SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PANCASILA
SEBAGAI
DASAR FILSAFAT NEGARA
Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
PAI 1B
Kelompok 2
 Annisa Aulia Berliana
 Figri Nur Ilman
 Khalid Ibnu Sina
 Puspita Sari
Definisi Filsafat
Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia
merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yang juga
diambil dari bahasa Yunani adalah philosophia yang
merupakan kata majemuk berasal dari
 Kata philia yang artinya persahabatan, cinta
 Kata sophia artinya kebijaksanaan.
sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan.
Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari
filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk
mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa
menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi
peradaban manusia.
Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:
 Al Farabi (Ahli filsafat Islam)
Filsafat ialah ilmu pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikat yang
sebenarnya.
 Plato (Ahli filsafat Yunani)
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.
 Aristoteles (murid Plato)
Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan
estetika.
Jadi filsafat dapat diartikan juga sebagai pandangan hidup seseorang atau sekelompok
orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Pengertian Pancasila
Secara Etimologis
Secara etimologis
kata “Pancasila” berasal
dari bahasa Sansekerta
dari India (bahasa
kasta Brahmana) yaitu :
 panca yang berarti
“lima”
 sila yang berarti
“dasar”.
Jadi secara harfiah
“Pancasila” dapat
diartikan sebagai
“lima dasar”.
Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli
 Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-
temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan
Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi
lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
 Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti
lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah
laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan
lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik.
 Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi
pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa
dan negara Indonesia.
Sejarah Perumusan Pancasila
Pada tanggal 28 Mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian BPUPKI. Peristiwa ini
membangkitkan semangat para anggota dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan.
BPUPKI melakukan persidangan pertama pada tanggal 29 Mei 1945. Sidang yang akan
merumuskan Undang-Undang Dasar diawali dengan pembahasan mengenai persoalan “dasar”
bagi negara Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI yaitu Radjiman Wedyodiningrat meminta
pandangan para anggota mengenai dasar negara tersebut.
Muhammad Yamin
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Soepomo
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan
4. Musyawarah
5. Keadilan sosial
Soekarno
menyampaikan rumuan Dasar
Negara Indonesia :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme Atau Peri
Kemanusiaan
3. Mufakat Atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Usulan Dari Soekarno Mengenai Nama Bagi Dasar Negara
Pancasila
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau
peri kemanusiaan
c. Mufakat atau demokrasi
d. Kesejahteraan sosial
e. Ketuhanan yang maha
esa
Trisila
a. Sosio Nasionalisme
b. Sosio Demokrasi
c. Ketuhanan
Ekasila
Gotong Royong
Pada dasarnya Pancasila, Trisila atau Ekasila memiliki makna yang sama hanya saja Pancasila yang
disederhanakan menjadi trisila lalu disederhanakan lagi menjadi ekasila
Musyawarah Panitia
Sembilan
menghasilkan suatu
rumusan yang
menggambarkan
maksud dan tujuan
pembentukan
Negara Indonesia
Merdeka.
Muh. Yamin
memberi nama
rumusan itu
Jakarta charter
(Piagam Jakarta).
Rumusan rancangan dasar negara
Indonesia Merdeka itu adalah
sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya
2. Dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab
3. Kesatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Serta dengan mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi kerakyatan
Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
setelah upacara proklamasi
kemerdekaan, datang beberapa
utusan dari wilayah Indonesia
bagian timur. sebagai berikut :
 Sam Ratulangi, wakil dari
Sulawesi
 Tadjoedin Noor dan Pangeran
Noor, wakil dari Kalimanatan
 I Ketut Pudja, wakil dari Nusa
Tenggara
 Latu Harhary, wakil dari Maluku
Mereka semua keberatan dan
mengemukakan pendapat tentang
bagian kalimat sila pertama dari
pancasila yang berbunyi “Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan
syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya”
Pada Sidang PPKI I yaitu pada
tanggal 18 Agustus 1945, Hatta
lalu mengusulkan mengubah
kalimat tersebut menjadi
“Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pengubahan kalimat ini telah
dikonsultasikan sebelumnya
oleh Hatta dengan 4 orang
tokoh Islam, yaitu
 Kasman Singodimejo
 Wahid Hasyim
 Ki Bagus Hadikusumo
 Teuku M. Hasan.
Mereka menyetujui perubahan
kalimat tersebut demi persatuan
dan kesatuan bangsa.
Rumusan akhir pancasila yang telah disahkan
oleh PPKI pada 18 Agustus 1945. Ditegaskan
bahwa tata urutan dan rumusan pancasila
sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hubungan Filsafat Dengan
Pancasila
Filsafat lahir dari perenungan dan pencarian jati diri
sehingga lahirlah cita-cita dan tujuan yang menjadi
landasan hidup seseorang atau suatu kelompok.
Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena pancasila
merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam
yang dituangkan dalam suatu sistem. Sila-sila
pancasila yang merupakan sistem filsafat pada
hakikatnya merupakan suatu kesatuan dari hasil
perenungan jiwa yang mendalam tersebut
Pancasila lahir dari hasil
perenungan mendalam para
pendiri negara dan kemudian
hasil perenungan tersebut
dijadikan tujuan bersama atau
dijadikan suatu sistem
keyakinan yang menjadi
landasan bagi bangsa dan
negara Indonesia
Jadi pancasila adalah pedoman dan arah yang akan dituju dalam
mencapai cita-cita bangsa. Tanpa dilandasi oleh suatu filsafat maka
arah yang akan dituju oleh bangsa akan merasa terombang ambing
dan mungkin akan dapat melemahkan bangsa dan negara, jika
filsafat itu tidak dihayati oleh bangsa tersebut.
Untuk itulah kita bangsa Indonesia perlu untuk mengerti dan
menghayati filsafat pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
demi terciptanya keteraturan hidup bermasyarakat dan bernegara
Fungsi utama filsafat pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai berikut :
1. Filsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
2. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara

More Related Content

What's hot

power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilaHodri Djibril
 
Makalah sistem filsafat_pancasila
Makalah sistem filsafat_pancasilaMakalah sistem filsafat_pancasila
Makalah sistem filsafat_pancasilaHasan Saya
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaAanZaman
 
Empat pilar kehidupan berbangsa dan
Empat pilar kehidupan berbangsa danEmpat pilar kehidupan berbangsa dan
Empat pilar kehidupan berbangsa danyeppi
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiyayangsujarwani
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMujid Rical
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Julyan Eria
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraAnnisa Suci Priyanti
 
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi NasionalPancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi NasionalWendi kuswiandi
 
Makalah Pancasila
Makalah PancasilaMakalah Pancasila
Makalah Pancasilauliecha
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAWilson Hidayat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5dayurikaperdana19
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraSri P
 
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negaraBab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negaraSyaiful Ahdan
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”Wirodat Az
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatDea_tita
 

What's hot (20)

power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Makalah sistem filsafat_pancasila
Makalah sistem filsafat_pancasilaMakalah sistem filsafat_pancasila
Makalah sistem filsafat_pancasila
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Empat pilar kehidupan berbangsa dan
Empat pilar kehidupan berbangsa danEmpat pilar kehidupan berbangsa dan
Empat pilar kehidupan berbangsa dan
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi NasionalPancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
 
Makalah Pancasila
Makalah PancasilaMakalah Pancasila
Makalah Pancasila
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARAPANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA
 
2529 tkd
2529 tkd2529 tkd
2529 tkd
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negaraBab iv pancasila menjadi idiologi negara
Bab iv pancasila menjadi idiologi negara
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
 
Makalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafatMakalah pancasila sebagai filsafat
Makalah pancasila sebagai filsafat
 

Similar to Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara

pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknTitikbudiarti
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Titikbudiarti
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraayu larissa
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfAra RA
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALEko Budi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2Mila wyn
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanAnthooel
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psari saputra
 
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxIfatimahjulitarahayu1
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Nilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasilaNilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasilaPuputPutriWulan
 
pemikiran para presiden tentang pancasila
pemikiran para presiden tentang pancasilapemikiran para presiden tentang pancasila
pemikiran para presiden tentang pancasilaYggdra Sil
 

Similar to Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara (20)

pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Materi sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pknMateri sosialisasi pkn
Materi sosialisasi pkn
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
 
Bab pancasila
Bab pancasilaBab pancasila
Bab pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan KewarganegaraanTugas Pancasila dan Kewarganegaraan
Tugas Pancasila dan Kewarganegaraan
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
 
Nilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasilaNilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasila
 
pemikiran para presiden tentang pancasila
pemikiran para presiden tentang pancasilapemikiran para presiden tentang pancasila
pemikiran para presiden tentang pancasila
 

More from annisa berliana

Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...annisa berliana
 
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)annisa berliana
 
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah HaditsHadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Haditsannisa berliana
 
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian annisa berliana
 
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam annisa berliana
 
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih IbadahSalat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadahannisa berliana
 
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umum
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umumPerkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umum
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umumannisa berliana
 
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam annisa berliana
 
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikanWawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikanannisa berliana
 
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak TasawufTaubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawufannisa berliana
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal annisa berliana
 
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKARMENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKARannisa berliana
 
Tanda-tanda Isim Mansub
Tanda-tanda Isim Mansub Tanda-tanda Isim Mansub
Tanda-tanda Isim Mansub annisa berliana
 
Sosiologi globalisasi perubahan sosial
Sosiologi globalisasi perubahan sosialSosiologi globalisasi perubahan sosial
Sosiologi globalisasi perubahan sosialannisa berliana
 
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di IndonesiaPembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesiaannisa berliana
 
bahasa arab (kata sifat)
bahasa arab (kata sifat) bahasa arab (kata sifat)
bahasa arab (kata sifat) annisa berliana
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijannisa berliana
 

More from annisa berliana (20)

Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
Teknik Penulisan Karya Ilmiah (PEMILIHAN TOPIK DAN MASALAH, PEMBATASAN TOPIK ...
 
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
ULUMUL HADIS (SEJARAH HADITS PRA KODIFIKASI DAN PASCA KODIFIKASI)
 
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah HaditsHadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
Hadis tentang tingkah laku terpuji, Mata kuliah Hadits
 
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
 
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam
Tugas dan fungsi pendidikan, Mata kuliah Ilmu pendidikan islam
 
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih IbadahSalat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
 
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umum
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umumPerkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umum
Perkembangan dan pertumbuhan manusia, Mata kuliah Psikologi umum
 
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam
Aliran Asyariyah (Aswaja), Mata kuliah Tauhid Ilmu kalam
 
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikanWawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
Wawasan pengembangan kebijakan pendidikan, Mata kuliah Dasar-dasar pendidikan
 
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak TasawufTaubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
Taubat, Mata kuliah Akhlak Tasawuf
 
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal Kehidupan Sosial  dan Ekonomi  Masa Demokrasi Liberal
Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal
 
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKARMENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR
MENGGEMBIRAKAN GERAKAN DAKWAH AMAR MA`RUF NAHI MUNKAR
 
Apartheid
ApartheidApartheid
Apartheid
 
Tanda-tanda Isim Mansub
Tanda-tanda Isim Mansub Tanda-tanda Isim Mansub
Tanda-tanda Isim Mansub
 
Sosiologi globalisasi perubahan sosial
Sosiologi globalisasi perubahan sosialSosiologi globalisasi perubahan sosial
Sosiologi globalisasi perubahan sosial
 
obligation
obligation obligation
obligation
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di IndonesiaPembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
Pembagian kekuasaan dalam sistem pemerintahan di Indonesia
 
bahasa arab (kata sifat)
bahasa arab (kata sifat) bahasa arab (kata sifat)
bahasa arab (kata sifat)
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Pancasila Sebagai Dasar Filsafat Negara

