Dokumen tersebut membahas tentang hutang jangka panjang, termasuk definisi, contoh-contoh seperti obligasi, utang wesel jangka panjang dan hipotek, serta contoh formulir sistem informasi akuntansi untuk mencatat transaksi hutang.
1. 2012
DI SUSUN OLEH: 1.HANA ROSMAWATI
2.IRMA IPATUL QODRI
3.JENI ANDRIAN
4.LISNAWATI
5.M.ARIF HIDAYAT
6.M. IDHAM CHOLID
7.NIA IRNA DEWI
8.RAHMAWATI
9.RAKA RAHMADI
10.RIAN PRATIWI
AKUNTANSI REGULER B
sS
LONG TERM LIABILITIES
2. HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi
dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan
neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset
tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah
dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda akuntansi bagian tertentu dari hutang
jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian
untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka
pendek.
Yang termasuk hutang jangka panjang:
1) Bond/Obligasi
Bond biasanya berasal dari bunga utang wesel ditahan yang pada umumnya dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan, lembaga tinggi, maupun agen pemerintahan sehingga banyak menarik
invetor seperti halnya saham biasa yang dijual dengan jumlah kecil (biasanya dalam ribuan
dollar). Bond dalam perusahaan menadatangkan keuntungan dan tidak. Di antara keuntungan
bond adalah tidak adanya pengaruh dari kontrol pemegang saham, penyimpanan pajak, dan
pendapatan/keuntungan yang diperoleh akan lebih besar sedangkan kerugiannya adalah bunga
harus dibayar sesuai periode yang dipakai dan prinsip nilai akan dibayar ulang waktu jatuh
tempo.
2) Utang Wesel Jangka Panjang
Utang wesel ini sama artinya dengan utang wesel biasanya yang membedakan hanyalah
waktu, di mana utang ini hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.
3) Utang Wesel Hipotek
Adalah penyerahan tertulis mengenai hak atas harta benda tak bergerak untuk mejamin
pembayaran hutang dengan ketentuan bahwa penyerahan itu akan dibatalkan setelah waktu
pembayaran. Bahwasannya hutang jangka panjang boleh membuat hipotek, dia juga bisa diansur,
dan lain-lain. Yang menjadi contoh dari kewajiban jangka panjang ini adalah sewa/rental.
4) Hutang Hipotik
Hutang hipotik adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak. Di
dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa
tanah atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi
pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
5) Uang muka dari perusahaan afiliasi
Hutang kepada pemegang saham pada umumnya berasal dari pinjaman yang diberikan
oleh pemegang saham diluar setoran modal. Hutang kepada perusahaan afiliasi dapat berasl dari
pinjaman atau dari transaksi-transksi lain, misalnya pembelian barang atau jasa.
3. 6) Hutang Kredit Bank jangka panjang
Secara etimologis istilah kredit berasal dari bahasa latin, “Credere”, yang berarti
kepercayaan, maksudnya adalah bahwa seseorang yang memperoleh kredit berarti orang tersebut
memperoleh kepercayaan, sedangkan bagi pemberi kredit berarti telah memberikan kepercayaan
kepada seseorang dan yakin bahwa uangnya, pasti akan kembali sesuai dengan perjanjian.
Kredit menurut Undang-Undang perbankan nomor 10 tahun 1998,”kerdit adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.”
Contoh formulir sistem informasi akuntansi hutang jangka panjang:
KARTU UTANG
KARTU
UTANG
KREDITUR UD.
SUSAH
RUGI
NOMOR 212
Tgl Bukti Ket D K Saldo
1 Feb - Saldo 5.000
5 Feb 13 Fak. 56 2.700 2.300
Keterangan:
Tanngal: Di perlukan untuk mengetahui waktu transaksi di lakukan
Keterangan:Keterangan yang di cantumkan untuk memperjelas transaksi yang di lakukan
Kreditur:Nama perusahaan yang memberi kredit
Nomor:No kartu utang transaksi yang di lakukan