SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
SAFETY AWARENESS TRAINING
SEPTEMBER 2022
INTEGRA GROUP
1
Analogi Safety
INTEGRA GROUP
 Productivity/Quantity (Tembok/Dinding)
 Quality (Atap)
 Delivery (Lantai)
 Loss Cost/Time (Jendela/Pintu)
 Safety (Pondasi)
2
UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
INTEGRA GROUP
a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3)
b. Memakai APD
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3
e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD
yang wajib diragukan
Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK
Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja
Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja diwajibkan mentaati K3 dan APD
Pasal 14 – Kewajiban pengurus
a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No. 1/1970 dan peraturan
pelaksananya)
b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3
c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
3
UNDANG-UNDANG NO.13 TH 2003 TENTANG KETENAGA KERJAAN
INTEGRA GROUP
• Pasal 86
1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas:
a. keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral dan kesusilaan; dan
c. Perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai agama
2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yang optimal
3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
4
PP 50 Tahun 2010
INTEGRA GROUP
• Pasal 87
1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen K3
yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen K3
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah
5
Kasus Kasus K3
INTEGRA GROUP
6
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
Apa saja latar belakang terjadinya kecelakaan ?
 Kurangnya safety training
 System, peralatan yang lemah
 Sikap Apatis (acuh)
 Tidak ada perhatian terhadap resiko
PT COATS REJO INDONESIA
8
Tingkat Resiko Persepsi
INTEGRA GROUP
Persepsi individu yang terkait dengan pekerjaan
atau tugas tertentu:
Kemampuan untuk menentukan risiko yang terkait
dengan definisi individu tentang pengalamannya,
sejarah, pelatihan & komunikasi, jumlah kontrol
yang dirasakan individu, ... dengan kriteria yang
mereka gunakan untuk menilai situasi.
9
Apa Yang Anda Lihat?
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
10
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
11
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
12
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
13
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
Apa yang mereka pikirkan?
13
Perception vs. Reality
INTEGRA GROUP
Apa yang Anda pikirkan?
1 2
3
14
Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa
kecelakaan
Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman
Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari
segala macam bahaya
15
Tujuan Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar
karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat
/material/produksi
Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia,
material, mesin, metode kerja yang dapat
memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman
sehingga tidak terjadi kecelakaan
16
Tujuan Keselamatan Kerja
INTEGRA GROUP
Manusia
Mesin
Material
Metode
Lingkungan kerja
aman
Tidak ada
cidera
Tidak ada
kerusakan/
kerugian
PENGAWASAN
17
Prinsip K3
INTEGRA GROUP
• Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan
selamat.
• Kecelakaan pasti ada sebabnya.
• Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
18
Prinsip K3
INTEGRA GROUP
Bekerja dengan aman dan selamat:
• Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan.
• Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut.
• Mengetahui bahaya-bahaya nya.
• Mengetahui cara mengendalikan bahaya-bahaya
tersebut.
19
PENTINGNYA K3
INTEGRA GROUP
• Menyelamatkan karyawan, dari :
Sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah
• Menyelamatkan keluarga, dari :
Kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan
• Menyelamatkan perusahaan, dari :
Kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan,
kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti
karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
20
KECELAKAAN…
INTEGRA GROUP
Adalah suatu kejadian yang, antara lain :
• Tidak direncanakan
• Tidak diinginkan
• Tidak diduga
• Terjadi kapan saja
• Dimana saja
• Menimpa siapa saja
21
JENIS JENIS KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
• Terjatuh/tergelincir
• Terpukul
• Terbentur
• Terjepit
• Terkena aliran listrik
• Kemasukan benda
• dll
22
INTEGRA GROUP
23
PIRAMIDA HEINRICH
INTEGRA GROUP
Cedera Serius / Kematian
Cedera Sedang / LTI
Cedera Ringan / Property Damage
Near-Miss / Hampir Insiden
Kondisi dan Tindakan
Tidak aman
20.000
600
30
10
1
24
INTEGRA GROUP
25
PENYEBAB KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
A. Tindakan tidak aman (TTA) 88%
- Tdk memakai APD
- Tdk mengikuti prosedure kerja
- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja
- Bekerja sambil bergurau
B. Kondisi tidak aman (KTA) 10%
- Lantai kerja licin/berceceran oli-oli
- Tempat kerja berserakan barang-barang
- Pencahayaan yang kurang
- Kondisi tempat kerja berdebu
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
27
PENYEBAB KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
CEDERA
/
KERUSAKAN
BIAYA
TEORI DOMINO
28
PENYEBAB KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
KURANGNYA
PENGAWASAN
CEDERA
/
KERUSAKAN
BIAYA
TEORI DOMINO
PROGRAM K3
29
EFEK DARI KECELAKAAN
INTEGRA GROUP
A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
30
HAMBATAN DALAM PENERAPAN SAFETY
INTEGRA GROUP
1. Atitude / Sikap
2. Prioritas yang bersaing
3. Kesadaran kondisi bahaya
31
4 KUNCI UTAMA KESELAMATAN
INTEGRA GROUP
• Attitudes
• Awareness
• Action
• Accountability
32
ATTITUDE / SIKAP
INTEGRA GROUP
• Itu tidak akan terjadi kepada saya!
• Saya telah melakukan ini selama 20th …
• Saya sudah Hati Hati!
• Saya tidak ingin mendapat masalah!
33
EFEK DARI ATITUDE YANG KURANG
INTEGRA GROUP
MY ATTITUDE
AFFECTS
MY BEHAVIOR
AFFECTS
YOUR ATTITUDE
AFFECTS
YOUR BEHAVIOR
AFFECTS
34
NILAI SEBUAH SAFETY
INTEGRA GROUP
 Safety bagian dari karakter kita
 Berfikir tentang safety
 Berbicara safety
 Bekerja dg aman
 Safety adalah kebiasaan
35
ATTITUDE SAFETY YANG BAIK
INTEGRA GROUP
 Tetap menginformasikan tentang safety
 Ikuti aturan safety dan prosedur
 Mengidentifikasi Bahaya
 Tetap aman, sehat, dan bugar
36
SAFETY AWARENESS
INTEGRA GROUP
Safety awareness dimulai dari pikiran!
37
KUNCI KESELAMATAN
INTEGRA GROUP
“Kunci keselamatan adalah Anda.” Buat safety
menjadi sebuah nilai apapun yang Anda Lakukan!
39
PERTANYAAN
INTEGRA GROUP

