1. PERLAWANAN KERAJAAN
BANTEN TERHADAP
BANGSA BARAT
Stefanus Aditya W. 7-6/20
Sthevanus Nathaniel M. 7-
6/21
Marvin Stanley 7-6/15
Severino Bimo A. S. 7-
6/19
Abraham Dwiky F. 7-6/2
2. PENGANTAR
• Kelompok kami ingin menjelaskan tentang Perlawanan Kerajaan
Banten terhadap Bangsa Barat.
• Kami berharap presentasi kami dapat bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan akan topik ini.
4. LATAR BELAKANG
• Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan
internasional. Oleh karena itu Belanda ingin menguasai Banten, tetapi
tidak berhasil.
• Terjadilah persaingan antara Banten dan VOC di Batavia untuk
memperebutkan posisi sebagai bandar perdagangan internasional.
• Oleh karena itu banten sering menyerang VOC di Batavia.
• Jadi awal terjadi nya perang antara banten dan VOC ini berawal dari
perebutan wilayah dagang internasional yang perangnya terjadi pada
1619.Penyebab utama : perebutan wilayah
strategis
5. PROSES
• Perlawanan rakyat banten di bangkitkan oleh Abdul Fatah/Sultan
Ageng Tirtayasa bersama putranya yang bernama Pengeran
Purbaya/Sultan Haji.
• Pada 1659 Rakyat Banten memiliki kegagalan yang ditandai
keberhasilan belanda memaksa Sultan Ageng Tirtayasa unntuk
menendatangani perjanjian monopoli perdagangan.
• Pada tahun 1683, VOC menerapkan politik adu domba antara Sultan
Ageng Tirtayasa dengan putra nya Sultan Haji, sehingga terjadi
perselisihan antara mereka.
• Karena perselisihan akhirnya mempersempit wilayah serta
memperlemah posisi Kerajaan Banten.
• Sultan Haji bekerjasama dengan VOC untuk mengalahkan ayah-nya
sendiri yakni Sultan Ageng Tirtayasa dan akhirnya kerajaan jatuh ke
6. DAMPAK
• Karena pertentangan dengan VOC maka pelabuhan Banten menjadi
ramai karena tadinya pelabuhan dikuasai oleh Belanda sehingga kapal
kapal dagang asing takut terhadap belanda namun setelah belanda
pergi mereka jadi mau datang dan berlabuh.
• Masyarakat Banten tidak boleh datang ke Batavia karena Banten dan
VOC bertentangan sehingga masing-masing dari mereka tidak boleh
masuk ke daerah musuhnya.
• Pelaut dari Portugis, Cina, Arab dan beberapa negara lainnya banyak
mendirikan kantor di Banten.
7. NILAI-NILAI
• Jangan mudah terpengaruh orang lain, tidak seperti Sultan Haji.
• Kita tidak boleh mudah percaya terhadap setiap perkataan orang
lain, kita juga harus memiliki kepercayaan dan integritas dalam diri
kita sendiri untuk mempertahankan pendapat kita.