2. Manfaat Mata KuliahManfaat Mata Kuliah
Setelah mengikuti perkuliahanSetelah mengikuti perkuliahan
Mahasiswa diharapkan dapatMahasiswa diharapkan dapat
mengetahui secara ringkas tentangmengetahui secara ringkas tentang
apa itu Bimbingan Konselingapa itu Bimbingan Konseling
Kelompok.Kelompok.
3. Kelompok menurut :Kelompok menurut :
►W.YH. SporttW.YH. Sportt memberikan pengertianmemberikan pengertian
kelompok sebagai beberapa orang yangkelompok sebagai beberapa orang yang
bergaul satu dengan yang lain.bergaul satu dengan yang lain.
►.. H. SmithH. Smith menguraikan : Kelompok adalahmenguraikan : Kelompok adalah
suatu unit yang terdapat beberapa individu,suatu unit yang terdapat beberapa individu,
yang mempunyai kemampuan untukyang mempunyai kemampuan untuk
berbuat dengan kesatuannya dengan caraberbuat dengan kesatuannya dengan cara
dan atas dasar kesatuan persepsi.dan atas dasar kesatuan persepsi.
4. Definisi bimbingan kelompokDefinisi bimbingan kelompok
Menurut Tohirin (2007: 170) adalah suatu caraMenurut Tohirin (2007: 170) adalah suatu cara
memberikan bantuan kepada individu (siswa)memberikan bantuan kepada individu (siswa)
melalui kegiatan kelompok.melalui kegiatan kelompok.
Bimbingan KelompokBimbingan Kelompok merupakan saranamerupakan sarana
untuk menunjang perkembangan optimaluntuk menunjang perkembangan optimal
masing-masing siswa, yang diharapkan dapatmasing-masing siswa, yang diharapkan dapat
mengambil manfaat dari pengalamanmengambil manfaat dari pengalaman
pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalampendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam
Winkel & Sri Hastuti, 2004: 565).Winkel & Sri Hastuti, 2004: 565).
5. Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 64)
bimbingan kelompok adalah
• layanan bimbingan yang memungkinkan
sejumlah peserta didik secara bersama-sama
memperoleh berbagai bahan dari narasumber
tertentu (terutama dari pembimbing/ konselor)
yang berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik individu
maupun pelajar, anggota keluarga dan
masyarakat serta untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan
6. Tujuan layanan bimbingan kelompokTujuan layanan bimbingan kelompok
Winkel & Sri Hastuti (2004:547) adalahWinkel & Sri Hastuti (2004:547) adalah
menunjang perkembangan pribadi danmenunjang perkembangan pribadi dan
perkembangan sosial masing-masing anggotaperkembangan sosial masing-masing anggota
kelompok serta meningkatkan mutu kerja samakelompok serta meningkatkan mutu kerja sama
dalam kelompok guna aneka tujuan yangdalam kelompok guna aneka tujuan yang
bermakna bagi para partisipan. Selain itubermakna bagi para partisipan. Selain itu
bimbingan kelompokbimbingan kelompok bertujuan untuk meresponbertujuan untuk merespon
kebutuhan dan minat para peserta didik. Topickebutuhan dan minat para peserta didik. Topic
yang didiskusikan dalamyang didiskusikan dalam bimbingan kelompokbimbingan kelompok iniini
bersifat umum (common problem) dan tidakbersifat umum (common problem) dan tidak
rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
7. Tujuan layanan bimbingan kelompokTujuan layanan bimbingan kelompok
menurut Tohirin (2007: 172)menurut Tohirin (2007: 172)
Tujuan UmumTujuan Umum
Secara umumSecara umum layananlayanan
bimbingan kelompokbimbingan kelompok bertujuan untukbertujuan untuk
pengembangan kemampuanpengembangan kemampuan
bersosialisasi, khususnya kemampuanbersosialisasi, khususnya kemampuan
berkomunikasi perserta layanan (siswa).berkomunikasi perserta layanan (siswa).
