SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
RHINITIS ALERGI
Bagian KSM Ilmu Kesehatan THT-KL
RS Immanuel – FK UK Maranatha
Bandung
2019
ANAMNESIS
• Identitas
 Nama, umur, Jenis Kelamin, alamat, pekerjaan, agama, status pernikahan
• Adakah Gejala : Hidung Tersumbat?
 Sejak kapan?
 Munculnya terus-menerus atau hilang timbul? Setiap hari?
 Sumbatan pada satu sisi hidung atau kedua-duanya?
 Apakah dipengaruhi oleh cuaca, debu, bulu binatang?
• Keluhan Penyerta:
• Apakah gejala disertai hidung berair?
• Kental/cair? Warna?
• Keluar dari satu atau kedua lubang hidung?
• Apakah gejala disertai bersin-bersin?
• Hidung gatal ?
• Diikuti keluarnya cairan atau gatal di hidung/mata/
tenggorok/telinga?
• Apakah fungsi penciuman berkurang?
• Adakah nyeri di daerah dahi, sekitar hidung?
• Apakah hidung pernah mengalami trauma?
• Sampai menganggu saat aktivitas atau istirahat?
• Pencetus?
Lanjutan…
LANJUTAN…
• Riwayat Penyakit Dahulu:
Pernah punya keluhan seperti ini sebelumnya? Bila pernah, apa yang biasa
dilakukan untuk menghilangkan keluhan?
Asma?
Sering bersin-bersin dipagi hari ?
• Riwayat penyakit keluarga :
Ada yang mengalami keluhan serupa?
Asma?
• Riwayat pengobatan :
Sudah pernah berobat? mengonsumsi obat apa sebelumnya?
• Riwayat alergi : makanan, obat-obatan, debu?
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum :
Kesadaran : compos mentis
Kesan sakit : ringan/sedang/berat?
• Status Gizi : BB, TB, BMI
• Tanda – tanda vital :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala :
 Wajah: bentuk dan ukuran simetris
 Mata : konjungtiva? Sklera? Allergic Shiner?
 Telinga :
Meatus acusticus externus, canalis acusticus (mukosa, serumen, sekret)?
Membran timpani?
 Hidung : Mukosa hiperemis? Deviasi septum nasi? Nyeri tekan daerah sinus
paranasal? Allergic Salute dan Allergic Crease
 Rhinoskopi anterior : Mukosa hiperemis/ edema? Sekret? Hipertrofi konka?
 Mulut : mukosa, ukuran dan permukaan tonsil? mukosa faring? Mukosa lidah ?
PEMERIKSAAN FISIK
• Leher : letak trakea sentral? KGB membesar?
• Thoraks
 Pulmo
Inspeksi :bentuk dan pergerakan?
Palpasi : bentuk dan pergerakan, taktil fremitus?
Perkusi : Sonor?
Auskultasi : VBS kanan dan kiri, suara nafas tambahan, vocal fremitus,
wheezing? Ronchi?
 Cor :
Inspeksi : ictus cordis
Palpasi : ictus cordis
Perkusi : batas – batas jantung
Auskultasi : bunyi jantung S1, S2, murmur
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen
Inspeksi : datar/cembung, sikatrik?
Auskultasi : bising usus?
Perkusi : timpani?
Palpasi : soepel? Hepar? Lien? Nyeri tekan?
• Ekstremitas : akral hangat? CRT? Oedem? Refleks patologis? Refleks fisiologis?
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding:
• Rhinitis alergi
• Rhinitis vasomotor
• Rhinitis medikamentosa
Diagnosis Kerja: Rhinitis Alergi
rhinitis Alergi
Rhinitis
Vasomotor
Rhinitis
Medikamentosa
Rhinitis infeksi
Etiologi Alergen Tidak diketahui
Takifilaksis terhadap
dekongestan topikal
Virus atau bacterial
Gejala
• Rhinorrhea
• Kongesti
• Bersin
• Pruritus
• Batuk
• Post nasal drip
• Gatal pada mata
• Rhinorrhea
• Kongesti
• Kongesti
• Demam
• Rhinorhea
mukopurulen
• Tenggorok gatal
• Kongesti
• batuk
Pola Tahunan / musiman Kapan saja
Setelah riwayat
penggunaan
dekongestan topikal
Kapan saja
Faktor yang
berkaitan
• Disertai penyakit
atopic
• Riwayat keluarga
• Sering pada
wanita
• Bau
menyengat
• Alkohol
• Stress
• Perubahan
suhu &
kelembaban
• Penggunaan
berlebihan
dekongestan
topical
• Bersamaan
dengan
penggunaan
terapi
antihipertensi
-
Diagnosis Banding
USULAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Hematologi rutin  Hb, Ht, Leukosit, Trombosit,
Hitung Jenis (Eosinofil), LED
• Total Serum IgE
• Skin prick test
• Apusan mukosa/sekret hidung (hanya pelengkap)
 untuk melihat adanya eosinofil
PENATALAKSANAAN
• Non-medikamentosa
