SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
TUGAS MATA KULIAH 
EVALUASI DAN REMEDIAL PPKn 
DISUSUN 
OLEH 
AHMAD AKHYAR ABDUL AHAD 
1261041026 
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Fakultas Ilmu Sosial 
Universitas Negeri Makassar
1. Cirri-Ciri Tes Yang Baik 
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa suatu tes dikatakan sebagai alat pengukur 
yang baik jika memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. 
1. Validitas 
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang 
hendak diukur. Artinya, tes yang diberikan kepada peserta didik harus dapat menjadi 
alat ukur terhadap tujuan yang sudah ditentukan sebelum tes dilaksanakan. 
2. Reliabilitas 
Reliabilitas berasal dari kata reliability, reliable yang artinya dapat dipercaya, 
berketetapan. Sebuah tes dikatakan memilki reliabilitas apabila hasil-hasil tes tersebut 
menunjukkan ketetapan. Artinya, jika peserta didik diberikan tes yang sama pada 
waktu yang berlainan maka setiap siswa akan tetap berada pada urutan yang sama 
dalam kelompoknya. 
3. Objektivitas 
Objektivitas dalam pengertian sehari-hari berarti tidak mengandung unsur pribadi. 
Kebalikannya adalah subjektivitas, yang berarti terdapat unsur pribadi. Jadi, sebuah 
tes dikatan objektif apabila tes itu dilaksanakan dengan tidak ada faktor pribadi yang 
mempengaruhi, terutama pada sistem scoring. 
4. Praktikabilitas 
Sebuah tes dikatakan memilki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat 
praktis. Artinya, tes itu mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi 
dengan petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan 
juga mudah dalam membuat administrasinya. 
5. Ekonomis 
Tes memilki sebutan ekonomis apabila pelaksanaan tes itu tidak membutuhkan 
ongkos atau biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama. 
2. Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penyusunan Tes Hasil Belajar 
Ada beberapa prinsip dasar yang perlu dicermati didalam menyusun tes hasil belajar 
agar tes tersebut dapat mengukur tujuan instruksional khusus untuk mata pelajaran yang 
telah diajarkan, atau mengukur kemampuan dan keterampilan peserta didik yang 
diharapkan setelah mereka menyelesaikan suatu unit pengajaran tertentu. 
Pertama, tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar (learning 
out comes) yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional. Kejelasan mengenai 
pengukuran hasil belajar yang dikehendaki akan memudahkan bagi guru dalam 
menyusun butir-butir soal tes hasil belajar. 
Kedua, butir-butir soal tes hasil belajar harus merupakan sampel yang representatif 
dari populasi bahan pelajaran yang telah diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili 
seluruh performan yang telah diperoleh selama peserta didik mengikuti suatu unit 
pengajaran.
Ketiga, bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus dibuat bervariasi, 
sehingga betul-betul cocok untuk mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan 
tujuan tes itu sendiri.Untuk mengukur hasil belajar yang berupa keterampilan misalnya, 
tidak tepat jika hanya menggunakan soal-soal yang berbentuk essay test yang 
jawabannya hanya mengurai dan bukan melakukan atau mempraktekkan sesuatu. 
Demikian pula untuk mengukur kemampuan menganalisis suatu prinsip, tidak cocok 
jika digunakan butir-bitir soal yang berbentuk objective test yang pada dasarnya hanya 
mengungkap daya ingat peserta didik. 
Keempat, tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaannya untuk 
memperoleh hasil yang diinginkan.Pernyataan tersebut mengandung makna, bahwa 
desain tes hasil belajar harus disusun relevan dengan kegunaan yang dimiliki oleh 
masing-masing jenis tes. 
Kelima, tes hasil belajar harus memiliki reliabiltas yang dapat diandalkan. Artinya, 
setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, 
hasilnya selalu sama atau relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu hendaknya 
memiliki keajegan hasil pengukuran yang tidak diragukan lagi 
Keenam, tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat pengukur 
keberhasilan belajar siswa, juga harus dapat dijadikan alat untuk mencari informasi yang 
berguna untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri. 
3. Kelebihan Tes Tertulis dengan Tes Lisan 
A. Kelebihan Tes Tertulis 
1) Dapat mengukur kemampuan sejumlah siswa dalam tempat yang terpisah dan dalam 
waktu yang sama. 
2) Dalam tes tulis, peserta didik relatif memiliki kebebasan untuk menjawab soal, 
Sehingga secara psikologi peserta didik lebih bebas dan tidak terikat. 
3) Pada tes tertulis, karena soalnya sama maka obyektifitas hasil penilaian lebih dapat 
dipertanggung jawabkan dari pada tes lisan ataupun tes tindakan. 
B. Kelebihan Tes Lisan 
Adapun kelebihan-kelebihan tes lisan antara lain adalah: 
1. Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat secara langsung 
dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat.
2. Mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi secara lebih leluasa. 
3. Memungkinkan untuk melakukan pengecekan 
4. Tak ada kesempatan untuk menyontek 
5. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, 
sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung. 
6. Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering 
mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat 
menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang 
dimaksud. 
7. Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik. 
4. Kekurangan Tes Tertulis dengan Tes Lisan 
A. Kekurangan Tes Tulis 
1) Belum tentu cocok mengukur psikomotorik dan mengukur ranah afektif pada tingkat 
karakteristik. 
2) Hasil dari tes tulis sedikit agak diragukan karena peserta dapat melakukan 
kucurangan dalam mengerjakan. 
3) Apabil tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas dapat mengandung 
pengertian ganda, sehingga berakibat data yang masuk salah. 
B. Kelemahan Tes lisan 
Selain memiliki kelebihan, tes lisan juga memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya 
adalah: 
1. Lebih memungkinkan untuk terjadinya ketidakadilan antar peserta didik. 
2. Memungkinkan penguji untuk menyimpang dari lingkup bahan ajar yang akan 
diujikan. 
3. Membutuhkan waktu pelaksanaan yang relatif lebih lama dan seringkali siswa 
kurang bebas dalam mengemukakan pendapat. 
4. Peluang subjektivitas dalam penilaian lebih terbuka disbanding dengan tes tulis.