8. Lanjutan…..Lanjutan…..
Tujuan KhususTujuan Khusus
Secara lebih khusus layananSecara lebih khusus layanan bimbinganbimbingan
kelompokkelompok bertujuan untuk mendorongbertujuan untuk mendorong
pengembangan perasaan, pikiran,pengembangan perasaan, pikiran,
persepsi, wawasan dan sikap yangpersepsi, wawasan dan sikap yang
menunjang perwujudan tingkah lakumenunjang perwujudan tingkah laku
yang lebih efektif, yaitu peningkatanyang lebih efektif, yaitu peningkatan
kemampuan berkomunikasi baik verbalkemampuan berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal para siswamaupun non verbal para siswa
9. ManfaatManfaat bimbinganbimbingan kelompokkelompok menurutmenurut
Dewa Ketut Sukardi (2008: 67)Dewa Ketut Sukardi (2008: 67)
► Diberikan kesempatan yang luas untukDiberikan kesempatan yang luas untuk
berpendapat dan membicarakan berbagai halberpendapat dan membicarakan berbagai hal
yang terjadi disekitarnya.yang terjadi disekitarnya.
► Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, danMemiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan
cukup luas tentang berbagai hal yang merekacukup luas tentang berbagai hal yang mereka
bicarakan.bicarakan.
► Menimbulkan sikapyang positif terhadapMenimbulkan sikapyang positif terhadap
keadaan diri dan lingkungan mereka yangkeadaan diri dan lingkungan mereka yang
berhubungan dengan hal-hal yang merekaberhubungan dengan hal-hal yang mereka
bicarakan dalam kelompokbicarakan dalam kelompok
10. Lanjutan….Lanjutan….
Menyusun program-programMenyusun program-program
kegiatan untuk mewujudkankegiatan untuk mewujudkan
penolakan terhadap yang buruk danpenolakan terhadap yang buruk dan
dukungan terhadap yang baik.dukungan terhadap yang baik.
Melaksanakan kegiatan-kegiatanMelaksanakan kegiatan-kegiatan
nyata dan langsung untuknyata dan langsung untuk
membuahkan hasil sebagaimanamembuahkan hasil sebagaimana
yang mereka programkan semulayang mereka programkan semula
11. Menurut Winkel & Sri Hastuti (2004:
565) Manfaat layanan bimbingan
kelompok :
- mendapat kesempatan untuk berkontak dengan
banyak siswa;
- memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa;
- siswa dapat menyadari tantangan yang akan
dihadapi;
- siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari
bahwa teman-temannya sering menghadapi
persoalan, kesulitan dan tantangan yang kerap kali
sama; dan lebih berani mengemukakan
pandangannya sendiri bila berada dalam kelompok;
12. Lanjutan….
- diberikan kesempatan untuk mendiskusikan
sesuatu bersama;
- lebih bersedia menerima suatu pandangan
atau pendapat bila dikemukakan oleh
seorang teman daripada yang dikemukakan
oleh seorang konselor
13. KESIMPULAN
1. Bimbingan kelompok adalah
salah satu teknik dalam bimbingan
kelompok untuk memberikan
bantuan kepada peserta didik/siswa
yang dilakukan oleh seorang
pembimbing/konselor melalui
kegiatan kelompok yang dapat
berguna untuk mencegah
berkembangnya masalah-masalah
yang dihadapi anakï
14. KESIMPULANKESIMPULAN
2. tujuan layanan bimbingan kelompok
adalah untuk melatih siswa dalam
mengembangkan kemampuan
bersosialisasi, dan mewujudkan tingkah
laku yang lebih efektif serta
meningkatkan kemampuan
berkomunikasi baik verbal maupun non
verbal
15. KESIMPULAN
3. Manfaat layanan bimb kelompok
adalah dapat melatih siswa untuk dapat
hidup secara berkelompok dan
menumbuhkan kerjasama antara siswa
dalam mengatasi masalah, melatih siswa
untuk dapat mengemukakan pendapat dan
menghargai pendapat orang lain dan dapat
meningkatkan kemampuan siswa untuk
dapat berkomunikasi dengan teman sebaya
dan pembimbing
16. Keuntungan Menggunakan MetodeKeuntungan Menggunakan Metode
Pendekatan KelompokPendekatan Kelompok
• Anak bermasalah dapat mengenal dirinya melalui
teman-teman kelompok. Anak dapat
membandingkan potensi dirinya dengan yang lain.
Anak dibantu yang lain dalam menemukan dirinya
dan sebaliknya, anak dapat membantu kawannya
untuk menemukan dirinya.
• Melalui kelompok sikap-sikap positif anak dapat
dikembangkan seperti toleransi, saling menghargai,
kerjasama, tanggung jawab, disiplin, kreativitas,
dan sikap-sikap kelompok lainnya.
• Melalui kelompok dapat dihilangkan beban-beban
moril seperti malu, penakut, dan sifat-sifat egoistis,
agresif, manja dan sebagainya.
