Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia. Pancasila merupakan hasil perumusan para pendiri bangsa yang dituangkan menjadi lima sila yang menjadi pedoman hidup bangsa. Pancasila lahir dari proses perenungan mendalam untuk mencari dasar negara yang mewakili seluruh perbedaan Indonesia dan menjadi pandangan hidup bersama.
2. Definisi Filsafat
Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia
merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yang juga
diambil dari bahasa Yunani adalah philosophia yang
merupakan kata majemuk berasal dari
Kata philia yang artinya persahabatan, cinta
Kata sophia artinya kebijaksanaan.
sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan.
Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari
filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk
mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa
menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi
peradaban manusia.
3. Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:
Al Farabi (Ahli filsafat Islam)
Filsafat ialah ilmu pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikat yang
sebenarnya.
Plato (Ahli filsafat Yunani)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.
Aristoteles (murid Plato)
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan
estetika.
Jadi filsafat dapat diartikan juga sebagai pandangan hidup seseorang atau sekelompok
orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
4. Pengertian Pancasila
Secara Etimologis
Secara etimologis
kata “Pancasila” berasal
dari bahasa Sansekerta
dari India (bahasa
kasta Brahmana) yaitu :
panca yang berarti
“lima”
sila yang berarti
“dasar”.
Jadi secara harfiah
“Pancasila” dapat
diartikan sebagai
“lima dasar”.
Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli
Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan
Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi
lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti
lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan
lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik.
Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi
pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa
dan negara Indonesia.
5. Sejarah Perumusan Pancasila
Pada tanggal 28 Mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian BPUPKI. Peristiwa ini
membangkitkan semangat para anggota dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan.
BPUPKI melakukan persidangan pertama pada tanggal 29 Mei 1945. Sidang yang akan
merumuskan Undang-Undang Dasar diawali dengan pembahasan mengenai persoalan “dasar”
bagi negara Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI yaitu Radjiman Wedyodiningrat meminta
pandangan para anggota mengenai dasar negara tersebut.
Muhammad Yamin
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Soepomo
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
Soekarno
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme Atau Peri
Kemanusiaan
3. Mufakat Atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
6. Usulan Dari Soekarno Mengenai Nama Bagi Dasar Negara
Pancasila
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau
peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang maha
esa
Trisila
a. Sosio Nasionalisme
b. Sosio Demokrasi
c. Ketuhanan
Ekasila
Gotong Royong
Pada dasarnya Pancasila, Trisila atau Ekasila memiliki makna yang sama hanya saja Pancasila yang
disederhanakan menjadi trisila lalu disederhanakan lagi menjadi ekasila
7. Musyawarah Panitia
Sembilan
menghasilkan suatu
rumusan yang
menggambarkan
maksud dan tujuan
pembentukan
Negara Indonesia
Merdeka.
Muh. Yamin
memberi nama
rumusan itu
Jakarta charter
(Piagam Jakarta).
Rumusan rancangan dasar negara
Indonesia Merdeka itu adalah
sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya
2. Dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab
3. Kesatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi kerakyatan
Indonesia
8. Pada tanggal 17 Agustus 1945,
setelah upacara proklamasi
kemerdekaan, datang beberapa
utusan dari wilayah Indonesia
bagian timur. sebagai berikut :
Sam Ratulangi, wakil dari
Sulawesi
Tadjoedin Noor dan Pangeran
Noor, wakil dari Kalimanatan
I Ketut Pudja, wakil dari Nusa
Tenggara
Latu Harhary, wakil dari Maluku
Mereka semua keberatan dan
mengemukakan pendapat tentang
bagian kalimat sila pertama dari
pancasila yang berbunyi “Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan
syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya”
Pada Sidang PPKI I yaitu pada
tanggal 18 Agustus 1945, Hatta
lalu mengusulkan mengubah
kalimat tersebut menjadi
“Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pengubahan kalimat ini telah
dikonsultasikan sebelumnya
oleh Hatta dengan 4 orang
tokoh Islam, yaitu
Kasman Singodimejo
Wahid Hasyim
Ki Bagus Hadikusumo
Teuku M. Hasan.
Mereka menyetujui perubahan
kalimat tersebut demi persatuan
dan kesatuan bangsa.
9. Rumusan akhir pancasila yang telah disahkan
oleh PPKI pada 18 Agustus 1945. Ditegaskan
bahwa tata urutan dan rumusan pancasila
sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
11. Filsafat lahir dari perenungan dan pencarian jati diri
sehingga lahirlah cita-cita dan tujuan yang menjadi
landasan hidup seseorang atau suatu kelompok.
Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena pancasila
merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam
yang dituangkan dalam suatu sistem. Sila-sila
pancasila yang merupakan sistem filsafat pada
hakikatnya merupakan suatu kesatuan dari hasil
perenungan jiwa yang mendalam tersebut
Pancasila lahir dari hasil
perenungan mendalam para
pendiri negara dan kemudian
hasil perenungan tersebut
dijadikan tujuan bersama atau
dijadikan suatu sistem
keyakinan yang menjadi
landasan bagi bangsa dan
negara Indonesia
12. Jadi pancasila adalah pedoman dan arah yang akan dituju dalam
mencapai cita-cita bangsa. Tanpa dilandasi oleh suatu filsafat maka
arah yang akan dituju oleh bangsa akan merasa terombang ambing
dan mungkin akan dapat melemahkan bangsa dan negara, jika
filsafat itu tidak dihayati oleh bangsa tersebut.
Untuk itulah kita bangsa Indonesia perlu untuk mengerti dan
menghayati filsafat pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
demi terciptanya keteraturan hidup bermasyarakat dan bernegara
Fungsi utama filsafat pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai berikut :
1. Filsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia