SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Aswinanda Rivaldy
43215010058
Shinta Melzatia, SE. M. Ak
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................................................1
Daftar Isi ........................................................................................................................2
BAB I
Informasi Dalam Pelaksanaan ........................................................................................3
Kasus Hydraulic .............................................................................................................6
BAB II
Keamanan Dalam Sistem Informasi ................................................................................9
Kasus Keamanan Dalam Sistem Informasi ......................................................................11
BAB III
Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi .........................................................................13
Kasus Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi ...............................................................16
BAB IV
Sistem Pendukung Pegambilan Keputusan ......................................................................17
Kasus McDonald’s .........................................................................................................18
BAB V
Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel ..........................................................20
Diskusi Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel ..............................................22
BAB VI
Pengenalan E-Learning ..................................................................................................24
Diskusi Penggunaan E-Learning .....................................................................................27
3
BAB I
INFORMASI DALAM PELAKSANAAN
LEVEL ORGANISASI
Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan
informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis
informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan
tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya.
Sistem Informasi Menurut Level Organisasi Berdasarkan level organisasi, sistem informasi
dikelompokkan menjadi:
a. Sistem Informasi Departemen.
adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.
Sebagai contoh, departemen SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki sejumlah
program (aplikasi).
b. Sistem Informasi Perusahaan
merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing
departemen, melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh
sejumlah departemen secara bersama-sama. Sebagai contoh, sistem informasi
perguruan tinggi mengintegrasikan bagian-bagian seperti pengajaran, keuangan, dan
kemahasiswaan.
c. Sistem Informasi Antarorganisasi
merupakan jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau
lebih. Sebagai gambaran, sistem informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh
sistem informasi yang memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan
maskapai penerbangan bisa berbagi informasi.
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
Sebagaimana diketahui, sebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional seperti
Akuntansi, Pemasaran, Produksi, dan sebagainya.
4
Berdasarkan area fungsional seperti ini, dikenal sejumlah sistem infor¬masi fungsional.
Jadi, sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan
informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Beberapa sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai berikut:
1 Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
2 Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System)
3 Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production InforMation System)
4 Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS)
5 Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System atau HRIS)
Tentu saja, macam-macam sistem informasi fungsional yang tersedia antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain berbeda-beda. Sebagai contoh, perusahaan distribusi
tidak memiliki sistem informasi produksi.Perlu diketahui bahwa sistem-sistem informasi
fungsional tidak berciri sendiri secara fisik. Sistem-sistem informasi ini berbagai sumber daya
dalam organisasi. Dalam sistem informasi perusahaan, sistem-sistem informasi fungsional ini
berkedudukan sebagai subsistem-subsistem
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
1 Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
2 Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi
sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untu memanipulasikannya
dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara
keseluruhan, dengan organisasi dan, kadangkadang, diluar itu.
3 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction
Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi.
4 Decision Support System (DSS)
5
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah
Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena
keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data.
5 Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi
untuk sistem ahli. Daya tolak/dorongan umum dari AI dimaksudkan untuk
mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas
6 Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration
Work Systems (CSCWS)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-
terstruktur dan tak-terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu
solusi.
7 Executive Support System (ESS)
Bila eksecutive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang
bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis.
6
Kasus Interstate Hydraulic Manufacturing Co.
Interstate Hydraulic Manufacturing Co. adalah suatu perusahaan manufaktur mapan
milik keluarga yang memproduksi alat-alat hidrolik yang digunakan pada suspensi mobil dan
forklift truck. Dari pabriknya di Muncie, Indiana, produk dikirimkan ke pelanggan di seluruh
dunia Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah komputer mini, yang menangani gaji,
penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Para pekerja mencatatkan waktu kerja
mereka dengan menggunakan jam absensi, dan mereka melaporkan kemajuan pekerjaan
dengan mengisi suatu formulir yang menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan
fomulir diketik ke dalam komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur
dengan menggunakan terminal.
Ben Lambert bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan, menangani keluhan,
melakukan peninjauan pabrik, serta menyediakan informasi bagi manajer pabrik mengenai
kinerja produk. Suatu hari, Larnbert sedang duduk di kursinya, menangani tumpukan surat
menyurat yang telah ia kumpukan. Ia mengambil alat perekam dan mendiktekan surat berikut
ini:
Ms. Ellie Nostrom
Purchasing Director
McCullin Enterprises
Terima kasih banyak untuk pengertian Anda saat minggu lalu Anda menelepon
menanyakan pesanan Anda. Seperti telah saya jelaskan, kami memiliki banyak pekerjaan
yang sedang berlangsung, dan lebih banyak lagi yang mengantri. Mustahil untuk menemukan
lokasi suatu pekerjaan tanpa menghabiskan banyak waktu memeriksa catatan-catatan kami.
Saya yakin Anda dapat mengerti.
Saya kemudian mengetahui bahwa pesanan Anda tertunda karena kekurangan bahan
baku. Kami telah mengalami kesulitan mendapatkan nylon bushing yang menempelkan
lengan penggerak pada rumahnya. Kami hanya memiliki satu pemasok yang dapat memenuhi
7
standar kualitas kami yang tinggi, dan kami baru saja mengetahui bahwa pabrik mereka telah
mengalami pemogokan selama hampir setengah tahun.
Kami akhimya menemukan pemasok lain di Califomia dan memesan dari mereka.
Tetapi ketika bushing itu tiba, laporan penerimaannya salah disimpan, dan kami tidak
mengetahui bahwa barang tersebut telah ada di sini. Laporan penerimaan, yang biasanya
dikirim ke bagian akuntansi kami, salah dikirim ke bagian pembelian.
Setelah Anda menelepon, saya berbicara pada penyelia penerimaan, dan ia ingat mengenai
pengiriman tersebut. Kami akhirnya menemukannya dalam persediaan dan mengeluarkan
perintah produksi. Pekerjaan itu sekarang sedang berlangsung dan seharusnya selesai akhir
minggu depan atau awal minggu selanjutnya.
Sekali lagi, terima kasih untuk mengingatkan pesanan Anda. Pelanggan kami