17. • Melalui kelompok, dapat dihilangkan
ketegangan-ketegangan emosi, konflik-
konflik, kekecewaan-kekecewaan, curiga-
mencurigai, iri hati, dan sebagainya.
• Melalui kelompok, dapat dikembangkan
gairah hidup dalam melakukan tugas, suka
menolong, disiplin, dan sikap-sikap sosial
lainnya.
18. metode bimbingan kelompok menurut
Tohirin (2007: 290)
1. Program Home Room
Program ini dilakukan dilakukan di luar jam
perlajaran dengan menciptakan kondisi
sekolah atau kelas seperti di rumah sehingga
tercipta kondisi yang bebas dan
menyenangkan. Dengan kondisi tersebut
siswa dapat mengutarakan perasaannya
seperti di rumah sehingga timbul suasana
keakraban. Tujuan utama program ini adalah
agar guru dapat mengenal siswanya secara
lebih dekat sehingga dapat membantunya
secara efsien
19. 2. Karyawisata2. Karyawisata
Karyawisata dilaksanakan denganKaryawisata dilaksanakan dengan
mengunjungi dan mengadakan peninjauanmengunjungi dan mengadakan peninjauan
pada objek-objek yang menarik yangpada objek-objek yang menarik yang
berkaitan dengan pelajaran tertentu. Merekaberkaitan dengan pelajaran tertentu. Mereka
mendapatkan informasi yang merekamendapatkan informasi yang mereka
butuhkan. Hal ini akan mendorong aktivitasbutuhkan. Hal ini akan mendorong aktivitas
penyesuaian diri, kerjasama, tanggungpenyesuaian diri, kerjasama, tanggung
jawab, kepercayaan diri sertajawab, kepercayaan diri serta
mengembangkan bakat dan cita-citamengembangkan bakat dan cita-cita
20. 3. Diskusi kelompok3. Diskusi kelompok
Diskusi kelompok merupakan suatu cara di manaDiskusi kelompok merupakan suatu cara di mana
siswa memperoleh kesempatan untuk memecahkansiswa memperoleh kesempatan untuk memecahkan
masalah secara bersama-sama. Setiap siswamasalah secara bersama-sama. Setiap siswa
memperoleh kesempatan untuk mengemukakanmemperoleh kesempatan untuk mengemukakan
pikirannya masing-masing dalam memecahkanpikirannya masing-masing dalam memecahkan
suatu masalah. Dalam memlakukan diskusi siswasuatu masalah. Dalam memlakukan diskusi siswa
diberi peran-peran tertentuseperti pemimpin diskusidiberi peran-peran tertentuseperti pemimpin diskusi
dan notulis dan siswa lain menjadi peserta ataudan notulis dan siswa lain menjadi peserta atau
anggota. Dengan demikian akan timbul rasaanggota. Dengan demikian akan timbul rasa
tanggung jawab dan harga diritanggung jawab dan harga diri
21. 4. Kegiatan Kelompok
Kegiatan kelompok dapat menjadi suatu
teknik yang baik dalam bimbingan, karena
kelompok dapat memberikan kesempatan
pada individu (para siswa) untuk
berpartisipasi secara baik. Banyak
kegiatan tertentu yang lebih berhasil
apabila dilakukan secara kelompok.
Melalui kegiatan kelompok dapat
mengembangkan bakat dan menyalurkan
dorongan-dorongan tertentu dan siswa
dapat menyumbangkan pemikirannya.
Dengan demikian muncul tanggung jawab
dan rasa percaya diri
22. 5. Organisasi Siswa
Organisasi siswa khususnya di lingkungan
sekolah dan madrasah dapat menjadi salah satu
teknik dalam bimbingan kelompok. melalui
organisasi siswa banyak masalah-masalah siswa
yang baik sifatnya individual maupun kelompok
dapat dipecahkan. Melalui organisasi siswa, para
siswa memperoleh kesempatan mengenal
berbagai aspek kehidupan sosial. Mengaktifkan
siswa dalam organisasi siswa dapat
mengembangkan bakat kepemimpinan dan
memupuk rasa tanggung jawab serta harga diri
siswa
23. 6. Sosiodrama
Sosiodrama dapat digunakan sebagai
salah satu cara bimbingan
kelompok. sosiodrama merupakan
suatu cara membantu memecahkan
masalah siswa melalui drama.