More Related Content

What's hot

K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt Winarso Arso
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012Ekhsan Hari Nuryanto
 
SAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptSAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptvictorm85
 
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5slametr
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3Mirza Crizta
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiAl Marson
 

What's hot (20)

Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Materi Defensive Drive
Materi Defensive DriveMateri Defensive Drive
Materi Defensive Drive
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt 1. keselamatan kerja.ppt
1. keselamatan kerja.ppt
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
Safety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.pptSafety Leadership-1.ppt
Safety Leadership-1.ppt
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
Working at height
Working at heightWorking at height
Working at height
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Hirarki pengendalian bahaya
Hirarki pengendalian bahayaHirarki pengendalian bahaya
Hirarki pengendalian bahaya
 
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012SMK3 -  sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
SMK3 - sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja PP No 50 tahun 2012
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
SAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.pptSAFETY RIDING.ppt
SAFETY RIDING.ppt
 
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 

Similar to SAFETY TRAINING

Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerja
Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerjaDasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerja
Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerjaYoga Firmansyah
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi liftFirmansyah Kusasi
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3babeaja
 
Materi Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfMateri Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfHeryFransisca
 
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfrhamset
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan eaanansor
 
Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3ridho0chir
 
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptxTKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptxMuhammadIbadurrahman5
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalatorFirmansyah Kusasi
 
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptxMATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptxtarjunijuni
 
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptx
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptxPERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptx
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptxhsegsbclub
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptssuserf842c6
 
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptx
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptxTugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptx
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptxkhairunnadiyah
 

Similar to SAFETY TRAINING (20)

Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerja
Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerjaDasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerja
Dasar keselamatan kerja & pencegahan kecelakaan kerja
 