merupakan harta kami yang paling berharga, dan kaml menghargai bisnis Anda. Kami bejanji
akan senantiasa tanggap pada kebutuhan Anda dan memberikan tingkat pelayanan yang sama
tingginya dengan yang telah menjadi ciri kami. Harap jangan ragu untuk menghubungi saya
kapan pun.
Hormat saya,
Ben Lambert,Manajer
Departemen Pelayanan Pelanggan
Menurut saya hydraulic co. Masih menggunakan sistem informasi yang masih sangat
sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah
komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya.
Bahkan Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan jam absensi, dan
mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir manual yang
menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik atau diinput ke dalam
komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur. Sistem manajemen database
yang digunakan masih semi manual belum terintegrasi dengan baik data perusahaan. Hal ini
menyebabkan manajemen database perusahaan belum dikelola dengan baiik. Sehingga masih
8
banyak kesalahan2 data yang terjadi, seperti data pemesanan dan pembelian dari McCullin
enterprise.
9
BAB II
INFORMASI DALAM PELAKSANAAN
Keamanan Informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama :
1 Kerahasian. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari
pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenan. Sistem informasi eksekutif,
sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemrosesan transaksi seperti
penggajian, piutang dagang, pembelian, dan utang dagang amat penting dalam hal
ini.
2 Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan
data dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk
menggunakannya. Tujuan ini penting, khususnya bagi sistem berorientasi informasi
seperti informasi sunber daya manusia dan sistem informasi eksekutif.
3 Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem
fisik yang direpresentasikannya.
Manajemen keamanan informasi terdiri dari 4 tahap yaitu:
1 Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi
perusahaan;
2 Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut;
3 Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan
4 Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko
keamanan informasi.
Aktivitas-Aktivitas Tidak Sah
1 Penggunaan Secara Tidak Sah
Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya perusahaan dapat
digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Ciri-ciri penjahat
komputer yang memiliki kemampuan mengakses informasi secara tidak sah termasuk
diantaranya adalah hacker. Hacker biasanya menganggap informasi keamanan suatu
10
instansi atau perusahaan sebagai suatu tantangan. Sebagai contoh, seorang hacker
dapat menerobos jaringan komputer suatu perusahaan, memperoleh akses terhadap
sistem telepon kemudian menggunakannya untuk melakukan hubungan telepon
interlokal secara tidak sah.
2 Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan
Individu dapat merusak atau menghancurkan perangkat keras atau perangkat
lunak, yang menyebabkan berhentinya operasi komputer perusahaan. Hal tersebut
dapat dilakukan oleh penjahat komputer tanpa mereka harus berada di lokasi
perusahaan. Mereka dapat masuk ke dalam jaringan komputer dari terminal komputer
yang berada jauh dari lokasi pusat dan menyebabkan kerusakan fisik, seperti
kerusakan pada layar monitor, kerusakan pada disket, kemacetan pada printer, dan
tidak berfungsinya keyboard.
3 Modifikasi Secara Tidak Sah
Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan, informasi, dan perangkat
lunak. Beberapa perubahan tidak dapat dikenali sehingga menyebabkan pengguna
yang ada di output system menerima informasi yang salah dan membuat keputusan
yang salah. Tipe modifikasi yang paling dikhawatirkan adalah modifikasi disebabkan
oleh perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan, biasanya dikelompokkan sebagai
virus.
11
Kasus Keamanan Sistem Informasi
Tiket.com (PT. Global Tiket Network) adalah sebuah situs booking dan ticketing
online, yang memberikan pelayanan reservasi tiket pesawat-pesawat.
Permasalahan Tiket.com
Kasus ini bermula ketika PT Global Tiket Network sebagai pengelola Tiket.com
melaporkan ke Bareskrim polri bahwa akses mereka mengetahui adanya peretasan terhadap
sistem aplikasi jual beli tiket.com yang berlangsung dari tanggal 11 November sampai
dengan tanggal 27 November 2016. Otak dibalik kasus pembobolan ini adalah SH (19).
Menurut hasil penyelidikan sementara, Pemuda tamatan SMP tersebut dan ketiga rekannya
MKU (19), NTM (27) dan AI (19) telah berhasil membobol 4.600 situs. Total kerugian
diperkirakan mencapai mencapai 4,1 miliar Rupiah.
SH meretas situs Tiket.com untuk mendapatkan username dan password untuk bisa
masuk ke server Citilink dengan menggunakan ID tersebut. tujuannya untuk mendapatkan
kode booking tiket pesawat Citilink lalu dijual ke pembeli. Akan tetapi, haikal tidak bekerja
sendiri, dia memiliki tim yang terdiri dari MKU, NTM, AI yang direkrut lewat komunikasi di
media sosial dan game online.
MKU berperan menawarkan penjualan tiket pesawat melalui akun Hairul Joe pada
jejaring sosial Facebook MKU juga ikut membantu SH meretas situs Tiket.com. NTM
berkewajiban mencari calon pembeli melalui akun Facebook bernama Nokeyz Dhosite
Kashir. Setelah mendapatkan calon pembeli, data calon pembeli diberikan kepada AI untuk
diprosess lebih lanjut. AI bertugas memasukkan data pesanan tiket pesawat Citilink dari
pembeli yang selanjutnya data tersebut dimasukkan ke aplikasi penjualan maskapai Citilink
dengan menggunakan username dan password milik travel agen Tiket.com dan setelah kode
booking pesawat didapat, selanjutnya kode booking tersebut dikirim ke pihak pembeli.
Terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan PT Global Network kepada polisi
tentang adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang
tersambung dengan sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia
(www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016.
12
Berdasarkan hasil penelusuran tim dari direktorat Tindak Pidana Siber, kasus
pembobolan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari SH (19) sebagai otak pembobolan, MKU
(19), NTM (27) dan AI (19). Ketiga pelaku MKU, NTM dan AI berhasil dibekuk pada
tanggal 28 Maret 2017. Dan SH digerebek pada tanggal 30 Maret 2017.
Menurut saya, pembobolan situs tiket.com ini dikarekanakan kurangnya keamanan
sistem informasi yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan yang cukup besar.
13
BAB III
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Etika Komputer
James H. Moor menyataka alas an pentingnya etika komputer ada 3, yaitu :
1 Kelenturan Logika (Logical Malleability)
Kelenturan logika oleh moor adalah kita mampu memprogram komputer
untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang
diinstruksikan programernya. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap teknologi
komputer karena apabila komputer digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka
orang yang berada di belakang komputer yang harus dipersalahkan.
2 Faktor Transformasi
Alasan etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa
penggunaan komputer tellah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam
melakukakn sesuatu. Inilah yang dimaksud factor transformasi. Kita bisa melihat jelas
transformasi yang terjadi dalam caramelakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya
surat elektronik (E-mail).
3 Faktor Tidak Terlihat (Invisibility Factor)
Alasan ketiga perlunya etika komputer karena umumnya masyarakat
menganggap komputer sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer
tidak dapat dilihat secara langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer
membuka peluang untuk membuat program secara sembunyi, membuat kalkulasi
kompleks diam-diam, bahkan penyalahgunaan dan pengrusakan tiak terlihat.
Dampak Positif
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Media untuk mencari informasi atau
data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
14
informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet
sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk
bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lainKemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif
1 Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen
‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.
2 Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan
hal-hal yang bersifat tabu.
3 Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4 Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang
ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka
5 Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
15
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut
Sebagai contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai salah satu media
penyedia informasi yang paling atraktif, internet kerap kali dijadikan media untuk
mendistribusikan konten-konten pornografi. Hal ini merupakan salah satu contoh pentingnya
etika dalam teknologi informasi. Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak
dan memahami baik buruk perbuatannya. Sekarang, banyak orang yang tidak mengindahkan
etika, terbukti dari kasus di atas. Melihat fenomena di atas, peranan etika dalam teknologi
informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan dunia saat ini untuk meminimalisir dampak
negatif perkembangan teknologi informasi.
16
Kasus Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
Data Forgery Pada E-Banking BCA
Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah
seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web.
Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet
banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip
www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain www.klik-
bca.com,www.kilkbca.com, www.clikbca.com, www.klickca.com. Dan www.klikbac.com.
Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi
dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA
asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga
identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya.
Undang-Undang :
Pasal 23 (2): Pemilikan dan penggunaan nama domain sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) wajib didasarkan pada itikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara
sehat, dan tidak melanggar hak orang lain. (Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) hanya dapat dituntut atas pengaduan dari orang yang terkena tindak pidana) ( Pidana
enam bulan atau denda Rp 100 juta)
Pasal 27 (2): Setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan
atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah,
merusak, atau menghilangkan informasi milik pemerintah yang karena statusnya harus
dirahasiakan atau dilindungi.( Pidana 20 tahun dan denda Rp 10 miliar).
17
BAB IV
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat
antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa
tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan
sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada
pengetahuan teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi
manajemen dengan setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang
akan melingkupi seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini
bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan
informasi kepada semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam
pengelolaan sumber daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses
pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan
manajemen, dengan mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar
bagian organisasi sehingga sinergi organisasi dapat tercapai.
18
Kasus McDonald’s
Mengapa informasi perusahaan MacDonald’s danMc System”, ditunda?
Karena McDonald’s tidak punya pengalaman dibidang tersebut ,membelanjakan
terlalu banyak uang dan hanya punya sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. McDonald’s
tidak kenal karena teknologi atau penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi
menurut anlisis di AMR RESEARCH mengatakan bahwa “jaringan global real-times
menelan data tersebar,bahkab bagi organisasi teknologi informasi yang paling ambisius
sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan perangkat lunak yang diperlukan
untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan untuk membuat program ini
McDonald juga harus mengeluarkan biaya yang mahal
Apakah system hemat biaya akan bertahan hidup ?
Bisa, karena McDonald’s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk
mengirim informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa
memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan untuk
membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat. Itu akan member para eksekutif
McDonald’s suatu pandangan terperinci menyangkut keseluruhan system real-
times.McDonald’s dengan system yang dikembangkan secara internal, yang umumnya
membuat data tersedia untuk pengambil keputusan dalam satu minggu atau lebih.dengan
bekerjasama dengan para pemasok dan para manajer took, perusahaan bisa meningkatkan
konsistensi produk. Mungkin kendalanya hanya semankin banyaknya pesaing dari
perusahaan lain.
Masalah yang di hadapi system informasi perusahaan McDonald’s ?
Yaitu Masalah terbesar biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan
McDonald, karena Seratus tujuh puluh juta dollar hanyalah sebagian dari $1 miliar yang
direncanakan McDonaldd’s untuk biaya innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan proyek
miliaran dollar ini gagal, bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh karena kesulitan
menjelmahkan bahkan suatu bisnis sederhana ke dalam perusahaan real-time. Beberapa
19
bagian AS masih tidak mempunyai konektivitas kecepatan tinggi yang diandalkan dan
mereka internasional jadi masalah ini bisa sangat problematic lanjut Abell
20
BAB V
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI
NIRKABEL
Keunggulan jaringan nirkabel:
1 Mobilitas
 Bisa digunakan kapan saja.
 Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di
area hotspot.
2 Kecepatan Instalasi
 Proses pemasangan cepat.
 Tidak perlu menggunakan kabel.
3 Fleksibilitas Tempat
 Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
4 Pengurangan anggaran biaya
5 Jangkauan luas
Kelemahan jaringan nirkabel :
1 Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat.
2 Alatnya cukup mahal.
3 Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang ) yaitu perpaduan dua gelombang yang
mengacaukan jaringan wireless.
4 Kapasitas jaringan terbatas.
5 Keamanan data kurang terjamin.
6 Intermittence ( sinyal putus-putus )
Wi-MAX.
WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave
Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan
21
akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari
teknologi sebelumnya yaitu BWA atau broadband wireless access dengan ditambahkan fitur-
fitur yang menarik. Disamping kecepatan data tinggi yang dimiliki WiMAX, WiMAX juga
merupakan sebuah teknologi dengan open standar. Dengan kecepatan data yang besar,
WiMAX dapat diaplikasikan sebagai koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul.
Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet
pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan
yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi.
Tipe-Tipe Jaringan Nirkabel.
1 WWANs (Wireless Wide Area Neteworks)
Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk
membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini bisa
mencakup dalam jangkauan yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun negara). Dan
WWANs ini menggunakan antena atau satelit.
2 WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel
beberapa lokasi dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu
kota). Teknologi untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan
menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared.
3 WLANs (Wireless Local Area Neteworks)
Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area Gedung-gedung kampus atau
gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan pada kantor sementara atau yang
mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
4 WPANs (Wireless Personal Area Networks)
Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk membangun jaringan
nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon seluler. Ini bisa
digunakan dalam satu ruangan operasi personal.
22
Diskusi Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Pengertian Jaringan Nirkabel
Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik
yang lain (bisa itu antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan
jaringan selular, HP dengan HP, dll) dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa
kabel fisik.
Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama,
wireless adalah media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara
terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system),
sinar infra merah.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara
sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain
sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di
dalamnyaadalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya,
pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail.
Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka
sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat
terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan
PDA-nya.
Sejarah dan Standar
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang
WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN
dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak
memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita
23
Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan
5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara
komersial memasuki tahapan serius.
Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan
teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR
dengan data rate >1 Mbps. Pasar yang menjadi targetnya adalah pabrik, kantor-kantor yang
mengalami kesulitan dalam pengkabelan (seperti kantor dengan interior marmer dll),
perkulakan, laboraturium, tempat-tempat yang bersifat sementara (seperti ruang kuliah, rapat,
konfrensi dll) dan kampus. Perkiraan sementara yang dihasilkan menunjukkan bahwa kira-
kira 5-15 % pasar LAN akan dikuasi oleh WLAN.
Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia
yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan
kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam
berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Fungsinya sebagai media komunikasi dan informasi
(tukar menukar data/informasi).Jaringan nirkabel sangat membantu dalam mendukung
telekomunikasi melalui internet.
24
BAB VI
PENGENALAN E-LEARNING
1. Terdapat 3 (tiga) fungsi E-Learning terhadap kegiatan pembalajaran di kelas
(classroom instruction), yaitu :
a. Suplemen (tambahan), mahasiswa mempunyai kebebasan memilih apakah
akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Sekalipun
sifatnya hanya bersifat optional, mahasiswa yang memanfaatkannya tentu
akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan, walaupun materi
pembelajaran elektronik berfungsi sebagai suplemen.
b. Komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran elektronik diprogram
untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima mahasiswa di dalam
kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifat
enrichment atau remedial bagi pengajar dalam megikuti kegiatan pembelajaran
konvensional.
c. Substitusi (oengganti) berfungsi agar para mahasiswa dapat secara fleksibel
mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktifitas lainnya
yang dikerjakan mahasiswa sehari-hari. Ada 3 alternatif model kegiatan
pembelajaran yang dapat dipiih peserta didik, yaitu :
1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional),
2) sebagian secara tatap muka dan sebagian melalui internet, atau bahkan
3) sepenuhnya melalui internet.
2. Beberapa keuntungan/manfaat pembelajaran elektronik melalui internet antara lain
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dengan
pengajar atau instruktur (enhance interactivity).
b. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja
(time and place flexibility).
25
c. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy
updating of content as well as archivable capabilities).
3. komponen yang membentuk e-Learning adalah:
a. Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal
computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.
Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan
layanan synchronous learning melalui teleconference.
b. Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-
virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen
kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor),
sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen
proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut
dengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang opensource
sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di
sekolah dan universitas kita.
c. Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system
(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk
Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-
based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).
Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat
dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif
bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia
pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-
kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Juga mari kita beri
applaus ke pak Gatot (Biro PKLN) yang mulai memberikan insentif dan
beasiswa untuk mahasiswa yang mengambil konsentrasi ke Game Technology
yang arahnya untuk pendidikan. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan
perkembangan e-Learning dari sisi konten.
Fitur-fitur E-Learning
a. Mendukung fasilitas upload dan download materi.
b. Mendukung upload tugas bagi siswa.
c. Memfasilitasi diskusi antara guru dan siswa dengan adanya forum.
26
d. Memfasilitasi ujian on-line.
e. Memfasilitasi guru untuk memberikan soal-soal latihan.
f. Memfasilitasi guru untuk memberikan materi dalam bentuk file, video dan
gambar.
g. Mendukung soal ujian dalam bentuk gambar, suara dan video.
h. Mendukung pencarian berdasarkan konten (isi) file.
i. Dapat melakukan perhitungan hasil ujian secara langsung.
27
Diskusi Penggunaan E-Learning
Efektivitas proses belajar mengajar (pembelajaran) sangat dipengaruhi oleh faktor
metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling berkaitan, di mana
pemilihan metode tertentu akan berpengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan.
Dalam arti bahwa harus ada kesesuaian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan
pembelajaran. Walaupun ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam pemilihan
media, seperti: konteks pembelajaran, karakteristik pebelajar, dan tugas atau respon yang
diharapkan dari pebelajar (Arsyad, 2002). Sedangkan menurut Criticos (1996), tujuan
pembelajaran, hasil belajar, isi materi ajar, rangkaian dan strategi pembelajaran adalah
kriteria untuk seleksi dan produksi media. Dengan demikian, penataan pembelajaran (iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar) yang dilakukan oleh seorang pengajar dipengaruhi oleh
peran media yang digunakan.
Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui
media, proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan
media juga dapat membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi yang disampaikan
secara lisan terkadang tidak dipahami oleh siswa terlebih apabila guru kurang cakap dalam
menjelaskan materi. Disinilah peran media sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan
pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berbasis E-Learning diharapkan dapat
mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, E-Learning juga
menjadikan pembelajaran lebih efektifkarena dapat membantu peserta didik belajar mandiri.
Pembelajaran juga dapat dilakukan dalam jarak dan waktu yang berbeda.
Salah satu program yang dapat dilakukan yaitu penyediaan blog E-Learning. Blog
merupakan singkatan dari web blog, yaitu suatu bentuk aplikasi web berupa aneka macam
konten atau tulisan-tulisan yang bisa dipublikasikan pada sebuah halaman web umum. Situs
web seperti ini biasanya bisa diakses oleh semua pengguna internet sesuai pembahasan yang
diperlukan dan tujuan dari si pengguna tersebut. Blog tersebut dapat di design dengan konsep
yang dapat menarik minat siswa dalam menjelajahi blog E-Learning yang telah di sediakan
guru. Pembuatan blog ini di fungsikan untuk menyediakan bahan ajar secara lengkap baik
yang bersifat interaktif maupun non interaktif.

