SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ZAMAN
PERGERAKAN
NASIONAL
Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia.
Faktor ekstern:
Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan
bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat.
Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti
liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya
nasionalime Indonesia.
Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress
1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki.
Faktor Intern:
Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat.
Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu.
Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
Ciri-ciriOrganisasiPergerakan Nasional
1. Keanggotannya tidak didasarkan atas
kelompok etnis (suku) tertentu, melainkan
beberapa kelompok etnis
2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional
berasal dari kalangan terdidik.
3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional
tersebut memiliki tujuan yang jelas
4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional
memiliki paham kebangsaan atau
nasionalisme.
Timelinezaman pergerakannasional
Tahun
1908
Tahun
1911/
1912
Tahun
1912
Tahun
1920
Tahun
1922
Tahun
1926
Tahun
1927
Budi
Utomo
Sarekat
Islam
Muhama
diyah
dan
Indische
Partij
PKI Indischee
Vereenig
ing
NU PNI
Budi Oetomo (BO)
Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 atas
inisiatif dari Dr Wahidin
Sudirohusodo yang kemudian
disambut oleh Soetomo dan rekan-
rekannya di School Tot Opleiding van
Indische arsten (STOVIA) atau Sekolah
Dokter Pribumi.
Tujuan : Untuk megembangkan
pendidikan dan kebudayaan serta
melakukan usaha peningkatan
perekonomian.
Berdasarkan hasil kongres 3-5
Oktober 1908, Budi Utomo di
ketuai oleh Tirto Kusumo
dari Karang Anyar,
keanggotaan terbatas hanya
suku Jawa, Bali dan Lombok
serta hanya bergerak dalam
bidang pengajaran, pendidikan
dan kebudayaan serta tidak
terlibat dalam politik peraktis.
Karena sebagian besar
anggotanya adalah pegawai
pemerintah, maka BO selalu
berhubungan baik dengan
pemerintah selalu bersikap hati-
hati dalam mengambil kebijakan.
Disebabkan Budi Utomo
mempertahankan sifat
kedaerahan, dan desakan untuk
membuka diri menjadi organisasi
nasional semakin besar
menjadikan Budi Utomo semakin
mundur dan banyak anggotanya
pindah ke organisasi lain.
Sarekat Islam(SI)
Didirikan oleh H Samanhudi pada thun 1905
di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam
(SDI) corak pergerakan agama dan ekonomi.
Pada 10 september 1912 di rubah menjadi
Sarekat Islam (SI)
Menurut HOS Cokroaminoto tujuan SI untuk
memajukan perdagangan, membantu
pengajaran, memperbaiki pendapat yang keliru
mengenai Islam dan hidup menurut perintah
Islam.
Pada awalnya SI bersikap
kooperatif dalam
perjuangannnya, akan tetapi
setelah di ketahui Voolksraad
(Dewan Rakyat) tidak
memperjuangkan
kemerdekaan, maka
perjuangan berubah menjadi
non-kooperatif.
Pada 1921 SI terpecah menjadi dua, SI putih dipimpin
HOS Cokroaminoto berhaluan Islam dan SI Merah
yang berhaluan kominis di pimpin Semaun dan
Darsono yang kemudian mendirikan PKI.
Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam
(PSI) Indonesia dengan ketua H Agus Salim,
penambahan Indonesia menunjukan semangat
kebangsaan.
Indische Partij
Didirikan di Bandung pada tanggal 25
Desember 1912 oleh :
•Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker
yang kemudian dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo
Setia Budhi
•Dr. Cipto Mangoenkoesoemo
•Soewardi Soerjaningrat yang kemudian
terkenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.
Indische Partij bermaksud membangun rasa cinta dalam setiap hati orang Hindia
terhadap bangsa dan tanah airnya. Hal ini dilakukan dengan cara menyadarkan
masyarakat dengan menghidupkan kembali harga diri, rasa mampu, dan rasa
kebangsaan atau nasionalisme. Dan dalam hal ini mereka menganjurkan suatu
nasionalisme yang jauh lebih luas dari nasionalisme Boedi Oetomo. Dan cita-cita ini
mereka ini disebarluaskan melalui Harian De Express.
PartaiKomunisIndonesia(PKI)
Didirikan dengan nama Partai
Komunis Hindia (PKH) setelah
Semaun dan Darsono di
keluarkan dari SI pada Mei
1920. Anggotanya sebagian
besar dari Indische Social
Demokratische Vereeniging
(ISDV) yang di didirikan oleh
HS Sneeveliet seorang
Belanda yang berhaluan
sosialis.
Untuk mendapatkan banyak anggota PKI
melakukan infiltrasi (penyusupan) kedalam
organisasi lain dan sering
menggunakan tokoh-tokoh Islam
dalam menyebarkan pemikirannya, misalnya
H Misbach agar mudah diterima masyarakat
Indonesia.
Dalam pergerakannya PKI bersifat non-
kooperatif dan secra terang-terangan
menentang kebijakan pemerintah Belanda.
Dan tidak jarang PKI mengadakan
pemogokan-pemogokan kerja sebagai protes
kepada pemerintah Hindia Belanda, bahkan
pernah melakukan pemberontakan
walaupaun akhirnya gagal.
PerhimpunanIndonesia(PI)
Pada 1908, perkumpulan mahasiswa di Belanda
mendirikan Indische Vereeniging. Menjadi lebih
maju setelah Moh. Hatta, Sunario, A.
Subadri dan Ali Sastroamidjoyo menjadi
pemimpin dan nama organisasi di ganti menjadi
Indonesische Vereeniging dan terakhir pada
1925 menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
PI adalah organisasi yang pertama dengan tegas
menuntut Indonesia merdeka, bersikap non
kooperatif dan menyatakan perlunya persatuan
masyarakat Indonesia.
Usaha nyata PI dalam usaha kemerdekaan di buktikan dengan
hadir dan menjadi anggota Liga Internasional Anti Penindasan
Penjajah yang berkongres di Paris Perancis pada tahun 1926.
Dan pada tahun 1927 pada saat kongres di Brussel, Belgia
dengan tegas Moh Hatta menuntut kemerdekaan Indonesia.
Untuk memperkuat perjuangannya, PI kemudian menggabungkan
diri dengan League Against Imperialism and for National
Independence yang didirikan oleh Muzenberg di Berlin Jerman.
Selain itu tokoh-tokoh PI pun berhubungan dengan tokoh-tokoh
mahasiswa Asia seperti Jawaharal Nehru dari India dan Hafes
Ramdhan Bey dari Mesir.
Organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia berdasarkan
ideologinya.
Ideologi Pergerakan
Nasionalisme Islam Komunis
Budi Utomo, Indische
Partij, Perhimpuan
Indonesia, Partai
Nasional Indonesia, dan
Taman Siswa.
Jong Islamiten Bonds
(JIB), Muhammadiyah,
Nahdathul Ulama (NU),
dan PSII
Indische Democratische
Vereeniging (ISDV),
Partai Komunis
Indonesia (PKI)
Selamat belajardan semoga sukses
Wasallamualaikaum Wr Wb.…

More Related Content

What's hot

BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxcintaprasasti1
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptLee Eun Hee
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiaswansetiawan
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratNaufal Mu'afa
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISAwanda Gita
 
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberalGungun Misbah Gunawan
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)maghfiraputeri
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesirLuthfi Nk
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriDewi Setiyani Putri
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptx
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptxPeta Kekuatan Politik Nasional.pptx
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptxMuhammadYussrihadiSa
 

What's hot (20)

BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptxBAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
BAB 4.3 PENGUATAN JATI DIRI KEINDONESIAAN.pptx
 
Ppki
PpkiPpki
Ppki
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
4. perkembangan ekonomi pada masa demokrasi liberal
 
BUDI UTOMO
BUDI UTOMOBUDI UTOMO
BUDI UTOMO
 
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptx
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptxPeta Kekuatan Politik Nasional.pptx
Peta Kekuatan Politik Nasional.pptx
 

Similar to Pergerakan nasional indonesia

PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptPERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptYelaPurnamasari1
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptxsigitkurniawan381
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxBerlinaShobirah
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona IndonesiaKusmiati
 
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagangMar Tunis
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanecstasya
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfAhmadFauzanBaihaqi
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijannisa berliana
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasionallisa widya
 
Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional Ania Zahra
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANWinda Rizkiana
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaMisiTriCahyanti
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajibWarto Susastro
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda OSIS SMA Bina Insani
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)maghfiraputeri
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noady nune
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5Stefanus Raditya
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 

Similar to Pergerakan nasional indonesia (20)

PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.pptPERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
PERGERAKAN_NASIONAL_INDONESIA.ppt
 
PPT KELAS XI.ppt
PPT KELAS XI.pptPPT KELAS XI.ppt
PPT KELAS XI.ppt
 
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptxsumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4  fix.pptx
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
28784107 organisasi-serikat-islam-pada-awalnya-merupakan-perkumpulan-pedagang
 
