SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH TENTANG DASAR-DASAR PEM. PERILAKU
Disusun oleh :
IIN FARIDA (1114500016)
Kelas A semester 1
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang dasar-dasar
pembelajaran perilaku dengan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan kerjasama
yang baik dari semua pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Untuk itu, saya mengucapakan terimakasih kepada :
1. Ibu RENIE TRI HERDIANI, S.Psi., M.Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah
Psikologi Pendidikan yang telah memberi bekal, bimbingan dalam makalah
ini.
2. Orang tua yang selalu memberikan semangat serta dukungan baik secara
materiil maupun spiritual.
3. Teman-teman kelas A yang telah membantu dalam memberikan dukungan
serta bantuan selama penulisan makalah ini.
Mengingat pengetahuan dan kemampuan saya yang terbatas makalah ini
masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman
membuat makalah ini dapat menjadi dorongan bagi saya untuk karya yang lebih
sempurna. Akhirnya saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Tegal,
Penyusun
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Proses belajar mengajar merupakan bagian dari kegiatan guru
disekolah. Proses belajar mengajar atau yang sering disebut dengan
PBM berguna untuk menyampaikan informasi, pengetahuan,
pengalaman kepada peserta didik. Pembelajaran adalah usaha sadar
dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu
dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu
yang relative lama karena adanya usaha. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang
melibatkan beberapa komponen:
1. Siswa : seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan
penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2. Guru : seorang yang bertindak sebagai katalisator yang
memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar yang efektif.
3. Tujuan : pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif,
psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Isi pelajaran : segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep
yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5. Metode : cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk
mencapai tujuan.
6. Media : bahan pengajaran dengan langsung atau tanpa peralatan
yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa.
7. Evaluasi : cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses
dan hasilnya.
Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa dalam komunikasi sering
terjadi penyimpangan sehingga prose belajar menngajar menjadi
tidak efektif dan efisien. Keadaan tersebut disebabkan oleh
beberapa hal diantaranya : ada kecenderungan verbalisme,
ketidaksiapan peserta didik, kurang minat peserta didik, kurangnya
sarana dan prasarana pembelajaran.
Untuk meningkatkan kemampuan siswa tidak hanya menggunakan
alat peraga tetapi juga dibutuhkan guru yang profesional. Guru
yang profesional dapat menciptakan alat peraga yang menarik dan
juga scenario pelajaran yang menyenangkan. Seorang gur yang
profesional adalah menguasai kemampuan dan keterampilan,
antara lain:
 Kemampuan menguasai bahan ajar
 Kemampuan dalam mengelola kelas
 Kemampuan dalam menggunakan metode, media dan
sumber belajar
 Kemampuan untuk melakukan penilaian
A. Masalah atau Topik Pembahasan
Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah dasar-dasar
pembelajaran perilaku.
C. Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang dasar-
dasar pembelajaran perilaku. Dengan memperhatikan latar belakang
dan rumusan masalah tersebut, agar dalam penulisan makalah ini
penulis dapat memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis
mengemukakan tujuan penulisan makalah. Tujuan penulisan makalah
tersebut adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian psikologi
2. Untuk mengetahui perilaku manusia
3. Untuk mengetahui hakikat manusia
4. Untuk mengetahui pendekatan neurobiologis
5. Untuk mengetahui pendekatan psikodinamika
6. Untuk mengatahui pendekatan behavioristik
BAB. II
PEMBAHASAN
A. Psikologi
Apa yang dimaksud dengan psikologi itu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dikemukakan pendapat-
pendapat dari para ahli mengenai psikologi, yaitu :
 Menurut William (1960), Satu cabang penyiasatan saintifik untuk
tingkah laku dan aktiviti.
 Menurut Wittaker(1970), Psikologi adalah sains tingkah laku
 Menurut Henry L.Roediger(1984), Satu kajian yang sistematik
terhadap tingkah laku dan mental seseorang.
 Menurut Kalat (1999), Kajian sistematik tentang tingkah laku
manusia dan pengalaman manusia.
 Menurut Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld, psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia.
 Menurut Garden Murphy, psikologi adalah ilmu yang
mempelajari respontentang makhluk hidup dengan lingkungannya.
Dan pengertian psikolgi secara umum, “psikologi” berasal dari
bahasa yunani. Psyche yang artinya adalah jiwa, dan logos yang
artinya adalah ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi, psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-
macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku manusia baik
perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
 Dari penjelasan psikologi diatas objek psikologi ada 2, yaitu :
1. Objek material :objek material ilmu adalah objek yang bersifat
umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah
manusia.
2. Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu
objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku
manusia dan hal-hal yang berkaitandengan proses tersebut.
 Fungsi Psikologi terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Fungsi deskriptif :
fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara
lengkap, benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif :
fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di
kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia.
3. Fungsi pengendalian :
psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia padahal-
hal yang diharapkan dan menghindari hal-hal yang tidak
diharapkan.
 Manfaat mempelajari psikologi itu untuk memahami perilaku manusia,
contohnya : diri sendiri, orang lain. Dan jika kita memperlakukan orang
lain dengan baik kita akan berhasil dalam penyesuaian orang tersebut.
B. HakikatManusia
Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang
sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan
hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa
sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang
sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar
diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh,
nyawa, dan rahasia.
Menurut pendapat saya, Hakikat manusia menurut pendapat saya
adalah mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai
suatu kesatuan dan juga mahluk tuhan yang paling sempurna di
bandingkan mahluk tuhan yang lainnya. karena pada dasarnya
manusia diberi akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam
jiwa manusia.
 Konsep pengetahuan
Ada beberapa teori dari hakikat manusia yang terdiri dari 4 teori, yaitu :
 TeoriPsikoanalisis: manusia sebagai Homo Valent
(makhluk berkeinginan, memiliki perilaku interaksi antara komponen
biologis, psikologis, dan sosial).
 TeoriBehaviorisme :manusia sebagai Homo Mechanicus (tingkah
laku manusia terbentuk dari proses pembelajaran dengan
lingkungannya, tidak dari aspek rasional/emosionalnya).
 TeoriKognitif : manusia sebagai Homo Sapiens
(makhluk berfikir, yang selalu berusaha memahami lingkungannya).
 TeoriHumanisme : manusia sebagai Homo Ludens
(makhluk bermain, manusia berperilaku untuk mempertahankan,
meningkatkan, dan selalu mengaktualisasikan dirinya dan bersifat
selalu aktif).
Penjelasan manusia menurut pandangan orang lain, sebagai berikut :
1. Manusia sebagaimakhluk biologis, yaitu mengikuti hukum-
hukumbiologi, fisika, dan kimia.
Tidak berbeda dari makhluk lain (tumbuhan dan hewan)
Berupaya memenuhi kebutuhan biologis (makan, minum,
bernafas, berkembang biak, dsb).
2. Manusia sebagaimakhluk berpikir & bernalar, yaitu
manusia dapat berpikir nalar, hewan tidak.
Dengan nalarnya, manusia mengembangkan ilmu dan teknologi
Dengan nalarnya manusia dapat membedakan yang baik dan
yang buruk, yang indah dan yang tidak indah.
3. Manusia sebagaimakhluk berpotensi unggul, yaitu potensi
manusia dapat dikembangkan hingga hampir tak terbatas
Otak manusia memiliki ratusan milyar sel otak, jauh melebihi
yang dimiliki oleh hewan.
4. Manusia sebagaimakhluk susila/bermoral, yaitu manusia
bermoraladalah ilmu dan teknologi yang dapat dimanfaatkan
untuk kemaslahatan hidup bersama (sesama makhluk ciptaan
Tuhan).
Dan manusia yang tidak bermoral, ilmu dan teknologi dapat
menjadi mala petaka.
5. Manusia sebagaimakhluk individu, yaitu manusia sebagai
subjek/individu/pribadibagian tak terpisahkan darisemesta
dan memiliki hak azasi.
6. Manusia sebagaimakhluk sosial, yaitu manusia tidak bisa
hidup tanpa bantuan orang lain. Kesadaran sosial harus bisa
mengayomi individu yang lebih lemah.
7. Manusia sebagaikhalifahTuhan, yaitu keunggulan manusia
atas makhluk lain memungkinkan manusia dijadikan khalifah
Tuhan di muka bumi. Keunggulan manusia atas makhluk lain
memungkinkan manusia membangun kehidupan bersama yang
lebih baik atau menimbulkan mala petaka.
8. Manusiasebagai pengembanmisi pendidikan, yaitu semua
manusia pada hakikatnya adalah pendidik meskipun bukan
tenaga kependidikan. Sebagai pendidik, semua manusia
mengemban misi untuk membangun kehidupan bersama yang
lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas. Tanpa adanya
kesadaran bahwa manusia adalah pendidik, manusia dapat
menimbulkan kerusakan dimuka bumi.
C. PendekatanNeurobiologis
Menurut pendekatan neurobiologis, bahwa pada dasarnya semua
perilaku manusia dikendalikan dengan cara-cara tertentu oleh
kegiatan otak dan sistemjaringan saraf yang berkaiatan dengan
sistem lain. Maka untuk bisa memahami perilaku manusia yang harus
dilakukan adalah mempelajari kejadian-kejadian di dalam tubuh,
terutama otak.
Otak merupakan pusatberpikir, berkreasi, beradab, dan
beragama.
 Ketidak terbatasan otak manusia adalah makhluk paling mulia dari
semua ciptaan Allah, sebab dikaruniaidengan akal budi. Otak manusia
normal terdiri dariratusan milyar hingga triliun sel otak, yang di
antaranya terdiri dari 100.000.000.000 neuron yang masing-masing
membentuk jaringan satu sama lain sampaisekitar 20.000 cabang setiap
neuronnya.
 Ada beberapaahli menyatakantentang otak, adalah sebagaiberikut :
1. Prof. Albert Einstein: Di dunia ini hanya 2 hal yang tidak
terbatas, yaitu : alam semesta dan otak manusia.
2. Prof. Pyott Anokhin: Otak manusia dapat menyimpan satuan
informasisebanyak angka 1 yang diikuti angka nol yang
panjangnya 10,5 juta kilometer.
3. Prof. Rosenweig : Bila kita mengingat 10 satuan informasi
setiap detiknya, dan kita kalikan 24 jam/hari, lalu dikalikan 365
hari/tahun, lalu dikalikan 100 tahun, maka kita baru memakai
kapasitas otak kita sebesar 10 % saja.
 Teori 3 In 1 dalam pendekatanneurobiologis sebagaiberikut:
Otak manusia mempunyai3 bagian dasar, yaitu:
1. BATANG OTAK atau OTAK REPTIL
2. SISTEMLIMBIK atau OTAK MAMALIA
3. NEOKORTEKS
 Dr. Paul MacLeanmenyebut ketigabagiandasar otak tsbsebagai
TRIUNE (3 in 1).
 Fungsi dari bagian teori 3 In 1 :
o Batang Otak
mengendalikan fungsi-fungsipenyangga kehidupan dasar misalnya
pernapasan dan laju denyut jantung. Mengontroltingkat
kesiagaan. Menyiagakan anda terhadap informasisensorik yang
masuk. Mengendalikan suhu. Mengendalikan proses pencernaan.
Menyampaikan informasidari serebelum. Serebelum atau otak
kecil/otak belakang, mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang
dan menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang
dipelajari.
Sistem Limbik atau otak tengah,
yang posisinya sedikitlebih ke depan dan terdiri atas Talamus dan
Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi
pembelajaran dan ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga
homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu tubuh dan
kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari
hasratseksualatau perlindungan diri. Sistem Limbik mengandung
Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting
dari otak mamalia.
Hipotalamus meskipun kecil dan beratnya hanya empat
gram, hipotalamus mengatur hormon, hasratseksual, emosi,
makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan
bangun, sekaligus mengatur kelenjar utama dariotak (kelenjar
pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan
mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak,
misalnya kapan kita lapar.
 Serebumatau korteks serebral
membungkus seluruh otak dan posisinya berada di depan. Serebum
adalah karya besar evolusialam dan bertanggung jawab atas berbagai
keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan
kreativitas.
 Fungsi : pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas,
pembuatan keputusan, mind mapping, bicara, musik.
 Tugas otak : Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali
kekuatan otak adalah serebrumatau yang sering disebut 'otak kiri dan
kanan'.
Serebummembagi tugas ke dalam dua kategori utama yaitu tugas
otak kanan dan otak kiri.
Tugas otak kanan antara lain irama, kesadaran ruang, imajinasi,
melamun, warna, dimensidan tugas tugas yang membutuhkan
kesadaran holistik atau gambaran keseluruhan.
Tugas otak kiri antara lain kata-kata, logika, angka, urutan, daftar
dan analisis.
 Dominasi penggunaan otak kiri
Kita sebagian besar melakukan aktivitas fisik menggunakan bagian tubuh
(tangan dan kaki) sebelah kanan. Misalnya menulis, mengambil sesuatu,
dll. Diatur fungsinya oleh otak kiri kita.
