SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KELOMPOK 6 
Anggota: 
Abdiel Islam Nur Asfah (01) 
Bella Dwi Purnamasari (09) 
Bintan Novania (10) 
Gerdyan Hidayat Susanto (18) 
Tamara Fajar Kartika (35)
IDDAH 
 Definisi 
 Pengertian 
 Macam-macam Iddah 
 Hikmah
DEFINISI 
 Menurut bahasa : Isim -> masdar adda yauddu 
addan iddatan (bilangan atau hitungan): mencakup 
jumlah masa bersih/masa haid dan bulan. 
 Menurut syar’i: Sebuah nama ->untuk menentukan 
masa tertentu -> di mana wanita menunggu 
(melakukan ibadah kepada Allah)
PENGERTIAN IDDAH 
 Iddah yaitu masa menunggu yang diwajibkan atas 
istri yang ditalak baik cerai hidup maupun cerai 
mati.gunanya supaya diketahui apa istri sedang 
hamil atau tidak, memeberi kesempatan kepada 
mantan suami untuk menggunakan hak rujuknya 
terhadap istri yang tertolak satu dan dua.
MACAM-MACAM 
 Q.S Al – Baqarah ayat 228 
 Q.S Al – Baqarah ayat 234 
 Q.S At-Thalaq ayat 4 
 Q.S Al-Ahzab ayat 49
Q.S AL-BAQARAH 228 
Wanita yang tertalak satu atau dua masih 
berhaidh, iddahnya 3 kali suci. 
وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأنَْفُسِهِنَّ ثَل ثَةَ قُرُوءٍ وَلاَيَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْ نَ مَاخَلَقَ اللهُ 
فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأخَِرِ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِ ردِ هِنَّ فِي 
ذَلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَحًا وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي علَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِل رجَالِ 
} عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ } 228 
"Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri 
(menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh mereka 
menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, 
jika mereka beriman kepada Allah dan Hari Akhirat. Dan 
suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, 
jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita 
mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut 
cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu 
tingkatan lebih daripada istrinya. Dan Allah Mahaperkasa lagi 
Mahabijaksana." (QS. Al-Baqarah: 228).
Q.S AL-BAQARAH 234 
Wanita yang cerai mati (suaminya wafat) iddahnya 
4 bulan 10 hari. 
و اََلَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَا ج ا  يَتَ نَََََّّْْ فَََِّ نَُُِِِِّ أَرْ عَََّة أَشْ وَعَشْ ا فَإِذَا لَََّغْنَ أَجَلَ نَُِّ فَلاَ جُ نَا حَ عَلَيْكُمْ فِيمَا  فَعَلْنَ ف ي 
} أَف نَُُِِِِّ اَِّ لْمَعْ وَُفِ وَاللهُ مََِّا  تَعْمَلُونَ يََِِ } 234 
“Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu 
dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para 
isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat 
bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis 
'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) 
membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka 
menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu 
perbuat.”
AT-TALAQ 4 
- Wanita yang tertalak dan tidak haid lagi (telah menopause) , 
masa iddahnya adalah 3 bulan 
- Wanita yang tertalak dalam keadaan hamil, iddahnya sampai 
melahirkan anak yang dikandungnya. 
وَ اللَّئِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ ف عِدَّتُهُنَّ - 
ثَلَثَةُ أَشْهُرٍ وَاللَّئِي لَمْ يَحِضْنَ وَأُولَاتُ الْأحَْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ 
يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّّ يَ عَْْلْ لَ - مِنْ أَمْرِهِ يُسْ رًا 
 “Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) 
di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu 
(tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga 
bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. 
Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu 
ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang - 
siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan 
baginya kemudahan dalam urusannya.”
AL-AHZAB 49 
-Wanita yang diceraikan , namun belum digauli, tidak ada 
