SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Nama : Prama Pamungkas Tri Atmaja
Kelas : A2
Nim : 17.1003.222.01.0648
Jawaban tugas pertemuan ke-VI
1.Jika terjadi penambahan item kerjaan pada sebuah proyek, sedang tidak
ada dalam RAB, yang saya lakukan sebagai:
A. Konsultan, yaitu jika saya menanggapi masalah ini ketika
posisi saya sebagai konsultan saya akan beepacu pada Pasal 9
ayat (3) Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standard
dan Pedoman Pengadaan Pekerja Kontruksi dan Jasa
Konsultansi JO Permen PUPR Nomor 31/PRT/M/2015.
B. Kontraktor : sebagai kontraktor dengan menambahkan pekerja
yang tidak sesuai dalam RAB meninjau lagi pada faktor yang
terjadi di lapangan, jika penambahan pekerja dapat
mempercepat penyelesaian pekerjaan di lapangan dari batas di
tentukan dan tidak melanggar perjanjian dan hukum yang
berlaku saya akan menambah pekerja dan faktor di lapangan
terkadang juga tidak sesuai dengan perkiraan yang sangat dah
di susun seperti di jelaskan pada aspek teknik, aspek waktu
dan aspek biaya.
C. Pemilik Pekerjaan : yah jika memang perlu di tambahkan dan
tidak membuat pembengkakan RAB dan meninjau kembali
kepada faktor pontesial penyebab permasalahan
hukum/perselisihan dalam pelaksanaan pekerjaan tambahkan
saja.
2. Perbedaan Pre contract meeting, Progress Hand Over dan Final Hand
Over.
A. Pre contract meeting merupakan pertemuan yang
diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai
unsur pengendalian, Direksi Teknis sebagai pengawas teknis,
dan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, wakil
masyarakat setempat dan instansi terkai guna menyamakan
presepsi tersebut seluruh dokumen kontrak dan membuat
kesepakatan tersebut hal-hal penting yang belum terdapat
dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan
kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.
B. Progress Hand Over dan Final Hand Over PHO dan FHO
hanya terdapat pada pekerjaan jasa konstruksi, sedangkan
untuk pengadaan barang hanya dikenal dengan istilah serah
terima pertama atau penyerahan pertama. Dilakukannya
tahapan pelaksanaan PHO dan FHO bertujuan untuk Quality
Control dan Quality Assurance/QA-QC dari manajemen mutu
pekerjaan konstruksi.
Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over-
PHO) adalah suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan
yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi
pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh Panitia Penilai
Hasil Pekerjaan.
Sedangkan Serah Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand Over-
FHO) adalah suatu kegiatan serah terima akhir pekerjaan yang
dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi
pekerjaan setelah penyedia jasa menyelesaikan semua
kewajibannya selama masa pemeliharan.
3. Dampak dari penggunaan satu nama SKA dalam beberapa proyek
A. Korupsi
B. Tidak fokusnya dalam satu Pekerjaan
C. Terbaginya waktu menjadi pekerja tidak efektif
D. Di perjual belikan
E. Pekerjaan bisa di manipulasi
4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah kerja yang
diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen
kontrak/Surat Perjanjian Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat
pesanan di dalam Kontrak pengadaan barang, dengan kata lain Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) hanya muncul pada kontrak
pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi.
5. Rencana Mutu Proyek (RMK) merupakan salah satu dokumen
pelaporan administrasi dan pengendalian proyek yang sering kali
ditiadakan oleh Kontraktor Pelaksana, karena alasan ribet, ruwet, dan
membebani. Bagi Konsultan Supervisi, RMK merupakan salah satu
alat pengendali yang jitu. Nah dengan latar belakang yang saling tolak
belakang antara Kontraktor Pelaksana vs Konsultan Supervisi ini,
RMK tetaplah harus disiapkan demi Pengendalian Proyek agar sesuai
jadual yang telah ditetapkan, tidak menyalahi spesifikasi dan kualitas,
serta mengacu pada kuantitas yang telah dianggarkan.
• BAB I: PENDAHULUAN
• BAB II: UMUM,Tujuan, Informasi Pemilik, Identitas Pekerjaan,
Diskripsi Pekerjaan
• BAB III: STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS
• BAB IV: RENCANA MUTU KONTRAK
- Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan
- Daftar SP, SD, dan IK
- Ringkasan Spesifik Teknik
- Jadwal Pelaksanaan
- Metode Pelaksanaan
- Kriteria Penerimaan
- Rencana Pemeriksaan dan Pengetesan
- Daftar Monitoring Kerja
- Daftar Peralatan
- Check List
- Audit Mutu Pekerjaan
• BAB V: PENUTUP
6. Tanggapan saya tentang makalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa
konttruksi,
a. Tanggapan tentang makalah:
Makalah tersebut sangat bagus, karena dapat membantu para
penuntut ilmu atau para pelaku jasa kontruksi bisa mengatahui hal
hal yang bakal terjadi dalam melakukan pembangunan proyek. Dan
dapat mengantisipasi terjadinya masalah yang bakal terjadi dalam
proses pembangunan, dan tau cara menyelesaikan saat terjadi
masalah sengketa sesuai jalur-jalur yang di tetapkan.
b. Contoh sengketa Precontractual, misalnya pembangunan di tanah
yang masih sengketa, yang menjadi perdebatan antara warga
sekitar atau pihak yg berhubungan. Atau pembangunan bangunan
yang di tentang warga sekitar (seperti pembangunan pabrik semen
di rembang)
c. Pembangunan penataan Kawasan kalijodo di Jakarta termasuk
sengketa, karna dulu di Kawasan kalijodo sudah pernah di
bubarkan oleh pemerintah setempat, dan sekarang di dirikan lagi.
Hal tersebut menjadikan penataan Kawasan kalijodo termasuk
dalam sengketa yang terjadi setelah bangunan beroperasi atau
dimanfaatkan selama 10 (sepuluh)tahun. (pascacontractual)
d. maka didapat kesimpulan bahwa sebaiknya terjadinya sengketa
pada suatu proyek konstruksi se-dapat mungkin dihindari karena
selain akan memberi dampak buruk bagi kelangsungan proyek
tetapi juga akan menimbulkan ketidakefisien-an dalam hal waktu
dan biaya. Setiap potensi sengketa yang muncul dapat dideteksi
sejak dini melalui Dewan Sengketa (Dispute Board) sehingga
potensi – potensi sengketa tersebut tidak akan berkembang menjadi
sebuah sengketa konstruksi yang normatif, kompleks, dan
merugikan banyak pihak tentunya.
Dalam melaksanakan pembangunan proyek sekarang banyak
orang yang melibatkan perusahaan-perusahaan jasa kontruksi. Dan
dalam melakukan pembangunan tidak sedikit juga yang timbul
masalah dalam proses berjalannya pembangunan. Contohnya
sengketa, banyak sekali kasus sengketa dalam pelasanaan proyek
misalnya: sengketa sebelum, proses, maupun setelah pembangunan
selesai. Dan cara-cara menghindari kasus sengketa tersebut ialah,
➢ perjanjian-perjanjian sebelum terlaksananya proyek harus
jelas dan kesepakatan Bersama dan mengetahui banyak
pihak-pihak penting lainya, biar bisa jadi saksi nantinya.
➢ Ijin-ijin semua pihak di selesaikan, agar tidak menjadikan
masalah nantiya.
➢ Di pihak jasa kontruksi juga harus melakukan pekerjaan
sesuai perjanjian dan kesepakan Bersama.

