Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pencemaran lingkungan seperti pencemaran suara, udara, tanah dan air serta sejarah singkat kota Jakarta. Pencemaran dapat menyebabkan gangguan fisiologis dan psikologis pada manusia serta kerusakan ekosistem. Dokumen juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan.
1. Rangkuman PLKJ
Pencemaran
Pencemaran suara :
Situasi dimana suara yang masuk berlebihan
Dapat menyebabkan gangguan-gangguan Fisiologis,Komunikasi,keseimbangan,dan
psikologis serta dapat menimulkan Ketulian(budeg)
Dapat disebabkan oleh mesin pabrik, getaran, dan pergerakan zat-zat padat, cair, dan gas
Dapat ditanggulangi dengan menggunakan alat peredam suara di daerah yang bising,
kampanye untuk menghentikannya, dan pendidikan agar generasi muda dapat
menghentikan pencemaran suara di masa yang akan datang
Pencemaran Udara :
Bercampurnya zat-zat berbahaya seperti CFC, SO2, dan NO2 kedalam udara bersih (O2)
Merupakan pencemaran yang paling berbahaya karena dengan populasi manusia yang
bertambah, jumlah udara bersih yang diperlukan bertambah tetapi pada saat yang
bersamaan, semakin banyak udara yang tercemar.
Disebabkan oleh asap-asap pabrik dan kendaraan, penebangan pohon secara
sembarangan/liar, lading berpindah, dll
Menyebabkan hujan asam, efek rumah kaca, terganggunya pertumbuhan tanaman,
punahnya hewan air/udara, dll
Bagi manusia, dapat menyebabkan pusing atau stress, rusaknya kulit, penyakit-penyakit
pernafasan seperti bronchitis dan asma, dll
Dapat ditanggulangi dengan membuat teknologi yang ramah lingkungan, menanami
pohon-pohon di pinggir jalan, membatasi penggunaan AC, dan mengurangi pembuangan
limbah ke air agar tidak menguap ke udara.
Pencemaran tanah:
o Definisinya adalah pencemaran/kerusakan yang terjadi pada tanah
o Dapat disebabkan karena zat ditanah belum terlarut, masyarakat yang tidak peduli
terhadap tanah, dll
o Akibatnya adalah penguraian tanah terganggu, rusaknya mikroorganisme di tanah,
berubahnya Ph tanah, dll
o Dapat ditanggulangi dengan membuang sampah di tempat, mengolah sampah organik
menjadi pupuk kompos, dan mendaur-ulang/ melakukan Recycling kepada sampah
anorganik.
o Solusinya adalah dengan melakukan Remediasi, Bioremediasi, dan Fitoremediasi.
2. Pencemaran Air:
Perubahan buruk yang terjadi pada air karena zat-zat pencemar seperti raksa
Disebabkan karena pembuangan limbah limbah industri pada perairan, limbah rumah
tangga, dll
Dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan kasus minamata yang terjadi di jepang(raksa)
Cara mencegahnya adalah dengan membatasi penggunaan deterjen, tidak membuang
sampah ke sungai, mengolah limbah industry, dll
Cara menanggulanginya adalah dengan melakukan kerja bakti, memulai dari diri sendiri,
dan menggunakan tawas untuk air yang kotor.
Sejarah Jakarta
Dulunya, Jakarta bernama pelabuhan Sunda Kelapa, sebuah pelabuhan yang terkenal di
beberapa Negara, seperti Bangsa Cina, yang memanggilnya “Yecheng” atau kota kelapa.
Pelabuhan ini berada di dalam kekuasaan kerajaan pajajaran, dimana pada tahun 1513, 4
kapal portugis mendatangi pelabuhan ini, disusul kapal milik Enrique Leme, yang datang
beberapa tahun kemudian dan membawa hadiah bagi raja Sunda.
Kedatangan ini disambut dengan baik oleh kerajaan pajajaran yang pada akhirnya
mengikrarkan perjanjian persahabatan yang ditandai dengan batu Padrao pada tanggal 22
Agustus 1522.
Perjanjian persahabatan ini membuat Sultan Trenggana dari demak cemas, yang
dilanjutkan dengan serbuan pasukan demak sebanyak 1.452 tentara ke pelabuhan Sunda
kelapa, yang berakhir dengan sunda kelapa menjadi kota Jayakarta pada 22 Juni 1527.
Serangan ini dipimpin oleh fatahilah
Setelah itu, Jayakarta diserahkan kepada Ratu Bagus Angke, yang setelah
kepemimpinanya berakhir, deganti dengan anaknya, pangeran Jayawikata.
Disaat Jayawikata memimpin, bangsa hindia-belanda datang ke Jayakarta untuk
berdagang, walaupun sebelumnya sudah mendudiki ambon, letak Jayakarta lebih
strategis.
Pangeran Jayawikata menolak VOC, yang akhirnya memulai serangan VOC ke
jayakarta., akhirnya Jayakarta jatuh, dan disinilah berdiri kota Batavia, yang sebelumnya
ingin dinamakan Nieuw Hoorn oleh Jan Pieterzoon Coen.
Selama lebih dari 100 tahun, VOC masih berdiri hingga akhirnya bangkrut pada tahun
1799 akibat korupsi.
Pada tahun 1808-1811, Batavia berada di tangan Daendels, ia merupakan jenderal yang
sangat kejam dan mendapat julukan “Jenderal Guntur”
Setelah VOC bangkrut, mulailah masa colonial yang berlanjut hingga tahun 1942.
Pada masa kolonial, tepatnya tahun 1811-1816, Batavia berada di dalam kekuasaan
Bangsa Ingriss hingga pada tahun 1816, bangsa belanda mandapatnya kembali.
3. Pada tahun 1942, Indonesia jatuh ke tangan Jepang dan Batavia dinamakann “Djakarta
Toko Betsu Shi” jepang menjajah Indonesia hingga pada akhirnya tanggal 17 Agustus
1945, Ir. Soekarno memproklamirkan kemerdekaan di jalan Pegangsaan timur no. 56
Sekarang, peninggalan masa penjajahan masih banyak terdapat di Jakarta seperi Gereja
Imanuel, Gedung Kesenian Jakarta, Museum Nasional, dll