  • 1. PANCASILA SEBAGAI DASAR FILSAFAT NEGARA Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan PAI 1B Kelompok 2  Annisa Aulia Berliana  Figri Nur Ilman  Khalid Ibnu Sina  Puspita Sari
  • 2. Definisi Filsafat Kata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab, yang juga diambil dari bahasa Yunani adalah philosophia yang merupakan kata majemuk berasal dari  Kata philia yang artinya persahabatan, cinta  Kata sophia artinya kebijaksanaan. sehingga filsafat bisa juga berarti cinta kebijaksanaan. Berdasarkan makna kata tersebut maka mempelajari filsafat berarti merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi konsep kebijakan hidup yang bermanfaat bagi peradaban manusia.
  • 3. Beberapa tokoh-tokoh filsafat menjelaskan pengertian filsafat adalah sebagai berikut:  Al Farabi (Ahli filsafat Islam) Filsafat ialah ilmu pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.  Plato (Ahli filsafat Yunani) Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli.  Aristoteles (murid Plato) Filsafat ialah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika. Jadi filsafat dapat diartikan juga sebagai pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
  • 4. Pengertian Pancasila Secara Etimologis Secara etimologis kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) yaitu :  panca yang berarti “lima”  sila yang berarti “dasar”. Jadi secara harfiah “Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli  Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun- temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.  Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.  Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
  • 5. Sejarah Perumusan Pancasila Pada tanggal 28 Mei 1945 dilangsungkan upacara peresmian BPUPKI. Peristiwa ini membangkitkan semangat para anggota dalam usaha mempersiapkan kemerdekaan. BPUPKI melakukan persidangan pertama pada tanggal 29 Mei 1945. Sidang yang akan merumuskan Undang-Undang Dasar diawali dengan pembahasan mengenai persoalan “dasar” bagi negara Indonesia merdeka. Ketua BPUPKI yaitu Radjiman Wedyodiningrat meminta pandangan para anggota mengenai dasar negara tersebut. Muhammad Yamin menyampaikan rumuan Dasar Negara Indonesia : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat Soepomo menyampaikan rumuan Dasar Negara Indonesia : 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan 4. Musyawarah 5. Keadilan sosial Soekarno menyampaikan rumuan Dasar Negara Indonesia : 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme Atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat Atau Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan Yang Maha Esa
  • 6. Usulan Dari Soekarno Mengenai Nama Bagi Dasar Negara Pancasila a. Kebangsaan Indonesia b. Internasionalisme atau peri kemanusiaan c. Mufakat atau demokrasi d. Kesejahteraan sosial e. Ketuhanan yang maha esa Trisila a. Sosio Nasionalisme b. Sosio Demokrasi c. Ketuhanan Ekasila Gotong Royong Pada dasarnya Pancasila, Trisila atau Ekasila memiliki makna yang sama hanya saja Pancasila yang disederhanakan menjadi trisila lalu disederhanakan lagi menjadi ekasila
  • 7. Musyawarah Panitia Sembilan menghasilkan suatu rumusan yang menggambarkan maksud dan tujuan pembentukan Negara Indonesia Merdeka. Muh. Yamin memberi nama rumusan itu Jakarta charter (Piagam Jakarta). Rumusan rancangan dasar negara Indonesia Merdeka itu adalah sebagai berikut : 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya 2. Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Kesatuan indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi kerakyatan Indonesia
  • 8. Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang beberapa utusan dari wilayah Indonesia bagian timur. sebagai berikut :  Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi  Tadjoedin Noor dan Pangeran Noor, wakil dari Kalimanatan  I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara  Latu Harhary, wakil dari Maluku Mereka semua keberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian kalimat sila pertama dari pancasila yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk- pemeluknya” Pada Sidang PPKI I yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah kalimat tersebut menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pengubahan kalimat ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu  Kasman Singodimejo  Wahid Hasyim  Ki Bagus Hadikusumo  Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 9. Rumusan akhir pancasila yang telah disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus 1945. Ditegaskan bahwa tata urutan dan rumusan pancasila sebagai berikut : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • 11. Filsafat lahir dari perenungan dan pencarian jati diri sehingga lahirlah cita-cita dan tujuan yang menjadi landasan hidup seseorang atau suatu kelompok. Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dituangkan dalam suatu sistem. Sila-sila pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan dari hasil perenungan jiwa yang mendalam tersebut Pancasila lahir dari hasil perenungan mendalam para pendiri negara dan kemudian hasil perenungan tersebut dijadikan tujuan bersama atau dijadikan suatu sistem keyakinan yang menjadi landasan bagi bangsa dan negara Indonesia
  • 12. Jadi pancasila adalah pedoman dan arah yang akan dituju dalam mencapai cita-cita bangsa. Tanpa dilandasi oleh suatu filsafat maka arah yang akan dituju oleh bangsa akan merasa terombang ambing dan mungkin akan dapat melemahkan bangsa dan negara, jika filsafat itu tidak dihayati oleh bangsa tersebut. Untuk itulah kita bangsa Indonesia perlu untuk mengerti dan menghayati filsafat pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan demi terciptanya keteraturan hidup bermasyarakat dan bernegara Fungsi utama filsafat pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia sebagai berikut : 1. Filsafat pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia 2. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia 3. Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia