SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Meningoencephalocele
Azis Aimaduddin
Pendahuluan
• Defek tuba neuralis menyebabkan
kebanyakan kongenital anomali pada susunan
sistem saraf akibat kegagalan tuba neuralis
menutup secara spontan antara minggu ke-3
dan ke-4 dalam perkembangan uterus.
Disrafisme Kranial/Kranium Bifidum
• Kranium bifidum atau kranioskizis, seperti
spina bifida, adalah defek tabung neural
disrafik. Anomali ini lebih jarang dari spina
bifida.
• Herniasi dura dan jaringan otak melalui defek
tulang digaris tengah (sefalokel) dijumpai
pada banyak kasus. Karanium bifidum
terkadang bersamaan dengan spina bifida.
Meningoensefalokel
• Meningoensefalokel (meningoencephalocele)
atau disebut juga ensefalokel (encephalocele)
adalah kelainan kongenital akibat defek tuba
neuralis.
• Hal ini dimulai pada masa embrio pada
minggu ke III sampai dengan minggu ke IV;
tidak menutupnya tuba neuralis pada ujung
kranial dapat menimbulkan herniasi jaringan
saraf pusat
Meningoensefalokel
Meningoensefalokel
• Isi meningoensefalokel dapat diketahui
dengan transiluminasi dan USG, pada
pemeriksaan mikroskopis, biasanya akan
didapatkan jaringan otak abnormal/displasia
Etiologi
• kegagalan penutupan tabung saraf selama
perkembangan janin
• infeksi pada saat kehamilan terutama infeksi
TORCH, mutasi gen (terpapar bahan
radiologi), obat – obatan yang mengandung
bahan yang terotegenik
Klasifikasi
• Ensefalomeningokel oksipital  70 %
• Ensefalomeningokel lengkung tengkorak
• Ensefalomeningokel fronto-ethmoidal
– Nasofrontal
– Naso-ethmoidal
– Naso-orbital
• Ensefalomeningokel basal
• Kranioskhisis
Manifestasi Klinis
• Gejala-gejala sehubungan dengan malformasi
otak adalah mental retardasi, ataxia spastik,
kejang, buta dan gangguan gerakan bola mata.
• Meningoensefalokel anterior sering bersamaan
dengan anomali muka, seperti bibir dan langit-
langit bercelah.
• Empat anomali yaitu meningoensefalokel
oksipital, hidrosefalus, deformitas Klippel-Feil,
dan langit-langit bercelah sering terjadi sebagai
tetrad.
Patofisiologi
• Ada dua bentuk disrafisme utama yang
mempengaruhi tulang kranial, dan
menghasilkan protrusi jaringan melalui defek
linea mediana tulang yang disebut cranium
bifidum.
• Defek kranium paling lazim pada daerah
oksipital pada atau di bawah sambungan, dan
sebagian terjadi frontal atau nasofrontal.
Diagnosis
• Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk
menilai struktur patologis sefalokel: daerah
defek tulang, ukuran serta isi sefalokel, ada
atau tidaknya anomali SSP, dan dinamika CSS
• Lubang defek tulang pada meningoensefalokel
oksipital mudah dikenal pada foto polos
tengkorak.
Meningoensefalokel pada pada regio
frontonasal
Meningoensefalokel pada pada
occipital
Komplikasi
– Kelumpuhan keempat anggota gerak (kuadri plegia
spastik)
– Gangguan perkembangan
– Mikrosefalus
– Hidrosefalus
– Gangguan penglihatan
– Keterbelakangan mental dan pertumbuhan
– Ataksia
– Kejang
Penatalaksanaan
• Hampir semua meningoensefalokel
memerlukan intervensi bedah saraf untuk
menghindari infeksi
• Tujuan operasi adalah menutup defek
(watertight dural closure), eksisi masa otak
yang herniasi serta memelihara fungsi otak.
Penatalaksanaan
1. Penanganan Pra Bedah
Segera setelah lahir daerah yang terpakai
harus dikenakan kasa steril yang direndam
salin yang ditutupi plastik, atau lesi yang
terpapar harus ditutupi kasa steril yang tidak
melekat untuk mencegah jaringan saraf yang
terpaparmenjadi kering.
Penatalaksanaan
2. Perawatan pasca bedah
• Jika ada drain penyedotan luka maka harus
diperiksa setiap jam untuk menjamin tidak
adanya belitan atau tekukan pada saluran dan
terjaganya tekanan negatif dan wadah.
• Lingkar kepala diukur dan dibuat grafik sekali
atau dua kali seminggu.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-pptZulfikar Fikar
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Intubasi sulit pr dr danu1
Intubasi sulit pr dr danu1Intubasi sulit pr dr danu1
Intubasi sulit pr dr danu1Nur Hajriya
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)Seascape Surveys
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.BMakalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.Bkoerniaso
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aaiAzis Aimaduddin
 
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiModified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiAzis Aimaduddin
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaanAzis Aimaduddin
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisKiki Taqiyyah
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Traksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedikTraksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedikumilove
 

What's hot (20)

119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt119920864 hernia-inguinalis-ppt
119920864 hernia-inguinalis-ppt
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Intubasi sulit pr dr danu1
Intubasi sulit pr dr danu1Intubasi sulit pr dr danu1
Intubasi sulit pr dr danu1
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Fraktur Basis Cranii
Fraktur Basis CraniiFraktur Basis Cranii
Fraktur Basis Cranii
 
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.BMakalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aai
 
Proses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan frakturProses penyembuhan fraktur
Proses penyembuhan fraktur
 
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiModified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aai
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
Analisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisisAnalisis kasus gastroschisis
Analisis kasus gastroschisis
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Traksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedikTraksi dalam ortopedik
Traksi dalam ortopedik
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
 

Similar to Meningoencephalocele (20)

Peny bawaan ii
Peny bawaan iiPeny bawaan ii
Peny bawaan ii
 
makalah spina bifida
makalah spina bifidamakalah spina bifida
makalah spina bifida
 
Brain and behavior power point of presentation
Brain and behavior power point of presentationBrain and behavior power point of presentation
Brain and behavior power point of presentation
 
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes SurakartaMeningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
Meningokel dan Ensefalokel Poltekkes Surakarta
 
Nining
NiningNining
Nining
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
Mkla trauma in
Mkla trauma inMkla trauma in
Mkla trauma in
 
Anatomi fisiologi retina
Anatomi fisiologi retinaAnatomi fisiologi retina
Anatomi fisiologi retina
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
Anatomi fisiologi retina AKPER MUNA
 
Tugas 2 tuti
Tugas 2 tutiTugas 2 tuti
Tugas 2 tuti
 
Encephalomeningokel
EncephalomeningokelEncephalomeningokel
Encephalomeningokel
 
Spina bifida
Spina bifidaSpina bifida
Spina bifida
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
 
Askep tumor otak
Askep tumor otakAskep tumor otak
Askep tumor otak
 
3A-Rubella and differential diagnoses.pptx
3A-Rubella and differential diagnoses.pptx3A-Rubella and differential diagnoses.pptx
3A-Rubella and differential diagnoses.pptx
 
4. cidera kepala
4. cidera kepala4. cidera kepala
4. cidera kepala
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
 
Bayi dengan cidera
Bayi dengan cideraBayi dengan cidera
Bayi dengan cidera
 
Laporan pendahulua1
Laporan pendahulua1Laporan pendahulua1
Laporan pendahulua1
 

More from Azis Aimaduddin

Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptxHemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptxAzis Aimaduddin
 
Incisi pada pembedahan keganasan oncology
Incisi pada pembedahan  keganasan oncologyIncisi pada pembedahan  keganasan oncology
Incisi pada pembedahan keganasan oncologyAzis Aimaduddin
 
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment Azis Aimaduddin
 
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioEscarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioAzis Aimaduddin
 
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebriopen skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps CerebriAzis Aimaduddin
 
Tatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, CORTatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, CORAzis Aimaduddin
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiAzis Aimaduddin
 
Cidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenikCidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenikAzis Aimaduddin
 
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustioMyoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustioAzis Aimaduddin
 
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomyOPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomyAzis Aimaduddin
 
Free flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluationFree flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluationAzis Aimaduddin
 
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fractureTransosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fractureAzis Aimaduddin
 
Teknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femurTeknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femurAzis Aimaduddin
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionAzis Aimaduddin
 
Keganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroidKeganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroidAzis Aimaduddin
 

More from Azis Aimaduddin (20)

Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptxHemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
 
Incisi pada pembedahan keganasan oncology
Incisi pada pembedahan  keganasan oncologyIncisi pada pembedahan  keganasan oncology
Incisi pada pembedahan keganasan oncology
 
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
 
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioEscarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
 
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebriopen skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
 
Tatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, CORTatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, COR
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
Cidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenikCidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenik
 
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustioMyoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
 
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomyOPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
 
Free flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluationFree flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluation
 
Kolorectal ppk
Kolorectal ppkKolorectal ppk
Kolorectal ppk
 
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fractureTransosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
 
Vulnus degloving
Vulnus  deglovingVulnus  degloving
Vulnus degloving
 
Optek meatotomi
Optek meatotomiOptek meatotomi
Optek meatotomi
 
Teknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femurTeknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femur
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
 
Keganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroidKeganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroid
 
Zoladex ca mammae
Zoladex ca mammaeZoladex ca mammae
Zoladex ca mammae
 
Arimidex ca mammae
Arimidex ca mammaeArimidex ca mammae
Arimidex ca mammae
 

Recently uploaded

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 

Recently uploaded (18)

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 

Meningoencephalocele

  • 2. Pendahuluan • Defek tuba neuralis menyebabkan kebanyakan kongenital anomali pada susunan sistem saraf akibat kegagalan tuba neuralis menutup secara spontan antara minggu ke-3 dan ke-4 dalam perkembangan uterus.
  • 3. Disrafisme Kranial/Kranium Bifidum • Kranium bifidum atau kranioskizis, seperti spina bifida, adalah defek tabung neural disrafik. Anomali ini lebih jarang dari spina bifida. • Herniasi dura dan jaringan otak melalui defek tulang digaris tengah (sefalokel) dijumpai pada banyak kasus. Karanium bifidum terkadang bersamaan dengan spina bifida.
  • 4. Meningoensefalokel • Meningoensefalokel (meningoencephalocele) atau disebut juga ensefalokel (encephalocele) adalah kelainan kongenital akibat defek tuba neuralis. • Hal ini dimulai pada masa embrio pada minggu ke III sampai dengan minggu ke IV; tidak menutupnya tuba neuralis pada ujung kranial dapat menimbulkan herniasi jaringan saraf pusat
  • 6. Meningoensefalokel • Isi meningoensefalokel dapat diketahui dengan transiluminasi dan USG, pada pemeriksaan mikroskopis, biasanya akan didapatkan jaringan otak abnormal/displasia
  • 7. Etiologi • kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin • infeksi pada saat kehamilan terutama infeksi TORCH, mutasi gen (terpapar bahan radiologi), obat – obatan yang mengandung bahan yang terotegenik
  • 8. Klasifikasi • Ensefalomeningokel oksipital  70 % • Ensefalomeningokel lengkung tengkorak • Ensefalomeningokel fronto-ethmoidal – Nasofrontal – Naso-ethmoidal – Naso-orbital • Ensefalomeningokel basal • Kranioskhisis
  • 9. Manifestasi Klinis • Gejala-gejala sehubungan dengan malformasi otak adalah mental retardasi, ataxia spastik, kejang, buta dan gangguan gerakan bola mata. • Meningoensefalokel anterior sering bersamaan dengan anomali muka, seperti bibir dan langit- langit bercelah. • Empat anomali yaitu meningoensefalokel oksipital, hidrosefalus, deformitas Klippel-Feil, dan langit-langit bercelah sering terjadi sebagai tetrad.
  • 10. Patofisiologi • Ada dua bentuk disrafisme utama yang mempengaruhi tulang kranial, dan menghasilkan protrusi jaringan melalui defek linea mediana tulang yang disebut cranium bifidum. • Defek kranium paling lazim pada daerah oksipital pada atau di bawah sambungan, dan sebagian terjadi frontal atau nasofrontal.
  • 11. Diagnosis • Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk menilai struktur patologis sefalokel: daerah defek tulang, ukuran serta isi sefalokel, ada atau tidaknya anomali SSP, dan dinamika CSS • Lubang defek tulang pada meningoensefalokel oksipital mudah dikenal pada foto polos tengkorak.
  • 12. Meningoensefalokel pada pada regio frontonasal
  • 14. Komplikasi – Kelumpuhan keempat anggota gerak (kuadri plegia spastik) – Gangguan perkembangan – Mikrosefalus – Hidrosefalus – Gangguan penglihatan – Keterbelakangan mental dan pertumbuhan – Ataksia – Kejang
  • 15. Penatalaksanaan • Hampir semua meningoensefalokel memerlukan intervensi bedah saraf untuk menghindari infeksi • Tujuan operasi adalah menutup defek (watertight dural closure), eksisi masa otak yang herniasi serta memelihara fungsi otak.
  • 16. Penatalaksanaan 1. Penanganan Pra Bedah Segera setelah lahir daerah yang terpakai harus dikenakan kasa steril yang direndam salin yang ditutupi plastik, atau lesi yang terpapar harus ditutupi kasa steril yang tidak melekat untuk mencegah jaringan saraf yang terpaparmenjadi kering.
  • 17. Penatalaksanaan 2. Perawatan pasca bedah • Jika ada drain penyedotan luka maka harus diperiksa setiap jam untuk menjamin tidak adanya belitan atau tekukan pada saluran dan terjaganya tekanan negatif dan wadah. • Lingkar kepala diukur dan dibuat grafik sekali atau dua kali seminggu.