Masalah yang didramakan adalah
masalah-masalah sosial. Metode ini
dilakukan melalui kegiatan bermain
peran. Dalam sosiodrama, individu
akan memerankan suatu peran
tertentu dari situasi masalah sosial
24. 7. Psikodrama7. Psikodrama
Hampir sama dengan sosiodrama.Hampir sama dengan sosiodrama.
Psikodrama adalah upaya pemecahanPsikodrama adalah upaya pemecahan
masalah melalui drama. Bedanya adalahmasalah melalui drama. Bedanya adalah
masalah yang didramakan. Dalammasalah yang didramakan. Dalam
sosiodrama masalah yang diangkat adalahsosiodrama masalah yang diangkat adalah
masalah sosial, akan tetapi padamasalah sosial, akan tetapi pada
psikodrama yang didramakan adalahpsikodrama yang didramakan adalah
masalah psikis yang dialami individumasalah psikis yang dialami individu
25. 8. Pengajaran Remedial8. Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial (Pengajaran remedial (remedialremedial
teachingteaching) merupakan suatu bentuk) merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang diberikan kepadapembelajaran yang diberikan kepada
seorang atau beberapa orang siswaseorang atau beberapa orang siswa
untuk membantu kesulitan belajaruntuk membantu kesulitan belajar
yang dihadapinya. Pengajaranyang dihadapinya. Pengajaran
remedial merupakan salah satu teknikremedial merupakan salah satu teknik
pemberian bimbingan yang dapatpemberian bimbingan yang dapat
dilakukan secara individu maupundilakukan secara individu maupun
kelompok tergantung kesulitan belajarkelompok tergantung kesulitan belajar
yang dihadapi oleh siswayang dihadapi oleh siswa
26. Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok
menurut Prayitno (1995: 40) ada empat
tahapan :
Tahap I Pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap
pelibatan diri atau tahap memasukkan diri ke
dalam kehidupan suatu kelompok. Pada tahap ini
pada umumnya para anggota saling
memperkenalkan diri dan juga mengungkapkan
tujuan ataupun harapan-harapan yang ingin
dicapai baik oleh masing-masing, sebagian,
maupun seluruh anggota.
27. Lanjutan Tahap 1….
• Memberikan penjelasan tentang bimbingan
kelompok sehingga masing-masing anggota akan
tahu apa arti dari bimbingan kelompok dan
mengapa bimbingan kelompok harus dilaksanakan
serta menjelaskan aturan main yang akan
diterapkan dalam bimbingan kelompok ini.
• Jika ada masalah dalam proses pelaksanaannya,
mereka akan mengerti bagaimana cara
menyelesaikannya. Asas kerahasiaan juga
disampaikan kepada seluruh anggota agar orang
lain tidak mengetahui permasalahan yang terjadi
pada mereka
28. Tahap II PeralihanTahap II Peralihan
Tahap kedua merupakan “jembatan” antara tahapTahap kedua merupakan “jembatan” antara tahap
pertama dan ketigapertama dan ketiga.. Adapun yang dilaksanakanAdapun yang dilaksanakan
dalam tahap ini yaitu:dalam tahap ini yaitu:
1.1. Menjelaskan kegiaatan yang akan ditempuh padaMenjelaskan kegiaatan yang akan ditempuh pada
tahap berikutnya;tahap berikutnya;
2.2. Menawarkan atau mengamati apakah para anggotaMenawarkan atau mengamati apakah para anggota
sudah siap menjalani kegiatan pada tahapsudah siap menjalani kegiatan pada tahap
selanjutnya;selanjutnya;
3.3. Membahas suasana yang terjadi;Membahas suasana yang terjadi;
4.4. Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota;Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota;
5.5. Bila perlu kembali kepada beberapa aspek tahapBila perlu kembali kepada beberapa aspek tahap
pertamapertama
29. Tahap III KegiatanTahap III Kegiatan
Tahap ini merupakan inti dari kegiatanTahap ini merupakan inti dari kegiatan
kelompok.kelompok. Tahap ini ada berbagai kegiatan yangTahap ini ada berbagai kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu:dilaksanakan, yaitu:
1.1. Masing-masing anggota secara bebasMasing-masing anggota secara bebas
mengemukakan masalah atau topik bahasan.mengemukakan masalah atau topik bahasan.
2.2. Menetapkan masalah atau topik yang akanMenetapkan masalah atau topik yang akan
dibahas terlebih dahulu.dibahas terlebih dahulu.
