SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
i
MEDIA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 15
Anggota Kelompok : 1. Ayu Hardiyanti (06081181520083)
2. Nur Amalia Susanti (06081181520025)
3. Rati Septyani (06081181520019)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc.
Weni Dwi Pratiwi, S. Pd., M.Sc.
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015/2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan mini skripsi ini yang berjudul “
Media Pembelajaran Matematika“ . Penyusunan mini skripsi ini kami buat dimaksudkan
untuk melengkapi tugas mata kuliah Information, Comunication and Technology ( ICT ).
Yang mana isi dari mini skripsi ini berdasarkan hasil dari observasi yang telah kami lakukan.
Kami menyadari bahwa mini skripsi ini jauh dari kata sempurna, karena masih
banyak kekurangan baik dari isi maupun segi penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang mengarah pada perbaikan sangat kami harapkan. Semoga mini skripsi ini dapat
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Inderalaya, 16 April 2016
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman judul .......................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar isi .......................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................... 2
BAB II Teori
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Matematika ........................................... 3
2.2 Fungsi Media Pembelajaran Matematika ................................................. 6
2.3 Jenis Media Pembelajaran ........................................................................ 7
BAB III Cara Pembuatan
3.1 Media Manual .
a. Alat Peraga ................................................................................................. 11
3.2 Media Elektronik
a. Microsoft Power Point ............................................................................... 12
b. Applet ........................................................................................................ 13
BAB IV Hasil
4.1 Hasil Pembuatan Media Manual
a. Alat Peraga ............................................................................................... 14
4.2 Hasil Pembuatan Media Elektronik
a. Power point .............................................................................................. 15
b. Applet .................................................................................................... 17
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 19
5.2 Saran ...................................................................................................... 19
Daftar Pustaka .......................................................................................................... 20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para pendidik
dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak
menutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan
zaman. Guru setidaknya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun
sederhana dan bersahaja tetapi suatu keharusan dalam upaya mencapai tujuan belajar yang
diharapkan. Disamping itu guru juga mampu menggunakan alat- alat yang tersedia dan dapat
mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang belum tersedia. Sehingga
guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Berbagai macam media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang yang penting
dalam proses peningkatan belajar. Penggunaan media pengajaran turut menentukan
keberhasilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan memiliki kekuatan positif yang
mampu membuat proses pembelajaran lebih kreatif dan dinamis.
Saat ini peran media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, khususnya mata
pelajaran matematika. Karena pada saat ini, mata pelajaran matematika masih merupakan
mata pelajaran yang menakutkan bagi kebanyakan siswa. Hal ini dapat dibuktikan, ketika
kita bertanya pendapat seorang siswa tentang pembelajaran matematika, maka akan banyak
terdengar keluhan bahwa pelajaran matematika membosankan, tidak menarik, bahkan penuh
misteri, sehingga berujung pada hasil belajar matematika kurang memuaskan. Hal tersebut
diantaranya disebabkan masih kurangnya kreatifitas guru matematika sebagai pengajar dalam
menyajikan media pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dekat dengan dunia siswa.
Oleh karena itu, kami menulis mini skripsi ini, yang mana dalam proses pembelajaran
matematika kita bisa menggunakan sebuah alat peraga sehingga siswa tertarik dan bisa lebih
mudah dalam memahami materi yang diajarkan. dalam mengajar kita juga bisa
memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang telah tercipta seperti, Microsoft Power Point dan sebuah
program kecil di internet “Applet” yang berisi berbagai permainan matematika sehingga
dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam belajar matematika. Kami berharap
2
penulisan mini skripsi ini dapat membantu pengajar dalam memberikan materi mata pelajaran
matematika dan tidak ada lagi kata menakutkan dalam belajar matematika.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk :
1. Mengetahui pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika
2. Mengetahui media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
matematika
1.3 Manfaat Penulisan
Harapan terhadap penulisan mini skripsi ini adalah agar dapat memberikan manfaat,
antara lain :
1. Memberikan informasi kepada pembaca khususnya guru mata pelajaran matematika
agar dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran
2. Memberikan informasi kepada guru mata pelajaran matematika mengenai media
pembelajaran matematika yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
3
BAB II
TEORI
2.1 Pengertian Media Pembelajaran Matematika
a. Media
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu dari kata medium yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
ke penerima pesan Sadiman (2002: 6) . Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga,
kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya
disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan
dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media
pembelajaran).
Menurut Gerlach dan Ely dalam Ibrahim (1982:3) mengatakan bahwa media
adalah Orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga
memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap yang baru,
dalam pengertian meliputi buku, guru, dan lingkungan sekolah. Kemudian menurut
(Blake dan Horalsen dalam Latuheru, 1988:11) media merupakan Saluran komunikasi
yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima
pesan. Selanjutnya media adalah Komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan
yang akan disampaikan kepada pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan orang (Degeng,
1989:142). Selanjutnya Sadiman, dkk.,(2002:6) mengatakan bahwa Media sebagai segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada
penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan
efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.(Gagne dan Briggs dalam Arsyad,
2002:4) juga menyatakan media adalah Alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi, yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera,
video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer (Gagne dan Briggs
dalam Arsyad, 2002:4)
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah
bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan
maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat
4
berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-
citakan.
b. Pembelajaran
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar
“ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut)
ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses,
perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran
adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Menurut Gagne dan Briggs (1979:3) pembelajaran adalah adalah suatu sistem
yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang
dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses
belajar siswa yang bersifat internal. Kemudian Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003,
Bab I Pasal Ayat 20). Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau “pengajaran”.
Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata, 1967, hal 22).
Dengan demikian pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar (oleh siswa) dan
Mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang
searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer, sedangkan mengajar adalah kegiatan
sekunder yang dimaksudkan agar terjadi kegiatan secara optimal.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran
adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya
kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha.
c. Matematika
Matematika berasal dari kata “mathema” yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata
mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama yaitu “mathein” atau
5
“mathenein” yang artinya belajar. Jadi, berdasarkan asal katanya maka matematika berarti
ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir.
James and James (1976) mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika
mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis
dan geometri. Selanjutnya menurut Johnson dan Rising (1972) matematika adalah pola
fikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang
menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya
dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.
Kemudian Reys, dkk (1984) mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan
hubungan, suatu jalan atau pola fikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Menurut
Ruseffendi E. T (1988:23). Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak
didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil dimana dalil yang telah
dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu
deduktif. Menurut Kline (1973). Matematika itu bukan ilmu pengetahuan menyendiri yang
dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk
membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan ekonomi, sosial dan
alam.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu
tentang bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep; berhubungan dengan ide, proses dan
penalaran serta mempunyai ciri yaitu memiliki objek kejadian yang abstrak, berpola pikir
deduktif dan konsisten; yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.
d. Media Pembelajaran Matematika
Seperti yang telah diuraikan bahwa media adalah bahan, alat, maupun metode/teknik
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien
sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan. Pembelajaran adalah usaha sadar
dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang
berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Dan matematika adalah
