SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
FIQIH
MUNAKAHAT
Oleh: Nur Amin, S.PdI
Di MAN MODEL BANGKALAN
BANGKALAN, Maret 2020
PERKAWINAN
Selain sebagai sarana penyaluran kebutuhan
biologis, perkawinan merupakan pencegahan
penyaluran kebutuhan pada jalan yang tidak
dikehendaki agama.
Perkawinan dalam Islam tidak semata-mata
bertujuan menghalalkan hubungan badan,
akan tetapi ada tujuan lain yaitu mendapat
ridlo Allah SWT.
a. Pengertian secara bahasa
kata "nikah" berasal dari bahasa Arab yang
berarti mengumpulkan, menggabungkan,
menjodohkan atau bersenggama (wath’i).
b. Pengertian secara Istilah
Dalam pengertian fiqih nikah adalah akad yang
menghalalkan hubungan laki-laki dan
perempuan dalam ikatan suami istri.
PENGERTIAN PERKAWINAN
KALAU SUDAH NIKAH
BEGINI BOLEH
SILAHKAN BULAN MADU
KEMANA AJA BOLEH
KAMAR BULAN MADU
SUDAH SIAP LHOOO
HUKUM PERKAWINAN
Menurut Jumhur Ulama hukum menikah itu ada lima:
1. Sunnah
Mayoritas Ulama sepakat bahwa hukum asal pernikahan adalah
sunnah.
Sesuai dengan firman Allah SWT.:
Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara
kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-
hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu
yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan
mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-
Nya) lagi Maha mengetahui”. (QS. An-Nur: 32)
HUKUM PERKAWINAN
2. Mubah
Bagi orang yang tidak mempunyai faktor pendorong atau faktor yang
melarang untuk menikah maka hukumnya menikah menjadi boleh. Hal ini
beralasan pada umumnya ayat atau hadits yang menganjurkan untuk
menikah.
3. Wajib
Bagi orang yang secara jasmaniyah sudah layak untuk menikah, secara
rohaniyah sudah dewasa dan matang serta memiliki kemampuan biaya untuk
menikah dan menghidupi keluarganya. Bila ia tidak menikah khawatir jatuh
pada perbuatan zina, maka hukum menikah menjadi wajib.
4. Makruh
Bagi orang laki-laki yang secara jasmaniyah sudah layak untuk menikah,
kedewasaan sudah matang, tetapi tidak mempunyai biaya untuk menikah dan
bekal hidup berumah tangga. Orang seperti ini di anjurkan untuk tidak
menikah dulu dan mengendalikan nafsunya dengan berpuasa.
5. Haram
Bagi laki-laki yang menikahi wanita dengan maksud menyakiti dan
mempermainkannya. Pernikahan seperti ini bila syarat dan rukunnya
terpenuhi hukumnya sah, tetapi berdosa dihadapan Allah SWT. Karena
tujuannya tidak baik.
DASAR HUKUM PERNIKAHAN
 Surat Ar-Rum ayat: 21
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir”
ِ‫َن‬‫م‬ ِ‫ب‬َ‫با‬ َّ
‫الش‬ َ‫ر‬ َ
‫ش‬ْ‫َع‬‫م‬ ‫َا‬‫ي‬
‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬َ‫َطا‬‫ت‬ ْ
‫اس‬
‫م‬
َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ج‬َّ‫و‬َ‫ز‬َ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ء‬َ‫با‬ْ‫ال‬
ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ ْ
‫َس‬‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬
ِ‫و‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫و‬َّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬
‫َاء‬‫ج‬
(
‫رواه‬
‫أحمد‬
)
4
“Wahai para pemuda barang siapa di antara kamu mampu
menanggung biaya, maka hendaklah menikah karena
sesungguhnya nikah itu dapat menutup pandangan mata
(maksiat) dan dapat memelihara kemaluan (dari maksiat)
dan barang siapa yang tidak sanggup, maka berpuasalah
karena berpuasa itu dapat melemahkan syahwat"
(HR. Ahmad)
 Hadit Nabi SAW. :
RUKUN NIKAH ADA LIMA :
1. Calon Suami
2. Calon Istri
3. Sighat (Ijab dan Qabul)
4. Wali Calon Penganten
Perempuan
5. Dua Orang Saksi
SYARAT DAN RUKUN NIKAH
• Calon Suami, dengan Syarat:
Muslim, merdeka, berakal sehat, benar-benar laki-laki, adil, tidak beristri empat, tidak
mempunyai hubungan mahram dengan calon istri, dan tidak sedang berihram haji atau
umrah.
• Calon Istri, dengan Syarat:
Muslimah, benar-benar perempuan, telah mendapat ijin dari walinya, tidak bersuami atau
tidak dalam masa iddah, tidak mempunyai hubungan mahram dengan calon suami, dan
tidak sedang berihram haji atau umrah.
• Sighat, dengan Syarat:
• Lafal ijab dan qabul harus lafal nikah atau tazwij
• Lafal ijab dan qabul bukan kata-kata kinayah (kiyasan)
• Lafal ijab dan qabul tidak dita’likkan (dikaitkan) dengan suatu syarat.
• Lafal ijab dan qabul harus tejadi pada satu majlis, maksudnya lafal qabul harus segera
diucapkan setelah ijab
• Wali dari Perempuan, dengan Syarat:
Muslim, berakal, tidak fasik, laki-laki, dan mempunyai hak untuk menjadi wali.
• Dua Saksi, dengan Syarat:
Muslim, baligh, berakal, merdeka, laki-laki, adil, pendengaran dan penglihatannya
sempurna, memahami bahasa yang diucapkan dalam ijab dan qabul, serta tidak dalam
mengerjakan ihram haji atau umrah.
PENGERTIAN DAN HUKUM
KHITBAH (PINANGAN)
1. Pengertian
Khitbah adalah : Permintaan untuk menikah dari seorang
laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya
dengan cara-cara yang baik.
2. Hukum
Hukum meminang adalah mubah (boleh) dengan
ketentuan:
 Perempuan tersebut memiliki syarat-syarat :
• Tidak terikat oleh akad pernikahan
• Tidak berada dalam masa iddah talak raj'i
• Bukan pinangan laki-laki lain
 Cara Mengajukan Pinangan
• Pinangan kepada gadis atau janda yang sudah habis
masa iddahnya boleh dinyatakan secara terang-
terangan.
• Pinangan kepada janda yang masih dalam masa
iddah talak bain atau iddah ditinggal wafat suaminya
hanya boleh dilakukan secara kinayah (sindiran) saja,
tidak boleh dinyatakan secara terang-terangan.
Artinya: “Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang
wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu
Menyembunyikan (keinginan mengawini mereka)
dalam hatimu. (QS. Al-Baqarah/2: 235)
HUKUM MELIHAT
WANITA YANG AKAN DINIKAHI
Melihat perempuan yang akan dinikahi dianjurkan bahkan
disunnahkan dalam Islam,
menurut Jumhur Ulama’ bahwa yang boleh dilihat adalah sebatas
melihat wajah dan telapak tangan. Karena dengan demikian akan
dapat diketahui kehalusan tubuh dan kecantikan wajahnya.
Melihat perempuan yang akan dinikahi