3.3. Anggota membahas masing-masing topikAnggota membahas masing-masing topik
secara mendalam dan tuntas.secara mendalam dan tuntas.
4.4. Kegiatan selinganKegiatan selingan
30. Tahap IV PengakhiranTahap IV Pengakhiran
Ada beberapa hal yang dilakukan pada tahapAda beberapa hal yang dilakukan pada tahap
ini, yaitu:ini, yaitu:
1.1. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwaPemimpin kelompok mengemukakan bahwa
kegiatan akan segera diakhiri.kegiatan akan segera diakhiri.
2.2. Pemimpin dan anggota kelompokPemimpin dan anggota kelompok
mengemukakan kesan dan hasil-hasilmengemukakan kesan dan hasil-hasil
kegiatan.kegiatan.
3.3. Membahas kegiatan lanjutan.Membahas kegiatan lanjutan.
4.4. Mengemukakan pesan dan harapanMengemukakan pesan dan harapan
32. Group Counseling/KonselingGroup Counseling/Konseling
kelompokkelompok
Merupakan salah satu bentuk konselingMerupakan salah satu bentuk konseling
dengan memanfaatkan kelompok :dengan memanfaatkan kelompok :
untuk→untuk→
MembantuMembantu
Memberi umpan balik (Feed Back).Memberi umpan balik (Feed Back).
Dan pengalaman kerja.Dan pengalaman kerja.
33. • Konseling kelompok dalam prosesnyaKonseling kelompok dalam prosesnya
menggunakan prinsip-prinsip Dinamikamenggunakan prinsip-prinsip Dinamika
KelompokKelompok
(Group Dynamic).(Group Dynamic).
• Beberapa pendekatan kelompok, menurutBeberapa pendekatan kelompok, menurut
jenisnya :jenisnya :
34. 1.1. Psikoterapi kelompokPsikoterapi kelompok
Psikoterapi Kelompok merupakan bantuan
yang diberikan oleh psikoterapis terhadap
Klien untuk mengatasi disfungsi
kepribadian dan interpersonalnya dengan
menggunakan interaksi emosional dalam
kelompok kecil. Karena itu psikoterapi
kelompok lebih MemFokuskan pada
ketidaksadaran, menangani pasien yang
mengalami gangguan“neurotik” atau
problem emosional berat lain,dan biasanya
dilakukan untuk jangka panjang.
35. 2. Konseling kelompok2. Konseling kelompok
Konseling kelompok merupakan kelompokKonseling kelompok merupakan kelompok
terapeutik yang dilaksanakan untuk membantuterapeutik yang dilaksanakan untuk membantu
klien mengatasi masalah yang berhubunganklien mengatasi masalah yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari. Konselingdengan kehidupan sehari-hari. Konseling
kelompok umumnya ditekankan untuk proseskelompok umumnya ditekankan untuk proses
remedial dan pencapaian fungsi-fungsi secararemedial dan pencapaian fungsi-fungsi secara
optimal. Konseling kelompok mengatasi klienoptimal. Konseling kelompok mengatasi klien
dalam keadaan normal,yaitu tidak sedangdalam keadaan normal,yaitu tidak sedang
mengalami gangguan fungsi-fungsi kepribadian.mengalami gangguan fungsi-fungsi kepribadian.
Pada umumnya Konseling diselenggarakanPada umumnya Konseling diselenggarakan
untuk jangka pendek atau menengah.untuk jangka pendek atau menengah.
36. 3. Kelompok latihan dan pengembangan3. Kelompok latihan dan pengembangan
Kelompok latihan dan pengembangan merupakanKelompok latihan dan pengembangan merupakan
pendidikan kesehatan mental dan bukan kelompokpendidikan kesehatan mental dan bukan kelompok
terapeutik. Biasanya digunakan untuk melatihterapeutik. Biasanya digunakan untuk melatih
sekelompok orang yang berkeinginan untuksekelompok orang yang berkeinginan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilanmeningkatkan kemampuan dan keterampilan
tertentu, misalnya peningkatan keterampilantertentu, misalnya peningkatan keterampilan
sosialNya, cara kehidupan kesendirian,sosialNya, cara kehidupan kesendirian,
menghadapi pensiun dan hari tua, orang tua tanpamenghadapi pensiun dan hari tua, orang tua tanpa
Patner, dan sebagainyaPatner, dan sebagainya
37. Tujuanya secara umum bersifatTujuanya secara umum bersifat
antisipatif dan pencegahan terhadapantisipatif dan pencegahan terhadap
Kemungkinan timbulnya hambatanKemungkinan timbulnya hambatan
jika hal tersebut benar-benar dialami.jika hal tersebut benar-benar dialami.