O Sistem pendidikan kita banyak menekankan pada aspek kemampuan
bahasa (verbal-linguistic) dan aspek logika matematis (logical-
mathematical) yang diatur oleh otak kiri. Aktivitas keseharian kita seperti
: membaca tulisan (koran, majalah, kertas kerja,), menghitung, dll
menggunakan kemampuan sisi otak kiri juga.
O Akibatnya : Mudah lupa, sulit berkonsentrasi, tidak kreatif dalam
memecahkan masalah, tidak dapat memahami permasalahan dengan
optimal, stress, tidak kuat belajar lama-lama.
 Fakta-faktalainnya tentang otak manusia
Otak manusia beratnya hanya 2 % dari berat tubuh manusia,
namun membutuhkan oksigen sebesar20 % dari kebutuhan oksigen
tubuh kita. Setelah diselidiki, jumlah sel otak manusia normal tidak
berbeda jauh dari sel otak manusia jenius (seperti Einstein), hanya
berselisih beberapa juta saja. Yang membedakan adalah optimalisasi
fungsi otak kiri dan otak kanannya.
 Hukum dasarotak (dryden)
1. Otak menyimpan informasi dalam sel-sel sarafnya.
2. Otak mempunyai komponen untuk menciptakan kebiasaan dalam
berpikir dan berperilaku.
3. Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata, gambar, dan warna.
4. Otak tidak membedakan fakta dan ingatan. Otak bereaksi terhadap
ingatan sama persis dengan reaksinya terhadap fakta.
5. Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai apa saja yang
dikehendaki.
6. Konsep dan informasi dalam otak disusun dalam bentuk pola-pola.
7. Alat indra dan reseptor saraf menghubungkan otak dengan dunia luar.
Latihan indra dan latihan fisik dapat memperkuat otak.
8. Otak tak pernah istirahat. Ketika otak rasional kelelahan dan tak dapat
menuntaskan pekerjaan, otak intuitif akan melanjutkannya.
9. Otak dan hati berusaha dekat. Otak yang diasah terus menerus akan
menjadi semakin bijak dan tenang.
10. Kekuatan otak juga ditentukan oleh makanan fisik yang diterima otak.
D. PendekatanPsikodinamika
Menurut paradigma psikodinamika adalah mengenali semua
sumber terjadinya perilaku, baik itu berupa dorongan yang disadari
maupun yang tidak disadari.
Menurut Alwisol, 2005  Teori psikodinamika berkembang cepat
dan luas karena masyarakat luas terbiasa memandang gangguan
tingkah laku sebagai penyakit.
Psikoanalisis dapatdipandang sebagai teknik terapi dan sebagai
aliran psikologi.
Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis banyak berbicara mengenai
kepribadian, khususnya darisegistruktur, dinamika, dan
perkembangannya.
 Freudberpendapat bahwa kepribadianmerupakan suatusistem
yang terdiri dari 3 unsur, yaitu
1. das Es (ID)
2. das Ich (Ego)
3. das Ueber Ich (Super Ego)
Yang masing2 memiliki asal, aspek, fungsi, prinsip operasi, dan
perlengkapan sendiri.
1. Das Es (ID)
Aspek kepribadian yang dimiliki individu sejak lahir (factor
pembawaan).
das Es merupakan aspek biologis dari kepribadian yang berupa
dorongan-dorongan instintif yang fungsinya untuk mempertahankan
konstansiatau keseimbangan.
Misalnya rasa lapar dan haus muncul jika tubuh membutuhkan
makanan dan minuman.
das Es berfungsi berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle),
munculnya dorongan-dorongan yang merupakan manifestasidas Es
dalam rangka membawa individu ke dalam keadaan seimbang.
Perlengkapan yang dimiliki das Es menurut Freud berupa gerak-gerak
refleks, yaitu gerakan yang terjadi secara spontan misalnya aktivitas
bernafas untuk memperoleh oksigen dan kerdipan mata.
Selain gerak refleks, das Es juga memiliki perlengkapan berupa proses
primer, misalnya mengatasi lapar dengan membayangkan makanan.
2. Das ich (ego)
Merupakan aspek kepribadian yang diperoleh sebagai hasil
interaksi individu dengan lingkungannya.
Menurut Freud, das Ich merupakan aspek psikologis dari
kepribadian yang fungsinya mengarahkan individu pada realitas atas
dasar prinsip realitas (reality principle).
3. Das ueber ich (super ego)
Merupakan aspek sosiologis dari kepribadian, yang isinya berupa
nilai-nilai atau aturan-aturan yang sifatnya normatif.
Menurut Freud, das Ueber Ich terbentuk melalui internalisasi
nilai-nilai dari figur-figur yang berperan, berpengaruh atau berarti bagi
individu.
O Fungsi das ueber ich :
1. Sebagai pengendali das Es agar dorongan-dorongan das Es disalurkan
dalam bentuk aktivitas yang dapat diterima masyarakat.
2. Mengarahkan das Ich pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan prinsip-
prinsip moral.
3. Mendorong individu kepada kesempurnaan.
Dalam menjalankan tugasnya dasUeber Ich dilengkapi dengan
nurani dan ego ideal.
Freud menyatakan bahwa nurani berkembang melalui internalisasi
dari peri-ngatan dan hukuman, sedangkan ego ideal berasal dari pujian
dan contoh-contohpositif yang diberikan kepada anak-anak.
E. PendekatanBehavioristik
Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan
oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman .
Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang
berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik
pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran
behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang
tampak sebagai hasil belajar.
Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya,
mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon
atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau
pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila
diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Manusia cenderung akan mengambil stimulus yang menyenangkan
dan menghindarkan stimulus yang tidak menyenangkan.
Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman,
yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya.
Memahami kepribadian manusia : mempelajari dan memahami
bagaimana terbentuknya suatu tingkah laku.
Perilaku manusia merupakan hubungan antara stimulus dengan
respon.
Hanya perilaku yang dapat diamati yang dapat diukur sehingga
dapat diperoleh data yang objektif, yang dapat menjelaskan perilaku
secara ilmiah.
 Asumsi yang dipakai skinner
Tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful).
Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan bahwa
peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.
O Menurut Skinner ada 2 klasifikasi tingkah laku, yaitu :
1. Tingkah laku responden (respondent behavior), adalah respon yang
dihasilkan organisme untuk menjawab stimulus yang secara spesifik
itu.
2. Tingkah laku operan (operant behavior), adalah respon yang
dimunculkan organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung
memaksa terjadinya respon itu.
BAB. III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manusia pada hakekatnya adalah kertas kosong yang dibentuk oleh
lingkungan mereka. Perilaku manusia merupakan fungsi dari interaksi antara
personatau individu dengan lingkungannya. Mereka berperilaku berbeda satu
sama lain karena ditentukan oleh masing-masing lingkungan yang memang
berbeda.
Makalah tentang dasar

More Related Content

What's hot

4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia14 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1Eliezer Lewis
 
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan) Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan) noussevarenna
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitifsafarid
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sDwiKhusnulRahmat
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafatMask Kur
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANRostina Tina
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Yeni Purwati
 
Landasan filsafat
Landasan filsafatLandasan filsafat
Landasan filsafatnefi_23
 
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)Henry Kurniawan
 
Filsafat objek ilmu pengetahuan
Filsafat objek ilmu pengetahuan Filsafat objek ilmu pengetahuan
Filsafat objek ilmu pengetahuan Muhammad Yunus
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuabdiridwan01
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPhuji Maisaroh
 

What's hot (20)

4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia14 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
4 pandangan-ilmiah-dan-filosofis-tentang-manusia1
 
Tugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikanTugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikan
 
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan) Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
Landasan Pendidikan Psikologi (terkait isu-isu pendidikan)
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Makalah inquiry
Makalah inquiryMakalah inquiry
Makalah inquiry
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sRangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas s
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKANHUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
 
Landasan filsafat
Landasan filsafatLandasan filsafat
Landasan filsafat
 
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
 
Filsafat objek ilmu pengetahuan
Filsafat objek ilmu pengetahuan Filsafat objek ilmu pengetahuan
Filsafat objek ilmu pengetahuan
 
filsafat
filsafatfilsafat
filsafat
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
murid-alam-belajar
murid-alam-belajarmurid-alam-belajar
murid-alam-belajar
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 

Viewers also liked

Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta DidikTeori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta DidikdheKuLuLFhatma
 
Social Psychology Assessment
Social Psychology AssessmentSocial Psychology Assessment
Social Psychology AssessmentForestedTiger
 
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Sriwijaya University
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikandittrio
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...Dadang DjokoKaryanto
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikDiah Japri
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...Dadang DjokoKaryanto
 
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...Jeni Mawter
 
Functional behavioural assessment
Functional behavioural assessmentFunctional behavioural assessment
Functional behavioural assessmentKerensa Robertson
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Umi Arifah
 
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...Jeni Mawter
 
DiSC - Understanding People
DiSC - Understanding PeopleDiSC - Understanding People
DiSC - Understanding Peoplelindabuchan
 
Behavioral assessment - Clinical Psychology
Behavioral assessment - Clinical PsychologyBehavioral assessment - Clinical Psychology
Behavioral assessment - Clinical PsychologyKeziah Keila Vallente
 
DiSC in a Nutshell - Quick View
DiSC in a Nutshell - Quick ViewDiSC in a Nutshell - Quick View
DiSC in a Nutshell - Quick Viewiamcollinlam
 
DiSC Personality Profiles
DiSC Personality ProfilesDiSC Personality Profiles
DiSC Personality ProfilesEileen Carelock
 
Download soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannyaDownload soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannyaEbookSoal Psikotes
 

Viewers also liked (20)

Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta DidikTeori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
Teori-Teori Psikologi Terhadap Hakikat Peserta Didik
 
Social Psychology Assessment
Social Psychology AssessmentSocial Psychology Assessment
Social Psychology Assessment
 
Job interview
Job interviewJob interview
Job interview
 
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
Teori humanistik (Belajar dan Pembelajaran)
 
GROUP DISCUSSION
GROUP DISCUSSIONGROUP DISCUSSION
GROUP DISCUSSION
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
Hakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi PerkembanganHakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi Perkembangan
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
PSIKOLOGI PENDIDIKAN,"PERSPEKTIF PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN INDIVIDU SERTA PE...
 
