SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Kecelakaan Kerja danUpaya 
Penanggulangan 
Disusunoleh: 
Dedep AnggaraT. 
IlhamReva S. 
SabiqI. Algifar
Pendahuluan 
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan 
sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk 
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik 
jasmani maupun rohani tenaga kerja pada 
khususnya dan manusia pada umumnya, hasil 
karya dan budayanya menuju masyarakat 
makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian 
secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan 
dan penerapannya dalam usaha mencegah 
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan 
penyakit akibat kerja.
A. Penyebab Kecelakaan Kerja 
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% 
dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti 
bencana alam), selain itu 24% dikarenakan lingkungan 
atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% 
dikarenakan perilaku yang tidak aman.
Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja : 
Dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : 
perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman, 
berdasarkan data dari Biro PelatihanTenaga Kerja, penyebab 
kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan 
oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut: 
1. sembrono dan tidak hati-hati 
2. tidak mematuhi peraturan 
3. tidak mengikuti standar prosedur kerja. 
4. tidak memakai alat pelindung diri 
5. kondisi badan yang lemah
B. Jenis kecelakaan pada beberapa bidang 
industri - Manufaktur (termasuk elektronik, produksi metal dan lain-lain) 
1. terjepit, terlindas 
2. teriris, terpotong 
3. jatuh terpeleset 
4. tindakan yg tidak benar 
5. tertabrak 
6. berkontak dengan bahan yang berbahaya 
7. terjatuh, terguling 
8. kejatuhan barang dari atas 
9. terkena benturan keras 
10. terkena barang yang runtuh, roboh
- Elektronik (manufaktur) 
1. teriris, terpotong 
2. terlindas, tertabrak 
3. berkontak dengan bahan kimia 
4. kebocoran gas 
5. Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan 
- Produksi metal (manufaktur) 
1. terjepit, terlindas 
2. tertusuk, terpotong, tergores 
3. jatuh terpeleset
-Petrokimia (minyak dan produksi batu bara, produksi karet, 
produksi karet, produksi plastik) 
1. terjepit, terlindas 
2. teriris, terpotong, tergores 
3. jatuh terpelest 
4. tindakan yang tidak benar 
5. tertabrak 
6. terkena benturan keras
-Konstruksi 
1. jatuh terpeleset 
2. kejatuhan barang dari atas 
3. terinjak 
4. terkena barang yang runtuh, roboh 
5. berkontak dengan suhu panas, suhu dingin 
6. terjatuh, terguling 
7. terjepit, terlindas 
8. tertabrak 
9. tindakan yang tidak benar 
10. terkena benturan keras
-Produksi alat transportasi bidang reparasi 
1. terjepit, terlindas 
2. tertusuk, terpotong, tergores 
3. terkena ledakan
C. Berbagai arah keselamatan dan 
kesehatan kerja  Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan 
melakukan pencegahan sebelumnya. 
 Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja 
 Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja 
 Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi. 
 Mengenai peraturan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja 
Yang terutama adalah UU Keselamatan dan KesehatanTenaga 
Kerja dan Detail Pelaksanaan UU Keselamatan dan Kesehatan 
Tenaga Kerja.
D. Faktor penyebab berbahaya 
yang sering ditemui 
 Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit 
dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, 
uap steam, asap dan embun yang beracun. 
 Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dingin, 
lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, 
vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal. 
 Bahaya yang mengancammanusia dikarenakan jenis proyek: 
pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari 
pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.
