Pertanyaan dari kelompok 2:Alasan SDI berubah menjadi SI karena atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI), dengan tujuan untuk memperluas anggota sehingga tidak hanya terbatas pada pedagang saja.Pertanyaan dari kelompok 6: Ajaran Marxis adalah teori sosialisme dan komunisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Te
Similar to Pertanyaan dari kelompok 2:Alasan SDI berubah menjadi SI karena atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI), dengan tujuan untuk memperluas anggota sehingga tidak hanya terbatas pada pedagang saja.Pertanyaan dari kelompok 6: Ajaran Marxis adalah teori sosialisme dan komunisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Te
Similar to Pertanyaan dari kelompok 2:Alasan SDI berubah menjadi SI karena atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI), dengan tujuan untuk memperluas anggota sehingga tidak hanya terbatas pada pedagang saja.Pertanyaan dari kelompok 6: Ajaran Marxis adalah teori sosialisme dan komunisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Te (20)
Pertanyaan dari kelompok 2:Alasan SDI berubah menjadi SI karena atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi Sarekat Islam (SI), dengan tujuan untuk memperluas anggota sehingga tidak hanya terbatas pada pedagang saja.Pertanyaan dari kelompok 6: Ajaran Marxis adalah teori sosialisme dan komunisme yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Te
1. Boedi Oetomo
Serekat Islam
Indische Partij
Kelompok 1
Ahmad Rizal Mustafa
Annisa Aulia Berliana
Aufa Shafira
Chairul Fadila
Riza Syauki
Rizka Aulia Rahma
XI IIS 1
4. Adanya gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo tentang perlunya memperluas
dan meningkatkan pendidikan bagi bangsa Indonesia, yang kemudian
diperluas oleh para mahasiswa STOVIA.
Pendirinya : para mahasiswa STOVIA di Jakarta
Tanggal berdiri : 20 Mei 1908
ketuanya : Sutomo
Tujuan : memajukan pengajaran dan kebudayaan.
5. Menjelang kongres pertamanya di
yogyakarta, telah berdiri 8 cabang
Budi Utomo yakni :
1. Di Batavia
2. Di Bogor
3. Di Bandung
4. Di Yogyakarta I
5. Di Yogyakarta II
6. Di Magelang
7. Di Surabaya
8. Di Probolinggo
Untuk mengonsolidasi diri (dengan dihadiri 8
cabangnya), Budi Utomo mengadakan
kongres yang pertama di Yogyakarta pada
tanggal 3-5 Oktober 1908. Kongres
memutuskan hal-hal sebagai berikut.
1. Tidak melibatkan diri dalam politik.
2. Bergerak di bidang pendidikan
3. Jogjakarta sebagai pusat
pergerakan
4. Wilayah pergerakan di jawa dan
Madura
5. Terpilihnya R.T. Tirtokusumo yang
seorang bupati sebagai ketua
6. Ikut duduk dalam komite Indie Weerbar (hindia yang
berketahanan)
Ikut mengusulkan dibentuknya Volksraad (dewan rakyat
Merencanakan program politik untuk mewujudkan
pemerintahan parlemen berdaasarkan kebangsaan.
Ikut bergabung dalam PPPKI
Bergabung dalam PBI yang kemudian menjadi Parindra
Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan
bangsa lain.
Menyokong gagasan wajib militer pribumi.
Kegiatan Politik Budi
Utomo
Back
7. Sampai dengan akhir tahun 1909,
telah berdiri 40 cabang Budi
Utomo dengan jumlah anggota
mencapai 10.000 orang.
Mulai tahun 1912 dengan tampilnya
Notodirjo sebagai ketua menggantikan R.T.
Notokusumo, Budi Utomo ingin mengejar
ketinggalannya. Akan tetapi, hasilnya tidak
begitu besar karena pada saat itu telah muncul
organisasi-organisasi nasional lainnya, seperti
Sarekat Islam (SI) dan Indiche Partij (IP).
Namun demikian, Budi Utomo tetap
mempunyai andil dan jasa yang besar dalam
sejarah pergerakan nasional, yakni telah
membuka jalan dan memelopori gerakan
kebangsaan Indonesia. Itulah sebabnya tanggal
20 Mei ditetapkan sebagai hari Kebangkitan
Nasional yang kita peringati setiap tahun hingga
sekarang
8. Tahun 1911 Berdirilah Sarekat Dagang Islam ( Sdi ) Di Solo Oleh H. Samanhudi,
Seorang Pedagang Batik Dari Laweyan Solo.
Latar Belakang Sarekat Islam : Pada Awalnya Adalah Perkumpulan Pedagang-
pedagang Islam Yang Diberi Nama Sarekat Dagang Islam. Organisasi Ini Dirintis Oleh
Haji Samanhudi Di Surakarta Pada Tahun 1905,
Dengan Tujuan Awal : Untuk Menghimpun Para Pedagang Pribumi Muslim (Khususnya
Pedagang Batik) Agar Dapat Bersaing Dengan Pedagang-pedagang Besar Tionghoa..
Next
9. Atas prakarsa H.O.S. Cokroaminoto,
nama Sarekat Dagang Islam kemudian
diubah menjadi Sarekat Islam ( SI ),
dengan ketuanya Haji Oemar Said
Cokroaminoto
yang bertujuan untuk memperluas
anggota sehingga tidak hanya terbatas
pada pedagang saja.
