MENGGEMBIRAKAN
GERAKAN DAKWAH
AMAR MA`RUF NAHI
MUNKAR
-MEMAHAMI
PERINTAH DAKWAH
AMAR MA`RUF NAHI
MUNKAR
Q.S. ali Imran [3]: 104
-MEMAHAMI PERINTAH
DAKWAH AMAR MA`RUF
NAHI MUNKAR
HR. MUSLIM –ABU SA`ID
2. Disusun Oleh :
Adinda Putri Dewanny
Annisa Aulia Berliana
Farha Alpiani
Riza Syauki
XII IIS 1
3. MENGGEMBIRAKAN
GERAKAN DAKWAH
AMAR MA`RUF NAHI
MUNKAR
MEMAHAMI
PERINTAH DAKWAH
AMAR MA`RUF NAHI
MUNKAR
Q.S. ali Imran [3]: 104
MEMAHAMI PERINTAH
DAKWAH AMAR
MA`RUF
NAHI MUNKAR
HR. MUSLIM –ABU SA`ID
Klik Klik
4. Artinya: “Dan
hendaklah ada di
antara kamu
segolongan umat yang
menyeru kepada
kebajikan, menyuruh
kepada yang ma`ruf
dan mencegah dari
yang munkar;
merekalah
orang-orang yang
beruntung”.
Q.S. Ali Imran [3]: 104
Next
5. Hakikat dakwah sebenarnya adalah menyeru
kepada kebaikan dan mencegah terjadinya
kemunkaran
secara umum dakwah itu merupakan kewajiban
agama yang setiap umat Islam wajib
melakukannya sesuai dengan kemampuan dan
kapasitasnya
Al-ma`ruf adalah kebaikan menurut standar
kearifan lokal (tradisi), sedangkan alkhoir
adalah semua jenis tindakan yang bisa
mendekatkan diri kepada Allah
Al-munkar adalah perbuatan yang tidak baik
yang pengaruh negatifnya dirasakan oleh orang
lain, sedangkan al-fakhsyâ` pengaruh
negatifnya kembali kepada pelakunya.
Penjelasan
Next
6. Ada dua kompetensi
yang bisa diidentifikasi
di dalam pelaksanaan
dakwah:
Kompetensi Keilmuan
Ulama Jauh lebih luas ruang lingkupnya
dan lebih banyak tanggung jawabnya
dibandingkan orang-orang awam. Oleh
karena itu Allah memperingatkan para
ulama untuk tidak menyembunyikan
kebenaran yang diketahuinya.
(Q.S. al-Baqarah [2]: 159-160).
Kompetensi Kekuasaan
Para pemimpin yang telah dipilih oleh Allah
mengemban amanat kekuasaan, wajib
menggunakan kedudukan dan
kekuasaannya untuk menggiatkan gerakan
dakwah amar ma`ruf nahi munkar,
memakmurkan tanah airnya dengan benih-
benih kebaikan serta menghidupkan syiar
ibadah kepada Allah (Q.S. al-Hajj [22]: 41)
Back
7. Artinya: Dari Abi Sa`id al-Khudry
r.a. berkata: saya telah
mendengar rasulullah saw
bersabda: “b arang siapa yang
melihat kemunkaran, maka
hendaklah dia merubah dengan
tangannya, maka apabila tidak
bisa hendaklah dia merubah
dengan lisannya, maka apabila
tidak bisa, maka hendaklah dia
merubah dengan hatinya, dan
yang demikian itu tanda selemah-
lemah iman”
H.R. MuslimNext
9. Merubah Kemunkaran Dengan Tangan
Apabila terjadi kemunkaran, maka orang-orang yang
mengetahuinya wajib merubahnya dengan tangannya. Imam
Ahmad menggarisbawahi, dengan tangannya bukan dengan
pedang dan senjatanya Maksudnya itu ialah kekuasaan, dalam
hal ini adalah pemerintah. Artinya bahwa ketika seseorang
melihat kemunkaran dan ingin menghilangkan kemunkaran
tersebut, maka harus berkoordinasi dengan pemerintah
sehingga dampak dari kemunkaran itu bisa diminimalisir.
Back
10. Merubah Kemunkaran Dengan Lisan
Dengan cara memberi wejangan,
nasehat, dialog yang santun baik melalui
mimbarmimbar pengajian, maupun
langsung kepada yang bersangkutan
Back
11. Merubah Kemunkaran Dengan Hati
Artinya barang siapa yang tidak memiliki
kemampuan dan kekuasaan untuk merubah
kemunkaran dengan tanganya, tidak memiliki
kemahiran menyampaikan nasehat, maka pilihan
yang ketiga adalah menjaga diri jangan sampai ikut
terhanyut ke dalam kemunkaran yang mereka
lakukan.
Next