1. Teori-teori tentang pertumbuhan penduduk seperti teori Malthus, Dumond, Pearl, dan Spencer menekankan keterbatasan sumber daya alam dan kemungkinan terjadinya kelaparan massal.
2. Ada upaya untuk membatasi pertumbuhan penduduk seperti moral restraint dan kesengsaraan.
3. Kritik terhadap teori Malthus adalah kurang mempertimbangkan perkembangan teknologi.
2. Teori Penduduk
Teori Sosial
Teori Natural
a. Teori Robert Malthus
b. Arsene Dumond
a. Raymon S. Pearl
b. Ginni
c. Thomas Doudleday
d. Herbert Sepncer
e. Pitrin A.sorokin,
O.spencer dan O.E
Barker
3. ’..........apa bila tidak ada pembatasan jumlah
penduduk maka penduduk akan berkembang
biak dengan cepat sebagai deret bilangan 1, 2, 4,
8, 16, 32 ......, dan disi lain jumlah
pangan hanyak mengalami pertambahan
sebbagai deret bilangan 1, 2, 4, 6, 8, 10,
12 ......akibatnya penduduk dunia
akan mengalami kelaparan hebat. Untuk
menghindari kekuranga bahan pangan maka
jumlah penduduk harus dibatasi. Untuk itu perlu
dilakukan moral restrain (pengekangan diri:
pengekanagn nafsu seksual,
penundaan perkawinan)”
4. • Adanya rintangan yang diderita manusia
berupa kejahatan dan kesengsaraan.
• Adanya tendensi / Teknologi
melipatgandakan bahan makanan.
• Adanya Faktor Pencegah yang
mengurangi ketimpangan antara jumlah.
5. Secara Garis besar kritik terhadap ide Malthus tersebut adalah
Malthus dalam essaynya belum memikirkan beberapa hal sebagai
berikut:
• Revolusi pertanian
• Ditemukan tanah-tanah baru dan benua baru
• Kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi
• Thomas Robert Malthus tidak mempertimbangkan keinginan pasangan
pasangan suami istri (pasutri)
• Teori yang diungkapkan tidak mempertimbangkan perilaku fertilitas
penduduk
6. Usaha pembatasan Jumlah penduduk ada dua
yaitu:
a. Preventive Checks : Usaha penekanan jumlah penduduk
dengan penekanan kelahiran yaitu moral restrains dan
Vice.
b. Positive Checks : Usahan pembatasan
pertumbuhan penduduk melalui proses kematian yang
meliputi
Vice dan Misery ( kemelaratan ).
7. Preventive Checks Positive Checks
Moral Restrains Vice Vice Misery
•Pengekangan
Nafsu seksual
•Penundaan
perkawinan
• Aborsi
• Homoseksual
• pengekangan nafsu
seksual
• Promiscuity
• Adultren
• Penggunaan
Kontrasepsi
• pembunuhan
anak-anak
•Pembunuhan
orang cacat
• Pembunuhan
orang-orang tua
• epidemi
• Bencana alam
• Peperangan
• Kekurangan
pangan
8. 1. Malthus terlalu menekankan keterbatasan persediaan tanah meskipun dia
adalah salah seorang pengajur industrialisasi dan penggunaan tanah secara
lebih efisien. Kenyataan dalam setelah Malthus menunjukkan bahwa
perbaikan teknologi pertanian seperti penggunaan pupuk buatan,
pemakaian pestisida, dan irigasi yang efisien menghasilakan peningkatan
produktivitas.
2. Dia kurang memperhitungkan bahwa, penemuan-penemuan baru, teknologi
unggul dan industrialisasi dapat memberikan efek yang cukup berarti pada
peningkatan tingkat hidup.
9. • Teorinya adalah kapilaritas sosial,
konsep ini dibuat berdasarkan atas
analogi bahwa cairan akan naik pada
sebuah pipa kapiler.
• Kapilaritas sosial mengacu kepada
keinginan seseorang untuk mencapai
kedudukan yang tinggi di masyarakat.
Untuk mencapai kedudukan yang
tinggi keluarga yang besar merupakan
beban yang berat dan perintang.
10. • Mengemukakan teori universal
tentang pertumbuhan penduduk
yang didasarkan atas dugaan atau
asumsi bilogi dan geografi.
• Tiap penduduk mula-mula
mengalami pertambahan atau
kenaikan jumlah yang sangat
lambat, yang makin lama makin
cepat mencapai titik tengan daur,
dan kemudian makin berkurang
pertambahannya hingga
mencapai akhir daur
pertumbuhan.
11.
12. • Dilihat dari sudut pandangan
statistik biologi, dan ia percaya
bahwa tendensi reproduksi
penduduk mengikuti kurva
parabola matematik.
• Penduduk mengalami tingkat
muda pada permulaan dengan
pertumbuhan cepat kemudian
mencapai kedewasaan, menjadi
tua dan menurun jumlahnya,
karena faktor kelelahan
reproduksi.
13.
14. • Ia menghubungkan pertumbuhan
penduduk dengan makanan.
• Pertumbuhan penduduk akan
tinggi jika masyarakat kurang
makan.
• Pada masyarakat yang makanan
penduduknya melimpah, terjadi
penurunan penduduk
15. • Dasar teorinya adalah
perbandingan energi yang
digunakan untuk kegiatan
produksi dengan energi yang
digunakan untuk bereproduksi.
• Ia berpendapat over population
pasti terjadi, tetapi dapat ditahan
dengan menggunakan energi otak.