SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
AWARENESS
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY MANAGEMENT
ISO 45001:2018
Poin-poin Perubahan
Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
MENGAPA MELAKSANAKAN PERLU
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Upaya untuk :
 menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan
bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 mengendalikan atau meniadakan potensi bahaya untuk
mencapai tingkat risiko yang dapat diterima dan sesuai
dengan standard yang ditetapkan.
2
KEY PERSPECTIVES 1
 Membantu Organisasi dalam meminimalkan
risiko yang dapat membahayakan setiap
orang yang bekerja atas namanya (didefinisikan
sebagai "pekerja" dalam standar)
 Menyediakan platform untuk peningkatan
berkesinambungan dalam kinerja
keselamatan dan kesehatan kerja
 Mengintegrasikan SMK3 dalam sistem
manajemen Organisasi secara keseluruhan
organisasi dan proses bisnis
KEY PERSPECTIVES 2
 Partisipasi pekerja dengan menempatkan
penekanan pada perwakilan pekerja, penyakit akibat
kerja dan budaya K3
 Pekerja Berpartisipasi dalam Identifikasi bahaya
dan risiko dan Pengembangan dan penerapanan
sistem manajemen K3
Standar ISO 45001 menekankan pada :
– PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA &
PENYAKIT AKIBAT KERJA (termasuk cacat
mental)
– PROSES ANALISA AKAR MASALAH / penyebab
suatu kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yaitu melalui :
– Dampak langsung (kecelakaan atau epidemi penyakit)
– Dampak jangka panjang (seperti paparan berulang
radiasi atau sifat karsinogenik pada bahan kimia, atau
tekanan pada lingkungan kerja yang terus-menerus )
FOKUS UTAMA
KUNCI SUKSES PENERAPAN
• Leadership by Top Management
• Commitment from all levels and functions
• Integrate OHSMS into Organizations (business practice,
strategic direction, decision making, aligning with other
business priorities).
• Risk Management (identifying the risk and controlling the
hazards).
• Communication, consultations and participations (worker
and worker representative).
SEJARAH PERUBAHAN
1st edition :
OHSAS 18001:1999
2nd edition :
OHSAS 18001:2007
BSI propose to ISO
tahun 2013
1st edition :
ISO 45001:2018
BS 8800
tahun
1996
Release
September 2018
Requirements
Jadi ISO 45001:2018
ISO 45001 adalah standar internasional yang
menetapkan persyaratan untuk sistem
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
yang dilengkapi dengan panduan dan cara
penggunaannya, sehingga memungkinkan
suatu organisasi untuk secara proaktif
meningkatkan kinerja kesehatan dan
keselamatan kerja dalam upaya mencegah
cedera dan sakit /masalah kesehatan saat
bekerja.
ISO 45001 bukan merupakan standar Produk
1
0
STRUCTURE OF ISO 45001:2018
ENVIRONMENT
Provide safe
and healthy workplaces
(Menyediakan tempat kerja yang
aman & Sehat)
Prevent work-related injury
and ill health (Mencegah cedera
terkait pekerjaan dan kesehatan
yang buruk)
Improve its OH&S
Performance
(Meningkatkan Kinerja K3)
Promoting and protecting
workers (Mempromosikan dan
melindungi pekerja)
ISO 45001: 2018 sebagai Sistem Manajemen K3
Data dari BPJS Ketenagakerjaan akhir tahun 2015
menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja sejumlah
105.182 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak
2.375 orang.
Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia
meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan
kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat
kerja.
KONSEP DASAR
Tahun sebelumnya (2012) ILO mencatatat angka
kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit
akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap
tahun.
KONSEP DASAR
Data – data :
 2.3 juta orang mati karena kecelakaan kerja dan penyakit
 6.300 kematian per hari (1 setiap 15 detik)
 317 juta kecelakaan ringan
 160 juta pekerja akibat penyakit akibat kerja dan penyakit
Sumber ILO, 2016
 Wajib bagi perusahaan:
 mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100
(seratus) orang; atau
 mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi (high risk).
 Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
 Dalam menerapkan SMK3 memperhatikan peraturan perUU, konvensi
atau standar internasional
Pasal 5
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
1 Scope 1.0 Scope
2 Normative Reference 2.0 Normative Reference
3 Terms & Definitions 3.0 Terms & Definitions
4 Context of the organization 4.0 OHS Management Requirement
5 Leadership 4.1 General Requirements
6 Planning 4.2 OHS Policy
7 Support 4.3 OHS Planning
8 Operation 4.4 OHS Implementation & Operation
9 Performance Evaluation 4.5 Checking
10 Improvement 4.6 Management Review
OHSAS 18001 vs ISO 45001:2018
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Perbedaan struktur
ISO 45001 sekarang mengacu pada ISO
