SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Acquired
Diaphragmatic
Hernias
asdar tadjuddin
PENDAHULUAN
• Penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui
daerah yg lemah (defek) yg diliputi oleh dinding.
• Hernia diafragmatika : organ abdomen defek
diafragma  rongga dada
1. cacat bawaan (kongenital):
2. cacat yang diperoleh (Acquired Diaphragmatic
Hernias/ADH)
EPIDEMIOLOGI
• Dari pasien yg di rawat di rumah sakit karena trauma,
3-5% memiliki hernia diafragmatika
• Laki2 : perempuan = 4 : 1
• Sebagian besar pd usia dekade ketiga
• Menurut lokasi: 69 % pada sisi kiri, 24 % pada sisi
kanan, dan 15 % terjadi bilateral krn ad hepar di
kanan sbg proteksi
ETIOLOGI
• Trauma : trauma tumpul atau trauma penetrasi
• Trauma tumpul: kecelakaan kendaraan bermotor
• Trauma penetrasi: luka tembus akibat dari tembakan
atau tusukan
ETIOLOGI
• 80-90%  kecelakaan sepeda motor
• Mekanisme  perbedaan tekanan antara rongga pleura &
rongga peritoneum
• Trauma dari sisi lateral menyebabkan robekan
diafragma 3x lebih sering dibandingkan trauma dari sisi
lainnya oleh karena langsung dapat menyebabkan
robekan diafragma pada sisi ipsilateral
ETIOLOGI
• Trauma arah depan peningkatan tekan intra
abdomen yang mendadak robekan radier yang
panjang pada sisi posterolateral yang secara
embriologis merupakan bagian terlemah
• 75% ruptur diafragma pd sisi kiri  trauma yang
hebatmenyebabkan gangguan hemodinamik.
ETIOLOGI
• Trauma kendaraan bermotor arah trauma menentukan
lokasi injury, di Kanada dan AS biasanya yang
terkena adalah sisi kiri khususnya pada pasien
yang menyetir mobil, sedangkan pada penumpang
biasanya yang terkena sisi kanan.
ETIOLOGI
• Trauma tumpul robekan radier dengan ukuran 5-15
cm, paling sering pada sisi posterolateral, sebaliknya
trauma tembus  robekan linier yang kecil <2 cm dan
bertahun-tahun kemudian menimbulkan pelebaran
robekan dan terjadi herniasi.
ETIOLOGI
• Mekanisme terjadinya ruptur diafragma: (I) robekan
membran yang mengalami tarikan (stretching), (2)
avulsi diafragma dari titik insersinya, (3) tekanan
mendadak pada organ viscera yang diteruskan ke
diafragma.
GAMBARAN KLINIS
• Keluhan : nyeri epigastrium, timbul regurgitasi, rasa
tertekan pada mediastinal, dispnea, palpitasi, batuk,
nyeri abdomen yang tidak khas.
• Pemeriksaan fisik didapatikan gerakan pernafasan
yang tertinggal, perkusi pekak, fremitus menghilang,
suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengar
bising usus pada hemitoraks yang mengalami trauma.
DIAGNOSIS
Early diagnosis
1. Diagnosis tidak tampak jelas dan tidak terdiagnosis
dalam 24 jam pertama
2. Gejala yang muncul biasanya adanya tanda
gangguan pernapasan
3. Pemeriksaan fisik yg mendukung : suara bising
usus di dinding thorak & perkusi yg redup di dinding
thorak yg terkena.
DIAGNOSIS
Delayed Diagnosis
Tidak terdiagnosis dalam 4 jam pertama akan
muncul beberapa bulan bahkan tahun kemudian.
RADIOLOGI
Foto thorax  dpt mendeteksi 23-73% ruptur diafragma
 ditemukan gambaran abnormal seperti adanya isi
abdomen pada rongga thoraks, terlihat selang NGT di
dalam rongga thoraks, peninggian hemidiafragma (kiri
lebih tinggi dari pada kanan), dan batas diafragma yg
tidak jelas.
RADIOLOGI
CT scan memiliki nilai sensitivitas 14-82% dgn
spesifisitas 87%, pd Helical CT, senstifitas meningkat
71 -100%, tanda ruptur diafragma pada CT- Scan
yaitu: (1) gambaran langsung adanya defect, (2)
gambaran diafragma secara segmental tidak terlihat,
(3) herniasi organ viscera ke intra thorak, (4) collar
sign, berkaitan dgn konstriksi lengkung usus yg
mengalami herniasi.
RADIOLOGI
RADIOLOGI
RADIOLOGI
RADIOLOGI
RADIOLOGI
PENATALAKSANAAN
Non Bedah
• Pertolongan pertama resusitasi awal seperti
protocol ATLS, yang paling penting adalah control
pernapasan. Selanjutnya siapkan pasien untuk
operasi.
• Pasang NGT
PENATALAKSANAAN
Bedah
• Ditemukan fase akut trauma  adalah laparotomi,
atau yg jarang yaitu torakotomi.
• Protokol yg berlaku umum dalam kondisi akut adalah
pecahnya diafragma didekati dengan menggunakan
laparotomi karena cedera intra-abdomen bersamaan
lebih mungkin hadir dari cedera dada
PROGNOSIS
Dalam rupture diafragma traumatik, outcome pada
umumnya terkait dengan cedera lain yang terkait.
Mortaalitas dilaporkan sebanyak 5,5-51%
Hernia diafragma

More Related Content

What's hot (16)

KECEDERAAN DADA
KECEDERAAN DADAKECEDERAAN DADA
KECEDERAAN DADA
 
Hematothorak
HematothorakHematothorak
Hematothorak
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Trauma thorax
Trauma thoraxTrauma thorax
Trauma thorax
 
Askep trauma dada lia & ian Akper pemkab muna
Askep trauma dada lia &  ian Akper pemkab munaAskep trauma dada lia &  ian Akper pemkab muna
Askep trauma dada lia & ian Akper pemkab muna
 
Thoraks
ThoraksThoraks
Thoraks
 
Kontusio paru
Kontusio paruKontusio paru
Kontusio paru
 
Askep e salio
Askep e salio Askep e salio
Askep e salio
 
5 Trauma Thorak
5 Trauma Thorak5 Trauma Thorak
5 Trauma Thorak
 
Hematotoraks kmbb AKPER PEMDA MUNA
Hematotoraks kmbb AKPER PEMDA MUNA Hematotoraks kmbb AKPER PEMDA MUNA
Hematotoraks kmbb AKPER PEMDA MUNA
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Kontusio paru AKPER PEMKAB MUNA
Kontusio paru  AKPER PEMKAB MUNA Kontusio paru  AKPER PEMKAB MUNA
Kontusio paru AKPER PEMKAB MUNA
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothoraxAsuhan keperawatan ps dg pneumothorax
Asuhan keperawatan ps dg pneumothorax
 
Askep pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Askep pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA Askep pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
Askep pneumotoraks AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to Hernia diafragma

presentasi trauma abdomen.pdf
presentasi trauma abdomen.pdfpresentasi trauma abdomen.pdf
presentasi trauma abdomen.pdfanamnesissoce
 
Ruptur esofagus&amp;trauma hepar
Ruptur esofagus&amp;trauma heparRuptur esofagus&amp;trauma hepar
Ruptur esofagus&amp;trauma heparasdar tadjuddin
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxsyifa sari
 
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptx
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptxDiagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptx
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptxboscco
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxaishadhiyas
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfIntanAuliannisa
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularHari Subagiyo
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalDwiCahya55
 
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxAsuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxchatariahhusna
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus AlienumNona Zesifa
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxMuhammadYunus728432
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxErinRika2
 
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptxReferat TRAUMA THORAKS Marni.pptx
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptxwidy12
 

Similar to Hernia diafragma (20)

presentasi trauma abdomen.pdf
presentasi trauma abdomen.pdfpresentasi trauma abdomen.pdf
presentasi trauma abdomen.pdf
 
Ruptur esofagus&amp;trauma hepar
Ruptur esofagus&amp;trauma heparRuptur esofagus&amp;trauma hepar
Ruptur esofagus&amp;trauma hepar
 
HERNIA DIAFRAGMATIKA
HERNIA DIAFRAGMATIKAHERNIA DIAFRAGMATIKA
HERNIA DIAFRAGMATIKA
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
 
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptx
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptxDiagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptx
Diagnosa-dan-tatalaksana-trauma-torax-dan-abdomen.pptx
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptx
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
 
Prolaps Rektum
Prolaps RektumProlaps Rektum
Prolaps Rektum
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
 
Trauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in criticalTrauma abdomen in emergency case in critical
Trauma abdomen in emergency case in critical
 
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxAsuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
 
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienumppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
ppt aplikasi klinis Ct-scan thorax pada kasus Corpus Alienum
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
Teknik operasi gondongentomy
Teknik operasi gondongentomy Teknik operasi gondongentomy
Teknik operasi gondongentomy
 
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptxReferat TRAUMA THORAKS Marni.pptx
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx
 

More from asdar tadjuddin (20)

Koledokolitiasis
KoledokolitiasisKoledokolitiasis
Koledokolitiasis
 
Atresia biliaris
Atresia biliarisAtresia biliaris
Atresia biliaris
 
Akalasia esofagus
Akalasia esofagusAkalasia esofagus
Akalasia esofagus
 
Video conference
Video conferenceVideo conference
Video conference
 
LMS
LMSLMS
LMS
 
Mind map
Mind mapMind map
Mind map
 
Volvulus
VolvulusVolvulus
Volvulus
 
Hernia pada anak
Hernia pada anakHernia pada anak
Hernia pada anak
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Bioetik
BioetikBioetik
Bioetik
 
Neoplasma hepar
Neoplasma heparNeoplasma hepar
Neoplasma hepar
 
Tumor Mediastinum
Tumor MediastinumTumor Mediastinum
Tumor Mediastinum
 
Gist
GistGist
Gist
 
Ca pankreas
Ca pankreasCa pankreas
Ca pankreas
 
Ca colon
Ca colonCa colon
Ca colon
 
Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalisHernia umbilikalis
Hernia umbilikalis
 
Ileus obstruksi
Ileus obstruksiIleus obstruksi
Ileus obstruksi
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
General Peritonitis
General PeritonitisGeneral Peritonitis
General Peritonitis
 

Recently uploaded

Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

Hernia diafragma

  • 2. PENDAHULUAN • Penonjolan abnormal organ atau jaringan melalui daerah yg lemah (defek) yg diliputi oleh dinding. • Hernia diafragmatika : organ abdomen defek diafragma  rongga dada 1. cacat bawaan (kongenital): 2. cacat yang diperoleh (Acquired Diaphragmatic Hernias/ADH)
  • 3. EPIDEMIOLOGI • Dari pasien yg di rawat di rumah sakit karena trauma, 3-5% memiliki hernia diafragmatika • Laki2 : perempuan = 4 : 1 • Sebagian besar pd usia dekade ketiga • Menurut lokasi: 69 % pada sisi kiri, 24 % pada sisi kanan, dan 15 % terjadi bilateral krn ad hepar di kanan sbg proteksi
  • 4. ETIOLOGI • Trauma : trauma tumpul atau trauma penetrasi • Trauma tumpul: kecelakaan kendaraan bermotor • Trauma penetrasi: luka tembus akibat dari tembakan atau tusukan
  • 5. ETIOLOGI • 80-90%  kecelakaan sepeda motor • Mekanisme  perbedaan tekanan antara rongga pleura & rongga peritoneum • Trauma dari sisi lateral menyebabkan robekan diafragma 3x lebih sering dibandingkan trauma dari sisi lainnya oleh karena langsung dapat menyebabkan robekan diafragma pada sisi ipsilateral
  • 6. ETIOLOGI • Trauma arah depan peningkatan tekan intra abdomen yang mendadak robekan radier yang panjang pada sisi posterolateral yang secara embriologis merupakan bagian terlemah • 75% ruptur diafragma pd sisi kiri  trauma yang hebatmenyebabkan gangguan hemodinamik.
  • 7. ETIOLOGI • Trauma kendaraan bermotor arah trauma menentukan lokasi injury, di Kanada dan AS biasanya yang terkena adalah sisi kiri khususnya pada pasien yang menyetir mobil, sedangkan pada penumpang biasanya yang terkena sisi kanan.
  • 8. ETIOLOGI • Trauma tumpul robekan radier dengan ukuran 5-15 cm, paling sering pada sisi posterolateral, sebaliknya trauma tembus  robekan linier yang kecil <2 cm dan bertahun-tahun kemudian menimbulkan pelebaran robekan dan terjadi herniasi.
  • 9. ETIOLOGI • Mekanisme terjadinya ruptur diafragma: (I) robekan membran yang mengalami tarikan (stretching), (2) avulsi diafragma dari titik insersinya, (3) tekanan mendadak pada organ viscera yang diteruskan ke diafragma.
  • 10. GAMBARAN KLINIS • Keluhan : nyeri epigastrium, timbul regurgitasi, rasa tertekan pada mediastinal, dispnea, palpitasi, batuk, nyeri abdomen yang tidak khas. • Pemeriksaan fisik didapatikan gerakan pernafasan yang tertinggal, perkusi pekak, fremitus menghilang, suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengar bising usus pada hemitoraks yang mengalami trauma.
  • 11. DIAGNOSIS Early diagnosis 1. Diagnosis tidak tampak jelas dan tidak terdiagnosis dalam 24 jam pertama 2. Gejala yang muncul biasanya adanya tanda gangguan pernapasan 3. Pemeriksaan fisik yg mendukung : suara bising usus di dinding thorak & perkusi yg redup di dinding thorak yg terkena.
  • 12. DIAGNOSIS Delayed Diagnosis Tidak terdiagnosis dalam 4 jam pertama akan muncul beberapa bulan bahkan tahun kemudian.
  • 13. RADIOLOGI Foto thorax  dpt mendeteksi 23-73% ruptur diafragma  ditemukan gambaran abnormal seperti adanya isi abdomen pada rongga thoraks, terlihat selang NGT di dalam rongga thoraks, peninggian hemidiafragma (kiri lebih tinggi dari pada kanan), dan batas diafragma yg tidak jelas.
  • 14. RADIOLOGI CT scan memiliki nilai sensitivitas 14-82% dgn spesifisitas 87%, pd Helical CT, senstifitas meningkat 71 -100%, tanda ruptur diafragma pada CT- Scan yaitu: (1) gambaran langsung adanya defect, (2) gambaran diafragma secara segmental tidak terlihat, (3) herniasi organ viscera ke intra thorak, (4) collar sign, berkaitan dgn konstriksi lengkung usus yg mengalami herniasi.
  • 20. PENATALAKSANAAN Non Bedah • Pertolongan pertama resusitasi awal seperti protocol ATLS, yang paling penting adalah control pernapasan. Selanjutnya siapkan pasien untuk operasi. • Pasang NGT
  • 21. PENATALAKSANAAN Bedah • Ditemukan fase akut trauma  adalah laparotomi, atau yg jarang yaitu torakotomi. • Protokol yg berlaku umum dalam kondisi akut adalah pecahnya diafragma didekati dengan menggunakan laparotomi karena cedera intra-abdomen bersamaan lebih mungkin hadir dari cedera dada
  • 22. PROGNOSIS Dalam rupture diafragma traumatik, outcome pada umumnya terkait dengan cedera lain yang terkait. Mortaalitas dilaporkan sebanyak 5,5-51%