SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
123
HASIL ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN
SOAL MATEMATIKA PADA MATERI RELASI
ERROR ANALYSIS OF STUDENTS IN MATH PROBLEM SOLVING
IN THE MATTER RELATIONSHIP
Siti Nur Ulifa (Siti nur ulifa@gmail.com)
Dzulkifli Effendy
Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo
Jalan Jenggala Kotak Pos 149 Kemiri Sidoarjo
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam dan penyebab
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi relasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan jenis
penelitian adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa siswa melakukan banyak kesalahan-kesalahan yang bervariasi
dalam penyelesaiannya karena siswa masih bingung dan belum
memahami maksud dari soal relasi. Kesalahan yang dilakukan siswa
akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa di kelas.
Kata Kunci: Analisis kesalahan siswa, macam-macam, penyebab.
Abstract
This study aims to determine the kinds and causes of errors students in
solving mathematical problems relationship material. This study used a
descriptive method of analysis and the type of research is descriptive
qualitative. The results of the study indicate that students do a lot of
errors that vary in resolution because students are still confused and do
not understand the intent of the matter relations. Mistakes made by the
students will have an effect on student achievement in the classroom.
Key Words: Analysis of student errors, all kinds, causes.
Pendahuluan
Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan dalam
segala komponen pendidikan. Adapun komponen yang mempengaruhi pelaksanaan
pendidikan meliputi kurikulum, sarana prasarana, guru, siswa dan metode pengajaran
yang tepat. Semua komponen tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya
124
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
suatu tujuan pendidikan yang diiginkan (Djamarah, 2002:123). Berdasarkan
informasi dan pengalaman dari guru di SMP Islam Watestanjung Gresik, siswa sering
melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal pada materi relasi,
salah satunya adalah kesalahan dalam menyatakan himpunan relasi. Selain itu, banyak
juga siswa yang masih salah dalam memasangkan himpunan dengan anggota-anggota
himpunan pasangannya yang lain. Hal ini dapat disebabkan karena siswa kurang
memahami konsep secara benar. Selain kesalahan-kesalahan tersebut, tidak tertutup
kemungkinan masih terdapat kesalahan-kesalahan lainnya yang dilakukan oleh siswa
yang menyebabkan pada rendahnya prestasi belajar matematika. Guru jarang
menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Akan tetapi, guru
belum dapat melakukannya secara mendetail mengingat banyaknya siswa dan kelas
yang dipegang.
Analisis kesalahan secara mendetail dibutuhkan agar kesalahan-kesalahan siswa
dan faktor-faktor penyebabnya dapat diketahui lebih jauh untuk membantu mengatasi
permasalahan tersebut. Kesalahan merupakan suatu bentuk penyimpangan terhadap hal
yang benar, prosedur yang ditetapkan sebelumnya, atau penyimpangan dari suatu yang
diharapkan (Kurniasari, 2007:117). Kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan
soal cerita secara mekanik meliputi kesalahan memahami soal, kesalahan membuat
model matematika, dan kesalahan menginterpretasikan jawaban kalimat matematika
(Rahardjo dan Astuti,2011: 14). Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa perlu
dianalisa lebih lanjut, agar kita mendapatkan gambaran tentang kelemahan-kelemahan
siswa yang di tes, (Nurkancana, 1986:102). Analisis kesalahan sebagai prosedur kerja
mempunyai langkah-langkah tertentu. Menurut Tarigan (1988) yang dikutip (dalam
Nik’mah, 2009:20), berbagai langkah-langkah tersebut adalah: a) Mengumpulkan data
kesalahan-kesalahan, b) Mengidentifikasi kesalahan dan mengklasifikasikan kesalahan, c)
Memperingatkan kesalahan, d) Menjelaskan kesalahan, e) Memperkirakan daerah rawan
kesalahan, dan f) Mengoreksi kesalahan.
Dalam pembelajaran matematika kesalahan mempelajari suatu konsep terdahulu
akan berpengaruh terhadap pemahaman konsep berikutnya karena matematika
merupakan pelajaran yang terstuktur. Herman Hudojo (2005:3) menyatakan bahwa
matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara
125
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
hirarkis dan penalarannya deduktif. Oleh karenanya, dalam proses pembelajaran
matematika tidak semua siswa selalu berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Jika ada
saja siswa yang tidak dapat belajar, ini berarti siswa mengalami kesulitan yang
berakibat pada terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal
dapat dilihat dari berbagai hal. Menurut Soedjadi (2000:1), dari kesalahan-kesalahan
yang dibuat oleh siswa dapat diklasifikasikan beberapa bentuk kesalahan, diantaranya :
1. Kesalahan prosedural yaitu dalam menggunakan Algoritma (prosedur pekerjaan),
misalnya kesalahan melakukan opersi hitung. 2. Kesalahan dalam mengorganisasikan
data, misalnya kesalahan menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dari
suatu soal. 3. Kesalahan mengurutkan, mengelompokkan dan menyajikan data. 4.
Kesalahan dalam pemanfaatkan simbol, tabel dan grafik yang memuat suatu informasi.
5. Kesalahan dalam melakukan manipulasi secara matematis, sifat-sifat dalam
menyelesaikan soal. 6. Kesalahan dalam menarik kesimpulan. Misalnya kesalahan
dalam menuliskan kesimpulan dari persoalan yang telah mereka kerjakan.
Menurut Slameto (1995:54), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi siswa
dalam belajar ada dua faktor, antara lain faktor internal yaitu kurangnya bakat khusus
untuk suatu situiasi belajar tertentu. Sebagai halnya intelegensi, bakat juga merupakan
wadah untuk mencapai hasil belajar tertentu, kurangnya kemampuan dasar yang
dimiliki oleh peserta didik kurangnya motivasi atau dorongan untuk belajar, tanpa
adanya motivasi yang besar peserta didik akan banyak mengalami kesalahan dan
kesulitan dalam belajar dan faktor jasmaniah tidak mendukung kegiatan belajar, seperti
gangguan kesehatan, cacat tubuh, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran dan
lain sebagainya. Kemudian faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar
lingkungan sosial yang mempengaruhi belajar siswa ini dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu: (a) Lingkungan sosial siswa di rumah yang meliputi seluruh anggota keluarga