 Menghindari kontak dengan stimulus/faktor pencetus
• Medikamentosa
 Antihistamin  antagonis histamine H-1, yang bekerja secara inhibitor kompetitif pada
reseptor H-1 sel target.
 Loratadine (10mg PO 1x1)
 Dekongestan oral  agonis adrenergic alfa
 Pseudoefedrin (120mg PO 2x1 prn)
 Kortikosteroid : Budesonide nasal spray 2x1 puff
*Rujuk Sp.THT-KL apabila tidak ada perbaikan
PENATALAKSANAAN OPERATIF
• Tindakan konkotomi parsial (pemotongan konka inferior sebagian), konkoplasti atau
multiple outfractured, inferior turbinoplasty perlu dipikirkan bila konka inferior hipertrofi
berat.
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam: dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
PEMBAHASAN RHINITIS ALERGI
DEFINISI
• Rhinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan
gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal, dan tersumbat
setelah mukosa hidung terpapar alergen yang
diperantarai oleh IgE. (WHO ARIA)
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
KLASIFIKASI BERDASARKAN REKOMENDASI DARI
WHO INITIATIVE ARIA (ALLERGIC RHINITIS AND ITS
IMPACT ON ASTHMA)
• Intermiten (<4 hari dlm 1 minggu atau < 4 minggu)
• Persisten (>4 hari dlm 1 minggu dan > 4 minggu)
Berdasarkan sifat
berlangsungnya
• Ringan (Tidak ada gangguan aktivitas, OR, Bekerja)
• Sedang-berat (Terdapat satu atau lebih gangguan)
Berdasarkan tingkatan
CARA MASUKNYA ALERGEN
1. Alergen inhalan
2. Alergen ingestan
3. Alergen injektan
4. Alergen kontaktan
PATOFISIOLOGI
Rinitis alergi merupakan penyakit inflamasi yang diawali dengan tahap sensitisasi
dan diikuti dengan tahap provokasi / reaksi alergi.
Reaksi alergi terdiri dari 2 fase:
- Fase cepat  berlangsung sejak kontak sampai 1 jam
- Fase lambat  berlangsung 2-4 jam dengan puncak 6-8jam setelah pemaparan dan
dapat berlangsung selama 24-48 jam
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
Kontak pertama dengan alergen (tahap sensitisasi)
Makrofag / monosit berperan sebagai APC , menangkap alergen yg menempel di
permukaan mukosa hidung
Setelah diproses, antigen akan membentuk fragmen peptida dan bergabung
dengan HLA II
Membentuk MHC II yang kemudian dipresentasi pada sel Th 0
Kemudian APC melepaskan sitokon seperti IL-1
mengaktifkan Th 0 menjadi Th1 dan Th2
Th2 melepaskan berbagai sitokin (IL-3, IL-4, IL-5 dan IL-13)
IgE di sirkulasi darah akan masuk ke jaringan dan diikat oleh reseptor IgE di permukaan sel mastosit
atau basofil
Sehingga kedua sel tsb menjadi aktif
(PROSES SENSITISASI, menghasilkan sel mediator yang tersensitisasi)
Bila mukosa yg sudah tersensitisasi terpapar dengan alergen yg sama
Kedua rantai IgE akan mengikat alergen spesifik
Terjadi degranulasi sel matosit dan basofil
Terlepasnya mediator kimia yang sudah terbentuk terutama histamin, selain itu; PGD2, Leukotrien,
bradikinin, PAF dan berbagai sitokin (IL3, IL4, IL5, IL6, GM-CSF)
REAKSI ALERGI FASE CEPAT (RAFC)
Histamin
REAKSI ALERGI FASE LAMBAT (RAFL)
Ditandai dengan penambahan jenis dan jumlah sel inflamasi (eosinofil, limfosit,
neutrofil, basofil, dan mastosit di mukosa hidung, serta peningkatan sitokin
seperti IL3, IL4, IL5 dan GM-CSF dan ICAM 1 pada sekret hidung)
Gejala hipereaktif dan hiperresponsif hidung (peranan eosinofil)
Merangsang reseptor
H1 pada ujung saraf
vidianus di mukosa
hidung
Hipersekresi sel goblet
dan kelenjar mukosa
Permeabilitas
kapiler meningkat
Vasodilatasi
sinusoid
Rasa gatal dan
bersin
rhinorrea
Hidung
tersumbat
Gejala berlanjut dan mencapai puncak 6-8 jam
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
Allergic
salute
Allergic
crease
Allergic
Shiner Geographi
c tongue
KOMPLIKASI
• Rhinosinusitis
• Polip hidung
• Otitis Media
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasfikri asyura
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifdesierianto
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkialyeliani
 
