SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
PEMIKIRAN GEOGRAFI DARI ZAMAN
KUNO-KONTEMPORER DENGAN TOKOH-
TOKOH DAN INTI PEMIKIRANNYA
OLEH
AMELIA SUHANDRI
14045015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI 2014
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2
A.PENGANTAR
Geografi berasal dari bahasa yunani yaitu “geos” dan logos” yang berarti
suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari seutuhnya , dari kulit luar sampai
intinya. Beberapa para ahli yang memberikan definisi geografi antara lain: seperti
bintarto , geografi adalah ilmu yang mempelajari sebab akibat di muka bumi baik
fisik ataupun sosial.
Seiring bertambahnya waktu, perkembangan ilmu geografi juga semakin
luas. Geografi yang kita kenal saat ini, tentunya awal ilmu geografi ditemukan
tidak semaju dan seberkembang pesat seperti ini. Geografi merupakan ilmu yang
ambigu. Dimana Geografi merupakan bagian dari rumpun ilmu sosial dan bagian
dari rumpun ilmu alam
Banyak pemikir-pemikir geografi yang mengembang luaskan geografi itu
sendiri. Sehingga pada abad yang sudah modern ini geografi sudah menjadi
populer dikalangan pelajar ditingkat SLTA dan mahasiswa ditingkat perguruan
tinggi.
Geografi masih perlu dikembangkan dan dilestarikan agar ilmu ini tidak
punah , sehingga geografi menjadi suatu ilmu yang abadi selamanya.
Objek kajian dari geografi itu sendiri adalah manusia dengan lingkungan
disekitarnya. Oleh karena itu geografi membahas tentang lingkungan seperti
lapisan-lapisan permukaan bumi dan juga kependudukan.
Kamis, 23 oktober 2014
3
B.PEMBAHASAN
Perkembangan Pemikiran Geografi dari zaman kuno sampai
zaman kontemporer dengan tokoh dan inti pemikirannya
1. GEOGRAFIDIZAMAN KUNO,ABAD PERTENGAHAN
DAN RENAISANS
a. Geografi di Zaman Yunani dan Romawi
Dizaman Yunani kuno telah ada usaha untuk menguraikan
hal-ikhwal negeri termasuk watak dan tabiat dari penduduknya.
Tokoh Herodotus (485-428SM ), tidak hanya menjadi “bapak Ilmu
Sejarah” saja, tetapi juga menjadi “Bapak ilmu geografi”. Ia yang
pertama kali menguraikan seluk beluk keadaan tempat-tempat (ini
yang dinamakan topografi) dan menerangkan mengapa hal nya
demikian. Lembah sungai Nil dengan tanah yang subur dibahasnya,
apalagi daerah deltanya (yang berbentuk segitiga seperti huruf delta)
disekitar muara itu.
Pada masa itu Thales(580 SM) sudah memasukkan bahwa
bentuk bumi kita ini seperti bola, bahkan ERATHOSTHENES
mengkalkulasikan ukuran-ukurannya dengan teliti pula. Dengan
begitu disusunnya pula jaringan garis lintang dan garis bujur bola
bumi untuk menyatakan lokasi lautan, negeri, gunung, sungai dan
kota. Demikianlah lahirnya peta meskipun dalam bentuk yang
sederhana , tetapi sudah memuat sistem koordinat tadi.
Dengan mengenal panjangnya hari dan miringnya letak
matahari pada tengah hari disepanjang tahun,disusunlah sistem
permusiman dan diuraikan seluk-beluk iklim. Kemudian bumi dibagi
atas daerah iklim panas, iklim sedang, dan iklim dingin.
Pengetahua geografi dari bangsa yunani ini kemudian
diwariskan kepada bangsa Romawi yang mengembangkannya lanjut.
Lahirlah geografi kuno dengan tokoh STRABO (64-20 SM) yang
menulis buku tebal yang berjudul Geographia. Isinya tentang dunia
yang didiami oleh manusia ( istilah dalam bahasa yunani nya yaitu
Oikumene).
Tokoh lainnya adalah PTOLOMEUS yang hidup dizaman
sekita 150 M. Ia tertarik kepada aspek-aspek matematis dari geografi
dan mengkontruksikan berbagai peta serta lokasi tempat. Dalam
melukiskan peta dipakainya sistem koordinat dengan garis bujur dan
garis lintang. Tokoh lain lagi yaitu POSIDONIUS (100 SM).
4
Dengan lebih cermat ia berusaha mengukur keliling bumi
dibandingkan ERATOTHENES: hasilnya hanya berselisih 7.000 mil
saja dari ukuran yang kita kenal sekarang.
PTOLOMEUS juga menyusun daftar nama tempat dilengkapi
lokasi menurut garis lintang dan garis bujur. Dasarnya adalah tinggi
matahari pada tengah hari pada tanggal tertentu. Dengan demikian
diketahui orang zama itu imago mundi yakini citra dunia.
b. Abad pertengahan : Geografi Arab dan Eropa
Pada zaman pertengahan, bangsa eropa yang kristen itu
merasa mengalami hadirnya abad-abad gelap. Gambaran dunia yang
berasar dari fikiran orang-orang yunani yang kafir itu dirasa tidak
cocok dengan sabda Allah dan didalam Alkitab. Peta bumi dirubah,
karena bumi tidak berbentuk bulat,tetapi datar seperti cakram dan
kota yerussalem menempati pusatnya.
Sebaliknya universitas-universitas islam yang tersebar di
Persia sampai Spanyol, warisan Yunani kuno tentang citra dunia
diteruskan. Bahkan peta bumi dilengkapi dengan kunjungan
saudagar dan para pelancong yang menjelajahi benua Afika, negeri
India serta Cina. IBN BATUTA besar jasanya dalam menguraikan
dunia kita pada masa itu. Geografi arab lain AL IDRISI telah
menyempurnakan pembagian lima daerah iklim bumi menurut
konsep yunani.
Filsuf arab IBN KHALDUN berhasil menulis buku
geografi,kesejarahan, yang boleh dipandang sebagai embrio dari
ilmu pengetahuan kemasyarakatan . diperhatikannya masalah irigasi,
kehidupan bangsa nomad,perdagangan didaerah-daerah gurun.
Diuraikannya pula mengapa kerajaan-kerajaan islam dapat muncul
dan diramalkannya akan ambruknya dikemudian hari. Bagi geografi
modern sekarang, IBN KHALDUN sudah menunjukkan contoh cara
menguraikan pengaruh lingkungan alam terhadap masyarakat
diwilayah-wilayah. Semuanya ini kemudian diterjemahkan kedalam
bahasa barat.
Di eropa jasa MARCOPOLO yang mengunjungi Cina,
india dan negeri asia lain adalah besar bagi geografi pada zamannya.
Pada zaman renaissance buku geographia kalranga PTOLOMEUS
diterjemahkan kedalam bahasa latin , yang mendorong bangsa
spanyol dan portugis menjelajahi lautan atlantik mencari indonesia
lewat jalan barat. Sehabis benua Amerika diketahui berkat pelayaran
COLUMBUS peta dunia di sempurnakan, kemudian lahir peta
buatan GERHARD KREMER yang terkenal itu.
5
c. Varenius dan Claverius
Pengetahuan geografi dikembangkan lanjut dan
BERNHARDUS VARENIUS menerbitkan bukunya berjudul
Geographia generalis di Amsterdam pada tahun 1650. Ia
memecahkan uraian tentang bumi atas dua bagian : bagian alami
sehingga lahir geografi fisis dan bagian yang sosial, dimana
dibicarakan gejala-gejala sosial budaya masyarakat. Tetapi
VARENIUS menamakannya geografi umum dan geografi khusus.
VARENIUS meninggal pada usia yang masih sangat muda ,
yakini 28 tahun, sehingga dia tidak dapat mengembang lanjutkan
pokok-pokok pikirannya yang cukup maju menurut ukuran
zamannya. Namun ia telah mewariskan garis besar perincian ilmu
geografi menurut cabang-cabangnya yang tak jauh berbeda dari
yang ada sekarang.
Geografi umum menurut VARENIUS mencakup tiga
bagian yaitu:1) bagian terestrial yakini pengetahuan tentang bumi
secara keseluruhan, bentuknya dan ukurannya.2) bagian falakiah
yang membicarakan relasinya dengan bintang-bintang lain
sehingga disini muncul kosmografi.3)bagian komparatif yang
menyajikan deskripsi lengkap tentang bumi , letak relatif dari
tempat-tempat dipermukaan bumi dan prinsip-prinsip dari
pelayaran dilautan.
Adapun geogarfi khusus juga dibaginya atas tiga bagian
yaitu: 1) aspek langit yang secara khusus membicarakan tentang
iklim. 2) aspek permukaan bumi atau lithosfera yang menyajikan
relief,vegetasi, fauna diberbagai negeri. 3) aspek manusia yang
membicarakan berbagai penduduk,perniagaan dan pemerintahan
diberbagai negeri.
Selain VARENIUS diatas ada tokoh lain dari abad ke-17
yakini CLUVERIUS dari jerman yang karya-karyanya memuat
