7. MAKSUD CSMS
Untuk Pemberi Kerja
Memberikan kemampuan kepada personil Pemberi Kerja dalam
menguji dan menyeleksi kontraktor, memonitor pelaksanaan
proyek dan meninjau proyek yang telah selesai berdasarkan
kinerja K3LL yang mereka usulkan.
Untuk Kontraktor
Menunjukan kemampuan kepada personil kontraktor dalam
pengembangan, pembuatan dan implementasi Sistim
Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan.
7
8. Tujuan CSMS
Meningkatkan perbaikan kinerja K3LL secara
berkesinambungan bagi Perusahaan dan
Kontraktor dalam program K3LL yang efektif.
Membantu kontraktor dalam mengatur program
yang selaras dengan tuntutan Perusahaan / Klien
Memfasilitasi hubungan antara kegiatan
kontraktor dengan kegiatan Perusahaan/Klien,
kontraktor dan sub-kontraktor.
8
9. Apa Itu CSMS?
Dokumen CSMS berisi suatu mekanisme kontrol dalam bentuk panduan
untuk menjamin standar usaha dalam pengelolaan kinerja K3LL dari
para kontraktor.
CSMS document contains a set of control
mechanisms, in the form of guidelines, to ensure
standard efforts for managing contractor’s HSE
performance.
9
10. Perusahaan Apa Yang
Menerapkan CSMS
Sistem ini dipakai oleh Pemberi Kerja di dalam pemilihan
kontraktor, pengawasan pelaksanaan proyek dan
mengevaluasi pada saat proyek telah selesai.
CSMS juga dapat dipakai oleh kontraktor utama dalam
mengelola sub kontraktor mereka.
10
11. GOALS
(Safe Oprs
&
No Losses)
OHSE Policy & Objectives
OHSE Org. & Responsibility
E R P
Safety Rules Safety Orientation Program
Sub-Cont. Safety
A/I Reporting
Safety Inspection Safety Training
Industrial Hygiene
E & M Mngmt Injury & Illness Records
P P E
PLANNING
ORGANIZING
DIRECTING
CONTROLLING
MEASURING
SYSTEM CSMS
11
12. PENTINGNYA CSMS
Mengapa SMK3LL Kontraktor harus dikembangkan dan
diimplementasikan?
• Persyaratan peraturan dan perundangan.
• Kemanusiaan.
• Dampak terhadap operasi / aktifitas klien.
• Dampak Lingkungan.
• Tujuan Bisnis.
• Peningkatan K3LL.
12
13. KEBUTUHAN TENTANG CSMS
Perencanaan K3LL.
Penilaian Kemampuan K3LL.
Tender dan Pemenang Tender.
Premobilisasi / Mobilisasi.
Eksekusi / Pelaksanaan.
De-mobilisasi.
Evaluasi Akhir dan Penutupan.
13
27. CONTOH KEGIATAN YANG TERKAIT Resiko
No. Jenis Pekerjaan
Tingkat Risiko
Relatif secara
Menyeluruh
1 Drilling dan pekerjaan terkait: cementing, mud services, logging, well velocity
survey T
2 Aktivitas-aktivitas hot work: pengelasan, hot tapping, cutting, sandblasting di
lokasi sumur. dan di lokasi-lokasi unit proses. T
3 Well services, well testing, dan aktivitas work-over T
4 Semua pelayanan transportasi T
5 Fabrikasi, konstruksi, Pekerjaan Pemasangan Fasilitas. T
6 Reparasi / Pemeliharaan perangkat mekanis, listrik. dan instrumentasi. T
7 Pembersihan Tanki-tanki, Bejana tekan. T
8 Jasa penyelaman di laut, water blasting. T
9 Pengujian, inspeksi, sertifikasi dan re-sertifikasi. T
10 Kontrak-kontrak EPC T
11
Bantuan Teknis, Administrasi: engineering, studi lingkungan, konsultasi
teknis, pelatihan, konsultan dan akuntan publik, firma hukum, institusi /
lembaga negara, perguruan tinggi. (Kecuali bila diadakan di lokasi sumur dan
di unit-unit proses).
