1. KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM KESEHATAN GIZI
JANUARI – DESEMBER 2017
A. Pendahuluan
Perbaiakan gizi masyarakat sebagai tercantum dalam undang undang kesehatan No
36 tahun 2009 bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseoranagan dan
masyarakat antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanann ,perbaiakan
perilaku sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan tehnologi ,Upaya pembinaan gizi dilaksanakan
secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan masalah gizi pertahapan
dan prioritas pembangunan nasional
B. Latar Belakang
Arah kebijakan pembangunan nasional 2015-2019 yang terkait dengan
kesehatan dalam rencanan Pembangunan Jangka menengah nasional (RPJMN
)2015-2019 adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
kesejahtaan terutama pada ibu,anak dan remaja dan lansia meningkatkan
pelayanan gizi masyarakat yang berkualitas meningkatkan efektivitas
pencegahan dan pengendalian penyakit dan penyehatan linkungan ,serta
perkembangan jaminan kesehatan
Untuk meningkatkan kualitas Sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat
terutama dalam pembinaan gizi masyarakat diperlukan rancangan kegiatan yang
spesifik dan terukur tertuang dalam aksis pembinaan gizi masyarakat 2015-
2019 penjabaran kegiatan tiap tahunya dituangkan dalam rencana kerja
pembinaan Gizi Masyarakat yang merupakan penajaman prioritas startegi
oprasional
Adapun pencapaian kegiatan program gizi Puskesmas Margahayu Selatan
tahun 2016 dilihat dari cakupan hasil pemantauan pertumbuhan setiap bulan di
posyandu ,Yaitu Cakupan partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu (cak
D/S 81,7 % ) target 87 % Sadangkan untuk status Gizi ( N/D’ ) target 70 %
Cak Ibu hamil yang mendapat tab Fe 90 Tab selama kehamilan Mencapai %
2. target 90 %,Bayi 6-11 Bl Mendapat Vit A % Target90 % balita 12-59 bl
mencapai.......% satus gizi balita sangat kurus .....%
A. Tujuan Umum
Tersedianya rencana operasional sebagai pedoman/panduan dalam
pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat di Kabupaten Bandung tahun
2015.
B. Tujuan Khusus
1. Dilaksanakannya kegiatan Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang
Gizi.
2. Dilaksanakannya kegiatan Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin.
3. Terlaksananya kegiatan Penanggulangan Kurang Energi protein (KEP),
Anemi Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),
Kurang Vitamin A (KVA) dan Zat Gizi lainnya tahun 2016.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup program perbaikan gizi masyarakat meliputi:
1. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
1) Desiminasi & Informasi Program Gizi Tahun 2016
2) Pertemuan Survailans Gizi Tahun 2016
3) Kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB)
4) Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Untuk Pembekalan Kader
Dalam Upaya Percepatan Perbaikan Gizi.
5) Orentasi Kader Untuk Meningkatakan kemampuankader mengelola pos
yandu.
6) Pembagian Format Program Gizi Tahun 2016
7) Monitoring Kegiatan Perbaikan Gizi Tahun 2016
8) Pelatihan Konseling MP-ASI Bagi Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas
2. D Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
1) Pemberian Kapsul Vitamin A
2) Pemberian Makanan Tambahan - Pemulihan (PMT-P) Bagi Balita Sangat
Kurus (Gizi Buruk) dan Kurus (Gizi Kurang) Tahun 2016
3) Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Ibu Hamil KEK
Tahun 2016
4) Buffer Stock MP-ASI
5) Evaluasi Kegiatan PMT-P DAU 2016
6) Pemberian MP-ASI Pada Usia 6-24 Bulan dari Keluarga Miskin
3. Penanggulangan KEP, AGB, GAKY, KVA & Zat Gizi lainnya
(1.02.01.20.03)
1) Pembekalan petugas utk pelaksanaan pemantauan garam beryodium
tingkat Rumah Tangga
2) Pelaks Pemantauan Garan beryodium tk RT
3) Survey Kadar Hb Pada Siswi SMP dalam Kegiatan Pencegahan Anemia
Pada Remaja Putri.
