Leasing adalah kegiatan pembiayaan barang modal melalui sewa guna usaha dengan dua jenis, yaitu finance lease yang memberikan hak opsi pembelian dan operating lease tanpa hak opsi. Leasing pertama kali muncul di Indonesia pada 1974 dan mengalami pertumbuhan perusahaan leasing hingga 1984. Terdapat beberapa manfaat leasing seperti menghemat modal, fleksibel, dan menciptakan keuntungan dari inflasi.
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
Leasing Sebagai Sumber Pembiayaan
1.
2.
3. Leasing adalah kegiatan pembiayaan
dalam bentuk penyediaan barang modal, baik
secara sewa guna usaha dengan hak opsi
(finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa
hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh
lessee (nasabah) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
Finance lease adalah kegiatan sewa guna
dimana lessee (nasabah) pada akhir masa
kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli
objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa
yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa
guna usaha.
4. Sejarah
Leasing di Indonesia mulai muncul pertama kali pada
tahun 1974. Pada awal kemunculan leasing ini tidak
menunjukan suatu perkembangan yang berarti. Hingga
tahun 1980 jumlah perusahaan-perusahaan leasing
yang ada hanya sebanyak 5 buah. setelah itu di tahun
1981 meningkat menjadi 8 buah perusahaan.
Perkembangan ini mencapai puncaknya pada akhir
tahun 1984 dengan jumlah perusahaan sebanyak 48
buah. hal yang sangat mengembirakan adalah
peningkatan ini juga disertai dengan peningkatan
besarnya kontrak leasing yaitu sebesar Rp436,10
milyard.
5. Manfaat/ Fungsi
1. Menghemat modal
Pemanfaatan sistem leasing memungkinkan pihak lessee
menghemat modal kerja, karena untuk memulai produksinya,
lessee tidak harus menyediakan uang dalam jumlah besar untuk
membeli mesin-mesin, dan sebagainya. Uang tersebut selanjutnya
dapat digeserkan untuk kebutuhan usaha lainnya.
2. Sangat luwes
Keluwesan ini menyangkut berbagai aspek antara lain struktur
kontrak, besarnya sewa, jangka waktu kontrak serta niali sisa atau
nilai residu.
3. Sebagai sumber dana
Sumber dana diciptakan usaha leasing adalah dari jenis sale and
lease back.
6. 4. Menguntungkan cash flow
Keluwesan dalam penentuan besarnya sewa akan menguntungkan
cash flow lessee.
5. Menciptakan keuntungan dari pengaruh inflasi;
Pembayaran sewa bersifat tetap dan dalam jangka menengah atau
panjang. Oleh karena itu, nilai riil sewa (serta residu) akan turun jika
terjadi inflasi dalam perekonomian.
6. Sarana kredit jangka menengah dan panjang;
Semakin sulit mencari kredit jangka menengah dan panjang, membuat
leasing menjadi alternatif pembiayaan. Leasing jenis lease and lease back
merupakan sarana kredit jangka menengah dan panjang tersebut. Bahkan
usaha jenis ini bisa juga melakuakan bullet repayment seperti pada long
tern bank loan, yaitu rental yang dibayarkan setiap bulan hanya bunga
saja.
7. Dokumentasi sederhana.
Dokumentasi leasing biasanya sudah standar, sehingga untuk melakukan
transaksi leasing berikutnya tinggal mengikuti dokumentasi yang sudah ada.
7. DasarHukum Leasing di Indonesia
⋭ SKB Menkeu dan Menperin dan Mendag No.
122/MK/2/1974, No. 32/M/SK/1974, DAN
NO.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang
Perijinan Usaha Leasing.
⋭ SK MenKeu No. 650/MK/IV/5/1974 tentang Penegasan
Ketentuan Pajak Leasing dan Besarnya Bea Materai
terhadap Usaha Leasing.