dipandang perlu guna mewujudkan
kehidupan rumah tangga yang bahagia
Sekaligus menghindari penyesalan setelah
menikah.
Sek aku Liat Dulu ya
َ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
َ‫أ‬ َ‫ع‬َ‫ا‬‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬
َ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬
ِ‫ن‬ َ‫لى‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
َََْْ‫ي‬َْْ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ِ‫اح‬َ‫ك‬
ْ‫ل‬
.
(
‫داود‬ ‫وأبو‬ ‫أحمد‬ ‫رواه‬
)
"Apabila salah satu dari kamu
sekalian meminang wanita, maka
jika iadapat melihat sesuatu darinya
(calon istrinya) untuk menikahinya
yang dapat membawanya
(mendukungnya) untuk
menikahinya, lakukanlah",
(HR. Ahmad dan Abu Daud)
Mughirah bin Syu’bah telah meminang perempuan.
Kemudian Rasulullah saw. Bertanya, “apakah
engkau telah melihatnya?” Mughirah menjawab,
“belum”. Rasulullah saw. Bersabda:
ُ‫أ‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫م‬ِ‫د‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ك‬
.
(
‫والترمذي‬ ‫ماجه‬ ‫وابن‬ ‫النسائ‬ ‫رواه‬
)
Artinya : “Amat-amatilah perempuan itu, karena
hal itu akan lebih membawa kepada kedamaian
dan kedekatan kamu”.
(HR. Nasa’I, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
Subhanallaah...
Cwantiknya Reek
WowwwWWWWWWW.....
MAHRAM NIKAH
(PEREMPUAN YANG HARAM DINIKAHI)
Mahram adalah perempuan-perempuan
yang haram dinikahi.
Mahram ada dua macam, yaitu :
1. Mahram Muabbad
(haram dinikahi selamanya)
2. Mahram Ghoiru Muabbad
(haram dinikahi sementara).
1. Sebab faktor keturunan (nasab), mereka adalah :
2. Sebab faktor persusuan, mereka adalah:
3. Sebab faktor perkawinan, mereka adalah:
TERMASUK MAHRAM YANG HARAM
DINIKAHI SELAMANYA
Ibu (termasuk nenek terus ke atas dari pihak ibu / ayah) Anak
perempuan (termasuk cucu perempuan terus ke. bawah),
saudara perempuan baik sekandung, seayah atau seibu, saudara
perempuan ayah, saudara perempuan ibu, anak perempuan dari
saudara laki-laki dan seterusnya kebawah, dan anak perempuan
dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah.
ibu yang menyusui dan saudara perempuan sepersusuan.
ibu dari istri (ibu mertua), anak tiri jika ibunya sudah digauli, istri dari anak
(menantu) dan istri bapak (ibu tiri).
1. Sebab Pertalian Nikah
2. Sebab Talak Bain kubra
3. Sebab Memadu Dua perempuan Bersaudara
4. Sebab Memadu Perempuan Lebih Dari Empat
5. Sebab Perbedaan Agama
TERMASUK HARAM
DINIKAHI SEMENTARA
HIKMAH PERNIKAHAN
1. Terwujudnya kehidupan yang tenang dan tentram
karna terjalin cinta dan kasih sayang di antara
sesama
2. Terhindar dari perbuatan maksiat terutama
masturbasi, perzinaan dan pemerkosaan
3. Jalan terbaik menciptakan keturunan: yang baik
dan mulia
4. Munculnya naluri kebapakan dan keibuan yang
saling melengkapi
5. Timbul tanggung jawab dalam keluarga
6. Memperluas persaudaraan
7. Mendatangkan keberkahan
Silahkan Bertanya atau
Curhat kepada Ustadz
JUGA USTADZ & USTADZAHNYA TAMBAH SUKSES