3. 4) Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Bagi Siswi SMP dalam Kegiatan
Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri
D. Kebijakan
Upaya perbaikan gizi dikembangkan dan diarahkan untuk meningkatkan status
gizi masyarakat khususnya kelompok anak balita dan ibu hamil pada keluarga
yang belum mampu. Kebijakan tersebut meliputi:
1. Peningkatan peran serta masyarakat ke posyandu melalui penggerakan
masyarakat.
2. Intervensi Program diprioritaskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan
masalah gizi.
4. Upaya Perbaikan Gizi diarahkan pada Perbaikan asupan zat gizi makro
(karbohidrat, protein dan lemak) dan zat gizi mikro seperti kapsul Vit. A bagi
bayi dan balita, ibu nifas, Tablet Fe bagi bumil dan bufas, serta Taburia.
5. PMT-Pemulihan bagi balita gizi buruk dan kurang, dan bumil KEK /anemia
dari keluarga miskin.
6. Peningkatan surveilans gizi
7. Peningkatan koordinasi dan kerjasama Lintas program dan lintas sektor
yaitu : Strategi
1. Memberikan Pendidikan Gizi masyarakat melalui penyediaan KIE,
Kampanye dan pemberdayaan masyarakat.
2. Pemenuhan MP-ASI bagi balita umur 6-24 bln.
3. Pemenuhan Obat Program Gizi terutama Vit. A, Tablet Fe, & Pormula
Tempe
4. Pebaikan gizi di fokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan.
5. Pemenuhan PMT pemulihan Balita gizi buruk dan bumil KEK
6. Pelayanan gizi pada ibu hamil diintegrasikan dengan KIA
7. Melaksanakan Survailans gizi
8. Penguatan kerjasama LP, LS, organisasi profesi, Swasta dan LSM
9. Menyusun SOP Gizi
E. Target
Indikator
Target
Kab.
2016
Batasan Masalah
KEP
- Prevalensi Balita Gizi kurang
- Prevalensi Balita Pendek
- Prevalensi Balita Kurus
7%
10%
2,5%
> 10 %
> 20 %
> 5 %
Prevalensi balita Sangat Kurus 0,06% 3,60 % Nas.
Cakupan Penimbangan Balita
- D/S 87%
- N/S 60%
- K/S 90%
- N/D 72%
Cakupan Fe 1 dan Fe-3
- Fe-1 90%
- Fe-3 87 %
Balita gizi buruk mendapat 100%
4. perawatan
Balita 6-59 bulan mendapat
kapsul Vit. A
90 %
Bayi usia 0 – 6 bulan mendapat
ASI Eksklusif
20 %
RT mengkonsumsi garam
beryodium
90%
Ibu hamil mendapat Fe 90 tablet 87%
Pusk melaksanakan surveilans
gizi
100%
PKM
Melaksanaknnsurvelan
Gizi
Penyediaan buffer stock MP-ASI
untuk daerah bencana
100%
TARGET PEMBINAAN GIZI TAHUN2015-2019
Indikator 2015 2017
nas jabar kab nas jabar kab nas jabar kab
Bumil KEK
dpt PMT
13 11 16 50 27,2 17 65 33,6 18
Bumil dpt
90 TTd
82 86 80 85 88 82 90 90 82
Bayi<6
blAkslusip
39 46 20 42 47,2 25 44 49,4 30
Bayi Lahir
IMD
38 42 40 41 44.6 42 44 47 45
Balita
Kurus Dpt
PMT
70 22,7 5 75 29.2 6 80 32,1 7
RematriDpt
TTD
10 10 8 15 12,1 9 20 16,3 11
Indikator 2018 2019
nas jabar kab nas jabar kab
Bumil KEK
dpt PMT
80 39,9 20 95 46,5 22
Bumil dpt
90 TTd
95 95 84 98 98 85
Bayi<6
blAkslusip
47 51,8 32 50 50 35
Bayi Lahir
IMD
47 49,3 47 50 50 50
Balita
Kurus Dpt
PMT
85 34,8 8 90 90 9
Rematri
Dpt TTD
25 20,6 17 30 30 22