Teori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristikTeori belajar behavioristik
Teori belajar behavioristik
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...
Verbal Abuse and the Narcissist: Communication Tactics Designed to Make you C...
 
Functional behavioural assessment
Functional behavioural assessmentFunctional behavioural assessment
Functional behavioural assessment
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...
Narcissistic Victim Syndrome - the Fallout of Narcissistic Personality Disord...
 
DiSC - Understanding People
DiSC - Understanding PeopleDiSC - Understanding People
DiSC - Understanding People
 
Behavioral assessment - Clinical Psychology
Behavioral assessment - Clinical PsychologyBehavioral assessment - Clinical Psychology
Behavioral assessment - Clinical Psychology
 
DiSC in a Nutshell - Quick View
DiSC in a Nutshell - Quick ViewDiSC in a Nutshell - Quick View
DiSC in a Nutshell - Quick View
 
DiSC Personality Profiles
DiSC Personality ProfilesDiSC Personality Profiles
DiSC Personality Profiles
 
Download soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannyaDownload soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannya
 

Similar to Makalah tentang dasar

Paper dokmatika III
Paper dokmatika IIIPaper dokmatika III
Paper dokmatika IIIMelkiasAdu
 
Manusia dalam Pandangan Psikologi
Manusia dalam Pandangan PsikologiManusia dalam Pandangan Psikologi
Manusia dalam Pandangan PsikologiMelkiasAdu
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologiKisi Maen
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiNabilaMaulinanm
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganDhea Pratiwi
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxLisdaPuspaawaliaj1
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Dinipujiastuti
DinipujiastutiDinipujiastuti
Dinipujiastutidinipuji08
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmuesterlitaayuningtyas
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)noussevarenna
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxMukhammadLuqmanHakim4
 
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)syah Syahidan
 

Similar to Makalah tentang dasar (20)

Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
 
Paper dokmatika III
Paper dokmatika IIIPaper dokmatika III
Paper dokmatika III
 
Manusia dalam Pandangan Psikologi
Manusia dalam Pandangan PsikologiManusia dalam Pandangan Psikologi
Manusia dalam Pandangan Psikologi
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembangan
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docxFILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
FILSAFAT ILMU DALAM KEHIDUAPAN MANUSIA.docx
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Dinipujiastuti
DinipujiastutiDinipujiastuti
Dinipujiastuti
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat IlmuMakalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
Makalah kumpulan tugas Pengantar Filsafat Ilmu
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
Makalah Landasan Pendidikan - Psikologi (Isu-isu pendidikan)
 
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptxSubjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
Subjek Pendidikan dan hakikat manusia Indonesia.pptx
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
Tajuk 1 psikologi pendidikan(1)
 
filsafat pendidikan
filsafat pendidikanfilsafat pendidikan
filsafat pendidikan
 

More from bkupstegal

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fixbkupstegal
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKbkupstegal
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK bkupstegal
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisbkupstegal
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKbkupstegal
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswabkupstegal
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaidsbkupstegal
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORbkupstegal
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistikbkupstegal
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikbkupstegal
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 

More from bkupstegal (20)

Staffing okey fix
Staffing okey fixStaffing okey fix
Staffing okey fix
 
Jawaban
JawabanJawaban
Jawaban
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
jawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BKjawaban UAS TI dalam BK
jawaban UAS TI dalam BK
 
behavior hans
behavior hansbehavior hans
behavior hans
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BKjawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
Jawaban UAS Mata Kuliah TI dalam BK
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
BK Di Sekolah
BK Di SekolahBK Di Sekolah
BK Di Sekolah
 
ppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BKppt Landasan Religius dalam BK
ppt Landasan Religius dalam BK
 
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswaMultimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
Multimedia Interaktif Tentang Kedisiplinan siswa
 
Ppt napza hivaids
Ppt napza hivaidsPpt napza hivaids
Ppt napza hivaids
 
KODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELORKODE ETIK KONSELOR
KODE ETIK KONSELOR
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Ppt pa rahmat
Ppt pa rahmatPpt pa rahmat
Ppt pa rahmat
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
pendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektikpendekatan konseling eklektik
pendekatan konseling eklektik
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

Makalah tentang dasar

  • 1. MAKALAH TENTANG DASAR-DASAR PEM. PERILAKU Disusun oleh : IIN FARIDA (1114500016) Kelas A semester 1 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang dasar-dasar pembelajaran perilaku dengan tepat waktu. Saya menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik dari semua pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya mengucapakan terimakasih kepada : 1. Ibu RENIE TRI HERDIANI, S.Psi., M.Pd. selaku dosen pengajar mata kuliah Psikologi Pendidikan yang telah memberi bekal, bimbingan dalam makalah ini. 2. Orang tua yang selalu memberikan semangat serta dukungan baik secara materiil maupun spiritual. 3. Teman-teman kelas A yang telah membantu dalam memberikan dukungan serta bantuan selama penulisan makalah ini. Mengingat pengetahuan dan kemampuan saya yang terbatas makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga pengalaman membuat makalah ini dapat menjadi dorongan bagi saya untuk karya yang lebih sempurna. Akhirnya saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Tegal, Penyusun
  • 3. BAB. I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Proses belajar mengajar merupakan bagian dari kegiatan guru disekolah. Proses belajar mengajar atau yang sering disebut dengan PBM berguna untuk menyampaikan informasi, pengetahuan, pengalaman kepada peserta didik. Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama karena adanya usaha. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa komponen: 1. Siswa : seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2. Guru : seorang yang bertindak sebagai katalisator yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar yang efektif. 3. Tujuan : pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. 4. Isi pelajaran : segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 5. Metode : cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan. 6. Media : bahan pengajaran dengan langsung atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa. 7. Evaluasi : cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya. Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan sehingga prose belajar menngajar menjadi tidak efektif dan efisien. Keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya : ada kecenderungan verbalisme,
  • 4. ketidaksiapan peserta didik, kurang minat peserta didik, kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tidak hanya menggunakan alat peraga tetapi juga dibutuhkan guru yang profesional. Guru yang profesional dapat menciptakan alat peraga yang menarik dan juga scenario pelajaran yang menyenangkan. Seorang gur yang profesional adalah menguasai kemampuan dan keterampilan, antara lain:  Kemampuan menguasai bahan ajar  Kemampuan dalam mengelola kelas  Kemampuan dalam menggunakan metode, media dan sumber belajar  Kemampuan untuk melakukan penilaian A. Masalah atau Topik Pembahasan Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah dasar-dasar pembelajaran perilaku. C. Tujuan Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang dasar- dasar pembelajaran perilaku. Dengan memperhatikan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, agar dalam penulisan makalah ini penulis dapat memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan tujuan penulisan makalah. Tujuan penulisan makalah tersebut adalah: 1. Untuk mengetahui pengertian psikologi 2. Untuk mengetahui perilaku manusia 3. Untuk mengetahui hakikat manusia 4. Untuk mengetahui pendekatan neurobiologis 5. Untuk mengetahui pendekatan psikodinamika 6. Untuk mengatahui pendekatan behavioristik
  • 5. BAB. II PEMBAHASAN A. Psikologi Apa yang dimaksud dengan psikologi itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dikemukakan pendapat- pendapat dari para ahli mengenai psikologi, yaitu :  Menurut William (1960), Satu cabang penyiasatan saintifik untuk tingkah laku dan aktiviti.  Menurut Wittaker(1970), Psikologi adalah sains tingkah laku  Menurut Henry L.Roediger(1984), Satu kajian yang sistematik terhadap tingkah laku dan mental seseorang.  Menurut Kalat (1999), Kajian sistematik tentang tingkah laku manusia dan pengalaman manusia.  Menurut Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfeld, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia.  Menurut Garden Murphy, psikologi adalah ilmu yang mempelajari respontentang makhluk hidup dengan lingkungannya. Dan pengertian psikolgi secara umum, “psikologi” berasal dari bahasa yunani. Psyche yang artinya adalah jiwa, dan logos yang artinya adalah ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam- macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku manusia baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.  Dari penjelasan psikologi diatas objek psikologi ada 2, yaitu : 1. Objek material :objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia. 2. Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitandengan proses tersebut.
  • 6.  Fungsi Psikologi terbagi menjadi 3, yaitu : 1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas. 2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia. 3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia padahal- hal yang diharapkan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.  Manfaat mempelajari psikologi itu untuk memahami perilaku manusia, contohnya : diri sendiri, orang lain. Dan jika kita memperlakukan orang lain dengan baik kita akan berhasil dalam penyesuaian orang tersebut. B. HakikatManusia Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia. Menurut pendapat saya, Hakikat manusia menurut pendapat saya adalah mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suatu kesatuan dan juga mahluk tuhan yang paling sempurna di bandingkan mahluk tuhan yang lainnya. karena pada dasarnya manusia diberi akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia.  Konsep pengetahuan Ada beberapa teori dari hakikat manusia yang terdiri dari 4 teori, yaitu :  TeoriPsikoanalisis: manusia sebagai Homo Valent (makhluk berkeinginan, memiliki perilaku interaksi antara komponen biologis, psikologis, dan sosial).