(b) Lingkungan sosial siswa di sekolah yaitu: teman sebaya, teman lain kelas, guru
serta karyawan lainnya (c) Lingkungan sosial dalam masyarakat yang terdiri atas
seluruh anggota masyarakat.
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis
126
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (Lexy J. Moleong, 2000:3).
Pendekatan kualitatif digunakan oleh peneliti karena peneliti ingin mengetahui
fenomena yang terjadi saat ini, yang tidak terikat oleh suatu variable atau hipotesa
tertentu. Pendekatan ini dapat memudahkan peneliti untuk dekat dengan subjek yang
diteliti dan lebih peka terhadap pengaruh berbagai fenomena yang ada di lapangan.
Dalam penelitian ini, peneliti berupaya melakukan penelitian untuk mengamati
bagaimana kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada
materi relasi.
Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2011:246), mengemukakan bahwa
aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus. Aktifitas dalam analisis data kualitatif yaitu:
a. Mereduksi Data (Data Reduction)
Pada dasarnya data yang diperoleh di lapangan dengan berbagai teknik dan sumber
data merupakan data mentah dan belum memberikan makna apa-apa seputar
informasi yang diperlukan peneliti. Mereduksi data berarti memilih,
mengklasifikasi, memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting, dicari tema dan
polanya serta membuang data yang tidak perlu.
b. Penyajian Data (Data Display)
Setelah data direduksi, maka langkah-langkah selanjutnya adalah menyajikan data.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk uraian-
uraian singkat, hubungan antar kategori, flowcart dan sejenisnya (Sugiyono,
2011:249). Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan peneliti memahami
apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahaminya.
c. Kesimpulan atau Verifikasi (Conclusion Drawing)
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan ini
merupakan pemberian makna terhadap data yang telah direduksi dan dipaparkan
sesuai dengan informasi yang diperlukan. Untuk mendapatkan kesimpulan data yang
akurat maka diperlukan pengujian atau verifikasi. Menverifikasi suatu kesimpulan
merupakan kegiatan menguji kebenaran, kecocokan tafsir yang muncul dari paparan
data yang ditampilkan.
127
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
Hasil Dan Pembahasan
Kegiatan penelitian dilakukan di SMP Islam Watestanjung yang beralamat di
desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Penelitian ini dimulai
dengan pemberian tes tertulis yang berupa 3 soal tes uraian yang diberikan pada semua
siswa kelas VIIIB
SMP Islam Watestanjung yang yang berjumlah 22 siswa, kemudian
dilanjutkan dengan wawancara yang diambil 8 siswa dengan indicator kesalahan yang
berbeda-beda. Wawancara dilakukan setelah subjek selesai mengerjakan soal. Berikut
ini disajikan tabel hasil tes siswa untuk mengetahui kesalahan siswa pada setiap butir
soal relasi dan paparan jawaban siswa untuk wawancara pada setiap butir soal.
Tabel 1. Data Tentang Hasil Tes Siswa terhadap kesalahan siswa materi relasi
Kelas VIII SMP Islam Watestanjung Gresik Tahun Pelajaran 2013/2014
Nomor L
P
Nomor Item Jumlah
Urut Induk
1 2 3
a b C a B C a B
1 1288 L 1 √ 1 1 0 0 √ 1 6
2 1289 L √ 0 Ø 1 Ø 1 1 0 7
3 1290 L √ 1 1 1 1 1 1 1 7
4 1291 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5
5 1292 L 1 1 1 √ 1 1 √ √ 5
6 1293 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8
7 1294 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5
8 1295 L √ √ 1 √ 1 √ √ √ 2
9 1296 P √ √ 1 1 1 1 √ 1 5
10 1297 L √ 1 1 1 1 1 √ 1 6
11 1298 P
12 1299 L √ 1 1 1 1 1 √ 1 6
13 1300 L √ √ 1 √ 1 1 √ √ 3
14 1301 P √ √ √ 1 1 1 √ 1 4
15 1302 L √ √ 1 1 1 1 √ 1 5
16 1303 L √ 1 1 Ø 0 0 0 0 7
17 1304 P √ √ √ 1 1 1 √ √ 3
18 1305 P √ √ 1 1 1 1 √ 1 5
19 1306 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5
20 1307 L √ 1 1 √ 1 1 √ √ 4
21 1308 L √ √ 1 1 1 1 √ 1 5
22 1309 P √ 1 1 1 1 1 1 1 7
Jumlah 3 9 16 17 21 20 8 16
128
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
Keterangan :
√ : Menjawab benar
1 : Menjawab salah
0 : Tidak menjawab soal
Ø : Tidak melanjutkan soal
: Siswa tidak hadir
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas diperoleh hasil
tentang macam-macam kesalahan dan penyebab kesalahan siswa. Berikut disajikan
kesalahan siswa pada setiap indikator kesalahan dalam menyelesaikan soal relasi. Dapat
dilihat dari uraian data tabel 2 sebagai berikut.
Tabel 2. Data Tentang Hasil Indikator kesalahan siswa materi relasi Kelas VIII
SMP Islam Watestanjung Gresik Tahun Pelajaran 2013/2014
Nomor L
P
Nomor Item
Urut Induk
1 2 3
a B C a B c a b
1 1288 L bd Db adb Efb db
2 1289 L Efb Cfb adb Cfb db adb efb
3 1290 L Db Db adb Db db adb db
4 1291 P adb Db db adb db
5 1292 L bd Db Db Db db
6 1293 L bd Db Db adb Db db adb db
7 1294 P adb Db db adb db
8 1295 L Db Db
9 1296 P Db adb Db db db
10 1297 L Db Db adb Db db db
11 1298 P
12 1299 L Db Db adb Db db db
13 1300 L Db Db db
14 1301 P adb Db db db
15 1302 L Db adb Db db db
16 1303 L cfb Efb efb efb efb
17 1304 P adb Db db
18 1305 P Db adb Db db db
19 1306 P adb Db db adb db
20 1307 L Db Db Db db
21 1308 L Db adb Db db db
22 1309 P Db Db adb Db db adb db
129
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
Keterangan:
a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi
b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal
c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya
d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal
e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal
f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakan soal
Dari table di atas dapat di simpulkan macam-macam kesalahan yang
dilakukan siswa sebagai berikut.
a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi sebanyak 16 siswa dengan dua kali
kesalahan yang sama. Kesalahan konseptual tampak pada saat siswa melakukan
kesalahan pada soal nomor 2.a dan soal nomor 3.a. Hasil temuan peneliti
menunjukkan bahwa siswa kurang memahami konsep terutama dalam
menyajikan suatu relasi yang menggunakan cara hitung.
b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal sebanyak 21 siswa
dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Kesalahan ini tampak pada
saat siswa melakukan kesalahan pada seluruh soal yaitu soal nomor 1, 2, dan 3.
Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa tidak cermat dalam memahami
perintah semua soal. Hal ini dikarenakan siswa tidak membaca perintah soal
dengan jelas, kurang bisa membagi waktu dan masih bingung dalam menuliskan
himpunan penyelesaian.
c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya, sebanyak 3 siswa.
Kesalahan ini tampak pada saat siswa melakukan kesalahan pada masing-masing
soal nomor 1.c, nomor 2a, dan nomor 2.b. Hasil temuan peneliti menunjukkan
bahwa siswa tersebut tidak melanjutkan proses penyelesaiannya dikarenakan
siswa belum faham dengan materi relasi dan masih bingung tentang cara
penyajian data, sehingga siswa ragu untuk melanjutkan proses penyelesaiannya.
Serta siswa kurang terampil dalam menyatakan relasi.
d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal sebanyak 20 siswa dengan melakukan
berkali-kali kesalahan yang sama. Disebabkan Kesalahan ini tampak pada saat
130
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
siswa melakukan kesalahan pada soal seluruh soal dengan masing-masing
nomor 1, 2, dan 3. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa melakukan
kesalahan disebabkan siswa kurang teliti dalam menyatakan relasi dengan
menggunakan cara hitung untuk menentukan hasil relasinya. Hal ini dikarenakan
siswa ingin cepat menyelesaikan jawabannya dan tidak meneliti kembali
jawaban tersebut.
e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal sebanyak 3 siswa dengan lima
kesalahan yang sama pada nomor 1.b, nomor 2.b, nomor 2.c, nomor 3.a dan
nomor 3.b. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa
tidak menyelesaikan soal dikarenakan siswa bingung memahami perintah soal
dan siswa kehabisan waktu dalam menyelesaiakan soal.
f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakn soal
sebanyak 3 siswa dengan tujuh kesalahan yang sama. Denagan 3 siswa tidak
melanjutkan penyelesaikan soal masing-masing pada nomor 1.b, nomor 2.a, dan
nomor 2.b. Dan siswa tidak menyelesaikan soal pada nomor 1.c, nomor 2.b,
nomor 2.c, nomor 3.a dan nomor 3.b. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa
sebagian besar dari siswa tidak mengerjakan soal dikarenakan siswa kehabisan
waktu, dalam artian siswa kurang bisa membagi waktu yang telah diberikan. Hal
ini menunjukkan siswa tidak dapat mengorganisir keterangan yang telah
dimiliki.
Dari pembahasan diatas diketahui bahwa masih banyak kesalahan prosedural
dalam mengerjakan soal-soal relasi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih
banyak latihan soal agar siswa lebih faham atau mengerti dan terampil dalam
mengerjakan soal. Sehingga dapat mengurangi kesulitan belajar yang dialami oleh
siswa.
Simpulan
Berdasarkan tujuan penelitian serta deskripsi dan analisis hasil penelitian yang
telah dilakukan peneliti mengenai kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
131
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
matematika materi relasi di kelas VIII SMP Islam Watestanjung Gresik tahun pelajaran
2013/2014. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Macam-macam kesalahan siswa dalam menyelesaiakan soal matematika pada
materi relasi adalah sebagai berikut:
a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi sebanyak 16 siswa dengan dua
kali kesalahan yang sama Kesalahan konseptual tampak pada saat siswa
melakukan kesalahan.
b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal sebanyak 21 siswa
dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Kesalahan ini tampak
pada siswa yang melakukan kesalahan pada seluruh soal.
c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya, sebanyak 3
siswa. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak
melanjutkan proses penyelesaiannya dikarenakan siswa belum faham dengan
materi relasi.
d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal sebanyak 20 siswa dengan melakukan
berkali-kali kesalahan yang sama. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa
siswa melakukan kesalahan disebabkan siswa kurang teliti dalam menyatakan
relasi.
e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal sebanyak 3 siswa dengan
lima kesalahan yang sama. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa sebagian
besar dari siswa tidak menyelesaikan soal dikarenakan siswa bingung
memahami perintah soal dan siswa kehabisan waktu dalam menyelesaiakan
soal.
f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakn soal
sebanyak 3 siswa dengan tujuh kesalahan yang sama yang menunjukkan
siswa tidak mengerjakan soal dikarenakan siswa kehabisan waktu, dalam
artian siswa kurang bisa membagi waktu yang telah diberikan.
2. Penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaiakn soal matematika pada materi
relasi adalah sebagai berikut:
1) Kesalahan dalam menyatakan diagram panah.
132
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
a. Siswa tidak menuliskan nama himpunan
b. Siswa tidak menuliskan nama relasinya
c. Siswa dalam menulis anggota himpunan tidak sesui perintah soal
2) Kesalahan dalam menyatakan diagram cartesius.
b. Siswa tidak menuliskan nama himpunan
c. Siswa terbalik dalam Menentukan letak himpunan yang sesuai “sumbu
A=x dan sumbu B=y”.
d. Siswa tebalik menuliskan anggota-anggota himpunan
3) Kesalahan menyatakan himpunan pasangan berurutan.
a. Siswa tidak memasangkan satu persatu anggota himpunan dengan
anggota himpunan lain
b. Siswa tidak memahami perintah soal
Daftar Rujukan
Djamarah, Saiful Bahri. (2002). Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya:
Usaha Nasional.
Hudojo, Herman. (2005). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Universitas Negeri Malang.
Kurniasari, Ika. (2007). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negri 16 Surabaya
dalam Menyelesaikaan Soal Sistem Persamaan Nonlinier Dua Variabel. Tesis
tidak dipublikasikan. Surabaya: Unesa.
Moleong, Lexy J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.
Ni’mah, Rohmawati, Diana. (2009). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Pokok Bahasan Garis Lurus. Skripsi tidak Diterbitkan.
Malang: Universitas Negeri Malang.
Nurkancana, Wayan. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
133
Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo
Vol.2, No.1, Maret 2014
ISSN: 2337-8166
Rahardjo, Marsudi dan Astuti Waluyati. (2011). Pembelajaran Soal Operasi Hitung
Campuran di Sekolah Dasar (Modul Matematika SD dan SMP Program
BERMUTU). Yogyak: PPPPTK Matematika.
Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