E. Cara pengendalian ancaman bahaya 
kesehatan kerja  Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, 
menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan 
otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah 
dan ventilasi pergantian udara. 
 Pengendalian administrasi: mengurangi waktu 
pajanan, menyusun peraturan keselamatan dan 
kesehatan, memakai alat pelindung, memasang tanda 
– tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan 
yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan 
darurat. 
 Pemantauan kesehatan : melakukan pemeriksaan 
kesehatan.
Mengapa diperlukan adanya pendidikan 
keselamatan dan kesehatan kerja? 
Menurut H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja 
yang sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman 
sebesar 88%, kondisi lingkungan yang tidak aman 
sebesar 10%, atau kedua hal tersebut di atas terjadi 
secara bersamaan. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat 
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat 
mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki 
kondisi lingkungan yang tidak aman.
F. Upaya-Upaya Pencegahan Penyakit 
Akibat Kerja 1. Substitusi 
Yaitu mengganti bahan-bahan yang berbahaya dengan 
bahan-bahan yang kurang berbahaya atau tidak 
berbahaya sama sekali, misalnya karbon tetraklorida 
diganti dengan triklor-etilen. 
2.VentilasiUmum 
Yaitu mengalirkan udara sebanyak-banyaknya menurut 
perhitungan kedalam ruang kerja, agar bahan-bahan 
yang berbahaya ini lebih rendah dari kadar yang 
membahayakan, yaitu kadar pada nilai ambang batas.
3. Ventilasi Keluar 
Adalah alat yang dapat mengisap udara dari suatu 
tempat kerja tertentu, agar bahan-bahan yang 
berbahaya dari tempat tersebut dapat dialirkan keluar. 
4. Isolasi 
Adalah dengan cara mengisolasi proses perusahaan yang 
membahayakan, misalnya isolasi mesin yang hiruk 
pikuk, sehingga kegaduhan yang disebabkannya 
menurun dan tidak menjadi gangguan pada pekerja.
5. Pakaian / Alat Pelindung 
Alat pelindung dalam pekerjaaan dapat berupa ear plug, kacamata, 
masker, helm, sarung tangan, sepatu atau pakaian khusus yang 
didesain untuk pekerjaan tertentu. 
6. Pemeriksaan Sebelum Bekerja 
Yaitu pemeriksaan kes pada calon pekerja untuk mengetahui apakah 
calon pekerja tersebut sesuai dgn pekerjaan yang akan diberikan ( fisik, 
mental). 
7. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala 
Adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala 
terhadap pekerja, apakah ada gangguan kesehatan yang timbul akibat 
pekerjaan yang dilakukan. Dapat dilakukan setiap 1x 6 bulan, 1x 
setahun atau sesuai dengan kebutuhan.
8. Penjelasan Sebelum Bekerja 
Penjelasan pekerjaan sebelum bekerja bertujuan agar 
pekerja mengetahui dan mematuhi peraturan-peratauran, 
sehingga dalam bekerja lebih hati-hati dan 
tidak terkena penyakit-penyakit akibat pekerjaan. 
9. Pendidikan Kesehatan 
Pendidikan kesehatan kepada pekerja sangat penting 
untuk keselamatan dalam bekerja, sehingga pekerja tetap 
waspada dalam melaksanakan pekerjaannya.
G. Lingkungan Kerja yang Sehat 
Lingkungan pekerjaan memenuhi syarat kesehatan  pekerja 
merasakan kenyamanan dalam melakukan aktifitas kerja  
meningkatkan gairah dan semangat kerja  meningkatkan 
produktivitas kerja. 
Lingkungan kerja yang sehat meliputi : 
 Penerangan tempat bekerja 
 Ventilasi udara yang cukup 
 Penataan dan disain tempat kerja yang baik 
 Pengaturan suhu udara ruangan memenuhi 
standar
 Kamar mandi dan WC yang memenuhi syarat 
 Sumber air bersih yang memenuhi syarat 
 Spal  mempunyai alat untuk memproses limbah 
 TPS khusus untuk bahan-bahan yang berbahaya 
 Kantin pekerja yang memenuhi syarat 
 Menyediakan ruang istirahat khusus dan tempat 
ibadah 
 Menyediakan ruang ganti pakaian 
 Memiliki ruang isolasi bahan-bahan yang 
berbahaya atau mesin-mesin yang hiruk pikuk.
PemutaranVideo Tentang K3
K3-UPAYA

