Dokumen tersebut memberikan gambaran singkat tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) berdasarkan standar ISO 45001:2018. SMK3 bertujuan untuk mengelola risiko K3 dan meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja secara berkelanjutan. Dokumen tersebut menjelaskan tentang 10 klausul utama ISO 45001:2018 meliputi kepemimpinan, perencanaan, dukungan, operasional, evaluasi k
28. Organisasi harus menentukan
isu-isu internal dan eksternal
dengan tujuan dan arahan
strategik yang dapat
berpengaruh pada
kemampuan untuk mencapai
hasil yang diinginkan dari
sistem manajemen.
4.1 PEMAHAMAN ORGANISASI
& KONTEKSNYA
Pihak-Pihak yang Berkepentingan
29. 4.2 MEMAHAMI KEBUTUHAN & HARAPAN
PEKERJA YANG BERKEPENTINGAN
Karena pengaruh atau pengaruh potensial pada kemampuan
ORGANISASI, maka organisasi harus menentukan :
DIKENDALIKAN DAN
DITINJAU
30. 01
4.3 MENENTUKAN LINGKUP SMK3
• Masuk dalam ruang lingkup
SMK3
• Tersedia dan diperlihara
sebagai informasi
terdokumentasi
Semua aktivitas, produk
dan layanan di organisasi
HARUS :
Menentukan batasan-batasan dalam menerapkan SMK3 dengan
mempertimbangkan :
31. 4.4 SISTEM MANAJEMEN K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan Sistem
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja secara berkelanjutan, termasuk:
32.
33. 5. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) DAN
PARTISIPASI PEKERJA
Pimpinan Puncak harus memperlihatkan kepemimpinan dan
komitmen berkenaan dengan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
39. 01
5.4 KONSULTASI & PARTISIPASI PEKERJA
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu proses untuk
konsultasi dan partisipasi pekerja di semua tingkat dan fungsi yang berlaku, dan apabila
ada, perwakilan pekerja, dalam pengembangan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
kinerja dan tindakan perbaikan SMK3.
Organisasi HARUS menyediakan:
42. 6.1 Tindakan Pengelolaan Risiko dan Peluang
6. PERENCANAAN
6.1.1 Menentukan risiko dan
peluang yang diperlukan untuk :
43. 6.1.2 Organisasi HARUS menetapkan, menerapkan dan
memeliharas proses untuk mengidentifikasi bahaya
• Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
• Untuk : - Mengintegrasikan risiko dan peluang
- Mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut
6.1.2.1 Identifikasi Bahaya
47. 6.1.2.2 Penilaian risiko K3 dan risiko terkait SMK3 lainnya
Informasi yang terdokumentasi harus
dipelihara dan dipertahankan pada
metodologi dan kriteria.
6.1.2.3 Penilaian peluang K3 dan peluang terkait SMK3
49. 6.2. SASARAN K3 DAN PERENCANAAN
UNTUK MENCAPAI SASARAN
• konsisten dengan Kebijakan K3
• dapat di ukur
• memperhitungkan persyaratan yang berlaku & Hasil dari penilaian risiko & peluang
• dipantau
• dikomunikasikan
• diperbarui
6.2.1. Menetapkan sasaran K3 pada fungsi yang relevan dan:
56. Apa yang akan
dikomunikasikan?
01
APA
02 03 04
Kapan
berkomunikasi?
KAPAN
dengan siapa
berkomunikasi?
SIAPA
Siapa yang
berkomunikasi?
BAGAIMANA
04 05
SIAPA
Bagaimana
berkomunikasi?
7.4 KOMUNIKASI
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal, termasuk:
62. 8. OPERASIONAL
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
8.1.1 Umum
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan memelihara proses yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan SMK3, dan untuk menerapkan tindakan yang
ditentukan dalam Klausul 6 (Perencanaan), dengan:
Di tempat kerja dengan kepemilikan lebih dari satu,
organisasi harus mengkoordinasikan bagian yang relevan
dari SMK3 lain.
63. 8.1.2 Eliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu proses untuk
mengeliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3 menggunakan hierarki
pengendalian berikut:
64. Organisasi harus menetapkan suatu proses untuk pelaksanaan dan
pengendalian perubahan sementara dan permanen yang direncanakan
yang berdampak pada kinerja K3, termasuk:
8.1.3 Manajemen Perubahan (1)
69. 8.2 KESIAPSIAGAAN & TANGGAP
DARURAT
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses yang
diperlukan untuk mempersiapkan dan menanggapi situasi darurat potensial,
sebagaimana diidentifikasi dalam 6.1, termasuk:
72. APA yang
dibutuhkan untuk
dipantau dan diukur?
01
APA
02 03 04
METODE pemantauan,
pengukuran, analisis dan
evaluasi kinerja untuk
memastikanhasi yang
valid
METODE
KRITERIA yang akan
digunakan
organisasi untuk
mengevaluasi
kinerja K3
KRITERIA
KAPAN hasil dari
pemantauan dan
pengukuran harus
dianalisis, dievaluasi
dan dikomunikasikan.
KAPAN
04 05
KAPAN
KAPAN pemantauan
dan pengukuran
harus dilakukan
Organisasi harus menentukan :
9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISIS
DAN EVALUASI
80. 10. PERBAIKAN
10.1 Umum
Organisasi harus menentukan peluang-peluang untuk peningkatan (lihat
Klausul 9) dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang diharapkan SMK3.
10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu
proses, termasuk melaporkan, menginvestigasi dan mengambil
tindakan, untuk menentukan dan mengelola insiden dan
ketidaksesuaian.