Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan dan pemanfaatan media simulator berbasis Adobe Macromedia Flash MX Professional 2004 sebagai alat bantu pembelajaran interaktif pada mata kuliah menggunakan dan pengaturan motor. Dokumen ini juga membahas pentingnya pemilihan media pembelajaran dan metode mengajar yang tepat untuk mendukung proses pembelajaran.
1. Nama : Anggi Rachmad
No. Reg : 5215120370
Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika S1
5 SUMBER YANG DISEBUT DALAM SKRIPSI DAN IDE DALAM SUMBER
SKRIPSI DAN SUMBER DARI INTERNET SEBAGAI PEMBANDING
PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN MEDIA SIMULATOR BEBASIS ADOBE
MACROMEDIA FLASH MX PROFESSIONAL 2004 SEBAGAI ALAT BANTU
PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH MENGGUNAKAN DAN
PENGATURAN MOTOR
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada dua unsur yang sangat penting dan saling
berkaitan, yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Jika media pembelajaran yang akan
diterapkan jauh dari perkiraan (kurang memadai), maka kemungkinan besar metode
pembelajaran juga akan jauh dari perkiraan (proses belajar mengajar terhambat), namun juga
sebaliknya, jika metode pembelajaran yang akan diajarkan menyimpang dari rencana
pembelajaran, maka media pembelajaran tidak akan bisa digunakan secara maksimal. Dengan
kata lain pemilihan metode mengajar tertentu akan mempengaruhi media yang diajarkan.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”
atau “pengantar”. Dalam proses pembelajaran kata “media” ini berarti suatu alat atau perantara
demi tercapainya proses belajar mengajar yang interaktif dan atraktif. Hal ini dimaksudkan agar
supaya peserta didik mampu menerima materi yang diajarkan oleh pendidik.
Definisi belajar ialah segala upaya yang berkaitan dengan penyampaian pengetahuan,
pewarisan kebudayaan, pengorganisasian lingkungan belajar, upaya persiapan peserta didik
untuk menjadi warga masyarakat yang baik dan proses membantu peserta didik dalam
menghadapi masyarakat yang dilaksanakan dalam sebuah ligkungan sekolah. Namun untuk saat
ini belajar bisa dilakukan dimana saja kita berada, seperti di lungkungan keluarga dan
lingkungan masyarakat.
Mengajar merupakan suatu perbuatan yang kompleks karena dituntut kemampuan personal,
professional, kultural dalam pembelajaran dan dituntut integritas penguasaan materi dan metode,
teori dan praktik dalam interaksi dengan peserta didik. Selain itu, dikatakan kompleks karena
sekaligus mengandung unsur inti, teknologi, pilihan nilai dan keterampilan dalam pembelajaran.
Dalam proses mengajar diperlukan pula media pengajaran yang baik sehingga peserta didik
tertarik untuk belajar apa yang pendidik ajarkan.
2. Adobe Macromedia Flash Mx Professional 2004 ialah sebuah tool atau software yang dapat
digunakan untuk membuat berbagai macam animasi, presentasi, game (permainan) bahkan
perangkat ajar. Jenis permainan ini tepat jika diterapkan pada peserta didik yang senang bermain.
Bahkan, jika didesain dengan baik sebagai sarana bermain sekaligus belajar, maka akan lebih
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Sumber :
1. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997), h.15
2. Arif Sadiman, Media Pendidikan. Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya,
(Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 1996), h. 6
3. Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), h. 35
4. Drs. JJ. Hasibun, Dipt. Edi, Proses Belajar Mengajar. (Bandung: Remaja Rosdakarya,
1985), h. 37
5. Fransiskus Hadi, Desain dan Aplikasi Media Pembelajaran dengan menggunakan
Macromedia Flash. (Jakarta: Armada Media. 2007), h. 3
SUMBER DARI INTERNET
Menurut Oemar Hamalik, manfaat dari penggunaan media dalam proses belajar mengajar
adalah :
Meletakkan dasar-dasar yang konkret dalam berfikir dan mengurangi verbalisme.
Memperbesar perhatian siswa dalam proses belajar mengajar.
Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan proses belajar
mengajar dan membuat pelajaran yang mantap.
Menumbuhkan pemikiran yang teratur, lentur dan kontinyu terutama melalui
gambar hidup membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Menurut Sadiman media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
A. Menimbulkan kegairahan belajar.
B. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
C. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
D. Memungkinkan interaksi lebih langsung antara anak didik dengan lingkungannya
dan kenyataan.