SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
FIQH III (MUNAKAHAT) | STIT SIROJUL FALAH BOGOR
PENGERTIAN, DASAR HUKUM, SYARAT, MACAM-MACAM, DAN GUGURNYA HAK MAHAR
MAHAR
OLEH: RENDRA FAHRURROZIE
13/10/2018
َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬َ‫ج‬َ‫َر‬‫د‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬ُ‫ت‬َ‫ل‬ َ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬
ِ‫ة‬.ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬:ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ‫ا؟‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ى‬َّ‫ن‬َ‫أ‬:َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ِك‬‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ار‬َ‫ف‬ْ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ِ‫ب‬
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi ‫ﷺ‬ bersabda, "Sungguh seorang manusia akan ditinggikan
derajatnya di surga (kelak) sampai ia bertanya, "Bagaimana (aku bisa mencapai) semua ini?" Maka
dikatakan padanya, "(Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu
diucapkan oleh) anakmu untukmu."
(Hadits Hasan Riwayat Ibnu Majah no. 3660, Ahmad (2/509) dan lain-lain. Lihat ash-Shahihah
no. 1598).
LATAR BELAKANG
2
Pernikahan adalah fitrah bagi manusia. Dari pernikahan itu, manusia
melestarikan keturunannya dan membangun tatanan masyarakat bergenerasi
untuk memakmurkan bumi.
Di awal akad pernikahan, adalah hal yang perlu juga kita kaji, terutama perihal
mahar. Sebab, mahar merupakan menjadi hak bagi calon istri dari calon suami
yang diatur oleh syara’ secara jelas didalam Al Qur’an dan Al Hadist.
Karnanya sangat penting kita ketahui lebih mendalam mengenai mahar ini,
sebagai hak dan kewajiban masing-masing calon pasangan suami istri.
LATAR BELAKANG
3
Pengertian Mahar
Secara etimologi (bahasa), mahar (‫)صداق‬ artinya maskawin. Dan di dalam Kamus
Kontemporer Arab Indonesia, mahar atau maskawin disamakan dengan kata . َ‫صداق‬,‫صداق‬,
‫.مهر‬
Sedangkan menurut Hamka, kata shidaq atau shaduqat dari rumpun kata shidiq, shadaq,
bercabang juga dengan kata shadaqah yang terkenal. Dalam maknanya terkandung perasa
an jujur, putih hati.
Jadi artinya harta yang diberikan dengan putih hati, hati suci, muka jernih kepada mempel
ai perempuan ketika akan menikah. Arti yang mendalam dari makna mahar itu ialah laksa
na cap atau stempel, bahwa nikah itu telah dimateraikan.
M. Ahmad Tihami dan Sohari Sahrani, Fiqih Munakahat (Kajian Fiqih Nikah Lengkap), (Jakarta: Rajawali Press, 2009,
hlm. 36.
Atabik Ali dan Zuhdi muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, (Yogyakarta: Multi Karya Grafika), hlm. 462.
Hamka, Tafsir al-Azhar, Juz IV, (Jakarta: PT Pustaka Panji Mas, 1999), hlm. 294.
4
Pengertian Mahar
Mahar (maskawin) secara terminologi menurut Imam Taqiyuddin Abu Bakar adalah
harta yang diberikan kepada perempuan dari seorang laki-laki ketika menikah atau
bersetubuh (wathi’).
Menurut Kompilasi Hukum Islam, mahar didefinisikan sebagai pemberian dari
mempelai pria kepada mempelai wanita, baik bentuk barang, uang, atau jasa yang
tidak bertentangan dengan hukum Islam. Dan di dalam Pasal 32 Kompilasi Hukun
Islam mengemukakan bahwa ”Mahar diberikan langsung kepada mempelai wanita
dan sejak itu menjadi hak pribadinya”.
Direktori Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama R.I, Kompilasi Hukum Di Indonesia, (Jakarta: 2001),
hlm. 1.
5
Dasar Hukum Mahar: dari AL QUR’AN
Sebagai landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan tentang mahar yaitu QS. An-Nisa: 4, 9, 21
dan Qs. Al Baqarah: 237. Secara eksplisit diungkap dalam Al Quran seperti yang terdapat dalam
surat An-Nisa’ Berikut surat An-Nisa ayat 4 yang bunyinya:
َ‫ن‬ۡ‫ب‬‫ط‬ ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬
ٗۚ
‫ة‬َ‫ل‬ ۡ‫ح‬‫ن‬ َّ‫ن‬‫ه‬‫ت‬ََٰ‫ق‬ُ‫د‬َ‫ص‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫س‬‫ٱلن‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫و‬َ‫ه‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫س‬ۡ‫َف‬‫ن‬ ُ‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬ ٖ‫ء‬ ۡ‫َي‬‫ش‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ۡ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ٓٓ‫ر‬َّ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬ٓٓ‫ن‬
“ Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan
penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu
dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap
lagi baik akibatnya”
6
Dasar Hukum Mahar: dari AL HADIST
‫م‬‫از‬َ‫ح‬ ‫بي‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ان‬َْٓ‫ف‬ُ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬ٓ‫ك‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫َّثـ‬‫د‬َ‫ح‬ ‫ح‬ََٓ‫ح‬ٓ ‫َا‬‫ن‬َ‫َّثـ‬‫د‬َ‫ح‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫س‬ ‫ْن‬‫ب‬ ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫دٓنار‬‫ْن‬‫ب‬
‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍَ‫تم‬َ‫ا‬ ‫بخ‬ ‫ولو‬ ‫تجوج‬ ‫لرجل‬ ‫قال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬‫و‬‫ْه‬َٓ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللاا‬ ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ‫النبي‬‫ٓد‬
Artinya: Telah berkata Yahya, telah berkata Waqi’ dari Sufyan dari Abi Hazim
bin Dinar dari Sahal bin Said as-Sa’idi bahwa Nabi ‫ﷺ‬ berkata:
”hendaklah seorang menikah meskipun (hanya dengan mahar) sebuah cincin
yang terbuat dari besi. (HR Bukhari).
Hafidz Abi Abdillah Muhammad Ibn Ismali Al-Bukhari, Shahih Bukhari, (Riyadh: Baitul Afkar Addauliyah, 1998), hlm. 6
01.
7
Dasar Hukum Mahar: dari IJMA’ ULAMA
Disebutkan dalam kitab yang berjudul “Maqashid Al A’mmah Al Syari’ah Al-Islami”
berikut:
‫ذكره‬ ‫بدون‬ ‫العقد‬ ‫جوازالصحة‬ ‫علیھ‬ ‫اتفاقھم‬ ‫بعد‬ ‫المھر‬ ‫عدم‬ ‫فیھ‬ ‫شرط‬ ‫الذي‬ ‫النكاح‬ ‫في‬ ‫العلماء‬ ‫اختلف‬
“Para ulama telah berbeda pendapat pada pernikahan yang mensyaratkan tidak ada
mahar di dalamnya setelah mereka sepakat atas kebolehan sahnya ‘aqad dengan
tidak menyebutkan mahar”.
Yusuf Hamid Al-Amin, Maqashid Al-A’mmah Al-Syari’ah Al-Islami, (Beirut : Dar al-Kutub al-Alamiyah, 1994), hlm. 427.
8
1. Harta atau bendanya berharga. Tidak sah mahar dengan harta atau benda yang tidak berharga, walaupun tid
ak ada ketentuan banyak atau sedikitnya mahar. Akan tetapi apabila mahar sedikit tapi bernilai maka tetap
sah nikahnya.
2. Barangnya suci dan bisa diambil manfaat. Maka tidak boleh memberikan mahar dengan khamar, babi dan
darah serta bangkai, karena itu tidak mempunyai nilai menurut pandangan syari’at Islam. Itu adalah haram
dan tidak berharga.
3. Milik sendiri bukan milik orang lain, bukan barang ghosob. Ghosob artinya mengambil barang milik orang
lain tanpa seizinnya, namun tidak bermaksud untuk memilikinya karena akan dikembalikannya kelak.
4. Mahar itu tidak boleh berupa sesuatu yang tidak diketahui bentuk, jenis dan sifatnya.
SYARAT-SYARAT MAHAR
9
1. Mahar Musamma, merupakan mahar yang telah jelas dan ditetapkan bentuk dan jumlahnya dalam shighat
akad.
Jenis mahar ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu: 1) Mahar Musamma Mu’ajjal, yakni mahar yang
segera diberikan oleh calon suami kepada calon isterinya. Menyegerakan pembayaran mahar termasuk
perkara yang sunnat dalam Islam2) Mahar Musamma Ghair Mu’ajjal, yakni mahar yang telah
ditetapkan bentuk dan jumlahnya, akan tetapi ditangguhkan pembayarannya.
2. Mahar Mitsil, adalah mahar yang tidak disebutkan jenis jumlahnya pada waktu akad, maka kewajibannya adal
ah membayar mahar sebesar mahar yang diterima oleh perempuan lain dalam keluarganya.
MACAM-MACAM MAHAR
10
Sebab-sebab yang menggugurkan maskawin/mahar itu ialah:
1. Suami gugur dari kewajiban membayar mahar seluruhnya jika perceraian sebelum terjadinya
senggama (qobla dukhul) datang dari pihak istri.
2. Istri mengajukan fasakh (pembatalan) karena suami miskin atau cacat.
3. Suami itu mengajukan fasakh karena istri itu cacat.
4. Istri menghibahkan semua mahar untuk suami, jika dia adalah orang yang mampu untuk melakukan
sumbangan. Si suami menerima hibah istrinya di dalam majelis, baik hibah tersebut dilakukan sebel
um mahar diterima maupun setelahnya
Wahbah Az-Zuhaili, Fiqh Islam Wa Adillatuhu, ahli bahasa oleh Abdul Hayyie al-Kattani, dkk, (Jakarta : Gema Insani, 2011), Cet. 1, hlm. 268-269.
GUGURNYA HAK MAHAR
11
Adapun hikmah mahar adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan kemuliaan wanita, karena wanita yang dicari laki-laki bukan laki-laki yang dicari wanita. Laki-laki
yang berusaha untuk mendapatkan wanita meskipun harus mengorbankan hartanya.
2. Menunjukkan cinta dan kasih sayang seorang suami kepada isterinya, karena maskawin itu sifatnya pemberian, ha
diah, atau hibah yang oleh Al-Qur’an diistilahkan dengan nihlah (pemberian dengan penuh kerelaan), bukan sebag
ai pembayar harga wanita.
3. Menunjukkan kesungguhan, karena nikah dan berumah tangga bukanlah main-main dan perkara yang bisa diperm
ainkan.
4. Menunjukkan tanggung jawab suami dalam kehidupan rumah tangga dengan memberikan nafkah, karenanya laki-
laki adalah pemimpin atas wanita dalam kehidupan rumah tangganya.
HIKMAH MAHAR
12
WALLAHU’ALAM BISHOWAB