masa iddahnya 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ طَ لَّقْتُمُوهُنَّ - مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ فَمَا لَكُمْ 
عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّونَهَا فَمَت عُوهُنَّ وَسَ ر حُوهُنَّ سَرَاحًا جَمِيلً 
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu 
menikahi perempuan-perempuan yang beriman, 
kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu 
mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib 
atas mereka ´iddah bagimu yang kamu minta 
menyempurnakannya. Maka berilah mereka 
mut´ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara 
yang sebaik-baiknya.
HIKMAH IDDAH 
 Untuk memastikan apakah wanita tersebut sedang 
hamil atau tidak. 
 Syariat Islam telah mensyariatkan masa 'iddah untuk 
menghindari ketidakjelasan garis keturunan yang 
muncul jika seorang wanita ditekan untuk segera 
menikah. 
 Masa 'iddah disyari'atkan untuk menunjukkan betapa 
agung dan mulianya sebuah akad pernikahan. 
 Masa 'iddah disyari'atkan agar kaum pria dan wanita 
berpikir ulang jika hendak memutuskan tali 
kekeluargaan, terutama dalam kasus perceraian. 
 Masa 'iddah disyari'atkan untuk menjaga hak janin 
berupa nafkah dan lainnya apabila wanita yang dicerai 
sedang hamil.
RUJUK 
 Pengertian 
 Hukum Rujuk 
 Rukun-rukun 
 Syarat Rujuk 
 Tata Cara
PENGERTIAN RUJUK 
-Rujuk menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut 
istilah adalah kembalinya seorang suami kepada mantan 
istrinya dengan perkawinan dalam masa iddah sesudah ditalak 
raj’i. sebagaimana Firman allah dalam surat al-baqarah :228 
“Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, 
jika mereka(para suami) itu menghendaki islah”. (Q.S.Al- 
Baqarah:228) 
Bila sesorang telah menceraikan istrinya, maka ia 
dibolehkan bahkan di anjurkan untuk rujuk kembali dengan 
syarat keduanya betul-betul hendak berbaikan kembali 
(islah). Dalam KHI pasal 63 bahwa Rujuk dapat dilakukan 
dalam hal: 
 Putusnya perkawinan karena talak, kecuali talak yang telah 
jatuh tiga kali atau talak yang di jatuhkan qabla al dukhul. 
 Putus perkawinan berdasarkan putusan pengadilan dengan 
alasan atau alasan-alasan selain zina dan khuluk.
HUKUM RUJUK 
 Sama halnya hokum nikah, hokum rujuk pada 
dasarnya adalah boleh (jaiz), kemudian bias 
menjadi haram, makruh, sunah dan wajib. 
 Haram, apabila diniatkan niat rujuknya hanyalah 
untuk menyakiti si istri atau agar si istri lebih 
menderita. 
 Makruh , bila diketahui bahwa meneruskan 
perceraian lebih bermanfaat bagi keduanya 
dibandingkan jika keduanya rujuk. 
 Sunah, jika diketahui bahwa rujuk lebih baik 
dibandingkan dengan meneruskan perceraian. 
 Wajib, khusus bagi laki-laki yang beristri lebih dari 
satu jika salah seorang ditolak sebelum gilirannya 
disempurnakan.
RUKUN RUJUK 
1. Suami yang merujuk 
2. Istri yang dirujuk 
3. Ucapan yang menyatakan rujuk 
4. Saksi
SYARAT-SYARAT SUAMI MERUJUK ISTRI 
1. Istri sudah bercampur dengan suami yang 
mentalaknya dan masih berada pada masa ‘iddah 
raj’iyah. 
2. Keinginan rujuk suami atas kehendak sendiri, 
bukan karena dipaksa 
3. Ada dua orang saksi, yaitu dua orang laki-laki 
yang adil. (Q.S. At-Talaq, 65: 2)
TATA CARA 
 Dengan surat yang ditulis suaminya sendiri tetapi tidak 
dibaca dianggap sebagai kategori kinayah, artinya harus 
ada niat suami pada saat menulis surat tersebut. 
 Dengan ucapan ( sighat ), rujuk dengan cara ini ada 
dua macam : 
1. Ucapan sharih, ialah ucapan yang tegas dan jelas 
maksudnya, misalnya : “aku kembalikan kau pada 
nikahku”, “aku rujuk engkau”, “aku terima kembali 
engkau”. 
2. Ucapan kinayah, ucapan yang tidak tegas 
maksudnya, misalnya : “aku nikahi engkau”, “ aku 
pegang engkau”. Pada yang bersifat kinayah ini 
disyaratkan memiliki niat dari suami. Disyaratkan 
ucapan tersebut tidak berta’liq ( menggantung) 
seperti ucapan : “ kurujuk engkau jika engkau mau”, 
hal semacam ini tidak sah walaupun istrinya mau, 
begitupula merujuk berbatas waktu seperti ucapan : “ 
kurujuk engkau sebulan”.
OPTIMALKAN IDDAH