More Related Content

What's hot

PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)Pristiadi Utomo
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaMading KS
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdTema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdAbdul Latip
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Soal Universitas Terbuka
 
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd  kemampuan membaca n...Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd  kemampuan membaca n...
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...SEDIA PTK
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anCici Cweety
 

What's hot (20)

Contoh ptk paud
Contoh ptk paudContoh ptk paud
Contoh ptk paud
 
REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
 
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematikaKuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
Kuesioner minat belajar mata pelajaran matematika
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sdTema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
Tema 1, diriku 1-kurikulum 2013-buku guru-bse kelas 1 sd
 
Powerpoint pendidikan
Powerpoint pendidikanPowerpoint pendidikan
Powerpoint pendidikan
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Rubrik Penilaian
Rubrik PenilaianRubrik Penilaian
Rubrik Penilaian
 
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
Contoh Laporan PKM UT PGSD - Pemantapan Kemampuan Mengajar PDGK4209
 
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd  kemampuan membaca n...Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd  kemampuan membaca n...
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...
 
makalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-anmakalah ke-PGRI-an
makalah ke-PGRI-an
 
14 reduksi data
14 reduksi data14 reduksi data
14 reduksi data
 

Viewers also liked

Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeri
Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeriCep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeri
Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeriGülşah Silo
 
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...Lola Finn
 
Magazine advert analysis
Magazine advert analysisMagazine advert analysis
Magazine advert analysisSurajramm98
 
7 Things You Need for a Business Website Oct-2015
7 Things You Need for a Business Website Oct-20157 Things You Need for a Business Website Oct-2015
7 Things You Need for a Business Website Oct-2015Sleek Marketing University
 
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.williamson20032001
 
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - Araştırma
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - AraştırmaSalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - Araştırma
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - AraştırmaMurat Kaplan
 
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”Sleek Marketing University
 
Factors Affecting Cosumer Behaivour
Factors Affecting Cosumer BehaivourFactors Affecting Cosumer Behaivour
Factors Affecting Cosumer Behaivour莉 韩
 

Viewers also liked (19)

Bad Effects of Worrying
Bad Effects of WorryingBad Effects of Worrying
Bad Effects of Worrying
 
П.В. Куманченко
П.В. КуманченкоП.В. Куманченко
П.В. Куманченко
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeri
Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeriCep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeri
Cep Telefonlarımızda ki Gizli Tehlike SAR değeri
 
EDWARD ASKEW DJCV
EDWARD ASKEW DJCVEDWARD ASKEW DJCV
EDWARD ASKEW DJCV
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Lesson01
Lesson01Lesson01
Lesson01
 
Contents page
Contents pageContents page
Contents page
 
Presentation5
Presentation5Presentation5
Presentation5
 
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...
MSBLS | Linguistic Services | Assistance Services | Business Services | Educa...
 