More Related Content

What's hot

2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pbFppi Unila
 
Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Fppi Unila
 
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046impianraja
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writingmarselladia
 
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fArtikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fCha Aisyah
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...Nur Afiqah Bt Zulkafli
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarBook On Line
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuNur Asiah
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggiPPs Unsri
 
Sidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiSidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiGE CENTRE
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiMuhammad Yusuf
 

What's hot (20)

108 235-1-sm
108 235-1-sm108 235-1-sm
108 235-1-sm
 
pola argumentasi
pola argumentasipola argumentasi
pola argumentasi
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiah Artikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb2132 4233-1-pb
2132 4233-1-pb
 
Ipi288304
Ipi288304Ipi288304
Ipi288304
 
Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046Skripsi isti 06301241046
Skripsi isti 06301241046
 
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167fArtikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
Artikel1 b38e977f3512c05b4df6426cd3b167f
 
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
177957303 kajian-tindakan-bo kiya-blok-kira-saya-meningkatkan-operasi-tambah-...
 
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian TindakanContoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian Tindakan
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalku
 
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggipengembangan soal berpikir tingkat tinggi
pengembangan soal berpikir tingkat tinggi
 
Sidang skripsi muji
Sidang skripsi mujiSidang skripsi muji
Sidang skripsi muji
 
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsdAnalisis kemampuan penalaran mat pgsd
Analisis kemampuan penalaran mat pgsd
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian Skripsi
 

Viewers also liked

Istilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikaIstilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikarumi alqaindira
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikanabbas usn
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaCha Aisyah
 
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)freddy_silaban
 
Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2XAKUNTANSI3A
 
kisi kisi soal pisa
kisi kisi soal pisakisi kisi soal pisa
kisi kisi soal pisaajrinapia
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaTree Myutz
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsM. Rojana Hamdan
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran ajrinapia
 
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematika
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematikaMasalah Keterampilan Pembelajaran matematika
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematikaArvina Frida Karela
 
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaDasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaAbulkhair Abdullah
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatifAlina Margono
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

Skripsi matematika dari pdf
Skripsi matematika dari pdfSkripsi matematika dari pdf
Skripsi matematika dari pdf
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
Istilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistikaIstilah dasar dalam statistika
Istilah dasar dalam statistika
 
Peranan pendidikan
Peranan pendidikanPeranan pendidikan
Peranan pendidikan
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polya
 
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
 
Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2Tugas matik persamaan kuadrat 2
Tugas matik persamaan kuadrat 2
 
kisi kisi soal pisa
kisi kisi soal pisakisi kisi soal pisa
kisi kisi soal pisa
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematikaPemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsUji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan Eviews
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Contoh Skripsi
Contoh SkripsiContoh Skripsi
Contoh Skripsi
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Masalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran MatematikaMasalah Pembelajaran Matematika
Masalah Pembelajaran Matematika
 
Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran Laporan evaluasi pembelajaran
Laporan evaluasi pembelajaran
 
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematika
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematikaMasalah Keterampilan Pembelajaran matematika
Masalah Keterampilan Pembelajaran matematika
 
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan MatematikaDasar-Dasar Fisika dan Matematika
Dasar-Dasar Fisika dan Matematika
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 

Similar to Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-materi--relasi

Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Cha Aisyah
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbingsrilinda_w
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptxIbnuRizki8
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikaimam syafii
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedDini Safitri
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Monica Waters
 
JPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxJPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxMarwana7
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasiaya Uzumika
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tesanggadiyan
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...NERRU
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...NERRU
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Vina Dwi Purnamasari
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Lusi Kurnia
 
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docxProsiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docxmeimunah3
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdfZULPANSSi
 

Similar to Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-materi--relasi (20)

Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
 
Ipi183134
Ipi183134Ipi183134
Ipi183134
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open ended
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
 
JPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docxJPII 12 bhs indonesia.docx
JPII 12 bhs indonesia.docx
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasi
 
Ao vs di
Ao vs diAo vs di
Ao vs di
 
Agen Milagros Lerepkebumen
Agen Milagros LerepkebumenAgen Milagros Lerepkebumen
Agen Milagros Lerepkebumen
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docxProsiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
 
Proposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSIProposal SKRIPSI
Proposal SKRIPSI
 

More from Cha Aisyah

Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiCha Aisyah
 
Pai 117310011-abs
Pai 117310011-absPai 117310011-abs
Pai 117310011-absCha Aisyah
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)Cha Aisyah
 
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Cha Aisyah
 
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Cha Aisyah
 
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Cha Aisyah
 
Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Cha Aisyah
 
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-120320140128272013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827Cha Aisyah
 

More from Cha Aisyah (13)

Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
 
Pai 117310011-abs
Pai 117310011-absPai 117310011-abs
Pai 117310011-abs
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)
 
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
 
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
 
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
 
Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Artikel14
Artikel14Artikel14
Artikel14
 
73511013 bab2
73511013 bab273511013 bab2
73511013 bab2
 
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-120320140128272013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
 
122 244-1-sm
122 244-1-sm122 244-1-sm
122 244-1-sm
 
09 e01096
09 e0109609 e01096
09 e01096
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-materi--relasi

