SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PERTEMUAN KE-10
PERLAWANAN BANTEN
PERTEMUAN KE-11
PETA KONSEP MATERI
PERLAWANAN BANTEN
PERTEMUAN KE-11
4. PERLAWANAN BANTEN
Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan
Internasional. VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619.
Terjadi persaingan antara Banten dan Batavia memperebutkan posisi
sebagai bandar perdagangan internasional.
Pada tahun 1651, Pangeran Surya naik tahta di Kesultanan Banten. Ia
adalah cucu Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim, anak dari
Sultan Abu al- Ma’ali Ahmad yang wafat pada 1650. Pangeran Surya
bergelar Sultan Abu al- Fath Abdulfatah. Sultan Abu al-Fath Abdulfatah
ini lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. la berusaha
memulihkan posisi Banten sebagai bandar perdagangan internasional
sekaligus menandingi perkembangan VOC di Batavia.
PERTEMUAN KE-11
VOC sering melakukan blokade. Jung-jung Cina dan kapal-kapal dagang
dari Maluku dilarang oleh VOC meneruskan perjalanan menuju Banten.
Sebagai balasan Sultan Ageng mengirim beberapa pasukannya untuk
mengganggu kapal-kapal dagang VOC dan menimbulkan gangguan di
Batavia.
Menghadapi serangan pasukan Banten, VOC terus memperkuat kota
Batavia dengan mendirikan benteng-benteng pertahanan seperti
Benteng Noordwijk. Sementara itu untuk kepentingan pertahanan,
Sultan Ageng memerintahkan untuk membangun saluran irigasi yang
membentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang. Selain berfungsi
untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi dimaksudkan
juga untuk memudahkan transportasi perang. Pada masa pemerintahan
Sultan Ageng ini memang banyak dibangun saluran air/irigasi. Oleh
karena jasa-jasanya ini maka sultan digelari Sultan Ageng Tirtayasa (tirta
artinya air).
PERTEMUAN KE-11
pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota
Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu yang lebih dikenal
dengan nama Sultan Haji. Sebagai raja pembantu Sultan Haji
bertanggung jawab urusan dalam negeri, dan Sultan Ageng Tirtayasa
bertanggung jawab urusan luar negeri dibantu puteranya yang lain, yakni
Pangeran Arya Purbaya. Karena hasutan VOC Sultan Haji mencurigai ayah
dan saudaranya, Tanpa berpikir panjang Sultan Haji segera membuat
persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten.
PERTEMUAN KE-11
Dalam persekongkolan tersebut VOC sanggup membantu Sultan Haji
untuk merebut Kesultanan Banten tetapi dengan empat syarat, yaitu :
(1) Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC,
(2) monopoli lada di Banten dipegang oleh VOC dan harus
menyingkirkan para pedagang Persia, India, dan Cina,
(3) Banten harus membayar 600.000 ringgit apabila ingkar janji,
(4) pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman
Priangan segera ditarik kembali.
Isi perjanjian ini disetujui oleh Sultan Haji. Pada tahun 1681 VOC atas
nama Sultan Haji berhasil merebut Kesultanan
Banten. Istana Surosowan berhasil dikuasai. Sultan Haji menjadi Sultan
Banten yang berkedudukan di istana Surosowan.
PERTEMUAN KE-11
Sultan Ageng Tirtayasa kemudian membangun istana yang baru berpusat
di Tirtayasa. Pada tahun 1682 pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil
mengepung istana Surosowan Sultan Haji terdesak dan segera meminta
bantuan tentara VOC. Datanglah bantuan tentara VOC di bawah
pimpinan Francois Tack. Pasukan Sultan Ageng Tirtayasa dapat dipukul
mundur dan terdesak hingga ke Benteng Tirtayasa. Sultan Ageng
Tirtayasa akhirnya berhasil meloloskan diri bersama puteranya, pangeran
Purbaya ke hutan Lebak. Pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa
berhasil ditangkap oleh VOC dengan tipu muslihat. Sultan Ageng ditawan
di Batavia sampai wafatnya pada tahun 1692

More Related Content

What's hot

Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraUNESA
 
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraMusyirul
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Kerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraKerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraSal
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisRiinii Riinii
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Sultan baabullah
Sultan baabullahSultan baabullah
Sultan baabullahdyahimpri07
 

What's hot (20)

Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
PERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN IIPERANG TONDANO I DAN II
PERANG TONDANO I DAN II
 
Perlawanan sultan agung
Perlawanan sultan agungPerlawanan sultan agung
Perlawanan sultan agung
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Kerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraKerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di Sumatra
 
Kolonialisme inggris
Kolonialisme inggrisKolonialisme inggris
Kolonialisme inggris
 
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kesultanan Banten
Kesultanan BantenKesultanan Banten
Kesultanan Banten
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
 
Kerajaan tidore
Kerajaan tidoreKerajaan tidore
Kerajaan tidore
 
Kerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
Kerajaan Islam Kalimantan & SulawesiKerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
Kerajaan Islam Kalimantan & Sulawesi
 
Sultan baabullah
Sultan baabullahSultan baabullah
Sultan baabullah
 

Similar to PERLAWANAN BANTEN

periode sebulum abad ke 18.pptx
periode sebulum abad ke 18.pptxperiode sebulum abad ke 18.pptx
periode sebulum abad ke 18.pptxDianSari90
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaHana Medina
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...MuhammadAmarRahman
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenDinasti_Tiara
 