More Related Content

What's hot

Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)
Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)
Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)eka_mawar
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukHaafizha Kiromi
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyadMarhamah Saleh
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahMarhamah Saleh
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPortalEdukasi1
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANNur Huda
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nMeehawk
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriAbdul Azis
 
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)kristinwiranata
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talakWarnet Raha
 

What's hot (20)

Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)
Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)
Pendidikan agama islam (thalak, fasakh, li'an, khuluq, ila', zihar)
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 
Talak
TalakTalak
Talak
 
Rujuk dan Iddah
Rujuk dan IddahRujuk dan Iddah
Rujuk dan Iddah
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
 
Iddah dan ihdad
Iddah dan ihdadIddah dan ihdad
Iddah dan ihdad
 
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.pptPower Point Pernikahan dalam Islam.ppt
Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
Talak dan perceraian
Talak dan perceraianTalak dan perceraian
Talak dan perceraian
 
Fikih Mahar
Fikih  MaharFikih  Mahar
Fikih Mahar
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis n
 
Konsep Fasakh.ppt
Konsep Fasakh.pptKonsep Fasakh.ppt
Konsep Fasakh.ppt
 
Hak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami IstriHak dan Kewajiban Suami Istri
Hak dan Kewajiban Suami Istri
 
Talak full
Talak fullTalak full
Talak full
 
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
 
khulu dan fasakh
khulu dan fasakhkhulu dan fasakh
khulu dan fasakh
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 
Thalaq
ThalaqThalaq
Thalaq
 

Similar to OPTIMALKAN IDDAH

Similar to OPTIMALKAN IDDAH (20)

Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.Iddah rujuk dan ihdad.
Iddah rujuk dan ihdad.
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islam
 
Iddah dan Rujuk
Iddah dan RujukIddah dan Rujuk
Iddah dan Rujuk
 
Fiqih - perceraian
Fiqih - perceraianFiqih - perceraian
Fiqih - perceraian
 
Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)Munakahat (pernikahan)
Munakahat (pernikahan)
 
Pembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinanPembubaran perkahwinan
Pembubaran perkahwinan
 
Iddah
IddahIddah
Iddah
 
THALAQ.pptx
THALAQ.pptxTHALAQ.pptx
THALAQ.pptx
 
Munakahat - Agama
Munakahat - AgamaMunakahat - Agama
Munakahat - Agama
 
Makalah fiqih talak
Makalah fiqih talakMakalah fiqih talak
Makalah fiqih talak
 
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
9. Putusnya IKATAN perkawinan.pptx
 
Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2Munahakat 12ipa 2
Munahakat 12ipa 2
 
Iddah
IddahIddah
Iddah
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
225017942-10-MODULPEMBUBARAN-PERKAHWINAN.ppt
 
Rangkuman thalaq
Rangkuman thalaqRangkuman thalaq
Rangkuman thalaq
 
Syariah ( iddah)
Syariah ( iddah)Syariah ( iddah)
Syariah ( iddah)
 
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita KarirIddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
Iddah Ihdad dan Harta Bersama Wanita Karir
 