More Related Content

What's hot

PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambanganDhieta Vida
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Al Marson
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3Mirza Crizta
 

What's hot (20)

PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Ppt k3lh-baru
Ppt k3lh-baruPpt k3lh-baru
Ppt k3lh-baru
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambanganPpt kesehatan  dan keselamatan kerja di pertambangan
Ppt kesehatan dan keselamatan kerja di pertambangan
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
HIRADC
HIRADCHIRADC
HIRADC
 
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
Materi 5 R (ringkas, rapi,resik,rawat,rajin)
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Manual handling K3
Manual handling K3Manual handling K3
Manual handling K3
 

Viewers also liked

Workshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamWorkshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamDedep Tohpati
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015Gunawan Wicaksono
 
Moto g 4
Moto g 4Moto g 4
Moto g 4mec17
 
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010JBoye Presentation: WCM Trends for 2010
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010David Nuescheler
 
CGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home SchoolCGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home Schooleeniarrol
 
Designing London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesDesigning London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesdcmsdigital
 
Pengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanamPengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanamcahjatilengger
 
Thermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiThermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiDedep Tohpati
 
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)Jay W. Choi
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webMarcelo Fernandez
 
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)Sejarah perkembangan linguistik (ayu)
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)Watak Bulat
 
María G_Pérez _Presentación.
 María G_Pérez _Presentación. María G_Pérez _Presentación.
María G_Pérez _Presentación.mariagracia18
 
15 web tools for administrators
15 web tools for administrators15 web tools for administrators
15 web tools for administratorsBrandon Raymo
 
Codendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User GuideCodendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User GuideCodendi
 

Viewers also liked (20)

Workshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamWorkshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkam
 
Pencahayaan
PencahayaanPencahayaan
Pencahayaan
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
 
Moto g 4
Moto g 4Moto g 4
Moto g 4
 
Invest in the UK
Invest in the UKInvest in the UK
Invest in the UK
 
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010JBoye Presentation: WCM Trends for 2010
JBoye Presentation: WCM Trends for 2010
 
CGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home SchoolCGCA: Transition to Home School
CGCA: Transition to Home School
 
Anti immigration laws
Anti immigration lawsAnti immigration laws
Anti immigration laws
 
Kita Hebat
Kita Hebat Kita Hebat
Kita Hebat
 
Designing London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesDesigning London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venues
 
Pengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanamPengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanam
 
Thermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiThermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energi
 
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)
신기술업무프로세스핵심용어(It비지니스용어집)
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina web
 
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)Sejarah perkembangan linguistik (ayu)
Sejarah perkembangan linguistik (ayu)
 
Database connectivity with data reader by varun tiwari
Database connectivity with data reader by varun tiwariDatabase connectivity with data reader by varun tiwari
Database connectivity with data reader by varun tiwari
 
Redaccion
RedaccionRedaccion
Redaccion
 
María G_Pérez _Presentación.
 María G_Pérez _Presentación. María G_Pérez _Presentación.
María G_Pérez _Presentación.
 
15 web tools for administrators
15 web tools for administrators15 web tools for administrators
15 web tools for administrators
 
Codendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User GuideCodendi 4.0 User Guide
Codendi 4.0 User Guide
 

Similar to K3-UPAYA

Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxsarwoedi29
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02hanu suwardi
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Agus Candra
 
Dasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptDasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptrhamset
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri013AnggitaNurFadila
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptNurElyani2
 
Presentation keselamatan kerja kel 10
Presentation keselamatan kerja kel 10Presentation keselamatan kerja kel 10
Presentation keselamatan kerja kel 10Yuda Wardiana
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfwiwik57
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Uwai Shakespeare
 

Similar to K3-UPAYA (20)

Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
k3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptxk3lh_x_tkj.pptx
k3lh_x_tkj.pptx
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
K3 konstruksi
K3 konstruksiK3 konstruksi
K3 konstruksi
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
Dasar kesehatan kerja.sesi.1 2
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
Dasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.pptDasar-2 K3-Member.ppt
Dasar-2 K3-Member.ppt
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.pptMATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
MATERI K3 & KEBAKARAN.ppt
 
