Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku besar PT Pita Trans Line.
2. Dibahas mengenai siklus buku besar, aktivitas buku besar dan pelaporan, serta implementasi pada perusahaan tersebut termasuk flowchart dan antarmuka sistemnya.
3. Dokumen ini bertujuan untuk memahami siklus buku besar, aktivitasnya, dan
1. PENGAPLIKASIAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
PADA SISTEM PELAPORAN DAN BUKU BESAR PT. PITA TRANS LINE
Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE., M.SI
Nama : Muhammad Farhan Fadhlillah
NIM : 43218010171
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
2021
2. ABSTRAK
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan
proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yg
merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan
berbagai pihak, baik eksternal maupun internal. Siklus ini menerima berbagai informasi dari
sumber lain : Informasi mengenai transaksi regular, Bagian keuangan yaitu transaksi
pendanaan dan investasi, dan Departemen anggaran (berupa data anggaran)
3. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Basis data merupakan urat nadi sistem informasi. Peranananya dalam membentuk konsep
laporan sangatlah penting yang membuat para pemakai dapat menggunakannya sesuai
dengan kebutuhan. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk penyimpanan
data dalam sistem yang berdasarkan komputer. Pendekatan pertama adalah menyimpan
data dalam file individual yang digunakan khusus untuk aplikasi tertentu, sedangkan
pendekatan kedua adalah penyimpanan data dalam sistem berdasarkan komputer
meliputi bangunan sebuah basis data.
Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media
penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan
tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan,
menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan
keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua
transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi
dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan,
pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai
beerta akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya.
Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok
penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling lakudijual pada
bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah dengan basis
data. Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul,
pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data. Pencarian data
peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat
aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang tersedia.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan siklus buku besar dan tujuannya?
2. Apa saja aktivitas buku besar dan pelaporan?
3. Bagaimana implementasi pada PT. PITA TRANS LINE?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui siklus buku besar dan tujuan siklus buku besar
2. Untuk mengetahui aktivitas buku besar dan pelaporan
3. Untuk mengetahui implementasi pada PT.PITA TRANS LINE
4. LITERATUR TEORI
Konsep Database Relasional
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem database yang
merupakan dasar untuk Relational Database Management System (RDBMS). Sebelum
konsep database relasional telah digunakan dua model database yaitu Network dan
Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam penggunaannya dan memiliki
fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat cepat populer ditambah dengan beberapa vendor
yang inovatif dalam membantu mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerfulserta
produk-produk yang menawarkan solusi.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan
antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau relationship. Komponen-
komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek yang memiliki keterkaitan atau
relasional antar penyimpan data, Set operator yang dapat melakukan relasi untuk membuat
relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk akurasidan konsistensi. Untuk membuat struktur
tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data dan menghapus data dari tabel diperlukan
software RDBMS, sedangkan perintah yang digunakan disebut Structure Query Language
(SQL) sehingga setiap software RDBMS dapat digunakan untuk menjalankan perintah SQL.
5. PEMBAHASAN
1. Pengertian Siklus Buku Besar
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan
laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan
siklus lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal.
Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain :
1. Informasi mengenai transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran, sistem
produksi, akuntansi biaya, dan sistem persediaan).
2. Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi
3. Departemen anggaran (berupa data anggaran)
4. Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaian)
Tujuan Sistem Buku Besar
1. Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat
2. Untuk memposting pada rekening yang tepat
3. Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit
4. Mengakomodai kebutuhan pembuatan jurnal penyesuian
5. Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat
2. Aktivitas Buku Besar dan Pelaporan
Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan
menunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tersebut. Dari empat aktivitas tersebut tiga diantara aktivitas pertamanya yakni menyajikan
langkah-langkah dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilkan produksi rangkaian
laporan keuangan tradisional. Aktivitas menunjukkan bahwa, sebagai tambahan dari
laporan keuangan untuk pemakai eksternal, SIA menghasilkan laporan untuk pihak
manajemen internal juga. Selanjutnya setiap aktivitas ini akan dipelajari secara lebih
terinci.