38. 4. Diskusi kelompok terfokus4. Diskusi kelompok terfokus
Diskusi kelompok terfokus (focus group discusion)Diskusi kelompok terfokus (focus group discusion)
merupakan kegiatan diskusi, tukar pikiran beberapamerupakan kegiatan diskusi, tukar pikiran beberapa
orang mengenai topik-topik khusus yang telahorang mengenai topik-topik khusus yang telah
disepakati oleh anggota kelompok. Topik-topik yangdisepakati oleh anggota kelompok. Topik-topik yang
dibicarakan menjadi bahan yang diminati dandibicarakan menjadi bahan yang diminati dan
disepakati oleh anggota kelompok. Peserta diskusidisepakati oleh anggota kelompok. Peserta diskusi
tidak harus memiliki masalah sebagaimana topiktidak harus memiliki masalah sebagaimana topik
yang dibicarakan,tetapi ada minat untuk partisipasiyang dibicarakan,tetapi ada minat untuk partisipasi
dalam diskusi.dalam diskusi.
39. 5. Self-Help5. Self-Help
Self-help merupakan forum kelompok yangSelf-help merupakan forum kelompok yang
dijalankan oleh beberapa orang (sekitar 4-8 orang)dijalankan oleh beberapa orang (sekitar 4-8 orang)
yang mengalami masalah yang sama, dan merekayang mengalami masalah yang sama, dan mereka
berkeinginan untuk saling tukar pikiran danberkeinginan untuk saling tukar pikiran dan
pengalaman sehubungan dengan cara mengatasipengalaman sehubungan dengan cara mengatasi
masalah yang dihadapi, dan caramasalah yang dihadapi, dan cara
mengembangkan potensinya secara optimal. Self-mengembangkan potensinya secara optimal. Self-
help ini dapat diselenggarakan tanpa tenagahelp ini dapat diselenggarakan tanpa tenaga
profesional.profesional.
40. • Kelompok ini misalnya untuk kalanganKelompok ini misalnya untuk kalangan
alkoholik yang berkeinginan menghentikanalkoholik yang berkeinginan menghentikan
kebiasaanya, orang tua tanpa patner, dankebiasaanya, orang tua tanpa patner, dan
sebagainya.sebagainya.
41. Tujuan konseling kelompokTujuan konseling kelompok
• Tujuan teoritis : Berkaitan dengan tujuanTujuan teoritis : Berkaitan dengan tujuan
yang secara umum dicapai melalui prosesyang secara umum dicapai melalui proses
konseling.konseling.
• Tujuan operasional : Disesuaikan denganTujuan operasional : Disesuaikan dengan
harapan klien dan masalah yang dihadapiharapan klien dan masalah yang dihadapi
klien (PIETROFESA dkk. 1978).klien (PIETROFESA dkk. 1978).
42. Secara prinsipil konselingSecara prinsipil konseling
kelompok merupakan:kelompok merupakan:
• Hubungan antara konselor denganHubungan antara konselor dengan
beberapa konselee.beberapa konselee.
• Berfokus pada pemikiran dan tingkah lakuBerfokus pada pemikiran dan tingkah laku
yang disadari.yang disadari.
• Terdapat faktor-faktor yang merupakanTerdapat faktor-faktor yang merupakan
aspek terapi bagi konseleeaspek terapi bagi konselee..
• Memberikan dorongan dan pemahamanMemberikan dorongan dan pemahaman
kepada klienkepada klien,, untuk memecahkan masalahuntuk memecahkan masalah
yang dihadapiyang dihadapi klienklien..
43. Macam-Macam KelompokMacam-Macam Kelompok
Situasi yang dihadapi individu, terbagi menjadiSituasi yang dihadapi individu, terbagi menjadi
dua macamdua macam
1.1. Situasi kebersamaanSituasi kebersamaan
2.2. Situasi kelompok sosialSituasi kelompok sosial
AD1.Situasi kebersamaan artinya suatu situasiAD1.Situasi kebersamaan artinya suatu situasi
berkumpulnya sekumpulan individu secaraberkumpulnya sekumpulan individu secara
bersama-sama.bersama-sama.