Guide 83 (annex SL) yang mengatur
struktur umum High level strucure
dengan 10 klausul yaitu sebagai berikut:
Scope
Normative References
Terms and Definitions
Context of the Organization
Leadership
Planning
Support
Operation
Performance Evaluation
Struktur OHSAS 18001 adalah:
Scope
Referensi Publikasi
Terms and Definitions
OH&S management system
requirements
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Perbedaan Definisi
Menambahkan beberapa konsep fundamental
yang berubah seperti “risiko”, “pihak terkait
(interested party)”.
Istilah “risk” disebutkan sebagai “effect of
uncertainty” di mana adalah sebuah
penyimpangan dari yang diharapkan baik positif
atau negatif.
“uncertainty” adalah sebuah keadaan, baik
parsial, dari defisiensi informasi yang berkaitan
dengan pengetahuan sebuah “event”,
“consequence” dan “likelihood”
Interested party disebutkan “person
or organization that can affect, be affected by,
or perceive itself to be affected by a decision or
activity”
“risk” dalam disebutkan sebagai:
“combination of the likelihood of an
occurrence of a hazardous event or
exposure(s) and the severity of injury or ill
health that can be caused by the event or
exposure(s).”
Istilah “pihak terkait (interested party)”
dalam OHSAS 18001 disebutkan sebagai:
“Person or group, inside or outside the
workplace, concerned with or affected by
the OHS Performance of an organization”
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Istilah baru
Pada ISO 45001, beberapa istilah baru juga
dimasukkan seperti “monitoring”,
“measurement”, “effectiveness”, dan “OH&S
Opportunity”.
Konsep “OH&S Opportunity” yang berarti:
“circumstance or set of circumstances that
can lead to improvement of OH&S
performance”
OH&S Opportunity ini harus kita identifikasi
bersamaan dengan identifikasi risiko (risk
identification).
Mengidentifikasi risiko tanpa
mengidentifikasi opportunity.
Dengan mengidentifikasi opportunity,
organisasi dapat menentukan hal-hal
apa saja yang bisa diambil dengan
pertimbangan opportunity yang tinggi.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Tujuan
ISO 45001 lebih berkonsentrasi pada
meningkatkan kinerja K3 secara proaktif.
Sedangkan tujuan ISO 45001 adalah:
to enable an organization to proactively
improve its OH&S performance in
preventing injury and ill-health
OHSAS 18001 lebih berkonsetrasi
pada pengendalian risiko.
Secara tertulis, tujuan OHSAS
18001 adalah:
to enable an organization to
control its OH&S risks and improve
its OH&S performance
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Pengendalian Dokumen dan Rekaman
Istilah dokumen dan catatan dihilangkan
dan dijadikan istilah baru sebagai
“documented information” yang diartikan
sebagai:
“information required to be controlled and
maintained by an organization and the
medium on which it is contained”
Tidak mensyaratkan dokumen harus berupa
prosedur, cetakan kertas atau bentuk paper
based lain dan dapat dalam format dan
media apapun dari sumber manapun.
Pemeliharaan dokumen serta catatan
(record) dalam pelaksanaan OHSAS
18001.
Mensyaratkan dokumen harus berupa
prosedur, cetakan kertas atau
bentuk paper based lain
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Penjelasan shall, should, may dan can
Perbedaan keempat kata tersebut langsung
yang berarti:
 Shall menunjukkan keharusan
 Should menunjukkan rekomendasi
 May menunjukkan izin (permission)
 Can menunjukkan kemungkinan atau
kapabilitas
Memiliki arti yang sama yaitu
“boleh/bisa” yang keempat kata-kata
tersebut sebenarnya memiliki arti
yang berbeda dan tidak dijelaskan
secara jelas pada OHSAS 18001.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Fokus kepada “organization context”
Fokus kepada “organization context”
yaitu dimiinta untuk melihat lebih luas
dari isu K3-nya sendiri dan harus
menyadari apa yang masyarakat
harapkan dari mereka, tentu dalam isu
keselamatan dan kesehatan kerja.
Belum ada / Tidak ada
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Keberadaan Management Representative
Mengharuskan kerjasama dalam
pelaksanaan SMK3 organisasi sehingga
mengharuskan top management untuk
dapat mengambil peran kepemimpinan yang
lebih kuat.
Meletakkan akuntabilitas kinerja SMK3
tepat pada manajemen puncak organisasi,
tetapi manajemen puncak boleh
menyerahkan wewenang untuk melaporkan
kinerja SMK3 kepada “individu (disebut
sebagai manajemen perwakilan), anggota
manajemen puncak atau beberapa
individu”.
Mendelegasikan tanggung jawab dari
keselamatan dan kesehatan kerja
kepada seorang safety
manager daripada harus
mengintegrasikan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja ke
operasi organisasi.
Manajemen puncak akan menunjuk
seorang wakil manajemen yang akan
mengurus banyak tugas sehari-hari
dari Sistem Manajemen K3.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Partisipasi dan Konsultasi dari “non-managerial
workers”
ISO 45001 menyusun 3 tingkat jenjang karir
pekerja yaitu: top management, managerial
worker, dan non-managerial worker. Biasanya
jumlah pekerja dalam posisi non-managerial
worker lebih banyak daripada posisi yang lain
sehingga terpapar langsung dengan risiko-risiko di
tempat kerja.
Klausul 5.4 ISO 45001 membahas partisipasi dan
konsultasi non-managerial worker :
 Identifikasi bahaya, risiko dan peluang
(opportunities)
 Penentuan tindakan eliminasi bahaya dan
pengendalian risiko K3
 Investigasi kecelakaan dan tindakan
pengendaliannya
 Kebijakan K3
 Target K3
 Pemenuhan legal
 Pelaksanaan program audit
Partisipasi dan konsultasi non-managerial
worker inilah yang tidak dibahas secara
spesifik dalam OHSAS 18001.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Perencanaan (planning)
Menyebutkan 4 hal yang harus dijadikan
pertimbangan, yaitu:
 Isu-isu yang telah dijelaskan
pada “organizational context”
 Persyaratan yang dijelaskan
pada “interested parties”
 Skup dari SIstem Manajemen K3
 Penyusunan dari risiko dan peluang
Tidak menyebutkan hal yang harus
dijadikan pertimbangan dalam proses
perencanaan.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Identifikasi bahaya
ISO 45001 memasukkan beberapa
pertimbangan baru dalam identifikasi
bahaya:
 Faktor sosial meliputi beban kerja, jam
kerja,victimization, harassment dan bull
ying
 Kecelakaan kerja baik internal atau
eksternal organisasi, termasuk juga
kejadian gawat darurat dan
penyebabnya
 Perubahan dari pengetahuan terhadap
bahaya
Identifikasi bahaya yaitu
mengharuskan untuk “ongoing” dan
“proactive”.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Penilaian peluang (opportunities)
Opportunities adalah konsep baru yaitu
organisasi harus memelihara proses untuk:
 Peluang K3 untuk meningkatkan
performa K3 termasuk peluang dalam
adaptasi terhadap pekerjaan, organisasi
kerja serta lingkungan pekerja
 Peluang lain untuk meningkatkan sistem
manajemen K3
Tidak dimiliki oleh OHSAS 18001.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
K3 dalam procurement (outsourcing dan
kontraktor)
Mengharuskan organisasi mengendalikan risiko K3
dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan
dengan proses outsourcing ataupun kontraktor.
Direkomendasikan untuk dapat memverifikasi
peralatan, instalasi, dan material telah aman untuk
digunakan oleh pekerja dengan:
 Peralatan diantar dengan spesifikasi yang
sesuai dan telah diuji agar bekerja sesuai
dengan yang direncanakan
 Instalasi telah dilakukan untuk menjamin
fungsinya sesuai dengan yang didesain
 Material dikirim sesuai dengan spesifikasi
 Persyaratan penggunaan, peringatan, &
perlindungan ttelah dikomunikasikan & tersedia
OHSAS 18001 memasukkan keduanya
(untuk outsourcing dan kontraktor) dalam
klausul 4.4.6 operational control.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Klausul management of change
Management of change
(manajemen perubahan) bertujuan untuk
meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja dengan cara mengurangi bahaya dan
risiko baru dalam lingkungan kerja sebagai
akibat dari terjadinya
perubahan/pergantian.
Contoh adalah perubahan teknologi,
peralatan, fasilitas, praktek kerja, spesifikasi
OHSAS 18001 yang tidak memiliki
klausul tersendiri untuk management
of change karena terintegrasi seperti
dalam klausul 4.3.1 dan 4.4.6.
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
Klausul Improvement
Mengharuskan organisasi untuk menentukan
peluang improvement (peningkatan) dan melakukan
tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil
yang diharapkan dalam sistem manajemen K3.
Dalam melakukan improvement, organisasi dapat
meningkatkan (improve) kesesuaian, kecukupan
dan efektifitas dari manajemen K3 dengan:
 Meningkatkan performa K3
 Promosi budaya yang mendukung K3
 Promosi partisipasi pekerja dalam menerapkan
tindakan untuk peningkatan K3
 Mengkomunikasikan hasil yang relevan dari
peningkatan berkelanjutan kepada pekerja atau
wakil dari pekerja
 Memelihara documented information sebagai
bukti peningkatan berkelanjutan
Klausul improvement merupakan klausul 10
yang menjadi klausul terakhir dalam ISO
45001. Dalam OHSAS 18001, tidak ada
khusus klausul untuk membahas spesifik
terkait dengan improvement namun tetap
terintegrasi dengan beberapa klausul lain.
Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
ELEMEN PENGENDALIAN K3
1. Ruangan
2. Housekeeping
3. Pelindung Mekanis
4. Pelindung Elektrik
5. Pelindung Perseorangan
6. Perlindungan dan Pencegahan Kebakaran
7. Pengendalian Pencemaran
8. Kesehatan (hygiene dan ergonomi)
34
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018KosasihSomantri
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaJoko Isnanto
 