Judging others
Judging othersJudging others
Judging others
 
Magazine advert analysis
Magazine advert analysisMagazine advert analysis
Magazine advert analysis
 
7 Things You Need for a Business Website Oct-2015
7 Things You Need for a Business Website Oct-20157 Things You Need for a Business Website Oct-2015
7 Things You Need for a Business Website Oct-2015
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
3 d
3 d 3 d
3 d
 
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.
THE RELATIONSHIP BETWEEN CLIMATE CHANGE AND ENERGY; THE CASE OF GHANA. DISCUSS.
 
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - Araştırma
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - AraştırmaSalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - Araştırma
SalesUP - Akılcı Yönetim Araçları - Araştırma
 
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”
“How To Write Killer Subject Lines & Get Results!”
 
Factors Affecting Cosumer Behaivour
Factors Affecting Cosumer BehaivourFactors Affecting Cosumer Behaivour
Factors Affecting Cosumer Behaivour
 

Similar to Ciri tes hasil belajar

Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanUHN
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarErzhua Habib
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxAsmaraSyahTambusai
 
Structured oral examination dr. yuni fitri hesti
Structured oral examination dr. yuni fitri hestiStructured oral examination dr. yuni fitri hesti
Structured oral examination dr. yuni fitri hestiAdinda Khana
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifmafia_konoha
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaianUHN
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiranRasimah Imah
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiranRasimah Imah
 
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Afrina Astuti
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisyvinaserevina
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanHanapi Hasan
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaDx Lupheparentseverafter
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 

Similar to Ciri tes hasil belajar (20)

Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
 
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptxMACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
MACAM-MACAM BENTUK TES Hasil belajar.pptx
 
Structured oral examination dr. yuni fitri hesti
Structured oral examination dr. yuni fitri hestiStructured oral examination dr. yuni fitri hesti
Structured oral examination dr. yuni fitri hesti
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
 
TES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJARTES HASIL BELAJAR
TES HASIL BELAJAR
 
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektifTes objektif dan pengembangan tes objektif
Tes objektif dan pengembangan tes objektif
 
Instrumen penilaian
Instrumen penilaianInstrumen penilaian
Instrumen penilaian
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiran
 
Masalah pentaksiran
Masalah pentaksiranMasalah pentaksiran
Masalah pentaksiran
 
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)Evaluasi(belajar&pembelajaran)
Evaluasi(belajar&pembelajaran)
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 
12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy12.vina serevina muhammad caisar haisy
12.vina serevina muhammad caisar haisy
 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
 
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
 
Tes
TesTes
Tes
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Tgsss
TgsssTgsss
Tgsss
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 

More from ahmad akhyar

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aahmad akhyar
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosahmad akhyar
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimahmad akhyar
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraahmad akhyar
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2ahmad akhyar
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaahmad akhyar
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01ahmad akhyar
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraahmad akhyar
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2ahmad akhyar
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasahmad akhyar
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2ahmad akhyar
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan ahmad akhyar
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 ahmad akhyar
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia ahmad akhyar
 

More from ahmad akhyar (20)

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn a
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bos
 
Akhyar pulsa
Akhyar pulsa Akhyar pulsa
Akhyar pulsa
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritim
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesia
 
Laut lepas 02
Laut lepas 02Laut lepas 02
Laut lepas 02
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negara
 
Laut lepas 01
Laut lepas 01Laut lepas 01
Laut lepas 01
 
Laut lepas 04
Laut lepas 04Laut lepas 04
Laut lepas 04
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepas
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ciri tes hasil belajar

