Dokumen tersebut membahas tentang Rhinitis Medikamentosa yang merupakan kelainan hidung akibat pemakaian obat tetes hidung dalam jangka panjang. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan mukosa hidung akibat pemakaian vasokonstriktor secara berlebihan sehingga menyebabkan sumbatan hidung yang menetap. Penatalaksanaannya meliputi hentikan pemakaian tetes hidung, kortikosteroid oral untuk mengurangi bengkak, serta dekong
2. Anamnesis
Identitas (nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status menikah)
Keluhan utama?
Hidung tersumbat? Hidung berair?
Sejak kapan?
Pada satu atau kedua lubang hidung?
Terus menerus atau hilang-timbul?
Warna sekret? kekentalan? Berbau?
Dipengaruhi oleh cuaca atau musim?
Dipengaruhi debu, bulu binatang, serbuk sari ?
Keluhan tambahan?
Keluhan Bersin-bersin?
Mata berair? Mata gatal?
3. Lanjutan...
Rasa gatal di hidung, tenggorokan, langit-langit mulut? Batuk?
Nyeri di daerah wajah terutama sekitar hidung ?
Fungsi penciuman berkurang ?
Penggunaan semprot hidung atau tetes hidung?
Frekuensi dan durasi penggunaan semprot/tetes hidung?
Peningkatan dosis dan frekuensi penggunaan semprot hidung karena efek
obat dirasa berkurang?
4. Lanjutan...
Riwayat penyakit dahulu :
Pernah sakit seperti ini sebelumnya?
Riwayat penyakit keluarga :
- Ada yang sakit serupa?
Riwayat pengobatan :
Sudah berobat sebelumnya?
Riwayat alergi? Makanan, obat-obatan, debu ?
5. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum, kesadaran, kesan sakit, tanda vital
Kepala : bentuk dan ukuran
Mata : conjungtiva, sklera, refleks cahaya
Telinga : MAE, serumen, membran timpani
Hidung : Nyeri tekan pada daerah sinus paranasal? deviasi septum nasi?
Rhinoskopi anterior: oedem konka? mukosa hiperemis? sekret (mukoid)?
Mulut : mukosa, tonsil, uvula, dinding post faring
10. Penatalaksanaan
Non-Farmakoterapi
Edukasi : Hentikan pemakaian obat tes atau semprot vasokonstriktor hidung.
Penjelasan mengenai penyakitnya, bahwa penyakit ini disebabkan oleh terjadinya respon radang pada
hidung dikarenakan adanya penggunaan obat semprot hidung yang berlebihan sebaiknya penggunaan
tetes hidung tidak lebih dari 1 minggu
Farmakoterapi
Kortikosteroid → u/ mengatasi sumbatan berulang
Metilprednisolon 3x4mg p.o
Dekongestan
Pseudoephedrine HCL 2x120 mg
Fungsi : vasokonstriksi langsung mengaktifkan reseptor alfa-adrenergic mukosa pernapasan
Apabila dengan cara ini tidak ada perbaikan selama 3 minggu, Rujuk pasien ke dokter THT.
11. Definisi
Rinitis medikamentosa adalah suatu kelainan hidung berupa gangguan respons
normal vasomotor yang diakibatkan oleh pemakaian vasokonstriktor topikal (tetes
hidung atau semprot hidung) dalam waktu lama dan berlebihan, sehingga
menyebabkan sumbatan hidung yang menetap.
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
13. Patofisiologi
Mukosa hidung sangat peka terhadap rangsangan / iritan
Vasokonstriktor topikal ( simpatomimetik )
↓
Siklus nasal terganggu
↓
Fase dilatasi berulang ( rebound dilatation )
setelah vasokonstriksi
14. Pemakaian topikal vasokontriktor berulang dan dalam waktu lama
↓
fase dilatasi berulang (rebound dilatation)
↓
Obstruksi hidung
↓
Pemakaian obat lama dan berlebihan
↓
Kadar agonis alfa adrenergic tinggi di mukosa hidung
↓
Diikuti penurunan sensitivitas reseptor alfa-adrenergic di pembuluh darah
↓
Toleransi
16. Kerusakan pada mukosa hidung akibat pemakaian obat tetes hidung dalam waktu lama :
1. Silia rusak
2. Sel goblet berubah ukurannya
3. Membran basal menebal
4. Pembuluh darah melebar
5. Stroma tampak edem
6. Hipersekresi kelenjar mucus & perubahan pH secret hidung
7. Lapisan submucosa menebal
8. Lapisan periosteum menebal
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012