SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
UJME 1 (2) (2013)
Unnes Journal of Mathematics Education
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme
ANALISIS KESALAHAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
MENYELESAIKAN SOAL DENGAN PROSEDUR NEWMAN
Seto Satoto
, Hery Sutarto, Emi Pujiastuti
Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Gedung D7 Lt. 1, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
Info Artikel
________________
Sejarah Artikel:
Diterima Februari 2012
Disetujui Maret 2012
Dipublikasikan Agustus
2012
________________
Keywords:
Analisis kesalahan
Prosedur Newman
____________________
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis kesalahan dan penyebabnya pada siswa kelas X SMA
Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode wawancara. Subjek penelitian diambil
6 orang dari 33 siswa kelas X-5, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok atas, 2 siswa dari
kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok bawah yang selanjutnya dilakukan wawancara terkait
kesalahan yang dilakukan pada lembar pekerjaannya. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik
triangulasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa dalam menyelesaikan soal dengan
prosedur Newman tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca.
Jenis kesalahan memahami masalah dilakukan oleh 4 subjek penelitian. Penyebabnya adalah karena
ilustrasi yang salah. Jenis kesalahan transformasi tidak ada yang melakukannya. Jenis kesalahan
kemampuan memproses dan penulisan jawaban, dilakukan oleh tiga subjek penelitian. Penyebabnya
adalah karena salah dalam memanipulasi aljabar dan kurang cermat dalam menulis.
Abstract
___________________________________________________________________
This research identifies types of error and its causes on mathematic tests concerning distance in shapes by using
Newman procedure of 10th
grade students of SMA Negeri 1 Kendal class 2011/2012. Type of this research is
qualitative. To collect the data, the writer used test and interview methods. Subjects of the research consist of 6
students from 33 students of 10th
– 5 grade. The writer then took 2 students with high level, 2 students with
average level and 2 more with low level. Next, the writer conducted interview concerning errors made by students
on their paper works. The writer conducted data validity test by using triangulation technique. Based on the
analysis, it is found that no one of the subjects made mistake in reading questions of the test. Comprehension
error made by four subject research. The reason is because the illustration is wrong. Moreover, no one made
transformation error. 3 of 6 subjects made process skill and encoding error. it's because they made a mistake when
algebraic manipulations and careless in writing.
© 2012 Universitas Negeri Semarang

E-mail: setosatoto@gmail.com ISSN 2252-6927
Pendahuluan
Matematika merupakan ilmu tentang
struktur yang terorganisasikan dengan baik. Mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada
semua siswa dengan tujuan untuk
mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan
memberikan pengetahuan matematika dasar. Pada
tahap awal, siswa diperkenalkan kepada
matematika yang bersifat informal. Pada jenjang
menengah, pelajaran matematika bertujuan
mengenalkan dasar-dasar matematika sebagai
ilmu.. Sejalan dengan tahap perkembangan
mereka, siswa diperkenalkan secara bertahap
kepada matematika yang bersifat formal.
Salah satu aspek atau ruang lingkup materi
matematika pada satuan pendidikan SMA dan
MA adalah geometri. Menurut Krismanto (2004),
Geometri mempelajari hubungan antara titik,
garis, sudut, bidang dan bangun ruang. Geometri
merupakan suatu sistem dengan penalaran yang
logis, dari fakta-fakta yang diterima sebagai
kebenaran ditemukan sifat-sifat baru yang semakin
berkembang. Namun, dalam beberapa dasawarsa
terakhir perkembangan kurikulum geometri di
Indonesia kurang mengembangkan ke arah
pemikiran yang logis. Materi lebih banyak
ditekankan kepada fakta-fakta yang bersifat
parsial, dan perhitungan-perhitungan sering
mendasarkan pada langkah jalan pintas,
sedangkan analisis khususnya analisis keruangan
kurang mendapatkan porsi, sehingga kemampuan
keruangan siswa pun umumnya menjadi lemah.
Kenyataan ini ditunjukkan oleh persentase
penguasaan materi soal matematika pada Ujian
Nasional SMA/MA tentang kemampuan
menghitung jarak yang melibatkan titik, garis, dan
bidang pada bangun ruang. Secara nasional,
persentase penguasaan materi di tingkat kabupaten
Kendal, provinsi, dan nasional sejak tahun 2006
hingga 2011 belum pernah mencapai 75%.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
awal dengan guru matematika kelas X di SMA 1
Kendal, diperoleh informasi bahwa pada tahun
pelajaran 2010/2011 banyak ditemukan kesalahan
ketika siswa mengerjakan soal pada materi jarak
pada bangun ruang. Hal ini dapat terlihat dari hasil
ulangan dengan jumlah peserta 36 siswa, terdapat
25 siswa yang memperoleh nilai ulangan yang
masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah,
yaitu 68. Kesalahan yang dilakukan siswa pada
umumnya terletak pada menggambar objek jarak
dalam dimensi tiga. Guru beranggapan bahwa
kurangnya media pembelajaran sebagai salah satu
faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal.
Kebutuhan akan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk
mengembangkan media pembelajaran pada materi
ruang dimensi tiga kelas X menjadi tinggi karena
permasalahan tersebut. Perkembangan teknologi
sekarang ini menuntut penggunaan komputer yang
lebih variatif dan efektif, termasuk di dalamnya
penggunaan aplikasi (software) komputer dalam
pembelajaran di sekolah. Salah satu penggunaan
aplikasi yang dapat membantu pembelajaran pada
kompetensi dasar menentukan jarak yang
melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga adalah Dynamica Geometry Software
(DGS) Cabri 3D. Dengan menyediakan
pembelajaran perangkat lunak geometri dinamis
yang tepat, guru dimungkinkan dapat mendukung
pengalaman-pengalaman siswa dan mengajarkan
geometri kepada mereka melalui investigasi.
Menurut Sukmadinata (2007), dalam
pembelajaran guru harus mengenal dan
memahami siswa dengan baik, memahami tahap
perkembangan yang telah dicapainya,
kemampuan-kemampuannya, keunggulan dan
kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta
faktor-faktor dominan yang mempengaruhinya.
Sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, kegiatan dalam penilaian yang
dilakukan guru adalah mengolah hasil penilaian
untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, serta
memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui kesalahan belajar yang dialami siswa
yaitu dengan menganalisis kesalahan hasil belajar
siswa. Dengan menganalisis kesalahan hasil
belajar siswa, diharapkan guru dapat mengetahui
penyebab siswa mengalami kesalahan dalam
mengerjakan soal matematika
Dari penjelasan di atas, muncul
permasalahan: (1) Apa sajakah jenis kesalahan
yang dilakukan siswa kelas X SMA Negeri 1
Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam
menyelesaikan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman?,
(2) Apa sajakah penyebab terjadinya kesalahan
siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun
Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal
materi jarak pada bangun ruang dengan
menggunakan prosedur Newman?
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
jenis kesalahan dan mengetahui penyebab
terjadinya kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1
Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam
menyelesaikan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman.
Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2008), metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Berkaitan dengan data, tujuan,
dan kegunaan dari penelitian ini, maka metode
penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data
dalam penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi, metode observasi, metode tes, dan
metode wawancara.
Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode tes dan metode wawancara. Subjek
penelitian diambil 6 orang dari 33 siswa kelas X-5,
masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok
atas, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa
dari kelompok bawah. Pengelompokkan
didasarkan perangkingan hasil tes siswa,
kemudian dipilih 2 siswa secara acak pada masing-
masing kelompok. Setiap subjek penelitian
diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada satu
soal yang sudah dipilih. Uji keabsahan data
dilakukan dengan teknik triangulasi.
Analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis soal uji coba yang meliputi
analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan
daya pembeda.
Hasil dan Pembahasan
Soal tes uji coba yang diberikan ada dua
tipe, yaitu tipe A dan tipe B yang pada masing-
masing tipe terdapat enam butir soal uraian.
Berdasarkan hasil analisis validitas, diketahui
bahwa semua butir soal baik tipe A maupun tipe B
dapat dikatakan valid. Pada analisis reliabilitas,
diketahui bahwa kedua tipe soal merupakan soal
tes yang reliabel. Dari hasil analisis daya pembeda,
diketahui bahwa semua butir soal baik tipe A
maupun tipe B memiliki daya pembeda yang baik.
Pada hasil analisis tingkat kesukaran, terdapat dua
butir soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah
pada tipe A, yaitu soal nomor 2 dan 4, sedangkan
empat soal lainnya memiliki tingkat kesukaran
yang sedang. Untuk soal tipe B, terdapat dua butir
soal yang memiliki kategori mudah, yaitu soal
nomor 1 dan 2, sedangkan keempat soal lainnya
memiliki tingkat kesukaran yang sedang.
Berdasarkan analisis soal uji coba, maka dipilih
soal untuk dijadikan sebagai soal dalam evaluasi.
Soal yang dipilih untuk evaluasi adalah soal yang
baik criteria soal yang baik adalah soal yang valid,
reliabel, memiliki tingkat kesukaran yang sedang,
dan memiliki daya pembeda yang baik. Soal yang
dipakai adalah soal nomor 1 pada tipe A, soal
nomor 3 pada tipe A, soal nomor 4 pada tipe B,
soal nomor 5 pada tipe A, dan soal nomor 6 pada
tipe B. Untuk soal nomor 2, peneliti membuat soal
lagi yang kemudian diuji kevalidannya kepada tim
ahli yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing,
karena pada soal nomor 2 baik tipe A maupun B
memiliki tingkat kesukaran yang mudah.
Perolehan nilai kelas penelitian pada
evaluasi jarak pada bangun ruang dengan
menggunakan prosedur Newman berkisar antara
35 sampai dengan 97. Rata–rata perolehan nilai
siswa adalah 60, sehingga dapat dikatakan
kemampuan siswa belum cukup bagus.
Berdasarkan hasil evaluasi, maka diambil
subjek penelitian dengan cara membuat peringkat
yang didasarkan atas nilai yang diperoleh siswa,
kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengambilan
subjek dilakukan secara acak pada masing-masing
kelompok. Dari kelompok atas diambil subjek
penelitian 1 (S1) dan subjek penelitian 2 (S2). Dari
kelompok sedang diambil subjek penelitian 3 (S3)
dan subjek penelitian 4 (S4). Dari kelompok bawah
diambil subjek penelitian 5 (S5) dan subjek
penelitian 6 (S6).
Hasil pekerjaan subjek penelitian dipilih 1
soal untuk dianalisis. Setiap subjek penelitian
dianalisis hasil pekerjaan tes, kemudian dari hasil
analisis diberikan penguatan melalui triangulasi
berdasarkan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S1,
diketahui bahwa S1 tidak melakukan kesalahan
saat menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Hanya saja ia tidak membuat
ilustrasi dalam dimensi 2 karena lupa
Gambar 2. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 2
Gambar 1. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 1
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S2, S2
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah.
Langkah yang tidak dilakukan adalah langkah
transformasi. Jenis kesalahan memahami masalah
terjadi karena ilustrasi yang dibuat oleh S2 salah, S2
belum menentukan titik tembus antara ruas garis
OM dengan bidang LNQ. Sedangkan untuk
langkah transformasi, ia tidak melakukannya
karena tidak sempat.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S3, S3
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Tidak ada jenis kesalahan
yang dilakukan. Sedangkan langkah yang tidak
dilakukan adalah langkah transformasi. Pada
langkah transformasi seharusnya S3 menuliskan
ruas garis yang merupakan jarak antara titik O
dengan bidang LNQ dan menulis pendekatan yang
akan ia gunakan untuk menghitung panjang
jaraknya. Akan tetapi, ia hanya menuliskan
pernyataan jarak antara titik O dengan bidang LNQ
adalah ruas garis yang menghubungkan titik O
dengan bidang LNQ tanpa menyebutkan ruas
garisnya dan pendekatan yang akan ia gunakan
untuk menghitung panjangnya juga tidak ditulis.
Penyebab dari hal ini adalah karena ia belum
terbiasa menggunakan prosedur Newman.
Gambar 3. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 3
Gambar 4. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 4
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S4, S4
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah,
kesalahan kemampuan memproses dan kesalahan
penulisan jawaban. Langkah yang tidak dilakukan
adalah langkah transformasi. Jenis kesalahan
memahami masalah terjadi karena S4 belum bisa
menunjukkan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ pada ilustrasi
yang ia buat. Menurut S4 hal ini terjadi karena ia
tidak bisa melakukannya. Pada langkah
transformasi, ia tidak melakukannya. Seharusnya
ia menuliskan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ dan kemudian
menuliskan pendekatan yang akan ia gunakan
untuk mencari panjangnya. Menurut S4, hal ini
karena ia merasa terlewatkan melakukannya.
Kemudian kesalahan kemampuan memproses
terjadi karena S4 melakukan perhitungan tanpa
berdasar pada gambar. Diantaranya yaitu pada
saat mencari MT dan OX. Namun, menurut S4
letak titik T dan X berada pada bidang LNQ.
Kesalahan selanjutnya adalah pada bagian operasi
perhitungan. S4 kurang cermat dalam melakukan
proses perhitungan pengurangan. Menurut S4 hal
itu suatu keberuntungan baginya. Karena
meskipun perhitungannya salah, hasilnya masih
bisa tersambung dengan perhitungan selanjutnya.
Kesalahan penulisan juga dilakukan oleh S4 pada
saat menulis dalil Pythagoras. Seharusnya yang ia
tuliskan adalah 22
KNKLLN  , tetapi yang
ditulis oleh S4 adalah 222
KNKLLN 
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S5, S5
tidak menyelesaikan soal matematika dengan
prosedur Newman. Jenis kesalahan yang
dilakukan adalah kesalahan memahami masalah,
kemampuan dan penulisan jawaban. Langkah
yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi.
Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena
ia tidak bisa menggambarkan ruas garis yang
merupakan jarak antara titik O dengan bidang
LNQ. Menurut S5, hal ini karena ia memang tidak
menggambarnya. Pada langkah transformasi, S5
tidak menuliskan ruas garis yang merupakan jarak
antara titik O dengan bidang LNQ dan pendekatan
yang akan ia gunakan untuk menghitungnya.
Menurut S5, hal ini terjadi karena ia lupa
menuliskannya. Kemudian, jenis kesalahan
kemampuan memproses terjadi karena S5
melakukan perhitungan tanpa berdasar pada
gambar. Diantaranya yaitu pada saat mencari MT
dan OX. Namun, menurut S5, letak titik T dan X
berada pada bidang LNQ. Kesalahan selanjutnya
adalah pada bagian operasi perhitungan. S5 kurang
cermat dalam melakukan perhitungan
pengurangan. Namun, menurut S5 hal itu suatu
keberuntungan baginya. Karena meskipun
perhitungannya salah, hasilnya masih bisa
Gambar 5. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 5
tersambung dengan perhitungan selanjutnya.
Kesalahan penulisan dalam jawaban juga
dilakukan oleh S5 pada saat menulis dalil
Pythagoras. Seharusnya panjang ruas garis KN
adalah 9 cm, namun yang ia tulis adalah 𝐾𝑁 =
9√2 cm.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S6, S6
tidak mengerjakan soal nomor 3. Menurut S6, hal
ini karena ia tidak bisa menggunakan prosedur
Newman, dan juga tidak bisa menggambarkan
ilustrasi soal nomor 3.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat
kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian
dalam mengerjakan soal materi jarak pada bangun
ruang dengan menggunakan prosedur Newman.
Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan
memahami masalah, kemampuan memproses,
dan penulisan jawaban. Dari 6 subjek penelitian,
semua subjek dapat melewati langkah membaca
tanpa adanya kesalahan. 4 anak atau 66,67%
melakukan jenis kesalahan memahami masalah.
Penyebabnya berkaitan dengan ilustrasi yang
mereka buat. Pada langkah transformasi, 5 dari 6
anak atau 83,3% tidak melakukannya.
Penyebabnya karena mereka tidak terbiasa
menggunakan prosedur Newman saat
mengerjakan soal matematika. Kemudian 3 dari 6
anak atau 50% melakukan jenis kesalahan
kemampuan memproses dan penulisan jawaban.
Ucapan Terima Kasih
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada
Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd., selaku dosen
pembimbing utama dan Hery Sutarto, S.Pd.,
M.Pd., selaku pembimbing pendamping. Atas
bimbingan beliau, peneliti dapat menyelesaikan
penelitian dan penulisan artikel ilmiah ini.
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2007. Permendiknas No 20 Tahun 2007
Tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Krismanto. 2004. Dimensi Tiga Pembelajaran Jarak.
Yogyakarta: Depdiknas.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. 2007. Pengembangan Kurikulum
Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

More Related Content

What's hot

PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...Arikha Nida
 
Metode problen solving
Metode problen solvingMetode problen solving
Metode problen solvingkaffah
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiMuhammad Yusuf
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarBook On Line
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluangrisnawatiputriidris
 
Tugas aplikasi program komputer
Tugas aplikasi program komputerTugas aplikasi program komputer
Tugas aplikasi program komputeroneagustin95
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahNur Asiah
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writingmarselladia
 
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Ameliaaplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie AmeliaRestie Amelia
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Sugama Maskar
 

What's hot (19)

PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
PISA (Programme for International Student Assesment) dan KLM (Kontes Literasi...
 
pola argumentasi
pola argumentasipola argumentasi
pola argumentasi
 
Metode problen solving
Metode problen solvingMetode problen solving
Metode problen solving
 
Contoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian SkripsiContoh PPT Ujian Skripsi
Contoh PPT Ujian Skripsi
 
Bab iv ari r4
Bab iv ari r4Bab iv ari r4
Bab iv ari r4
 
Penggunaan LKS
Penggunaan LKSPenggunaan LKS
Penggunaan LKS
 
Contoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian TindakanContoh Proposal Kajian Tindakan
Contoh Proposal Kajian Tindakan
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
 
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi PeluangAnalisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Peluang
 
4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb
 
Tugas aplikasi program komputer
Tugas aplikasi program komputerTugas aplikasi program komputer
Tugas aplikasi program komputer
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
Analisis skripsi
Analisis skripsiAnalisis skripsi
Analisis skripsi
 
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Ameliaaplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia
aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
 

Similar to ANALISIS KESALAHAN

Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Cha Aisyah
 
Abstrak Pengembangan Modul Matematika
Abstrak Pengembangan Modul MatematikaAbstrak Pengembangan Modul Matematika
Abstrak Pengembangan Modul Matematikaika rani
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikaimam syafii
 
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docxIshakIshak37
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdfZULPANSSi
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbingsrilinda_w
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptxIbnuRizki8
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Monica Waters
 
3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pbFppi Unila
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...Fppi Unila
 
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXProblematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXZuhdha Basofi Nugroho
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...NERRU
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...NERRU
 
jurnal IPA.pdf
jurnal IPA.pdfjurnal IPA.pdf
jurnal IPA.pdfGiaRinispa
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedDini Safitri
 

Similar to ANALISIS KESALAHAN (20)

Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473
 
Abstrak Pengembangan Modul Matematika
Abstrak Pengembangan Modul MatematikaAbstrak Pengembangan Modul Matematika
Abstrak Pengembangan Modul Matematika
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx
14_SMP Negeri Bulo_Ishak.docx
 
4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf
 
05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf05. media peraga materi peluang.pdf
05. media peraga materi peluang.pdf
 
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri TerbimbingPembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
Pembelajaran Matematika dengan Inkuiri Terbimbing
 
Ipi183134
Ipi183134Ipi183134
Ipi183134
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
 
Jurnal MPG
Jurnal MPGJurnal MPG
Jurnal MPG
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
 
membuat skripsi
membuat skripsimembuat skripsi
membuat skripsi
 
3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb
 
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
 
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IXProblematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
Problematika Pembelajaran Statistika siswa SMP kelas IX
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
 
jurnal IPA.pdf
jurnal IPA.pdfjurnal IPA.pdf
jurnal IPA.pdf
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open ended
 

More from Cha Aisyah

Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiCha Aisyah
 
Pai 117310011-abs
Pai 117310011-absPai 117310011-abs
Pai 117310011-absCha Aisyah
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)Cha Aisyah
 
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Cha Aisyah
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaCha Aisyah
 
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Cha Aisyah
 
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Cha Aisyah
 
Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Cha Aisyah
 
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Cha Aisyah
 
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-120320140128272013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827Cha Aisyah
 

More from Cha Aisyah (14)

Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisiUnimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
Unimed undergraduate-22276-bab 1 repisi
 
Pai 117310011-abs
Pai 117310011-absPai 117310011-abs
Pai 117310011-abs
 
P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)P 18 pendidikan(nila k)
P 18 pendidikan(nila k)
 
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3Muh hafidz   guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
Muh hafidz guru dan profesinya dalam perspektif islam 3
 
Modul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polyaModul matematika-teori-belajar-polya
Modul matematika-teori-belajar-polya
 
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
Jtptiain gdl-agustaufiq-4153-1-3103150 -p-2
 
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014Hasil akhir-interaksi-januari-2014
Hasil akhir-interaksi-januari-2014
 
Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2Bab i, iv, daftar pustaka 2
Bab i, iv, daftar pustaka 2
 
Artikel14
Artikel14Artikel14
Artikel14
 
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
Artikel9 eec8feb3f87ac825c375098e45cb689
 
73511013 bab2
73511013 bab273511013 bab2
73511013 bab2
 
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-120320140128272013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
2013 2-2-84202-411409095-bab2-12032014012827
 
122 244-1-sm
122 244-1-sm122 244-1-sm
122 244-1-sm
 
09 e01096
09 e0109609 e01096
09 e01096
 

Recently uploaded

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...YosuaElyakim
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 

Recently uploaded (20)

