3. Dewasa Vs Anak
Anak bukan miniatur orang
dewasa
Perbedaan :
FARMAKOKINETIK OBAT
ADME OBAT
TUMBUH & KEMBANG
NUTRISI
PENGUKURAN STATUS GIZI
PERKEMBANGAN
PSIKOMOTORIK
6. PENDAHULUAN
• Diare adalah perubahan kebiasaan defekasi yang
sering atau dengan konsistensi feses yang encer
(berair atau setengah padat) biasanya paling sedikit
tiga kali sehari atau lebih (WHO, 1995; Zein et al.,
2004).
Acute Watery
Diarrhea
Acute Bloody
Diarrhea
Persistent
Diarrhea
Diarrhoea with
Severe Malnutrition
TIPE DIARE
7. Acute Watery
Diarrhea
• Terjadi dalam beberapa jam atau dalam hitungan hari.
• Resiko yang paling berbahaya adalah dehidrasi, juga penurunan
berat badan jika in take tidak kontinyu.
Acute Bloody
Diarrhea
Persistent Diarrhea
Diarrhea with
Severe Malnutrition
• Biasa disebut dengan disentri.
• Resiko yang berbahaya : kerusakan mukosa usus, sepsis dan
malnutrisi, selain itu juga kemungkinan juga dapat terjadi dehidrasi
• Diare terjadi sekurang-kurangnya 14 hari atau lebih.
• Resiko yang berbahaya : malnutrisi dan non-intestinal infection,
serta dehidrasi.
• Biasanya terjadi pada pasien marasmus atau kwashiorkor.
• Resiko berbahaya :infeksi sistemik, dehidrasi, gagal hati, dan
defisiensi vitamin dan mineral.
20. Common Cold vs Infection
Common cold dapat berkembang menjadi infeksi
bila terpapar oleh virus / bakteri
Infeksi virus virus patogen; ada yang bersifat self
limiting disease
Infeksi bakteri bakteri patogen dormant &
menginfeksi
21.
22. Pengobatan Common Cold
Tergantung lokasi target aksi obat dan indikasi
Terdiri dari :
Antihistamin
Dekongestan nasal
Analgesik, antipiretik, antiinflamasi
Ekspektoran, cough suppresant, mucolytic
Immunomodulator
Antibiotik / antivirus BILA ADA INDIKASI INFEKSI !!!
24. Inhalasi :
Debu rumah, tepung
sari, obat nyamuk,
bau-bauan dll
Oral :
Udang, Ikan laut,
telur, susu, obat dll
Kontak langsung :
Zat-zat kimia, obat-
obatan, debu dll
Parenteral :
Obat- 2 an, zat
kimia, gigitan
serangga dll
Cara masuknya Allergen
25. Patofisiologi
Inflamasi
Bronkokontriksi
Hiperskresi mukus
hiperresponsivitas
Inflamasi:
•eusinofil dan lympfosit ke
jaringan saluran nafas
•Penge lupasan sel epitil
bronkus dan penebalan lap sub
epitil
28. Per-oral Inhalasi Parenteral
Cara pemberian Diminum Dihisap, nebulizer Injeksi :
intramuskuler,
subkutan, intravena,
Infus
Onset Lebih lama Cepat Cepat
Preparat Tablet, Sirup Inhaler ( Aerosol) , Dry
poeder, Nebulizer
Suntikan
Untung/ Rugi Mudah, murah, efek
samping lebih
banyak.
Efek cepat,
Praktis bisa dibawa, Efek
samping lebih sedikit,
harga relatih lebih mahal
Efek cepat,
Perlu bantuan tenaga medis,
efek samping lebih besar
Cara Pemberian Bronkodilator
1 2 3