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxPresentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxIsembelSianipar
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaEKOAMANDAE
 
Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenBhetari Widya
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )Winda Rizkiana
 
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptx
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptxBab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptx
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptxBangRio4
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraMuhammad Iqbal
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaFauzany Azkia
 
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaPerluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
 

Similar to PERLAWANAN BANTEN (20)

periode sebulum abad ke 18.pptx
periode sebulum abad ke 18.pptxperiode sebulum abad ke 18.pptx
periode sebulum abad ke 18.pptx
 
Sejaraah indo
Sejaraah indoSejaraah indo
Sejaraah indo
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
 
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
BAB 2 Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (abad ke-16 sampa...
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan banten
 
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxPresentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
 
Makalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goaMakalah perlawanan banten dan goa
Makalah perlawanan banten dan goa
 
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
 
Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan banten
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
 
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptx
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptxBab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptx
Bab 2- bentuk perlawanan kolonialisme barat.pptx
 
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
 
2784
27842784
2784
 
2784
27842784
2784
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
 
kerajaan
kerajaankerajaan
kerajaan
 
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaPerluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

PERLAWANAN BANTEN

  • 2. PERTEMUAN KE-11 PETA KONSEP MATERI PERLAWANAN BANTEN
  • 3. PERTEMUAN KE-11 4. PERLAWANAN BANTEN Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan Internasional. VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619. Terjadi persaingan antara Banten dan Batavia memperebutkan posisi sebagai bandar perdagangan internasional. Pada tahun 1651, Pangeran Surya naik tahta di Kesultanan Banten. Ia adalah cucu Sultan Abdul Mufakhir Mahmud Abdul Karim, anak dari Sultan Abu al- Ma’ali Ahmad yang wafat pada 1650. Pangeran Surya bergelar Sultan Abu al- Fath Abdulfatah. Sultan Abu al-Fath Abdulfatah ini lebih dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa. la berusaha memulihkan posisi Banten sebagai bandar perdagangan internasional sekaligus menandingi perkembangan VOC di Batavia.
  • 4. PERTEMUAN KE-11 VOC sering melakukan blokade. Jung-jung Cina dan kapal-kapal dagang dari Maluku dilarang oleh VOC meneruskan perjalanan menuju Banten. Sebagai balasan Sultan Ageng mengirim beberapa pasukannya untuk mengganggu kapal-kapal dagang VOC dan menimbulkan gangguan di Batavia. Menghadapi serangan pasukan Banten, VOC terus memperkuat kota Batavia dengan mendirikan benteng-benteng pertahanan seperti Benteng Noordwijk. Sementara itu untuk kepentingan pertahanan, Sultan Ageng memerintahkan untuk membangun saluran irigasi yang membentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang. Selain berfungsi untuk meningkatkan produksi pertanian, saluran irigasi dimaksudkan juga untuk memudahkan transportasi perang. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng ini memang banyak dibangun saluran air/irigasi. Oleh karena jasa-jasanya ini maka sultan digelari Sultan Ageng Tirtayasa (tirta artinya air).
  • 5. PERTEMUAN KE-11 pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji. Sebagai raja pembantu Sultan Haji bertanggung jawab urusan dalam negeri, dan Sultan Ageng Tirtayasa bertanggung jawab urusan luar negeri dibantu puteranya yang lain, yakni Pangeran Arya Purbaya. Karena hasutan VOC Sultan Haji mencurigai ayah dan saudaranya, Tanpa berpikir panjang Sultan Haji segera membuat persekongkolan dengan VOC untuk merebut tahta kesultanan Banten.
  • 6. PERTEMUAN KE-11 Dalam persekongkolan tersebut VOC sanggup membantu Sultan Haji untuk merebut Kesultanan Banten tetapi dengan empat syarat, yaitu : (1) Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC, (2) monopoli lada di Banten dipegang oleh VOC dan harus menyingkirkan para pedagang Persia, India, dan Cina, (3) Banten harus membayar 600.000 ringgit apabila ingkar janji, (4) pasukan Banten yang menguasai daerah pantai dan pedalaman Priangan segera ditarik kembali. Isi perjanjian ini disetujui oleh Sultan Haji. Pada tahun 1681 VOC atas nama Sultan Haji berhasil merebut Kesultanan Banten. Istana Surosowan berhasil dikuasai. Sultan Haji menjadi Sultan Banten yang berkedudukan di istana Surosowan.
  • 7. PERTEMUAN KE-11 Sultan Ageng Tirtayasa kemudian membangun istana yang baru berpusat di Tirtayasa. Pada tahun 1682 pasukan Sultan Ageng Tirtayasa berhasil mengepung istana Surosowan Sultan Haji terdesak dan segera meminta bantuan tentara VOC. Datanglah bantuan tentara VOC di bawah pimpinan Francois Tack. Pasukan Sultan Ageng Tirtayasa dapat dipukul mundur dan terdesak hingga ke Benteng Tirtayasa. Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya berhasil meloloskan diri bersama puteranya, pangeran Purbaya ke hutan Lebak. Pada tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap oleh VOC dengan tipu muslihat. Sultan Ageng ditawan di Batavia sampai wafatnya pada tahun 1692