3. 2
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
INTEGRA GROUP
a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3)
b. Memakai APD
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3
e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD
yang wajib diragukan
Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK
Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja
Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja diwajibkan mentaati K3 dan APD
Pasal 14 – Kewajiban pengurus
a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No. 1/1970 dan peraturan
pelaksananya)
b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3
c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
4. 3
UNDANG-UNDANG NO.13 TH 2003 TENTANG KETENAGA KERJAAN
INTEGRA GROUP
• Pasal 86
1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan; dan
c. Perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama
2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
5. 4
PP 50 Tahun 2010
INTEGRA GROUP
• Pasal 87
1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen K3
yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen K3
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah
7. 6
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
Apa saja latar belakang terjadinya kecelakaan ?
Kurangnya safety training
System, peralatan yang lemah
Sikap Apatis (acuh)
Tidak ada perhatian terhadap resiko
PT COATS REJO INDONESIA
8. 8
Tingkat Resiko Persepsi
INTEGRA GROUP
Persepsi individu yang terkait dengan pekerjaan
atau tugas tertentu:
Kemampuan untuk menentukan risiko yang terkait
dengan definisi individu tentang pengalamannya,
sejarah, pelatihan & komunikasi, jumlah kontrol
yang dirasakan individu, ... dengan kriteria yang
mereka gunakan untuk menilai situasi.
15. 14
Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa
kecelakaan
Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman
Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari
segala macam bahaya
16. 15
Tujuan Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar
karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat
/material/produksi
Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia,
material, mesin, metode kerja yang dapat
memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman
sehingga tidak terjadi kecelakaan
17. 16
Tujuan Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Manusia
Mesin
Material
Metode
Lingkungan kerja
aman
Tidak ada
cidera
Tidak ada
kerusakan/
kerugian
PENGAWASAN
18. 17
Prinsip K3
INTEGRA GROUP
• Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan
selamat.
• Kecelakaan pasti ada sebabnya.
• Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
19. 18
Prinsip K3
INTEGRA GROUP
Bekerja dengan aman dan selamat:
• Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan.
• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut.
• Mengetahui bahaya-bahaya nya.
• Mengetahui cara mengendalikan bahaya-bahaya
tersebut.
20. 19
PENTINGNYA K3
INTEGRA GROUP
• Menyelamatkan karyawan, dari :
Sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari :
Kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan
• Menyelamatkan perusahaan, dari :
Kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan,
kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti
karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
21. 20
KECELAKAAN…
INTEGRA GROUP
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :
• Tidak direncanakan
• Tidak diinginkan
• Tidak diduga
• Terjadi kapan saja
• Dimana saja
• Menimpa siapa saja
22. 21
JENIS JENIS KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
• Terjatuh/tergelincir
• Terpukul
• Terbentur
• Terjepit
• Terkena aliran listrik
• Kemasukan benda
• dll
24. 23
PIRAMIDA HEINRICH
INTEGRA GROUP
Cedera Serius / Kematian
Cedera Sedang / LTI
Cedera Ringan / Property Damage
Near-Miss / Hampir Insiden
Kondisi dan Tindakan
Tidak aman
20.000
600
30
10
1
26. 25
PENYEBAB KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
A. Tindakan tidak aman (TTA) 88%
- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau
B. Kondisi tidak aman (KTA) 10%
- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
29. 29
EFEK DARI KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
30. 30
HAMBATAN DALAM PENERAPAN SAFETY
INTEGRA GROUP
1. Atitude / Sikap
2. Prioritas yang bersaing
3. Kesadaran kondisi bahaya
31. 31
4 KUNCI UTAMA KESELAMATAN
INTEGRA GROUP
• Attitudes
• Awareness
• Action
• Accountability
32. 32
ATTITUDE / SIKAP
INTEGRA GROUP
• Itu tidak akan terjadi kepada saya!
• Saya telah melakukan ini selama 20th …
• Saya sudah Hati Hati!
• Saya tidak ingin mendapat masalah!
33. 33
EFEK DARI ATITUDE YANG KURANG
INTEGRA GROUP
MY ATTITUDE
AFFECTS
MY BEHAVIOR
AFFECTS
YOUR ATTITUDE
AFFECTS
YOUR BEHAVIOR
AFFECTS
34. 34
NILAI SEBUAH SAFETY
INTEGRA GROUP
Safety bagian dari karakter kita
Berfikir tentang safety
Berbicara safety
Bekerja dg aman
Safety adalah kebiasaan
35. 35
ATTITUDE SAFETY YANG BAIK
INTEGRA GROUP
Tetap menginformasikan tentang safety
Ikuti aturan safety dan prosedur
Mengidentifikasi Bahaya
Tetap aman, sehat, dan bugar