More Related Content

What's hot

Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)kristinwiranata
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
Qiyas sebagai sumber hukum islam
Qiyas sebagai sumber hukum islamQiyas sebagai sumber hukum islam
Qiyas sebagai sumber hukum islamAline AR
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Erta Erta
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumanTafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumangabriellazkaria
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Marhamah Saleh
 
Ta'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama IslamTa'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama Islambagask_25
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Marhamah Saleh
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamKristalina Dewi
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaMarhamah Saleh
 
Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09arizal
 

What's hot (20)

Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
Qiyas sebagai sumber hukum islam
Qiyas sebagai sumber hukum islamQiyas sebagai sumber hukum islam
Qiyas sebagai sumber hukum islam
 
Hukum Faraid
Hukum FaraidHukum Faraid
Hukum Faraid
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumanTafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
 
Pengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul FikihPengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul Fikih
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
Ta'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama IslamTa'aruf Menurut Agama Islam
Ta'aruf Menurut Agama Islam
 
7777777777
77777777777777777777
7777777777
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
Khitbah
 
Mutlaq Muqayyad
Mutlaq MuqayyadMutlaq Muqayyad
Mutlaq Muqayyad
 
Adab al isti'dzan
Adab al isti'dzanAdab al isti'dzan
Adab al isti'dzan
 
Al-Mutaradif
Al-Mutaradif Al-Mutaradif
Al-Mutaradif
 
Dasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam IslamDasar Kewarisan dalam Islam
Dasar Kewarisan dalam Islam
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
Presentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agamaPresentasi nikah beda agama
Presentasi nikah beda agama
 
Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09Isu Perkahwinan 09
Isu Perkahwinan 09
 

Similar to Fikih Mahar

07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan WakafPristiyanto SS
 
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ah
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ahKritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ah
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ahAgus Yasin
 
Nikah, Connecting People
Nikah, Connecting PeopleNikah, Connecting People
Nikah, Connecting PeopleYunus Thariq
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksi
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksiHukum pernikahan tanpa wali dan saksi
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksiPearl Black
 
Makalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinanMakalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinanWarnet Raha
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena BerzinaHukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena BerzinaAZA Zulfi
 
Bab 3 akad nikah via teleconference
Bab 3 akad nikah via teleconferenceBab 3 akad nikah via teleconference
Bab 3 akad nikah via teleconferenceAsep Adi
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamFkip Sda7
 
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptxD'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptxDPrabuSpirit
 
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqahPengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqahRa Hardianto
 
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptxboludurian1
 
Makalah sewa menyewa dan upah mengupah
Makalah sewa menyewa dan upah mengupahMakalah sewa menyewa dan upah mengupah
Makalah sewa menyewa dan upah mengupahRobet Saputra
 
makalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxmakalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxzeindafa1
 

Similar to Fikih Mahar (20)

07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
 
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ah
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ahKritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ah
Kritik atas pandangan syiah dalam nikah mut'ah
 
Nikah, Connecting People
Nikah, Connecting PeopleNikah, Connecting People
Nikah, Connecting People
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksi
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksiHukum pernikahan tanpa wali dan saksi
Hukum pernikahan tanpa wali dan saksi
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Pengertian fiqh
Pengertian fiqhPengertian fiqh
Pengertian fiqh
 
Makalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinanMakalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinan
 
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena BerzinaHukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Berzina
 
Bab 3 akad nikah via teleconference
Bab 3 akad nikah via teleconferenceBab 3 akad nikah via teleconference
Bab 3 akad nikah via teleconference
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
 
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptxD'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
D'Present 40 Hadits An-Nawawy - 01.pptx
 
Makalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinanMakalah mahar dalam perkawinan
Makalah mahar dalam perkawinan
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
 
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqahPengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
 
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
1. PENGERTIAN AKAD, DEFINISI DAN URGENSI.pptx
 
Makalah sewa menyewa dan upah mengupah
Makalah sewa menyewa dan upah mengupahMakalah sewa menyewa dan upah mengupah
Makalah sewa menyewa dan upah mengupah
 
Nikah
NikahNikah
Nikah
 
makalah khitbah.docx
makalah khitbah.docxmakalah khitbah.docx
makalah khitbah.docx
 

More from Rendra Fahrurrozie

Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih Islam
Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih IslamKawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih Islam
Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih IslamRendra Fahrurrozie
 
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan Nilai
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan NilaiPENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan Nilai
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan NilaiRendra Fahrurrozie
 
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...Rendra Fahrurrozie
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Rendra Fahrurrozie
 
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Rendra Fahrurrozie
 
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah Bogor
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah BogorFiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah Bogor
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah BogorRendra Fahrurrozie
 
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Rendra Fahrurrozie
 
Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Rendra Fahrurrozie
 
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaUshul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaRendra Fahrurrozie
 
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAH
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAHSUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAH
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAHRendra Fahrurrozie
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 

More from Rendra Fahrurrozie (14)

Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih Islam
Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih IslamKawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih Islam
Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih Islam
 
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan Nilai
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan NilaiPENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan Nilai
PENDIDIKAN NILAI: Batang Tubuh Pengetahuan Nilai
 
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
 
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
Belajar dan pembelajaran meninjau faktor penentu hasil belajar peserta didik ...
 
FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah Bogor
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah BogorFiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah Bogor
Fiqh AKAD - Rendra Fr-STIT Sirojul Falah Bogor
 
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
Tafsir ayat tentang Allah SWT: QS Al Baqarah ayat 164
 
Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat
 
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaUshul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
 
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAH
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAHSUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAH
SUMBER HUKUM ISLAM YANG UTAMA:AL-QUR’AN DAN AS SUNNAH
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Pengantar Internet - Lengkap
Pengantar Internet - LengkapPengantar Internet - Lengkap
Pengantar Internet - Lengkap
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Fikih Mahar

  • 1. FIQH III (MUNAKAHAT) | STIT SIROJUL FALAH BOGOR PENGERTIAN, DASAR HUKUM, SYARAT, MACAM-MACAM, DAN GUGURNYA HAK MAHAR MAHAR OLEH: RENDRA FAHRURROZIE 13/10/2018
  • 2. َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِِّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫َن‬‫ع‬َ‫ج‬َ‫َر‬‫د‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ر‬ُ‫ت‬َ‫ل‬ َ‫ل‬ُ‫ج‬َّ‫الر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬ ِ‫ة‬.ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬:ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ‫ا؟‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ى‬َّ‫ن‬َ‫أ‬:َ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫ِك‬‫د‬َ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ار‬َ‫ف‬ْ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ِ‫ب‬ Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi ‫ﷺ‬ bersabda, "Sungguh seorang manusia akan ditinggikan derajatnya di surga (kelak) sampai ia bertanya, "Bagaimana (aku bisa mencapai) semua ini?" Maka dikatakan padanya, "(Ini semua) disebabkan istigfar (permohonan ampun kepada Allah yang selalu diucapkan oleh) anakmu untukmu." (Hadits Hasan Riwayat Ibnu Majah no. 3660, Ahmad (2/509) dan lain-lain. Lihat ash-Shahihah no. 1598). LATAR BELAKANG 2
  • 3. Pernikahan adalah fitrah bagi manusia. Dari pernikahan itu, manusia melestarikan keturunannya dan membangun tatanan masyarakat bergenerasi untuk memakmurkan bumi. Di awal akad pernikahan, adalah hal yang perlu juga kita kaji, terutama perihal mahar. Sebab, mahar merupakan menjadi hak bagi calon istri dari calon suami yang diatur oleh syara’ secara jelas didalam Al Qur’an dan Al Hadist. Karnanya sangat penting kita ketahui lebih mendalam mengenai mahar ini, sebagai hak dan kewajiban masing-masing calon pasangan suami istri. LATAR BELAKANG 3
  • 4. Pengertian Mahar Secara etimologi (bahasa), mahar (‫)صداق‬ artinya maskawin. Dan di dalam Kamus Kontemporer Arab Indonesia, mahar atau maskawin disamakan dengan kata . َ‫صداق‬,‫صداق‬, ‫.مهر‬ Sedangkan menurut Hamka, kata shidaq atau shaduqat dari rumpun kata shidiq, shadaq, bercabang juga dengan kata shadaqah yang terkenal. Dalam maknanya terkandung perasa an jujur, putih hati. Jadi artinya harta yang diberikan dengan putih hati, hati suci, muka jernih kepada mempel ai perempuan ketika akan menikah. Arti yang mendalam dari makna mahar itu ialah laksa na cap atau stempel, bahwa nikah itu telah dimateraikan. M. Ahmad Tihami dan Sohari Sahrani, Fiqih Munakahat (Kajian Fiqih Nikah Lengkap), (Jakarta: Rajawali Press, 2009, hlm. 36. Atabik Ali dan Zuhdi muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, (Yogyakarta: Multi Karya Grafika), hlm. 462. Hamka, Tafsir al-Azhar, Juz IV, (Jakarta: PT Pustaka Panji Mas, 1999), hlm. 294. 4