More Related Content

What's hot

Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerAndi Iswoyo
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh uts
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh utsWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh uts
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh utswilya handesa
 
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9Ismania1912
 
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...Yenny Farlina Yoris
 
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...Muhammad Iqbal
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Universitas Mercu Buana
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOGitaSrinita
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018shafa safina
 

What's hot (20)

330 p01
330 p01330 p01
330 p01
 
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
Presentasi   sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizzaPresentasi   sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
Presentasi sistem informasi akuntansi pada restoran inni pizza
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh uts
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh utsWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh uts
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen stlh uts
 
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometech
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometechLaporan sistem informasi akuntansi pada sometech
Laporan sistem informasi akuntansi pada sometech
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaPresentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Presentasi sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
E bussines global
E bussines globalE bussines global
E bussines global
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo
Laporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamoLaporan   sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo
Laporan sistem informasi akuntansi pada rumah makan basamo
 
Sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Sistem informasi akuntansi pada yuki springbedSistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
 
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
SI PI, Yenny Farlina Yoris, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis...
 
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...
Program Pembelian Barang Dan Pencetakan Struk BSI Mart Menggunakan Bahasa Pem...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
akm 1.docx
akm 1.docxakm 1.docx
akm 1.docx
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midiPresentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbedLaporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporationLaporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN DATABASE YANG BELUM TERINTEGRASI

Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)
Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)
Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)septian adi putra
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani
 
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo Alfredo
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Sasi Ngatiningrum
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...wendi_bppk
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikchikadamara
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikFadlichi
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...Gita Oktavianti
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...CELINEDANARIS
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktikUlmi_Kalsum
 
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...SeptiHendarwati
 
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasa
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasaTM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasa
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasadiahpriantika
 
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
 
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
 
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
 
Statistik Ekonomi Bisnis.docx
Statistik Ekonomi Bisnis.docxStatistik Ekonomi Bisnis.docx
Statistik Ekonomi Bisnis.docxZukét Printing
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN DATABASE YANG BELUM TERINTEGRASI (20)

Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)
Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)
Septian adiputra sim 7-12 (sebelum uas)
 
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Regita Rohmah Cahyani  43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Regita Rohmah Cahyani 43215010255 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
 
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
 
E-BUSSINES GLOBAL
E-BUSSINES GLOBALE-BUSSINES GLOBAL
E-BUSSINES GLOBAL
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...
Si & pi, wendi nurhayat, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjaua...
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
 
TEORI BAB 8
TEORI BAB 8TEORI BAB 8
TEORI BAB 8
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
 
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasa
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasaTM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasa
TM4- Implementasi konsep sistem informasi akuntansi pada cv honz auto perkasa
 
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
 
Konsep SIA
Konsep SIAKonsep SIA
Konsep SIA
 
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
 
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
2, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
 
Statistik Ekonomi Bisnis.docx
Statistik Ekonomi Bisnis.docxStatistik Ekonomi Bisnis.docx
Statistik Ekonomi Bisnis.docx
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