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVdiagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVcendyandestria
 
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakSimposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakTikabanget Gituh
 
04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medikJoni Iswanto
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataSK Sulistyaningrum
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malariahersu12345
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarNur Hajriya
 

What's hot (20)

Rhinitis alergi
Rhinitis alergi Rhinitis alergi
Rhinitis alergi
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Power point asma bronkial
Power point asma  bronkialPower point asma  bronkial
Power point asma bronkial
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Powerpoint dmdf
Powerpoint dmdfPowerpoint dmdf
Powerpoint dmdf
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVdiagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
 
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakSimposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminata
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadarEkstubasi dalam & ekstubasi sadar
Ekstubasi dalam & ekstubasi sadar
 

Similar to Cbd rhinitis alergi

CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCoassTHT
 
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia LuvinaCbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvinavinavina25
 
CBD rhinitis vasomotor
CBD rhinitis vasomotorCBD rhinitis vasomotor
CBD rhinitis vasomotorCoassTHT
 
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnya
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnyappt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnya
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnyassuserf1ec1e1
 
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasanmateri bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasanranibenawa1
 
Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutvinavina25
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutAriesta Mp
 
CBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCoassTHT
 
125477384 long-case-ujian-chand
125477384 long-case-ujian-chand125477384 long-case-ujian-chand
125477384 long-case-ujian-chandhomeworkping9
 
THT.pdf
THT.pdfTHT.pdf
THT.pdfbocil9
 
Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCoassTHT
 
Cbd rhinitis medikamatosa
Cbd   rhinitis medikamatosaCbd   rhinitis medikamatosa
Cbd rhinitis medikamatosaastritkasandra
 
THT Bimbingan [Autosaved].pptx
THT Bimbingan [Autosaved].pptxTHT Bimbingan [Autosaved].pptx
THT Bimbingan [Autosaved].pptxLettaCoffee
 
Herpes zoster oticus
Herpes zoster oticusHerpes zoster oticus
Herpes zoster oticusEnceselamat
 
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlml
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlmlREFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlml
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlmlShodiqulAmin2
 
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FK
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FKRangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FK
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FKmichelleoctaviani1
 

Similar to Cbd rhinitis alergi (20)

CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergi
 
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia LuvinaCbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
Cbd rhinitis vasomotor - Petrisia Luvina
 
CBD rhinitis vasomotor
CBD rhinitis vasomotorCBD rhinitis vasomotor
CBD rhinitis vasomotor
 
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnya
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnyappt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnya
ppt rhinitis alergi pada pasien dan kasusnya
 
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdffisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
 
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasanmateri bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
materi bahan ajar penyakit gangguan pernafasan
 
Rinitis
RinitisRinitis
Rinitis
 
Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akut
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
CBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCBD otitis eksterna
CBD otitis eksterna
 
125477384 long-case-ujian-chand
125477384 long-case-ujian-chand125477384 long-case-ujian-chand
125477384 long-case-ujian-chand
 
THT.pdf
THT.pdfTHT.pdf
THT.pdf
 
Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akut
 
Cbd rhinitis medikamatosa
Cbd   rhinitis medikamatosaCbd   rhinitis medikamatosa
Cbd rhinitis medikamatosa
 
THT Bimbingan [Autosaved].pptx
THT Bimbingan [Autosaved].pptxTHT Bimbingan [Autosaved].pptx
THT Bimbingan [Autosaved].pptx
 
Rinosinusitis
RinosinusitisRinosinusitis
Rinosinusitis
 
Herpes zoster oticus
Herpes zoster oticusHerpes zoster oticus
Herpes zoster oticus
 
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlml
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlmlREFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlml
REFERAT THT.pptx mk kmlmlmlmm mlmlmlmlmlml
 
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FK
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FKRangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FK
Rangkuman anam pf dx Telinga hidung tenggorok - FK
 
Pretest tht
Pretest thtPretest tht
Pretest tht
 

Recently uploaded

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 

Recently uploaded (20)

sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 

Cbd rhinitis alergi

  • 1. RHINITIS ALERGI Bagian KSM Ilmu Kesehatan THT-KL RS Immanuel – FK UK Maranatha Bandung 2019
  • 2. ANAMNESIS • Identitas  Nama, umur, Jenis Kelamin, alamat, pekerjaan, agama, status pernikahan • Adakah Gejala : Hidung Tersumbat?  Sejak kapan?  Munculnya terus-menerus atau hilang timbul? Setiap hari?  Sumbatan pada satu sisi hidung atau kedua-duanya?  Apakah dipengaruhi oleh cuaca, debu, bulu binatang? • Keluhan Penyerta: • Apakah gejala disertai hidung berair? • Kental/cair? Warna? • Keluar dari satu atau kedua lubang hidung?
  • 3. • Apakah gejala disertai bersin-bersin? • Hidung gatal ? • Diikuti keluarnya cairan atau gatal di hidung/mata/ tenggorok/telinga? • Apakah fungsi penciuman berkurang? • Adakah nyeri di daerah dahi, sekitar hidung? • Apakah hidung pernah mengalami trauma? • Sampai menganggu saat aktivitas atau istirahat? • Pencetus? Lanjutan…
  • 4. LANJUTAN… • Riwayat Penyakit Dahulu: Pernah punya keluhan seperti ini sebelumnya? Bila pernah, apa yang biasa dilakukan untuk menghilangkan keluhan? Asma? Sering bersin-bersin dipagi hari ? • Riwayat penyakit keluarga : Ada yang mengalami keluhan serupa? Asma? • Riwayat pengobatan : Sudah pernah berobat? mengonsumsi obat apa sebelumnya? • Riwayat alergi : makanan, obat-obatan, debu?
  • 5. PEMERIKSAAN FISIK • Keadaan umum : Kesadaran : compos mentis Kesan sakit : ringan/sedang/berat? • Status Gizi : BB, TB, BMI • Tanda – tanda vital : Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu
  • 6. PEMERIKSAAN FISIK • Kepala :  Wajah: bentuk dan ukuran simetris  Mata : konjungtiva? Sklera? Allergic Shiner?  Telinga : Meatus acusticus externus, canalis acusticus (mukosa, serumen, sekret)? Membran timpani?  Hidung : Mukosa hiperemis? Deviasi septum nasi? Nyeri tekan daerah sinus paranasal? Allergic Salute dan Allergic Crease  Rhinoskopi anterior : Mukosa hiperemis/ edema? Sekret? Hipertrofi konka?  Mulut : mukosa, ukuran dan permukaan tonsil? mukosa faring? Mukosa lidah ?
  • 7. PEMERIKSAAN FISIK • Leher : letak trakea sentral? KGB membesar? • Thoraks  Pulmo Inspeksi :bentuk dan pergerakan? Palpasi : bentuk dan pergerakan, taktil fremitus? Perkusi : Sonor? Auskultasi : VBS kanan dan kiri, suara nafas tambahan, vocal fremitus, wheezing? Ronchi?  Cor : Inspeksi : ictus cordis Palpasi : ictus cordis Perkusi : batas – batas jantung Auskultasi : bunyi jantung S1, S2, murmur
  • 8. PEMERIKSAAN FISIK • Abdomen Inspeksi : datar/cembung, sikatrik? Auskultasi : bising usus? Perkusi : timpani? Palpasi : soepel? Hepar? Lien? Nyeri tekan? • Ekstremitas : akral hangat? CRT? Oedem? Refleks patologis? Refleks fisiologis?
  • 9. DIAGNOSIS Diagnosis Banding: • Rhinitis alergi • Rhinitis vasomotor • Rhinitis medikamentosa Diagnosis Kerja: Rhinitis Alergi
  • 10. rhinitis Alergi Rhinitis Vasomotor Rhinitis Medikamentosa Rhinitis infeksi Etiologi Alergen Tidak diketahui Takifilaksis terhadap dekongestan topikal Virus atau bacterial Gejala • Rhinorrhea • Kongesti • Bersin • Pruritus • Batuk • Post nasal drip • Gatal pada mata • Rhinorrhea • Kongesti • Kongesti • Demam • Rhinorhea mukopurulen • Tenggorok gatal • Kongesti • batuk Pola Tahunan / musiman Kapan saja Setelah riwayat penggunaan dekongestan topikal Kapan saja Faktor yang berkaitan • Disertai penyakit atopic • Riwayat keluarga • Sering pada wanita • Bau menyengat • Alkohol • Stress • Perubahan suhu & kelembaban • Penggunaan berlebihan dekongestan topical • Bersamaan dengan penggunaan terapi antihipertensi - Diagnosis Banding
  • 11. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG • Hematologi rutin  Hb, Ht, Leukosit, Trombosit, Hitung Jenis (Eosinofil), LED • Total Serum IgE • Skin prick test • Apusan mukosa/sekret hidung (hanya pelengkap)  untuk melihat adanya eosinofil