  • 7.  TeoriBehaviorisme :manusia sebagai Homo Mechanicus (tingkah laku manusia terbentuk dari proses pembelajaran dengan lingkungannya, tidak dari aspek rasional/emosionalnya).  TeoriKognitif : manusia sebagai Homo Sapiens (makhluk berfikir, yang selalu berusaha memahami lingkungannya).  TeoriHumanisme : manusia sebagai Homo Ludens (makhluk bermain, manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan selalu mengaktualisasikan dirinya dan bersifat selalu aktif). Penjelasan manusia menurut pandangan orang lain, sebagai berikut : 1. Manusia sebagaimakhluk biologis, yaitu mengikuti hukum- hukumbiologi, fisika, dan kimia. Tidak berbeda dari makhluk lain (tumbuhan dan hewan) Berupaya memenuhi kebutuhan biologis (makan, minum, bernafas, berkembang biak, dsb). 2. Manusia sebagaimakhluk berpikir & bernalar, yaitu manusia dapat berpikir nalar, hewan tidak. Dengan nalarnya, manusia mengembangkan ilmu dan teknologi Dengan nalarnya manusia dapat membedakan yang baik dan yang buruk, yang indah dan yang tidak indah. 3. Manusia sebagaimakhluk berpotensi unggul, yaitu potensi manusia dapat dikembangkan hingga hampir tak terbatas Otak manusia memiliki ratusan milyar sel otak, jauh melebihi yang dimiliki oleh hewan. 4. Manusia sebagaimakhluk susila/bermoral, yaitu manusia bermoraladalah ilmu dan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan hidup bersama (sesama makhluk ciptaan Tuhan). Dan manusia yang tidak bermoral, ilmu dan teknologi dapat menjadi mala petaka. 5. Manusia sebagaimakhluk individu, yaitu manusia sebagai subjek/individu/pribadibagian tak terpisahkan darisemesta dan memiliki hak azasi.
  • 8. 6. Manusia sebagaimakhluk sosial, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Kesadaran sosial harus bisa mengayomi individu yang lebih lemah. 7. Manusia sebagaikhalifahTuhan, yaitu keunggulan manusia atas makhluk lain memungkinkan manusia dijadikan khalifah Tuhan di muka bumi. Keunggulan manusia atas makhluk lain memungkinkan manusia membangun kehidupan bersama yang lebih baik atau menimbulkan mala petaka. 8. Manusiasebagai pengembanmisi pendidikan, yaitu semua manusia pada hakikatnya adalah pendidik meskipun bukan tenaga kependidikan. Sebagai pendidik, semua manusia mengemban misi untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas. Tanpa adanya kesadaran bahwa manusia adalah pendidik, manusia dapat menimbulkan kerusakan dimuka bumi. C. PendekatanNeurobiologis Menurut pendekatan neurobiologis, bahwa pada dasarnya semua perilaku manusia dikendalikan dengan cara-cara tertentu oleh kegiatan otak dan sistemjaringan saraf yang berkaiatan dengan sistem lain. Maka untuk bisa memahami perilaku manusia yang harus dilakukan adalah mempelajari kejadian-kejadian di dalam tubuh, terutama otak. Otak merupakan pusatberpikir, berkreasi, beradab, dan beragama.  Ketidak terbatasan otak manusia adalah makhluk paling mulia dari semua ciptaan Allah, sebab dikaruniaidengan akal budi. Otak manusia normal terdiri dariratusan milyar hingga triliun sel otak, yang di antaranya terdiri dari 100.000.000.000 neuron yang masing-masing membentuk jaringan satu sama lain sampaisekitar 20.000 cabang setiap neuronnya.  Ada beberapaahli menyatakantentang otak, adalah sebagaiberikut :
  • 9. 1. Prof. Albert Einstein: Di dunia ini hanya 2 hal yang tidak terbatas, yaitu : alam semesta dan otak manusia. 2. Prof. Pyott Anokhin: Otak manusia dapat menyimpan satuan informasisebanyak angka 1 yang diikuti angka nol yang panjangnya 10,5 juta kilometer. 3. Prof. Rosenweig : Bila kita mengingat 10 satuan informasi setiap detiknya, dan kita kalikan 24 jam/hari, lalu dikalikan 365 hari/tahun, lalu dikalikan 100 tahun, maka kita baru memakai kapasitas otak kita sebesar 10 % saja.  Teori 3 In 1 dalam pendekatanneurobiologis sebagaiberikut: Otak manusia mempunyai3 bagian dasar, yaitu: 1. BATANG OTAK atau OTAK REPTIL 2. SISTEMLIMBIK atau OTAK MAMALIA 3. NEOKORTEKS  Dr. Paul MacLeanmenyebut ketigabagiandasar otak tsbsebagai TRIUNE (3 in 1).  Fungsi dari bagian teori 3 In 1 : o Batang Otak mengendalikan fungsi-fungsipenyangga kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung. Mengontroltingkat kesiagaan. Menyiagakan anda terhadap informasisensorik yang masuk. Mengendalikan suhu. Mengendalikan proses pencernaan. Menyampaikan informasidari serebelum. Serebelum atau otak kecil/otak belakang, mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang dan menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari. Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikitlebih ke depan dan terdiri atas Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh (tekanan darah, suhu tubuh dan kadar gula darah). Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasratseksualatau perlindungan diri. Sistem Limbik mengandung
  • 10. Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting dari otak mamalia. Hipotalamus meskipun kecil dan beratnya hanya empat gram, hipotalamus mengatur hormon, hasratseksual, emosi, makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar utama dariotak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar.  Serebumatau korteks serebral membungkus seluruh otak dan posisinya berada di depan. Serebum adalah karya besar evolusialam dan bertanggung jawab atas berbagai keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan kreativitas.  Fungsi : pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas, pembuatan keputusan, mind mapping, bicara, musik.  Tugas otak : Area terpenting otak yang perlu dipahami dalam mengenali kekuatan otak adalah serebrumatau yang sering disebut 'otak kiri dan kanan'. Serebummembagi tugas ke dalam dua kategori utama yaitu tugas otak kanan dan otak kiri. Tugas otak kanan antara lain irama, kesadaran ruang, imajinasi, melamun, warna, dimensidan tugas tugas yang membutuhkan kesadaran holistik atau gambaran keseluruhan. Tugas otak kiri antara lain kata-kata, logika, angka, urutan, daftar dan analisis.  Dominasi penggunaan otak kiri Kita sebagian besar melakukan aktivitas fisik menggunakan bagian tubuh (tangan dan kaki) sebelah kanan. Misalnya menulis, mengambil sesuatu, dll. Diatur fungsinya oleh otak kiri kita. O Sistem pendidikan kita banyak menekankan pada aspek kemampuan bahasa (verbal-linguistic) dan aspek logika matematis (logical- mathematical) yang diatur oleh otak kiri. Aktivitas keseharian kita seperti