• Situasi kebersamaan menimbulkan kelompokSituasi kebersamaan menimbulkan kelompok
kebersamaan yaitu : suatu kelompok individukebersamaan yaitu : suatu kelompok individu
yang berkumpul pada suatu ruang dan waktuyang berkumpul pada suatu ruang dan waktu
yang sama tumbuh dan mengarahkan tingkahyang sama tumbuh dan mengarahkan tingkah
laku secara spontan.laku secara spontan.
• Kelompok ini disebut juga dengan massa atauKelompok ini disebut juga dengan massa atau
crowd.crowd.
44. MenurutMenurut KinchKinch, ciri-ciri massa adalah :, ciri-ciri massa adalah :
A.A. Bertanggung jawab dalam waktu yangBertanggung jawab dalam waktu yang
relatif pendek.relatif pendek.
B.B. Para pesertanya berhubungan secara fisikPara pesertanya berhubungan secara fisik
(misalnya, berdesak-desakan).(misalnya, berdesak-desakan).
C.C. Kurang adanya aturan yang terorganisir.Kurang adanya aturan yang terorganisir.
D.D. Interaksinya bersifat spontan.Interaksinya bersifat spontan.
45. AD2.Situasi kelompok sosial artinya suatu situasiAD2.Situasi kelompok sosial artinya suatu situasi
ketika terdapat dua individu atau lebihketika terdapat dua individu atau lebih
mengadakan interaksi sosial yang mendalammengadakan interaksi sosial yang mendalam
satu sama lain.satu sama lain.
• Situasi kelompok sosial tersebut menyebabkanSituasi kelompok sosial tersebut menyebabkan
terbentuknya kelompok sosial artinya suatuterbentuknya kelompok sosial artinya suatu
kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebihkesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih
individu yang telah mengadakan interaksiindividu yang telah mengadakan interaksi
sosial yang cukup intensif dan teratur sehinggasosial yang cukup intensif dan teratur sehingga
di antara individu itu sudah terdapatdi antara individu itu sudah terdapat
pembagian tugas, struktur dan norma-normapembagian tugas, struktur dan norma-norma
tertentu.tertentu.
46. Secara umum, kelompok sosial tersebut
diikat oleh beberapa faktor sebagai
berikut :
A. Bagi anggota kelompok : ada suatu
tujuan yang realistis, sederhana, dan
memiliki nilai keuntungan bagi pribadi.
B. Masalah kepemimpinan dalam kelompok
cukup berperan dalam menentukan
kekuatan ikatan antar anggota.
C. Interaksi dalam kelompok secara
seimbang merupakan alat perekat yang
baik dalam membina kesatuan dan
persatuan anggota.[
47. Situasi Kelompok sosial dapat menimbulkanSituasi Kelompok sosial dapat menimbulkan
bermacam-macam kelompok sosialbermacam-macam kelompok sosial
1.1. Charles H. CooleyCharles H. Cooley membagi kelompok menjadi :membagi kelompok menjadi :
a.a. Kelompok primer (primary group),artinya suatu kelompokKelompok primer (primary group),artinya suatu kelompok
yang anggota-anggotanya mempunyaiyang anggota-anggotanya mempunyai
hubungan/interaksi yang lebih intensif dan lebih erathubungan/interaksi yang lebih intensif dan lebih erat
antar anggotanya.antar anggotanya.
b.b. Kelompok sekunder (sekundery group), artinya suatuKelompok sekunder (sekundery group), artinya suatu
kelompok yang anggota-anggotanya saling mengadakankelompok yang anggota-anggotanya saling mengadakan
hubungan yang tidak langsung, berjauhan dan formal,hubungan yang tidak langsung, berjauhan dan formal,
dan kurang bersifat kekeluargaan.dan kurang bersifat kekeluargaan.
48. 2.2. Crech dan CurtCrech dan Curtchfieldchfield membagimembagi
kelompok menjadi :kelompok menjadi :
a.a. Kelompok Stabil adalah kelompokKelompok Stabil adalah kelompok
yang strukturnya terus tetap , tidakyang strukturnya terus tetap , tidak
berubah dalam jangka waktu yangberubah dalam jangka waktu yang
cukup lama.cukup lama.
b.b. Kelompok Tidak Stabil adalahKelompok Tidak Stabil adalah
kelompok yang mengalamikelompok yang mengalami
perubahan progresif meskipunperubahan progresif meskipun
tanpa terdapat variasi-variasi yangtanpa terdapat variasi-variasi yang
cukup penting dari situasicukup penting dari situasi
eksternal.eksternal.
