Dokumen ini membahas sejarah pelayaran bangsa Belanda ke Indonesia, mulai dari ekspedisi Barents pada 1594 hingga kedatangan Jepang pada 1942 yang mengakhiri penjajahan Belanda. Tokoh-tokoh pelaut Belanda seperti Cornelis de Houtman dan Jacob van Heemskerck membuka jalur pelayaran ke Indonesia pada akhir abad ke-16. Kemudian didirikannya VOC pada 1602 untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhir
4. Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau
Tanah Hindia melalui daerah Kutub Utara. Ia gagal melanjutkan
penjelajahannya karena kapalnya terjepit es mengingat air di Kutub Utara
sedang membeku. Barents terhenti di sebuah pulau yang disebut Novaya
Zemlya. Ia berusaha kembali ke negerinya, tetapi ia meninggal di
perjalanan.
Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai
pelayaran. Kedua pelaut ini bersama armadanya melakukan pelayaran
mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti
yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama
armadanya berhasil mencapai Kepulauan Nusantara. Ia dan rombongan
mendarat di Banten.
5. Van Heemskerck Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya
sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Kemudian
melanjutkan pelayaran dari daerah Tuban menuju timur Nusantara
menuju Maluku. Di bawah pimpinan Jacob van Neck mereka
sampai di Maluku pada tahun 1599.
Abel J. Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara
Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang
kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania. dan Selandia Baru
serta melihat kepulauan Fiji pada tahun 1643.
Lalu pelayaran Willem Janz yang berhasil mendarat di Teluk
Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.
8. Latar Belakang Kedatangan Belanda ke
Indonesia
Kota Konstatinopel jatuh ke tangan bangsa Turki pada 1453 M.
Faktor politik yaitu ingin mengalahkan Turki dari belakang serta
ingin meneruskan Perang Salib didunia timur.
Faktor ekonomi yaitu ingin mendapatkan rempah-rempah
dengan harga murah.
Menyebarkan pengaruh Renaissance, Agama Nasrani, dan
bidang sosial serta budaya.
Dikuasainya Portugis oleh Spanyol 1580 sehingga Belanda
mengalami kesulitan mencari rempah-rempah di pelabuhan
Portugis.
9. Awal Kedatangan Belanda ke Negara Indonesia
Tahun 1595 adalah awal kedatangan Bangsa Belanda ke
Negara Indonesia. Di pimpin oleh Pieter Keyzer serta Cornelis
de Houtman sampai ke pelabuhan Banten. Sayangnya,
kunjungan Belanda ke daerah Banten kurang disambut baik
karena sifat arogan yang ditunjukkan oleh Cornelis de
Houtman.
Tahun 1598 Belanda mencoba lagi kembali ke Indonesia
di bawah pimpinan Jacob Van Neck, dan mereka berhasil
disambut baik oleh penguasa Banten. Akhirnya, Belanda
diperbolehkan untuk melakukan perdagangan di kawasan
pelabuhan Banten.
10. Sejarah Pembentukan dan Pembubaran VOC
Belanda di Indonesia
Pada tanggal 20 Maret 1602, Verenigde Oostindische Compagnie (VOC)
didirikan oleh Belanda yang merupakan sebuah badan perdagangan atau
perusahaan dengan hak monopoli terhadap perdagangan di wilayah Asia.
Tujuan dari pembentukan VOC adalah sebagai berikut:
1. Berusaha menguasai baik pelabuhan penting serta kerajaan-kerajaan di
wilayah Indonesia.
2. Melakukan monopoli perdagangan.
3. Mengatasi persaingan yang ada antara pedagang Belanda dengan
pedagang Eropa lainnya.
Tahun 1799, VOC yang mengalami banyak masalah dan akhirnya bangkrut
lalu dibubarkan.
11. Masa Pemerintahan Hindia Belanda
1. Pemerintahan Komisaris Jendral
2. Penerapan Sistem Tanam Paksa (Cultuur
Stelsel)
3. Sistem Politik Ekonomi Liberal
4. Sistem Politik Kolonial Etis
12. Berakhirnya Masa Penjajahan Hindia Belanda
di Indonesia
Penjajahan Belanda terhadap Indonesia benar-benar
berakhir saat Pemerintah Jepang melakukan
penyerangan. Tanggal 27 Februari 1942 tentara Jepang
berhasil mengalahkan armada gabungan dari Negara
Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia.