2. C.Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia
Belanda
Masa pemerintahan
republik bataaf
VOC BENUA EROPA Perubahan
tatanan geopolitik
Krisis ekonomi
Terjadi perubahan di
Belanda
KAUM
PATRIOT
3. Pembentukan Republik Bataaf
Perang Koalisi (1792-1797)
Belanda dikuasai
Perancis
Kaum patriot
menghendaki perlunya
negara kesatuan
Daerah indonesia
menjadi Republik
Bataaf
4. Herman Willem Daendels
Herman Willem Daendels lahir di Perancis, 21
Oktober 1762 dan meninggal di Elmina, Belanda Pantai
Emas pada 2 Mei 1818 saat usia 55 tahun. Beliau adalah
seorang politikus Belanda yang merupakan Gubernur-
Jenderal Hindia Belanda yang ke-36. Ia memerintah
antara tahun 1808 – 1811. Masa itu Belanda sedang
dikuasai oleh Perancis
7. PERTAHANAN dan KEAMANAN
1. Membangun benteng-benteng pertahanan baru
2. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung Kulon, namun
pembangunan pangkalan di Ujung Kulon gagal.
3. Meningkatkan jumlah tentara
4. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan
5. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang
8. PEMERINTAHAN
1. Membatasi kekuasaan raja-raja di Nusantara
2. Membagi Pulau Jawa menjadi 9 daerah prefectuur (wilayah yang memiliki
otoritas)
3. Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai
pemerintah (kolonial) yang digaji
4. Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan dinyatakan sebagai wilayah
pemerintahan kolonial
9. PERADILAN
1. Deandels membentuk tiga jenis peradilan
a) Peradilan untuk orang Eropa
b) Peradilan untuk orang orang timur asing
c) Peradilan untuk orang orang pribumi
2. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, termasuk terhadap bangsa
Eropa sekalipun. Akan tetapi, Deandels sendiri malah melakukan korupsi
besar besaran dalam penjualan tanah kepada swasta.
10. SOSIAL EKONOMI
1. Deandels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa Surakarta dan
Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan banyak daerah kedalam
wilayah pemerintahan kolonial, misalnya daerah Cirebon.
2. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak
3. Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di pasar dunia.
4. Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.
5. Melakukan penjualan tanah kepada pihak pihak swasta.
11. EKONOMI dan KEUANGAN
1. Membuat Dewan pengawas Keuangan Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan
pemberantasan korupsi dengan keras.
2. Mengeluarkan uang kertas.
3. Memperbaiki gaji pegawai.
4. Pajak in natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (Verplichte Levecsntie) yang
diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.
5. Mengadakan monopoli perdagangan keras.
6. Mengadakan Prianger Sterlsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk
menanam tanaman ekspor (seperti kopi).
12. SOSIAL
1. Rakyat dipaksa melakukan kerja paksa (rodi) untuk mrmbangun jalan
Anyer-Panarukan
2. Perbudakan dibiarkan berkembang
3. Menghapus upacara penghormatan kepada residen, sunan, atau sultan.
4. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos
13. Akhir Kekuasaan Daendels
1. Kekejaman dan kesewenang wenangan Daendels menimbulkan kebencian
di kalangan rakyat pribumi maupun orang orang Eropa
2. Sikapnya yang otoriter terhadap raja raja Banten, Jogjakarta, dan Cirebon
menimbulkan pertentangan dan perlawanan
3. Penyelewengan dalam penjualan tanah kepada pihak swasta dan manipulasi
penjualan Istana Bogor
4. Keburukan dalam sistem administrasi pemerintahan
15. Jan Willem Janssens
Jan Willem Janssens, lahir di Nijmegen, 12 Oktober 1762
meninggal di De Haag, 23 Mei 1838 pada umur 75 tahun.
Beliau adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke-
37. Dia menggantikan Herman Willem Daendels pada
tanggal 20 Februari 1811 dan tiba di Istana
Bogor (Buitenzorg) pada tanggal 15 Mei 1811.
Ia memulai masa jabatannya dalam kondisi genting. Banyak
prajurit tinggalan Daendels yang tidak cakap menjadi
prajurit, sehingga ia mudah dikalahkan Inggris dan terpaksa
menyerah pada tanggal 18 September 1811 kepada Thomas
Stamford Raffles dalam Kapitulasi Tuntang.
19. Pertanyaan
1. Kelompok 1 : siapa yang dimaksud pihak swasta?
2. Kelompok 2 : apa isi perjanjian kapitulasi tuntang ?
3. Kelompok 3 : apa tujuan Inggris mem-blokade Batavia?
4. Kelompok 5 : apa yang dimaksud dengan masyarakat lebih
dinamis dan produktif untuk kepentingan negara induk ?
5. Kelompok 6 : apa pengaruh dari pemerintahan daendels
bagi Indonesia dan Belanda?