  • 5. Pengertian Mahar Mahar (maskawin) secara terminologi menurut Imam Taqiyuddin Abu Bakar adalah harta yang diberikan kepada perempuan dari seorang laki-laki ketika menikah atau bersetubuh (wathi’). Menurut Kompilasi Hukum Islam, mahar didefinisikan sebagai pemberian dari mempelai pria kepada mempelai wanita, baik bentuk barang, uang, atau jasa yang tidak bertentangan dengan hukum Islam. Dan di dalam Pasal 32 Kompilasi Hukun Islam mengemukakan bahwa ”Mahar diberikan langsung kepada mempelai wanita dan sejak itu menjadi hak pribadinya”. Direktori Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama R.I, Kompilasi Hukum Di Indonesia, (Jakarta: 2001), hlm. 1. 5
  • 6. Dasar Hukum Mahar: dari AL QUR’AN Sebagai landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan tentang mahar yaitu QS. An-Nisa: 4, 9, 21 dan Qs. Al Baqarah: 237. Secara eksplisit diungkap dalam Al Quran seperti yang terdapat dalam surat An-Nisa’ Berikut surat An-Nisa ayat 4 yang bunyinya: َ‫ن‬ۡ‫ب‬‫ط‬ ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ ٗۚ ‫ة‬َ‫ل‬ ۡ‫ح‬‫ن‬ َّ‫ن‬‫ه‬‫ت‬ََٰ‫ق‬ُ‫د‬َ‫ص‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫س‬‫ٱلن‬ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫و‬َ‫ه‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫س‬ۡ‫َف‬‫ن‬ ُ‫ه‬ۡ‫ن‬‫م‬ ٖ‫ء‬ ۡ‫َي‬‫ش‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ۡ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ٓٓ‫ر‬َّ‫م‬ ‫ا‬‫ا‬ٓٓ‫ن‬ “ Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya” 6
  • 7. Dasar Hukum Mahar: dari AL HADIST ‫م‬‫از‬َ‫ح‬ ‫بي‬َ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ان‬َْٓ‫ف‬ُ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ع‬ٓ‫ك‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫َّثـ‬‫د‬َ‫ح‬ ‫ح‬ََٓ‫ح‬ٓ ‫َا‬‫ن‬َ‫َّثـ‬‫د‬َ‫ح‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫س‬ ‫ْن‬‫ب‬ ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫دٓنار‬‫ْن‬‫ب‬ ‫د‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍَ‫تم‬َ‫ا‬ ‫بخ‬ ‫ولو‬ ‫تجوج‬ ‫لرجل‬ ‫قال‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬‫و‬‫ْه‬َٓ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللاا‬ ‫ي‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ‫النبي‬‫ٓد‬ Artinya: Telah berkata Yahya, telah berkata Waqi’ dari Sufyan dari Abi Hazim bin Dinar dari Sahal bin Said as-Sa’idi bahwa Nabi ‫ﷺ‬ berkata: ”hendaklah seorang menikah meskipun (hanya dengan mahar) sebuah cincin yang terbuat dari besi. (HR Bukhari). Hafidz Abi Abdillah Muhammad Ibn Ismali Al-Bukhari, Shahih Bukhari, (Riyadh: Baitul Afkar Addauliyah, 1998), hlm. 6 01. 7
  • 8. Dasar Hukum Mahar: dari IJMA’ ULAMA Disebutkan dalam kitab yang berjudul “Maqashid Al A’mmah Al Syari’ah Al-Islami” berikut: ‫ذكره‬ ‫بدون‬ ‫العقد‬ ‫جوازالصحة‬ ‫علیھ‬ ‫اتفاقھم‬ ‫بعد‬ ‫المھر‬ ‫عدم‬ ‫فیھ‬ ‫شرط‬ ‫الذي‬ ‫النكاح‬ ‫في‬ ‫العلماء‬ ‫اختلف‬ “Para ulama telah berbeda pendapat pada pernikahan yang mensyaratkan tidak ada mahar di dalamnya setelah mereka sepakat atas kebolehan sahnya ‘aqad dengan tidak menyebutkan mahar”. Yusuf Hamid Al-Amin, Maqashid Al-A’mmah Al-Syari’ah Al-Islami, (Beirut : Dar al-Kutub al-Alamiyah, 1994), hlm. 427. 8