  • 12. PENATALAKSANAAN • Non-medikamentosa  Menghindari kontak dengan stimulus/faktor pencetus • Medikamentosa  Antihistamin  antagonis histamine H-1, yang bekerja secara inhibitor kompetitif pada reseptor H-1 sel target.  Loratadine (10mg PO 1x1)  Dekongestan oral  agonis adrenergic alfa  Pseudoefedrin (120mg PO 2x1 prn)  Kortikosteroid : Budesonide nasal spray 2x1 puff *Rujuk Sp.THT-KL apabila tidak ada perbaikan
  • 13. PENATALAKSANAAN OPERATIF • Tindakan konkotomi parsial (pemotongan konka inferior sebagian), konkoplasti atau multiple outfractured, inferior turbinoplasty perlu dipikirkan bila konka inferior hipertrofi berat.
  • 14. PROGNOSIS • Quo ad vitam : ad bonam • Quo ad functionam: dubia ad bonam • Quo ad sanationam : dubia ad bonam
  • 16. DEFINISI • Rhinitis alergi adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, rinore, rasa gatal, dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh IgE. (WHO ARIA) Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
  • 17. KLASIFIKASI BERDASARKAN REKOMENDASI DARI WHO INITIATIVE ARIA (ALLERGIC RHINITIS AND ITS IMPACT ON ASTHMA) • Intermiten (<4 hari dlm 1 minggu atau < 4 minggu) • Persisten (>4 hari dlm 1 minggu dan > 4 minggu) Berdasarkan sifat berlangsungnya • Ringan (Tidak ada gangguan aktivitas, OR, Bekerja) • Sedang-berat (Terdapat satu atau lebih gangguan) Berdasarkan tingkatan
  • 18. CARA MASUKNYA ALERGEN 1. Alergen inhalan 2. Alergen ingestan 3. Alergen injektan 4. Alergen kontaktan
  • 19. PATOFISIOLOGI Rinitis alergi merupakan penyakit inflamasi yang diawali dengan tahap sensitisasi dan diikuti dengan tahap provokasi / reaksi alergi. Reaksi alergi terdiri dari 2 fase: - Fase cepat  berlangsung sejak kontak sampai 1 jam - Fase lambat  berlangsung 2-4 jam dengan puncak 6-8jam setelah pemaparan dan dapat berlangsung selama 24-48 jam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
  • 20. Kontak pertama dengan alergen (tahap sensitisasi) Makrofag / monosit berperan sebagai APC , menangkap alergen yg menempel di permukaan mukosa hidung Setelah diproses, antigen akan membentuk fragmen peptida dan bergabung dengan HLA II Membentuk MHC II yang kemudian dipresentasi pada sel Th 0 Kemudian APC melepaskan sitokon seperti IL-1 mengaktifkan Th 0 menjadi Th1 dan Th2 Th2 melepaskan berbagai sitokin (IL-3, IL-4, IL-5 dan IL-13)
  • 21. IgE di sirkulasi darah akan masuk ke jaringan dan diikat oleh reseptor IgE di permukaan sel mastosit atau basofil Sehingga kedua sel tsb menjadi aktif (PROSES SENSITISASI, menghasilkan sel mediator yang tersensitisasi) Bila mukosa yg sudah tersensitisasi terpapar dengan alergen yg sama Kedua rantai IgE akan mengikat alergen spesifik Terjadi degranulasi sel matosit dan basofil Terlepasnya mediator kimia yang sudah terbentuk terutama histamin, selain itu; PGD2, Leukotrien, bradikinin, PAF dan berbagai sitokin (IL3, IL4, IL5, IL6, GM-CSF) REAKSI ALERGI FASE CEPAT (RAFC)
  • 22. Histamin REAKSI ALERGI FASE LAMBAT (RAFL) Ditandai dengan penambahan jenis dan jumlah sel inflamasi (eosinofil, limfosit, neutrofil, basofil, dan mastosit di mukosa hidung, serta peningkatan sitokin seperti IL3, IL4, IL5 dan GM-CSF dan ICAM 1 pada sekret hidung) Gejala hipereaktif dan hiperresponsif hidung (peranan eosinofil) Merangsang reseptor H1 pada ujung saraf vidianus di mukosa hidung Hipersekresi sel goblet dan kelenjar mukosa Permeabilitas kapiler meningkat Vasodilatasi sinusoid Rasa gatal dan bersin rhinorrea Hidung tersumbat Gejala berlanjut dan mencapai puncak 6-8 jam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2012
  • 23.
  • 25.
  • 26. KOMPLIKASI • Rhinosinusitis • Polip hidung • Otitis Media