6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt6-munakahat (1).ppt
6-munakahat (1).ppt
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

OPTIMALKAN IDDAH

  • 1. KELOMPOK 6 Anggota: Abdiel Islam Nur Asfah (01) Bella Dwi Purnamasari (09) Bintan Novania (10) Gerdyan Hidayat Susanto (18) Tamara Fajar Kartika (35)
  • 2. IDDAH  Definisi  Pengertian  Macam-macam Iddah  Hikmah
  • 3. DEFINISI  Menurut bahasa : Isim -> masdar adda yauddu addan iddatan (bilangan atau hitungan): mencakup jumlah masa bersih/masa haid dan bulan.  Menurut syar’i: Sebuah nama ->untuk menentukan masa tertentu -> di mana wanita menunggu (melakukan ibadah kepada Allah)
  • 4. PENGERTIAN IDDAH  Iddah yaitu masa menunggu yang diwajibkan atas istri yang ditalak baik cerai hidup maupun cerai mati.gunanya supaya diketahui apa istri sedang hamil atau tidak, memeberi kesempatan kepada mantan suami untuk menggunakan hak rujuknya terhadap istri yang tertolak satu dan dua.
  • 5. MACAM-MACAM  Q.S Al – Baqarah ayat 228  Q.S Al – Baqarah ayat 234  Q.S At-Thalaq ayat 4  Q.S Al-Ahzab ayat 49
  • 6. Q.S AL-BAQARAH 228 Wanita yang tertalak satu atau dua masih berhaidh, iddahnya 3 kali suci. وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأنَْفُسِهِنَّ ثَل ثَةَ قُرُوءٍ وَلاَيَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْ نَ مَاخَلَقَ اللهُ فِي أَرْحَامِهِنَّ إِن كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلأخَِرِ وَبُعُولَتُهُنَّ أَحَقُّ بِ ردِ هِنَّ فِي ذَلِكَ إِنْ أَرَادُوا إِصْلَحًا وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي علَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِل رجَالِ } عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ } 228 "Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan Hari Akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan lebih daripada istrinya. Dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS. Al-Baqarah: 228).
  • 7. Q.S AL-BAQARAH 234 Wanita yang cerai mati (suaminya wafat) iddahnya 4 bulan 10 hari. و اََلَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَا ج ا يَتَ نَََََّّْْ فَََِّ نَُُِِِِّ أَرْ عَََّة أَشْ وَعَشْ ا فَإِذَا لَََّغْنَ أَجَلَ نَُِّ فَلاَ جُ نَا حَ عَلَيْكُمْ فِيمَا فَعَلْنَ ف ي } أَف نَُُِِِِّ اَِّ لْمَعْ وَُفِ وَاللهُ مََِّا تَعْمَلُونَ يََِِ } 234 “Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”
  • 8. AT-TALAQ 4 - Wanita yang tertalak dan tidak haid lagi (telah menopause) , masa iddahnya adalah 3 bulan - Wanita yang tertalak dalam keadaan hamil, iddahnya sampai melahirkan anak yang dikandungnya. وَ اللَّئِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ ف عِدَّتُهُنَّ - ثَلَثَةُ أَشْهُرٍ وَاللَّئِي لَمْ يَحِضْنَ وَأُولَاتُ الْأحَْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّّ يَ عَْْلْ لَ - مِنْ أَمْرِهِ يُسْ رًا  “Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barang - siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.”
  • 9. AL-AHZAB 49 -Wanita yang diceraikan , namun belum digauli, tidak ada masa iddahnya يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ طَ لَّقْتُمُوهُنَّ - مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ فَمَا لَكُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّونَهَا فَمَت عُوهُنَّ وَسَ ر حُوهُنَّ سَرَاحًا جَمِيلً Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-sekali tidak wajib atas mereka ´iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya. Maka berilah mereka mut´ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya.
