8. SUMBER DATA DEMOGRAFI
1. SENSUS PENDUDUK
Menurut United Nations (UN) dalam Principles
and Recommendations for Natural Population
Censuses
Sensus Penduduk Merupakan Keseluruhan Proses Pencacahan
(Collecting), Pengumpulan (Compiling), Penyusunan (Tabulating)
Dan Penerbitan (Publishing) Data Demografi, Ekonomi Dan Sosial
Yang Menyangkut Semua Orang Pada Waktu Tertentu Di Suatu
Negara.
9. SUMBER DATA DEMOGRAFI
1. SENSUS PENDUDUK
?
Yaitu Mencacah Responden
Menurut Tempat Responden
Ditemui Oleh Petugas Pada
Waktu Pencacahan.
PENCACAHAN DE FACTO
Yaitu Mencacah Responden
Menurut Tempat Tinggalnya
PENCACAHAN DE JURE
Cara-cara pencacahan penduduk dalam sensus penduduk dapat dilakukan
dengan dua cara
10. SUMBER DATA DEMOGRAFI
1. SENSUS PENDUDUK
1Bersifat individu
Informasi Demografi Dan Sosial Ekonomi
Yang Dikumpulkan Berasal Dari Individu,
Baik Sebagai Anggota Rumah Tangga
Maupun Sebagai Anggota Masyarakat
2Bersifat Universal
Pencacahan Penduduk Bersifat
Menyeluruh
3Pencacahan dilaksanakan
serentak
diselenggarakan serentak di seluruh
negara
4Periodik
tiap-tiap tahun yang berakhiran angka
kosong.
Ciri khas pelaksanaan sensus penduduk
11. SUMBER DATA DEMOGRAFI
2. REGISTRASI PENDUDUK
Registrasi Penduduk Merupakan Suatu Sistem Registrasi Yang Dilaksanakan
Oleh Petugas Pemerintahan Setempat Meliputi Komponen Penduduk
Yang Dinamis Yaitu Pencatatan Kelahiran, Kematian, Perkawinan, Perceraian,
Perubahan Tempat Tinggal Dan Perubahan Pekerjaan.
12. SUMBER DATA DEMOGRAFI
3. SURVEY PENDUDUK
Hasil Sensus Penduduk Serta Registrasi Penduduk Memiliki Keterbatasan.
Sensus Penduduk Dan Registrasi Penduduk Hanya Memberikan Informasi
Secara Umum Saja.
Maka Dari Itu Dilakukanlah Survai Penduduk. Survai Penduduk Sifatnya
Lebih Terbatas Dan Informasi Yang Dikumpulkan Lebih Luas Dan
Mendalam. Survei Penduduk Biasanya Dilaksanakan Di Pertengahan
Periode Antara Dua Sensus Penduduk.
13. TEORI PENDUDUK
1. THOMAS ROBERT MALTHUS
Menurut Malthus, Penduduk Mampu Bertambah Menurut Deret Ukur (2, 4, 16,32,
...), Sedangkan Bahan Pangan Hanya Mampu Bertambah Secara Deret Hitung
(2, 3, 4, 5,6, ...). Kemampuan Tumbuh Penduduk Akan Terhambat Jika
Kekurangan Bahan Pangan. Faktor-faktor Penghambat Pertumbuhan Penduduk
Dapat Dikelompokkan Menjai 2 Yaitu “Positive Checks” Yang Merupakan
Faktor-faktor Penyebab Kematian Dan “Preventive Checks” Yang Merupakan
Faktor-faktor Pencegah Kehamilan
14. TEORI PENDUDUK
Kritik Terhadap Malthus Didasarkan Atas 3 Hal, Yaitu :
- Pertumbuhan Pangan Tidak Dapat Mengimbangi Pertumbuhan Penduduk
- Menahan Hawa Nafsu Merupakan Satu-satunya Usaha Pencegah Kehamilan
- Kemiskinan Disebabkan Oleh Pertumbuhan Penduduk
1. THOMAS ROBERT MALTHUS
15. TEORI PENDUDUK
2. Neo-Malthusian
Teori Neo-malthusian Dikemukakan Oleh Garrett Hardin Dan Paul Ehrlich.
Bahwa Keinginan Pribadi Tidak Sama Dengan Keinginan U
mum Jika Hal Ini Menyangkut Pertumbuhan Penduduk. Jik
a Demikian Halnya, Maka Akan Terjadi Apa Yang Disebut “
Bencana Umum” (The Tragedy Of The Commons)
Dunia Ini Berisi Terlalu Banyak Penghuni, Menghasilkan
Terlalu Sedikit Pangan, Dan Mengalami Kerusakan
Lingkungan
Paul Ehrlich
Garrett Hardin
16. TEORI PENDUDUK
3. Karl Marx
Karl Marx Setuju Hak Yang Sama Antara Laki-laki Dan Perempuan, Dan Tidak
Keberatan Terhadap Pencegahan Kehamilan. Tidak Seperti Malthus, Karl Marx
Berpendapat Bahwa Pertumbuhan Penduduk Tidak Menimbulkan Permasalahan.
Adapun Masalah Yang Terjadi Berkaitan Dengan Pertumbuhan Penduduk Diseba
bkan Oleh Adanya Struktur Masyarakat Tertentu (Kapitalis Atau Sosialis).