More Related Content

What's hot

Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisbadriyatul
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Lili Rohily
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaAdeShoffafurqan
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islamanggi_andini
 
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiFiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiMarina Nawia
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANNur Huda
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukHaafizha Kiromi
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfaratyqhmdi
 
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XIPower point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XImateripptgc
 
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita 18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita Ahmad Harmoko
 

What's hot (20)

Pwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh warisPwr poin pofiqh waris
Pwr poin pofiqh waris
 
Wanita dalam Islam
Wanita dalam IslamWanita dalam Islam
Wanita dalam Islam
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
Talak & Rujuk
Talak & RujukTalak & Rujuk
Talak & Rujuk
 
Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4Power point pai smk kelas 12 bab 4
Power point pai smk kelas 12 bab 4
 
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tanggaIndahnya membangun mahligai rumah tangga
Indahnya membangun mahligai rumah tangga
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islam
 
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawiFiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
Fiqh al aulawiyyat (fiqh keutamaan) - dr yusouf al-qaradhawi
 
Talak dan perceraian
Talak dan perceraianTalak dan perceraian
Talak dan perceraian
 
HUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHANHUKUM PERNIKAHAN
HUKUM PERNIKAHAN
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanitaHukum syara tentang pergaulan pria & wanita
Hukum syara tentang pergaulan pria & wanita
 
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan RujukFikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
Fikih - Talaq, Khuluk, Fasakh, Iddah dan Rujuk
 
Powerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfarPowerpoint taubat dan istighfar
Powerpoint taubat dan istighfar
 
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XIPower point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
 
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita 18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita
18. sistem pergaulan islam Pemisahan Antara laki laki dan wanita
 
Virus Merah Jambu
Virus Merah JambuVirus Merah Jambu
Virus Merah Jambu
 
Membangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinahMembangun keluarga sakinah
Membangun keluarga sakinah
 

Similar to Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt

PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxfuadfahmy1
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahanalaulawy
 
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggayaka29
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Yaya Nicky
 
Makalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanMakalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanRIZKY AYU NABILA
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiMarhamah Saleh
 
Jasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengahJasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengahJasaNikahSiri1
 
Munakahat kelompok 7
Munakahat   kelompok 7Munakahat   kelompok 7
Munakahat kelompok 7Mai Hasibuan
 
Pernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamPernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamRantiRiyanti
 
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
Tujuan dan hikmah pernikahan  2Tujuan dan hikmah pernikahan  2
Tujuan dan hikmah pernikahan 2Arya D Ningrat
 

Similar to Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt (20)

PPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptxPPT Pernikahan Fahmy.pptx
PPT Pernikahan Fahmy.pptx
 
Hukum pernikahan
Hukum pernikahanHukum pernikahan
Hukum pernikahan
 
01 nikah
01 nikah01 nikah
01 nikah
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfggjjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
jjjĥjjjjjjjjjiijgfrdchjoiuffvnkkittrrxvbkooiyfgg
 
Perkawinan part 1
Perkawinan part 1Perkawinan part 1
Perkawinan part 1
 
Makalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanMakalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - Pernikahan
 
7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat7. fiqh munakahat
7. fiqh munakahat
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Fiqih III
Fiqih IIIFiqih III
Fiqih III
 
Presentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh PoligamiPresentasi Fiqh Poligami
Presentasi Fiqh Poligami
 
Ta'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam IslamTa'aruf dalam Islam
Ta'aruf dalam Islam
 
Jasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengahJasa nikah siri jawa tengah
Jasa nikah siri jawa tengah
 
Bekal pernikahan
Bekal pernikahanBekal pernikahan
Bekal pernikahan
 
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptxMATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
MATERI PAI MUNAKAHAT.pptx
 
Perkahwinan
PerkahwinanPerkahwinan
Perkahwinan
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
Munakahat kelompok 7
Munakahat   kelompok 7Munakahat   kelompok 7
Munakahat kelompok 7
 
Pernikahan secara Islam
Pernikahan secara IslamPernikahan secara Islam
Pernikahan secara Islam
 
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
Tujuan dan hikmah pernikahan  2Tujuan dan hikmah pernikahan  2
Tujuan dan hikmah pernikahan 2
 

More from PortalEdukasi1

RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanRUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanPortalEdukasi1
 
Regulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterRegulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterPortalEdukasi1
 
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan KafaahFIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan KafaahPortalEdukasi1
 
