Dokumen tersebut membahas tentang konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi permasalahan pribadi dan sosial, serta memfasilitasi pemantapan kepribadian siswa dan pengembangan kemampuan menghadapi berbagai masalah. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan konseling untuk memecahkan masalah-masalah siswa secara dinamis dan membina hub
2. Pengertian BK Pribadi-Sosial
>>Bimbingan dan Konseling adalah proses pemberian
bantuan kepada individu dalam rangka
mengembangkan pribadi individu, menjadikan mandiri
individu, serta mengatasi masalah yang terjadi pada
individu.
>>Menurut Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan bimbingan
pribadi-sosial sebagai suatu upaya membantu individu
dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan
keadaan psikologis dan sosial klien, sehingga individu
memantapkan kepribadian dan mengembangkan
kemampuan individu dalam menangani masalah-
masalah dirinnya.
3. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Pribadi Sosial
Agar peserta didik:
– Memiliki komitmen yang kuat dalam
mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
– Memiliki sifat toleransi terhadap umat beragama
lain.
– Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan.
– Memiliki pemahaman dan peneriamaan diri
secara objektif dan konstruktif.
– Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri
sendiri dan orang lain.
4. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Pribadi Sosial
– Memiliki kemampuan untuk melakukan
pilihan secara sehat.
– Bersikap respek terhadap orang lain.
– Memiliki rasa tanggung jawab.
– Memilki kemampuan berinteraksi sosial
(human relationship).
– Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan
konflik (masalah)
– Memiliki kemampuan untuk mengambil
keputusan secara efektif.
5. Ragam Permasalah Pribadi Sosial
Secara Umum Permasalahan yang terjadi pada peserta didik di
sekolah:
Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan
wawasan dalam beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan
pengembangannya untuk kegiatamn yang lebih kreatif,
produktif dan normatif baik dalam keseharian maupun
untuk peran di masa yan akan datang
Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi
dan penyaluran dan pengembangannya pada/melalui
kegiatan yang kreatif dan normatif dan produktif
Pemantapan tentang kelemahan diri dan usaha
penanggulangannya
Pamantapan kemampuan pengambilan keputusan
6. Ragam Permasalah Pribadi Sosial
Pemantapan kemampuan mengarahkan diri diri
sesuai dengan keputusan yang telah diambil
Pemantapan dalam perencanaan dan
penyelenggaraan hidup sehat jasmani dan
rohani
Pemantapan kemampuan komunikasi
Pemantapan kemampuan meneriama dan
menyampaikan argumentasi secara dinamis,
kreatif, normatif dan produktif
Pemantapankemampuan bertingkah laku dan
berhubungan sosial dengan penuh tanggung
jawab
Pemantapan hubungan yang dinamis dan
harmonis dengan teman sebaya, orang tua dan
7. Teknik / Strategi Bimbingan dan
Konseling Pribadi Sosial
Secara garis besar:
1. Menampung fakta-fakta
2. Mengadakan klasifikasi
3. Mengadakan analisis
√ Observasi
√ Tes (tes yang bersifat objektif atau yang subjektif)
√ Wawancara
√ Catatan kejadian-kejadian
√ Sosiogram
√ Kotak tanya/masalah
√ Kunjungan rumah, dsb
4. Pemecahan persoalan
Konseling,
Jika dipandang perlu maka dapat dilakukan adanya perubahan
situasi,
Apabila perlu orang tua atau guru yang bersangkutan dapat diajak
8. Kesimpulan
Bimbingan pribadi-sosial merupakan upaya
layanan yang diberikan kepada siswa agar
mampu mengatasi permasalahan-
permasalahan yang dialaminya, baik yang
bersifat pribadi maupun sosial, sehingga
mampu membina hubungan sosial yang
harmonis di lingkungannya.
.
BK Pribadi-sosial sangatlah penting karena
untuk memfasilitasi siswa dalam
mengarahkan pemantapan kepribadian
serta mengembangkan kemampuan
dalam mengatasi masalah-masalah
pribadi dan sosial siswa.