ciri-ciri peralihan dari geografi zaman abad pertengahan ke zaman
awal modern geografi. Buku tulisan CLUVERIUS yang diterbitkan
tahun 1626 bermaksud memberikan pengantar kepada geografi
umum. Bab-bab permulaan berisi geografi matematis yang
dimaksudkan untuk mendasari bab-bab berikutnya. Disitu barulah
disajikan aneka deskripsi negara-negara didunia yang akhirnya
telah meliputi empat per lima dari jumlah yang ada pada abad ke-
17 itu.
6
2. AWAL GEOGRAFIMODERN
a. Sumbangan KANT
VARENIUS dipandang sebagai tokoh yang meletakkan
dasar-dasar bagi lahirnya geografi sebagai ilmu yang
semestinya. Barulah kemudian di zaman filsuf IMMANUEL
KANT geografi diberi dasar-dasar filsafatnya. Tokoh jerman
ini mengajar geografi selama empat dasa warsa di Unversitas
Konigsberg. Menurutnya semua ilmu pengetahuan itu dapat
dikategorikan menjadi tiga kelompok. Pertama, ilmu-ilmu
sistematis, misalnya : botani, menstudi tetumbuhan: geologi,
menstudi kulit bumi :sosiologi menstudi masyarakat kelompok.
Yang distudi masing-masing adalah kenyataan . kedua ilmu
ilmu historis : yang distudi adalah fakta-fakta dalam relasinya
dengan waktu, misalnya : sejarah, prasejarah , sejarah geologi.
Ketiga, ilmu-ilmu geografis yang objek studinya adalah benda-
benda , hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar didalam ruang,
misalnya : geografi dan kosmografi.
Pikiran KAN ini dioper oleh ALFRED HETTNER
geograf jerman abad yang lalu dan kemudian juga oleh geograf
amerika RICHARD HARTSHORN, yang menulis buku
terkenal the nature of geography. Sayang bahwa dnegan
datangnya dan berkembangnya teori relativitas dan geometri
non-euclides dalam abad ke-20 pengelompokkan ilmu dari
KANT diatas menjadi kabur.
Tentang sumbangan KANT kepada geografi dperlukan
uraian yang agak panjang seperti berikut: ia bukanlah seorang
tokoh lapangan;keahliannya lebihlah dikamar studi dan mimbar
kuliah. Itu semua karena bakat ketajamannya dalam menstudi
filsafat dan perhatiannya yang mendalam kepada geografi fisis.
Karena itulah maka sumbangannya lebih bercorak filsafati,
khususnya yang menyangkut definifi dan hakekat geografi
dalam hubungannya dengan ilmu-ilmu alamiah.
Menurut KANT pengetahuan manusia itu diawali oleh
kegiatan akal murni melalui indranya . persepsi indrawi
dibaginya dua macam yakini indra batiniah dan indra lahiriah.
Berkat kedua jenis indra itu manusia memperoleh pengetahuan
empiris tentang dunia. Dunia sebgaimna dipersepsi oleh indra
batiniah adalah seele (jiwa) dan mensch (manusia) yakini diri
sendiri. Adapun dari persepsi oleh indra lahirlah natur (alam).
Ilmuyang memepelajari jiwa atau manusia adalah
Anthropologie (ilmu manusia dari arti ilmu jiwa). Adapun alam
7
dipelajari oleh Physische Geographie oder Erdbeschreibung
( geografi alam atau uraian bumi). Dengan demikian maka
geografi fisis itu pertama-tama adalah suatu Weltkenntnis
(pengetahuan tentang dunia) dan ini berfungsi sebagai dasar
bagi pemahaman dunia selanjutnya melalui persepsi.
Mengingat bahwa pengalaman seseorang itu terbatas
oleh waktu dan ruang, diperlukan kelengkapannya yang berupa
pengalaman-pengalaman dari orang lain. Cara mendapatkannya
atau meminjamnya harus melalui tehnik Erzahlung (ceritera)
dan Beschereibung (uraian). Dengan demikian manusia
membutuhkan Geschichte (sejarah) dan Geographie (geografi).
Dalam memahami alam diperlukan sejarah alam dan dan
uraian alam. Dalam hal ini geografi fisi menyajikan sejarah
permukaan bumi dan dari situ dapat diuraikan aspek aspek lain
dari geografi yang menurut KANT jumlah nya ada lima :
1. Geografi matematis, yang menelaah bentuk,ukuran dan
perputaran bumi serta posisinya didalam sistem
matahari.
2. Geografi moral, yang menelaah berbagai adat kebiasaan
dan tabiat manusia diberbagai negeri.
3. Geografi politik, yang menelaah relasi antara unit-unit
politis latar belakang alamnya masing-masing.
4. Geografi perniagaan, yang menelaah mengapa negeri
tertentu memiliki komoditi khusus sehingga terlibat
dalam perniagaan dunia.
5. Geografi teologis, yang menelaah sejauh mana latar
belakang alam menjadikan bentuk-bentuk ibadat
lahiriah yang berlainan diberbagai negeri, padahal
agamanya sama.
b. Jasa Humboldt
Jasa dunia geograf jerman lainnya adalah
ALEXANDER VON HUMBOLDT dan KARL RITTER yang
membentuk isi pengetahuan geogarfi menjadi ilmiah benar .
HUMBOLDT adalah ahli geografi karena petualangannya
mengelilingi benua-benua, khusunya Amerika tropika: ia
sekaligus seorang ahli kosmografi pula. Dengan
pengalamannya semua itu dia melihat relasi yang jelas antara
gejala sosial dan latar belakang alamnya.
Adapun dibidang geogarfi alam ia menonjol dengan
usahanya memisahkan aspek fisi dan biotisnya. Buku yang
ditulisnya berjudul cosmos. Ia memperkenalkan di situ
pembagian zona berdasarkan suhu secara vertikal: istilah
8
isotherm berasal ia pula. Dalam mempelajari budaya manusia
ia melihat kemiripan evolusi antara penduduk asli Amerikas
dan yang ada di Asia. Deskripsi geografinya yang khusus
adalah tentang negeri kuba dan meksiko.
Dari berbagai observasinya terhadap gejala-gejala alam
HUMBOLDT akhirnya sampai kepada ilmu geografi.
Meskipun berlainan latar belakang studi dan pendektana
telaahnya , konsepnya tentang geografi pada azaznya sama
dnegan tokoh RITTER. Dalam karya tulisnya yang pertama
yang berjuful flora Fribergenesis, HUMBLODT
membicarakan batas-batas yang ada diantara ilmu-ilmu
pengetahuan, dan membaginya atas tiga golongan:
1. Physiographie (ilmu-ilmu alamiah yang sistematis).
2. Naturgeschichte (sejarah alam) dengan tekanan
pada kembangan segala hal dalam waktu.
3. Geonesie order weltbeschreibung (uraian tentang
ilmu bumi atau uraian tentang dunia) yang
membahas persebaran spatial.
Bagi HUMBLODT geografi itu sinonim dari geografi
fisis., ia menguraikan aspek keantakrisaan dengan planet-
planet lain diluar bumi disebutnya Uranographie yakini apa
yang sekrang disebut astronomi atau ilmu falak deskriptif.
Seperti KANT , ia pun memisahkan sejarah alami dari
geografi fisis dari dunia. Memang dua tokoh jerman itu sebagai
anaka dari zamannya mencerminkan ekspresi filsafat abad ke-
18 . gagasan dari filsuf SPINOZA tentang kesatuan hidup
dalam alam telah diwariskan kepada filsuf FICHTE,
SCHELLING, dan HEGEL. Selanjutnya ini terasa jelas dalam
puisinya GOETHE dan SCHILLER.
Tulis HOMBOLDT didalam bukunya Cosmos
demikian: untuk membentuk kesatuan relasi kehidupan
didalam alam ( termasuk manusia) permukaan bumi yang
bersifat anorganis ini harus diselidiki. Perhatian saya akan
selalu saya arahkan kepada observasi atas harmoni diantara
berbagai kekuatan alam, dengan tujuan agar supaya temukan
realitas pengaruh manusia atas hewan dan tumbuhan.
9
c. Pemikiran Ritter
Sebagai penyempurnaan HUMBOLDT muncul
geograf jerm an lain CARL RITTER. Ia mementingkan studi
terhadap geografi regional. Setelah mengunjungi beberapa
negeri di eropa, ditulisnya buku berjududl Die Erdkunde yang
dilengkapi lagi dengan jilid ke dua mengenai asia. Ia melihat
bumi sebagai tempat tinggal manusia. Ia membagi permukaan
bumi atas wilayah-wilayah alami yang pada umumnya
berdasarkan morfologinya. Kemudian diperiksa makna
masing-masing unit bagi masyarakat manusia yang bertempat
tinggal disitu. Makna disini memang kata yang tepat , karena
RITTER adalah seorang yang bertakwa . ia berfaham bahwa
tuhab telah menciptakan bumi ini sebgai suatu sekolah latihan
bagi umat manusia mampu meningkatkan diri menjadi
manusia yang luhur secara spiritual.
Juga dipelajarinya kemajuan peradaban kuno umat
manusia di lembah Nil dan Efrat-tigris. Kemudian
ditulistentang peradaban yunani dan romawi. Akhirnya proses
pergeseran peradaban yang bergerak pindah ke eropa barat laut
setelah lautan tengah selesai tugasnya sebagai lautan dunia.
RITTER mendapat kritik tajam pada masanya karena
dipandang mencampur-adukkan filsafat kristen tentang
kehendak ilahi dengan ilmu. Penelitiannya yang obyektif
seharusnya sesuai dengan tuntutan zamannya. Apabila orang
tak memperhatikan pendekatan teleologis (yang bertalian
dengan tujuan sesuatu)maka masih akan tersisia hal yang
bermakna , yakini “geographic insight”. RITTER selalu
bercita-cita memandang atau menunjukkan setiap bumi yang
individual sebagai suatu keutuhan, sebagai suatu unit wilayah
yang berisi unsur0unsur yang interelasinya bersifat kompleks.
Begitu menarik metode nya itu sehingga gagasannya
dalam studi geografi menjadi model bagi penyajian uraian
wilayah. Pengaruh RITTER juga terasa hanya dibidang
pengajaran metode geografi pada zamannya. Disekolah-
sekolah ada tugas-tugas untuk siswa yang isinya seperti ini :
defenisikan wilayah ini sebagai satu unit lingkungan alam.
Periksalah sejauh manusia dengan senjata tehknologinya
(peralatan materillnya) beradaptasi terhadap lingkungan alam
dan memanfataatkan habitatnya sebaik-baiknya.
10
3. ANEKA PANDANGAN GEOGRAFIPADA AKHIR ABAD
KE-19
a. Zaman pengagungan Alam
Sejak pertengahan abad ke-19 kemajuan dibidang ilmu
opengetahuan alam dan hayat menarik perhatian masyarakat.
Geografi dengan sendirinya mengutamakan pendalaman studi
atas aspek alam seperti iklim, dunia tetumbuhan dan hewan
serta bentang alam (bidang geomorfologi). Di Amerika serikat
kebanyakan geograf mula-mula terdidik sebagai geolog dan
menggunakan metode geologi.
Sudah selayaknya bahwa dimasa itu geografi manusia
terdesak mundur. Mimbar geografi di jerman dan inggris
lowong peninggalan RITTEL dan MACONOCHIE. Para
geograf cenderung membelokkan geografi kearah ilmu
pengetahuan alam murni, karena bagi perilaku manusia
rasanya tak dapat dibuatkan hukum yang berlaku umum. Ada
kecendrungan untuk membuang unsur manusia dari ilmu
geografi.
Untunglah vahwa diluar bidang akademik muncul gagasan
baru untuk memperhatikan human geography. Kegiatan
membuka daerah-daerah baru di amerika serikat mendorong
keinginan orang untuk meneliti arti lingkunagn alam dan
sumberdaya bagi pemukiman-pemukiman baru. Tokoh-
tokonya sehubungan itu adalah mayor POWELL dan MARSH.
Tokoh terakhir ini menghendaki cara pengawetan
sumberdaya yang baik. Dalam bukunya yang berjudul Man
and nature: physical geography as modified by human action,
ia melanjutkan pikiran HUMBOLDT dan RITTER untuk
mencari sejauh mana kondisi alam luar telah mempengaruhi
kehidupan sosial manusia dan kemajuan sosialnya.
Tetapi kemudian MARSH melanjutkannnya dengan
pertanyaan sekitar bagaiman manusia telah mengubah bumi. Ia
berpendapat : bukankah bumi yang membentuk manusia,
melainkan sebaliknya, manusia telah membuat dan mengubah
bumi . Kadang-kadang karena pengubahan itu bumi menjadi
rusak, misalnya karena eksploitasi manusia yang berlebihan
atas sumber dayalam. Bukunya kemudian diakui orang sebagai
sumber faham yang menghendaki gerakan pengawetan alam.
Namun geografi akademik di Amerika serikat karena terpukau
oleh segala yang berjiwa ilmu pengetahuan alam, ettap tak
memperhatikan pemikiran MARSH , meskipun ia telah
membuktikan pentingnya manusia sebgai agent in changing
the fece of the earth ! pengakuan terhadap gagasan MARSH
11
baru terjadi dikalangan geograf akademik pada tahun 1930
yakini dnegan munculnya aliran cultural geography.
b. Anthropogeografi dari Ratzel
Tahun 1859 adalh penting mengingat pada tahun tersebut
HUMBOLDT dan RITTER meninggal dan bersamaan itu terbit
buku dari DARWIN berjudul On the Orgin Of species.
Gagasan DARWIN tentang adaptasi terhadap lingkungan dan
evolusi, membelokkan kembali perhatian para ahli ilmu
pengetahuan alam kepada penghargaan kembali atas konsep
lama dari geografi yang mereka tinggalkan. Sejak zaman
yunani kuno iklim dipandang sebgai latar belakang yang kuat
dari karakter suatu bangsa. Munculllah penelitian-penelitian
tentang peranan lingkungan alam terhadap kegiatan ekonomi
dan budayawi.
Dikalangan para geograf dijerman muncul tokoh
FRIEDRICH RATZEL yang mendiami studi tentang pengaruh
lingkungan fisis atas kehidupan umat manusia. Bukunya
berjudul ANTHROPOGEOGRAOHIE terbit pada tahun 1882.
Menurut ia manusia adalah ciptaan alam belaka, dengan cara
yang sesuai dengan adaptasi manusia dan kemenangan si kuat
menurut pagham DARWIN .
Perlu diketahui bahwa RATZEL dalam mendalami
geografinya juga mempelajari Antropologi, yang mengajarkan
bahwa manusia dibentuk oleh lingkungan budayanya. Itulah
sebbanya maka terbitan kedua dari bukunya
Anthropogeography berisi nafas yang agak lain. Tekanan
diberiakn pada uraian tentang persebaran dan kepadatan
penduduk , bentuk-bentuk permukiman, migras bangsa,
persebaran budaya. Disitu ternyata ia mengakui pula pengaruh
faktor –faktor historis-kultural disamping yang dari alam.
Tetapi sebbelum itu RATZEL dalam memandang manusia
menghuni bumi ini, ia benar-benar sebagai seorang naturalis.
RATZEL peka sekali kepada adanya hubungan yang
beraneka yang serba rumit diantara manusia dan topografi
wilayah, ketinggian tempat, iklim setempat serta vegetasinya
yang dominan. Dalam bukunya Anthropogeography dibahas
sebagaimana tersebarnya umat manusia di permukaan bumi
dengan diatur oleh kekuatan-kekuatan alam.
Dalam bukunya jild II diuraikannya dengan lengkap
kenyataaan persebaran tersende . Kemudian dalam bukunya
12
terakhir yang ditulisnya pada tahu 1901-1902 berjudul Die
Erde Und das leben : eine vergeleichende Erdkunde (bumi dan
kehidupan : suatu ilmu perbandingan bumi) RATZEL
menyajikan aneka interelasi gejaal dipermukaan bumi .
c. Perbedaaan Ratzel dengan Ritter. Pengaruh Ratzel di
Amerika serikat
Dalam tersebut sama halnya dengan RITTER., ia melihat
bumi sebagai suatu keutuhab yang integral, artinay suatu
kesatuan yang memuat hubungan timbal-balik. Perbedaan
antara RATZEL dan RITTER terletak pada dua hal . Pertama,
ia menangani geografi sosial atau geografi manusia tak secara
regional melainkan secara sistematis. Kedua, titik tolak berpikir
nya adalag Darwinisme, yang berisi perjuangan hidup dan
seleksi alam serta kemenangan pihak yang paling kuat.
Perlu ditegaskan bahwa RATZEL memandang manusia
sebagai produk akhir dari evolusi yang bersumber pada seleksi
alam dikalangan jenis-jenis makhluk, sehubungan dnegan
penyesuaina diri mereka dengan lingkungan alam. Jika menurut
RITTER adanya relasi timbal balik antar manusia dan alam itu
bersifat harmonis seduai dengan maksud sang pencipta, maka
RATZEL cenderung untuk emlihat manusia sebagai produk
lingkungan yang dicetak oleh berbagai kekuatan alam yang
mengelilinginya , dan manusia hanya akan lestari apabila
bentuk-bentuk adaptasinya tepat. Akan tetapi tujuan dari
adaptasi itu sendiri tak masuk telaah RATZEL .
Pengaruh faham natur determinisme dari RATZEL
sayangnya terlanjur diteruskan oleh muridnya yakini nona
E.C.EMPLE ke Amerika Serikat. Bunkunya menyangkut
pengaruh yang kuat oleh alam atsa sejarah manusia. Pengaruh
lanjut dari pengaruh alam determinisme ini tampak jelas pada
tokoh davis .
13
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografiPertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografisony adi
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiAyik Novitasari
 
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Nurul Afdal Haris
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptxSTRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptxDwiYono2
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata RuangPerencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata RuangAprliliaPurnamaSari
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Nurul Afdal Haris
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiSally Indah N
 
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...Fransisco Rahmat Longa Muku
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiriza0701
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaAgnas Setiawan
 

What's hot (20)

Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografiPertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
PPT Geografi.pptx
PPT Geografi.pptxPPT Geografi.pptx
PPT Geografi.pptx
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptxSTRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
STRUKTUR LAPISAN BUMI.pptx
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata RuangPerencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Klasifikasi iklim
Klasifikasi iklimKlasifikasi iklim
Klasifikasi iklim
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sumatera)
 
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa BumiLaporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
Laporan Pembuatan Peta Rupa Bumi
 
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
PDF - X - MODUL GEOGRAFI - MATERI PEMBELAJARAN - KD 3.1 - PENGETAHUAN DASAR G...
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis PetaPPT Interaktif Geografi Jenis Peta
PPT Interaktif Geografi Jenis Peta
 

Viewers also liked

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...Pranaja Abel Amanta
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuanSejarah perkembangan ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuansheilaEka
 
Geografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalGeografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalharlen selan
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksiade orreo
 
喜多福醬油(麻辣麻醬用)
喜多福醬油(麻辣麻醬用)喜多福醬油(麻辣麻醬用)
喜多福醬油(麻辣麻醬用)彥欣 李
 
Is google making us stupid
Is google making us stupidIs google making us stupid
Is google making us stupidAuriazul7
 
Dairy imports german and dutch cows the national
Dairy imports german and dutch cows   the nationalDairy imports german and dutch cows   the national
Dairy imports german and dutch cows the nationalDr.Rami Hamad
 
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدين
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدينروابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدين
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدينDr.Rami Hamad
 
喜多福醬油(香蒜麻醬用)
喜多福醬油(香蒜麻醬用)喜多福醬油(香蒜麻醬用)
喜多福醬油(香蒜麻醬用)彥欣 李
 
Report estadísticas Es Gremi
Report estadísticas Es GremiReport estadísticas Es Gremi
Report estadísticas Es GremiTony Corona
 
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشي
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشيمزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشي
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشيDr.Rami Hamad
 
информация для родителей по фгос
информация для родителей по фгосинформация для родителей по фгос
информация для родителей по фгосermakov_sv
 
PA Troy University Transcripts
PA Troy University TranscriptsPA Troy University Transcripts
PA Troy University TranscriptsR. Ann Moody
 
hypothesis testing
 hypothesis testing hypothesis testing
hypothesis testingzoheb khan
 
Front Page Screenshot process
Front Page Screenshot processFront Page Screenshot process
Front Page Screenshot processJenniferEse
 

Viewers also liked (19)

teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangn...
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuanSejarah perkembangan ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan
 
Geografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif globalGeografi sosial dalam perspektif global
Geografi sosial dalam perspektif global
 
Teori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya ProduksiTeori Produksi dan Biaya Produksi
Teori Produksi dan Biaya Produksi
 
喜多福醬油(麻辣麻醬用)
喜多福醬油(麻辣麻醬用)喜多福醬油(麻辣麻醬用)
喜多福醬油(麻辣麻醬用)
 
Is google making us stupid
Is google making us stupidIs google making us stupid
Is google making us stupid
 
Dairy imports german and dutch cows the national
Dairy imports german and dutch cows   the nationalDairy imports german and dutch cows   the national
Dairy imports german and dutch cows the national
 
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدين
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدينروابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدين
روابي الإمارات تستثمر 700 مليون درهم في مشروعين جديدين
 
Polish (1)
Polish (1)Polish (1)
Polish (1)
 
喜多福醬油(香蒜麻醬用)
喜多福醬油(香蒜麻醬用)喜多福醬油(香蒜麻醬用)
喜多福醬油(香蒜麻醬用)
 
Report estadísticas Es Gremi
Report estadísticas Es GremiReport estadísticas Es Gremi
Report estadísticas Es Gremi
 
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشي
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشيمزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشي
مزرعة بدبي تبتكر آلية تبريد حفاظاً على صحة المواشي
 
New updated eet klf
New updated eet klfNew updated eet klf
New updated eet klf
 
информация для родителей по фгос
информация для родителей по фгосинформация для родителей по фгос
информация для родителей по фгос
 
PA Troy University Transcripts
PA Troy University TranscriptsPA Troy University Transcripts
PA Troy University Transcripts
 
hypothesis testing
 hypothesis testing hypothesis testing
hypothesis testing
 
Eggplant production overview by Reja
Eggplant production overview by Reja Eggplant production overview by Reja
Eggplant production overview by Reja
 
Front Page Screenshot process
Front Page Screenshot processFront Page Screenshot process
Front Page Screenshot process
 

Similar to Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer

GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxFanArfan
 
Kamis geo x ips iwan
Kamis  geo x ips iwanKamis  geo x ips iwan
Kamis geo x ips iwanRiyanAdita
 
Kamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsKamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsRiyanAdita
 
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptxMATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptxssuser78b758
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxjopiwildani
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiayu Naoman
 
KELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptxKELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptxvinka26
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02soniasari
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regionalAulia Nofrianti
 
Rangkuman bab 3
Rangkuman bab 3Rangkuman bab 3
Rangkuman bab 3Zakiyattul
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.pptMicePutriAfriyani
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.pptMicePutriAfriyani
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterRizka Anindita
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiChacha Meirissa
 
5_6298561701268686245.pptx
5_6298561701268686245.pptx5_6298561701268686245.pptx
5_6298561701268686245.pptxSumilah2
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidamStella Putri
 

Similar to Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer (20)

GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
 
Kamis geo x ips iwan
Kamis  geo x ips iwanKamis  geo x ips iwan
Kamis geo x ips iwan
 
Kamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ipsKamis asep geo x ips
Kamis asep geo x ips
 
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptxMATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
MATERI RUANG LINGKUP GEO.pptx
 
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docxX_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
X_GEOGRAFI_PENGANTAR ILMU GEOGRAFI.docx
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografi
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
KELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptxKELOMPOK 8 GEO.pptx
KELOMPOK 8 GEO.pptx
 
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regional
 
Rangkuman bab 3
Rangkuman bab 3Rangkuman bab 3
Rangkuman bab 3
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
 
Filsafat geografi
Filsafat geografiFilsafat geografi
Filsafat geografi
 
5_6298561701268686245.pptx
5_6298561701268686245.pptx5_6298561701268686245.pptx
5_6298561701268686245.pptx
 
Master bab i kelas x
Master bab i kelas xMaster bab i kelas x
Master bab i kelas x
 
153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam
 

More from State University of Padang

Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )State University of Padang
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori Natural
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori NaturalTeori penduduk ( Teori Sosial dan Teori Natural
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori NaturalState University of Padang
 

More from State University of Padang (19)

11a silabus-geo-minat-sma
11a silabus-geo-minat-sma11a silabus-geo-minat-sma
11a silabus-geo-minat-sma
 
Ppt jatim
Ppt jatimPpt jatim
Ppt jatim
 
Presentase 2
Presentase 2Presentase 2
Presentase 2
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Unwto 2015
Unwto 2015Unwto 2015
Unwto 2015
 
Unwto 2014
Unwto 2014Unwto 2014
Unwto 2014
 
Unwto 2013
Unwto 2013Unwto 2013
Unwto 2013
 
Unwto 2012
Unwto 2012Unwto 2012
Unwto 2012
 
Unwto 2011
Unwto 2011Unwto 2011
Unwto 2011
 
Unwto2010
Unwto2010Unwto2010
Unwto2010
 
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
Makalah Planet Gliese 581 g ( Planet Kembaran Bumi )
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Mobilitas penduduk dan Teori Penduduk
Mobilitas penduduk dan Teori PendudukMobilitas penduduk dan Teori Penduduk
Mobilitas penduduk dan Teori Penduduk
 
Teori penduduk
Teori pendudukTeori penduduk
Teori penduduk
 
Filsafat, Filsafat Ilmu dan Filsafat Geografi
Filsafat, Filsafat Ilmu dan Filsafat GeografiFilsafat, Filsafat Ilmu dan Filsafat Geografi
Filsafat, Filsafat Ilmu dan Filsafat Geografi
 
Pancasila dan kebersihan Lingkungan Kampus
Pancasila dan kebersihan Lingkungan KampusPancasila dan kebersihan Lingkungan Kampus
Pancasila dan kebersihan Lingkungan Kampus
 
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori Natural
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori NaturalTeori penduduk ( Teori Sosial dan Teori Natural
Teori penduduk ( Teori Sosial dan Teori Natural
 
Sumber Data Demografi by Amelia Suhandri
Sumber Data Demografi by Amelia SuhandriSumber Data Demografi by Amelia Suhandri
Sumber Data Demografi by Amelia Suhandri
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer

  • 1. 1 TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PEMIKIRAN GEOGRAFI DARI ZAMAN KUNO-KONTEMPORER DENGAN TOKOH- TOKOH DAN INTI PEMIKIRANNYA OLEH AMELIA SUHANDRI 14045015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI 2014 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 2. 2 A.PENGANTAR Geografi berasal dari bahasa yunani yaitu “geos” dan logos” yang berarti suatu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari seutuhnya , dari kulit luar sampai intinya. Beberapa para ahli yang memberikan definisi geografi antara lain: seperti bintarto , geografi adalah ilmu yang mempelajari sebab akibat di muka bumi baik fisik ataupun sosial. Seiring bertambahnya waktu, perkembangan ilmu geografi juga semakin luas. Geografi yang kita kenal saat ini, tentunya awal ilmu geografi ditemukan tidak semaju dan seberkembang pesat seperti ini. Geografi merupakan ilmu yang ambigu. Dimana Geografi merupakan bagian dari rumpun ilmu sosial dan bagian dari rumpun ilmu alam Banyak pemikir-pemikir geografi yang mengembang luaskan geografi itu sendiri. Sehingga pada abad yang sudah modern ini geografi sudah menjadi populer dikalangan pelajar ditingkat SLTA dan mahasiswa ditingkat perguruan tinggi. Geografi masih perlu dikembangkan dan dilestarikan agar ilmu ini tidak punah , sehingga geografi menjadi suatu ilmu yang abadi selamanya. Objek kajian dari geografi itu sendiri adalah manusia dengan lingkungan disekitarnya. Oleh karena itu geografi membahas tentang lingkungan seperti lapisan-lapisan permukaan bumi dan juga kependudukan. Kamis, 23 oktober 2014
  • 3. 3 B.PEMBAHASAN Perkembangan Pemikiran Geografi dari zaman kuno sampai zaman kontemporer dengan tokoh dan inti pemikirannya 1. GEOGRAFIDIZAMAN KUNO,ABAD PERTENGAHAN DAN RENAISANS a. Geografi di Zaman Yunani dan Romawi Dizaman Yunani kuno telah ada usaha untuk menguraikan hal-ikhwal negeri termasuk watak dan tabiat dari penduduknya. Tokoh Herodotus (485-428SM ), tidak hanya menjadi “bapak Ilmu Sejarah” saja, tetapi juga menjadi “Bapak ilmu geografi”. Ia yang pertama kali menguraikan seluk beluk keadaan tempat-tempat (ini yang dinamakan topografi) dan menerangkan mengapa hal nya demikian. Lembah sungai Nil dengan tanah yang subur dibahasnya, apalagi daerah deltanya (yang berbentuk segitiga seperti huruf delta) disekitar muara itu. Pada masa itu Thales(580 SM) sudah memasukkan bahwa bentuk bumi kita ini seperti bola, bahkan ERATHOSTHENES mengkalkulasikan ukuran-ukurannya dengan teliti pula. Dengan begitu disusunnya pula jaringan garis lintang dan garis bujur bola bumi untuk menyatakan lokasi lautan, negeri, gunung, sungai dan kota. Demikianlah lahirnya peta meskipun dalam bentuk yang sederhana , tetapi sudah memuat sistem koordinat tadi. Dengan mengenal panjangnya hari dan miringnya letak matahari pada tengah hari disepanjang tahun,disusunlah sistem permusiman dan diuraikan seluk-beluk iklim. Kemudian bumi dibagi atas daerah iklim panas, iklim sedang, dan iklim dingin. Pengetahua geografi dari bangsa yunani ini kemudian diwariskan kepada bangsa Romawi yang mengembangkannya lanjut. Lahirlah geografi kuno dengan tokoh STRABO (64-20 SM) yang menulis buku tebal yang berjudul Geographia. Isinya tentang dunia yang didiami oleh manusia ( istilah dalam bahasa yunani nya yaitu Oikumene). Tokoh lainnya adalah PTOLOMEUS yang hidup dizaman sekita 150 M. Ia tertarik kepada aspek-aspek matematis dari geografi dan mengkontruksikan berbagai peta serta lokasi tempat. Dalam melukiskan peta dipakainya sistem koordinat dengan garis bujur dan garis lintang. Tokoh lain lagi yaitu POSIDONIUS (100 SM).
  • 4. 4 Dengan lebih cermat ia berusaha mengukur keliling bumi dibandingkan ERATOTHENES: hasilnya hanya berselisih 7.000 mil saja dari ukuran yang kita kenal sekarang. PTOLOMEUS juga menyusun daftar nama tempat dilengkapi lokasi menurut garis lintang dan garis bujur. Dasarnya adalah tinggi matahari pada tengah hari pada tanggal tertentu. Dengan demikian diketahui orang zama itu imago mundi yakini citra dunia. b. Abad pertengahan : Geografi Arab dan Eropa Pada zaman pertengahan, bangsa eropa yang kristen itu merasa mengalami hadirnya abad-abad gelap. Gambaran dunia yang berasar dari fikiran orang-orang yunani yang kafir itu dirasa tidak cocok dengan sabda Allah dan didalam Alkitab. Peta bumi dirubah, karena bumi tidak berbentuk bulat,tetapi datar seperti cakram dan kota yerussalem menempati pusatnya. Sebaliknya universitas-universitas islam yang tersebar di Persia sampai Spanyol, warisan Yunani kuno tentang citra dunia diteruskan. Bahkan peta bumi dilengkapi dengan kunjungan saudagar dan para pelancong yang menjelajahi benua Afika, negeri India serta Cina. IBN BATUTA besar jasanya dalam menguraikan dunia kita pada masa itu. Geografi arab lain AL IDRISI telah menyempurnakan pembagian lima daerah iklim bumi menurut konsep yunani. Filsuf arab IBN KHALDUN berhasil menulis buku geografi,kesejarahan, yang boleh dipandang sebagai embrio dari ilmu pengetahuan kemasyarakatan . diperhatikannya masalah irigasi, kehidupan bangsa nomad,perdagangan didaerah-daerah gurun. Diuraikannya pula mengapa kerajaan-kerajaan islam dapat muncul dan diramalkannya akan ambruknya dikemudian hari. Bagi geografi modern sekarang, IBN KHALDUN sudah menunjukkan contoh cara menguraikan pengaruh lingkungan alam terhadap masyarakat diwilayah-wilayah. Semuanya ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa barat. Di eropa jasa MARCOPOLO yang mengunjungi Cina, india dan negeri asia lain adalah besar bagi geografi pada zamannya. Pada zaman renaissance buku geographia kalranga PTOLOMEUS diterjemahkan kedalam bahasa latin , yang mendorong bangsa spanyol dan portugis menjelajahi lautan atlantik mencari indonesia lewat jalan barat. Sehabis benua Amerika diketahui berkat pelayaran COLUMBUS peta dunia di sempurnakan, kemudian lahir peta buatan GERHARD KREMER yang terkenal itu.
  • 5. 5 c. Varenius dan Claverius Pengetahuan geografi dikembangkan lanjut dan BERNHARDUS VARENIUS menerbitkan bukunya berjudul Geographia generalis di Amsterdam pada tahun 1650. Ia memecahkan uraian tentang bumi atas dua bagian : bagian alami sehingga lahir geografi fisis dan bagian yang sosial, dimana dibicarakan gejala-gejala sosial budaya masyarakat. Tetapi VARENIUS menamakannya geografi umum dan geografi khusus. VARENIUS meninggal pada usia yang masih sangat muda , yakini 28 tahun, sehingga dia tidak dapat mengembang lanjutkan pokok-pokok pikirannya yang cukup maju menurut ukuran zamannya. Namun ia telah mewariskan garis besar perincian ilmu geografi menurut cabang-cabangnya yang tak jauh berbeda dari yang ada sekarang. Geografi umum menurut VARENIUS mencakup tiga bagian yaitu:1) bagian terestrial yakini pengetahuan tentang bumi secara keseluruhan, bentuknya dan ukurannya.2) bagian falakiah yang membicarakan relasinya dengan bintang-bintang lain sehingga disini muncul kosmografi.3)bagian komparatif yang menyajikan deskripsi lengkap tentang bumi , letak relatif dari tempat-tempat dipermukaan bumi dan prinsip-prinsip dari pelayaran dilautan. Adapun geogarfi khusus juga dibaginya atas tiga bagian yaitu: 1) aspek langit yang secara khusus membicarakan tentang iklim. 2) aspek permukaan bumi atau lithosfera yang menyajikan relief,vegetasi, fauna diberbagai negeri. 3) aspek manusia yang membicarakan berbagai penduduk,perniagaan dan pemerintahan diberbagai negeri. Selain VARENIUS diatas ada tokoh lain dari abad ke-17 yakini CLUVERIUS dari jerman yang karya-karyanya memuat ciri-ciri peralihan dari geografi zaman abad pertengahan ke zaman awal modern geografi. Buku tulisan CLUVERIUS yang diterbitkan tahun 1626 bermaksud memberikan pengantar kepada geografi umum. Bab-bab permulaan berisi geografi matematis yang dimaksudkan untuk mendasari bab-bab berikutnya. Disitu barulah disajikan aneka deskripsi negara-negara didunia yang akhirnya telah meliputi empat per lima dari jumlah yang ada pada abad ke- 17 itu.