ilmu tentang bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep; berhubungan dengan ide, proses
dan penalaran serta mempunyai ciri yaitu memiliki objek kejadian yang abstrak, berpola pikir
deduktif dan konsisten; yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Dari pengertian media, pembelajaran dan matematika tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran matematika adalah suatu alat atau sarana untuk menyalurkan
6
2pesan, merangsang fikiran, minat, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik dalam mempelajari matematika.
Matematika bersifat abstrak, bagi siswa SD dan SMP berpikir secara abstrak mungkin
merupakan hal yang sulit. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat membantu siswa
membayangkan hal yang abstrak melalui benda konkret.
2.2 Fungsi Media Pembelajaran Matematika
Media pembelajaran matematika memiliki fungsi yaitu :
a) Berfungsi untuk membantu sajian materi
Dengan media pembelajaran matematika pengajaran dapat menarik dan memperbesar
perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan dan materi
matematika yang menjadi prasyarat yang menunjang materi lainnya akan mengendap,
melekat dan dipahami siswa sehingga ketika memasuki materi pokok materi prasyarat
tidak perlu diulang untuk diajarkan. Misalnya : materi persamaan, jika menggunakan
alat peraga mereka akan lebih antusias dalam belajar, yang mengakibatkan
pemahaman siswa akan melekat, sehingga ketika memasuki materi pertidaksamaan
materi tentang persamaan tidak usah diajarkan kembali hanya diriview saja.
b) Berfungsi untuk meningkatkan motivasi
Media pembelajaran matematika dapat mendorong keinginan siswa untuk mengetahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh
guru/pendidik, sehingga memotivasi siswa dan partisipasi siswa dominan. Contoh :
dengan menggunakan media flash sajian materi lebih menarik serta antusias siswa
dalam belajar meningkat, rasa kantuk pun akan terkalahkan, karena gambar, suara dan
video akan lebih menarik untuk mereka.
c) Berfungsi untuk memudahkan pemahaman
dengan alat pembelajaran matematika siswa diharuskan berpartisipasi lebih aktif,
mereka tidak hanya melihat, mendengar, dan memperhatikan saja, tetapi mereka juga
harus melakukan/latihan, sehingga pembelajaran minds on dan hands on bisa tercapai,
konsep dibangun oleh siswa sendiri. Contohnya : dalam metode eliminasi, apabila
disajikan dalam alat peraga maka tiap langkah yang harus dilakukan tidak dihapal
oleh siswa tetapi dipahami, mereka membangun konsep sendiri dan mereka tahu
alasan melakukan tiap langkah tersebut.
7
d) Berfungsi untuk mengkonkritkan konsep
Dengan alat pembelajaran matematika, materi matematika yang abstrak disajikan
kedalam pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya, serta manfaat dalam
mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contoh : dalam satuan
matematika, misalnya 1000 cm3 = 1 liter, kita gunakan pendekatan dengan
menghitung volume kubus yang rusuknya 10 cm, setelah diperoleh volumenya,
kemudian kita masukan air kedalam kubus dengan rusuk 10cm tersebut, air yang
tertampung akan sebanyak 1 liter, jadi 1 liter = 1000cm3.
2.3 Jenis Media Pembelajaran Matematika
1. Manual
Adapun karakteristik media manual yaitu :
a. penyampaian pesan lewat simbol-simbol visual
b. bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
c. dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat
usia berapa saja
d. mengandung pesan yang bersifat interpretative
contoh dari media manual diantaranya:
a. Alat peraga
Alat peraga adalah segala sesuatu yang dipergunakan oleh guru dari berbagai alat untuk
membantunya memberikan pengertian kepada anak didik, bagi sesuatu pelajaran baru yang
sulit pemahamannya. Pada dasarnya anak belajar melalui benda konkrit. Untuk memahami
konsep abstrak anak memerlukan benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara atau
visualisasinya. Konsep abstrak itu dicapai melalui tingkat-tingkat belajar yang berbeda-beda.
Bahkan, orang dewasapun yang pada umumnya sudah dapat memahami konsep abstrak pada
keadaan tertentu sering memerlukan visualisasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran
matematika kita sering menggunakan alat peraga. Dengan menggunakan alat peraga maka :
1. Proses belajar mengajar termotivasi baik siswa maupun guru, terutama siswa
minatnya akan timbul. Ia akan senang, terangsang, tertarik, dan karena itu akan
bersikap positif terhadap pengajaran matematika.
2. Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk kongkrit dan karena itu lebih
dapat dipahami dan dimengerti, dan dapat ditanamkan pada tingkat-tingkat yang lebih
rendah.
8
3. Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda di alam sekitar
akan dapat dipahami.
4. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkrit yaitu dalam bentuk
model matematika yang dapat dipakai sebagai objek penelitian maupun sebagai alat
untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru menjadi bertambah banyak.
b. Alat ukur (meter)
Dengan media manual seperti penggaris dan busur derajat, siswa belajar untuk
menggunakan alat ukur tersebut misal dalam menghitung panjang dan besar sudut dalam
koordinat polar.
c. Alat permainan
Permainan ini merupakan teknik yang dapat memotivasi para siswa, khususnya untuk
materi yang berulang-ulang dan mebosankan. Permainan mungkin hanya melibatkan satu
orang, atau sekelompok siswa. Permainan sering kali mensyarakan siswa untuk menggunakan
keterampilan problem solving atau untuk mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi.
d. Skema konsep
Buzan mengemukakan bahwa cara belajar siswa yang alami (natural) adalah sesuai
dengan cara kerja otak berupa pikiran. Yang produknya berupa peta konsep. Dengan
demikian belajar akan efektif dengan cara membuat peta konsep, sehingga setiap konsep
utama yang dipelajari semuanya teridentifikasi tidak ada yang terlewat dan kaitan
fungsionalnya jelas, kemudian dinarasikan dengan gaya bahasa masing-masing. Sehingga
dalam media pembelajaran matematika diperlukan skema konsep untuk memudahkan siswa
dalam belajar matematika.
e. Gambar-diagram
Penyajian gambar dan diagram pada media pembelajaran diperlukan ketika sesuai dengan
materi. Hal ini akan mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran matematika, misalkan
diagram pada materi statistika, gambar pada materi bangun ruang.
.
2. Elektronik
Adapun karakteristik dari media elektronik (microsoft power point/macro media
flash) diantaranya:
a) Media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai
kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang
bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
9
b) Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan
pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide,
teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan
latar belakang yang telah tersedia..
Contoh dari Media Elektronik yaitu :
a) Komputer
Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak
dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah
dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia,
proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video,
gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses
interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan,
salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut
Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer,
yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model
penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan (game).
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa
bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat
tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi
masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa
siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar
mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak siap, akan
memperbesar peluang terjadinya verbalisme. Dengan demikian mereka dengan mudah
mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka. Arief
S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “.
RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to
invest more afford in hearing has along history “. Dari pandangan yang ada di atas dapat
dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinkan anak muda untuk mengerti dan
memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama
dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah
tanpa alat bantuan. Menurut Ruseffendi, 1984 (dalam Didi, 1991) penggunaan komputer
dalam pembelajaran matematika banyak peranannya, baik sebagai alat hitung maupun
sebagai alat penyampaian materi pelajaran. Sebagai alat hitung, komputer dapat melakukan
10
perhitungan untuk mencari: logaritma, perbandingan trigonometri, operasi hitung, dan
sebagainya. Sedangkan sebagai alat/media penyampaian materi pelajaran, komputer dapat
diprogram untuk membantu siswa dalam belajar (pembelajaran individu). Dalam
pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan untuk menyampaikan materi yang
memerlukan gerak (animasi), gambar, teks, dan warna. Semua fasilitas tersebut ada pada
komputer, dan sernua fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memvisualisasikan konsep
abstrak dalam matematika menjadi konkret
b) Power point
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Dengan power point guru atau siswa
dapat mempresentasikan materi matematika dengan tampilan yang lebih menarik, hal ini
dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.
Beberapa kelebihan menggunakan Power Point sebagai media antara lain :
a. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks
maupun animasi gambar atau foto.
b. Lebih merangsang peserta didik untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar
yang tersaji.
c. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik.
d. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
e. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-uang
f. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk), sehingga
praktis untuk di bawa kemana-mana.
c) Internet
Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah internet, selain untuk
browshing dan chating, internet juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang
efektif dan efisien. Aplikasi dalam internet yang digunakan dalam pengembangan
media pembelajaran salah satu contohnya adalah blog dan e-learning. Di dalam internet
juga terdapat program permainan matematika seperti “Applet” yang bisa dijadikan media
pembelajaran.
11
BAB III
CARA PEMBUATAN
3.1 Media Manual
Alat Peraga
Cara membuat alat peraga matematika mengenai materai matriks yaitu:
a) Alat dan bahan
 Kertas karton
 Kardus
 Styrofoam
 Kertas origami beraneka warna
 Lem
 Doubletipe
 Penggaris
 Pena
 Cutter
 Gunting
Gambar 1 . Alat dan bahan
b). Cara Pembuatan
Tahap 1
1. Gunakan kertas karton untuk melapisi kardus berbentuk balok menggunakan lem
2. Buat sebuah roda dengan menggunakan kardus yang telah dibentuk lingkaran,
diperlukan 2 buah roda
