SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ILEUS OBSTRUKSIasdar tadjuddin
Ileus
Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/
jalannya makanan di usus
Ileus Obstruktif
Ileus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa
obstruksi /sumbatan pd usus disebut juga Ileus Mekanik
merupakan jenis ileus terbanyak
• Penyumbatan mekanis pd usus  penyumbatan yg sama sekali
menutup atau menganggu jalannya isi usus.
• Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk
• Di USA diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus
setiap tahunnya.
• Di Indonesia  7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa
hernia yg dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pd thn 2004
menurut Bank data Departemen Kesehatan Indonesia
epidemiologi
patofisiologi
Obstruksi / sumbatan
Tekanan intraluminal me↑
Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑
Obstruksi vasa limfatika & vena
Edema
Translokasi bakteri
Obstruksi Arteri
Infark
Gangreng
Nekrosis Perforasi
• nyeri kolik abdomen,
• mual,
• muntah,
• perut distensi dan
• tidak bisa buang air besar (obstipasi)
klinis
PEMERIKSAAN FISIK
• demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi yang berat.
• Pada pemeriksaan abdomen  distensi, peristaltik meningkat
(bunyi Borborigmi) dan metalic sound. Pada tahap lanjut
dimana obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan melemah
dan hilang.
• Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal
toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.
diagnosis
Laboratorium
• Peningkatan serum amilase
• Leukositosis
• Hematokrit
• gangguan elektrolit.
• alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis
bila ada tanda-tanda shock, dehidrasi dan ketosis.
diagnosis
Sumbatan belum total  makanan
masih bisa berjalan ke anus walaupun
sedikit  penderita masih bisa flatus &
defekasi sedikit
PARTIAL
Ileus telah tersumbat total, tetapi
dindingnya belum mengalami gangguan
vaskularisas
SIMPLE
Usus telah tersumbat total & telah
terjadi gangguan vaskularisasi
STRANGULASI
stadium
Ileus Obstruksi Letak Tinggi
• High Level Obstruction Ileus
• Obstruksi Usus Halus/
• Small Bowel Obstruction
klasifikasi
Ileus Obstruksi Letak Rendah
• Low Level Obstruction Ileus
• Obstruksi Usus Besar
• Large Bowel Obstruction
No Klasifikasi Letak Etiologi Klinis
1. Ileus Letak
Tinggi
 Duodenum
 Jejunum
 Ileum
 Adhesi (riw. operasi
sebelumnya)
 Hernia
 Intususepsi
 Volvulus
 Gallstone ileus
 Neoplasma
 Terutama ditandai dgn muntah
terus-menerus
 Perut biasanya tdk kembung
2. Ileus Letak
Rendah
 Colon
 Rectum
 Neoplasma
 Hernia
 Volvulus
 Intususepsi
 Divertikulitis
 Terutama ditandai dgn kembung
 Muntah biasanya tdk terjadi
Letak Tinggi
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Herring bone appearance:
• 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel  membentuk
gambaran vertebra ikan
• muskulus yg sirkuler  menyerupai costa ikan
• Step-ladder appearance:
• Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga  karena cairan
transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi
diagnosis
Letak Tinggi
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Herring bone appearance:
• 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel  membentuk
gambaran vertebra ikan
• muskulus yg sirkuler  menyerupai costa ikan
• Step-ladder appearance:
• Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga  karena cairan
transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi
radiologi
Letak Rendah
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di colon)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Penebalan dinding usus yg mengalami dilatasi:
• Di usus halus  herring bone appearance
• Di usus besar  tampak pd tepi abdomen
• Gambaran air-fluid level:
• Di usus halus  pendek2, berbentuk seperti tangga (step-ladder appearance)
• Di colon  panjang2
radiologi
Obstruksi Usus Halus akibat adhesi
Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film
radiologi
Obstruksi Usus Halus akibat Invaginasi
radiologi
A crescent of air at the apex of an
intussusception
Obstruksi Usus Besar akibat
Volvulus Sigmoid
radiologi
• Loop sigmoid tanpa haustrasi yg sangat
terdistensi terlihat di pelvis dalam bentuk U
terbalik
• Colon asendens & desendens yg berhaustrasi
terpisah dari loop sigmoid yg mengalami
volvulus
Obstruksi Usus Besar
radiologi
Resusitasi
Dalam resusitasi  tanda-tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami
ileus obstruksi  dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu
diberikan cairan intravena seperti ringer laktat.
Respon  memonitor tanda-tanda vital dan jumlah urin yang keluar. Selain
pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan (NGT). 
mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan
mengurangi distensi abdomen.
penatalaksanaan
Farmakologis
Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai
profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.
Operatif
Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk
mencegah sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian
disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama
laparotomi.
penatalaksanaan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Surya Amal
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)dr. Bobby Ahmad
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
 
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarRectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarPangestu S
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 

What's hot (20)

Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesarRectal toucher KDM I by pangestu chaesar
Rectal toucher KDM I by pangestu chaesar
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Otitis Media Akut
Otitis Media AkutOtitis Media Akut
Otitis Media Akut
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Sepsis
SepsisSepsis
Sepsis
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 

Similar to Ileus obstruksi

Similar to Ileus obstruksi (20)

Soal ileus
Soal ileusSoal ileus
Soal ileus
 
Embriologi usus depan dan kelainan usus depan
Embriologi usus depan dan kelainan usus depanEmbriologi usus depan dan kelainan usus depan
Embriologi usus depan dan kelainan usus depan
 
Ileus
IleusIleus
Ileus
 
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA Ileus AKPER PEMKAB MUNA
Ileus AKPER PEMKAB MUNA
 
ILEUS.pdf
ILEUS.pdfILEUS.pdf
ILEUS.pdf
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
 
Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2
 
Askep obstruksi usus
Askep obstruksi ususAskep obstruksi usus
Askep obstruksi usus
 
Obstruksi Usus Mekanis PPT.pptx
Obstruksi Usus Mekanis PPT.pptxObstruksi Usus Mekanis PPT.pptx
Obstruksi Usus Mekanis PPT.pptx
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasi
 
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
358159676-Colic-Abdomen-ppt.pptx
 
COLIC ABDOMEN.pptx
COLIC ABDOMEN.pptxCOLIC ABDOMEN.pptx
COLIC ABDOMEN.pptx
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Gangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akutGangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akut
 
Presentation1 kel
Presentation1 kelPresentation1 kel
Presentation1 kel
 
Case Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive IleusCase Report Session Obstructive Ileus
Case Report Session Obstructive Ileus
 
Ileus obstruksi final
Ileus obstruksi finalIleus obstruksi final
Ileus obstruksi final
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
 
Askep kolelitis
Askep kolelitisAskep kolelitis
Askep kolelitis
 

More from asdar tadjuddin (20)

Koledokolitiasis
KoledokolitiasisKoledokolitiasis
Koledokolitiasis
 
Atresia biliaris
Atresia biliarisAtresia biliaris
Atresia biliaris
 
Akalasia esofagus
Akalasia esofagusAkalasia esofagus
Akalasia esofagus
 
Video conference
Video conferenceVideo conference
Video conference
 
LMS
LMSLMS
LMS
 
Mind map
Mind mapMind map
Mind map
 
Volvulus
VolvulusVolvulus
Volvulus
 
Hernia pada anak
Hernia pada anakHernia pada anak
Hernia pada anak
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Bioetik
BioetikBioetik
Bioetik
 
Neoplasma hepar
Neoplasma heparNeoplasma hepar
Neoplasma hepar
 
Tumor Mediastinum
Tumor MediastinumTumor Mediastinum
Tumor Mediastinum
 
Gist
GistGist
Gist
 
Ca pankreas
Ca pankreasCa pankreas
Ca pankreas
 
Ca colon
Ca colonCa colon
Ca colon
 
Ruptur esofagus&trauma hepar
Ruptur esofagus&trauma heparRuptur esofagus&trauma hepar
Ruptur esofagus&trauma hepar
 
Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalisHernia umbilikalis
Hernia umbilikalis
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
Hernia diafragma
Hernia diafragmaHernia diafragma
Hernia diafragma
 

Recently uploaded

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 

Recently uploaded (20)

BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 

Ileus obstruksi

  • 2. Ileus Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/ jalannya makanan di usus Ileus Obstruktif Ileus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa obstruksi /sumbatan pd usus disebut juga Ileus Mekanik merupakan jenis ileus terbanyak
  • 3. • Penyumbatan mekanis pd usus  penyumbatan yg sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus. • Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk • Di USA diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap tahunnya. • Di Indonesia  7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa hernia yg dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pd thn 2004 menurut Bank data Departemen Kesehatan Indonesia epidemiologi
  • 4. patofisiologi Obstruksi / sumbatan Tekanan intraluminal me↑ Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑ Obstruksi vasa limfatika & vena Edema Translokasi bakteri Obstruksi Arteri Infark Gangreng Nekrosis Perforasi
  • 5. • nyeri kolik abdomen, • mual, • muntah, • perut distensi dan • tidak bisa buang air besar (obstipasi) klinis
  • 6. PEMERIKSAAN FISIK • demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi yang berat. • Pada pemeriksaan abdomen  distensi, peristaltik meningkat (bunyi Borborigmi) dan metalic sound. Pada tahap lanjut dimana obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan melemah dan hilang. • Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi. diagnosis
  • 7.
  • 8. Laboratorium • Peningkatan serum amilase • Leukositosis • Hematokrit • gangguan elektrolit. • alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda-tanda shock, dehidrasi dan ketosis. diagnosis
  • 9. Sumbatan belum total  makanan masih bisa berjalan ke anus walaupun sedikit  penderita masih bisa flatus & defekasi sedikit PARTIAL Ileus telah tersumbat total, tetapi dindingnya belum mengalami gangguan vaskularisas SIMPLE Usus telah tersumbat total & telah terjadi gangguan vaskularisasi STRANGULASI stadium
  • 10. Ileus Obstruksi Letak Tinggi • High Level Obstruction Ileus • Obstruksi Usus Halus/ • Small Bowel Obstruction klasifikasi Ileus Obstruksi Letak Rendah • Low Level Obstruction Ileus • Obstruksi Usus Besar • Large Bowel Obstruction
  • 11. No Klasifikasi Letak Etiologi Klinis 1. Ileus Letak Tinggi  Duodenum  Jejunum  Ileum  Adhesi (riw. operasi sebelumnya)  Hernia  Intususepsi  Volvulus  Gallstone ileus  Neoplasma  Terutama ditandai dgn muntah terus-menerus  Perut biasanya tdk kembung 2. Ileus Letak Rendah  Colon  Rectum  Neoplasma  Hernia  Volvulus  Intususepsi  Divertikulitis  Terutama ditandai dgn kembung  Muntah biasanya tdk terjadi
  • 12. Letak Tinggi • Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion) • Kolaps usus di distal sumbatan • Herring bone appearance: • 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel  membentuk gambaran vertebra ikan • muskulus yg sirkuler  menyerupai costa ikan • Step-ladder appearance: • Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga  karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi diagnosis
  • 13. Letak Tinggi • Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion) • Kolaps usus di distal sumbatan • Herring bone appearance: • 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel  membentuk gambaran vertebra ikan • muskulus yg sirkuler  menyerupai costa ikan • Step-ladder appearance: • Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga  karena cairan transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi radiologi
  • 14. Letak Rendah • Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di colon) • Kolaps usus di distal sumbatan • Penebalan dinding usus yg mengalami dilatasi: • Di usus halus  herring bone appearance • Di usus besar  tampak pd tepi abdomen • Gambaran air-fluid level: • Di usus halus  pendek2, berbentuk seperti tangga (step-ladder appearance) • Di colon  panjang2 radiologi
  • 15. Obstruksi Usus Halus akibat adhesi Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film radiologi
  • 16. Obstruksi Usus Halus akibat Invaginasi radiologi A crescent of air at the apex of an intussusception
  • 17. Obstruksi Usus Besar akibat Volvulus Sigmoid radiologi • Loop sigmoid tanpa haustrasi yg sangat terdistensi terlihat di pelvis dalam bentuk U terbalik • Colon asendens & desendens yg berhaustrasi terpisah dari loop sigmoid yg mengalami volvulus
  • 19. Resusitasi Dalam resusitasi  tanda-tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami ileus obstruksi  dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu diberikan cairan intravena seperti ringer laktat. Respon  memonitor tanda-tanda vital dan jumlah urin yang keluar. Selain pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan (NGT).  mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan mengurangi distensi abdomen. penatalaksanaan
  • 20. Farmakologis Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah. Operatif Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk mencegah sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama laparotomi. penatalaksanaan