1. Presentasi
1. Presentasi1. Presentasi
1. Presentasi
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Materi Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdfMateri Safety Induction.pdf
Materi Safety Induction.pdf
 
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdf
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan e
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3Dasar-Dasar k3
Dasar-Dasar k3
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptxTKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx
TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
07.pelatihan pengawas lapangan instalasi lift & eskalator
 
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptxMATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
MATERI K3L BENGKEL CARFIX-dikonversi.pptx
 
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptx
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptxPERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptx
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERSONEL SAFETY PROJECT.pptx
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
 
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptx
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptxTugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptx
Tugas 2_IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 SMK3.pptx
 
Sopianda k4
Sopianda k4Sopianda k4
Sopianda k4
 

Recently uploaded

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 

Recently uploaded (20)

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 

SAFETY TRAINING

  • 2. 1 Analogi Safety INTEGRA GROUP  Productivity/Quantity (Tembok/Dinding)  Quality (Atap)  Delivery (Lantai)  Loss Cost/Time (Jendela/Pintu)  Safety (Pondasi)
  • 3. 2 UU NO. 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA INTEGRA GROUP a. Memberi keterangan yang benar (peg. Pengawas dan ahli K3) b. Memakai APD c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3 d. Meminta kepada pengurus agar dilaksanakan syarat-syarat K3 e. Menyatakan keberatan kerja bila syarat-syarat K3 tidak dipenuhi dan APD yang wajib diragukan Pasal 12 – Hak dan Kewajiban TK Pasal 13 – Kewajiban memasuki tempat kerja Barangsiapa akan memasuki suatu tempat kerja diwajibkan mentaati K3 dan APD Pasal 14 – Kewajiban pengurus a. Menempatkan syarat-syarat K3 di tempat kerja (UU No. 1/1970 dan peraturan pelaksananya) b. Memasang poster K3 dan bahan pembinaan K3 c. Menyediakan APD secara cuma-cuma
  • 4. 3 UNDANG-UNDANG NO.13 TH 2003 TENTANG KETENAGA KERJAAN INTEGRA GROUP • Pasal 86 1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: a. keselamatan dan kesehatan kerja b. Moral dan kesusilaan; dan c. Perlakuan yang sama yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama 2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal 3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
  • 5. 4 PP 50 Tahun 2010 INTEGRA GROUP • Pasal 87 1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan 2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen K3 sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah
  • 7. 6 Perception vs. Reality INTEGRA GROUP Apa saja latar belakang terjadinya kecelakaan ?  Kurangnya safety training  System, peralatan yang lemah  Sikap Apatis (acuh)  Tidak ada perhatian terhadap resiko PT COATS REJO INDONESIA
  • 8. 8 Tingkat Resiko Persepsi INTEGRA GROUP Persepsi individu yang terkait dengan pekerjaan atau tugas tertentu: Kemampuan untuk menentukan risiko yang terkait dengan definisi individu tentang pengalamannya, sejarah, pelatihan & komunikasi, jumlah kontrol yang dirasakan individu, ... dengan kriteria yang mereka gunakan untuk menilai situasi.
  • 9. 9 Apa Yang Anda Lihat? Perception vs. Reality INTEGRA GROUP
  • 13. 13 Perception vs. Reality INTEGRA GROUP Apa yang mereka pikirkan?
  • 14. 13 Perception vs. Reality INTEGRA GROUP Apa yang Anda pikirkan? 1 2 3
  • 15. 14 Keselamatan Kerja INTEGRA GROUP Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan Memberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam bahaya
  • 16. 15 Tujuan Keselamatan Kerja INTEGRA GROUP Mencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati Tidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksi Upaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
  • 17. 16 Tujuan Keselamatan Kerja INTEGRA GROUP Manusia Mesin Material Metode Lingkungan kerja aman Tidak ada cidera Tidak ada kerusakan/ kerugian PENGAWASAN
  • 18. 17 Prinsip K3 INTEGRA GROUP • Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat. • Kecelakaan pasti ada sebabnya. • Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
  • 19. 18 Prinsip K3 INTEGRA GROUP Bekerja dengan aman dan selamat: • Mengetahui pekerjaan yang akan dilakukan. • Mengetahui langkah/tahapan pekerjaan tersebut. • Mengetahui bahaya-bahaya nya. • Mengetahui cara mengendalikan bahaya-bahaya tersebut.