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaanzaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
zaman pergerakan nasional hingga kemerdekaan
 
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdfBAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
BAB 3-.PERGERAKAN NASIONAL.pdf
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional Pergerakan dan perlawanan nasional
Pergerakan dan perlawanan nasional
 
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAANMEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
MEMBANGUN JATI DIRI KEINDONESIAAN
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Materi ajar kl xi wajib
Materi ajar  kl xi wajibMateri ajar  kl xi wajib
Materi ajar kl xi wajib
 
Sejarah organisasi fantasia imanda
Sejarah organisasi   fantasia imanda Sejarah organisasi   fantasia imanda
Sejarah organisasi fantasia imanda
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu no
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 

More from Blpt Thomas

A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteBlpt Thomas
 
A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteBlpt Thomas
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaBlpt Thomas
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosialBlpt Thomas
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Blpt Thomas
 
jawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPjawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPBlpt Thomas
 
SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17Blpt Thomas
 
Kaldik SMPN 12 YK 1617
Kaldik  SMPN 12 YK 1617 Kaldik  SMPN 12 YK 1617
Kaldik SMPN 12 YK 1617 Blpt Thomas
 
Peran oratu dan guru
Peran oratu dan guruPeran oratu dan guru
Peran oratu dan guruBlpt Thomas
 

More from Blpt Thomas (17)

A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one note
 
A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one note
 
I ndikator pas
I ndikator pasI ndikator pas
I ndikator pas
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
 
jawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPjawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMP
 
SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17
 
Soal uts 8_2016
Soal uts 8_2016Soal uts 8_2016
Soal uts 8_2016
 
Ph interaksi
Ph interaksiPh interaksi
Ph interaksi
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Kaldik SMPN 12 YK 1617
Kaldik  SMPN 12 YK 1617 Kaldik  SMPN 12 YK 1617
Kaldik SMPN 12 YK 1617
 
Soal bab 2
Soal bab 2Soal bab 2
Soal bab 2
 
Peran oratu dan guru
Peran oratu dan guruPeran oratu dan guru
Peran oratu dan guru
 
Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5
 
Flora fauna
Flora  faunaFlora  fauna
Flora fauna
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Pergerakan nasional indonesia

