2. Ileus
Suatu kondisi di mana terdapat gangguan pasase/
jalannya makanan di usus
Ileus Obstruktif
Ileus yg terjadi akibat gangguan mekanis, berupa
obstruksi /sumbatan pd usus disebut juga Ileus Mekanik
merupakan jenis ileus terbanyak
3. • Penyumbatan mekanis pd usus penyumbatan yg sama sekali
menutup atau menganggu jalannya isi usus.
• Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk
• Di USA diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus
setiap tahunnya.
• Di Indonesia 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif tanpa
hernia yg dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan pd thn 2004
menurut Bank data Departemen Kesehatan Indonesia
epidemiologi
4. patofisiologi
Obstruksi / sumbatan
Tekanan intraluminal me↑
Tekanan terhadap dinding usus semakin me↑
Obstruksi vasa limfatika & vena
Edema
Translokasi bakteri
Obstruksi Arteri
Infark
Gangreng
Nekrosis Perforasi
5. • nyeri kolik abdomen,
• mual,
• muntah,
• perut distensi dan
• tidak bisa buang air besar (obstipasi)
klinis
6. PEMERIKSAAN FISIK
• demam, takikardi, hipotensi dan gejala dehidrasi yang berat.
• Pada pemeriksaan abdomen distensi, peristaltik meningkat
(bunyi Borborigmi) dan metalic sound. Pada tahap lanjut
dimana obstruksi terus berlanjut, peristaltic akan melemah
dan hilang.
• Adanya feces bercampur darah pada pemeriksaan rectal
toucher dapat dicurigai adanya keganasan dan intusepsi.
diagnosis
7.
8. Laboratorium
• Peningkatan serum amilase
• Leukositosis
• Hematokrit
• gangguan elektrolit.
• alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis
bila ada tanda-tanda shock, dehidrasi dan ketosis.
diagnosis
9. Sumbatan belum total makanan
masih bisa berjalan ke anus walaupun
sedikit penderita masih bisa flatus &
defekasi sedikit
PARTIAL
Ileus telah tersumbat total, tetapi
dindingnya belum mengalami gangguan
vaskularisas
SIMPLE
Usus telah tersumbat total & telah
terjadi gangguan vaskularisasi
STRANGULASI
stadium
10. Ileus Obstruksi Letak Tinggi
• High Level Obstruction Ileus
• Obstruksi Usus Halus/
• Small Bowel Obstruction
klasifikasi
Ileus Obstruksi Letak Rendah
• Low Level Obstruction Ileus
• Obstruksi Usus Besar
• Large Bowel Obstruction
11. No Klasifikasi Letak Etiologi Klinis
1. Ileus Letak
Tinggi
Duodenum
Jejunum
Ileum
Adhesi (riw. operasi
sebelumnya)
Hernia
Intususepsi
Volvulus
Gallstone ileus
Neoplasma
Terutama ditandai dgn muntah
terus-menerus
Perut biasanya tdk kembung
2. Ileus Letak
Rendah
Colon
Rectum
Neoplasma
Hernia
Volvulus
Intususepsi
Divertikulitis
Terutama ditandai dgn kembung
Muntah biasanya tdk terjadi
12. Letak Tinggi
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Herring bone appearance:
• 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel membentuk
gambaran vertebra ikan
• muskulus yg sirkuler menyerupai costa ikan
• Step-ladder appearance:
• Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga karena cairan
transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi
diagnosis
13. Letak Tinggi
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan paling distal di ileocecal juntion)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Herring bone appearance:
• 2 dinding usus halus yg terdilatasi menebal & menempel membentuk
gambaran vertebra ikan
• muskulus yg sirkuler menyerupai costa ikan
• Step-ladder appearance:
• Gambaran air-fluid level yg pendek2 berbentuk seperti tangga karena cairan
transudasi berada dalam usus halus yg mengalami distensi
radiologi
14. Letak Rendah
• Dilatasi usus di proksimal sumbatan (sumbatan di colon)
• Kolaps usus di distal sumbatan
• Penebalan dinding usus yg mengalami dilatasi:
• Di usus halus herring bone appearance
• Di usus besar tampak pd tepi abdomen
• Gambaran air-fluid level:
• Di usus halus pendek2, berbentuk seperti tangga (step-ladder appearance)
• Di colon panjang2
radiologi
15. Obstruksi Usus Halus akibat adhesi
Multiple dilated loops of small bowel Multiple fluid levels on erect film
radiologi
16. Obstruksi Usus Halus akibat Invaginasi
radiologi
A crescent of air at the apex of an
intussusception
17. Obstruksi Usus Besar akibat
Volvulus Sigmoid
radiologi
• Loop sigmoid tanpa haustrasi yg sangat
terdistensi terlihat di pelvis dalam bentuk U
terbalik
• Colon asendens & desendens yg berhaustrasi
terpisah dari loop sigmoid yg mengalami
volvulus
19. Resusitasi
Dalam resusitasi tanda-tanda vital, dehidrasi dan syok. Pasien yang mengalami
ileus obstruksi dehidrasi dan gangguan keseimbangan ektrolit sehingga perlu
diberikan cairan intravena seperti ringer laktat.
Respon memonitor tanda-tanda vital dan jumlah urin yang keluar. Selain
pemberian cairan intravena, diperlukan juga pemasangan (NGT).
mengosongkan lambung, mencegah aspirasi pulmonum bila muntah dan
mengurangi distensi abdomen.
penatalaksanaan
20. Farmakologis
Pemberian obat-obat antibiotik spektrum luas dapat diberikan sebagai
profilaksis. Antiemetik dapat diberikan untuk mengurangi gejala mual muntah.
Operatif
Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi nasogastrik untuk
mencegah sepsis sekunder. Operasi diawali dengan laparotomi kemudian
disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan dengan hasil eksplorasi selama
laparotomi.
penatalaksanaan