Dokumen tersebut membahas beberapa jenis kewajiban jangka panjang seperti utang obligasi, utang hipotek, wesel bayar jangka panjang, kewajiban lease, dan kewajiban pensiun. Kewajiban-kewajiban tersebut berupa hutang perusahaan yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
2. Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang
pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi.
Kewajiban atau hutang jangka panjang ini biasanya
dalam jumlah nominal yang besar.
PENGERTIAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
3. 1. Data dan Laporan harus disimpan dengan
administrasi yang baik.
2. Wajib melakukan pembayaran pajak
3. Menjaga kinerja usaha yang masuk sebagai bagian
perusahaan dalam pengajuan utang.
KRITERIA
4. 1. Pencatatan yang diterapkan oleh peminjam harus sesuai
dengan kaidah akuntansi terutama pada hal yang berhubungan
dengan utang jangka panjang.
2. Melaporkan secara berkala terkait kondisi keuangan
perusahaan yang telah diaudit.
3. Bagi peminjam urusan pembayaran pajak dan kewajiban lain
harus diselesaikan sesuai dengan tenggang waktu yang
ditetapkan.
4. Perusahaan yang meminjam harus sanggup menjaga semua
aset perusahaan agar dapat digunakan untuk keberjalanan
operasional.
SYARAT
5. Perusahaan – perusahaan besar tidak dapat
meminjam uang miliaran dari satu pemberi pinjaman
(kreditor).
Dengan demikian perusahaan tersebut dapat
menerbitkan (menjual) obligasi kepada publik.
Sebenarnya setiap utang obligasi merupakan wesel
bayar. Utang obligasi merupakan debet bagi
perusahaan yang menerbitkannya.
UTANG OBLIGASI
(BOND PAYABLE)
Kewajiban jangka panjang
dapat berupa :
6. Utang hipotik yaitu uatu jenis
pinjaman (utang) jangka panjang
dengan jaminan benda-benda tidak
bergerak.
UTANG HIPOTIK
(MORTAGE NOTES PAYABLE)
7. Wesel yang berjangka waktu minimum 30
hari, biasanya wesel jangka panjang ini ditarik
antara 60-90 hari setelah diterbitkan,
sedangkan untuk perdagangan yang
memerlukan waktu pengapalan yang cukup
lama, wesel ini biasanya ditarik antara 4-6
bulan setelah diterbitkan.
WESEL BAYAR JANGKA PANJANG
(LONG TERM NOTES)
8. Lease adalah kesepakatan sewa dimana penyewa
(lessee) sepakat untuk membayar sewa kepada pemilik
properti (lessor) atas penggunaan aset.
Leasing akan memungkinkan lessee untuk
menggunakan aset yang diperlukan tanpa harus
membayar di muka dalam jumlah besar seperti yang
diwajibkan pada kesepakatan pembelian.
KEWAJIBAN LEASE
9. Secara umum terdapat dua dasar sehubungan dengan
kewajiban pascapensiun yaitu kontribusi pasti dan manfaat
pasti.
Dalam kontribusi pasti, karyawan menyetorkan jumlah uang
yang tetap kepada dana pensiun.
Kewajiban perusahaan akan berakhir sejak kontribusi
dilakukan. Dalam manfaat pasti, karyawan dijanjikan
sejumlah manfaat pascapensiun yang biasanya disebut
pensiun.
KEWAJIBAN
PENSIUN/PASCAPENSIUN