Dokumen ini membahas tentang usaha budidaya jambu merah oleh kelompok tani kecil di Kuningan, Jawa Barat. Usaha ini dimulai dengan modal Rp. 2 juta untuk membeli bibit, pupuk, dan peralatan. Proses budidayanya meliputi penanaman bibit, pemeliharaan tanaman, panen, pengolahan, dan pemasaran. Hasil panen sebesar 1,5 ton per kali dapat dijual ke pasar tradisional, modern, dan rumah makan dengan keuntungan bers
2. Definisi UKM
Menurut Keputusan Presiden RI
no. 99 tahun 1998 pengertian
Usaha Kecil adalah: “Kegiatan
ekonomi rakyat yang berskala
kecil dengan bidang usaha yang
secara mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari
persaingan usaha yang tidak
sehat.”
3. Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9
tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki,
dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha
yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang
berbadan hukum, termasuk koperasi.
4. Jambu Merah
• Latar Belakang
• Usaha kecil ini berawal dari adanya keinginan
bapak mahpud yang bekerja di sebuah PT d
daerah bandung yang ingin mempunyai usaha
sendiri,kemudian pa mahpud menggunakan
uang pensiunanny tersebut dengan memulai
usahanya
• Jambu biji yang berdaging merah sangat
populer karena khasiatnya untuk mengobati dan
mencegah demam berdarah dan sudah banyak
yang membuktikannya.Anda ingin menangkap
peluang ini?Penanamannya
mudah,perawatannya pun tidak rumit.Dengan
sedikit modal dan sedikit pula tenaga
kerja,hasilnya ternyata sangat lumayan.
5. Kenapa pa mahpud memilih
budidaya jambu merah?
Karena sebelumnya pak mahpud meneliti
bahwa budidaya jambu merah
merupakan salah satu usaha di bidang
agribisnis yang dapat di tekuni dan
menjanjikan keuntungan.Permintaan
pasarnya cukup besar,karena jambu
merah atau di kenal juga sebagai jambu
biji atau jambu klutuk ini,banyak
mengandung vitamin A dan C
.Pemasarannya tidak hanya di pasar
tradisional,tetapi juga di supermarket.
6. TINJAUAN UMUM
• ASET
– Tanah ukuran 2 Hektar
• BIDANG USAHA
– Modal awal Rp. 2.000.000
– Gudang penyimpanan hasil panen ukuran 4x3 m
– Mobil pick up
• BAHAN BAKU
– Bibit
• BAHAN PEMBANTU
– Pupuk biokompos
– Pupuk Agrogama, Biokompos
– Plastik ukuran ½ kg
• PERALATAN
– Cangkul
– Peti
– Koran
– Tali rapia
– Kardus
– lakban
7. PROSES PRODUKSI
• Jambu merah merupakan tanaman daerah tropis yang
tumbuh subur pada lahan dengan ketinggian 5 hingga 1.200
meter dari permukaan laut, dengan suhu pada siang hari
berkisar antara 23 hingga 28 derajat celcius.
• Bibit jambu merah yang ditanam disini dilakukan dengan
sistem pencangkokan. Bibitnya dibeli dari kawasan Bogor,
Jawa Barat.
• Pohon jambu merah yang ditanam dengan sistem
pencangkokan ini, sudah mulai berbuah setelah berumur 6
bulan. Agar tidak rusak dan terkena hama, buah jambu
merah yang berada di pohon dibungkus dengan dengan
plastik,setiap 1 bulan sekali di beri pupuk biokompos dan
agrorama supaya menyuburkan tanah juga menghasilkan
buah yang bagus
• Pemanenan dilakukan setelah buah jambu yang semula
berwarna hijau pekat berubah menjadi kuning muda. Cara
memanen yang terbaik adalah dengan memetik buah jambu
bersama tangkainya. Setiap kali panen, satu pohon di kebun
ini dapat menghasilkan sekitar 5 kilogram jambu merah.
Sehingga dari total 300 pohon setiap kali panen dapat
menghasilkan sekitar 1,5 ton buah jambu merah. Pohon
jambu merah akan terus berbuah hingga berusia 5 tahun.
8. • Buah jambu merah yang dipetik dari pohon
kemudian dimasukkan ke dalam keranjang yang
terbuat dari anyaman bambu. Pemetikan buah
biasanya dilakukan dengan cara manual, dan
menggunakan tangan.
• Setelah dikumpulkan ke dalam keranjang, buah
jambu merah dibawa ke tempat penampungan.
Disini buah disortir berdasarkan ukurannya dan
dicuci.
• Sebelum dibawa ke pasar, buah dikemas dengan
plastik dan dimasukkan kedalam keranjang.
Jambu merah yang telah matang dapat
bertahan sekitar 7 hari bila disimpan di tempat
yang dingin.
• Pasar jambu merah cukup besar, karena selain
banyak mengandung vitamin A dan C, jambu
merah juga dapat mengatasi berbagai macam
penyakit, seperti diare dan demam berdarah
9. POTENSI PASAR
• Kuningan dengan pemasokan mencakup
seluruh pasar tradisional, pasar modern
dan rumah makan.
• Luar kota : Jakarta, Bandung, Brebes,
Palembang, dan Jambi.
• Luar negeri : hal ini belum bisa
dilakuakan dikarenakan kapasitas
produksi masih rendah sehingga belum
mampu memenuhi permintaan pangsa
pasar luar negeri.
10. RINCIAN BIAYA DAN PENDAPATAN
• Modal awal Rp. 2.000.000
• Pendapatan
– Pasar tradisional 750 kg x Rp. 3.500 = Rp. 2.625.000
– Pasar modern 500 kg x Rp. 5.500 = Rp. 2.750.000
– Rumah makan 250 kg x Rp. 5.000 = Rp. 1.250.000
• Gross profit Rp.6. 625.000
• Beban-beban:
-Biaya pembelian pupuk Rp. 135.000
-Biaya perlengkapan
(plastik, tali rapia, kardus, lakban) Rp. 100.000
-Biaya transportasi Rp. 50.000
-Upah tenaga kerja Rp. 150.000
• Total beban (Rp. 435.000)
• Total Rp. 6.190.000
• Prediksi kerugian 20% x Rp. 6.240.000 = (Rp.1.238.000)
• Net profit Rp.4.952.000