6. Perbarui Buku Besar
Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah memperbarui buku besar. Aktivitas
memperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari dua sumber :
1. Subsistem Akuntansi.
Setiap subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui buku besar.
Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiap terjadinya transaksi. Akan
tetapi praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanya memperbarui buku besar
dengan membuat ayat jurnal ringkasan yang menyajikan hasil dari semua transaksi
yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu. Contohnya,subsistem siklus
pendapatan akan menghasilkan ayat jurnal ringkasan yang mendebit piutang usaha
dan kas serta mengkredit penjualan untuk semua penjualan yang dilakukan selama
periode pembaruan.
2. Bendahara
Bagian bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui buku besar
atas transaksi nonrutin seperti penerbitan atau pengeluaran utang, pembelian atau
penjualan saham investasi, atau perolehan saham perbendaharaan.
Memasukkan Ayat Jurnal Penyesualian
Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah memasukkan berbagai ayat jurnal
penyesuaian (AJP). AJP berasal dari kantor kontroler, setelah neraca saldo dibuat.
Neraca Saldo adalah Laporan yang mencantumkan saldo-saldo dari semua akun buku
besar. Namanya mencerminkan kenyataan bahwa apabila semua aktivitas dicatat
dengan benar, maka total saldo debit dalam berbagai akun, harus sama dengan total
saldo kredit. AJP terbagi dalam lima kategori dasar :
1. Akrual
Mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
berbagai kegiatan yang terjadi tetapi kas belum diterima atau dikeluarkan.
Contohnya : pencatatan pendapatan bunga yang di dapat dan utang gaji.
2. Pembayaran di muka
Mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan
pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait.
Contohnya : sewa, bunga, asuransi.
7. 3. Perkiraan
Mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari biaya yang terjadi selama beberapa
periode akuntansi.
Contohnya : meliputi beban depresiasi atau penyusutan dan beban piutang tak tertagih.
4. Penilaian ulang
Jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai yang sesungguhnya dengan
yang dicatat atas suatu aset atau perubahan dalam prinsip akuntansi.
Contohnya : perubahan metode yang digunakan untuk menilai persediaan, mengurangi
nilai persediaan untuk mencerminkan umur atau menyesuaikan catatan perdiaan untuk
mencerminkan hasil yang di dapat selama perhitungan fisik persediaan.
5. Perbaikan
Mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan yang ditemukan
dalam buku besar.
Buat Laporan Keuangan
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah membuat laporan-
laporan keuangan. Laporan laba-rugi dibuat pertama, dengan menggunakan data dari
saldo akun.
1. Membuat laporan laba rugi yang menggunakan data dari saldo akun
pendapatan biaya
2. Penggunaan label file internal dan eksternal untuk melindungi buku besar
yang terakhir dari kerusakan tanpe disengaja.
3. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak dua
salinan cadangan buku besar harus ada. Satu salinan disimpan diluar lokasi perusahaan
untuk memberi perlindungan dari bencana besar seperti kebakaran atau gempa bumi.
Membuat Laporan Manajerial
Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan menghasilkan berbagai
laporan manajerial. Apakah dua kategori utama dari laporan manajerial itu?
1. Laporan pengendali buku besar
2. Anggaran
a. Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor akun, atau tanggal.
b. Daftar saldo akun buku besar.
8. Laporan tersebut digunakan untuk memverifikasi akurasi proses memasukkannya
buku besar.
