Dokumen ini merangkum hasil analisis regresi data panel menggunakan Eviews untuk melihat pengaruh ROI dan EPS terhadap HS. Variabel-variabel terbukti berdistribusi normal dan tidak ada masalah multikolineritas atau heteroskedastisitas. EPS berpengaruh signifikan terhadap HS sedangkan ROI tidak. Secara keseluruhan model regresi signifikan.
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Analisis Regresi Dengan Eviews
1. Oleh
Mohamad Rojana Hamdan, ST., MM
021-4807678 / 085881153889
Spss.eviews@gmail.com
http://spsseviews.wixsite.com/belajar
2. Kembali seorang mahasiswa menghubungi
saya dan meminta saya untuk mengajarkan
bagaimana melakukan analisis yang terdiri
dari “Uji Normalitas, Uji Asumsi Klasik dan
Regresi Dengan Eviews”.
Saya pun memintanya untuk mengirimkan
datanya kepada saya melalui email:
m_rojana_h@yahoo.com.
3. Setelah saya terima, ada 45 sampel berbentuk data panel.
Terdiri dari 9 object dalam kurun waktu 5 tahun. Dengan
variabel dependent HS dan variabel independent ROI dan
EPS.
5. Pada tabel ditunjukan hasil penguian normalitas dengan Jarque-Bera
untuk variabel HS. Berdasarklan hasil pengujian diketahui nilai
probability untuk variabel HS adalah 0.061455 lebih besar dari 0.05
pada signifikansi 5%, dengan demikian variabel HS dapat dinyatakan
berdistribusi normal.
Pada tabel pun ditunjukan hasil penguian normalitas dengan Jarque-
Bera untuk variabel ROI. Berdasarklan hasil pengujian diketahui nilai
probability untuk variabel ROI adalah 0.602453 lebih besar dari 0.05
pada signifikansi 5%, dengan demikian variabel ROI dapat dinyatakan
berdistribusi normal.
Pada tabel pun ditunjukan hasil penguian normalitas dengan Jarque-
Bera untuk variabel EPS. Berdasarklan hasil pengujian diketahui nilai
probability untuk variabel EPS adalah 0.097049 lebih besar dari 0.05
pada signifikansi 5%, dengan demikian variabel EPS dapat dinyatakan
berdistribusi normal.
6. Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antar variabel
independen atau untuk memastikan variabel bebas yang satu tidak mempunyai
hubungan kuat atau berkorelasi tinggi dengan variabel bebas yang lainnya dalam
suatu model multiple regression.
Jika terjadi korelasi yang tinggi maka terdapat masalah multikolinieritas (Multiko).
Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel
independent. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan melihat
nilai VIF. Model regresi yang bebas multiko adalah mempunyai nilai VIF disekitar
angka 1 dan mempunya angka Tolerance Value mendekati 1. Bila dari hasil
pengujian dengan VIF diketahui ada variabel bebas yang memiliki Tolerance Value
kurang dari 0,10 dan/atau nilai VIF-nya lebih tinggi dari 10, maka hal itu menunjukan
adanya indikasikan masalah multikolinearitas pada model tersebut.
Pada uji multikolinieritas disini ada 2 variabel bebas yang diuji, selengkapnya hasil
uji multikolinieritas adalah sebagai berikut:
7. Berdasarkan hasil pengujian
sebagaimana terlihat pada tabel, dalam
hal ini tidak ditemukan variabel
independen dengan nilai VIF lebih
besar dari 10 atau mempunyai nilai
tolerance lebih kecil dari 0.1 sehingga
pada model tidak terdapat masalah
multikolinieritas (Multiko).
8. Berdasarkan hasil pengujian autokorelasi dengan
Durbin-Watson (DW) diperoileh nilai DW = 1.406 dengan
demikian berada diantara -2 hingga +2 dengan demikian
tidak terdapat autokorelasi.
9. Uji heteroskedasitas digunakan untuk menguji sebaran data mempunyai
varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Dalam pengujian
Heteroskedastisitas dilakukan dengan Uji Glejser.
10. Berdasarkan hasil pengujian Glejser dapat diketahui nilai sig. (prob./P-
value) untuk semua variabel bebas tidak ditemukan yang bernilai lebih kecil
dari 0.05 untuk tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian dapat dikatakan
tidak terdapat masalah heteroskedastisitas diantara anggota group pada
model regersi ini, sehingga memenuhi persyaratan untuk analisis regresi
berganda.
11.
12. Sebagaimana terlihat pada tabel, besarnya nilai koefisien
determinasi (R Square) adalah 0.720575, hal ini berarti
72,0575% perubahan pada variabel HS dapat dijelaskan oleh
perubahan yang terjadi pada variabel bebas (ROI dan EPS)
secara bersama-sama. Sedangkan sisanya sebesar 27.9425%
dipengaruhi variable-variabel lain di luar variabel bebas pada
penelitian ini.
Pada tabel diketahui nilai thitung untuk variabel ROI adalah -
0.021233 yang lebih besar dari -ttable untuk df = 43 (45-2) pada
tingkat signifikansi 2.5% (two tail) yang besarnya -2,017.
Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak atau Hipotesis
yang menyatakan tidak ada pengaruh ROI tersebut terhadap
HS diterima, sehingga pengaruh perubahan ROI terhadap HS
dinyatakan tidak signifikan.
13. Pada tabel diketahui nilai thitung untuk variabel EPS adalah
5.061892 yang lebih besar dari ttable untuk df = 43 (45-2) pada
tingkat signifikansi 2.5% (two tail) yang besarnya 2,017
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima atau Hipotesis
yang menyatakan tidak ada pengaruh EPS tersebut terhadap
HS ditolak, sehingga pengaruh perubahan EPS terhadap HS
dinyatakan signifikan.
Dari hasil pengujian secara simultan, diperoleh nilai Fhitung
sebesar 54.15444 nilai ini ternyata lebih besar dibandingkan
dengan nilai Ftabel untuk df penyebut 42 (45-(1+2)) dan dk
pembilang 3 (2+1) pada tingkat signifikansi 5% yang besarnya
2.82 Karena nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima. Artinya hipotesis yang menyatakan
seluruh variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variable HS ditolak.
14. Dengan demikian pengaruh perubahan variabel-variabel bebas
secara bersama-sama terhadap variable Y dinyatakan
signifikan.
Dari hasil regresi dapat disusun persamaan sebagai berikut:
HS = 3377.89641193 - 204.142115605*ROI +
10.2285170572*EPS
15. Menghubungi Kami
Bimbingan dan Konsultasi SPSS & Eviews
Mohamad Rojana Hamdan (Owner)
Jl. Komarudin II No 63 Jakarta Timur
021- 4807678 (Office)
021- 4807678 (Fax)
085881153889 (Mobile 1)
081287493773 (Mobile 2)
Email:
m_rojana_h@yahoo.com atau spss.eviews@gmail.com