Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pergerakan nasional Indonesia mulai dari munculnya politik etis Belanda hingga berdirinya berbagai organisasi pergerakan nasional seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan organisasi-organisasi lainnya.
2. Dokumen ini juga menjelaskan tentang berbagai faktor yang mendorong terbentuknya pergerakan nasional Indonesia serta
2. Adanya pengerukan harta yang dilakukan oleh Belanda
terhadap pribumi seperti memberikan pajak yang tinggi
akhirnya timbul sebuah politik etis
Politik etis yang di tulis oleh Van Deventer yang berjudul
Een Eereschlud’ (hutang kehormatan), yang dimuat di
majalah De Gids(1899).
Dalam tulisannya Van Deventer mengatakan bahwa
pemerintah Hindia Belanda telah mengeksploitasi wilayah
jajahannya untuk membangun negeri mereka dan
memperoleh keuntungan yang besar.
Kritikan itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan,
beberapa kelompok yang sependapat dengan Van
Deventer mengungkapkan perlunya suatu kewajiban moral
bagi Belanda untuk memberikan balas budi.
Salah satu hal yang di lakukan adalah dengan melakukan
Transmigrasi, Irigasi dan Edukasi
POLITIK ETIS
3. Faktor Intern
1. Adanya penjajahan yang dilakukan Bangsa
barat
2. Adanya kejayaan masa lampau, kejayaan
kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
3. Munculnya kaum Intelektual atau terpelajar
• Faktor Ekstern
1. Adanya gerakan Turki tahun 1908
2. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
membangkitkan Bangsa Asia untuk melawan
bangsa barat
3. Munculnya paham baru di Eropa, seperti
liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme
4. Adanya all indian national conggres
Faktor pendorong Pergerakan Nasional
4. 1. Budi Utomo
• Didirikan tanggal 20 MEI 1908 di Jakarta dan
merupakan organisasi pertama
• Didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo
• Tujuan awal menggalang dana untuk anak-anak
bumiputera yang kekurangan dana
• ide tersebut mendapat dukungan Sutomo
mahasiswa STOVIA dan akhirnya dia diangkat
sebagai ketua
• Perselisihan di organisasi ini banyak menimbulkan
perpecahan, golongan tua pun banyak yang
mendominasi dan lebih mementingkan kepentingan
mereka dibanding kelompoknya
• Akibatnya banyak yang menyingkir dari organisasi
BU dan berpindah ke organisasi lain
Organisasi Pergerakan Nasional
5. Sarekat Islam
Atas dorongan R. M Tirtoadisuryo 1909 (SDI) tahun
1911 H. Samanhudi juga mendirikan SDI di Solo
SDI tahun 1913 berubah namnya menjadi SI
Tujuan SI dalam sidang pertamanya adalah
menghidupkan jiwa dagang Indonesia dan
memperkuat ekonomi pribumi agar mampu
bersaing dengan bangsa asing
SI ternyata banyak peminatnya dan banyak cabang
dan ini merupakan ancaman bagi Belanda
Belanda mengijinkan organisasi politik asal hanya
perwakilandi 1 daerah saja , oleh karena itu lahir
CSI (Central Sarekat Islam)
Di sidangnya di Jogja SI mengangkat Cokroaminoto
menjadi ketuanya
Ternyata di SI Semarang muncul tokoh revolusioner
sosialis di tubuh SI yaitu Semaun
6. Akhirnya di tubuh SI pun masuk paham
sosialis-komunis
SI terpecah menjadi 2 yaitu SI putih
(Cokroaminoto ) dan SI merah
(Semaun)
Tetapi karena Semaun merukan tokoh
ISDV atau PKI akhirnya dia dipecat dari
SI karena tidak boleh merangkap
organisasi
7. Indische Partij
Didirikan tanggal 25 Desember 1912 di Bandung
Oleh 3 serangkai (Douwes Dekker), Tjipto
Mangunkusomo, dan Soewardi Soeryoningrat (Ki
Hajar Dewantara)
IP mendapat dukungan luas dari masyarakat
Indonesia dan berkembang dengan pesat
Karena banyak pendukung dan bertujuan untuk
merdeka maka organisasi ini oleh belanda
dinyatakan terlarang
3 serangkai itu akhirnya di buang ke Belanda
Tetapi justru membawa dampak positif bagi orang
pribumi yang di belanda untuk bangkit dari