17. TEORI PENDUDUK
4. Warren Thompson
Transisi Demografi Adalah Perubahan Tingkat Fertilitas Dan Mortalitas Yang
Keduanya Tinggi, Ke Tingkat Fertilitas Dan Mortalitas Yang Keduanya Rendah.
Pada Saat Ini, Peristiwa Transisi Demografi Dianggap Sebagai Hukum Tentang
Pertumbuhan Penduduk.
18. TEORI PENDUDUK
5. Ansley Coale
Pembangunan Atau Industrialisasi Bukan Satu Satunya Syarat Untuk
Menurunkan Tingkat Fertilitas. Sekularisasi Lah Yang Agaknya Berpengaruh
Terhadap Penurunan Tingkat Fertilitas. Sekularisasi Dapat Menyertai Industrialis
asi, Dapat Juga Tidak.
19. TEORI PENDUDUK
6. Caldwell
Jumlah Anak Yang Diinginkan Tergantung Pada Aliran Kekayaan Apakah Dari
Atas Ke Bawah (Orang Tua Ke Anak) Atau Sebaliknya
Pada Masyarakat Tradisional, Anak
Merupakan Sumber Penghasilan Dan
Kekuatan. Pada Masyarakat Semacam Itu,
Mempunyai Anak Lebih Untung Daripada
Rugi.
Proses Modernisasi Telah Mengubah Aliran Kekayaan Yang
Dulunya Dari Bawah Ke Atas Menjadi Dari Atas Ke Bawah
20. TEORI PENDUDUK
7. Kingsley Davis
Dengan Teori “Perubahan Demografi Dan Respon” Yaitu Penurunan Mortalitas
Dapat Mendorong Penurunan Fertilitas. Kinsley Davisberpendapat Bahwa Ma
kin Banyak Anak Yang Mampu Hidup Sampai Dewasa, Makin Berat Beban. Ol
eh Karena Itu, Cara Hidup Harus Diubah Agar Beban Menjadi Lebih Ringan.
21. TEORI PENDUDUK
8. Easterlin
Teori Penghasilan Relatif” Punya Dasar Pemikiran Bahwa Tingkat Kelahiran
Tidak Selalu Merupakan Jawaban Terhadap Tingkat Ekonomi, Tetapi Juga
Terhadap Segala Sesuatu Yang Membuat Seseorang Terbiasa Atau Kenal.
Easterlin Mengasumsikan Bahwa Taraf Hidup Yang Dialami Seseorang Ketika
Usia Menjelang Dewasa, Merupakan Dasar Yang Dipakai Untuk Menilai
Kesempatan-kesempatan Pada Usia Dewasa.
22. Komposisi Penduduk
Struktur Atau Gambaran Penggolongan
Atau Pengelompokkan Penduduk Berdasarkan
Kriteria Atau Atribut Tertentu
Komposisi penduduk sosial
Komposisi penduduk men
ggambarkan susunan pen
duduk yang dibuat berdas
arkan pengelompokan pe
nduduk menurut karakteri
stik-karakteristik yang sam
a (Said Rili, 1983; Mantra,
2000)
23. SUMBER DATA DEMOGRAFI
Komposisi Penduduk
Melalui komposisi penduduk, akan dapat di
lihat susunan penduduk berdasarkan karak
teristik yang relatif seragam. Contoh yang
paling sering ditemukan adalah komposisi
penduduk menurut usia dan jenis kelamin
Komposisi penduduk ini merupakan faktor
penting dalam demografi karena hampir se
mua pembahasan masalah kependudukan
selalu melibatkan komposisi penduduk men
urut usia dan jenis kelamin
25. Komposisi Penduduk
Piramida penduduk merupakan penggambaran dari komposisi penduduk menurut umur
dan jenis kelamin yang digambarkan dalam suatu grafik. Kompisisi penduduk menurut
usia dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk piramida penduduk, yaitu grafik
yang dibuat untuk mencerminkan data kependudukan menurut usia dan jenis kelamin.
Penggambaran piramida penduduk dimulai dengan menggambarkan dua garis yang sa
ling tegak lurus. Garis yang vertikal menggambarkan umur penduduk mulai dari nol lalu
naik.
26. Komposisi Penduduk
Terdapat 3 bentuk piramida penduduk yaitu ekspansif, konstruktif dan stasioner. Menur
ut Mantra (2003)
Komposisi Penduduk Muda (Ekspansif), dengan bentuk piramida penduduk menyeru
pai kerucut. Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif antara lain :
1. Jumlah penduduk usia muda (0 – 19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua se
dikit,
2. Angka kelahiran jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian,
3. Pertumbuhan penduduk relatif tinggi,
4. Sebagian besar negara-negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Thailan
d, Mesir, dan India memiliki komposisi penduduk muda
27. Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk Dewasa (Stasioner), dengan bentuk piramida penduduk menyeru
pai batu nisan. Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner antara lain :
1. Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seim
bang,
2. Tingkat kelahiran tidak begitu tinggi, demikian pula angka kematian relatif rendah,
3. Pertumbuhan penduduk kecil,
4. Beberapa negara maju yang berada pada fase komposisi penduduk stasioner antar
a lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.
28. Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk Tua (Konstruktif), dengan bentuk piramida penduduk menyerupai
guci terbalik. Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif antara lain :
1. Jumlah penduduk usia muda (0 – 19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) san
gat kecil,
2. Jumlah penduduk terbanyak terkonsentrasi pada kelompok usia dewasa,
3. Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian,
4. Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan pendu
duk seberapa sampai negatif,
5. Penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.