3. Buat persegi panjang untuk menghubungkan kedua roda dengan menggunakan
kardus yang telah dilepasi kulitnya
4. Buatlah 2 buah tongkat menggunakan kardus untuk pemutar roda
5. Buatlah lubang untuk menghubungkan kardus balok dengan 2 buah roda sehingga
tongkat bisa diputar
6. Buatlah sebuah persegi sebagai tempat matriks B lalu rekatkan persegi matriks pada
rantai roda
7. Rekatkan sterofom di bagian depan kotak matriks yang telah dibuat sebagai tempat
terjadinya operasi matriks
12
Tahap 2 (membuat anggota matriks)
1. Buatlah kreasi menggunakan kertas origami
2. Lalu buatlah berbagai bentuk seperti bentuk
burung dengan menggunakan warna yang
berbeda-beda, sesuai banyak yang diperlukan
Gambar 2. Anggota matriks
Tahap 3
1. Bentuk 2 penanda matriks [ ] menggunakan kardus, lalu rekatkan kertas origami yang
sudah di bentuk pada sterofom dengan warna yang sama sebagai anggota matriks A
dan B
2. Kemudian buat penanda matriks lagi, sebagai hasil dari operasi matriks A dan B
dilambangkan dengan matriks C
3.2 Media Elektronik
1. Microsoft Power Point
Media pembelajaran matematika dengan menggunakan aplikasi yang telah tersedia salah
satunya yaitu Microsoft Power Point. Berikut cara membuat Power Point mengenai materi
matriks :
a. Mempelajari dan merangkum materi Matriks
b. Tandai poin-poin utama dan penting yang akan dimasukkan dalam microsoft power
point
c. Pilih slide untuk membuat judul
d. Tuliskan materi mengenai matriks dimuali dari apa itu matriks, sejarah singkat
matriks, pengenalan awal matriks, operasi dasar pada matriks, lalu contoh soal
pemyelesaian pada matriks. Isi dari masing-masing slide tidak berupa dalam kalimat
yang panjang namun dalam bentuk simbol matematika, gambar/ ilustrasi dan kata-
kata kuncinya saja.
e. Agar media lebih menarik, maka dapat dipakai huruf-huruf berwarna ( disesuaikan
kontras/ tidaknya), gambar yang mendukung, animasi yang sesuai dan background
yang tidak terlalu mencolok.
f. Slide-slide yang sudah dibuat di simpan.
13
2. Applet
Applet merupakan salah satu program di internet yang bisa dijadikan media
pembelajaran matematika. Banyak sekali program permainan matematika yang terdapat
dalam applet, salah satunya permainan “ Shooting Balls” yang bisa digunakan untuk mata
pelajaran kalkulus dan aljabar yaitu mengenai materi dalam menentukan kemiringan garis
( gradien).
Adapun cara membuka permainan shooting balls yaitu:
a. Buka program WisWeb melalui google
b. Kemudian Aktifkan aplikasi java
c. Pilih Program permainan shooting balls pada WisWeb
Gambar 3. Halaman depan program WisWeb
14
BAB IV
HASIL
4.1 Hasil Pembuatan Media Manual
Alat peraga matriks
Alat peraga ini bisa digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam menjelaskan
materi mengenai matriks khususnya operasi matriks Sehingga, membuat siswa mudah memahami
materi operasi matriks tersebut. Di bawah ini adalah hasil alat peraga yang telah kami buat .
Gambar 1. Alat Peraga Matriks
Cara permainannya :
Sebelum melakukan operasi matriks terlebih dahulu guru mengenalkan matriks-matriks yang
terdapat pada alat peraga ini, dimana terdapat 3 matriks, yaitu matriks A, matriks B dan
matriks C
Penjumlahan atau pengurangan dan perkalian matriks
1. Untuk melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada alat peraga ini,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menggerakan pemutar yang
berada disisi samping searah jarum jam sehingga matriks B menampilkan slide
pertama.
2. Selanjutnya yaitu guru meminta siswa menyelesaikan operasi penjumlahan atau
pengurangan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen pada
matriks A yang memiliki bentuk dan warna yang sama pada matriks B serta tempat
yang seletak antara elemen matriks A dan B. Sedangkan untuk perkalian dengan cara
mengalikan warna yang sama dari matriks A dengan matriks B ( yang mana
elemennya diganti dengan bentuk burung)
15
3. Langkah selanjutnya yaitu guru meminta siswa meletakan hasil operasi matriks A dan
matriks B Ymeletakkan matriks C pada tempat yang sudah disediakan(dibawah
matriks A dan matriks B ) Matriks C merupakan hasil dari operasi penjumlahan atau
pengurangan dari matriks A dan matriks B
4.2 Hasil Media Elektronik
a. Microsoft Power Point
Microsoft Power Point merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru dalam menjelaskan suatu materi. Dimana dengan menggunakan
microsoft power point ini siswa akan mudah memahami materi tersebut dan akan tertarik
dalam belajar karena kita bisa menggunakan animasi-animasi, pengaturan warna huruf,
background dll . Berikut adalah hasil power point yang telah kami buat mengenai materi
matriks
OPERASI DASAR
pada MATRIKS
ORDO 2x2
KELOMPOK 15
ANGGOTA KELOMPOK
AYU HARDIYANTI
NURAMALIA SUSANTI
RATI SEPTYANI
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA '15
MATRIKS
Apaitu MATRIKS???
SejarahSingkat MATRIKS
PengenalanAwal MATRIKS
Operasi Dasar padaMatriks
ContohPenyelesaian Masalah
Soal Penyelesaian Matriks
Penjumlahan
Perkalian
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15
Pengurangan
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15
Matriks adalah sekumpulan bilangan yang
disusun secara baris dan kolom dan ditempatkan
pada kurung biasa atau kurung siku.
(https://id.wikibooks.org/)
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol,
atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang
disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-
bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut
dengan elemen atau anggota matriks.
(https://id.wikipedia.org/ )
APA ITU ???
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA '15
Sejarah Singkat MATRIKS
Gagasan matriks pertama kali diperkenalkan oleh Arthur Cayley (1821-1895) pada
tahun 1859 di Inggris dalam sebuah studi sistem persamaan linear dan transformasi linear
Namunpadaawalanya, matriks hanya dianggap permainan karna tidak bisadiaplikasikan.Baru
pada tahun 1925, 30 tahun setelah Cayley meninggal, matriks digunakan pada mekanika
kuantum. Selanjutnya matriks mengalami perkembangan yang pesat dan digunakan dalam
berbagai bidang.
ARTHURCAYLEY
PROFIL SINGKAT
Arthur Cayley (16 Agustus 1821 – 26 Januari
1895) merupakan seorang ahli matematika berkebangsaan
Inggris . Dia merupakan orang pertama yang menemukan
rumus matriks . Pada usia 17 tahun, dia tinggal di Trinity
College, Cambridge . Cayley berhasil menemukan berbagai
macam rumus senyawa kimia. Dia berhasil menemukan
Teorema Cayley . Dia wafat pada tahun 1895.
16
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15
Pengenalan Awal MATRIKS
BAGIAN-BAGIAN MATRIKS
Nama
Matriks
Kolom
Baris
Ordo Kolom
Baris
Jenis-jenis Matriks
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15
Berdasarkan Jumlah Baris
dan Kolom
Berdasarkan Pola
Elemennya
Matriks Persegi
Matriks Baris
Matriks Kolom
Matriks Mendatar
Matriks Tegak
Matriks Nol
Matriks Diagonal
Matriks Identitas
Matriks Segitiga
Matriks Simetris
Matriks Skalar
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15
Penjumlahan Matriks
Dua matriks dapat dijumlahkan apabila kedua matriks tersebut
memiliki ordo yang sama. Hasilnya pun akan memiliki ordo yang sama
dengan matriks yang dijumlahkan. Komponen-komponen hasilnya diperoleh
dengan cara menjumlahkan komponen-komponen setiap matriks yang
seletak.
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15
PadaPenjumlahan matriks diatas, masing-masingmatriks yangdijumlahkan
sama-samaberordo 2x2 dan hasilnya juga berordo 2x2. Komponen baris 1-
kolom1 diperoleh dengan menjumlahkan baris1 – kolom1pada matriks
pertamadan komponenbaris1 –kolom1 pada matriks kedua,dan seterusnya.
Pengurangan Matriks
Pengurangan Matriks pertama (A) oleh matriks kedua (B),
ditulis A – B adalah penjumlahan matriks pertama (A) dengan lawan dari
matriks kedua (B). Konsep pengurangan ini sama dengan
penjumlahannya.Syaratnya juga berlaku pada operasi pengurangan.
FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15
Perkalian Matriks
Sebuah matriks dapat dikalikan dengan skalar (konstanta)
dengan cara mengalikan setiap komponen matriks dengan skalar.
Misal matriksA dikalidenganskalark maka setiapkomponenmatriks
A dikalidengank.
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15
1. Perkalian skalar
17
 Jika diketahui matriks A = B =
maka 2A– B = ....
Jawab:
2A – B = 2 -
= -
=
FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15
Contoh Penyelesaian Matriks
b. Applet
Applet merupakan salah satu media pembelajaran matematika dari program di
internet. Dimana kami telah melakukan observasi mengenai program applet ini, yang mana
applet ini berisi banyak sekali permainan matematika, berikut hasil yang telah kami lakukan
dan disini kami memilih salah satu permainan yang ada di applet yaitu “Shooting Balls”
Tujuan permainan ini yaitu untuk mempermudah siswa mengenai materi kemiringan atau
gradien dalam sebuah grafik.
18
Cara Permainannya yaitu:
a. Tentukan titik tinggi dan kemiringannya terlebih dahulu, dengan menentukan titik
kordinat dari sebuah bola yang ingin kita pecahkan kemudian tentukan kemiringanya
dengan menggunakan rumus gradien.
b. Selanjutnya, setelah menentukan greadiennya masukan hasilny ke kotak yang
tersedia. Apabila titik tinggi dan kemiring yang dicari tadi benar maka panah akan
menembak tepat pada bola, sehingga bola tersebut akan pecah.
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara
guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan
pengajaran yang telah dicita-citakan. Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan
mempermudah pendidik dalam proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran
matematika yang kebanyakan tidak disukai oleh para peserta didik. Untuk itu sebagai
pendidik sudah sepatutnya kita membuat matematika agar lebih disukai oleh para siswa
,jadikan matematika itu lebih menyenangkan dan mengasyikan dalam proses belajar
mengajarnya.Sehingga sangatlah penting dalam proses mengajar menggunakan media
sebagai bahan untuk menyampaikan materi agar peserta didik dapat lebih memahami yang
disampaikan oleh pendidik dan siswa dan mendapatkan siswi yang berprestasi.
5.2 Saran
Media pembelajaran sangat membantu pendidik guna mempermudah penyampaiaan
materi. Agar peserta didik nyaman dan dapat menerima materi, seorang pendidik harus bisa
memanfaatkan media pembelajaran, dan memperdalam pengetahuan tentang media
pembeljaran. Sehingga materi yang disajikan menarik minat dan semangat peserta didik
dalam belajar terutama mata pelajaran matematika.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-media-menurut-para
ahli.html diakses 10-04-2016
http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran/
diakses 10-04-2016
http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html
diakses 10-04-2016
http://dedi26.blogspot.co.id/2013/02/apa-itu-matematika-pengertian.html
diakses 10-04-2016
http://wewnatali.blogspot.co.id/2011/03/media-pembelajaran-matematika.html
diakses 10-04-2016
http://feryferdiansyah16.blogspot.co.id/2012/09/media-pembelajaran-matematika.html
diakses 10-04-2016