SISTEM MANAJEMEN DATABASE YANG BELUM TERINTEGRASI

  • 1. 1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Aswinanda Rivaldy 43215010058 Shinta Melzatia, SE. M. Ak UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. 2 DAFTAR ISI Cover .............................................................................................................................1 Daftar Isi ........................................................................................................................2 BAB I Informasi Dalam Pelaksanaan ........................................................................................3 Kasus Hydraulic .............................................................................................................6 BAB II Keamanan Dalam Sistem Informasi ................................................................................9 Kasus Keamanan Dalam Sistem Informasi ......................................................................11 BAB III Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi .........................................................................13 Kasus Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi ...............................................................16 BAB IV Sistem Pendukung Pegambilan Keputusan ......................................................................17 Kasus McDonald’s .........................................................................................................18 BAB V Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel ..........................................................20 Diskusi Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel ..............................................22 BAB VI Pengenalan E-Learning ..................................................................................................24 Diskusi Penggunaan E-Learning .....................................................................................27
  • 3. 3 BAB I INFORMASI DALAM PELAKSANAAN LEVEL ORGANISASI Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi: a. Sistem Informasi Departemen. adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Sebagai contoh, departemen SDM (Sumber Daya Manusia) memiliki sejumlah program (aplikasi). b. Sistem Informasi Perusahaan merupakan sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen, melainkan berupa sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Sebagai contoh, sistem informasi perguruan tinggi mengintegrasikan bagian-bagian seperti pengajaran, keuangan, dan kemahasiswaan. c. Sistem Informasi Antarorganisasi merupakan jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Sebagai gambaran, sistem informasi reservasi pesawat terbang adalah contoh sistem informasi yang memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai penerbangan bisa berbagi informasi. SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL Sebagaimana diketahui, sebuah organisasi memiliki sejumlah area fungsional seperti Akuntansi, Pemasaran, Produksi, dan sebagainya.
  • 4. 4 Berdasarkan area fungsional seperti ini, dikenal sejumlah sistem infor¬masi fungsional. Jadi, sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Beberapa sistem informasi fungsional yang umum adalah sebagai berikut: 1 Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) 2 Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System) 3 Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production InforMation System) 4 Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS) 5 Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System atau HRIS) Tentu saja, macam-macam sistem informasi fungsional yang tersedia antara satu perusahaan dengan perusahaan lain berbeda-beda. Sebagai contoh, perusahaan distribusi tidak memiliki sistem informasi produksi.Perlu diketahui bahwa sistem-sistem informasi fungsional tidak berciri sendiri secara fisik. Sistem-sistem informasi ini berbagai sumber daya dalam organisasi. Dalam sistem informasi perusahaan, sistem-sistem informasi fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem-subsistem JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI 1 Transaction Processing System (TPS) Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. 2 Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS) Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untu memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadangkadang, diluar itu. 3 Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. 4 Decision Support System (DSS)
  • 5. 5 Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data. 5 Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Daya tolak/dorongan umum dari AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas 6 Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS) Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi- terstruktur dan tak-terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu solusi. 7 Executive Support System (ESS) Bila eksecutive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis.
  • 6. 6 Kasus Interstate Hydraulic Manufacturing Co. Interstate Hydraulic Manufacturing Co. adalah suatu perusahaan manufaktur mapan milik keluarga yang memproduksi alat-alat hidrolik yang digunakan pada suspensi mobil dan forklift truck. Dari pabriknya di Muncie, Indiana, produk dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan jam absensi, dan mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir yang menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik ke dalam komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur dengan menggunakan terminal. Ben Lambert bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan, menangani keluhan, melakukan peninjauan pabrik, serta menyediakan informasi bagi manajer pabrik mengenai kinerja produk. Suatu hari, Larnbert sedang duduk di kursinya, menangani tumpukan surat menyurat yang telah ia kumpukan. Ia mengambil alat perekam dan mendiktekan surat berikut ini: Ms. Ellie Nostrom Purchasing Director McCullin Enterprises Terima kasih banyak untuk pengertian Anda saat minggu lalu Anda menelepon menanyakan pesanan Anda. Seperti telah saya jelaskan, kami memiliki banyak pekerjaan yang sedang berlangsung, dan lebih banyak lagi yang mengantri. Mustahil untuk menemukan lokasi suatu pekerjaan tanpa menghabiskan banyak waktu memeriksa catatan-catatan kami. Saya yakin Anda dapat mengerti. Saya kemudian mengetahui bahwa pesanan Anda tertunda karena kekurangan bahan baku. Kami telah mengalami kesulitan mendapatkan nylon bushing yang menempelkan lengan penggerak pada rumahnya. Kami hanya memiliki satu pemasok yang dapat memenuhi
  • 7. 7 standar kualitas kami yang tinggi, dan kami baru saja mengetahui bahwa pabrik mereka telah mengalami pemogokan selama hampir setengah tahun. Kami akhimya menemukan pemasok lain di Califomia dan memesan dari mereka. Tetapi ketika bushing itu tiba, laporan penerimaannya salah disimpan, dan kami tidak mengetahui bahwa barang tersebut telah ada di sini. Laporan penerimaan, yang biasanya dikirim ke bagian akuntansi kami, salah dikirim ke bagian pembelian. Setelah Anda menelepon, saya berbicara pada penyelia penerimaan, dan ia ingat mengenai pengiriman tersebut. Kami akhirnya menemukannya dalam persediaan dan mengeluarkan perintah produksi. Pekerjaan itu sekarang sedang berlangsung dan seharusnya selesai akhir minggu depan atau awal minggu selanjutnya. Sekali lagi, terima kasih untuk mengingatkan pesanan Anda. Pelanggan kami merupakan harta kami yang paling berharga, dan kaml menghargai bisnis Anda. Kami bejanji akan senantiasa tanggap pada kebutuhan Anda dan memberikan tingkat pelayanan yang sama tingginya dengan yang telah menjadi ciri kami. Harap jangan ragu untuk menghubungi saya kapan pun. Hormat saya, Ben Lambert,Manajer Departemen Pelayanan Pelanggan Menurut saya hydraulic co. Masih menggunakan sistem informasi yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Bahkan Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan jam absensi, dan mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir manual yang menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik atau diinput ke dalam komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur. Sistem manajemen database yang digunakan masih semi manual belum terintegrasi dengan baik data perusahaan. Hal ini menyebabkan manajemen database perusahaan belum dikelola dengan baiik. Sehingga masih
  • 8. 8 banyak kesalahan2 data yang terjadi, seperti data pemesanan dan pembelian dari McCullin enterprise.
  • 9. 9 BAB II INFORMASI DALAM PELAKSANAAN Keamanan Informasi ditujukan untuk mencapai tiga tujuan utama : 1 Kerahasian. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenan. Sistem informasi eksekutif, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemrosesan transaksi seperti penggajian, piutang dagang, pembelian, dan utang dagang amat penting dalam hal ini. 2 Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya. Tujuan ini penting, khususnya bagi sistem berorientasi informasi seperti informasi sunber daya manusia dan sistem informasi eksekutif. 3 Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem fisik yang direpresentasikannya. Manajemen keamanan informasi terdiri dari 4 tahap yaitu: 1 Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan; 2 Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut; 3 Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan 4 Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko keamanan informasi. Aktivitas-Aktivitas Tidak Sah 1 Penggunaan Secara Tidak Sah Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya perusahaan dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Ciri-ciri penjahat komputer yang memiliki kemampuan mengakses informasi secara tidak sah termasuk diantaranya adalah hacker. Hacker biasanya menganggap informasi keamanan suatu