  • 1. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 123 HASIL ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI RELASI ERROR ANALYSIS OF STUDENTS IN MATH PROBLEM SOLVING IN THE MATTER RELATIONSHIP Siti Nur Ulifa (Siti nur ulifa@gmail.com) Dzulkifli Effendy Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Jenggala Kotak Pos 149 Kemiri Sidoarjo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi relasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan banyak kesalahan-kesalahan yang bervariasi dalam penyelesaiannya karena siswa masih bingung dan belum memahami maksud dari soal relasi. Kesalahan yang dilakukan siswa akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa di kelas. Kata Kunci: Analisis kesalahan siswa, macam-macam, penyebab. Abstract This study aims to determine the kinds and causes of errors students in solving mathematical problems relationship material. This study used a descriptive method of analysis and the type of research is descriptive qualitative. The results of the study indicate that students do a lot of errors that vary in resolution because students are still confused and do not understand the intent of the matter relations. Mistakes made by the students will have an effect on student achievement in the classroom. Key Words: Analysis of student errors, all kinds, causes. Pendahuluan Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh perubahan dan pembaharuan dalam segala komponen pendidikan. Adapun komponen yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan meliputi kurikulum, sarana prasarana, guru, siswa dan metode pengajaran yang tepat. Semua komponen tersebut saling terkait dalam mendukung tercapainya
  • 2. 124 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 suatu tujuan pendidikan yang diiginkan (Djamarah, 2002:123). Berdasarkan informasi dan pengalaman dari guru di SMP Islam Watestanjung Gresik, siswa sering melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal pada materi relasi, salah satunya adalah kesalahan dalam menyatakan himpunan relasi. Selain itu, banyak juga siswa yang masih salah dalam memasangkan himpunan dengan anggota-anggota himpunan pasangannya yang lain. Hal ini dapat disebabkan karena siswa kurang memahami konsep secara benar. Selain kesalahan-kesalahan tersebut, tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan-kesalahan lainnya yang dilakukan oleh siswa yang menyebabkan pada rendahnya prestasi belajar matematika. Guru jarang menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Akan tetapi, guru belum dapat melakukannya secara mendetail mengingat banyaknya siswa dan kelas yang dipegang. Analisis kesalahan secara mendetail dibutuhkan agar kesalahan-kesalahan siswa dan faktor-faktor penyebabnya dapat diketahui lebih jauh untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Kesalahan merupakan suatu bentuk penyimpangan terhadap hal yang benar, prosedur yang ditetapkan sebelumnya, atau penyimpangan dari suatu yang diharapkan (Kurniasari, 2007:117). Kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal cerita secara mekanik meliputi kesalahan memahami soal, kesalahan membuat model matematika, dan kesalahan menginterpretasikan jawaban kalimat matematika (Rahardjo dan Astuti,2011: 14). Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa perlu dianalisa lebih lanjut, agar kita mendapatkan gambaran tentang kelemahan-kelemahan siswa yang di tes, (Nurkancana, 1986:102). Analisis kesalahan sebagai prosedur kerja mempunyai langkah-langkah tertentu. Menurut Tarigan (1988) yang dikutip (dalam Nik’mah, 2009:20), berbagai langkah-langkah tersebut adalah: a) Mengumpulkan data kesalahan-kesalahan, b) Mengidentifikasi kesalahan dan mengklasifikasikan kesalahan, c) Memperingatkan kesalahan, d) Menjelaskan kesalahan, e) Memperkirakan daerah rawan kesalahan, dan f) Mengoreksi kesalahan. Dalam pembelajaran matematika kesalahan mempelajari suatu konsep terdahulu akan berpengaruh terhadap pemahaman konsep berikutnya karena matematika merupakan pelajaran yang terstuktur. Herman Hudojo (2005:3) menyatakan bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang tersusun secara
  • 3. 125 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 hirarkis dan penalarannya deduktif. Oleh karenanya, dalam proses pembelajaran matematika tidak semua siswa selalu berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Jika ada saja siswa yang tidak dapat belajar, ini berarti siswa mengalami kesulitan yang berakibat pada terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal dapat dilihat dari berbagai hal. Menurut Soedjadi (2000:1), dari kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa dapat diklasifikasikan beberapa bentuk kesalahan, diantaranya : 1. Kesalahan prosedural yaitu dalam menggunakan Algoritma (prosedur pekerjaan), misalnya kesalahan melakukan opersi hitung. 2. Kesalahan dalam mengorganisasikan data, misalnya kesalahan menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan dari suatu soal. 3. Kesalahan mengurutkan, mengelompokkan dan menyajikan data. 4. Kesalahan dalam pemanfaatkan simbol, tabel dan grafik yang memuat suatu informasi. 5. Kesalahan dalam melakukan manipulasi secara matematis, sifat-sifat dalam menyelesaikan soal. 6. Kesalahan dalam menarik kesimpulan. Misalnya kesalahan dalam menuliskan kesimpulan dari persoalan yang telah mereka kerjakan. Menurut Slameto (1995:54), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar ada dua faktor, antara lain faktor internal yaitu kurangnya bakat khusus untuk suatu situiasi belajar tertentu. Sebagai halnya intelegensi, bakat juga merupakan wadah untuk mencapai hasil belajar tertentu, kurangnya kemampuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik kurangnya motivasi atau dorongan untuk belajar, tanpa adanya motivasi yang besar peserta didik akan banyak mengalami kesalahan dan kesulitan dalam belajar dan faktor jasmaniah tidak mendukung kegiatan belajar, seperti gangguan kesehatan, cacat tubuh, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran dan lain sebagainya. Kemudian faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar lingkungan sosial yang mempengaruhi belajar siswa ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: (a) Lingkungan sosial siswa di rumah yang meliputi seluruh anggota keluarga (b) Lingkungan sosial siswa di sekolah yaitu: teman sebaya, teman lain kelas, guru serta karyawan lainnya (c) Lingkungan sosial dalam masyarakat yang terdiri atas seluruh anggota masyarakat. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis
  • 4. 126 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati (Lexy J. Moleong, 2000:3). Pendekatan kualitatif digunakan oleh peneliti karena peneliti ingin mengetahui fenomena yang terjadi saat ini, yang tidak terikat oleh suatu variable atau hipotesa tertentu. Pendekatan ini dapat memudahkan peneliti untuk dekat dengan subjek yang diteliti dan lebih peka terhadap pengaruh berbagai fenomena yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti berupaya melakukan penelitian untuk mengamati bagaimana kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi relasi. Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2011:246), mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus. Aktifitas dalam analisis data kualitatif yaitu: a. Mereduksi Data (Data Reduction) Pada dasarnya data yang diperoleh di lapangan dengan berbagai teknik dan sumber data merupakan data mentah dan belum memberikan makna apa-apa seputar informasi yang diperlukan peneliti. Mereduksi data berarti memilih, mengklasifikasi, memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting, dicari tema dan polanya serta membuang data yang tidak perlu. b. Penyajian Data (Data Display) Setelah data direduksi, maka langkah-langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk uraian- uraian singkat, hubungan antar kategori, flowcart dan sejenisnya (Sugiyono, 2011:249). Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahaminya. c. Kesimpulan atau Verifikasi (Conclusion Drawing) Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan ini merupakan pemberian makna terhadap data yang telah direduksi dan dipaparkan sesuai dengan informasi yang diperlukan. Untuk mendapatkan kesimpulan data yang akurat maka diperlukan pengujian atau verifikasi. Menverifikasi suatu kesimpulan merupakan kegiatan menguji kebenaran, kecocokan tafsir yang muncul dari paparan data yang ditampilkan.
  • 5. 127 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan penelitian dilakukan di SMP Islam Watestanjung yang beralamat di desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Penelitian ini dimulai dengan pemberian tes tertulis yang berupa 3 soal tes uraian yang diberikan pada semua siswa kelas VIIIB SMP Islam Watestanjung yang yang berjumlah 22 siswa, kemudian dilanjutkan dengan wawancara yang diambil 8 siswa dengan indicator kesalahan yang berbeda-beda. Wawancara dilakukan setelah subjek selesai mengerjakan soal. Berikut ini disajikan tabel hasil tes siswa untuk mengetahui kesalahan siswa pada setiap butir soal relasi dan paparan jawaban siswa untuk wawancara pada setiap butir soal. Tabel 1. Data Tentang Hasil Tes Siswa terhadap kesalahan siswa materi relasi Kelas VIII SMP Islam Watestanjung Gresik Tahun Pelajaran 2013/2014 Nomor L P Nomor Item Jumlah Urut Induk 1 2 3 a b C a B C a B 1 1288 L 1 √ 1 1 0 0 √ 1 6 2 1289 L √ 0 Ø 1 Ø 1 1 0 7 3 1290 L √ 1 1 1 1 1 1 1 7 4 1291 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5 5 1292 L 1 1 1 √ 1 1 √ √ 5 6 1293 L 1 1 1 1 1 1 1 1 8 7 1294 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5 8 1295 L √ √ 1 √ 1 √ √ √ 2 9 1296 P √ √ 1 1 1 1 √ 1 5 10 1297 L √ 1 1 1 1 1 √ 1 6 11 1298 P 12 1299 L √ 1 1 1 1 1 √ 1 6 13 1300 L √ √ 1 √ 1 1 √ √ 3 14 1301 P √ √ √ 1 1 1 √ 1 4 15 1302 L √ √ 1 1 1 1 √ 1 5 16 1303 L √ 1 1 Ø 0 0 0 0 7 17 1304 P √ √ √ 1 1 1 √ √ 3 18 1305 P √ √ 1 1 1 1 √ 1 5 19 1306 P √ √ √ 1 1 1 1 1 5 20 1307 L √ 1 1 √ 1 1 √ √ 4 21 1308 L √ √ 1 1 1 1 √ 1 5 22 1309 P √ 1 1 1 1 1 1 1 7 Jumlah 3 9 16 17 21 20 8 16
  • 6. 128 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 Keterangan : √ : Menjawab benar 1 : Menjawab salah 0 : Tidak menjawab soal Ø : Tidak melanjutkan soal : Siswa tidak hadir Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas diperoleh hasil tentang macam-macam kesalahan dan penyebab kesalahan siswa. Berikut disajikan kesalahan siswa pada setiap indikator kesalahan dalam menyelesaikan soal relasi. Dapat dilihat dari uraian data tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Data Tentang Hasil Indikator kesalahan siswa materi relasi Kelas VIII SMP Islam Watestanjung Gresik Tahun Pelajaran 2013/2014 Nomor L P Nomor Item Urut Induk 1 2 3 a B C a B c a b 1 1288 L bd Db adb Efb db 2 1289 L Efb Cfb adb Cfb db adb efb 3 1290 L Db Db adb Db db adb db 4 1291 P adb Db db adb db 5 1292 L bd Db Db Db db 6 1293 L bd Db Db adb Db db adb db 7 1294 P adb Db db adb db 8 1295 L Db Db 9 1296 P Db adb Db db db 10 1297 L Db Db adb Db db db 11 1298 P 12 1299 L Db Db adb Db db db 13 1300 L Db Db db 14 1301 P adb Db db db 15 1302 L Db adb Db db db 16 1303 L cfb Efb efb efb efb 17 1304 P adb Db db 18 1305 P Db adb Db db db 19 1306 P adb Db db adb db 20 1307 L Db Db Db db 21 1308 L Db adb Db db db 22 1309 P Db Db adb Db db adb db
  • 7. 129 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 Keterangan: a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakan soal Dari table di atas dapat di simpulkan macam-macam kesalahan yang dilakukan siswa sebagai berikut. a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi sebanyak 16 siswa dengan dua kali kesalahan yang sama. Kesalahan konseptual tampak pada saat siswa melakukan kesalahan pada soal nomor 2.a dan soal nomor 3.a. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa kurang memahami konsep terutama dalam menyajikan suatu relasi yang menggunakan cara hitung. b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal sebanyak 21 siswa dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Kesalahan ini tampak pada saat siswa melakukan kesalahan pada seluruh soal yaitu soal nomor 1, 2, dan 3. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa tidak cermat dalam memahami perintah semua soal. Hal ini dikarenakan siswa tidak membaca perintah soal dengan jelas, kurang bisa membagi waktu dan masih bingung dalam menuliskan himpunan penyelesaian. c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya, sebanyak 3 siswa. Kesalahan ini tampak pada saat siswa melakukan kesalahan pada masing-masing soal nomor 1.c, nomor 2a, dan nomor 2.b. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak melanjutkan proses penyelesaiannya dikarenakan siswa belum faham dengan materi relasi dan masih bingung tentang cara penyajian data, sehingga siswa ragu untuk melanjutkan proses penyelesaiannya. Serta siswa kurang terampil dalam menyatakan relasi. d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal sebanyak 20 siswa dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Disebabkan Kesalahan ini tampak pada saat