Presentation keselamatan kerja kel 10
Presentation keselamatan kerja kel 10Presentation keselamatan kerja kel 10
Presentation keselamatan kerja kel 10
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
pengertian k3
pengertian k3pengertian k3
pengertian k3
 
HRM K3.pdf
HRM K3.pdfHRM K3.pdf
HRM K3.pdf
 

More from Dedep Tohpati

Dasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDedep Tohpati
 
Dasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDedep Tohpati
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dedep Tohpati
 
Dasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termalDasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termalDedep Tohpati
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanDedep Tohpati
 
Fire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorFire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorDedep Tohpati
 

More from Dedep Tohpati (8)

Dasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluan
 
Dasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahari
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Dasar klimatologi
Dasar klimatologiDasar klimatologi
Dasar klimatologi
 
Dasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termalDasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termal
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatan
 
Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
Fire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorFire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensor
 

Recently uploaded

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 

Recently uploaded (9)

Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 

K3-UPAYA

  • 1. Kecelakaan Kerja danUpaya Penanggulangan Disusunoleh: Dedep AnggaraT. IlhamReva S. SabiqI. Algifar
  • 2. Pendahuluan Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  • 3. A. Penyebab Kecelakaan Kerja Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3% dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan (seperti bencana alam), selain itu 24% dikarenakan lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73% dikarenakan perilaku yang tidak aman.
  • 4. Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja : Dua hal terbesar yang menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu : perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan yang tidak aman, berdasarkan data dari Biro PelatihanTenaga Kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini adalah diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman sebagai berikut: 1. sembrono dan tidak hati-hati 2. tidak mematuhi peraturan 3. tidak mengikuti standar prosedur kerja. 4. tidak memakai alat pelindung diri 5. kondisi badan yang lemah
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. B. Jenis kecelakaan pada beberapa bidang industri - Manufaktur (termasuk elektronik, produksi metal dan lain-lain) 1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong 3. jatuh terpeleset 4. tindakan yg tidak benar 5. tertabrak 6. berkontak dengan bahan yang berbahaya 7. terjatuh, terguling 8. kejatuhan barang dari atas 9. terkena benturan keras 10. terkena barang yang runtuh, roboh
  • 10. - Elektronik (manufaktur) 1. teriris, terpotong 2. terlindas, tertabrak 3. berkontak dengan bahan kimia 4. kebocoran gas 5. Menurunnya daya pendengaran, daya penglihatan - Produksi metal (manufaktur) 1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores 3. jatuh terpeleset
  • 11. -Petrokimia (minyak dan produksi batu bara, produksi karet, produksi karet, produksi plastik) 1. terjepit, terlindas 2. teriris, terpotong, tergores 3. jatuh terpelest 4. tindakan yang tidak benar 5. tertabrak 6. terkena benturan keras
  • 12. -Konstruksi 1. jatuh terpeleset 2. kejatuhan barang dari atas 3. terinjak 4. terkena barang yang runtuh, roboh 5. berkontak dengan suhu panas, suhu dingin 6. terjatuh, terguling 7. terjepit, terlindas 8. tertabrak 9. tindakan yang tidak benar 10. terkena benturan keras
  • 13. -Produksi alat transportasi bidang reparasi 1. terjepit, terlindas 2. tertusuk, terpotong, tergores 3. terkena ledakan
  • 14. C. Berbagai arah keselamatan dan kesehatan kerja  Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan sebelumnya.  Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di tempat kerja  Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja  Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.  Mengenai peraturan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja Yang terutama adalah UU Keselamatan dan KesehatanTenaga Kerja dan Detail Pelaksanaan UU Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja.