  • 10. 10 instansi atau perusahaan sebagai suatu tantangan. Sebagai contoh, seorang hacker dapat menerobos jaringan komputer suatu perusahaan, memperoleh akses terhadap sistem telepon kemudian menggunakannya untuk melakukan hubungan telepon interlokal secara tidak sah. 2 Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan Individu dapat merusak atau menghancurkan perangkat keras atau perangkat lunak, yang menyebabkan berhentinya operasi komputer perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan oleh penjahat komputer tanpa mereka harus berada di lokasi perusahaan. Mereka dapat masuk ke dalam jaringan komputer dari terminal komputer yang berada jauh dari lokasi pusat dan menyebabkan kerusakan fisik, seperti kerusakan pada layar monitor, kerusakan pada disket, kemacetan pada printer, dan tidak berfungsinya keyboard. 3 Modifikasi Secara Tidak Sah Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan, informasi, dan perangkat lunak. Beberapa perubahan tidak dapat dikenali sehingga menyebabkan pengguna yang ada di output system menerima informasi yang salah dan membuat keputusan yang salah. Tipe modifikasi yang paling dikhawatirkan adalah modifikasi disebabkan oleh perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan, biasanya dikelompokkan sebagai virus.
  • 11. 11 Kasus Keamanan Sistem Informasi Tiket.com (PT. Global Tiket Network) adalah sebuah situs booking dan ticketing online, yang memberikan pelayanan reservasi tiket pesawat-pesawat. Permasalahan Tiket.com Kasus ini bermula ketika PT Global Tiket Network sebagai pengelola Tiket.com melaporkan ke Bareskrim polri bahwa akses mereka mengetahui adanya peretasan terhadap sistem aplikasi jual beli tiket.com yang berlangsung dari tanggal 11 November sampai dengan tanggal 27 November 2016. Otak dibalik kasus pembobolan ini adalah SH (19). Menurut hasil penyelidikan sementara, Pemuda tamatan SMP tersebut dan ketiga rekannya MKU (19), NTM (27) dan AI (19) telah berhasil membobol 4.600 situs. Total kerugian diperkirakan mencapai mencapai 4,1 miliar Rupiah. SH meretas situs Tiket.com untuk mendapatkan username dan password untuk bisa masuk ke server Citilink dengan menggunakan ID tersebut. tujuannya untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat Citilink lalu dijual ke pembeli. Akan tetapi, haikal tidak bekerja sendiri, dia memiliki tim yang terdiri dari MKU, NTM, AI yang direkrut lewat komunikasi di media sosial dan game online. MKU berperan menawarkan penjualan tiket pesawat melalui akun Hairul Joe pada jejaring sosial Facebook MKU juga ikut membantu SH meretas situs Tiket.com. NTM berkewajiban mencari calon pembeli melalui akun Facebook bernama Nokeyz Dhosite Kashir. Setelah mendapatkan calon pembeli, data calon pembeli diberikan kepada AI untuk diprosess lebih lanjut. AI bertugas memasukkan data pesanan tiket pesawat Citilink dari pembeli yang selanjutnya data tersebut dimasukkan ke aplikasi penjualan maskapai Citilink dengan menggunakan username dan password milik travel agen Tiket.com dan setelah kode booking pesawat didapat, selanjutnya kode booking tersebut dikirim ke pihak pembeli. Terungkapnya kasus ini berawal dari pengaduan PT Global Network kepada polisi tentang adanya peretasan pada sistem aplikasi jual beli tiket daring Tiket.com yang tersambung dengan sistem penjualan tiket pada maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia (www.citilink.co.id) pada 11-27 Oktober 2016.
  • 12. 12 Berdasarkan hasil penelusuran tim dari direktorat Tindak Pidana Siber, kasus pembobolan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari SH (19) sebagai otak pembobolan, MKU (19), NTM (27) dan AI (19). Ketiga pelaku MKU, NTM dan AI berhasil dibekuk pada tanggal 28 Maret 2017. Dan SH digerebek pada tanggal 30 Maret 2017. Menurut saya, pembobolan situs tiket.com ini dikarekanakan kurangnya keamanan sistem informasi yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan yang cukup besar.
  • 13. 13 BAB III IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI Etika Komputer James H. Moor menyataka alas an pentingnya etika komputer ada 3, yaitu : 1 Kelenturan Logika (Logical Malleability) Kelenturan logika oleh moor adalah kita mampu memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang diinstruksikan programernya. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer karena apabila komputer digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang komputer yang harus dipersalahkan. 2 Faktor Transformasi Alasan etika komputer menjadi demikian penting karena terbukti bahwa penggunaan komputer tellah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukakn sesuatu. Inilah yang dimaksud factor transformasi. Kita bisa melihat jelas transformasi yang terjadi dalam caramelakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya surat elektronik (E-mail). 3 Faktor Tidak Terlihat (Invisibility Factor) Alasan ketiga perlunya etika komputer karena umumnya masyarakat menganggap komputer sebagai “kotak hitam” karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk membuat program secara sembunyi, membuat kalkulasi kompleks diam-diam, bahkan penyalahgunaan dan pengrusakan tiak terlihat. Dampak Positif Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
  • 14. 14 informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lainKemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. Dampak Negatif 1 Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. 2 Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu. 3 Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 4 Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka 5 Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
  • 15. 15 hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut Sebagai contoh, maraknya pornografi di dunia maya. Sebagai salah satu media penyedia informasi yang paling atraktif, internet kerap kali dijadikan media untuk mendistribusikan konten-konten pornografi. Hal ini merupakan salah satu contoh pentingnya etika dalam teknologi informasi. Etika merupakan pegangan bagi seseorang untuk bertindak dan memahami baik buruk perbuatannya. Sekarang, banyak orang yang tidak mengindahkan etika, terbukti dari kasus di atas. Melihat fenomena di atas, peranan etika dalam teknologi informasi sangat penting dan sangat dibutuhkan dunia saat ini untuk meminimalisir dampak negatif perkembangan teknologi informasi.
  • 16. 16 Kasus Implikasi Etis dari Teknologi Informasi Data Forgery Pada E-Banking BCA Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia, dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan Internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain www.klik- bca.com,www.kilkbca.com, www.clikbca.com, www.klickca.com. Dan www.klikbac.com. Isi situs-situs plesetan inipun nyaris sama, kecuali tidak adanya security untuk bertransaksi dan adanya formulir akses (login form) palsu. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat di ketahuinya. Undang-Undang : Pasal 23 (2): Pemilikan dan penggunaan nama domain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib didasarkan pada itikad baik, tidak melanggar prinsip persaingan usaha secara sehat, dan tidak melanggar hak orang lain. (Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dituntut atas pengaduan dari orang yang terkena tindak pidana) ( Pidana enam bulan atau denda Rp 100 juta) Pasal 27 (2): Setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak, atau menghilangkan informasi milik pemerintah yang karena statusnya harus dirahasiakan atau dilindungi.( Pidana 20 tahun dan denda Rp 10 miliar).
  • 17. 17 BAB IV SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dalam organisasi bisnis, harus ada hubungan timbal balik dan keterkaitan yang erat antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manejemen agar kondisi sinergi bisa tercapai. Fungsi manajemen menjelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana mengendalikan sumber daya agar tujuan bisa dicapai dari dalam melakukan hal ini bersandar pada pengetahuan teknik manajemen. Untuk mewujudkan keterkaitan antara setiap fungsi manajemen dengan setiap teknik manajemen, dibutuhkan sistem informasi manajemen yang akan melingkupi seluruh fungsi dan teknik manajemen. Sistem Informasi Manajemen ini bertugas mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data untuk akhirnya menyajikan informasi kepada semua tingkatan manajemen berkaitan dengan fungsi manajemen dalam pengelolaan sumber daya. Sistem informasi manajemen bertujuan menunjang proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan fungsi manajemen pada berbagai tingkatan manajemen, dengan mewujudkan hubungan timbal balik dan keterkaitan informasi antar bagian organisasi sehingga sinergi organisasi dapat tercapai.