  • 10. HIKMAH IDDAH  Untuk memastikan apakah wanita tersebut sedang hamil atau tidak.  Syariat Islam telah mensyariatkan masa 'iddah untuk menghindari ketidakjelasan garis keturunan yang muncul jika seorang wanita ditekan untuk segera menikah.  Masa 'iddah disyari'atkan untuk menunjukkan betapa agung dan mulianya sebuah akad pernikahan.  Masa 'iddah disyari'atkan agar kaum pria dan wanita berpikir ulang jika hendak memutuskan tali kekeluargaan, terutama dalam kasus perceraian.  Masa 'iddah disyari'atkan untuk menjaga hak janin berupa nafkah dan lainnya apabila wanita yang dicerai sedang hamil.
  • 11. RUJUK  Pengertian  Hukum Rujuk  Rukun-rukun  Syarat Rujuk  Tata Cara
  • 12. PENGERTIAN RUJUK -Rujuk menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut istilah adalah kembalinya seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkawinan dalam masa iddah sesudah ditalak raj’i. sebagaimana Firman allah dalam surat al-baqarah :228 “Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka(para suami) itu menghendaki islah”. (Q.S.Al- Baqarah:228) Bila sesorang telah menceraikan istrinya, maka ia dibolehkan bahkan di anjurkan untuk rujuk kembali dengan syarat keduanya betul-betul hendak berbaikan kembali (islah). Dalam KHI pasal 63 bahwa Rujuk dapat dilakukan dalam hal:  Putusnya perkawinan karena talak, kecuali talak yang telah jatuh tiga kali atau talak yang di jatuhkan qabla al dukhul.  Putus perkawinan berdasarkan putusan pengadilan dengan alasan atau alasan-alasan selain zina dan khuluk.
  • 13. HUKUM RUJUK  Sama halnya hokum nikah, hokum rujuk pada dasarnya adalah boleh (jaiz), kemudian bias menjadi haram, makruh, sunah dan wajib.  Haram, apabila diniatkan niat rujuknya hanyalah untuk menyakiti si istri atau agar si istri lebih menderita.  Makruh , bila diketahui bahwa meneruskan perceraian lebih bermanfaat bagi keduanya dibandingkan jika keduanya rujuk.  Sunah, jika diketahui bahwa rujuk lebih baik dibandingkan dengan meneruskan perceraian.  Wajib, khusus bagi laki-laki yang beristri lebih dari satu jika salah seorang ditolak sebelum gilirannya disempurnakan.
  • 14. RUKUN RUJUK 1. Suami yang merujuk 2. Istri yang dirujuk 3. Ucapan yang menyatakan rujuk 4. Saksi
  • 15. SYARAT-SYARAT SUAMI MERUJUK ISTRI 1. Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih berada pada masa ‘iddah raj’iyah. 2. Keinginan rujuk suami atas kehendak sendiri, bukan karena dipaksa 3. Ada dua orang saksi, yaitu dua orang laki-laki yang adil. (Q.S. At-Talaq, 65: 2)
  • 16. TATA CARA  Dengan surat yang ditulis suaminya sendiri tetapi tidak dibaca dianggap sebagai kategori kinayah, artinya harus ada niat suami pada saat menulis surat tersebut.  Dengan ucapan ( sighat ), rujuk dengan cara ini ada dua macam : 1. Ucapan sharih, ialah ucapan yang tegas dan jelas maksudnya, misalnya : “aku kembalikan kau pada nikahku”, “aku rujuk engkau”, “aku terima kembali engkau”. 2. Ucapan kinayah, ucapan yang tidak tegas maksudnya, misalnya : “aku nikahi engkau”, “ aku pegang engkau”. Pada yang bersifat kinayah ini disyaratkan memiliki niat dari suami. Disyaratkan ucapan tersebut tidak berta’liq ( menggantung) seperti ucapan : “ kurujuk engkau jika engkau mau”, hal semacam ini tidak sah walaupun istrinya mau, begitupula merujuk berbatas waktu seperti ucapan : “ kurujuk engkau sebulan”.