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPortalEdukasi1
 
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPortalEdukasi1
 

More from PortalEdukasi1 (6)

RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuanRUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA (2). Negara kesatuan
 
Regulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semesterRegulasi perkuliahan selama satu semester
Regulasi perkuliahan selama satu semester
 
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan KafaahFIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah
FIQH MUNAKAHAT - Konsep Peminangan dan Kafaah
 
KONTRAK BELAJAR.pptx
KONTRAK BELAJAR.pptxKONTRAK BELAJAR.pptx
KONTRAK BELAJAR.pptx
 
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptxPengantar Perkawinan - Copy.pptx
Pengantar Perkawinan - Copy.pptx
 
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptxPERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
PERTEMUAN 1 KONTRAK KULIAH FIQH MUNAKAHAT A.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Power Point Pernikahan dalam Islam.ppt

  • 1. FIQIH MUNAKAHAT Oleh: Nur Amin, S.PdI Di MAN MODEL BANGKALAN BANGKALAN, Maret 2020
  • 2. PERKAWINAN Selain sebagai sarana penyaluran kebutuhan biologis, perkawinan merupakan pencegahan penyaluran kebutuhan pada jalan yang tidak dikehendaki agama. Perkawinan dalam Islam tidak semata-mata bertujuan menghalalkan hubungan badan, akan tetapi ada tujuan lain yaitu mendapat ridlo Allah SWT.
  • 3. a. Pengertian secara bahasa kata "nikah" berasal dari bahasa Arab yang berarti mengumpulkan, menggabungkan, menjodohkan atau bersenggama (wath’i). b. Pengertian secara Istilah Dalam pengertian fiqih nikah adalah akad yang menghalalkan hubungan laki-laki dan perempuan dalam ikatan suami istri. PENGERTIAN PERKAWINAN KALAU SUDAH NIKAH BEGINI BOLEH SILAHKAN BULAN MADU KEMANA AJA BOLEH KAMAR BULAN MADU SUDAH SIAP LHOOO
  • 4. HUKUM PERKAWINAN Menurut Jumhur Ulama hukum menikah itu ada lima: 1. Sunnah Mayoritas Ulama sepakat bahwa hukum asal pernikahan adalah sunnah. Sesuai dengan firman Allah SWT.: Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba- hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian- Nya) lagi Maha mengetahui”. (QS. An-Nur: 32)
  • 5. HUKUM PERKAWINAN 2. Mubah Bagi orang yang tidak mempunyai faktor pendorong atau faktor yang melarang untuk menikah maka hukumnya menikah menjadi boleh. Hal ini beralasan pada umumnya ayat atau hadits yang menganjurkan untuk menikah. 3. Wajib Bagi orang yang secara jasmaniyah sudah layak untuk menikah, secara rohaniyah sudah dewasa dan matang serta memiliki kemampuan biaya untuk menikah dan menghidupi keluarganya. Bila ia tidak menikah khawatir jatuh pada perbuatan zina, maka hukum menikah menjadi wajib. 4. Makruh Bagi orang laki-laki yang secara jasmaniyah sudah layak untuk menikah, kedewasaan sudah matang, tetapi tidak mempunyai biaya untuk menikah dan bekal hidup berumah tangga. Orang seperti ini di anjurkan untuk tidak menikah dulu dan mengendalikan nafsunya dengan berpuasa. 5. Haram Bagi laki-laki yang menikahi wanita dengan maksud menyakiti dan mempermainkannya. Pernikahan seperti ini bila syarat dan rukunnya terpenuhi hukumnya sah, tetapi berdosa dihadapan Allah SWT. Karena tujuannya tidak baik.