5. Demi berjalan program gizi Di Puskesmas Kecamatan Margahayu perlu melibatkan
peran serta masyarakat dalam hal tersebut sehingga hasil yang dicapai maksimal
dan Pemegang program selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
TATA NILAI
“SANTUN”
1. Santun ( Santun dalam tutur kata dan perilaku )
2. Adil ( Tidak membeda-bedakan pasien )
3. Tepat ( Pelayanan sesuai standar oleh tenaga Profesional)
4. Utama ( Mengutamakan Pelayanan yang bersifat dan promotif )
Rincian kegiatan
1 .Bulan penimbangan balita dilaksanakan di pulan agustus langsung di py
2. pemberian vitamin a Di bl feb dan agustus
3 Bumil dapat TTD 90 langsung oleh bidan
4 Pecatan ASI Eklusip oleh bidan Desa Lansung di catatn
5 .Balita sangat Kurus di beri PMT Oleh Kader dan TPG
6 .Rematri Dapat TTD Didata ke sekolah Di utakan Yg anemia dilaksanakan Pet
Lab dan TPG
F .Jadwal Pelaksanaan
No
Uraian
Kegiatan
BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
1
Posyandu
v v v v v v v v v v v v
2
Pemberian Vit
A
V V
3
Pemberin
PMT Balita
sangat Kurus
bila ada kasus
v v v
4
Validata ksus
balita sangat
V v v
6. kurs
5 Bumil TTD 90 v V v v v v v v v v v v
6 Rematri TTD
7
MP ASI
Bencana
8 Konseling Gizi v v v v v v v v v v v v
9
Bulan
Penimbangan
Balita
V
10
Sweeping Vit
A
v v
G .Time Line Per Kegiatan
NO KEGIATAN
VOLUM
E
SATUA
N
HARGA
SATUA
N
JUMLA
H
BIAYA WAKTU LOKASI PENJAB
1 Posyandu 12 x Jan –des Wil Kerja Agus B
2 Vit A
2 x Feb dan
Agustus
Wil Kerja
Agus B
3 Bumil TTd 90 3 x Jan- Des Wil kerja Agus B
4 Pmt Sangat Kurus Jan- Des Wil kerja Agus B
5
Monitoring Balita
sangat Kurus
Jan- Des Wil kerja
Agus B
6 BPB
1 x
Sep Wil Kerja
Agus B
7 Sweeping Vit A
2 x
Maret,sep Wil Kerja
Agus B
7. H. Uraian Peran lintas program dan lintas sector
Uraian peran lintas program
No Kegiatan Program/Unit
Terkait
Uraian Peran
1. Posyandu
Bidan Desa
dan Pembina
Desa
Berperan dalam pelaksanaan Posyandu
2. Vit A sda
Berperan dalam membagikan Vit A
3 . Sweeping
sda Memberikann untuk yg belum menerima
vit a
4 .
BPB sda Berperan dalam kegiatan
5
.
Validasi data BPB
sda
Melakukan kegiatan
Uraian Lintas Sektor
No Kegiatan Sektor Terkait Uraian Peran
1. Pemberian Vit A Toma,kader Berperan dalam pelaksanaan pemberian
Vit Ai
2 Sweeping Sda Berperan dlm kunjungan rumah
3 Pemberian PMT Untuk
sangat Kurus
SDA Berperan dalam memberikan Makan
anselama 90 hari
4 BPB Sda Berperan Dalam Pelaksanan
8. I Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program dan evaluasi pada awal
bulan juni dan Desember 2016
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
1. Pencatatan :
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan
kegiatan program.
2. Pelaporan :
Dilakukan pelaporan Hasil capaian program setiap bulan ke Dinas
Kesehatan Kab
3. Evaluasi kegiatan :
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal yang
perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan revisi.