⋭ Kep Men Keu No. 1251/KMK.013/1988 tentang
Ketentuan Modal Leasing : Perusahaan swasta nasional
Rp. 3 milyar, Perusahaan Patungan Indonesia – Asing
sebesar Rp. 10 milyar, Koperasi sebesar Rp. 3 milyar
⋭ Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991,
21 Nov 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha
8. Ciri Kegiatan Sewa Guna Usaha
1. Perjanjian antara Lessor dengan Lessee
2. Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor
mengalihkan hak penggunaan barang kepada pihak
lessee
3. Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas
penggunaan barang (asset)
4. Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor
pada akhir periode yang ditetapkan lebih dahulu dan
jangka waktunya kurang dari umur ekonomis barang
tersebut
9.
10.
11. Kriteria untuk finance lease apabila suatu perusahaan leasing
memenuhi persyaratan :
a. Jumlah pemabayaran sewa guna usaha dalam selama masa
sewa guna usaha pertama kali, ditambah dengan nilai sisa
barang.
b. Dalam perjanjian sewa guna usaha memuat ketentuan
menganai hak opsi bagi lessee (nasabah).
Kriteria untuk operating lease apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Jumlah pembayaran selam masa leasing pertama tidak dapat
menutupi harga perolehan barang modal yang dileasekan
ditambah keuntungan bagi pihak lessor
b. Di dalam perjanjian leasing tidak memuat mengenai hak
opsi bagi lessee.
12. Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan
lessee disebut lease agreement, dimana di dalam
perjanjian tersebut memuat kontrak kerja
bersyarat antara kedua belah pihak. Isi kontrak
yang dibuat secara umum memuat antara lain :
a. Nama dan alamat lessee
b. Jenis barang modal diinginkan
c. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan
d. Syarat – syarat pembayaran
e. Syarat – syarat kepemilikan atau syarat
lainnya
f. Biaya – biaya yang dikenakan
g. Sanksi – sanksi apabila lessee ingkar janji
13. Pihak – pihak yang terlibat dalam proses
pemberian fasilitas leasing adalah :
1. Lessor adalah perusahaan yng melakukan
kegiatan usaha leasing dengan menyediakan
berbagai macam barang modal. Perusahaan
leasing tidak boleh melakukan kegiatan yang
dilakukan oleh bank seperti memberikan
simpanan dan kredit dalam bentuk uang.
14. 2. Lessee adalah nasabah yang mengajukan
permohonan leasing kepada lessor untuk
memperoleh barang modal yang diinginkan.
3. Supplier adalah pedgang yang menyediakan
barang yang akan dileasing sesuai perjanjian antara
lessor dengan lessee dan dalam hal ini supplier
juga dapat bertindak sebagai lessor.
4. Bank adalah pihak yang tidak terlibat secara
langsung dalam leasing, tetapi menyediakan dana
bagi lessor atau supplier
15. KELEBIHAN LEASING
SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN
• Pembiayaan penuh
• Lebih Fleksibel
• Sumber Pembiayaan
Alternatif
• Off Balance Sheet
• Arus Dana
• Proteksi Inflasi
• Perlindungan Akibat
Kemajuan Teknologi
• Sumber Pelunasan
Kewajiban
• Kapitalis Biaya
• Risiko Keusangan
• Kemudahan Penyusunan
Anggaran
• Pembiayaan Proyek Skala
Besar
• Meningkatkan Debt
Capacity
16. Financial Lease Operating Lease
Perjanjian tidak dapat dibatalkan Perjanjian dapat dibatalkan
Masa sewa selama umur ekonomis Masa sewa relatif singkat sekali
Ada hak opsi Tidak ada hak opsi
Transaksi keuangan Transaksi sewa-menyewa
Tidak dikenakan PPn Dikenakan PPn
Bersifat full pay out Tidak full pay out
Lessor tidak dapat menyusutkan barang
Lessor dapat menyusutkan barang
modal