Kanker laring adalah keganasan yang terjadi pada laring yang umumnya berupa sel skuamosa, dengan faktor risiko utama merokok dan minum alkohol. Gejalanya meliputi suara serak, sesak napas, dan gangguan menelan. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, laringoskopi, biopsi jaringan, dan pemeriksaan radiologi seperti CT-Scan. Penatalaksanaannya meliputi radioterapi, bedah, dan kemoterapi sesuai den
2. Anamnesis
◦ Identitas
◦ Nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status pernikahan
◦ Keluhan utama Serak
◦ Apakah nada suara jadi lebih sumbang daripada biasanya
◦ Adanya afoni
◦ Apakah gejalanya menetap atau hilang timbul?
◦ Adanya rasa nyeri tenggorokan atau nyeri saat menelan
◦ Adanya gangguan jalan napas (dyspnea atau stridor)
◦ Adanya rasa mengganjal saat menelan
◦ Adanya batuk atau hemoptysis?
3. ◦ Apakah adanya nyeri pada telinga?
◦ Apakah dirasakan adanya penurunan berat badan yang signifikan
◦ Adanya benjolan di sekitar leher?
4. Cont.
◦ Riwayat Penyakit Dahulu:
Pernah punya keluhan seperti ini sebelumnya? Bila pernah, apa yang biasa
dilakukan untuk menghilangkan keluhan?
◦ Riwayat penyakit keluarga :
Ada yang mengalami keluhan serupa?
◦ Riwayat pengobatan :
Sudah pernah berobat? mengonsumsi obat apa sebelumnya?
◦ Riwayat alergi : makanan, obat-obatan, debu?
◦ Riwayat Kebiasaan : rokok dan alkohol?
5. Pemeriksaan Fisik
◦Keadaan umum :
Kesadaran : compos mentis
Kesan sakit : ringan/sedang/berat?
◦ Status Gizi : BB, TB, BMI
◦Tanda – tanda vital :
Tekanan darah
Nadi
Respirasi
Suhu
6. Pemeriksaan Fisik
◦ Kepala :
Wajah: bentuk dan ukuran simetris
Mata : konjungtiva? Sklera?
Telinga :
Meatus acusticus externus, canalis acusticus (mukosa, serumen, sekret)?
Membran timpani?
Hidung : Mukosa hiperemis? Deviasi septum nasi? Nyeri tekan daerah sinus
paranasal?
Mulut : mukosa, ukuran dan permukaan tonsil? mukosa faring? Mukosa lidah ?
Laringoskopi : menilai lokasi tumor, penyebaran tumor
7. Pemeriksaan Fisik
◦ Leher : letak trakea sentral? KGB
membesar?
◦ Thoraks
Pulmo
Inspeksi :bentuk dan pergerakan?
Palpasi : bentuk dan pergerakan,
taktil fremitus?
Perkusi : Sonor?
Auskultasi : VBS kanan dan kiri,
suara nafas tambahan, vocal
fremitus, wheezing? Ronchi?
Cor :
Inspeksi : ictus cordis
Palpasi : ictus cordis
Perkusi : batas – batas jantung
Auskultasi : bunyi jantung S1, S2,
murmur
10. Pemeriksaan Penunjang
◦ Pemeriksaan lab darah (Hb, Ht, leukosit, trombosit, eritrosit)
◦ Pemeriksaan radiologis
◦ Foto thorax mencari adanya kemungkinan metastasis
◦ CT scan laryng melihat keadaan tumor dan laring lebih seksama, dan mencari adanya metastasis ke
KGB sekitar
◦ Pemeriksaan patologi anatomi dari bahan biopsi jaringan dan KGB. (diagnosis pasti)
16. Epidemiologi
◦ 1,2% dari seluruh keganasan
◦ Paling sering terjadi squamous cell carcinoma (95-98%)
◦ Laki-laki : perempuan = 5:1
◦ Usia tersering 50-6- tahun
◦ Urutan ke-3 dari keganasan kepala dan leher
17. Faktor Risiko
◦ Sampai saat ini belum pasti
◦ Faktor utama:
◦ merokok mutase gen P53
◦ Alkohol
◦ Lifestyle
◦ Faktor lingkungan
◦ Virus HPV (16&18)
◦ Generik
◦ Riwayat radiasi leher
18. Gejala Klinis
◦ Suara parau
◦ Sesak nafas
◦ Rasa mengganjal/gangguan saat menelan
◦ Benjolan di leher
19. Diagnosis
◦ Anamnesis
◦ Pemeriksaan fisik pada laring
◦ Tenggorok dan leher dapat dirasakan adanya pembengkakan KGB di leher
◦ Pemeriksaan tenggorok dengan laringoskopi indirek
◦ Biopsi jaringan
◦ Radiologis:
◦ X-ray: menilai soft tissue leher dan menilai airway
◦ CT-Scan: menilai ektensi tumor, menilai tumor primer dan sekunder
◦ MRI: Menilai khusu esktensi ke subglotik dari primer pita suara
27. DAFTAR PUSTAKA
◦ AJCC Cancer Staging Manual, Eight Edition. 2016. American College of Surgeons.
◦ NCCN guidelines in Oncology Head and Neck Cancers. 2018.
Editor's Notes
Laring dibagi 3; supreglotis additus laring sampai sinur Morgagni
Glotis plika vokalis sampai 1 cm di bawah plika vokalis
Subgloits batas bawah glottis sampai batas bawah kartilago krikoid