More Related Content

What's hot

Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniskawia
 
Makalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanMakalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanHanny Maharani
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranRomi Dwi Syahri
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaGita Setiawan
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flash
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flashProposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flash
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flashlikul_rbg
 
Uts (iim ali imron media pembelajaran)
Uts (iim ali imron   media pembelajaran)Uts (iim ali imron   media pembelajaran)
Uts (iim ali imron media pembelajaran)Iim Ali Imron
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajararyasetya123
 
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)dindinamuiz
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)amirahmiyati12
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaFKIP UHO
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMayapuspitasari20
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaambarlestari
 
Makalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaMakalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaLakidende University
 

What's hot (20)

Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Makalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media PendidikanMakalah Ragam Media Pendidikan
Makalah Ragam Media Pendidikan
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flash
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flashProposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flash
Proposal ptk-multimedia-interaktif-macromedia-flash
 
Uts (iim ali imron media pembelajaran)
Uts (iim ali imron   media pembelajaran)Uts (iim ali imron   media pembelajaran)
Uts (iim ali imron media pembelajaran)
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 
Media dan sumber belajar
Media dan sumber belajarMedia dan sumber belajar
Media dan sumber belajar
 
Miniskripsi pdf
Miniskripsi pdfMiniskripsi pdf
Miniskripsi pdf
 
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran  (Media by utilization)
Teknik Penggunaan Media dalam Pembelajaran (Media by utilization)
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Summary buku
Summary bukuSummary buku
Summary buku
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tik
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Pembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimediaPembelajaran berbasis multimedia
Pembelajaran berbasis multimedia
 
Makalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematikaMakalah media pembelajaran matematika
Makalah media pembelajaran matematika
 

Viewers also liked

Applets "Shooting Balls"
Applets "Shooting Balls"Applets "Shooting Balls"
Applets "Shooting Balls"nuramalia07
 
особенности работы с фотосервисом Flickr
особенности работы с фотосервисом Flickrособенности работы с фотосервисом Flickr
особенности работы с фотосервисом FlickrЭльвира Красовитова
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronfabian bolaños
 
Adult learners in higher education
Adult learners in higher educationAdult learners in higher education
Adult learners in higher educationaconnerton
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronfabian bolaños
 
21 Days of Down syndrome Day Campaign
21 Days of Down syndrome Day Campaign21 Days of Down syndrome Day Campaign
21 Days of Down syndrome Day CampaignKatie Stanfield
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronfabian bolaños
 
сурагчдын үдийн хөтөлбөр
сурагчдын үдийн хөтөлбөр сурагчдын үдийн хөтөлбөр
сурагчдын үдийн хөтөлбөр Khatnaa Khajidaa
 
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэ
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэхүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэ
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэKhatnaa Khajidaa
 
экологийн ёс суртахуун технологи
экологийн ёс суртахуун технологиэкологийн ёс суртахуун технологи
экологийн ёс суртахуун технологиKhatnaa Khajidaa
 
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvalia
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvaliaKarl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvalia
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvaliaSophia Guillen Alcázar
 
эрүүл мэндийг дээдлэе
эрүүл мэндийг дээдлэе эрүүл мэндийг дээдлэе
эрүүл мэндийг дээдлэе Khatnaa Khajidaa
 
ус уухын ач тус
ус уухын ач тусус уухын ач тус
ус уухын ач тусKhatnaa Khajidaa
 

Viewers also liked (20)

Applets "Shooting Balls"
Applets "Shooting Balls"Applets "Shooting Balls"
Applets "Shooting Balls"
 
Technical Writing
Technical Writing Technical Writing
Technical Writing
 
особенности работы с фотосервисом Flickr
особенности работы с фотосервисом Flickrособенности работы с фотосервисом Flickr
особенности работы с фотосервисом Flickr
 
Principles and elements of design
Principles and elements of designPrinciples and elements of design
Principles and elements of design
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceron
 
Design samples
Design samplesDesign samples
Design samples
 
Adult learners in higher education
Adult learners in higher educationAdult learners in higher education
Adult learners in higher education
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceron
 
Design presentation
Design presentation Design presentation
Design presentation
 
Social Media
Social MediaSocial Media
Social Media
 
21 Days of Down syndrome Day Campaign
21 Days of Down syndrome Day Campaign21 Days of Down syndrome Day Campaign
21 Days of Down syndrome Day Campaign
 
Presentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceronPresentacionadaniel galindo fabianceron
Presentacionadaniel galindo fabianceron
 
сурагчдын үдийн хөтөлбөр
сурагчдын үдийн хөтөлбөр сурагчдын үдийн хөтөлбөр
сурагчдын үдийн хөтөлбөр
 
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэ
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэхүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэ
хүнсний ногоог хэрхэн яаж хэрэглэх вэ
 
экологийн ёс суртахуун технологи
экологийн ёс суртахуун технологиэкологийн ёс суртахуун технологи
экологийн ёс суртахуун технологи
 
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvalia
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvaliaKarl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvalia
Karl marx, metodos, teoria del valor trabajo y la plusvalia
 
Law of Returns
Law of ReturnsLaw of Returns
Law of Returns
 
эрүүл мэндийг дээдлэе
эрүүл мэндийг дээдлэе эрүүл мэндийг дээдлэе
эрүүл мэндийг дээдлэе
 
Return to scale
Return to scaleReturn to scale
Return to scale
 
ус уухын ач тус
ус уухын ач тусус уухын ач тус
ус уухын ач тус
 

Similar to MEDIA MATEMATIKA

makalah media pembelajaran
makalah media pembelajaranmakalah media pembelajaran
makalah media pembelajaranmusliadi10
 
Artikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematikaArtikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematikaRzky Mpit
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranAisyah Wati
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaRzky Mpit
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaRzky Mpit
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaRzky Mpit
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranAisyah Wati
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarankokosenju45
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaransulwawawn
 
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran PAI (2).docx
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran  PAI (2).docxUrgensi Literasi Media dalam pembelajaran  PAI (2).docx
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran PAI (2).docxRicaSugandi
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelRizki septa wiratna
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranambarlestari
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaWebby Rahmawati
 
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)IkhsanIAIN
 

Similar to MEDIA MATEMATIKA (20)

makalah media pembelajaran
makalah media pembelajaranmakalah media pembelajaran
makalah media pembelajaran
 
Artikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematikaArtikel media pembelajaran matematika
Artikel media pembelajaran matematika
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematika
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematika
 
Tugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematikaTugas artikel media pembelajaran matematika
Tugas artikel media pembelajaran matematika
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran PAI (2).docx
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran  PAI (2).docxUrgensi Literasi Media dalam pembelajaran  PAI (2).docx
Urgensi Literasi Media dalam pembelajaran PAI (2).docx
 
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabelManfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
Manfaat media PowerPoint dalam pembelajaran pertidaksamaan liniar dua variabel
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
UTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran MatematikaUTS Media Pembelajaran Matematika
UTS Media Pembelajaran Matematika
 
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)
pembelajaran berbasis tik (muhammad ikhsan)
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

MEDIA MATEMATIKA

  • 1. i MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 15 Anggota Kelompok : 1. Ayu Hardiyanti (06081181520083) 2. Nur Amalia Susanti (06081181520025) 3. Rati Septyani (06081181520019) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc. Weni Dwi Pratiwi, S. Pd., M.Sc. PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan mini skripsi ini yang berjudul “ Media Pembelajaran Matematika“ . Penyusunan mini skripsi ini kami buat dimaksudkan untuk melengkapi tugas mata kuliah Information, Comunication and Technology ( ICT ). Yang mana isi dari mini skripsi ini berdasarkan hasil dari observasi yang telah kami lakukan. Kami menyadari bahwa mini skripsi ini jauh dari kata sempurna, karena masih banyak kekurangan baik dari isi maupun segi penulisannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang mengarah pada perbaikan sangat kami harapkan. Semoga mini skripsi ini dapat bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Inderalaya, 16 April 2016 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman judul .......................................................................................................... i Kata Pengantar .......................................................................................................... ii Daftar isi .......................................................................................................... iii BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2 1.3 Manfaat Penulisan...................................................................................... 2 BAB II Teori 2.1 Pengertian Media Pembelajaran Matematika ........................................... 3 2.2 Fungsi Media Pembelajaran Matematika ................................................. 6 2.3 Jenis Media Pembelajaran ........................................................................ 7 BAB III Cara Pembuatan 3.1 Media Manual . a. Alat Peraga ................................................................................................. 11 3.2 Media Elektronik a. Microsoft Power Point ............................................................................... 12 b. Applet ........................................................................................................ 13 BAB IV Hasil 4.1 Hasil Pembuatan Media Manual a. Alat Peraga ............................................................................................... 14 4.2 Hasil Pembuatan Media Elektronik a. Power point .............................................................................................. 15 b. Applet .................................................................................................... 17 BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 19 5.2 Saran ...................................................................................................... 19 Daftar Pustaka .......................................................................................................... 20
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan media yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak menutup kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru setidaknya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi suatu keharusan dalam upaya mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Disamping itu guru juga mampu menggunakan alat- alat yang tersedia dan dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang belum tersedia. Sehingga guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. Berbagai macam media pembelajaran merupakan salah satu faktor penunjang yang penting dalam proses peningkatan belajar. Penggunaan media pengajaran turut menentukan keberhasilan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan memiliki kekuatan positif yang mampu membuat proses pembelajaran lebih kreatif dan dinamis. Saat ini peran media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran matematika. Karena pada saat ini, mata pelajaran matematika masih merupakan mata pelajaran yang menakutkan bagi kebanyakan siswa. Hal ini dapat dibuktikan, ketika kita bertanya pendapat seorang siswa tentang pembelajaran matematika, maka akan banyak terdengar keluhan bahwa pelajaran matematika membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri, sehingga berujung pada hasil belajar matematika kurang memuaskan. Hal tersebut diantaranya disebabkan masih kurangnya kreatifitas guru matematika sebagai pengajar dalam menyajikan media pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dekat dengan dunia siswa. Oleh karena itu, kami menulis mini skripsi ini, yang mana dalam proses pembelajaran matematika kita bisa menggunakan sebuah alat peraga sehingga siswa tertarik dan bisa lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan. dalam mengajar kita juga bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang telah tercipta seperti, Microsoft Power Point dan sebuah program kecil di internet “Applet” yang berisi berbagai permainan matematika sehingga dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam belajar matematika. Kami berharap
  • 5. 2 penulisan mini skripsi ini dapat membantu pengajar dalam memberikan materi mata pelajaran matematika dan tidak ada lagi kata menakutkan dalam belajar matematika. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini adalah untuk : 1. Mengetahui pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran matematika 2. Mengetahui media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika 1.3 Manfaat Penulisan Harapan terhadap penulisan mini skripsi ini adalah agar dapat memberikan manfaat, antara lain : 1. Memberikan informasi kepada pembaca khususnya guru mata pelajaran matematika agar dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran 2. Memberikan informasi kepada guru mata pelajaran matematika mengenai media pembelajaran matematika yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
  • 6. 3 BAB II TEORI 2.1 Pengertian Media Pembelajaran Matematika a. Media Kata media berasal dari bahasa latin yaitu dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Sadiman (2002: 6) . Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Menurut Gerlach dan Ely dalam Ibrahim (1982:3) mengatakan bahwa media adalah Orang, material, atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi sehingga memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterapilan, dan sikap yang baru, dalam pengertian meliputi buku, guru, dan lingkungan sekolah. Kemudian menurut (Blake dan Horalsen dalam Latuheru, 1988:11) media merupakan Saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara sumber (pemberi pesan) dengan penerima pesan. Selanjutnya media adalah Komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada pembelajar bisa berupa alat, bahan, dan orang (Degeng, 1989:142). Selanjutnya Sadiman, dkk.,(2002:6) mengatakan bahwa Media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pildran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan.(Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2002:4) juga menyatakan media adalah Alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi, yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer (Gagne dan Briggs dalam Arsyad, 2002:4) Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat
  • 7. 4 berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita- citakan. b. Pembelajaran Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Menurut Gagne dan Briggs (1979:3) pembelajaran adalah adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Kemudian Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU No. 20/2003, Bab I Pasal Ayat 20). Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau “pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata, 1967, hal 22). Dengan demikian pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar (oleh siswa) dan Mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar mengajar adalah satu kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer, sedangkan mengajar adalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan agar terjadi kegiatan secara optimal. Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. c. Matematika Matematika berasal dari kata “mathema” yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata mathematike berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama yaitu “mathein” atau
  • 8. 5 “mathenein” yang artinya belajar. Jadi, berdasarkan asal katanya maka matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir. James and James (1976) mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Selanjutnya menurut Johnson dan Rising (1972) matematika adalah pola fikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Kemudian Reys, dkk (1984) mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola fikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Menurut Ruseffendi E. T (1988:23). Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil dimana dalil yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif. Menurut Kline (1973). Matematika itu bukan ilmu pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan ekonomi, sosial dan alam. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep; berhubungan dengan ide, proses dan penalaran serta mempunyai ciri yaitu memiliki objek kejadian yang abstrak, berpola pikir deduktif dan konsisten; yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri. d. Media Pembelajaran Matematika Seperti yang telah diuraikan bahwa media adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan. Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Dan matematika adalah ilmu tentang bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep; berhubungan dengan ide, proses dan penalaran serta mempunyai ciri yaitu memiliki objek kejadian yang abstrak, berpola pikir deduktif dan konsisten; yang terbagi menjadi tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri. Dari pengertian media, pembelajaran dan matematika tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran matematika adalah suatu alat atau sarana untuk menyalurkan
  • 9. 6 2pesan, merangsang fikiran, minat, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik dalam mempelajari matematika. Matematika bersifat abstrak, bagi siswa SD dan SMP berpikir secara abstrak mungkin merupakan hal yang sulit. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat membantu siswa membayangkan hal yang abstrak melalui benda konkret. 2.2 Fungsi Media Pembelajaran Matematika Media pembelajaran matematika memiliki fungsi yaitu : a) Berfungsi untuk membantu sajian materi Dengan media pembelajaran matematika pengajaran dapat menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan dan materi matematika yang menjadi prasyarat yang menunjang materi lainnya akan mengendap, melekat dan dipahami siswa sehingga ketika memasuki materi pokok materi prasyarat tidak perlu diulang untuk diajarkan. Misalnya : materi persamaan, jika menggunakan alat peraga mereka akan lebih antusias dalam belajar, yang mengakibatkan pemahaman siswa akan melekat, sehingga ketika memasuki materi pertidaksamaan materi tentang persamaan tidak usah diajarkan kembali hanya diriview saja. b) Berfungsi untuk meningkatkan motivasi Media pembelajaran matematika dapat mendorong keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik, sehingga memotivasi siswa dan partisipasi siswa dominan. Contoh : dengan menggunakan media flash sajian materi lebih menarik serta antusias siswa dalam belajar meningkat, rasa kantuk pun akan terkalahkan, karena gambar, suara dan video akan lebih menarik untuk mereka. c) Berfungsi untuk memudahkan pemahaman dengan alat pembelajaran matematika siswa diharuskan berpartisipasi lebih aktif, mereka tidak hanya melihat, mendengar, dan memperhatikan saja, tetapi mereka juga harus melakukan/latihan, sehingga pembelajaran minds on dan hands on bisa tercapai, konsep dibangun oleh siswa sendiri. Contohnya : dalam metode eliminasi, apabila disajikan dalam alat peraga maka tiap langkah yang harus dilakukan tidak dihapal oleh siswa tetapi dipahami, mereka membangun konsep sendiri dan mereka tahu alasan melakukan tiap langkah tersebut.
  • 10. 7 d) Berfungsi untuk mengkonkritkan konsep Dengan alat pembelajaran matematika, materi matematika yang abstrak disajikan kedalam pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya, serta manfaat dalam mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contoh : dalam satuan matematika, misalnya 1000 cm3 = 1 liter, kita gunakan pendekatan dengan menghitung volume kubus yang rusuknya 10 cm, setelah diperoleh volumenya, kemudian kita masukan air kedalam kubus dengan rusuk 10cm tersebut, air yang tertampung akan sebanyak 1 liter, jadi 1 liter = 1000cm3. 2.3 Jenis Media Pembelajaran Matematika 1. Manual Adapun karakteristik media manual yaitu : a. penyampaian pesan lewat simbol-simbol visual b. bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu c. dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja d. mengandung pesan yang bersifat interpretative contoh dari media manual diantaranya: a. Alat peraga Alat peraga adalah segala sesuatu yang dipergunakan oleh guru dari berbagai alat untuk membantunya memberikan pengertian kepada anak didik, bagi sesuatu pelajaran baru yang sulit pemahamannya. Pada dasarnya anak belajar melalui benda konkrit. Untuk memahami konsep abstrak anak memerlukan benda-benda konkrit (riil) sebagai perantara atau visualisasinya. Konsep abstrak itu dicapai melalui tingkat-tingkat belajar yang berbeda-beda. Bahkan, orang dewasapun yang pada umumnya sudah dapat memahami konsep abstrak pada keadaan tertentu sering memerlukan visualisasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika kita sering menggunakan alat peraga. Dengan menggunakan alat peraga maka : 1. Proses belajar mengajar termotivasi baik siswa maupun guru, terutama siswa minatnya akan timbul. Ia akan senang, terangsang, tertarik, dan karena itu akan bersikap positif terhadap pengajaran matematika. 2. Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk kongkrit dan karena itu lebih dapat dipahami dan dimengerti, dan dapat ditanamkan pada tingkat-tingkat yang lebih rendah.
  • 11. 8 3. Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda di alam sekitar akan dapat dipahami. 4. Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk konkrit yaitu dalam bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek penelitian maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru dan relasi baru menjadi bertambah banyak. b. Alat ukur (meter) Dengan media manual seperti penggaris dan busur derajat, siswa belajar untuk menggunakan alat ukur tersebut misal dalam menghitung panjang dan besar sudut dalam koordinat polar. c. Alat permainan Permainan ini merupakan teknik yang dapat memotivasi para siswa, khususnya untuk materi yang berulang-ulang dan mebosankan. Permainan mungkin hanya melibatkan satu orang, atau sekelompok siswa. Permainan sering kali mensyarakan siswa untuk menggunakan keterampilan problem solving atau untuk mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi. d. Skema konsep Buzan mengemukakan bahwa cara belajar siswa yang alami (natural) adalah sesuai dengan cara kerja otak berupa pikiran. Yang produknya berupa peta konsep. Dengan demikian belajar akan efektif dengan cara membuat peta konsep, sehingga setiap konsep utama yang dipelajari semuanya teridentifikasi tidak ada yang terlewat dan kaitan fungsionalnya jelas, kemudian dinarasikan dengan gaya bahasa masing-masing. Sehingga dalam media pembelajaran matematika diperlukan skema konsep untuk memudahkan siswa dalam belajar matematika. e. Gambar-diagram Penyajian gambar dan diagram pada media pembelajaran diperlukan ketika sesuai dengan materi. Hal ini akan mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran matematika, misalkan diagram pada materi statistika, gambar pada materi bangun ruang. . 2. Elektronik Adapun karakteristik dari media elektronik (microsoft power point/macro media flash) diantaranya: a) Media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
  • 12. 9 b) Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia.. Contoh dari Media Elektronik yaitu : a) Komputer Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan (game). Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya verbalisme. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka. Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearing has along history “. Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinkan anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan. Menurut Ruseffendi, 1984 (dalam Didi, 1991) penggunaan komputer dalam pembelajaran matematika banyak peranannya, baik sebagai alat hitung maupun sebagai alat penyampaian materi pelajaran. Sebagai alat hitung, komputer dapat melakukan
  • 13. 10 perhitungan untuk mencari: logaritma, perbandingan trigonometri, operasi hitung, dan sebagainya. Sedangkan sebagai alat/media penyampaian materi pelajaran, komputer dapat diprogram untuk membantu siswa dalam belajar (pembelajaran individu). Dalam pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan gerak (animasi), gambar, teks, dan warna. Semua fasilitas tersebut ada pada komputer, dan sernua fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memvisualisasikan konsep abstrak dalam matematika menjadi konkret b) Power point PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Dengan power point guru atau siswa dapat mempresentasikan materi matematika dengan tampilan yang lebih menarik, hal ini dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa kelebihan menggunakan Power Point sebagai media antara lain : a. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto. b. Lebih merangsang peserta didik untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji. c. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik. d. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. e. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-uang f. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk), sehingga praktis untuk di bawa kemana-mana. c) Internet Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah internet, selain untuk browshing dan chating, internet juga dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang efektif dan efisien. Aplikasi dalam internet yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran salah satu contohnya adalah blog dan e-learning. Di dalam internet juga terdapat program permainan matematika seperti “Applet” yang bisa dijadikan media pembelajaran.
  • 14. 11 BAB III CARA PEMBUATAN 3.1 Media Manual Alat Peraga Cara membuat alat peraga matematika mengenai materai matriks yaitu: a) Alat dan bahan  Kertas karton  Kardus  Styrofoam  Kertas origami beraneka warna  Lem  Doubletipe  Penggaris  Pena  Cutter  Gunting Gambar 1 . Alat dan bahan b). Cara Pembuatan Tahap 1 1. Gunakan kertas karton untuk melapisi kardus berbentuk balok menggunakan lem 2. Buat sebuah roda dengan menggunakan kardus yang telah dibentuk lingkaran, diperlukan 2 buah roda 3. Buat persegi panjang untuk menghubungkan kedua roda dengan menggunakan kardus yang telah dilepasi kulitnya 4. Buatlah 2 buah tongkat menggunakan kardus untuk pemutar roda 5. Buatlah lubang untuk menghubungkan kardus balok dengan 2 buah roda sehingga tongkat bisa diputar 6. Buatlah sebuah persegi sebagai tempat matriks B lalu rekatkan persegi matriks pada rantai roda 7. Rekatkan sterofom di bagian depan kotak matriks yang telah dibuat sebagai tempat terjadinya operasi matriks
  • 15. 12 Tahap 2 (membuat anggota matriks) 1. Buatlah kreasi menggunakan kertas origami 2. Lalu buatlah berbagai bentuk seperti bentuk burung dengan menggunakan warna yang berbeda-beda, sesuai banyak yang diperlukan Gambar 2. Anggota matriks Tahap 3 1. Bentuk 2 penanda matriks [ ] menggunakan kardus, lalu rekatkan kertas origami yang sudah di bentuk pada sterofom dengan warna yang sama sebagai anggota matriks A dan B 2. Kemudian buat penanda matriks lagi, sebagai hasil dari operasi matriks A dan B dilambangkan dengan matriks C 3.2 Media Elektronik 1. Microsoft Power Point Media pembelajaran matematika dengan menggunakan aplikasi yang telah tersedia salah satunya yaitu Microsoft Power Point. Berikut cara membuat Power Point mengenai materi matriks : a. Mempelajari dan merangkum materi Matriks b. Tandai poin-poin utama dan penting yang akan dimasukkan dalam microsoft power point c. Pilih slide untuk membuat judul d. Tuliskan materi mengenai matriks dimuali dari apa itu matriks, sejarah singkat matriks, pengenalan awal matriks, operasi dasar pada matriks, lalu contoh soal pemyelesaian pada matriks. Isi dari masing-masing slide tidak berupa dalam kalimat yang panjang namun dalam bentuk simbol matematika, gambar/ ilustrasi dan kata- kata kuncinya saja. e. Agar media lebih menarik, maka dapat dipakai huruf-huruf berwarna ( disesuaikan kontras/ tidaknya), gambar yang mendukung, animasi yang sesuai dan background yang tidak terlalu mencolok. f. Slide-slide yang sudah dibuat di simpan.
  • 16. 13 2. Applet Applet merupakan salah satu program di internet yang bisa dijadikan media pembelajaran matematika. Banyak sekali program permainan matematika yang terdapat dalam applet, salah satunya permainan “ Shooting Balls” yang bisa digunakan untuk mata pelajaran kalkulus dan aljabar yaitu mengenai materi dalam menentukan kemiringan garis ( gradien). Adapun cara membuka permainan shooting balls yaitu: a. Buka program WisWeb melalui google b. Kemudian Aktifkan aplikasi java c. Pilih Program permainan shooting balls pada WisWeb Gambar 3. Halaman depan program WisWeb
  • 17. 14 BAB IV HASIL 4.1 Hasil Pembuatan Media Manual Alat peraga matriks Alat peraga ini bisa digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran dalam menjelaskan materi mengenai matriks khususnya operasi matriks Sehingga, membuat siswa mudah memahami materi operasi matriks tersebut. Di bawah ini adalah hasil alat peraga yang telah kami buat . Gambar 1. Alat Peraga Matriks Cara permainannya : Sebelum melakukan operasi matriks terlebih dahulu guru mengenalkan matriks-matriks yang terdapat pada alat peraga ini, dimana terdapat 3 matriks, yaitu matriks A, matriks B dan matriks C Penjumlahan atau pengurangan dan perkalian matriks 1. Untuk melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada alat peraga ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menggerakan pemutar yang berada disisi samping searah jarum jam sehingga matriks B menampilkan slide pertama. 2. Selanjutnya yaitu guru meminta siswa menyelesaikan operasi penjumlahan atau pengurangan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen pada matriks A yang memiliki bentuk dan warna yang sama pada matriks B serta tempat yang seletak antara elemen matriks A dan B. Sedangkan untuk perkalian dengan cara mengalikan warna yang sama dari matriks A dengan matriks B ( yang mana elemennya diganti dengan bentuk burung)
  • 18. 15 3. Langkah selanjutnya yaitu guru meminta siswa meletakan hasil operasi matriks A dan matriks B Ymeletakkan matriks C pada tempat yang sudah disediakan(dibawah matriks A dan matriks B ) Matriks C merupakan hasil dari operasi penjumlahan atau pengurangan dari matriks A dan matriks B 4.2 Hasil Media Elektronik a. Microsoft Power Point Microsoft Power Point merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menjelaskan suatu materi. Dimana dengan menggunakan microsoft power point ini siswa akan mudah memahami materi tersebut dan akan tertarik dalam belajar karena kita bisa menggunakan animasi-animasi, pengaturan warna huruf, background dll . Berikut adalah hasil power point yang telah kami buat mengenai materi matriks OPERASI DASAR pada MATRIKS ORDO 2x2 KELOMPOK 15 ANGGOTA KELOMPOK AYU HARDIYANTI NURAMALIA SUSANTI RATI SEPTYANI FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA '15 MATRIKS Apaitu MATRIKS??? SejarahSingkat MATRIKS PengenalanAwal MATRIKS Operasi Dasar padaMatriks ContohPenyelesaian Masalah Soal Penyelesaian Matriks Penjumlahan Perkalian FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15 Pengurangan FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15 Matriks adalah sekumpulan bilangan yang disusun secara baris dan kolom dan ditempatkan pada kurung biasa atau kurung siku. (https://id.wikibooks.org/) Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan- bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. (https://id.wikipedia.org/ ) APA ITU ??? FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA '15 Sejarah Singkat MATRIKS Gagasan matriks pertama kali diperkenalkan oleh Arthur Cayley (1821-1895) pada tahun 1859 di Inggris dalam sebuah studi sistem persamaan linear dan transformasi linear Namunpadaawalanya, matriks hanya dianggap permainan karna tidak bisadiaplikasikan.Baru pada tahun 1925, 30 tahun setelah Cayley meninggal, matriks digunakan pada mekanika kuantum. Selanjutnya matriks mengalami perkembangan yang pesat dan digunakan dalam berbagai bidang. ARTHURCAYLEY PROFIL SINGKAT Arthur Cayley (16 Agustus 1821 – 26 Januari 1895) merupakan seorang ahli matematika berkebangsaan Inggris . Dia merupakan orang pertama yang menemukan rumus matriks . Pada usia 17 tahun, dia tinggal di Trinity College, Cambridge . Cayley berhasil menemukan berbagai macam rumus senyawa kimia. Dia berhasil menemukan Teorema Cayley . Dia wafat pada tahun 1895.
  • 19. 16 FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15 Pengenalan Awal MATRIKS BAGIAN-BAGIAN MATRIKS Nama Matriks Kolom Baris Ordo Kolom Baris Jenis-jenis Matriks FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15 Berdasarkan Jumlah Baris dan Kolom Berdasarkan Pola Elemennya Matriks Persegi Matriks Baris Matriks Kolom Matriks Mendatar Matriks Tegak Matriks Nol Matriks Diagonal Matriks Identitas Matriks Segitiga Matriks Simetris Matriks Skalar FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15 Penjumlahan Matriks Dua matriks dapat dijumlahkan apabila kedua matriks tersebut memiliki ordo yang sama. Hasilnya pun akan memiliki ordo yang sama dengan matriks yang dijumlahkan. Komponen-komponen hasilnya diperoleh dengan cara menjumlahkan komponen-komponen setiap matriks yang seletak. FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15 PadaPenjumlahan matriks diatas, masing-masingmatriks yangdijumlahkan sama-samaberordo 2x2 dan hasilnya juga berordo 2x2. Komponen baris 1- kolom1 diperoleh dengan menjumlahkan baris1 – kolom1pada matriks pertamadan komponenbaris1 –kolom1 pada matriks kedua,dan seterusnya. Pengurangan Matriks Pengurangan Matriks pertama (A) oleh matriks kedua (B), ditulis A – B adalah penjumlahan matriks pertama (A) dengan lawan dari matriks kedua (B). Konsep pengurangan ini sama dengan penjumlahannya.Syaratnya juga berlaku pada operasi pengurangan. FKIPPENDIDIKAN MATEMATIKA'15 Perkalian Matriks Sebuah matriks dapat dikalikan dengan skalar (konstanta) dengan cara mengalikan setiap komponen matriks dengan skalar. Misal matriksA dikalidenganskalark maka setiapkomponenmatriks A dikalidengank. FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15 1. Perkalian skalar
  • 20. 17  Jika diketahui matriks A = B = maka 2A– B = .... Jawab: 2A – B = 2 - = - = FKIP PENDIDIKAN MATEMATIKA '15 Contoh Penyelesaian Matriks b. Applet Applet merupakan salah satu media pembelajaran matematika dari program di internet. Dimana kami telah melakukan observasi mengenai program applet ini, yang mana applet ini berisi banyak sekali permainan matematika, berikut hasil yang telah kami lakukan dan disini kami memilih salah satu permainan yang ada di applet yaitu “Shooting Balls” Tujuan permainan ini yaitu untuk mempermudah siswa mengenai materi kemiringan atau gradien dalam sebuah grafik.
  • 21. 18 Cara Permainannya yaitu: a. Tentukan titik tinggi dan kemiringannya terlebih dahulu, dengan menentukan titik kordinat dari sebuah bola yang ingin kita pecahkan kemudian tentukan kemiringanya dengan menggunakan rumus gradien. b. Selanjutnya, setelah menentukan greadiennya masukan hasilny ke kotak yang tersedia. Apabila titik tinggi dan kemiring yang dicari tadi benar maka panah akan menembak tepat pada bola, sehingga bola tersebut akan pecah.
  • 22. 19 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Media pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan. Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan mempermudah pendidik dalam proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran matematika yang kebanyakan tidak disukai oleh para peserta didik. Untuk itu sebagai pendidik sudah sepatutnya kita membuat matematika agar lebih disukai oleh para siswa ,jadikan matematika itu lebih menyenangkan dan mengasyikan dalam proses belajar mengajarnya.Sehingga sangatlah penting dalam proses mengajar menggunakan media sebagai bahan untuk menyampaikan materi agar peserta didik dapat lebih memahami yang disampaikan oleh pendidik dan siswa dan mendapatkan siswi yang berprestasi. 5.2 Saran Media pembelajaran sangat membantu pendidik guna mempermudah penyampaiaan materi. Agar peserta didik nyaman dan dapat menerima materi, seorang pendidik harus bisa memanfaatkan media pembelajaran, dan memperdalam pengetahuan tentang media pembeljaran. Sehingga materi yang disajikan menarik minat dan semangat peserta didik dalam belajar terutama mata pelajaran matematika.
  • 23. 20 DAFTAR PUSTAKA http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-media-menurut-para ahli.html diakses 10-04-2016 http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran/ diakses 10-04-2016 http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html diakses 10-04-2016 http://dedi26.blogspot.co.id/2013/02/apa-itu-matematika-pengertian.html diakses 10-04-2016 http://wewnatali.blogspot.co.id/2011/03/media-pembelajaran-matematika.html diakses 10-04-2016 http://feryferdiansyah16.blogspot.co.id/2012/09/media-pembelajaran-matematika.html diakses 10-04-2016