  • 8. 130 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 siswa melakukan kesalahan pada soal seluruh soal dengan masing-masing nomor 1, 2, dan 3. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan disebabkan siswa kurang teliti dalam menyatakan relasi dengan menggunakan cara hitung untuk menentukan hasil relasinya. Hal ini dikarenakan siswa ingin cepat menyelesaikan jawabannya dan tidak meneliti kembali jawaban tersebut. e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal sebanyak 3 siswa dengan lima kesalahan yang sama pada nomor 1.b, nomor 2.b, nomor 2.c, nomor 3.a dan nomor 3.b. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa tidak menyelesaikan soal dikarenakan siswa bingung memahami perintah soal dan siswa kehabisan waktu dalam menyelesaiakan soal. f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakn soal sebanyak 3 siswa dengan tujuh kesalahan yang sama. Denagan 3 siswa tidak melanjutkan penyelesaikan soal masing-masing pada nomor 1.b, nomor 2.a, dan nomor 2.b. Dan siswa tidak menyelesaikan soal pada nomor 1.c, nomor 2.b, nomor 2.c, nomor 3.a dan nomor 3.b. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa tidak mengerjakan soal dikarenakan siswa kehabisan waktu, dalam artian siswa kurang bisa membagi waktu yang telah diberikan. Hal ini menunjukkan siswa tidak dapat mengorganisir keterangan yang telah dimiliki. Dari pembahasan diatas diketahui bahwa masih banyak kesalahan prosedural dalam mengerjakan soal-soal relasi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih banyak latihan soal agar siswa lebih faham atau mengerti dan terampil dalam mengerjakan soal. Sehingga dapat mengurangi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa. Simpulan Berdasarkan tujuan penelitian serta deskripsi dan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti mengenai kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
  • 9. 131 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 matematika materi relasi di kelas VIII SMP Islam Watestanjung Gresik tahun pelajaran 2013/2014. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Macam-macam kesalahan siswa dalam menyelesaiakan soal matematika pada materi relasi adalah sebagai berikut: a. Kesalahan dalam menafsirkan konsep relasi sebanyak 16 siswa dengan dua kali kesalahan yang sama Kesalahan konseptual tampak pada saat siswa melakukan kesalahan. b. Kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal sebanyak 21 siswa dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Kesalahan ini tampak pada siswa yang melakukan kesalahan pada seluruh soal. c. Kesalahan karena tidak melanjutkan proses penyelesaiannya, sebanyak 3 siswa. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak melanjutkan proses penyelesaiannya dikarenakan siswa belum faham dengan materi relasi. d. Kesalahan dalam menyelesaikan soal sebanyak 20 siswa dengan melakukan berkali-kali kesalahan yang sama. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan disebabkan siswa kurang teliti dalam menyatakan relasi. e. Kesalahan Siswa yang tidak menyelesaikan soal sebanyak 3 siswa dengan lima kesalahan yang sama. Dari hasil peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar dari siswa tidak menyelesaikan soal dikarenakan siswa bingung memahami perintah soal dan siswa kehabisan waktu dalam menyelesaiakan soal. f. Kesalahan siswa yang tidak bisa membagi waktu dalam menyelesaiakn soal sebanyak 3 siswa dengan tujuh kesalahan yang sama yang menunjukkan siswa tidak mengerjakan soal dikarenakan siswa kehabisan waktu, dalam artian siswa kurang bisa membagi waktu yang telah diberikan. 2. Penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaiakn soal matematika pada materi relasi adalah sebagai berikut: 1) Kesalahan dalam menyatakan diagram panah.
  • 10. 132 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 a. Siswa tidak menuliskan nama himpunan b. Siswa tidak menuliskan nama relasinya c. Siswa dalam menulis anggota himpunan tidak sesui perintah soal 2) Kesalahan dalam menyatakan diagram cartesius. b. Siswa tidak menuliskan nama himpunan c. Siswa terbalik dalam Menentukan letak himpunan yang sesuai “sumbu A=x dan sumbu B=y”. d. Siswa tebalik menuliskan anggota-anggota himpunan 3) Kesalahan menyatakan himpunan pasangan berurutan. a. Siswa tidak memasangkan satu persatu anggota himpunan dengan anggota himpunan lain b. Siswa tidak memahami perintah soal Daftar Rujukan Djamarah, Saiful Bahri. (2002). Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Hudojo, Herman. (2005). Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Negeri Malang. Kurniasari, Ika. (2007). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negri 16 Surabaya dalam Menyelesaikaan Soal Sistem Persamaan Nonlinier Dua Variabel. Tesis tidak dipublikasikan. Surabaya: Unesa. Moleong, Lexy J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Ni’mah, Rohmawati, Diana. (2009). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Garis Lurus. Skripsi tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang. Nurkancana, Wayan. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
  • 11. 133 Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN: 2337-8166 Rahardjo, Marsudi dan Astuti Waluyati. (2011). Pembelajaran Soal Operasi Hitung Campuran di Sekolah Dasar (Modul Matematika SD dan SMP Program BERMUTU). Yogyak: PPPPTK Matematika. Slameto. (1995). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Soedjadi. (2000). Kiat Pendidikan Matematika Indonesia. Jakarta: Depdiknas.