  • 2. Faktor ekstern dan intern lahirnya nasionalisme Indonesia. Faktor ekstern: Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme dan sosialisme yang mempercepat timbulnya nasionalime Indonesia. Kebangkitan nasional di Asia dan Afrika, misalnya adanya All Indian National Congress 1885 dan Gandhisme di India dan adanya Gerakan Turki Muda di Turki. Faktor Intern: Adanya penjajahan yang mengakibatkan penderitaan rakyat. Adanya kenangan akan kejayaan masa lalu. Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin pergerakan nasional.
  • 3. Ciri-ciriOrganisasiPergerakan Nasional 1. Keanggotannya tidak didasarkan atas kelompok etnis (suku) tertentu, melainkan beberapa kelompok etnis 2. Sebagian besar pemimpin pergerakan nasional berasal dari kalangan terdidik. 3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas 4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki paham kebangsaan atau nasionalisme.
  • 5. Budi Oetomo (BO) Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 atas inisiatif dari Dr Wahidin Sudirohusodo yang kemudian disambut oleh Soetomo dan rekan- rekannya di School Tot Opleiding van Indische arsten (STOVIA) atau Sekolah Dokter Pribumi. Tujuan : Untuk megembangkan pendidikan dan kebudayaan serta melakukan usaha peningkatan perekonomian.
  • 6. Berdasarkan hasil kongres 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo di ketuai oleh Tirto Kusumo dari Karang Anyar, keanggotaan terbatas hanya suku Jawa, Bali dan Lombok serta hanya bergerak dalam bidang pengajaran, pendidikan dan kebudayaan serta tidak terlibat dalam politik peraktis.
  • 7. Karena sebagian besar anggotanya adalah pegawai pemerintah, maka BO selalu berhubungan baik dengan pemerintah selalu bersikap hati- hati dalam mengambil kebijakan. Disebabkan Budi Utomo mempertahankan sifat kedaerahan, dan desakan untuk membuka diri menjadi organisasi nasional semakin besar menjadikan Budi Utomo semakin mundur dan banyak anggotanya pindah ke organisasi lain.
  • 8. Sarekat Islam(SI) Didirikan oleh H Samanhudi pada thun 1905 di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam (SDI) corak pergerakan agama dan ekonomi. Pada 10 september 1912 di rubah menjadi Sarekat Islam (SI) Menurut HOS Cokroaminoto tujuan SI untuk memajukan perdagangan, membantu pengajaran, memperbaiki pendapat yang keliru mengenai Islam dan hidup menurut perintah Islam.
  • 9. Pada awalnya SI bersikap kooperatif dalam perjuangannnya, akan tetapi setelah di ketahui Voolksraad (Dewan Rakyat) tidak memperjuangkan kemerdekaan, maka perjuangan berubah menjadi non-kooperatif.
  • 10. Pada 1921 SI terpecah menjadi dua, SI putih dipimpin HOS Cokroaminoto berhaluan Islam dan SI Merah yang berhaluan kominis di pimpin Semaun dan Darsono yang kemudian mendirikan PKI. Kemudian SI berganti menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) Indonesia dengan ketua H Agus Salim, penambahan Indonesia menunjukan semangat kebangsaan.
  • 11. Indische Partij Didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh : •Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker yang kemudian dikenal sebagai Dr. Danu Dirdjo Setia Budhi •Dr. Cipto Mangoenkoesoemo •Soewardi Soerjaningrat yang kemudian terkenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.
  • 12. Indische Partij bermaksud membangun rasa cinta dalam setiap hati orang Hindia terhadap bangsa dan tanah airnya. Hal ini dilakukan dengan cara menyadarkan masyarakat dengan menghidupkan kembali harga diri, rasa mampu, dan rasa kebangsaan atau nasionalisme. Dan dalam hal ini mereka menganjurkan suatu nasionalisme yang jauh lebih luas dari nasionalisme Boedi Oetomo. Dan cita-cita ini mereka ini disebarluaskan melalui Harian De Express.
  • 13. PartaiKomunisIndonesia(PKI) Didirikan dengan nama Partai Komunis Hindia (PKH) setelah Semaun dan Darsono di keluarkan dari SI pada Mei 1920. Anggotanya sebagian besar dari Indische Social Demokratische Vereeniging (ISDV) yang di didirikan oleh HS Sneeveliet seorang Belanda yang berhaluan sosialis.
  • 14. Untuk mendapatkan banyak anggota PKI melakukan infiltrasi (penyusupan) kedalam organisasi lain dan sering menggunakan tokoh-tokoh Islam dalam menyebarkan pemikirannya, misalnya H Misbach agar mudah diterima masyarakat Indonesia. Dalam pergerakannya PKI bersifat non- kooperatif dan secra terang-terangan menentang kebijakan pemerintah Belanda. Dan tidak jarang PKI mengadakan pemogokan-pemogokan kerja sebagai protes kepada pemerintah Hindia Belanda, bahkan pernah melakukan pemberontakan walaupaun akhirnya gagal.
  • 15. PerhimpunanIndonesia(PI) Pada 1908, perkumpulan mahasiswa di Belanda mendirikan Indische Vereeniging. Menjadi lebih maju setelah Moh. Hatta, Sunario, A. Subadri dan Ali Sastroamidjoyo menjadi pemimpin dan nama organisasi di ganti menjadi Indonesische Vereeniging dan terakhir pada 1925 menjadi Perhimpunan Indonesia (PI). PI adalah organisasi yang pertama dengan tegas menuntut Indonesia merdeka, bersikap non kooperatif dan menyatakan perlunya persatuan masyarakat Indonesia.
  • 16. Usaha nyata PI dalam usaha kemerdekaan di buktikan dengan hadir dan menjadi anggota Liga Internasional Anti Penindasan Penjajah yang berkongres di Paris Perancis pada tahun 1926. Dan pada tahun 1927 pada saat kongres di Brussel, Belgia dengan tegas Moh Hatta menuntut kemerdekaan Indonesia. Untuk memperkuat perjuangannya, PI kemudian menggabungkan diri dengan League Against Imperialism and for National Independence yang didirikan oleh Muzenberg di Berlin Jerman. Selain itu tokoh-tokoh PI pun berhubungan dengan tokoh-tokoh mahasiswa Asia seperti Jawaharal Nehru dari India dan Hafes Ramdhan Bey dari Mesir.
  • 17. Organisasi-organisasi pergerakan nasional di Indonesia berdasarkan ideologinya. Ideologi Pergerakan Nasionalisme Islam Komunis Budi Utomo, Indische Partij, Perhimpuan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, dan Taman Siswa. Jong Islamiten Bonds (JIB), Muhammadiyah, Nahdathul Ulama (NU), dan PSII Indische Democratische Vereeniging (ISDV), Partai Komunis Indonesia (PKI)
  • 18. Selamat belajardan semoga sukses Wasallamualaikaum Wr Wb.…