Tujuan Sarekat
Islam Sebagai Berikut:
1) Memajukan Perdagangan Dan
Kehidupan Agama Islam
2) Membantu Para Anggotanya Yang
Mengalami Kesulitan Dalam Bidang
Usaha (Permodalan)
3) Mengembangkam Jiwa Dagang
4) Menentang Pendapat-pendapat Yang
Keliru Tentang Agama Islam
Next
10. Kecepatan Pertumbuhan SI
Membuat Pengaruhnya Sangat
Terasa Dalam Perkembangan Politik
Di Indonesia
Coraknya Yang Demokratis Dan
Kesiapannya Untuk Berjuang
Secara Radikal
Penggunaan Teori-teori Marxis
Untuk Perjuangan Melawan
Imperialisme Dipelopori Oleh SI
Cabang Semarang Yang Di Pimpin
Semaun Dan Darsono
Next
11. SI yang mengalami perkembangan
pesat, kemudian mulai disusupi
oleh paham sosialisme
revolusioner. Paham ini disebarkan
oleh H.J.F.M Sneevliet .
Dengan usaha yang baik, mereka
berhasil memengaruhi tokoh-tokoh
muda SI seperti Semaoen, Darsono,
Tan Malaka, dan Alimin
Prawirodirdjo.
Perdebatan antara agus salim
(pendukung ajaran islam) dengan
semaun-tan malaka ( penganut
ajaran marxis)
MASUKNYA PENGARUH
KOMUNISME
Tahun 1921, melalui
kebijakan“disiplin partai”
golongan kiri dalam dapat
disingkirkan
Melarang kenggotaan SI
berkeanggotaan ganda
dalam organisasi
pergerakan nasional
Mereka Yang Terdepak Dari SI
Kemudian Menamakan
Dirinya Serekat rakyat
PENEGAKAN DISIPLIN
PARTAI
Next
12. Aktifitas SI yang lebih mengutamakan politik tidak di setujui oleh
sebagian anggotanya
Mereka menginginkan SI lebih banyak memperhatikan masalah
keagamaan
Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) Indonesia
dengan ketua H Agus Salim, penambahan Indonesia menunjukan
semangat kebangsaan.
13. Sekilas info
Ia adalah seorang keturunan
bangsawan Surakarta
Lahir di Madiun pada tahun 1811
Sifat religiusnya merupakan titisan
dari buyutnya yang merupakan
seorang ulama dan pemimpin
pondok pesantren yaitu kiai bagus
kasan besari
Bakat menulisnya berkembang
ketika ia bekerja di perusahaan milik
belanda sambil melanjutkan studinya
Karier politiknya menanjak setelah ia
bergabung dengan serekat islam
dan diangkat sebagai ketua
Biografi H.O.S
Cokroaminoto
14. Indische Partij Didirikan di
Bandung pada tanggal 25
Desember 1912 oleh :
1) Dr. Douwes Dekker yang
kemudian dikenal sebagai
Dr. DanuDirdjo SetiaBudhi
2) Dr. Cipto
Mangoenkoesoemo
3) Soewardi Soerjaningrat
yang kemudian terkenal
dengan nama Ki Hadjar
Dewantara.
Next
15. Organisasi Ini Mempunyai Cita-
cita Untuk Menyatukan Semua
Golongan Yang Ada Di Indonesia,
Cita-cita Indische Partij Banyak
Disebar-luaskan Melalui Surat
Kabar De Expres Dan Het
Tijdschrift
Next
16. Dalam waktu singkat
telah didirikannya 30
cabang indische partij
Permusyawaratan
Wakil-wakil indische
partij daerah pada 25
Desember 1912 di
Bandung berhasil
menyusun anggaran
dasar
Membangun
patriotisme terhadap
tanah air
Tujuan
Indische Partij
Next
17. a. Indie los van holland (hindia
bebas dari belanda
b. Indie voor indier (indonesia
untuk orang indonesia
Semboyan
indische partij :
Next
18. Satu hal yang sangat menusuk
perasaan pemerintah Hindia
Belanda adalah tulisan Suwardi
Suryaningrat yang berjudul “Als ik
een Nederlander was”
(seandainya saya seorang
Belanda) yang isinya berupa
sindiran terhadap ketidakadilan di
daerah jajahan.
Oleh karena kegiatannya sangat
mencemaskan pemerintah
Belanda maka pada bulan Agustus
1913 Dr. Douwes Dekker, Dr.
Cipto Mangoenkoesoemo dan
Soewardi Soerjaningrat
ditangkap dan diasingkan ke
negeri Belanda
Dengan diasingkannya ketiga pemimpin Indische Partij maka
kegiatan Indische Partij makin menurun
Indische Partij berganti nama menjadi Partai
Insulinde
pada tahun 1919 berubah lagi menjadi
National Indische Partij (NIP)
19. Sekilas info
Penutup
Pahlawan Nasional Yang Kerap Di Sapa
Ki Hajar Dewantara
Lahir Di Yogyakarta Tanggal 2 Mei 1889
Ia Kemudian Terjun Ke Dunia Jurnalistik
Di Yogyakarta Dan Semarang
Pada 1912, Ia Pindah Ke Bandung Dan
Bekerja Pada Harian De Express
Karier Politiknya Diawali Ketika Ia Mulai
Aktif Sebagai Anggota Dan Pengurus
Boedi oetomo Dan Kemudian Serekat
Islam
Pada 1912 Bersama Dua Rekan Lainnya
Ia Mendirikan Indische Partij
Biografi Soewardi
Suryaningrat
21. Pertanyaan??
• Kelompok 2
apa sebanya terjadinya alasan SDI jadi SI ? selesai
• Kelompok 6
apa yang dimaksud ajaran maxis ? Selesai
apa perbedaanya yogyakarta 1 dan 2?
• Kelompok 4
apa yangmenyebabkan gerakan anti china dan pelopornya ? Selesai # nambah 1
• Kelompok 3
Apa yang menyebabkan perpecahan golongan radikal dan moderat ? selesai
• Kelompok 5
Bagaimana reaksi belanda pada saat IP yang sifatnya non kooperatif?