SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Materi:
Wesel pada nilai nominal
Pelaporan dan analisis hutang jangka
panjang
Penyajian dan analisiS
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
II
Pengertian Wesel Bayar
Jangka Panjang
Utang wesel jangka panjang (wesel bayar) adalah Janji tertulis
untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan
pada tanggal yang telah ditetapkan. Akuntansi untuk wesel dan
obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada
nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan,
dimana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara
yang sama selama umur wesel tersebut. Biasanya, wesel
jangka panjang ini ditarik antara enam puluh hingga Sembilan
puluh hari setelah ditunjukkan, untuk pengapalan yang cukup
lama, wesel ini biasanya ditarik antara empat hingga enam
bulan setelah ditunjukkan.
Lanjutan...
Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotek atas asset
tertentu yang berfungsi sebagai agunan. Wesel bayar hipotek
(mortgage notes payable) banyak digunakan oleh perorangan
untuk membeli rumah serta oleh perusahaan besar untuk
memperoleh bangunan pabrik. Jangka waktu pinjaman hipotek
ditetapkan baik dengan suku bunga tetap maupun suku bunga
yang disesuaikan,. Biasanya jangka waktu dibutuhkan
peminjam untuk mebuat pembayaran angsuran selama jangka
waktu pinjaman. Masing – masing pembayaran mencakup : (1)
bunga atas saldo pinjaman yang belum dilunasi, dan (2)
pengurangan dari jumlah pokok pinjaman.
Wesel Diterbitkan pada Nilai
Nominal
Wesel yang diterbitkan pada nilai nominal Rp xxx,-
berjangka x tahun dengan suku bunga xx %, maka
ayat jurnal saat penerbitan wesel adalah kas di debet
dan wesel bayar di kredit sebesar nilai nominal wesel
waktu diterbitkan Rp xxx,-. Sedangkan ayat jurnal saat
pengakuan bunga di debet dan kas di kredit sebesar
nilai nominal penerbitan wesel dikali bunga yang di
tetapkan sebelumnya.
Contoh...
Contoh : PT. A menerbitkan wesel senilai $10.000, 3
tahun, suku bunga ditetapkan dan suku bunga efektif
keduanya adalah 10%. Maka ayat jurnalnya :
Kas 10.000
Wesel bayar 10.000
Ayat jurnal untuk mengakui beban bunga yang terjadi
setiap tahun, ayat jurnalnya :
Beban bunga 1.000
Kas 1.000
Pelaporan dan Analisis
Hutang Jangka Panjang
a.) Pembiayaan Diluar Neraca
Pembiayaan diluar neraca (off balance sheet financing)
merupakan upaya untuk meminjam uang dengan cara
sedemikian rupa sehingga kewajibannya tidak tercatat.
Salah satu bentuk pembiayaan diluar neraca adalah
perjanjian pembiayaan proyek (project financing
arrangmments). Perjanjian pembiayaan ini timbul apabila :
1. Dua atau lebih entitas baru dibentuk untuk membangun
pabrik operasi yang akan digunakan.
2. Entitas baru meminjam dana untuk proyek dan membayar
utang dari hasil proyek.
3. Pembayaran utang dijamin oleh perusahaan.
Lanjutan...
Keunggulan perjanjian ini adalah perusahaan yang merupakan
entitas baru tidak harus melaporkan kewajiban pada
pembukuannya.
Bentuk perjanjian :
1. Kontrak ambil- atau-bayar (take or pay contract)
2. Perjanjian through-put
Alasan lain perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan diluar
neraca adalah :
1. Peniadaan utang akan mempertinggi mutu neraca dan
memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih cepat dan biaya
lebih ringan.
Lanjutan...
2. Ketentuan pinjaman menetapkan pembatasan atas jumlah utang
yang dapat dimilikinya, karena jenis ini tidak diikutkan dalam
menghitung pembatasan kredit atau utang.
Sisi aktiva dari neraca dinyaktakan terlalu rendah. Jika aktiva
dilaporkan pada nilai berjalan akan terdapat tekanan yang lebih
ringan untuk perjanjian pembiayaan diluar neraca.
3. Pemakaian laporan keuangan menunjukkan pemfaktoran
perjanjian pembiayaan diluar neraca kedalam perhitungan
terhadap ekuitas dan banyak perusahaan berpendapat bahwa
manfaatnya akan timbul jika kewajiban tidak dilapor dalam
neraca. Pelaporan keuangan akan meningkat jika banyak
kewajiban dicatat dalam neraca dan juga dijelaskan dalam
catatan atas laporan keuangan.
4. Dikemukakan oleh beberapa pihak bahwa sisi neraca dinyatakan
terlalu rendah.
Penyajian dan Analisis Utang
Jangka Panjang
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu
tahun harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar,
kecuali jika penarikan itu dipenuhi dengan aktiva lain
selain aktiva lancar. Jika didanai kembali, dikonversi
menjadi saham atau ditarik dari dana pelunasan
obligasi, maka harus dilaporkan sebagai pos tidak
lancar dengan catatan penjelasan dalam likuidasinya.
Lanjutan...
Pengungkapan catatan berisi :
1. Sifat dari kewajiban
2. Tanggal jatuh tempo
3. Suku bunga provisi penarikan
4. Privillage konversi
5. Pembatasan yang dikenakan kreditor
6.Aktiva yang digadaikan sebagai jaminan.
Lanjutan...
Nilai wajar utang jangka panjang harus diungkapkan untuk
mengestimasi nilai wajarnya. Tujuan dari pengungkapan ini
adalah membantu pemakai laporan keuangan dalam
mengevaluasi jumlah dan waktu dari arus kas masa depan.
Rasio utang terhadap total aktiva mengukur persentase total aktiva
yang disediakan oleh kreditor. Perhitungan rasio
utang terhadap total aktiva adalah :
Utang Terhadap Total Aktiva = Total Debit / Total
Asset
Lanjutan...
Semakin tinggi persentase utang terhadap total
aktiva maka semakin tinggi resiko perusahaan tidak
dapat memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo.
Rasio berapa kali bunga dihasilkan menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk membayar bunga
ketika jatuh tempo dengan cara dihitung membagi
laba sebelum beban bunga dan pajak penghasilan
dengan beban bunga.
SEKIAN
TERIMAKASIH 