49. 3.3. FrenchFrench membagi kelompok menjadi :membagi kelompok menjadi :
a.a. Kelompok terorganisir adalah kelompokKelompok terorganisir adalah kelompok
yang menunjukkan secara tegas lebihyang menunjukkan secara tegas lebih
memiliki kebebasan sosial, perasaanmemiliki kebebasan sosial, perasaan
kita, saling ketergantungan, kesamaankita, saling ketergantungan, kesamaan
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok,berpartisipasi dalam kegiatan kelompok,
motivasi, frustrasi, dan agresi terhadapmotivasi, frustrasi, dan agresi terhadap
anggota kelompok lain.anggota kelompok lain.
b.b. Kelompok tidak terorganisir adalahKelompok tidak terorganisir adalah
kelompok yang sedikit sekalikelompok yang sedikit sekali
kemungkinan bahwa individu akankemungkinan bahwa individu akan
dipengaruhi oleh apa yang dikerjakandipengaruhi oleh apa yang dikerjakan
orang lainorang lain
50. Definisi dan ciri-ciri kelompokDefinisi dan ciri-ciri kelompok
sosialsosial
• Definisi Menurut :Definisi Menurut :
• Muzafer SherifMuzafer Sherif
Kelompok sosial adalah suatu kesatuanKelompok sosial adalah suatu kesatuan
ssosial yang terdiri dari dua atau lebihosial yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang telah mengadakan interaksiindividu yang telah mengadakan interaksi
sosial yang cukup intensif dan teratur,sosial yang cukup intensif dan teratur,
sehingga di antara individu itu sudahsehingga di antara individu itu sudah
terdapat pembagian tugas, struktur, danterdapat pembagian tugas, struktur, dan
norma-norma tertentu.norma-norma tertentu.
51. • Newcomb, Turner, dan ConverseNewcomb, Turner, dan Converse
sejumlah orang-orang, dilihat sebagai kesatuansejumlah orang-orang, dilihat sebagai kesatuan
tunggal, merupakan satu kelompok sosial,tunggal, merupakan satu kelompok sosial,
tetapi kita terutama mempunyai perhatiantetapi kita terutama mempunyai perhatian
terhadap interaksi kelompok dan terhadap ciri-terhadap interaksi kelompok dan terhadap ciri-
cirinya yang relatif stabil.cirinya yang relatif stabil.
52. Ciri-ciri Kelompok SosialCiri-ciri Kelompok Sosial
Menurut:Menurut:
• Muzafer SherifMuzafer Sherif
1.1. Adanya dorongan/motif yang sama padaAdanya dorongan/motif yang sama pada
setiap individu sehingga terjadi interaksisetiap individu sehingga terjadi interaksi
sosial sesamanya dan tertuju dalam tujuansosial sesamanya dan tertuju dalam tujuan
bersama.bersama.
2.2. Adanya reaksi dan kecakapan yangAdanya reaksi dan kecakapan yang
berbeda di antara individu satu denganberbeda di antara individu satu dengan
yang lain akibat terjadinya interaksiyang lain akibat terjadinya interaksi
sosial.sosial.
53. 3. Adanya pembentukan dan penegasan3. Adanya pembentukan dan penegasan
struktur kelompok yang jelas, terdiristruktur kelompok yang jelas, terdiri
dari peranan dan kedudukan yangdari peranan dan kedudukan yang
berkembang dengan sendirinya dalamberkembang dengan sendirinya dalam
rangka mencapai tujuan bersama.rangka mencapai tujuan bersama.
4.4. Adanya penegasan dan peneguhanAdanya penegasan dan peneguhan
norma-norma pedoman tingkah lakunorma-norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengaturanggota kelompok yang mengatur
interaksi dan kegiatan anggotainteraksi dan kegiatan anggota
kelompok dalam merealisasi tujuankelompok dalam merealisasi tujuan
kelompok.kelompok.
54. George SimmelGeorge Simmel
1.1. Besar kecilnya jumlah anggota kelompokBesar kecilnya jumlah anggota kelompok
sosial.sosial.
2.2. Derajat interaksi sosial dalam kelompokDerajat interaksi sosial dalam kelompok
sosial.sosial.
3.3. Kepentingan dan wilayah.Kepentingan dan wilayah.
4.4. Berlangsungnya suatu kepentingan.Berlangsungnya suatu kepentingan.
5.5. Derajat Organisasi.Derajat Organisasi.