  • 9. 1. Harta atau bendanya berharga. Tidak sah mahar dengan harta atau benda yang tidak berharga, walaupun tid ak ada ketentuan banyak atau sedikitnya mahar. Akan tetapi apabila mahar sedikit tapi bernilai maka tetap sah nikahnya. 2. Barangnya suci dan bisa diambil manfaat. Maka tidak boleh memberikan mahar dengan khamar, babi dan darah serta bangkai, karena itu tidak mempunyai nilai menurut pandangan syari’at Islam. Itu adalah haram dan tidak berharga. 3. Milik sendiri bukan milik orang lain, bukan barang ghosob. Ghosob artinya mengambil barang milik orang lain tanpa seizinnya, namun tidak bermaksud untuk memilikinya karena akan dikembalikannya kelak. 4. Mahar itu tidak boleh berupa sesuatu yang tidak diketahui bentuk, jenis dan sifatnya. SYARAT-SYARAT MAHAR 9
  • 10. 1. Mahar Musamma, merupakan mahar yang telah jelas dan ditetapkan bentuk dan jumlahnya dalam shighat akad. Jenis mahar ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu: 1) Mahar Musamma Mu’ajjal, yakni mahar yang segera diberikan oleh calon suami kepada calon isterinya. Menyegerakan pembayaran mahar termasuk perkara yang sunnat dalam Islam2) Mahar Musamma Ghair Mu’ajjal, yakni mahar yang telah ditetapkan bentuk dan jumlahnya, akan tetapi ditangguhkan pembayarannya. 2. Mahar Mitsil, adalah mahar yang tidak disebutkan jenis jumlahnya pada waktu akad, maka kewajibannya adal ah membayar mahar sebesar mahar yang diterima oleh perempuan lain dalam keluarganya. MACAM-MACAM MAHAR 10
  • 11. Sebab-sebab yang menggugurkan maskawin/mahar itu ialah: 1. Suami gugur dari kewajiban membayar mahar seluruhnya jika perceraian sebelum terjadinya senggama (qobla dukhul) datang dari pihak istri. 2. Istri mengajukan fasakh (pembatalan) karena suami miskin atau cacat. 3. Suami itu mengajukan fasakh karena istri itu cacat. 4. Istri menghibahkan semua mahar untuk suami, jika dia adalah orang yang mampu untuk melakukan sumbangan. Si suami menerima hibah istrinya di dalam majelis, baik hibah tersebut dilakukan sebel um mahar diterima maupun setelahnya Wahbah Az-Zuhaili, Fiqh Islam Wa Adillatuhu, ahli bahasa oleh Abdul Hayyie al-Kattani, dkk, (Jakarta : Gema Insani, 2011), Cet. 1, hlm. 268-269. GUGURNYA HAK MAHAR 11
  • 12. Adapun hikmah mahar adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan kemuliaan wanita, karena wanita yang dicari laki-laki bukan laki-laki yang dicari wanita. Laki-laki yang berusaha untuk mendapatkan wanita meskipun harus mengorbankan hartanya. 2. Menunjukkan cinta dan kasih sayang seorang suami kepada isterinya, karena maskawin itu sifatnya pemberian, ha diah, atau hibah yang oleh Al-Qur’an diistilahkan dengan nihlah (pemberian dengan penuh kerelaan), bukan sebag ai pembayar harga wanita. 3. Menunjukkan kesungguhan, karena nikah dan berumah tangga bukanlah main-main dan perkara yang bisa diperm ainkan. 4. Menunjukkan tanggung jawab suami dalam kehidupan rumah tangga dengan memberikan nafkah, karenanya laki- laki adalah pemimpin atas wanita dalam kehidupan rumah tangganya. HIKMAH MAHAR 12