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Ali Fuad R
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri013AnggitaNurFadila
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3Herry Prakoso
 
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranMokh Afifuddin Machfudz
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxDangkosAja
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Al Marson
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoDanang suryo Wardhono
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanExemplar Solution
 
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenAli Fuad R
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industriWinarso Arso
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanAl Marson
 

What's hot (20)

Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
 
K3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan KerjaK3 Lingkungan Kerja
K3 Lingkungan Kerja
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
Soal Tes Pemahaman iso 9001 2015
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan KebakranK3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
K3 Modul 3_ Identifikasi Kebakaran dan Penanganan Kebakran
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem ManajemenISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
ISO 19011:2018 Pedoman Audit Sistem Manajemen
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 

Similar to ISO 45001

KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASMeyjerd Rombebunga
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languagefrisca maulida
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageSumarlan Nugraha
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languagenurcahyokusumo
 
Sistem manajemen dan sertifikasi iso
Sistem manajemen dan sertifikasi isoSistem manajemen dan sertifikasi iso
Sistem manajemen dan sertifikasi isoDonny Yuswana
 
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikin
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikinnggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikin
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikinamrilalriza
 
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015Ariqoh Rizqy
 
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHIso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHRIDWANmuhammad37
 
ISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxrhamset
 
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfOHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfdevieapriliyanti1
 
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptx
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptxKelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptx
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptxSuyatminingsih
 
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfSatrianaRahadian
 

Similar to ISO 45001 (20)

Ohsas 18001
Ohsas 18001Ohsas 18001
Ohsas 18001
 
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITASKEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
KEL. 3 PENGANTAR MANAJEMEN KUALITAS
 
Ohsas 180012007
Ohsas 180012007Ohsas 180012007
Ohsas 180012007
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual language
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual language
 
Ohsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual languageOhsas 18001 2007 dual language
Ohsas 18001 2007 dual language
 
Pedoman implementasi iso 37001 - buatan Muh. Faisal Surya Agus
Pedoman implementasi iso 37001 - buatan Muh. Faisal Surya AgusPedoman implementasi iso 37001 - buatan Muh. Faisal Surya Agus
Pedoman implementasi iso 37001 - buatan Muh. Faisal Surya Agus
 
Sistem manajemen dan sertifikasi iso
Sistem manajemen dan sertifikasi isoSistem manajemen dan sertifikasi iso
Sistem manajemen dan sertifikasi iso
 
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikin
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikinnggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikin
nggak jelas kali pokoknya ntah apa yang dibikin
 
IMS - bahasa R1.pptx
IMS - bahasa R1.pptxIMS - bahasa R1.pptx
IMS - bahasa R1.pptx
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Awareness iso 9001 2015
Awareness iso 9001 2015Awareness iso 9001 2015
Awareness iso 9001 2015
 
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015
Perbedaan iso 9001;2008 dan 9001;2015
 