  • 6. DASAR HUKUM PERNIKAHAN  Surat Ar-Rum ayat: 21 Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”
  • 7. ِ‫َن‬‫م‬ ِ‫ب‬َ‫با‬ َّ ‫الش‬ َ‫ر‬ َ ‫ش‬ْ‫َع‬‫م‬ ‫َا‬‫ي‬ ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬َ‫َطا‬‫ت‬ ْ ‫اس‬ ‫م‬ َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫ج‬َّ‫و‬َ‫ز‬َ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ء‬َ‫با‬ْ‫ال‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ ْ ‫َس‬‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫و‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫م‬ْ‫و‬َّ‫ص‬‫ال‬ِ‫ب‬ ‫َاء‬‫ج‬ ( ‫رواه‬ ‫أحمد‬ ) 4 “Wahai para pemuda barang siapa di antara kamu mampu menanggung biaya, maka hendaklah menikah karena sesungguhnya nikah itu dapat menutup pandangan mata (maksiat) dan dapat memelihara kemaluan (dari maksiat) dan barang siapa yang tidak sanggup, maka berpuasalah karena berpuasa itu dapat melemahkan syahwat" (HR. Ahmad)  Hadit Nabi SAW. :
  • 8. RUKUN NIKAH ADA LIMA : 1. Calon Suami 2. Calon Istri 3. Sighat (Ijab dan Qabul) 4. Wali Calon Penganten Perempuan 5. Dua Orang Saksi
  • 9. SYARAT DAN RUKUN NIKAH • Calon Suami, dengan Syarat: Muslim, merdeka, berakal sehat, benar-benar laki-laki, adil, tidak beristri empat, tidak mempunyai hubungan mahram dengan calon istri, dan tidak sedang berihram haji atau umrah. • Calon Istri, dengan Syarat: Muslimah, benar-benar perempuan, telah mendapat ijin dari walinya, tidak bersuami atau tidak dalam masa iddah, tidak mempunyai hubungan mahram dengan calon suami, dan tidak sedang berihram haji atau umrah. • Sighat, dengan Syarat: • Lafal ijab dan qabul harus lafal nikah atau tazwij • Lafal ijab dan qabul bukan kata-kata kinayah (kiyasan) • Lafal ijab dan qabul tidak dita’likkan (dikaitkan) dengan suatu syarat. • Lafal ijab dan qabul harus tejadi pada satu majlis, maksudnya lafal qabul harus segera diucapkan setelah ijab • Wali dari Perempuan, dengan Syarat: Muslim, berakal, tidak fasik, laki-laki, dan mempunyai hak untuk menjadi wali. • Dua Saksi, dengan Syarat: Muslim, baligh, berakal, merdeka, laki-laki, adil, pendengaran dan penglihatannya sempurna, memahami bahasa yang diucapkan dalam ijab dan qabul, serta tidak dalam mengerjakan ihram haji atau umrah.
  • 10. PENGERTIAN DAN HUKUM KHITBAH (PINANGAN) 1. Pengertian Khitbah adalah : Permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya dengan cara-cara yang baik. 2. Hukum Hukum meminang adalah mubah (boleh) dengan ketentuan:  Perempuan tersebut memiliki syarat-syarat : • Tidak terikat oleh akad pernikahan • Tidak berada dalam masa iddah talak raj'i • Bukan pinangan laki-laki lain
  • 11.  Cara Mengajukan Pinangan • Pinangan kepada gadis atau janda yang sudah habis masa iddahnya boleh dinyatakan secara terang- terangan. • Pinangan kepada janda yang masih dalam masa iddah talak bain atau iddah ditinggal wafat suaminya hanya boleh dilakukan secara kinayah (sindiran) saja, tidak boleh dinyatakan secara terang-terangan. Artinya: “Dan tidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu Menyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu. (QS. Al-Baqarah/2: 235)