Apakah contohnya anggaran itu ?
a. Anggaran operasional (memperlihatkan pendataan dan pengeluaran yg
direncanakan untuk setiap organisasi)
b. Anggaran pengeluaran modal (masuk dan keluarnya kas proyek
Ancaman dan Pengendalian dalam sistem Buku Besar dan Pelaporan
Proses/Aktivitas Ancaman
Prosedur pengendalian
yang dapat diterapkan
Memperbarui buku besar Kesalahan-kesalahan Pengendalian input dan
pemrosesan, laporan rekonsiliasi
dan pengendalian, jejak audit
Akses ke buku besar Kehilangan data rahasia Pengendalian akses, jejak audit
dan/atau penyembunyian
Pencurian
Kehilangan atau
kehancuran Kehilangan data dan asset
Prosedur pembuatan cadangan
dan
buku besar pemulihan dari bencana
Ancaman 1:Kesalahan dalam Memperbarui Buku Besar
Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbarui buku besar dapat mengarah pada pembuatan
keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang terdapat dalam laporan
kinerja keuangan.
9. Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi dalam tiga kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian
3. Pemeliharaan jejak audit yang mencukupi;
Pengendalian 1 :
1. Edit Input dan Pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
1. Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
2. Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara atau kontroler.
2. Laporan rekonsiliasi dan pengendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat
selama proses pembaruan buku besar. Termasuk contoh : Pembuatan neraca saldo
membandingkan saldo rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku pembantu
yang terkait.
3. Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem
akuntansi. Jejak audit khusunya memfasilitasi tugas-tugas berikut ini :
a. Menelusuri transaksi apa pun dari dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar, dan
ke laporan apapun atau dokumen lainnya yang menggunakan data itu.
Ancaman 2: Akses Tanpa otorisasi ke Buku Besar
Beberapa pengendalian terhadap ancaman ini adalah :
1. ID dan pasword pemakai
2. Hanya membaca akses ke buku besar
Sistem tersebut harus memeriksa keberadaan kodeotorisasi yang valid untuk setiap catatan
voucher jurnal sebelum memasukkan transaksi tersebut ke buku besar.
Ancaman 3: Kehilangan atau Kerusakan Data Buku Besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana, yang memadai untuk
melindungi aset ini. Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini:
1. Penggunaan label file internal dan eksternal
2. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin.
10. 3. Implementasi pada PT.PITA TRANS LINE
Flowchart halaman pelaporan pada PT.PITA TRANS LINE
Perancangan Cetak Data Laporan Buku Besar
11. Antarmuka Form Laporan Buku Besar
Pada form laporan buku besar, user dapat melihat transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah di-input-kan di jurnal umum dimana buku besar ditampilkan
berdasarkan kelompok akun. Kemudian menekan tombol cetak jika ingin mencetak
laporan dari masing-masing akun yang terjadi pada priode tersebut.
Antarmuka Cetak Laporan Data Buku Besar
Pada laporan diatas, buku besar yang ditampilkan adalah transaksi yang terjadi
pada kelompok akun yaitu akun Kas di priode Desember 2013 dengan
menampilkan no, priode, debit dan kredit serta kolom saldo. Dan menampilkan
saldo akhir dari masing-masing akun yang dipilih..
12. KESIMPULAN
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan
laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus
lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal. Empat aktivitas dasar yang
dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan menunjukkan sistem online umum yang
digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. Dari empat aktivitas tersebut tiga
diantara aktivitas pertamanya yakni menyajikan langkah-langkah dasar dalam siklus
akuntansi, yang menghasilkan produksi rangkaian laporan keuangan tradisional. Aktivitas
menunjukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, SIA
menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya setiap aktivitas ini
akan dipelajari secara lebih terinci.
13. DAFTRA PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Sistem Pelaporan Dan
Buku Besar. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas
Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)
https://sarjanaekonomi.co.id/buku-besar-pengertian-macam-fungsi-bentuk-manfaat
http://rockimnandar.blogspot.com/2016/05/akuntansi-sistem-buku-besar-dan-pelporan.html
https://www.coursehero.com/file/p1citf0r/Ancaman-3-Kehilangan-atau-Kerusakan-Data-
Buku-Besar-Menyediakan-cadangan-dan