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHIso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
 
ISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptxISO 14001-2015.pptx
ISO 14001-2015.pptx
 
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdfOHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
OHSAS ISO 45001 Tahun 2018.ppt.pdf
 
ISO 45001-2018.pdf
ISO 45001-2018.pdfISO 45001-2018.pdf
ISO 45001-2018.pdf
 
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptx
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptxKelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptx
Kelompok 2_Sistem Manajemen Mutu.pptx
 
ISO 22000.pptx
ISO 22000.pptxISO 22000.pptx
ISO 22000.pptx
 
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
 

More from Ali Fuad R

Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingAli Fuad R
 
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001Ali Fuad R
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Ali Fuad R
 
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt System
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt SystemPemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt System
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt SystemAli Fuad R
 
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014Ali Fuad R
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiAli Fuad R
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAli Fuad R
 
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaPengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaAli Fuad R
 
ISO 21001:2018 Educational Organization Management System
ISO 21001:2018 Educational Organization Management SystemISO 21001:2018 Educational Organization Management System
ISO 21001:2018 Educational Organization Management SystemAli Fuad R
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoAli Fuad R
 
Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Ali Fuad R
 
SHE Leadership
SHE Leadership SHE Leadership
SHE Leadership Ali Fuad R
 
IATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
IATF16949:2016 Automotive QMS AwarenessIATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
IATF16949:2016 Automotive QMS AwarenessAli Fuad R
 
ISO 14001 2015 EMS - Awareness
ISO 14001 2015 EMS - AwarenessISO 14001 2015 EMS - Awareness
ISO 14001 2015 EMS - AwarenessAli Fuad R
 
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]Ali Fuad R
 
ISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessAli Fuad R
 
Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Ali Fuad R
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPAli Fuad R
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessAli Fuad R
 

More from Ali Fuad R (20)

Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation Training
 
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001Pengantar Bribery Risk Assesment ISO  37001
Pengantar Bribery Risk Assesment ISO 37001
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
Pemahaman SMM Laboratorium ISO 17025:2017
 
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt System
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt SystemPemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt System
Pemahaman CSMS - Contractor Safety Mgt System
 
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014
Pemahaman Sistem Manajemen Aset ISO 55001:2014
 
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen EnergiPemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
Pemahaman 50001:2018 Sistem Manajemen Energi
 
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 WebinarAwareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
Awareness QMS ISO 9001 2015 Webinar
 
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaPengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
 
ISO 21001:2018 Educational Organization Management System
ISO 21001:2018 Educational Organization Management SystemISO 21001:2018 Educational Organization Management System
ISO 21001:2018 Educational Organization Management System
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
 
Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013Awareness ISMS ISO 27001:2013
Awareness ISMS ISO 27001:2013
 
SHE Leadership
SHE Leadership SHE Leadership
SHE Leadership
 
IATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
IATF16949:2016 Automotive QMS AwarenessIATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
IATF16949:2016 Automotive QMS Awareness
 
ISO 14001 2015 EMS - Awareness
ISO 14001 2015 EMS - AwarenessISO 14001 2015 EMS - Awareness
ISO 14001 2015 EMS - Awareness
 
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K  [ok]
WEBINAR INTEGRATED MGT SYSTEM 9K 14K 45K [ok]
 
ISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS AwarenessISO 9001:2015 QMS Awareness
ISO 9001:2015 QMS Awareness
 
Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal Soal Tes Kasus Audit Internal
Soal Tes Kasus Audit Internal
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOP
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 