More Related Content

What's hot

Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IITugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IImmaulanaalmuki
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8IndanaZulfa26
 
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093FristaChristiaYama
 
Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2DoniAsep2
 
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuha
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuhaTugas 6 mk ii ahmad alvin nuha
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuhaalvin nuha
 
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedTugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedgoogle
 
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659arisseptiawan
 
Tugas 19 april mk ii hamdi
Tugas 19 april mk ii hamdiTugas 19 april mk ii hamdi
Tugas 19 april mk ii hamdiHamdiSukmanaIlmi
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiHardyputro08
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiHaffyArdian3
 
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)widiaja1
 
Tugas Manajemen Konstruksi II
Tugas Manajemen Konstruksi IITugas Manajemen Konstruksi II
Tugas Manajemen Konstruksi IIBurhanulKhaq1
 
Tugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk iiTugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk iiAdi Nugroho
 
Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8IrawanSaputra7
 
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bTgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bArbiArdli
 
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakPelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakbahrur rozaq
 

What's hot (20)

Mk2 ridho
Mk2 ridhoMk2 ridho
Mk2 ridho
 
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi IITugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
Tugas3 _M Maulana Al Muki_,Manajemen Konstruksi II
 
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8Indana zulfa  t. sipil c    mk 2 tugas pertemuan 7&8
Indana zulfa t. sipil c mk 2 tugas pertemuan 7&8
 
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
Tugas manajemen konstruksi ii frista andang 191003222011093
 
Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2Tugas Manajemen Konstruksi 2
Tugas Manajemen Konstruksi 2
 
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuha
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuhaTugas 6 mk ii ahmad alvin nuha
Tugas 6 mk ii ahmad alvin nuha
 
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare convertedTugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
Tugas mk pertemuan ke 6 up sladeshare converted
 
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
Tugas mk ii pert 7 8 kls b - aris septiawan-17.1003.222.01.0659
 
Tugas 19 april mk ii hamdi
Tugas 19 april mk ii hamdiTugas 19 april mk ii hamdi
Tugas 19 april mk ii hamdi
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi ii
 
Tugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi iiTugas manajemen konstruksi ii
Tugas manajemen konstruksi ii
 
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
Tugas manajemen kontruksi II (Pertemuan ke VI)
 
Tugas Manajemen Konstruksi II
Tugas Manajemen Konstruksi IITugas Manajemen Konstruksi II
Tugas Manajemen Konstruksi II
 
Tugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk iiTugas pertemuan 6 mk ii
Tugas pertemuan 6 mk ii
 
Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8Tugas Pertemuan 7 dan 8
Tugas Pertemuan 7 dan 8
 
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls bTgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
Tgs mk2 arbi ardli-17.1003.222.01.0669-kls b
 
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrakPelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
Pelaksanaan Kontrak kerja dan permasalahan kontrak
 
Tugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimahTugas 3 siti fatimah
Tugas 3 siti fatimah
 
managemen konstrusi
managemen konstrusimanagemen konstrusi
managemen konstrusi
 
Sengketa proyek
Sengketa proyekSengketa proyek
Sengketa proyek
 

Similar to Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648

Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls bAditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls bAdityaNugraha166
 
Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6DoniRamaGunadha
 
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaTugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaMBAYU2
 
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2datafile2
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiAdnan Kusuma Putra
 
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversiTugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversiRanizaDwiSovartina
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAMdpcaskonasoki
 
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8Ujang M
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGRIONOASNAN3
 
mATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptxmATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptxmasruq
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
 

Similar to Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648 (12)

Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls bAditya dn   17.1003.222.01.0666 - kls b
Aditya dn 17.1003.222.01.0666 - kls b
 
Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6Tugas manajemen konstruksi ke6
Tugas manajemen konstruksi ke6
 
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratamaTugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
Tugas manajemen konstruksi ii mohamad bayu prawiratama
 
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
Rizal khoirul anam, Kelas c , MK 2
 
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja KonstruksiContoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
Contoh Evaluasi Kontrak Kerja Konstruksi
 