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 

ANALISIS KESALAHAN

  • 1. UJME 1 (2) (2013) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme ANALISIS KESALAHAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DENGAN PROSEDUR NEWMAN Seto Satoto , Hery Sutarto, Emi Pujiastuti Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D7 Lt. 1, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229 Info Artikel ________________ Sejarah Artikel: Diterima Februari 2012 Disetujui Maret 2012 Dipublikasikan Agustus 2012 ________________ Keywords: Analisis kesalahan Prosedur Newman ____________________ Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis kesalahan dan penyebabnya pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode wawancara. Subjek penelitian diambil 6 orang dari 33 siswa kelas X-5, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok atas, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok bawah yang selanjutnya dilakukan wawancara terkait kesalahan yang dilakukan pada lembar pekerjaannya. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian diketahui bahwa dalam menyelesaikan soal dengan prosedur Newman tidak ada satupun subjek penelitian yang melakukan jenis kesalahan membaca. Jenis kesalahan memahami masalah dilakukan oleh 4 subjek penelitian. Penyebabnya adalah karena ilustrasi yang salah. Jenis kesalahan transformasi tidak ada yang melakukannya. Jenis kesalahan kemampuan memproses dan penulisan jawaban, dilakukan oleh tiga subjek penelitian. Penyebabnya adalah karena salah dalam memanipulasi aljabar dan kurang cermat dalam menulis. Abstract ___________________________________________________________________ This research identifies types of error and its causes on mathematic tests concerning distance in shapes by using Newman procedure of 10th grade students of SMA Negeri 1 Kendal class 2011/2012. Type of this research is qualitative. To collect the data, the writer used test and interview methods. Subjects of the research consist of 6 students from 33 students of 10th – 5 grade. The writer then took 2 students with high level, 2 students with average level and 2 more with low level. Next, the writer conducted interview concerning errors made by students on their paper works. The writer conducted data validity test by using triangulation technique. Based on the analysis, it is found that no one of the subjects made mistake in reading questions of the test. Comprehension error made by four subject research. The reason is because the illustration is wrong. Moreover, no one made transformation error. 3 of 6 subjects made process skill and encoding error. it's because they made a mistake when algebraic manipulations and careless in writing. © 2012 Universitas Negeri Semarang  E-mail: setosatoto@gmail.com ISSN 2252-6927
  • 2. Pendahuluan Matematika merupakan ilmu tentang struktur yang terorganisasikan dengan baik. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan memberikan pengetahuan matematika dasar. Pada tahap awal, siswa diperkenalkan kepada matematika yang bersifat informal. Pada jenjang menengah, pelajaran matematika bertujuan mengenalkan dasar-dasar matematika sebagai ilmu.. Sejalan dengan tahap perkembangan mereka, siswa diperkenalkan secara bertahap kepada matematika yang bersifat formal. Salah satu aspek atau ruang lingkup materi matematika pada satuan pendidikan SMA dan MA adalah geometri. Menurut Krismanto (2004), Geometri mempelajari hubungan antara titik, garis, sudut, bidang dan bangun ruang. Geometri merupakan suatu sistem dengan penalaran yang logis, dari fakta-fakta yang diterima sebagai kebenaran ditemukan sifat-sifat baru yang semakin berkembang. Namun, dalam beberapa dasawarsa terakhir perkembangan kurikulum geometri di Indonesia kurang mengembangkan ke arah pemikiran yang logis. Materi lebih banyak ditekankan kepada fakta-fakta yang bersifat parsial, dan perhitungan-perhitungan sering mendasarkan pada langkah jalan pintas, sedangkan analisis khususnya analisis keruangan kurang mendapatkan porsi, sehingga kemampuan keruangan siswa pun umumnya menjadi lemah. Kenyataan ini ditunjukkan oleh persentase penguasaan materi soal matematika pada Ujian Nasional SMA/MA tentang kemampuan menghitung jarak yang melibatkan titik, garis, dan bidang pada bangun ruang. Secara nasional, persentase penguasaan materi di tingkat kabupaten Kendal, provinsi, dan nasional sejak tahun 2006 hingga 2011 belum pernah mencapai 75%. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal dengan guru matematika kelas X di SMA 1 Kendal, diperoleh informasi bahwa pada tahun pelajaran 2010/2011 banyak ditemukan kesalahan ketika siswa mengerjakan soal pada materi jarak pada bangun ruang. Hal ini dapat terlihat dari hasil ulangan dengan jumlah peserta 36 siswa, terdapat 25 siswa yang memperoleh nilai ulangan yang masih berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah, yaitu 68. Kesalahan yang dilakukan siswa pada umumnya terletak pada menggambar objek jarak dalam dimensi tiga. Guru beranggapan bahwa kurangnya media pembelajaran sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Kebutuhan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi ruang dimensi tiga kelas X menjadi tinggi karena permasalahan tersebut. Perkembangan teknologi sekarang ini menuntut penggunaan komputer yang lebih variatif dan efektif, termasuk di dalamnya penggunaan aplikasi (software) komputer dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu penggunaan aplikasi yang