  • 11. : membaca tulisan (koran, majalah, kertas kerja,), menghitung, dll menggunakan kemampuan sisi otak kiri juga. O Akibatnya : Mudah lupa, sulit berkonsentrasi, tidak kreatif dalam memecahkan masalah, tidak dapat memahami permasalahan dengan optimal, stress, tidak kuat belajar lama-lama.  Fakta-faktalainnya tentang otak manusia Otak manusia beratnya hanya 2 % dari berat tubuh manusia, namun membutuhkan oksigen sebesar20 % dari kebutuhan oksigen tubuh kita. Setelah diselidiki, jumlah sel otak manusia normal tidak berbeda jauh dari sel otak manusia jenius (seperti Einstein), hanya berselisih beberapa juta saja. Yang membedakan adalah optimalisasi fungsi otak kiri dan otak kanannya.  Hukum dasarotak (dryden) 1. Otak menyimpan informasi dalam sel-sel sarafnya. 2. Otak mempunyai komponen untuk menciptakan kebiasaan dalam berpikir dan berperilaku. 3. Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata, gambar, dan warna. 4. Otak tidak membedakan fakta dan ingatan. Otak bereaksi terhadap ingatan sama persis dengan reaksinya terhadap fakta. 5. Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai apa saja yang dikehendaki. 6. Konsep dan informasi dalam otak disusun dalam bentuk pola-pola. 7. Alat indra dan reseptor saraf menghubungkan otak dengan dunia luar. Latihan indra dan latihan fisik dapat memperkuat otak. 8. Otak tak pernah istirahat. Ketika otak rasional kelelahan dan tak dapat menuntaskan pekerjaan, otak intuitif akan melanjutkannya. 9. Otak dan hati berusaha dekat. Otak yang diasah terus menerus akan menjadi semakin bijak dan tenang. 10. Kekuatan otak juga ditentukan oleh makanan fisik yang diterima otak. D. PendekatanPsikodinamika Menurut paradigma psikodinamika adalah mengenali semua sumber terjadinya perilaku, baik itu berupa dorongan yang disadari maupun yang tidak disadari. Menurut Alwisol, 2005  Teori psikodinamika berkembang cepat dan luas karena masyarakat luas terbiasa memandang gangguan tingkah laku sebagai penyakit.
  • 12. Psikoanalisis dapatdipandang sebagai teknik terapi dan sebagai aliran psikologi. Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis banyak berbicara mengenai kepribadian, khususnya darisegistruktur, dinamika, dan perkembangannya.  Freudberpendapat bahwa kepribadianmerupakan suatusistem yang terdiri dari 3 unsur, yaitu 1. das Es (ID) 2. das Ich (Ego) 3. das Ueber Ich (Super Ego) Yang masing2 memiliki asal, aspek, fungsi, prinsip operasi, dan perlengkapan sendiri. 1. Das Es (ID) Aspek kepribadian yang dimiliki individu sejak lahir (factor pembawaan). das Es merupakan aspek biologis dari kepribadian yang berupa dorongan-dorongan instintif yang fungsinya untuk mempertahankan konstansiatau keseimbangan. Misalnya rasa lapar dan haus muncul jika tubuh membutuhkan makanan dan minuman. das Es berfungsi berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), munculnya dorongan-dorongan yang merupakan manifestasidas Es dalam rangka membawa individu ke dalam keadaan seimbang. Perlengkapan yang dimiliki das Es menurut Freud berupa gerak-gerak refleks, yaitu gerakan yang terjadi secara spontan misalnya aktivitas bernafas untuk memperoleh oksigen dan kerdipan mata. Selain gerak refleks, das Es juga memiliki perlengkapan berupa proses primer, misalnya mengatasi lapar dengan membayangkan makanan. 2. Das ich (ego) Merupakan aspek kepribadian yang diperoleh sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut Freud, das Ich merupakan aspek psikologis dari kepribadian yang fungsinya mengarahkan individu pada realitas atas dasar prinsip realitas (reality principle). 3. Das ueber ich (super ego)
  • 13. Merupakan aspek sosiologis dari kepribadian, yang isinya berupa nilai-nilai atau aturan-aturan yang sifatnya normatif. Menurut Freud, das Ueber Ich terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai dari figur-figur yang berperan, berpengaruh atau berarti bagi individu. O Fungsi das ueber ich : 1. Sebagai pengendali das Es agar dorongan-dorongan das Es disalurkan dalam bentuk aktivitas yang dapat diterima masyarakat. 2. Mengarahkan das Ich pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan prinsip- prinsip moral. 3. Mendorong individu kepada kesempurnaan. Dalam menjalankan tugasnya dasUeber Ich dilengkapi dengan nurani dan ego ideal. Freud menyatakan bahwa nurani berkembang melalui internalisasi dari peri-ngatan dan hukuman, sedangkan ego ideal berasal dari pujian dan contoh-contohpositif yang diberikan kepada anak-anak. E. PendekatanBehavioristik Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman . Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
  • 14. Manusia cenderung akan mengambil stimulus yang menyenangkan dan menghindarkan stimulus yang tidak menyenangkan. Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari pengalaman, yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya. Memahami kepribadian manusia : mempelajari dan memahami bagaimana terbentuknya suatu tingkah laku. Perilaku manusia merupakan hubungan antara stimulus dengan respon. Hanya perilaku yang dapat diamati yang dapat diukur sehingga dapat diperoleh data yang objektif, yang dapat menjelaskan perilaku secara ilmiah.  Asumsi yang dipakai skinner Tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful). Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan bahwa peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain. O Menurut Skinner ada 2 klasifikasi tingkah laku, yaitu : 1. Tingkah laku responden (respondent behavior), adalah respon yang dihasilkan organisme untuk menjawab stimulus yang secara spesifik itu. 2. Tingkah laku operan (operant behavior), adalah respon yang dimunculkan organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung memaksa terjadinya respon itu.
  • 15. BAB. III PENUTUP A. Kesimpulan Manusia pada hakekatnya adalah kertas kosong yang dibentuk oleh lingkungan mereka. Perilaku manusia merupakan fungsi dari interaksi antara personatau individu dengan lingkungannya. Mereka berperilaku berbeda satu sama lain karena ditentukan oleh masing-masing lingkungan yang memang berbeda.