  • 1. TUGAS MATA KULIAH EVALUASI DAN REMEDIAL PPKn DISUSUN OLEH AHMAD AKHYAR ABDUL AHAD 1261041026 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
  • 2. 1. Cirri-Ciri Tes Yang Baik Menurut Suharsimi Arikunto bahwa suatu tes dikatakan sebagai alat pengukur yang baik jika memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas, dan ekonomis. 1. Validitas Sebuah tes dikatakan memiliki validitas apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Artinya, tes yang diberikan kepada peserta didik harus dapat menjadi alat ukur terhadap tujuan yang sudah ditentukan sebelum tes dilaksanakan. 2. Reliabilitas Reliabilitas berasal dari kata reliability, reliable yang artinya dapat dipercaya, berketetapan. Sebuah tes dikatakan memilki reliabilitas apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Artinya, jika peserta didik diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan maka setiap siswa akan tetap berada pada urutan yang sama dalam kelompoknya. 3. Objektivitas Objektivitas dalam pengertian sehari-hari berarti tidak mengandung unsur pribadi. Kebalikannya adalah subjektivitas, yang berarti terdapat unsur pribadi. Jadi, sebuah tes dikatan objektif apabila tes itu dilaksanakan dengan tidak ada faktor pribadi yang mempengaruhi, terutama pada sistem scoring. 4. Praktikabilitas Sebuah tes dikatakan memilki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis. Artinya, tes itu mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan juga mudah dalam membuat administrasinya. 5. Ekonomis Tes memilki sebutan ekonomis apabila pelaksanaan tes itu tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama. 2. Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Penyusunan Tes Hasil Belajar Ada beberapa prinsip dasar yang perlu dicermati didalam menyusun tes hasil belajar agar tes tersebut dapat mengukur tujuan instruksional khusus untuk mata pelajaran yang telah diajarkan, atau mengukur kemampuan dan keterampilan peserta didik yang diharapkan setelah mereka menyelesaikan suatu unit pengajaran tertentu. Pertama, tes hasil belajar harus dapat mengukur secara jelas hasil belajar (learning out comes) yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional. Kejelasan mengenai pengukuran hasil belajar yang dikehendaki akan memudahkan bagi guru dalam menyusun butir-butir soal tes hasil belajar. Kedua, butir-butir soal tes hasil belajar harus merupakan sampel yang representatif dari populasi bahan pelajaran yang telah diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili seluruh performan yang telah diperoleh selama peserta didik mengikuti suatu unit pengajaran.
  • 3. Ketiga, bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar harus dibuat bervariasi, sehingga betul-betul cocok untuk mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan tujuan tes itu sendiri.Untuk mengukur hasil belajar yang berupa keterampilan misalnya, tidak tepat jika hanya menggunakan soal-soal yang berbentuk essay test yang jawabannya hanya mengurai dan bukan melakukan atau mempraktekkan sesuatu. Demikian pula untuk mengukur kemampuan menganalisis suatu prinsip, tidak cocok jika digunakan butir-bitir soal yang berbentuk objective test yang pada dasarnya hanya mengungkap daya ingat peserta didik. Keempat, tes hasil belajar harus didesain sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.Pernyataan tersebut mengandung makna, bahwa desain tes hasil belajar harus disusun relevan dengan kegunaan yang dimiliki oleh masing-masing jenis tes. Kelima, tes hasil belajar harus memiliki reliabiltas yang dapat diandalkan. Artinya, setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu sama atau relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu hendaknya memiliki keajegan hasil pengukuran yang tidak diragukan lagi Keenam, tes hasil belajar disamping harus dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan belajar siswa, juga harus dapat dijadikan alat untuk mencari informasi yang berguna untuk memperbaiki cara belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri. 3. Kelebihan Tes Tertulis dengan Tes Lisan A. Kelebihan Tes Tertulis 1) Dapat mengukur kemampuan sejumlah siswa dalam tempat yang terpisah dan dalam waktu yang sama. 2) Dalam tes tulis, peserta didik relatif memiliki kebebasan untuk menjawab soal, Sehingga secara psikologi peserta didik lebih bebas dan tidak terikat. 3) Pada tes tertulis, karena soalnya sama maka obyektifitas hasil penilaian lebih dapat dipertanggung jawabkan dari pada tes lisan ataupun tes tindakan. B. Kelebihan Tes Lisan Adapun kelebihan-kelebihan tes lisan antara lain adalah: 1. Bisa mengetahui kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan siswa secara tepat.
  • 4. 2. Mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi secara lebih leluasa. 3. Memungkinkan untuk melakukan pengecekan 4. Tak ada kesempatan untuk menyontek 5. Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena dilakukan secara berhadapan langsung. 6. Bagi peserta didik yang kemampuan berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud. 7. Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik. 4. Kekurangan Tes Tertulis dengan Tes Lisan A. Kekurangan Tes Tulis 1) Belum tentu cocok mengukur psikomotorik dan mengukur ranah afektif pada tingkat karakteristik. 2) Hasil dari tes tulis sedikit agak diragukan karena peserta dapat melakukan kucurangan dalam mengerjakan. 3) Apabil tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas dapat mengandung pengertian ganda, sehingga berakibat data yang masuk salah. B. Kelemahan Tes lisan Selain memiliki kelebihan, tes lisan juga memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya adalah: 1. Lebih memungkinkan untuk terjadinya ketidakadilan antar peserta didik. 2. Memungkinkan penguji untuk menyimpang dari lingkup bahan ajar yang akan diujikan. 3. Membutuhkan waktu pelaksanaan yang relatif lebih lama dan seringkali siswa kurang bebas dalam mengemukakan pendapat. 4. Peluang subjektivitas dalam penilaian lebih terbuka disbanding dengan tes tulis.