  • 6. 6 2. AWAL GEOGRAFIMODERN a. Sumbangan KANT VARENIUS dipandang sebagai tokoh yang meletakkan dasar-dasar bagi lahirnya geografi sebagai ilmu yang semestinya. Barulah kemudian di zaman filsuf IMMANUEL KANT geografi diberi dasar-dasar filsafatnya. Tokoh jerman ini mengajar geografi selama empat dasa warsa di Unversitas Konigsberg. Menurutnya semua ilmu pengetahuan itu dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok. Pertama, ilmu-ilmu sistematis, misalnya : botani, menstudi tetumbuhan: geologi, menstudi kulit bumi :sosiologi menstudi masyarakat kelompok. Yang distudi masing-masing adalah kenyataan . kedua ilmu ilmu historis : yang distudi adalah fakta-fakta dalam relasinya dengan waktu, misalnya : sejarah, prasejarah , sejarah geologi. Ketiga, ilmu-ilmu geografis yang objek studinya adalah benda- benda , hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar didalam ruang, misalnya : geografi dan kosmografi. Pikiran KAN ini dioper oleh ALFRED HETTNER geograf jerman abad yang lalu dan kemudian juga oleh geograf amerika RICHARD HARTSHORN, yang menulis buku terkenal the nature of geography. Sayang bahwa dnegan datangnya dan berkembangnya teori relativitas dan geometri non-euclides dalam abad ke-20 pengelompokkan ilmu dari KANT diatas menjadi kabur. Tentang sumbangan KANT kepada geografi dperlukan uraian yang agak panjang seperti berikut: ia bukanlah seorang tokoh lapangan;keahliannya lebihlah dikamar studi dan mimbar kuliah. Itu semua karena bakat ketajamannya dalam menstudi filsafat dan perhatiannya yang mendalam kepada geografi fisis. Karena itulah maka sumbangannya lebih bercorak filsafati, khususnya yang menyangkut definifi dan hakekat geografi dalam hubungannya dengan ilmu-ilmu alamiah. Menurut KANT pengetahuan manusia itu diawali oleh kegiatan akal murni melalui indranya . persepsi indrawi dibaginya dua macam yakini indra batiniah dan indra lahiriah. Berkat kedua jenis indra itu manusia memperoleh pengetahuan empiris tentang dunia. Dunia sebgaimna dipersepsi oleh indra batiniah adalah seele (jiwa) dan mensch (manusia) yakini diri sendiri. Adapun dari persepsi oleh indra lahirlah natur (alam). Ilmuyang memepelajari jiwa atau manusia adalah Anthropologie (ilmu manusia dari arti ilmu jiwa). Adapun alam
  • 7. 7 dipelajari oleh Physische Geographie oder Erdbeschreibung ( geografi alam atau uraian bumi). Dengan demikian maka geografi fisis itu pertama-tama adalah suatu Weltkenntnis (pengetahuan tentang dunia) dan ini berfungsi sebagai dasar bagi pemahaman dunia selanjutnya melalui persepsi. Mengingat bahwa pengalaman seseorang itu terbatas oleh waktu dan ruang, diperlukan kelengkapannya yang berupa pengalaman-pengalaman dari orang lain. Cara mendapatkannya atau meminjamnya harus melalui tehnik Erzahlung (ceritera) dan Beschereibung (uraian). Dengan demikian manusia membutuhkan Geschichte (sejarah) dan Geographie (geografi). Dalam memahami alam diperlukan sejarah alam dan dan uraian alam. Dalam hal ini geografi fisi menyajikan sejarah permukaan bumi dan dari situ dapat diuraikan aspek aspek lain dari geografi yang menurut KANT jumlah nya ada lima : 1. Geografi matematis, yang menelaah bentuk,ukuran dan perputaran bumi serta posisinya didalam sistem matahari. 2. Geografi moral, yang menelaah berbagai adat kebiasaan dan tabiat manusia diberbagai negeri. 3. Geografi politik, yang menelaah relasi antara unit-unit politis latar belakang alamnya masing-masing. 4. Geografi perniagaan, yang menelaah mengapa negeri tertentu memiliki komoditi khusus sehingga terlibat dalam perniagaan dunia. 5. Geografi teologis, yang menelaah sejauh mana latar belakang alam menjadikan bentuk-bentuk ibadat lahiriah yang berlainan diberbagai negeri, padahal agamanya sama. b. Jasa Humboldt Jasa dunia geograf jerman lainnya adalah ALEXANDER VON HUMBOLDT dan KARL RITTER yang membentuk isi pengetahuan geogarfi menjadi ilmiah benar . HUMBOLDT adalah ahli geografi karena petualangannya mengelilingi benua-benua, khusunya Amerika tropika: ia sekaligus seorang ahli kosmografi pula. Dengan pengalamannya semua itu dia melihat relasi yang jelas antara gejala sosial dan latar belakang alamnya. Adapun dibidang geogarfi alam ia menonjol dengan usahanya memisahkan aspek fisi dan biotisnya. Buku yang ditulisnya berjudul cosmos. Ia memperkenalkan di situ pembagian zona berdasarkan suhu secara vertikal: istilah
  • 8. 8 isotherm berasal ia pula. Dalam mempelajari budaya manusia ia melihat kemiripan evolusi antara penduduk asli Amerikas dan yang ada di Asia. Deskripsi geografinya yang khusus adalah tentang negeri kuba dan meksiko. Dari berbagai observasinya terhadap gejala-gejala alam HUMBOLDT akhirnya sampai kepada ilmu geografi. Meskipun berlainan latar belakang studi dan pendektana telaahnya , konsepnya tentang geografi pada azaznya sama dnegan tokoh RITTER. Dalam karya tulisnya yang pertama yang berjuful flora Fribergenesis, HUMBLODT membicarakan batas-batas yang ada diantara ilmu-ilmu pengetahuan, dan membaginya atas tiga golongan: 1. Physiographie (ilmu-ilmu alamiah yang sistematis). 2. Naturgeschichte (sejarah alam) dengan tekanan pada kembangan segala hal dalam waktu. 3. Geonesie order weltbeschreibung (uraian tentang ilmu bumi atau uraian tentang dunia) yang membahas persebaran spatial. Bagi HUMBLODT geografi itu sinonim dari geografi fisis., ia menguraikan aspek keantakrisaan dengan planet- planet lain diluar bumi disebutnya Uranographie yakini apa yang sekrang disebut astronomi atau ilmu falak deskriptif. Seperti KANT , ia pun memisahkan sejarah alami dari geografi fisis dari dunia. Memang dua tokoh jerman itu sebagai anaka dari zamannya mencerminkan ekspresi filsafat abad ke- 18 . gagasan dari filsuf SPINOZA tentang kesatuan hidup dalam alam telah diwariskan kepada filsuf FICHTE, SCHELLING, dan HEGEL. Selanjutnya ini terasa jelas dalam puisinya GOETHE dan SCHILLER. Tulis HOMBOLDT didalam bukunya Cosmos demikian: untuk membentuk kesatuan relasi kehidupan didalam alam ( termasuk manusia) permukaan bumi yang bersifat anorganis ini harus diselidiki. Perhatian saya akan selalu saya arahkan kepada observasi atas harmoni diantara berbagai kekuatan alam, dengan tujuan agar supaya temukan realitas pengaruh manusia atas hewan dan tumbuhan.