R
12 Jasa Boga (Catering) T
13 Pemasangan pipeline, Operasi, Inspeksi, dan Maintenance T
14 Drilling dan pekerjaan terkait: cementing, mud services, logging, well velocity
survey T
15 Aktivitas-aktivitas hot work: pengelasan, hot tapping, cutting, sandblasting di
lokasi sumur. dan di lokasi-lokasi unit proses. T
16 Well services, well testing, dan aktivitas work-over T
17 Semua pelayanan transportasi T
18 Fabrikasi, konstruksi, Pekerjaan Pemasangan Fasilitas. T
19 Reparasi / Pemeliharaan perangkat mekanis, listrik. dan instrumentasi. T
27
28. KRITERIA CSMS
Kriteria K3LL Kontraktor dinilai atas dasar :
Hasil Penilaian langsung K3LL kontraktor
Kemampuan kontraktor mengidentifikasi bahaya dan risiko
atas pekerjaan yang ditawarkan.
Cacatan tindakan perbaikan yang harus dilakukan terhadap
kinerja K3LL kontraktor.
28
29. PENILAIAN CSMS
Klien melakukan penilaian atas Rencana K3LL Proyek yang
telah dikirimkan kontraktor, dengan melihat :
• Identifikasi bahaya dan resiko pekerjaan.
• Tersedianya pengendalian untuk mengurangi bahaya dan
resiko.
• Efektifitas sistem manajemen K3LL.
(Klien dan kontraktor dapat melakukan klarifikasi atas Rencana
K3LL yang ditawarkan)
29
30. Perencanaan (Penilaian Resiko)
Sifat Pekerjaan dan peralatan yang digunakan.
Lokasi kerja / pekerjaan.
Potensi bahaya di lokasi kerja (H2S, Asbestos, dll).
Potensi bahaya terhadap pekerja.
Potensi akibat insiden (lingkungan, keterlambatan
pekerjaan, keterlambatan produksi, legal claim).
Dampak negatif terhadap pemberitaan.
30
31. Penilaian Kemampuan K3LL
Sasaran penilaian Kemampuan K3LL Kontraktor:
Menyaring kontraktor potensial yang mempunyai
kemampuan berdasarkan pengalaman.
Menetapkan kapabilitas kontraktor (disesuaikan dengan
risiko dan bidang usaha yang spesifik).
31
32. Penilaian Kemampuan K3LL
Penilaian kapabilitas K3LL kontraktor disesuaikan dengan
tingkat risiko pekerjaan.
Catatan penilaian kinerja K3LL kontraktor, termasuk hasil
audit, inspeksi, hasil kerja sebelumnya.
Melakukan penilaian terhadap kontraktor baru (yang belum
masuk dalam daftar kontraktor disetujui).
32
33. Evaluasi Akhir
Melakukan penilaian terhadap kinerja kontraktor, dimana
dalam kesimpulan minimal menggambarkan :
Kualitas pelaksanaan Rencana K3L
Aspek positif selama kontraktor bekerja
Referensi terhadap kontraktor
Catatan terhadap kinerja kontraktor (seperti, tindakan
blacklist)
33
38. Menjaring kontraktor yang memiliki kesadaran, kemampuan &
kepedulian terhadap aspek K3LL agar diperbolehkan mengikuti
tender. Semua kontraktor yang dipra-kualifikasi harus mampu
mengatur, mengontrol dan mengendalikan semua aspek HSE
dalam pekerjaannya.
a. Paham peraturan perundangan dan kebijakan K3LL.
b. Komitmen manajemen.
c. Kinerja dan pengalaman dalam aspek K3LL.
d. Prosedur untuk pencegahan dan penanganan dampak
negatif.
e. Kemampuan, sistem pembinaan serta pelatihan SDM.
39. 1. Kontraktor mengisi daftar periksa dan melengkapi data
yang ada
2. Kontraktor mengembalikan daftar periksa kepada panitia
pengadaan yang telah diisi
3. Tim Evaluasi Pra-kualifikasi melakukan penilaian dan
verifikasi.
4. Penilaian “LULUS / TIDAK LULUS
Kontaktor yang lulus adalah kontraktor yang mampu untuk mengelola
pekerjaan sesuai dengan passing grade masing-masing resiko pekerjaan
40. Resiko tinggi (70 < TS ≤ 100)
Resiko menengah (50 ≤ TS ≤ 70)
High
Risk
Medium
Risk
Low Risk
Kontraktor high risk
Resiko
Pekerjaan
Kontraktor high risk
Kontraktor medium risk
Kontraktor high risk
Kontraktor medium risk
Kontraktor low risk
Resiko rendah (35 ≤ TS < 50)
Dibawah standar (TS < 35)
41. Kontrak Pekerjaan
TINGKAT
RESIKO K3LL
Tidak
Tanda Tangan
Kontrak Kerja
Evaluasi
Prapelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Tidak
Tanda Tangan
Kontrak Kerja
Evaluasi
Prapelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Tidak
Tanda Tangan
Kontrak Kerja
Evaluasi
Prapelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Tanda Tangan
Kontrak Kerja
Evaluasi
Prapelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Tidak
Ya
Pelaksanaan
Pekerjaan
Evaluasi
Pelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Tidak
Ya
Pelaksanaan
Pekerjaan
Evaluasi
Pelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Pelaksanaan
Pekerjaan
Evaluasi
Pelaksanaan Kerja
Memenuhi Syarat
Asistensi
K3LL Setempat
Ya
Tidak
Ya
Evaluasi
Hasil Akhir Pekerjaan
Memenuhi Syarat
Mengulang
Prakualifikasi
Penghargaan
(Reward)
R(Rendah))
Seleksi Kontraktor
untuk Pekerjaan
dengan Risiko K3LL
M/T
T(Tinggi )
M(Medium )
Bank Data
- Kontraktor Lolos Prakualifikasi
- Kontraktor Berkinerja Bagus
Seleksi Kontraktor untuk
pekerjaan Risiko K3LL
Rendah Tidak Dianjurkan
Mengikuti Pedoman
SMK3LL Kontraktor
Daftar Resiko
Pekerjaan
Dicoret dari Daftar
Kontraktor Pertamina
(Black List)
Kontraktor Lolos
Prakualifikasi
42. DAFTAR KONTRAKTOR
LOLOS
PRAKUALIFIKASI
MENGISI KUESIONER
REVIEW ADMINISTRASI &
VERIFIKASI LAPANGAN
L U L U S
Pra-kualifikasi Ulang
(Clinic & Consultancy)
KONTRAKTOR
(Belum Lolos Prakualifikasi)
Tidak Ya
Clinic & Consultancy
Boleh ikut
pekerjaan
kualifikasi resiko M&T.
43. KOMITMEN MANAJEMEN
ITEM YA TDK KETERANGAN
a Apakah perusahaan saudara mempunyai kebijakan
K3LL?
Jika ya, lampirkan
b Apakah kebijakan K3LL tsb sudah disosialisasikan &
dipahami oleh seluruh pekerja ?
Jika ya, lampirkan
program sosialisasi
c Apakah kebijakan K3LL tsb ditanda tangani pimpinan
tertinggi ?
---
d Apakah kebijakan K3LL tersebut secara berkala di
review/dimutakhirkan sesuai kondisi internal &
eksternal perusahaan?
Jika ya, lampirkan buktinya
e Apakah Perusahaan Saudara mempunyai organisasi
K3LL ?
Jika ya, lampirkan lengkap
dgn uraian kerja
(Job Description)
f Apakah perusahaan saudara memiliki program
Inspeksi Manajemen K3LL ?