ISO 45001

  • 1. AWARENESS OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY MANAGEMENT ISO 45001:2018 Poin-poin Perubahan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
  • 2. MENGAPA MELAKSANAKAN PERLU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Upaya untuk :  menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.  mengendalikan atau meniadakan potensi bahaya untuk mencapai tingkat risiko yang dapat diterima dan sesuai dengan standard yang ditetapkan. 2
  • 3. KEY PERSPECTIVES 1  Membantu Organisasi dalam meminimalkan risiko yang dapat membahayakan setiap orang yang bekerja atas namanya (didefinisikan sebagai "pekerja" dalam standar)  Menyediakan platform untuk peningkatan berkesinambungan dalam kinerja keselamatan dan kesehatan kerja  Mengintegrasikan SMK3 dalam sistem manajemen Organisasi secara keseluruhan organisasi dan proses bisnis
  • 4. KEY PERSPECTIVES 2  Partisipasi pekerja dengan menempatkan penekanan pada perwakilan pekerja, penyakit akibat kerja dan budaya K3  Pekerja Berpartisipasi dalam Identifikasi bahaya dan risiko dan Pengembangan dan penerapanan sistem manajemen K3
  • 5. Standar ISO 45001 menekankan pada : – PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA & PENYAKIT AKIBAT KERJA (termasuk cacat mental) – PROSES ANALISA AKAR MASALAH / penyebab suatu kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yaitu melalui : – Dampak langsung (kecelakaan atau epidemi penyakit) – Dampak jangka panjang (seperti paparan berulang radiasi atau sifat karsinogenik pada bahan kimia, atau tekanan pada lingkungan kerja yang terus-menerus ) FOKUS UTAMA
  • 6. KUNCI SUKSES PENERAPAN • Leadership by Top Management • Commitment from all levels and functions • Integrate OHSMS into Organizations (business practice, strategic direction, decision making, aligning with other business priorities). • Risk Management (identifying the risk and controlling the hazards). • Communication, consultations and participations (worker and worker representative).
  • 7. SEJARAH PERUBAHAN 1st edition : OHSAS 18001:1999 2nd edition : OHSAS 18001:2007 BSI propose to ISO tahun 2013 1st edition : ISO 45001:2018 BS 8800 tahun 1996 Release September 2018 Requirements
  • 8. Jadi ISO 45001:2018 ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan panduan dan cara penggunaannya, sehingga memungkinkan suatu organisasi untuk secara proaktif meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja dalam upaya mencegah cedera dan sakit /masalah kesehatan saat bekerja. ISO 45001 bukan merupakan standar Produk
  • 9.
  • 10. 1 0 STRUCTURE OF ISO 45001:2018
  • 11. ENVIRONMENT Provide safe and healthy workplaces (Menyediakan tempat kerja yang aman & Sehat) Prevent work-related injury and ill health (Mencegah cedera terkait pekerjaan dan kesehatan yang buruk) Improve its OH&S Performance (Meningkatkan Kinerja K3) Promoting and protecting workers (Mempromosikan dan melindungi pekerja) ISO 45001: 2018 sebagai Sistem Manajemen K3
  • 12. Data dari BPJS Ketenagakerjaan akhir tahun 2015 menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja sejumlah 105.182 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 2.375 orang. Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. KONSEP DASAR Tahun sebelumnya (2012) ILO mencatatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun.
  • 13. KONSEP DASAR Data – data :  2.3 juta orang mati karena kecelakaan kerja dan penyakit  6.300 kematian per hari (1 setiap 15 detik)  317 juta kecelakaan ringan  160 juta pekerja akibat penyakit akibat kerja dan penyakit Sumber ILO, 2016
  • 14.  Wajib bagi perusahaan:  mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang; atau  mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi (high risk).  Ketentuan mengenai tingkat potensi bahaya tinggi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan  Dalam menerapkan SMK3 memperhatikan peraturan perUU, konvensi atau standar internasional Pasal 5
  • 15. ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 1 Scope 1.0 Scope 2 Normative Reference 2.0 Normative Reference 3 Terms & Definitions 3.0 Terms & Definitions 4 Context of the organization 4.0 OHS Management Requirement 5 Leadership 4.1 General Requirements 6 Planning 4.2 OHS Policy 7 Support 4.3 OHS Planning 8 Operation 4.4 OHS Implementation & Operation 9 Performance Evaluation 4.5 Checking 10 Improvement 4.6 Management Review OHSAS 18001 vs ISO 45001:2018
  • 16. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Perbedaan struktur ISO 45001 sekarang mengacu pada ISO Guide 83 (annex SL) yang mengatur struktur umum High level strucure dengan 10 klausul yaitu sebagai berikut: Scope Normative References Terms and Definitions Context of the Organization Leadership Planning Support Operation Performance Evaluation Struktur OHSAS 18001 adalah: Scope Referensi Publikasi Terms and Definitions OH&S management system requirements