  • 9. 9 c. Pemikiran Ritter Sebagai penyempurnaan HUMBOLDT muncul geograf jerm an lain CARL RITTER. Ia mementingkan studi terhadap geografi regional. Setelah mengunjungi beberapa negeri di eropa, ditulisnya buku berjududl Die Erdkunde yang dilengkapi lagi dengan jilid ke dua mengenai asia. Ia melihat bumi sebagai tempat tinggal manusia. Ia membagi permukaan bumi atas wilayah-wilayah alami yang pada umumnya berdasarkan morfologinya. Kemudian diperiksa makna masing-masing unit bagi masyarakat manusia yang bertempat tinggal disitu. Makna disini memang kata yang tepat , karena RITTER adalah seorang yang bertakwa . ia berfaham bahwa tuhab telah menciptakan bumi ini sebgai suatu sekolah latihan bagi umat manusia mampu meningkatkan diri menjadi manusia yang luhur secara spiritual. Juga dipelajarinya kemajuan peradaban kuno umat manusia di lembah Nil dan Efrat-tigris. Kemudian ditulistentang peradaban yunani dan romawi. Akhirnya proses pergeseran peradaban yang bergerak pindah ke eropa barat laut setelah lautan tengah selesai tugasnya sebagai lautan dunia. RITTER mendapat kritik tajam pada masanya karena dipandang mencampur-adukkan filsafat kristen tentang kehendak ilahi dengan ilmu. Penelitiannya yang obyektif seharusnya sesuai dengan tuntutan zamannya. Apabila orang tak memperhatikan pendekatan teleologis (yang bertalian dengan tujuan sesuatu)maka masih akan tersisia hal yang bermakna , yakini “geographic insight”. RITTER selalu bercita-cita memandang atau menunjukkan setiap bumi yang individual sebagai suatu keutuhan, sebagai suatu unit wilayah yang berisi unsur0unsur yang interelasinya bersifat kompleks. Begitu menarik metode nya itu sehingga gagasannya dalam studi geografi menjadi model bagi penyajian uraian wilayah. Pengaruh RITTER juga terasa hanya dibidang pengajaran metode geografi pada zamannya. Disekolah- sekolah ada tugas-tugas untuk siswa yang isinya seperti ini : defenisikan wilayah ini sebagai satu unit lingkungan alam. Periksalah sejauh manusia dengan senjata tehknologinya (peralatan materillnya) beradaptasi terhadap lingkungan alam dan memanfataatkan habitatnya sebaik-baiknya.
  • 10. 10 3. ANEKA PANDANGAN GEOGRAFIPADA AKHIR ABAD KE-19 a. Zaman pengagungan Alam Sejak pertengahan abad ke-19 kemajuan dibidang ilmu opengetahuan alam dan hayat menarik perhatian masyarakat. Geografi dengan sendirinya mengutamakan pendalaman studi atas aspek alam seperti iklim, dunia tetumbuhan dan hewan serta bentang alam (bidang geomorfologi). Di Amerika serikat kebanyakan geograf mula-mula terdidik sebagai geolog dan menggunakan metode geologi. Sudah selayaknya bahwa dimasa itu geografi manusia terdesak mundur. Mimbar geografi di jerman dan inggris lowong peninggalan RITTEL dan MACONOCHIE. Para geograf cenderung membelokkan geografi kearah ilmu pengetahuan alam murni, karena bagi perilaku manusia rasanya tak dapat dibuatkan hukum yang berlaku umum. Ada kecendrungan untuk membuang unsur manusia dari ilmu geografi. Untunglah vahwa diluar bidang akademik muncul gagasan baru untuk memperhatikan human geography. Kegiatan membuka daerah-daerah baru di amerika serikat mendorong keinginan orang untuk meneliti arti lingkunagn alam dan sumberdaya bagi pemukiman-pemukiman baru. Tokoh- tokonya sehubungan itu adalah mayor POWELL dan MARSH. Tokoh terakhir ini menghendaki cara pengawetan sumberdaya yang baik. Dalam bukunya yang berjudul Man and nature: physical geography as modified by human action, ia melanjutkan pikiran HUMBOLDT dan RITTER untuk mencari sejauh mana kondisi alam luar telah mempengaruhi kehidupan sosial manusia dan kemajuan sosialnya. Tetapi kemudian MARSH melanjutkannnya dengan pertanyaan sekitar bagaiman manusia telah mengubah bumi. Ia berpendapat : bukankah bumi yang membentuk manusia, melainkan sebaliknya, manusia telah membuat dan mengubah bumi . Kadang-kadang karena pengubahan itu bumi menjadi rusak, misalnya karena eksploitasi manusia yang berlebihan atas sumber dayalam. Bukunya kemudian diakui orang sebagai sumber faham yang menghendaki gerakan pengawetan alam. Namun geografi akademik di Amerika serikat karena terpukau oleh segala yang berjiwa ilmu pengetahuan alam, ettap tak memperhatikan pemikiran MARSH , meskipun ia telah membuktikan pentingnya manusia sebgai agent in changing the fece of the earth ! pengakuan terhadap gagasan MARSH
  • 11. 11 baru terjadi dikalangan geograf akademik pada tahun 1930 yakini dnegan munculnya aliran cultural geography. b. Anthropogeografi dari Ratzel Tahun 1859 adalh penting mengingat pada tahun tersebut HUMBOLDT dan RITTER meninggal dan bersamaan itu terbit buku dari DARWIN berjudul On the Orgin Of species. Gagasan DARWIN tentang adaptasi terhadap lingkungan dan evolusi, membelokkan kembali perhatian para ahli ilmu pengetahuan alam kepada penghargaan kembali atas konsep lama dari geografi yang mereka tinggalkan. Sejak zaman yunani kuno iklim dipandang sebgai latar belakang yang kuat dari karakter suatu bangsa. Munculllah penelitian-penelitian tentang peranan lingkungan alam terhadap kegiatan ekonomi dan budayawi. Dikalangan para geograf dijerman muncul tokoh FRIEDRICH RATZEL yang mendiami studi tentang pengaruh lingkungan fisis atas kehidupan umat manusia. Bukunya berjudul ANTHROPOGEOGRAOHIE terbit pada tahun 1882. Menurut ia manusia adalah ciptaan alam belaka, dengan cara yang sesuai dengan adaptasi manusia dan kemenangan si kuat menurut pagham DARWIN . Perlu diketahui bahwa RATZEL dalam mendalami geografinya juga mempelajari Antropologi, yang mengajarkan bahwa manusia dibentuk oleh lingkungan budayanya. Itulah sebbanya maka terbitan kedua dari bukunya Anthropogeography berisi nafas yang agak lain. Tekanan diberiakn pada uraian tentang persebaran dan kepadatan penduduk , bentuk-bentuk permukiman, migras bangsa, persebaran budaya. Disitu ternyata ia mengakui pula pengaruh faktor –faktor historis-kultural disamping yang dari alam. Tetapi sebbelum itu RATZEL dalam memandang manusia menghuni bumi ini, ia benar-benar sebagai seorang naturalis. RATZEL peka sekali kepada adanya hubungan yang beraneka yang serba rumit diantara manusia dan topografi wilayah, ketinggian tempat, iklim setempat serta vegetasinya yang dominan. Dalam bukunya Anthropogeography dibahas sebagaimana tersebarnya umat manusia di permukaan bumi dengan diatur oleh kekuatan-kekuatan alam. Dalam bukunya jild II diuraikannya dengan lengkap kenyataaan persebaran tersende . Kemudian dalam bukunya
  • 12. 12 terakhir yang ditulisnya pada tahu 1901-1902 berjudul Die Erde Und das leben : eine vergeleichende Erdkunde (bumi dan kehidupan : suatu ilmu perbandingan bumi) RATZEL menyajikan aneka interelasi gejaal dipermukaan bumi . c. Perbedaaan Ratzel dengan Ritter. Pengaruh Ratzel di Amerika serikat Dalam tersebut sama halnya dengan RITTER., ia melihat bumi sebagai suatu keutuhab yang integral, artinay suatu kesatuan yang memuat hubungan timbal-balik. Perbedaan antara RATZEL dan RITTER terletak pada dua hal . Pertama, ia menangani geografi sosial atau geografi manusia tak secara regional melainkan secara sistematis. Kedua, titik tolak berpikir nya adalag Darwinisme, yang berisi perjuangan hidup dan seleksi alam serta kemenangan pihak yang paling kuat. Perlu ditegaskan bahwa RATZEL memandang manusia sebagai produk akhir dari evolusi yang bersumber pada seleksi alam dikalangan jenis-jenis makhluk, sehubungan dnegan penyesuaina diri mereka dengan lingkungan alam. Jika menurut RITTER adanya relasi timbal balik antar manusia dan alam itu bersifat harmonis seduai dengan maksud sang pencipta, maka RATZEL cenderung untuk emlihat manusia sebagai produk lingkungan yang dicetak oleh berbagai kekuatan alam yang mengelilinginya , dan manusia hanya akan lestari apabila bentuk-bentuk adaptasinya tepat. Akan tetapi tujuan dari adaptasi itu sendiri tak masuk telaah RATZEL . Pengaruh faham natur determinisme dari RATZEL sayangnya terlanjur diteruskan oleh muridnya yakini nona E.C.EMPLE ke Amerika Serikat. Bunkunya menyangkut pengaruh yang kuat oleh alam atsa sejarah manusia. Pengaruh lanjut dari pengaruh alam determinisme ini tampak jelas pada tokoh davis .