More Related Content

Similar to Wesel Panjang

BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxventy3
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekSadeg Sadeh
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748furkon choerul
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangDevy Sylvia Silaban
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxChelseaAng2
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1yalifadli98
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Yadi Wijaya
 
Pembiayaan agribisnis
Pembiayaan agribisnis Pembiayaan agribisnis
Pembiayaan agribisnis Salamah8
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buanafahrunrz
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaMiftah Iqtishoduna
 

Similar to Wesel Panjang (20)

Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptxBAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
BAB 1 Akuntansi Utang Jangka Panjang.pptx
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
Jawaban uas manajemen keuangan i furkon choerul a. 11011700748
 
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangMene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Mene keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
Jawaban uas manajemen keuangan yadi wijaya 11011700736
 
Pembiayaan agribisnis
Pembiayaan agribisnis Pembiayaan agribisnis
Pembiayaan agribisnis
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 

Wesel Panjang

  • 1. Materi: Wesel pada nilai nominal Pelaporan dan analisis hutang jangka panjang Penyajian dan analisiS AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II
  • 2. Pengertian Wesel Bayar Jangka Panjang Utang wesel jangka panjang (wesel bayar) adalah Janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan. Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan, dimana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur wesel tersebut. Biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara enam puluh hingga Sembilan puluh hari setelah ditunjukkan, untuk pengapalan yang cukup lama, wesel ini biasanya ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan.
  • 3. Lanjutan... Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotek atas asset tertentu yang berfungsi sebagai agunan. Wesel bayar hipotek (mortgage notes payable) banyak digunakan oleh perorangan untuk membeli rumah serta oleh perusahaan besar untuk memperoleh bangunan pabrik. Jangka waktu pinjaman hipotek ditetapkan baik dengan suku bunga tetap maupun suku bunga yang disesuaikan,. Biasanya jangka waktu dibutuhkan peminjam untuk mebuat pembayaran angsuran selama jangka waktu pinjaman. Masing – masing pembayaran mencakup : (1) bunga atas saldo pinjaman yang belum dilunasi, dan (2) pengurangan dari jumlah pokok pinjaman.
  • 4. Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal Wesel yang diterbitkan pada nilai nominal Rp xxx,- berjangka x tahun dengan suku bunga xx %, maka ayat jurnal saat penerbitan wesel adalah kas di debet dan wesel bayar di kredit sebesar nilai nominal wesel waktu diterbitkan Rp xxx,-. Sedangkan ayat jurnal saat pengakuan bunga di debet dan kas di kredit sebesar nilai nominal penerbitan wesel dikali bunga yang di tetapkan sebelumnya.
  • 5. Contoh... Contoh : PT. A menerbitkan wesel senilai $10.000, 3 tahun, suku bunga ditetapkan dan suku bunga efektif keduanya adalah 10%. Maka ayat jurnalnya : Kas 10.000 Wesel bayar 10.000 Ayat jurnal untuk mengakui beban bunga yang terjadi setiap tahun, ayat jurnalnya : Beban bunga 1.000 Kas 1.000
  • 6. Pelaporan dan Analisis Hutang Jangka Panjang a.) Pembiayaan Diluar Neraca Pembiayaan diluar neraca (off balance sheet financing) merupakan upaya untuk meminjam uang dengan cara sedemikian rupa sehingga kewajibannya tidak tercatat. Salah satu bentuk pembiayaan diluar neraca adalah perjanjian pembiayaan proyek (project financing arrangmments). Perjanjian pembiayaan ini timbul apabila : 1. Dua atau lebih entitas baru dibentuk untuk membangun pabrik operasi yang akan digunakan. 2. Entitas baru meminjam dana untuk proyek dan membayar utang dari hasil proyek. 3. Pembayaran utang dijamin oleh perusahaan.
  • 7. Lanjutan... Keunggulan perjanjian ini adalah perusahaan yang merupakan entitas baru tidak harus melaporkan kewajiban pada pembukuannya. Bentuk perjanjian : 1. Kontrak ambil- atau-bayar (take or pay contract) 2. Perjanjian through-put Alasan lain perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan diluar neraca adalah : 1. Peniadaan utang akan mempertinggi mutu neraca dan memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih cepat dan biaya lebih ringan.
  • 8. Lanjutan... 2. Ketentuan pinjaman menetapkan pembatasan atas jumlah utang yang dapat dimilikinya, karena jenis ini tidak diikutkan dalam menghitung pembatasan kredit atau utang. Sisi aktiva dari neraca dinyaktakan terlalu rendah. Jika aktiva dilaporkan pada nilai berjalan akan terdapat tekanan yang lebih ringan untuk perjanjian pembiayaan diluar neraca. 3. Pemakaian laporan keuangan menunjukkan pemfaktoran perjanjian pembiayaan diluar neraca kedalam perhitungan terhadap ekuitas dan banyak perusahaan berpendapat bahwa manfaatnya akan timbul jika kewajiban tidak dilapor dalam neraca. Pelaporan keuangan akan meningkat jika banyak kewajiban dicatat dalam neraca dan juga dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. 4. Dikemukakan oleh beberapa pihak bahwa sisi neraca dinyatakan terlalu rendah.
  • 9. Penyajian dan Analisis Utang Jangka Panjang Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar, kecuali jika penarikan itu dipenuhi dengan aktiva lain selain aktiva lancar. Jika didanai kembali, dikonversi menjadi saham atau ditarik dari dana pelunasan obligasi, maka harus dilaporkan sebagai pos tidak lancar dengan catatan penjelasan dalam likuidasinya.
  • 10. Lanjutan... Pengungkapan catatan berisi : 1. Sifat dari kewajiban 2. Tanggal jatuh tempo 3. Suku bunga provisi penarikan 4. Privillage konversi 5. Pembatasan yang dikenakan kreditor 6.Aktiva yang digadaikan sebagai jaminan.
  • 11. Lanjutan... Nilai wajar utang jangka panjang harus diungkapkan untuk mengestimasi nilai wajarnya. Tujuan dari pengungkapan ini adalah membantu pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi jumlah dan waktu dari arus kas masa depan. Rasio utang terhadap total aktiva mengukur persentase total aktiva yang disediakan oleh kreditor. Perhitungan rasio utang terhadap total aktiva adalah : Utang Terhadap Total Aktiva = Total Debit / Total Asset
  • 12. Lanjutan... Semakin tinggi persentase utang terhadap total aktiva maka semakin tinggi resiko perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo. Rasio berapa kali bunga dihasilkan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar bunga ketika jatuh tempo dengan cara dihitung membagi laba sebelum beban bunga dan pajak penghasilan dengan beban bunga.