keterpurukan
Karena alasan kesehatan akhirnya ketiganya di
pulangkan ke Indonesia
8. Organisasi Keagamaan
1. Muhammadiyah
18 November 1912 Ahmad Dahlan mendirikan
Muhammadiyah
Tujuannya memurnikan ajaran Islam
Mencontoh Model Wahabiyah dari Arab
Sistem pendidikannya dengan cara model sekolah barat di
tambah agama
Dalam bidang kemasyarakatan banyak mendirikan rumah
sakit, poliklinik dan panti asuhan yatim piatu
2. NU
KH Hasyim Ashari mendirikan NU tanggal 31 Januari 1926
Organisasi ini berpangkal pada Ahlusunnah Wal Jama’ah
Aliran NU giat mengubah tradisi berkhutbahnya dari
bahasa arab ke bahasa yang dimengerti jamaahnya
NU berkembang pesat sampai ke daerah-daerah di
Indonesia
9. Organisasi Wanita
Munculnya gerakan wanita karena di pelopori
oleh R.A Kartini
Gerakan wanita pertama bernama Putri Mardika
di Jakarta tahun 1912, tujuannya membimbing
gadis pribumi agar mendapat pendidikan dan
bisa mengemukakan pendapat di muka umum
Tokohnya seperti rukmini, Sabarrudin, Sutinah
Kartini Founds (1912), tujuannya Ny. Van
Deventer
Kerajinan Amai Setia, Sumbar (1914) tujuannya
meningkatkan derajat wanita
Aisyiah (1917) Ny. Ahmad Dahlan tujuannya
memajukan pendidikan dan keagamaan kaum
wanita
Dan masih banyak lagi seperti Budi Wanito,
10. PKI
Sneevliet, Brandstrder, dan Dekker mendirikan
ISDV
Mereka berusahan mendekati IP dan SI (karena
dua organisasi ini banyak pendukungnya)
Tetapi Sneevliet lebih mendekati SI untuk
memasukkan paham PKI
Cepatnya pengaruh komunis di indonesia ini
pertanda bahwa lemahnya perekonomian dan
hubungan organisasi politik
Radikalisme Komunis menyebabkan Belanda
mengusir tokoh komunis dan di Indonesia
terjadi pergantian ketua dan nama, ISDV
berubah menjadi PKI
Karena visi Komunis bisa terbebas dari penjajah
itulah sebabnya rakyat banyak yang
11. Belanda menangkap tokoh PKI seperti
semaun dan darsono karena mereka
dianggap brutal dan membahayakan
(mereka lari ke Rusia)
PKI akhirnya di pimpin oleh Tan Malaka
Karena PKI terlibat aksi pemogokan
akhirnya Tan Malak di tangkap
Akhirnya Pki bergabung dengan
Communis Internasional
12. Perhimpunan Indonesia
Merupakan perkumpulan pelajar Indonesia
di Belanda yang berjuang untuk
kemerdekaan Indonesia
PI berdiri tahun 1908 dengan nama
Indische Vereniging
Tokohnya Sosrokartono, Husein
jayadiningrat, Notosuroto, Sumitro
Kolopaking
Setelah kedatangan Suwardi
Suryoningratdan Cipto Mangunkusomo ke
Belanda akhirnya organisasi ini bergerak
13. Taman Siswa
Didirikan oleh Ki Hajar Dewantara
Di Yogyakarta tanggal 3 Juli 1922
Tujuannya menyesuaikan sistem
pendidikan dengan kebudayaan
Indonesia
Azas Taman Siswa adalah “Ing Ngarsa
Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa,
Tut Wuri Hkamuyani”.
Artinya, “guru di depan harus memberi
contoh atau teladan, di tengah harus
bisa menjalin kerjasama, dan di
belakang harus memberi motivasi atau
dorongan kepada para siswanya”
14. PARINDRA
Berdiri di Solo pada Desember 1935
oleh dr. Sutomo
Tujuan partai adalah mencapai
Indonesia merdeka
Di Jawa anggota Parindra banyak
berasal dari petani, mereka kemudian
disebut dengan kaum kromo.
Di daerah lain masuk kaum Betawi,
Serikat Sumatera, dan Sarikat
Selebes
15. PNI
Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di bandung
Oleh Ir Soekarno, Cipto
Mangunkusumo, Anwari, Sartono,
Sunaryo, Budhiarto, dan Sanusi
Tujuannya mewujudkan Indonesia
merdeka oleh karena itu sifatnya
nonkooperatif
16. GAPI
(GABUNGAN POLITIK INDONESIA)
Di ketuai oleh Muh. Husni Thamrin.
Pimpinan lainnya adalah Mr. Amir
Syarifuddin, dan Abikusno
Tjokrosuyoso
Alasan dibentuknya GAPI adalah
adanya situasi internasional akibat
meningkatnya pengaruh fasisme
Parindra menginginkan pemerintah
cepat untuk mewujudkan citacita
bangsa yaitu merdeka