  • 18. 18 Kasus McDonald’s Mengapa informasi perusahaan MacDonald’s danMc System”, ditunda? Karena McDonald’s tidak punya pengalaman dibidang tersebut ,membelanjakan terlalu banyak uang dan hanya punya sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. McDonald’s tidak kenal karena teknologi atau penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi menurut anlisis di AMR RESEARCH mengatakan bahwa “jaringan global real-times menelan data tersebar,bahkab bagi organisasi teknologi informasi yang paling ambisius sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan perangkat lunak yang diperlukan untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan untuk membuat program ini McDonald juga harus mengeluarkan biaya yang mahal Apakah system hemat biaya akan bertahan hidup ? Bisa, karena McDonald’s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk mengirim informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan untuk membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat. Itu akan member para eksekutif McDonald’s suatu pandangan terperinci menyangkut keseluruhan system real- times.McDonald’s dengan system yang dikembangkan secara internal, yang umumnya membuat data tersedia untuk pengambil keputusan dalam satu minggu atau lebih.dengan bekerjasama dengan para pemasok dan para manajer took, perusahaan bisa meningkatkan konsistensi produk. Mungkin kendalanya hanya semankin banyaknya pesaing dari perusahaan lain. Masalah yang di hadapi system informasi perusahaan McDonald’s ? Yaitu Masalah terbesar biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan McDonald, karena Seratus tujuh puluh juta dollar hanyalah sebagian dari $1 miliar yang direncanakan McDonaldd’s untuk biaya innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan proyek miliaran dollar ini gagal, bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh karena kesulitan menjelmahkan bahkan suatu bisnis sederhana ke dalam perusahaan real-time. Beberapa
  • 19. 19 bagian AS masih tidak mempunyai konektivitas kecepatan tinggi yang diandalkan dan mereka internasional jadi masalah ini bisa sangat problematic lanjut Abell
  • 20. 20 BAB V TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL Keunggulan jaringan nirkabel: 1 Mobilitas  Bisa digunakan kapan saja.  Kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot. 2 Kecepatan Instalasi  Proses pemasangan cepat.  Tidak perlu menggunakan kabel. 3 Fleksibilitas Tempat  Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel. 4 Pengurangan anggaran biaya 5 Jangkauan luas Kelemahan jaringan nirkabel : 1 Transmit data 1-2 Mbps, sedangkan jika menggunakan kabel akan lebih cepat. 2 Alatnya cukup mahal. 3 Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang ) yaitu perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless. 4 Kapasitas jaringan terbatas. 5 Keamanan data kurang terjamin. 6 Intermittence ( sinyal putus-putus ) Wi-MAX. WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan
  • 21. 21 akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi sebelumnya yaitu BWA atau broadband wireless access dengan ditambahkan fitur- fitur yang menarik. Disamping kecepatan data tinggi yang dimiliki WiMAX, WiMAX juga merupakan sebuah teknologi dengan open standar. Dengan kecepatan data yang besar, WiMAX dapat diaplikasikan sebagai koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul. Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi. Tipe-Tipe Jaringan Nirkabel. 1 WWANs (Wireless Wide Area Neteworks) Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini bisa mencakup dalam jangkauan yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun negara). Dan WWANs ini menggunakan antena atau satelit. 2 WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel beberapa lokasi dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu kota). Teknologi untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared. 3 WLANs (Wireless Local Area Neteworks) Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area Gedung-gedung kampus atau gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. 4 WPANs (Wireless Personal Area Networks) Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk membangun jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon seluler. Ini bisa digunakan dalam satu ruangan operasi personal.
  • 22. 22 Diskusi Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pengertian Jaringan Nirkabel Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik yang lain (bisa itu antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan jaringan selular, HP dengan HP, dll) dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa kabel fisik. Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama, wireless adalah media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system), sinar infra merah. Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnyaadalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya. Sejarah dan Standar Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita
  • 23. 23 Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps. Pasar yang menjadi targetnya adalah pabrik, kantor-kantor yang mengalami kesulitan dalam pengkabelan (seperti kantor dengan interior marmer dll), perkulakan, laboraturium, tempat-tempat yang bersifat sementara (seperti ruang kuliah, rapat, konfrensi dll) dan kampus. Perkiraan sementara yang dihasilkan menunjukkan bahwa kira- kira 5-15 % pasar LAN akan dikuasi oleh WLAN. Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Fungsinya sebagai media komunikasi dan informasi (tukar menukar data/informasi).Jaringan nirkabel sangat membantu dalam mendukung telekomunikasi melalui internet.
  • 24. 24 BAB VI PENGENALAN E-LEARNING 1. Terdapat 3 (tiga) fungsi E-Learning terhadap kegiatan pembalajaran di kelas (classroom instruction), yaitu : a. Suplemen (tambahan), mahasiswa mempunyai kebebasan memilih apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Sekalipun sifatnya hanya bersifat optional, mahasiswa yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan, walaupun materi pembelajaran elektronik berfungsi sebagai suplemen. b. Komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran elektronik diprogram untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima mahasiswa di dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifat enrichment atau remedial bagi pengajar dalam megikuti kegiatan pembelajaran konvensional. c. Substitusi (oengganti) berfungsi agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktifitas lainnya yang dikerjakan mahasiswa sehari-hari. Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipiih peserta didik, yaitu : 1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), 2) sebagian secara tatap muka dan sebagian melalui internet, atau bahkan 3) sepenuhnya melalui internet. 2. Beberapa keuntungan/manfaat pembelajaran elektronik melalui internet antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dengan pengajar atau instruktur (enhance interactivity). b. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
  • 25. 25 c. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). 3. komponen yang membentuk e-Learning adalah: a. Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference. b. Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem- virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita. c. Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text- based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free- kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Juga mari kita beri applaus ke pak Gatot (Biro PKLN) yang mulai memberikan insentif dan beasiswa untuk mahasiswa yang mengambil konsentrasi ke Game Technology yang arahnya untuk pendidikan. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten. Fitur-fitur E-Learning a. Mendukung fasilitas upload dan download materi. b. Mendukung upload tugas bagi siswa. c. Memfasilitasi diskusi antara guru dan siswa dengan adanya forum.
  • 26. 26 d. Memfasilitasi ujian on-line. e. Memfasilitasi guru untuk memberikan soal-soal latihan. f. Memfasilitasi guru untuk memberikan materi dalam bentuk file, video dan gambar. g. Mendukung soal ujian dalam bentuk gambar, suara dan video. h. Mendukung pencarian berdasarkan konten (isi) file. i. Dapat melakukan perhitungan hasil ujian secara langsung.
  • 27. 27 Diskusi Penggunaan E-Learning Efektivitas proses belajar mengajar (pembelajaran) sangat dipengaruhi oleh faktor metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling berkaitan, di mana pemilihan metode tertentu akan berpengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan. Dalam arti bahwa harus ada kesesuaian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Walaupun ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam pemilihan media, seperti: konteks pembelajaran, karakteristik pebelajar, dan tugas atau respon yang diharapkan dari pebelajar (Arsyad, 2002). Sedangkan menurut Criticos (1996), tujuan pembelajaran, hasil belajar, isi materi ajar, rangkaian dan strategi pembelajaran adalah kriteria untuk seleksi dan produksi media. Dengan demikian, penataan pembelajaran (iklim, kondisi, dan lingkungan belajar) yang dilakukan oleh seorang pengajar dipengaruhi oleh peran media yang digunakan. Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media, proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan media juga dapat membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi yang disampaikan secara lisan terkadang tidak dipahami oleh siswa terlebih apabila guru kurang cakap dalam menjelaskan materi. Disinilah peran media sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berbasis E-Learning diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selain itu, E-Learning juga menjadikan pembelajaran lebih efektifkarena dapat membantu peserta didik belajar mandiri. Pembelajaran juga dapat dilakukan dalam jarak dan waktu yang berbeda. Salah satu program yang dapat dilakukan yaitu penyediaan blog E-Learning. Blog merupakan singkatan dari web blog, yaitu suatu bentuk aplikasi web berupa aneka macam konten atau tulisan-tulisan yang bisa dipublikasikan pada sebuah halaman web umum. Situs web seperti ini biasanya bisa diakses oleh semua pengguna internet sesuai pembahasan yang diperlukan dan tujuan dari si pengguna tersebut. Blog tersebut dapat di design dengan konsep yang dapat menarik minat siswa dalam menjelajahi blog E-Learning yang telah di sediakan guru. Pembuatan blog ini di fungsikan untuk menyediakan bahan ajar secara lengkap baik yang bersifat interaktif maupun non interaktif.