  • 17. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Perbedaan Definisi Menambahkan beberapa konsep fundamental yang berubah seperti “risiko”, “pihak terkait (interested party)”. Istilah “risk” disebutkan sebagai “effect of uncertainty” di mana adalah sebuah penyimpangan dari yang diharapkan baik positif atau negatif. “uncertainty” adalah sebuah keadaan, baik parsial, dari defisiensi informasi yang berkaitan dengan pengetahuan sebuah “event”, “consequence” dan “likelihood” Interested party disebutkan “person or organization that can affect, be affected by, or perceive itself to be affected by a decision or activity” “risk” dalam disebutkan sebagai: “combination of the likelihood of an occurrence of a hazardous event or exposure(s) and the severity of injury or ill health that can be caused by the event or exposure(s).” Istilah “pihak terkait (interested party)” dalam OHSAS 18001 disebutkan sebagai: “Person or group, inside or outside the workplace, concerned with or affected by the OHS Performance of an organization”
  • 18. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Istilah baru Pada ISO 45001, beberapa istilah baru juga dimasukkan seperti “monitoring”, “measurement”, “effectiveness”, dan “OH&S Opportunity”. Konsep “OH&S Opportunity” yang berarti: “circumstance or set of circumstances that can lead to improvement of OH&S performance” OH&S Opportunity ini harus kita identifikasi bersamaan dengan identifikasi risiko (risk identification). Mengidentifikasi risiko tanpa mengidentifikasi opportunity. Dengan mengidentifikasi opportunity, organisasi dapat menentukan hal-hal apa saja yang bisa diambil dengan pertimbangan opportunity yang tinggi.
  • 19. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Tujuan ISO 45001 lebih berkonsentrasi pada meningkatkan kinerja K3 secara proaktif. Sedangkan tujuan ISO 45001 adalah: to enable an organization to proactively improve its OH&S performance in preventing injury and ill-health OHSAS 18001 lebih berkonsetrasi pada pengendalian risiko. Secara tertulis, tujuan OHSAS 18001 adalah: to enable an organization to control its OH&S risks and improve its OH&S performance
  • 20. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Pengendalian Dokumen dan Rekaman Istilah dokumen dan catatan dihilangkan dan dijadikan istilah baru sebagai “documented information” yang diartikan sebagai: “information required to be controlled and maintained by an organization and the medium on which it is contained” Tidak mensyaratkan dokumen harus berupa prosedur, cetakan kertas atau bentuk paper based lain dan dapat dalam format dan media apapun dari sumber manapun. Pemeliharaan dokumen serta catatan (record) dalam pelaksanaan OHSAS 18001. Mensyaratkan dokumen harus berupa prosedur, cetakan kertas atau bentuk paper based lain
  • 21. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Penjelasan shall, should, may dan can Perbedaan keempat kata tersebut langsung yang berarti:  Shall menunjukkan keharusan  Should menunjukkan rekomendasi  May menunjukkan izin (permission)  Can menunjukkan kemungkinan atau kapabilitas Memiliki arti yang sama yaitu “boleh/bisa” yang keempat kata-kata tersebut sebenarnya memiliki arti yang berbeda dan tidak dijelaskan secara jelas pada OHSAS 18001.
  • 22. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Fokus kepada “organization context” Fokus kepada “organization context” yaitu dimiinta untuk melihat lebih luas dari isu K3-nya sendiri dan harus menyadari apa yang masyarakat harapkan dari mereka, tentu dalam isu keselamatan dan kesehatan kerja. Belum ada / Tidak ada
  • 23. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Keberadaan Management Representative Mengharuskan kerjasama dalam pelaksanaan SMK3 organisasi sehingga mengharuskan top management untuk dapat mengambil peran kepemimpinan yang lebih kuat. Meletakkan akuntabilitas kinerja SMK3 tepat pada manajemen puncak organisasi, tetapi manajemen puncak boleh menyerahkan wewenang untuk melaporkan kinerja SMK3 kepada “individu (disebut sebagai manajemen perwakilan), anggota manajemen puncak atau beberapa individu”. Mendelegasikan tanggung jawab dari keselamatan dan kesehatan kerja kepada seorang safety manager daripada harus mengintegrasikan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ke operasi organisasi. Manajemen puncak akan menunjuk seorang wakil manajemen yang akan mengurus banyak tugas sehari-hari dari Sistem Manajemen K3.
