1. NAMA : YULISA RUSTANDI
NIM : 11150822
Evaluasi kinerja dan
kompensasi
2. PENGERTIAN FUNGSI EVALUASI
KINERJA MSDM
https://www.google.co.id/amp/s/muttaqinhasyim.wordpres .com/2012/02/24/tujuan-dan-pengertian-evaluasipenilaian-
kinerja/amp/
Evaluasi kinerja sdm
Pengertian
Penilaian prestasi
terhadap karyawan yang
digunakan untuk
menentukan apakan
karyawan melakukan
pekerjaan sesuai dengan
tanggu jawab ,
Fungsi
1) Meningkatkan saling pengertian
antar karyawan tentang pesaratan
kerja
2) Mendefinisikan atau merumuskan
kembali sasaran masa depan
sehinga karyawan termotivasi
untuk berprestasi sesuai potensi
Tujuan
Untuk memperbaiki
atau meningkatkan
kinerja secara
spesipic
3. HUMAN RESOURCES SCORECARD (PENGUKURAN
KINERJA SDM)
Tugasakhiranik.blogspot.com/2015/12/pengertian-human-resourse-scorecard.html?m=1
HUMAN
RESOURC
ES
SCORECA
RD
Pengertian suatu sistem pengukuran
sumber daya manusia yang menggait kan
orang_srategi_kinerja untuk
menghasilkan perusahaan yang unggul.
Fungsinya yaitu mengerahkan prilaku
karyawan untuk mencapai tujuan strategi
perusahaan sehingga dapat menunjukan
bagaimana sdm memberi kontribusi
dalam kesuksesan keuanngan dan
strategi perusahaan
Manfaat yaitu mnggambarkan peran dan
kontribusi sdm kepada pencapaian visi
perusahaan secara jelas
4. MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Motivasi kerja
Motivasi kerja dalam psikologi
karyawan biasa di sebut pendorong
semangat kerja.motivasi dalam dunia
kerja suatu yang dapat menimbulkan
semangat dan dorongan kerja
Tujuan motivasi kerja
Mendorong gairah dan semangat
karyawan
Meningkatkan moral dan kepuasan
kerja karyawan
Meningkatkan produktivitas
karyawa
Mempertinggi rasa tanggung jawab
kararyawan terhadap tugas tugas
nya
Faktor_faktor yang mempengaruhi
motivasi dan kepuasan kerja yaitu:
Pekerjaan itu sendiri ( workit self)
Atasan (superviser)
Teman sekerja (workers)
Promosi(promotion)
Gajih atau upah (pay)
5. NO SASARAN TARGET KEY PERFORMANCE
INCATORS
BOBOT
KPI
TARGET REALISAS
I
SKOR SKOR
AKHIR
1 Membentuk karyawan
industri yang cerdas
memotivasi pekerja untuk
membentuk industri yang
cerdas, tekun, disiplin, dan
profesional dalam bekerja
15 100% 7,6 750 11
2 Menerapkan sistem
rekuitmen berbasis
kompetesi
Merekrut tenaga ahli 10 80% 90 11 1,1
3 Menerapkan pola
pelatihan berkelanjutan
Mengadakan pelatihan
terhadap pegawai
10 80% 80 16 1,6
4 Mutu produk yang
bagus
menghimbau pihak
manajemen staf dan direktur
untuk berperan aktip dalam
membantu kegiatan produksi
10 100% 80 16 1,6
5 Pemasaran Meningkatkan promosi
dengan membuat iklan di
interet dan bekerja sama
dengan pedagang
15 90% 80 8 1,2
6 Meningkatkan kualitas
pelayanan terhadap
pelanggan
dari segi harga, kita
memberikan harga kepada
costomer yang terjangkau dan
berkualitas
15 100% 90 9 1,3
7 Perkuat nama brand
bisnis
Aktip dalam promosi dengan
perkuat bran produk dan
peningkatan nilai di mata
konsumen
15 90% 89 9 1,3
8 REVENUE PER
EMPLOYE
Memberi bonos uang
lemburan, sebagai motivasi
kerja karyawan
10 Rp
2M/emplo
ye
Rp2,2 M /
employe
110 11
HR SCORING SUATU PERUSAHAAN
6. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN
EMOSIONAL SDM
Jenis-jenis kecerdasan
yang secara umum dipahami dewasa ini terdiri dari; kecerdasan intelektual atau Intelegent
Quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ), dan kecerdasan spritual
atau Spiritual Quotient (SQ). Berikut ini penjelasan masing-masing jenis kecerdasan tersebut:
Kecerdasan Intelektual atau Intelegent Quotient (IQ): adalah bentuk kemampuan individu
untuk berfikir, mengolah, dan menguasai lingkungannya secara maksimal serta bertindak
secara terarah. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah logika maupun
strategis.
Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ): adalah kemampuan untuk
mengenali, mengendalikan dan menata perasaan sendiri dan perasaan orang lain secara
mendalam sehingga kehadirannya menyenangkan dan didambakan orang lain. Kecerdasan
ini memberi kita kesadaran mengenai perasaan milik diri sendiri dan juga perasaan milik
orang lain, memberi rasa empati, cinta, motivasi, dan kemampuan untuk menanggapi
kesedihan atau kegembiraan secara tepat.
Kecerdasan Spritual atau Spiritual Quotient (SQ): adalah sumber yang mengilhami dan
melambungkan semangat seseorang dengan mengikatkan diri pada nilai-nilai kebenaran
tanpa batas waktu. Kecerdasan ini digunakan untuk membedakan baik dan buruk, benar
dan salah, dan pemahaman terhadap standar moral.
Sumber ; http://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis-
kecerdasan.html
7. MEMBANGUN KAPABILITAS DAN KOMPETENSI
SDM
Kapabilitas ialah kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya
yang dimiliki dalam diri maupun di dalam organisasi, serta potensi diri
untuk menjalankan aktivitas tertentu ataupun serangkaian aktivitas
Manfaatnya
Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai
alat seleksi karyawan
Memaksimalkan produktivitas
Dasar untuk pengembangan sistem remunerasi.
Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi
http://www.academia.edu/25443471/MAKALAH_KOMPETENSI
8. KONSEP AUDIT KINERJA DAN PELAKSANAA
AUDIT KINERJA
Auditing atau audit adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan
juga sistematis. Dimana pihak yang melakukan bersifat independen terhadap
laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, serta catatan-catatan
pembukuan dan bukti pendukung. Tujuannya agar bisa menunjukan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan.
Jenis-jenis audit
Audit laporan keuangan
Audit operasional
Audit ketaatan
Audit kinerja
Audit umum
Audit khusus
9. PENILAIAN PRESTASI KERJA
Penilaian prestasi kerja merupakan sebuah proses formal
untuk melakukan pen-injauan ulang dan evaluasi prestasi
kerja seseorang secara periodic. Dapat diartikan juga
penilaian prestasi adalah suatu analisa yang adil dan jujur
tentang nlai karyawan bagi organisasi.
Tujuan penilaian prestasi kerja
• Untuk mengkomunikasikan sasaran dantujuan
manajemen kepada karyawan
• Untuk memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja
mereka
• Untuk mendisribusikan imbalan organisasi seperti
kenaikan gaji dan promosi secara merata.
10. KONSEP DASAR KOMPENSASI
Kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak
langsung yang diterima karyawan sebagai
imbalan atas jasa yang diberikan kepada
perusahaan.
Kompensasi berkaitan dengan imbalan-
imbalan finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui hubungan
kepegawaian mereka dengan sebuah
organisasi.
Jenis-Jenis kompensasi
Kompensasi finansial secara langsung
Kompensasi finansial secara tidak
langsung
Kompensasi non financial
Tujuan Kompensasi
Penghargaan terhadap prestasi
karyawan.
Menjamin keadilan gaji karyawan.
Mempertahankan karyawan atau
mengurangi turnover karyawan
Memperoleh karyawan yang
bermutu.
Pengendalian biaya.
Memenuhi peraturan-peraturan.
11. LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN
DAN SISTEM KOMPENSASI
Kompensasi merupakan hal penting, yang merupakan dorongan motivasi utama
karyawan untuk berkerja .
Tujuan kompensasi
Menghargai prestasi karyawan
Menjamin keadilan gaji karyawan
Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan
Memperoleh karyawan yang bermutu
Pengendalian biaya
Memenuhi peraturan-peraturan.
Jenis jenis kompensasi
Kompensasi finansial secara langsung
Kompensasi finansial secara tidak langsung
Kompensasi non finansial
12. SURVEY BENCHMARKING KOMPENSASI
Benchmarking adalah suatu proses studi banding dan mengukur suatu kegiatan
perusahaa/organisasi terhadap proses yang terbaik di kelasnya sebagai inspirasi dalam
meningkatkan kinerja (perfomance)perusahaan.
Tujuan benchmarking
Yaitu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dengan memperbaiki kinerja usaha,
meningkatkan produktivitas.
Manfaat benchmarking
Perubahan budaya
Peningkatan kinerja
Sumberdaya manusia
13. KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG
Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok
(gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus,
komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian
saham)
Tujuan kompensasi
• Menghargai prestasi kerja
• Menjamin keadilan
• Mempertahankan karyawan
• Memproleh karyawan bermutu
• Pengendalian biaya
14. TUNJANGAN NON FINANCIAL
tunjangan non finansial adalah brupa ( tugas-tugas yang
menarik tantangan, tanggung jawab pengakuan dan rasa
pencapaian )
Jenis kompensasi non financial
a. Kerena karier (aman karena jabatan,peluang, pomosi,
pengakuan karya, prestasi istimewa
b. Kerena lingkungan kerja ( dapet pujian, bersahabat,
nyaman bertugas, menyenangkan, kondusif)