Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
JUJUR DAN KEJUJURAN
1. HADITS TENTANG TINGKAH LAKU TERPUJI
Mata Kuliah Hadits
Aldy Alamsyah
Annisa Aulia Berliana
Asna Maziyah Ilahiyah
STAI Al-Hikmah Jakarta
Kelompok 11
PAI 2B
2. Akhlak terpuji adalah sikap atau
perbuatan seorang muslim baik dari
segi ucapannya ataupun
perbuatannya yang tidak melanggar
dari apa yang telah dicontohkan
Rasulullah SAW dan
ajaran-ajaran islam.
3. Pentingnya Kejujuran
Sifat jujur merupakan faktor terbesar tegaknya agama dan dunia.
Kehidupan dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa tegak di atas
kebohongan, khianat serta perbuatan curang.
Dalam bahasa Arab, Jujur merupakan terjemahan dari kata shiddiq yang artinya benar, dapat dipercaya.
Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan perbuatan
sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji
4. Jujur dan mempercayai kejujuran, merupakan ikatan yang kuat antara para rasul
dan orang-orang yang beriman dengan mereka. Bahkan dalam Al-Qur’an dinyatakan
bahwa orang yang selalu jujur dan selalu menyampaikan kebenaran dinyatakan
sebagai orang yang bertakwa:
Artinya: “Dan orang yang membawa
kebenaran (Muhammad) dan
membenarkannya, mereka Itulah orang-
orang yang bertakwa. Mereka memperoleh
apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan
mereka. Demikianlah balasan orang-orang
yang berbuat baik,”.(QS Az-Zumar: 33-34)
"Abu Umamah Al-Bakhili ra. berkata bahwa Rasulullah
SAW. bersabda, "Saya dapat menjamin suatu rumah di
kebun surga untuk orang yang meninggalkan perdebatan
meskipun ia benar .Dan menjamin suatu rumah di
pertengahan surga bagi orang yang tidak berdusta
meskipun bergurau. Dan menjamin satu rumah di bagian
tertinggi dari surga bagi orang yang baik budi pekerlinya
"(H.R. Abu Dawud dengan sanad yang sahih)
5. Hadis ini menerangkan
tiga perilaku penting yang
mendapatkan jaminan surga dari
Rasullullah bagi mereka yang
memilikinya. Tentu saja, ketiga
perilaku ini harus diiringi berbagai
kewajiban lainnya yang telah
ditentukan Islam. Ketiga perilaku
tersebut adalah:
Penjelasan Hadis
Orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar
Sebenamya, tidak semua bentuk perdebatan dilarang dalam Islam
apalagi jika berdebat dalam mempertahankan aqidah. Hanya saja,
perdebatan seringkali membuat orang lupa diri, terutama kalau
perdebatannya dilandasi oleh keegoan masing-masing, bukan
didasarkan pada keinginan untuk mencari kebenaran.
Orang yang tidak berdusta meskipun bergurau
Dusta sangat dilarang dalam islam. Karena selain merugikan orang
lain, juga merugikan orang lain. islam sangat menghargai orang yang
bersifat jujur walupun dalam bercanda. Orang-orang yang selalu jujur,
sekali pun dalam bercanda sebagaimana di sebutkan dalam hadis
diatas dijaminkan oleh Rasululloh SAW. Satu tempat ditengah surga.
Orang yang baik budi pekertinya
Sifat orang yang berakhlak mulia, diantaranya adalah bermuka
manis, berusaha untuk membantu orang lain dalam perkara yang
baik, serta menjaga diri dari perbuatan jahat
6. Kejujuran Membawa Kebajikan
Abdullah ibn Mas’ud berkata bahwa Nabi
SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada
kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga,
sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur,
ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya
kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan
sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka.
Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta,
ia akan dicatat sebagai seorang pendusta.”
(Dikeluarkan oleh Imam Bukhari dalam kitab “tatakrama” bab: firman
Allah Ta’ala: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah
dan jadilah kamu semua bersama orang-orang yang benar)
Jika seseorang berusaha untuk berkata benar,
manfaatnya bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga
bagi orang lain. Begitu pun sebaliknya, jika seseorang
berkata dusta, perbuatannya itu selain merugikan dirinya
juga merugikan orang lain karena tidak akan ada lagi
orang yang mempercayainya. Padahal kepercayaan
merupakan salah satu modal utama dalam menempuh
kehidupan di dunia. Tanpa kepercayaan seseorang sulit
meraih kesuksesan, bahkan tidak mustahil hidupnya akan
cepat hancur. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an:
7. Orang Yang Jujur Mendapat Pertolongan Allah
“Abu Hurairah r.a, berkata bahwa Rasululloh SAW bersabda
barang siapa yang menggunakan harta orang lain (untuk
berdagang) dan dia ingin mengembalikannya, maka Allah
akan membanu mengembalikannya. Dan barang siapa
mengambilnya dengan maksud untuk merusaknya,
Allah pun akan merusaknya”
(HR. Bukhari, Ibnu Majah dan lain-lain)
Seorang peminjam modal. ia harus berusaha sekuat
tenaga untuk menjaga kepercayaan yang diraihnya
tersebut dengan cara mengembalikan modal yang
dipinjam nya pada waktu yang telah disepakati. Jika ia
berbuat demikian, pemilik modal akan semakin
mempercayai nya. Ini berarti, jika ia memerlukan modal
lagi, ia tidak akan mengalami kesulitan.