  • 20. 19 PENTINGNYA K3 INTEGRA GROUP • Menyelamatkan karyawan, dari : Sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkah • Menyelamatkan keluarga, dari : Kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatan • Menyelamatkan perusahaan, dari : Kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi
  • 21. 20 KECELAKAAN… INTEGRA GROUP Adalah suatu kejadian yang, antara lain : • Tidak direncanakan • Tidak diinginkan • Tidak diduga • Terjadi kapan saja • Dimana saja • Menimpa siapa saja
  • 22. 21 JENIS JENIS KECELAKAAN INTEGRA GROUP • Terjatuh/tergelincir • Terpukul • Terbentur • Terjepit • Terkena aliran listrik • Kemasukan benda • dll
  • 24. 23 PIRAMIDA HEINRICH INTEGRA GROUP Cedera Serius / Kematian Cedera Sedang / LTI Cedera Ringan / Property Damage Near-Miss / Hampir Insiden Kondisi dan Tindakan Tidak aman 20.000 600 30 10 1
  • 26. 25 PENYEBAB KECELAKAAN INTEGRA GROUP A. Tindakan tidak aman (TTA) 88% - Tdk memakai APD - Tdk mengikuti prosedure kerja - Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja - Bekerja sambil bergurau B. Kondisi tidak aman (KTA) 10% - Lantai kerja licin/berceceran oli-oli - Tempat kerja berserakan barang-barang - Pencahayaan yang kurang - Kondisi tempat kerja berdebu C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
  • 29. 29 EFEK DARI KECELAKAAN INTEGRA GROUP A. Biaya Langsung - biaya kompensasi - biaya perawatan/pengobatan - biaya reparasi peralatan - biaya penyelidikan B. Biaya Tidak Langsung - Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan terhenti - Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban - Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi - Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
  • 30. 30 HAMBATAN DALAM PENERAPAN SAFETY INTEGRA GROUP 1. Atitude / Sikap 2. Prioritas yang bersaing 3. Kesadaran kondisi bahaya
  • 31. 31 4 KUNCI UTAMA KESELAMATAN INTEGRA GROUP • Attitudes • Awareness • Action • Accountability
  • 32. 32 ATTITUDE / SIKAP INTEGRA GROUP • Itu tidak akan terjadi kepada saya! • Saya telah melakukan ini selama 20th … • Saya sudah Hati Hati! • Saya tidak ingin mendapat masalah!
  • 33. 33 EFEK DARI ATITUDE YANG KURANG INTEGRA GROUP MY ATTITUDE AFFECTS MY BEHAVIOR AFFECTS YOUR ATTITUDE AFFECTS YOUR BEHAVIOR AFFECTS
  • 34. 34 NILAI SEBUAH SAFETY INTEGRA GROUP  Safety bagian dari karakter kita  Berfikir tentang safety  Berbicara safety  Bekerja dg aman  Safety adalah kebiasaan
  • 35. 35 ATTITUDE SAFETY YANG BAIK INTEGRA GROUP  Tetap menginformasikan tentang safety  Ikuti aturan safety dan prosedur  Mengidentifikasi Bahaya  Tetap aman, sehat, dan bugar
  • 36. 36 SAFETY AWARENESS INTEGRA GROUP Safety awareness dimulai dari pikiran!
  • 37. 37 KUNCI KESELAMATAN INTEGRA GROUP “Kunci keselamatan adalah Anda.” Buat safety menjadi sebuah nilai apapun yang Anda Lakukan!

Editor's Notes

  1. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  2. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  3. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  4. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  5. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  6. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  7. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  8. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  9. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  10. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  11. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  12. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  13. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  14. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  15. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  16. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  17. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  18. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  19. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  20. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  21. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  22. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  23. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  24. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  25. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  26. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  27. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  28. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  29. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  30. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  31. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  32. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  33. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  34. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  35. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  36. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  37. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.
  38. Perception vs. Reality. The reality is both can be seen in this “illusion:” a musician playing an instrument (saxophone) and a woman’s face.