Jika ya, lampirkan program
tersebut
g Apakah hasil temuan Inspeksi Manajemen K3LL
selalu ditindak lanjuti?
Jika ya, lampirkan buktinya
h Apakah dalam setiap rapat manajemen aspek HSE
selalu dibahas ?
Jika ya, lampirkan buktinya
i Apakah perusahaan saudara menyelenggarakan
rapat–rapat rutin tentang K3LL ?.
Jika ya, lampirkan buktinya
j Apakah perusahaan saudara memiliki program
kampanye K3LL ?
Jika ya, lampirkan program
tsb
k Apakah perusahaan saudara melaksanakan audit
K3LL pada setiap pekerjaan ?
Jika ya, lampirkan buktinya
44. PEMBINAAN
ITEM YA TDK KETERANGAN
a
Apakah perusahaan saudara mempunyai program
pembelajaran/ pelatihan (teori & praktek) K3LL ?
Jika ya, lampirkan program
tsb
b
Apakah perusahaan saudara memiliki program
pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) ?
Jika ya, lampirkan
program tersebut.
c
Apakah perusahaan saudara mempunyai program
orientasi K3LL bagi karyawan baru?
Jika ya, lampirkan program
tersebut.
d
Apakah Perusahaan Saudara melakukan pemeriksaan
kesehatan terhadap calon pekerja?
Jika ya, lampirkan buktinya
e
Apakah perusahaan Saudara melakukan pemeriksaan
kesehatan pekerja secara berkala ?
Jika ya, lampirkan buktinya
f
Apakah perusahaan saudara memberikan kesempatan
kepada para pekerja untuk mengikuti seminar atau
semacamnya yang berkaitan dengan aspek K3LL ?
Jika ya, lampirkan buktinya
45. PROSEDUR
ITEM YA TDK KETERANGAN
a
Apakah perusahaan saudara mempunyai prosedur
keadaan darurat?
Jika ya, lampirkan
prosedur tsb
b
Apakah prosedur keadaan darurat sudah dipahami
oleh semua pekerja?
---
c
Apakah perusahaan saudara mempunyai program
pelatihan untuk menghadapi dan mengatasi keadaan
darurat ?
Jika ya lampirkan program
tersebut.
d
Apakah perusahaan saudara memiliki prosedur
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ?
Jika ya lampirkan prosedur
dan program tersebut.
e
Apakah perusahaan saudara mempunyai prosedur
pelaporan insiden K3LL ?
Jika ya lampirkan
prosedur tersebut.
f
Apakah perusahaan saudara mempunyai prosedur
investigasi kecelakaan K3LL ?
Jika ya lampirkan
prosedur tersebut.
g
Apakah perusahaan saudara mempunyai Standard
Operating Prosedur (SOP) semua peralatan ?
Jika ya, lampirkan SOP
tersebut.
h
Apakah perusahaan saudara mempunyai prosedur
pembelian, penyimpanan, pengangkutan dan
pembongkaran berbagai material kebutuhan operasi
yang memperhatikan aspek K3LL?
Jika ya lampirkan
prosedur tersebut
i
Apakah perusahaan saudara memiliki prosedur
penanganan, pengangkutan dan penyimpanan limbah
bahan berbahaya dan beracun?
Jika ya lampirkan prosedur
tersebut.
46. PROSEDUR
ITEM YA TDK KETERANGAN
j
Apakah perusahaan saudara memiliki prosedur
penanganan limbah padat, limbah cair, emisi?
Jika ya lampirkan prosedur
tersebut.
k
Apakah perusahaan saudara mempunyai program
gerakan hidup sehat ?
Jika ya lampirkan program
tersebut.
l
Apakah perusahaan saudara memiliki prosedur/
peraturan pencegahan kecelakaan lalulintas ?
Jika ya, lampirkan prosedur
tsb
m
Apakah perusahaan saudara memiliki prosedur/
peraturan larangan pemakaian obat-obat terlarang &
minuman keras ?