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversiTugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
Tugas pertemuan ke 7 & 8 menejemen konstruksi ii dikonversi
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAMPPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT  DISTRIBUSI SPAM
PPT PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN UNIT DISTRIBUSI SPAM
 
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
Udjang irfan maulana c manajemen konstruksi 2_pertemuan 7 dan 8
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
 
mATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptxmATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptx
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 

Tugas vi mk2_prama.pta_a2_0648

  • 1. Nama : Prama Pamungkas Tri Atmaja Kelas : A2 Nim : 17.1003.222.01.0648 Jawaban tugas pertemuan ke-VI 1.Jika terjadi penambahan item kerjaan pada sebuah proyek, sedang tidak ada dalam RAB, yang saya lakukan sebagai: A. Konsultan, yaitu jika saya menanggapi masalah ini ketika posisi saya sebagai konsultan saya akan beepacu pada Pasal 9 ayat (3) Permen PU Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerja Kontruksi dan Jasa Konsultansi JO Permen PUPR Nomor 31/PRT/M/2015. B. Kontraktor : sebagai kontraktor dengan menambahkan pekerja yang tidak sesuai dalam RAB meninjau lagi pada faktor yang terjadi di lapangan, jika penambahan pekerja dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan di lapangan dari batas di tentukan dan tidak melanggar perjanjian dan hukum yang berlaku saya akan menambah pekerja dan faktor di lapangan terkadang juga tidak sesuai dengan perkiraan yang sangat dah di susun seperti di jelaskan pada aspek teknik, aspek waktu dan aspek biaya. C. Pemilik Pekerjaan : yah jika memang perlu di tambahkan dan tidak membuat pembengkakan RAB dan meninjau kembali kepada faktor pontesial penyebab permasalahan hukum/perselisihan dalam pelaksanaan pekerjaan tambahkan saja. 2. Perbedaan Pre contract meeting, Progress Hand Over dan Final Hand Over. A. Pre contract meeting merupakan pertemuan yang diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai unsur pengendalian, Direksi Teknis sebagai pengawas teknis, dan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, wakil masyarakat setempat dan instansi terkai guna menyamakan presepsi tersebut seluruh dokumen kontrak dan membuat kesepakatan tersebut hal-hal penting yang belum terdapat
  • 2. dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. B. Progress Hand Over dan Final Hand Over PHO dan FHO hanya terdapat pada pekerjaan jasa konstruksi, sedangkan untuk pengadaan barang hanya dikenal dengan istilah serah terima pertama atau penyerahan pertama. Dilakukannya tahapan pelaksanaan PHO dan FHO bertujuan untuk Quality Control dan Quality Assurance/QA-QC dari manajemen mutu pekerjaan konstruksi. Serah Terima Sementara Pekerjaan (Provisional Hand Over- PHO) adalah suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah diteliti terlebih dahulu oleh Panitia Penilai Hasil Pekerjaan. Sedangkan Serah Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand Over- FHO) adalah suatu kegiatan serah terima akhir pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah penyedia jasa menyelesaikan semua kewajibannya selama masa pemeliharan. 3. Dampak dari penggunaan satu nama SKA dalam beberapa proyek A. Korupsi B. Tidak fokusnya dalam satu Pekerjaan C. Terbaginya waktu menjadi pekerja tidak efektif D. Di perjual belikan E. Pekerjaan bisa di manipulasi 4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) adalah surat perintah kerja yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kontrak. SPMK merupakan pengganti surat pesanan di dalam Kontrak pengadaan barang, dengan kata lain Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) hanya muncul pada kontrak pekerjaan/pengadaan fisik atau konstruksi. 5. Rencana Mutu Proyek (RMK) merupakan salah satu dokumen pelaporan administrasi dan pengendalian proyek yang sering kali ditiadakan oleh Kontraktor Pelaksana, karena alasan ribet, ruwet, dan membebani. Bagi Konsultan Supervisi, RMK merupakan salah satu alat pengendali yang jitu. Nah dengan latar belakang yang saling tolak belakang antara Kontraktor Pelaksana vs Konsultan Supervisi ini,
  • 3. RMK tetaplah harus disiapkan demi Pengendalian Proyek agar sesuai jadual yang telah ditetapkan, tidak menyalahi spesifikasi dan kualitas, serta mengacu pada kuantitas yang telah dianggarkan. • BAB I: PENDAHULUAN • BAB II: UMUM,Tujuan, Informasi Pemilik, Identitas Pekerjaan, Diskripsi Pekerjaan • BAB III: STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS • BAB IV: RENCANA MUTU KONTRAK - Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan - Daftar SP, SD, dan IK - Ringkasan Spesifik Teknik - Jadwal Pelaksanaan - Metode Pelaksanaan - Kriteria Penerimaan - Rencana Pemeriksaan dan Pengetesan - Daftar Monitoring Kerja - Daftar Peralatan - Check List - Audit Mutu Pekerjaan • BAB V: PENUTUP 6. Tanggapan saya tentang makalah sengketa dalam penyelenggaraan jasa konttruksi, a. Tanggapan tentang makalah: Makalah tersebut sangat bagus, karena dapat membantu para penuntut ilmu atau para pelaku jasa kontruksi bisa mengatahui hal hal yang bakal terjadi dalam melakukan pembangunan proyek. Dan dapat mengantisipasi terjadinya masalah yang bakal terjadi dalam proses pembangunan, dan tau cara menyelesaikan saat terjadi masalah sengketa sesuai jalur-jalur yang di tetapkan. b. Contoh sengketa Precontractual, misalnya pembangunan di tanah yang masih sengketa, yang menjadi perdebatan antara warga sekitar atau pihak yg berhubungan. Atau pembangunan bangunan yang di tentang warga sekitar (seperti pembangunan pabrik semen di rembang) c. Pembangunan penataan Kawasan kalijodo di Jakarta termasuk sengketa, karna dulu di Kawasan kalijodo sudah pernah di bubarkan oleh pemerintah setempat, dan sekarang di dirikan lagi. Hal tersebut menjadikan penataan Kawasan kalijodo termasuk dalam sengketa yang terjadi setelah bangunan beroperasi atau dimanfaatkan selama 10 (sepuluh)tahun. (pascacontractual) d. maka didapat kesimpulan bahwa sebaiknya terjadinya sengketa pada suatu proyek konstruksi se-dapat mungkin dihindari karena
  • 4. selain akan memberi dampak buruk bagi kelangsungan proyek tetapi juga akan menimbulkan ketidakefisien-an dalam hal waktu dan biaya. Setiap potensi sengketa yang muncul dapat dideteksi sejak dini melalui Dewan Sengketa (Dispute Board) sehingga potensi – potensi sengketa tersebut tidak akan berkembang menjadi sebuah sengketa konstruksi yang normatif, kompleks, dan merugikan banyak pihak tentunya. Dalam melaksanakan pembangunan proyek sekarang banyak orang yang melibatkan perusahaan-perusahaan jasa kontruksi. Dan dalam melakukan pembangunan tidak sedikit juga yang timbul masalah dalam proses berjalannya pembangunan. Contohnya sengketa, banyak sekali kasus sengketa dalam pelasanaan proyek misalnya: sengketa sebelum, proses, maupun setelah pembangunan selesai. Dan cara-cara menghindari kasus sengketa tersebut ialah, ➢ perjanjian-perjanjian sebelum terlaksananya proyek harus jelas dan kesepakatan Bersama dan mengetahui banyak pihak-pihak penting lainya, biar bisa jadi saksi nantinya. ➢ Ijin-ijin semua pihak di selesaikan, agar tidak menjadikan masalah nantiya. ➢ Di pihak jasa kontruksi juga harus melakukan pekerjaan sesuai perjanjian dan kesepakan Bersama.