  • 12. HUKUM MELIHAT WANITA YANG AKAN DINIKAHI Melihat perempuan yang akan dinikahi dianjurkan bahkan disunnahkan dalam Islam, menurut Jumhur Ulama’ bahwa yang boleh dilihat adalah sebatas melihat wajah dan telapak tangan. Karena dengan demikian akan dapat diketahui kehalusan tubuh dan kecantikan wajahnya. Melihat perempuan yang akan dinikahi dipandang perlu guna mewujudkan kehidupan rumah tangga yang bahagia Sekaligus menghindari penyesalan setelah menikah. Sek aku Liat Dulu ya
  • 13. َ‫ة‬َ‫أ‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫أ‬ َ‫ع‬َ‫ا‬‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ ِ‫ن‬ َ‫لى‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َََْْ‫ي‬َْْ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ِ‫اح‬َ‫ك‬ ْ‫ل‬ . ( ‫داود‬ ‫وأبو‬ ‫أحمد‬ ‫رواه‬ ) "Apabila salah satu dari kamu sekalian meminang wanita, maka jika iadapat melihat sesuatu darinya (calon istrinya) untuk menikahinya yang dapat membawanya (mendukungnya) untuk menikahinya, lakukanlah", (HR. Ahmad dan Abu Daud)
  • 14. Mughirah bin Syu’bah telah meminang perempuan. Kemudian Rasulullah saw. Bertanya, “apakah engkau telah melihatnya?” Mughirah menjawab, “belum”. Rasulullah saw. Bersabda: ُ‫أ‬ َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫م‬ِ‫د‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ر‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ك‬ . ( ‫والترمذي‬ ‫ماجه‬ ‫وابن‬ ‫النسائ‬ ‫رواه‬ ) Artinya : “Amat-amatilah perempuan itu, karena hal itu akan lebih membawa kepada kedamaian dan kedekatan kamu”. (HR. Nasa’I, Ibnu Majah, dan Tirmidzi) Subhanallaah... Cwantiknya Reek WowwwWWWWWWW.....
  • 15. MAHRAM NIKAH (PEREMPUAN YANG HARAM DINIKAHI) Mahram adalah perempuan-perempuan yang haram dinikahi. Mahram ada dua macam, yaitu : 1. Mahram Muabbad (haram dinikahi selamanya) 2. Mahram Ghoiru Muabbad (haram dinikahi sementara).
  • 16. 1. Sebab faktor keturunan (nasab), mereka adalah : 2. Sebab faktor persusuan, mereka adalah: 3. Sebab faktor perkawinan, mereka adalah: TERMASUK MAHRAM YANG HARAM DINIKAHI SELAMANYA Ibu (termasuk nenek terus ke atas dari pihak ibu / ayah) Anak perempuan (termasuk cucu perempuan terus ke. bawah), saudara perempuan baik sekandung, seayah atau seibu, saudara perempuan ayah, saudara perempuan ibu, anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya kebawah, dan anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah. ibu yang menyusui dan saudara perempuan sepersusuan. ibu dari istri (ibu mertua), anak tiri jika ibunya sudah digauli, istri dari anak (menantu) dan istri bapak (ibu tiri).
  • 17. 1. Sebab Pertalian Nikah 2. Sebab Talak Bain kubra 3. Sebab Memadu Dua perempuan Bersaudara 4. Sebab Memadu Perempuan Lebih Dari Empat 5. Sebab Perbedaan Agama TERMASUK HARAM DINIKAHI SEMENTARA
  • 18. HIKMAH PERNIKAHAN 1. Terwujudnya kehidupan yang tenang dan tentram karna terjalin cinta dan kasih sayang di antara sesama 2. Terhindar dari perbuatan maksiat terutama masturbasi, perzinaan dan pemerkosaan 3. Jalan terbaik menciptakan keturunan: yang baik dan mulia 4. Munculnya naluri kebapakan dan keibuan yang saling melengkapi 5. Timbul tanggung jawab dalam keluarga 6. Memperluas persaudaraan 7. Mendatangkan keberkahan
  • 20.
  • 21. JUGA USTADZ & USTADZAHNYA TAMBAH SUKSES