Jika ya, lampirkan prosedur
tsb
n
Apakah perusahaan saudara memiliki buku/referensi
(standard, kumpulan peraturan perundangan) tentang
K3LL?
Jika ya, lampirkan daftar
buku standard tersebut
47. PERALATAN
ITEM YA TDK KETERANGAN
a
Apakah perusahaan saudara selalu memeriksa dan/atau
mensertifikasi secara rutin semua peralatan operasi ?
Jika ya, lampirkan sertifikat
atau hasil pemeriksaan tsb
b
Apakah perusahaan saudara memiliki ketentuan yang
mengatur pengunaan alat pelindung diri (APD)?
Jika ya, lampirkan prosedur
APD
c
Apakah perusahaan saudara selalu memberikan alat
pelindung diri pada setiap karyawan yang akan
melaksanakan pekerjaan?
Jika ya, lampirkan buktinya
d
Apakah perusahaan saudara memiliki peralatan
pencegahan & penanggulangan pencemaran di darat?
Jika ya, lampirkan daftar
peralatan tsb
e
Apakah perusahaan saudara memiliki peralatan
pencegahan & penanggulangan pencemaran di
perairan?
Jika ya, lampirkan daftar
peralatan tsb
f
Apakah perusahaan saudara memiliki peralatan
pencegahan & penanggulangan kebakaran/ kecelakaan
kerja?
Jika ya, lampirkan daftar
peralatan tsb
48. IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN BAHAYA
ITEM YA TDK KETERANGAN
a
Apakah perusahaan saudara mengindentifikasi dan
menganalisa setiap potensi bahaya dan resiko yang terkait
dengan aktivitas operasional perusahaan?
Jika ya, lampirkan buktinya
b
Apakah setiap potensi bahaya dan resiko yang diidentifikasi
telah ditentukan rencana mitigasi dan monitoringnya?
Jika ya, lampirkan buktinya
LAIN-LAIN
ITEM YA TDK KETERANGAN
a
Apakah perusahaan saudara memiliki program
implementasi aspek HSE lainnya (diluar dari daftar
pertanyaan sebelumnya)?
Jika ya, lampirkan buktinya
49. 1. Evaluator = Tim Cross Function (HSE, Pengadaan,
Contract End User, Planner).
2. Evaluasi terdiri dari 2 tahapan :
Verifikasi Lapangan
Evaluasi Dokumen
• Site visit / Contactor
office visit
• Berdasarkan lampiran
dokumen evidence
1
2
3. Evaluasi pra kualifikasi CSMS fokus pada isian quesioner
pra kualifikasi CSMS dan dokumen eviden yang
dilampirkan terhadap kontraktor bersangkutan.
50. Kontraktor yang telah diverifikasi
dokumennya serta memiliki score
dokumen yang masuk dalam kategori
high risk / medium risk akan dilakukan
verifikasi lapangan untuk membuktikan
bahwa dokumen tersebut telah
diterapkan dilapangan.
51. Kontraktor yang lulus evaluasi pra kualifikasi CSMS akan
mendapatkan reward berupa surat keterangan mampu untuk
mengelola pekerjaan yang beresiko menengah (M) / tinggi
(T). Surat keterangan ini harus dilampirkan dalam seleksi /
lelang sesuai resiko pekerjaannya.
Pek. High Risk Vendor = High Risk
Pek. Medium Risk Vendor = High / Medium Risk
Pek. Low Risk Vendor = H / M / L Risk
52. • Kontraktor yang tidak lulus proses pra-
kualifikasi akan diberikan feedback
tentang alasan kontraktor tersebut
tidak masuk kualifikasi (Clinic &
Consultancy).
• Tim CSMS meminta agar kontraktor
memperbaiki kelemahan dalam
dokumen pra kualifikasi yang
diserahkan serta menyerahkannya
kembali ke tim CSMS melalui bagian
pengadaan.
FAILED CONTRACTOR