  • 15. D. Faktor penyebab berbahaya yang sering ditemui  Bahaya jenis kimia: terhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan cairan metal, cairan non-metal, hidrokarbon dan abu, gas, uap steam, asap dan embun yang beracun.  Bahaya jenis fisika: lingkungan yang bertemperatur panas dingin, lingkungan yang beradiasi pengion dan non pengion, bising, vibrasi dan tekanan udara yang tidak normal.  Bahaya yang mengancammanusia dikarenakan jenis proyek: pencahayaan dan penerangan yang kurang, bahaya dari pengangkutan, dan bahaya yg ditimbulkan oleh peralatan.
  • 16. E. Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja  Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi pergantian udara.  Pengendalian administrasi: mengurangi waktu pajanan, menyusun peraturan keselamatan dan kesehatan, memakai alat pelindung, memasang tanda – tanda peringatan, membuat daftar data bahan-bahan yang aman, melakukan pelatihan sistem penangganan darurat.  Pemantauan kesehatan : melakukan pemeriksaan kesehatan.
  • 17. Mengapa diperlukan adanya pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja? Menurut H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja yang sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88%, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10%, atau kedua hal tersebut di atas terjadi secara bersamaan. Oleh karena itu, pelaksanaan diklat keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dapat mencegah perilaku yang tidak aman dan memperbaiki kondisi lingkungan yang tidak aman.
  • 18. F. Upaya-Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja 1. Substitusi Yaitu mengganti bahan-bahan yang berbahaya dengan bahan-bahan yang kurang berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali, misalnya karbon tetraklorida diganti dengan triklor-etilen. 2.VentilasiUmum Yaitu mengalirkan udara sebanyak-banyaknya menurut perhitungan kedalam ruang kerja, agar bahan-bahan yang berbahaya ini lebih rendah dari kadar yang membahayakan, yaitu kadar pada nilai ambang batas.
  • 19. 3. Ventilasi Keluar Adalah alat yang dapat mengisap udara dari suatu tempat kerja tertentu, agar bahan-bahan yang berbahaya dari tempat tersebut dapat dialirkan keluar. 4. Isolasi Adalah dengan cara mengisolasi proses perusahaan yang membahayakan, misalnya isolasi mesin yang hiruk pikuk, sehingga kegaduhan yang disebabkannya menurun dan tidak menjadi gangguan pada pekerja.
  • 20. 5. Pakaian / Alat Pelindung Alat pelindung dalam pekerjaaan dapat berupa ear plug, kacamata, masker, helm, sarung tangan, sepatu atau pakaian khusus yang didesain untuk pekerjaan tertentu. 6. Pemeriksaan Sebelum Bekerja Yaitu pemeriksaan kes pada calon pekerja untuk mengetahui apakah calon pekerja tersebut sesuai dgn pekerjaan yang akan diberikan ( fisik, mental). 7. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala Adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala terhadap pekerja, apakah ada gangguan kesehatan yang timbul akibat pekerjaan yang dilakukan. Dapat dilakukan setiap 1x 6 bulan, 1x setahun atau sesuai dengan kebutuhan.
  • 21. 8. Penjelasan Sebelum Bekerja Penjelasan pekerjaan sebelum bekerja bertujuan agar pekerja mengetahui dan mematuhi peraturan-peratauran, sehingga dalam bekerja lebih hati-hati dan tidak terkena penyakit-penyakit akibat pekerjaan. 9. Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan kepada pekerja sangat penting untuk keselamatan dalam bekerja, sehingga pekerja tetap waspada dalam melaksanakan pekerjaannya.
  • 22. G. Lingkungan Kerja yang Sehat Lingkungan pekerjaan memenuhi syarat kesehatan  pekerja merasakan kenyamanan dalam melakukan aktifitas kerja  meningkatkan gairah dan semangat kerja  meningkatkan produktivitas kerja. Lingkungan kerja yang sehat meliputi :  Penerangan tempat bekerja  Ventilasi udara yang cukup  Penataan dan disain tempat kerja yang baik  Pengaturan suhu udara ruangan memenuhi standar
  • 23.  Kamar mandi dan WC yang memenuhi syarat  Sumber air bersih yang memenuhi syarat  Spal  mempunyai alat untuk memproses limbah  TPS khusus untuk bahan-bahan yang berbahaya  Kantin pekerja yang memenuhi syarat  Menyediakan ruang istirahat khusus dan tempat ibadah  Menyediakan ruang ganti pakaian  Memiliki ruang isolasi bahan-bahan yang berbahaya atau mesin-mesin yang hiruk pikuk.