  • 24. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Partisipasi dan Konsultasi dari “non-managerial workers” ISO 45001 menyusun 3 tingkat jenjang karir pekerja yaitu: top management, managerial worker, dan non-managerial worker. Biasanya jumlah pekerja dalam posisi non-managerial worker lebih banyak daripada posisi yang lain sehingga terpapar langsung dengan risiko-risiko di tempat kerja. Klausul 5.4 ISO 45001 membahas partisipasi dan konsultasi non-managerial worker :  Identifikasi bahaya, risiko dan peluang (opportunities)  Penentuan tindakan eliminasi bahaya dan pengendalian risiko K3  Investigasi kecelakaan dan tindakan pengendaliannya  Kebijakan K3  Target K3  Pemenuhan legal  Pelaksanaan program audit Partisipasi dan konsultasi non-managerial worker inilah yang tidak dibahas secara spesifik dalam OHSAS 18001.
  • 25. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Perencanaan (planning) Menyebutkan 4 hal yang harus dijadikan pertimbangan, yaitu:  Isu-isu yang telah dijelaskan pada “organizational context”  Persyaratan yang dijelaskan pada “interested parties”  Skup dari SIstem Manajemen K3  Penyusunan dari risiko dan peluang Tidak menyebutkan hal yang harus dijadikan pertimbangan dalam proses perencanaan.
  • 26. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Identifikasi bahaya ISO 45001 memasukkan beberapa pertimbangan baru dalam identifikasi bahaya:  Faktor sosial meliputi beban kerja, jam kerja,victimization, harassment dan bull ying  Kecelakaan kerja baik internal atau eksternal organisasi, termasuk juga kejadian gawat darurat dan penyebabnya  Perubahan dari pengetahuan terhadap bahaya Identifikasi bahaya yaitu mengharuskan untuk “ongoing” dan “proactive”.
  • 27. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Penilaian peluang (opportunities) Opportunities adalah konsep baru yaitu organisasi harus memelihara proses untuk:  Peluang K3 untuk meningkatkan performa K3 termasuk peluang dalam adaptasi terhadap pekerjaan, organisasi kerja serta lingkungan pekerja  Peluang lain untuk meningkatkan sistem manajemen K3 Tidak dimiliki oleh OHSAS 18001.
  • 28. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 K3 dalam procurement (outsourcing dan kontraktor) Mengharuskan organisasi mengendalikan risiko K3 dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan dengan proses outsourcing ataupun kontraktor. Direkomendasikan untuk dapat memverifikasi peralatan, instalasi, dan material telah aman untuk digunakan oleh pekerja dengan:  Peralatan diantar dengan spesifikasi yang sesuai dan telah diuji agar bekerja sesuai dengan yang direncanakan  Instalasi telah dilakukan untuk menjamin fungsinya sesuai dengan yang didesain  Material dikirim sesuai dengan spesifikasi  Persyaratan penggunaan, peringatan, & perlindungan ttelah dikomunikasikan & tersedia OHSAS 18001 memasukkan keduanya (untuk outsourcing dan kontraktor) dalam klausul 4.4.6 operational control.
  • 29. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001 ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Klausul management of change Management of change (manajemen perubahan) bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan cara mengurangi bahaya dan risiko baru dalam lingkungan kerja sebagai akibat dari terjadinya perubahan/pergantian. Contoh adalah perubahan teknologi, peralatan, fasilitas, praktek kerja, spesifikasi OHSAS 18001 yang tidak memiliki klausul tersendiri untuk management of change karena terintegrasi seperti dalam klausul 4.3.1 dan 4.4.6.
  • 30. ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007 Klausul Improvement Mengharuskan organisasi untuk menentukan peluang improvement (peningkatan) dan melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam sistem manajemen K3. Dalam melakukan improvement, organisasi dapat meningkatkan (improve) kesesuaian, kecukupan dan efektifitas dari manajemen K3 dengan:  Meningkatkan performa K3  Promosi budaya yang mendukung K3  Promosi partisipasi pekerja dalam menerapkan tindakan untuk peningkatan K3  Mengkomunikasikan hasil yang relevan dari peningkatan berkelanjutan kepada pekerja atau wakil dari pekerja  Memelihara documented information sebagai bukti peningkatan berkelanjutan Klausul improvement merupakan klausul 10 yang menjadi klausul terakhir dalam ISO 45001. Dalam OHSAS 18001, tidak ada khusus klausul untuk membahas spesifik terkait dengan improvement namun tetap terintegrasi dengan beberapa klausul lain. Perbedaan OHSAS 18001 dengan ISO 45001
  • 31. ELEMEN PENGENDALIAN K3 1. Ruangan 2. Housekeeping 3. Pelindung Mekanis 4. Pelindung Elektrik 5. Pelindung Perseorangan 6. Perlindungan dan Pencegahan Kebakaran 7. Pengendalian Pencemaran 8. Kesehatan (hygiene dan ergonomi)
  • 32.
  • 33.