dapat membantu pembelajaran pada kompetensi dasar menentukan jarak yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga adalah Dynamica Geometry Software (DGS) Cabri 3D. Dengan menyediakan pembelajaran perangkat lunak geometri dinamis yang tepat, guru dimungkinkan dapat mendukung pengalaman-pengalaman siswa dan mengajarkan geometri kepada mereka melalui investigasi. Menurut Sukmadinata (2007), dalam pembelajaran guru harus mengenal dan memahami siswa dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya, kemampuan-kemampuannya, keunggulan dan kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta faktor-faktor dominan yang mempengaruhinya. Sebagaimana tertulis dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, kegiatan dalam penilaian yang dilakukan guru adalah mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, serta memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan belajar yang dialami siswa yaitu dengan menganalisis kesalahan hasil belajar
  • 3. siswa. Dengan menganalisis kesalahan hasil belajar siswa, diharapkan guru dapat mengetahui penyebab siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal matematika Dari penjelasan di atas, muncul permasalahan: (1) Apa sajakah jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman?, (2) Apa sajakah penyebab terjadinya kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman? Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan mengetahui penyebab terjadinya kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012 dalam menyelesaikan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2008), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berkaitan dengan data, tujuan, dan kegunaan dari penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, metode observasi, metode tes, dan metode wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan metode wawancara. Subjek penelitian diambil 6 orang dari 33 siswa kelas X-5, masing-masing terdiri atas 2 siswa dari kelompok atas, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok bawah. Pengelompokkan didasarkan perangkingan hasil tes siswa, kemudian dipilih 2 siswa secara acak pada masing- masing kelompok. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada satu soal yang sudah dipilih. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis soal uji coba yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Hasil dan Pembahasan Soal tes uji coba yang diberikan ada dua tipe, yaitu tipe A dan tipe B yang pada masing- masing tipe terdapat enam butir soal uraian. Berdasarkan hasil analisis validitas, diketahui bahwa semua butir soal baik tipe A maupun tipe B dapat dikatakan valid. Pada analisis reliabilitas, diketahui bahwa kedua tipe soal merupakan soal tes yang reliabel. Dari hasil analisis daya pembeda, diketahui bahwa semua butir soal baik tipe A maupun tipe B memiliki daya pembeda yang baik. Pada hasil analisis tingkat kesukaran, terdapat dua butir soal yang memiliki tingkat kesukaran mudah pada tipe A, yaitu soal nomor 2 dan 4, sedangkan empat soal lainnya memiliki tingkat kesukaran yang sedang. Untuk soal tipe B, terdapat dua butir soal yang memiliki kategori mudah, yaitu soal nomor 1 dan 2, sedangkan keempat soal lainnya memiliki tingkat kesukaran yang sedang. Berdasarkan analisis soal uji coba, maka dipilih soal untuk dijadikan sebagai soal dalam evaluasi. Soal yang dipilih untuk evaluasi adalah soal yang baik criteria soal yang baik adalah soal yang valid, reliabel, memiliki tingkat kesukaran yang sedang, dan memiliki daya pembeda yang baik. Soal yang dipakai adalah soal nomor 1 pada tipe A, soal nomor 3 pada tipe A, soal nomor 4 pada tipe B, soal nomor 5 pada tipe A, dan soal nomor 6 pada tipe B. Untuk soal nomor 2, peneliti membuat soal lagi yang kemudian diuji kevalidannya kepada tim ahli yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing, karena pada soal nomor 2 baik tipe A maupun B memiliki tingkat kesukaran yang mudah. Perolehan nilai kelas penelitian pada evaluasi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman berkisar antara 35 sampai dengan 97. Rata–rata perolehan nilai siswa adalah 60, sehingga dapat dikatakan kemampuan siswa belum cukup bagus.
  • 4. Berdasarkan hasil evaluasi, maka diambil subjek penelitian dengan cara membuat peringkat yang didasarkan atas nilai yang diperoleh siswa, kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengambilan subjek dilakukan secara acak pada masing-masing kelompok. Dari kelompok atas diambil subjek penelitian 1 (S1) dan subjek penelitian 2 (S2). Dari kelompok sedang diambil subjek penelitian 3 (S3) dan subjek penelitian 4 (S4). Dari kelompok bawah diambil subjek penelitian 5 (S5) dan subjek penelitian 6 (S6). Hasil pekerjaan subjek penelitian dipilih 1 soal untuk dianalisis. Setiap subjek penelitian dianalisis hasil pekerjaan tes, kemudian dari hasil analisis diberikan penguatan melalui triangulasi berdasarkan hasil wawancara. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S1, diketahui bahwa S1 tidak melakukan kesalahan saat menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Hanya saja ia tidak membuat ilustrasi dalam dimensi 2 karena lupa Gambar 2. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 2 Gambar 1. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 1
  • 5. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S2, S2 tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah. Langkah yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi. Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena ilustrasi yang dibuat oleh S2 salah, S2 belum menentukan titik tembus antara ruas garis OM dengan bidang LNQ. Sedangkan untuk langkah transformasi, ia tidak melakukannya karena tidak sempat. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S3, S3 tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Tidak ada jenis kesalahan yang dilakukan. Sedangkan langkah yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi. Pada langkah transformasi seharusnya S3 menuliskan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang LNQ dan menulis pendekatan yang akan ia gunakan untuk menghitung panjang jaraknya. Akan tetapi, ia hanya menuliskan pernyataan jarak antara titik O dengan bidang LNQ adalah ruas garis yang menghubungkan titik O dengan bidang LNQ tanpa menyebutkan ruas garisnya dan pendekatan yang akan ia gunakan untuk menghitung panjangnya juga tidak ditulis. Penyebab dari hal ini adalah karena ia belum terbiasa menggunakan prosedur Newman. Gambar 3. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 3 Gambar 4. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 4
  • 6. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S4, S4 tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah, kesalahan kemampuan memproses dan kesalahan penulisan jawaban. Langkah yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi. Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena S4 belum bisa menunjukkan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang LNQ pada ilustrasi yang ia buat. Menurut S4 hal ini terjadi karena ia tidak bisa melakukannya. Pada langkah transformasi, ia tidak melakukannya. Seharusnya ia menuliskan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang LNQ dan kemudian menuliskan pendekatan yang akan ia gunakan untuk mencari panjangnya. Menurut S4, hal ini karena ia merasa terlewatkan melakukannya. Kemudian kesalahan kemampuan memproses terjadi karena S4 melakukan perhitungan tanpa berdasar pada gambar. Diantaranya yaitu pada saat mencari MT dan OX. Namun, menurut S4 letak titik T dan X berada pada bidang LNQ. Kesalahan selanjutnya adalah pada bagian operasi perhitungan. S4 kurang cermat dalam melakukan proses perhitungan pengurangan. Menurut S4 hal itu suatu keberuntungan baginya. Karena meskipun perhitungannya salah, hasilnya masih bisa tersambung dengan perhitungan selanjutnya. Kesalahan penulisan juga dilakukan oleh S4 pada saat menulis dalil Pythagoras. Seharusnya yang ia tuliskan adalah 22 KNKLLN  , tetapi yang ditulis oleh S4 adalah 222 KNKLLN  Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S5, S5 tidak menyelesaikan soal matematika dengan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah, kemampuan dan penulisan jawaban. Langkah yang tidak dilakukan adalah langkah transformasi. Jenis kesalahan memahami masalah terjadi karena ia tidak bisa menggambarkan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang LNQ. Menurut S5, hal ini karena ia memang tidak menggambarnya. Pada langkah transformasi, S5 tidak menuliskan ruas garis yang merupakan jarak antara titik O dengan bidang LNQ dan pendekatan yang akan ia gunakan untuk menghitungnya. Menurut S5, hal ini terjadi karena ia lupa menuliskannya. Kemudian, jenis kesalahan kemampuan memproses terjadi karena S5 melakukan perhitungan tanpa berdasar pada gambar. Diantaranya yaitu pada saat mencari MT dan OX. Namun, menurut S5, letak titik T dan X berada pada bidang LNQ. Kesalahan selanjutnya adalah pada bagian operasi perhitungan. S5 kurang cermat dalam melakukan perhitungan pengurangan. Namun, menurut S5 hal itu suatu keberuntungan baginya. Karena meskipun perhitungannya salah, hasilnya masih bisa Gambar 5. Hasil Pekerjaan Subjek Penelitian 5
  • 7. tersambung dengan perhitungan selanjutnya. Kesalahan penulisan dalam jawaban juga dilakukan oleh S5 pada saat menulis dalil Pythagoras. Seharusnya panjang ruas garis KN adalah 9 cm, namun yang ia tulis adalah 𝐾𝑁 = 9√2 cm. Berdasarkan hasil analisis pekerjaan S6, S6 tidak mengerjakan soal nomor 3. Menurut S6, hal ini karena ia tidak bisa menggunakan prosedur Newman, dan juga tidak bisa menggambarkan ilustrasi soal nomor 3. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian dalam mengerjakan soal materi jarak pada bangun ruang dengan menggunakan prosedur Newman. Jenis kesalahan yang dilakukan adalah kesalahan memahami masalah, kemampuan memproses, dan penulisan jawaban. Dari 6 subjek penelitian, semua subjek dapat melewati langkah membaca tanpa adanya kesalahan. 4 anak atau 66,67% melakukan jenis kesalahan memahami masalah. Penyebabnya berkaitan dengan ilustrasi yang mereka buat. Pada langkah transformasi, 5 dari 6 anak atau 83,3% tidak melakukannya. Penyebabnya karena mereka tidak terbiasa menggunakan prosedur Newman saat mengerjakan soal matematika. Kemudian 3 dari 6 anak atau 50% melakukan jenis kesalahan kemampuan memproses dan penulisan jawaban. Ucapan Terima Kasih Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd., selaku dosen pembimbing utama dan Hery Sutarto, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing pendamping. Atas bimbingan beliau, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan artikel ilmiah ini. Daftar Pustaka Depdiknas. 2007. Permendiknas No 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Krismanto. 2004. Dimensi Tiga Pembelajaran Jarak. Yogyakarta: Depdiknas. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2007. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.