SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DISUSUN OLEH :
1.

SELY ANANDA

2.

DESI NURMALASARI

3.

ALITA DESTIYANDA PERTIWI
1.

Pengaruh sosial adalah usaha untuk mengubah sikap, kepercayaan (belief),
persepsi ataupun tingkah laku satu atau beberapa orang lainnya (Cialdini, 1994
dalam Sarwono & Meinarno, 2012).

2.

Pengaruh sosial amat kuat dan perpasif terhadap terhadap individu (Sarwono &
Meinarno, 2012).

3.

Pengaruh sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap prilaku
individu (Sarwono & Meinarno, 2012)

4.

Pengarus sosial memiliki tiga komponen, yaitu: konformitas, compliance
(kepatuhan), dan obedience (ketundukan).
1.

Konformitas adalah suatu bentuk pengaruh sosial di mana individu mengubah
sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma sosial (Baron, Byrne, dan
Branscombe, 2008, dalam Sarwono & Meinarno, 2012).

2.

Norma sosial adalah aturan-aturan yang mengatur bagaimana sebaiknya kita
bertinkah laku (Sarwono & Meinarno, 2012).

Injunctive norms: norma
yang dinyatakan secara
tegas dan tertulis (eksplisit)
dan memiliki sangsi ketika
tidak diikuti

Deskriptif norms:
Norma yang tidak dinyatakan
secara tegas dan tertulis.
3.

Tekanan-tekanan untuk melakukan konformitas sangat kuat, sehingga usaha untuk
menghindari situasi yang menekankan dapat menenggelamkan nilai-nilai personalnya
(Baron, Branscombe, dan Byrne, 2008 dalam Sarwono & Meinarno, 2012).

4.

Dalam situasi yang tidak pasti dan ambigu, orang cendrung untuk menyesuaikan diri
dengan norma yang dibangun oleh rekannya yan lebih konsisten (Muzafer Sherif, 1936
dalam Taylor, Peplau, Sears, 2009).

5.

Perbedaan kultur dapat memberikan makna yang berbeda terhadap konformitas

6.

Konformitas terhadap minoritas adalah aspek dasar dalam kehidupan sosial, tetapi
terkadang kubu minoritas yang kuat dan konsisten dapat mempengaruhi pandangan
mayoritas (DeDreu & DeVries, 2001 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009).
1.

Konformitas compliance, dalam bentuk konformitas ini individu bertindak sesuai
dengan tekanan kelompok. Meskipun sebenarnya dirinya sendiri tidak menyetujui
tindakan tersebut. Pada konformitas compliance, individu berusaha menghindari
penolakan kelompok dan mengharapkan penerimaan kelompok.

2.

Konformitas acceptance, dalam bentuk konformitas ini tingkah laku dan
keyakinan individu sesuai dengan tekanan kelompok yang diterimanya. Pada
konformitas acceptance, konformitas terjadi karena kelompok menyediakan
informasi penting yang tidak dimiliki oleh individu (informational influence).
1.

Lima faktor penyebab konformitas menurut Rambe (1997 dalam Saworno & Meinarno,
2012):
a.
b.
c.
d.

e.

2.

Alasan pribadi
Kesenangan
Keterpaksaan dengan alas an
Ketidaksetujuan
Kesetiakawanan

Tiga faktor penyebab konformitas menurut Baron, Branscombe, dan Byrne (2008
dalam Saworno & Meinarno, 2012):
a.
b.
c.

Kohesivitas kelompok
Besar kelompok
Norma yang bersifat injunctive
3.

Dua faktor konformitas menurut Martin dan Hewstone (2003 dalam Taylor, Peplau, dan
Sears, 2009):
a.

b.

4.

Keinginan untuk melakukan hal yang benar, ketika orang lain memberikan informasi yang
bermanfaat bagi dirinya, hal ini disebut informational influence (pengaruh informasi) yang
ditimbulkan dari keinginan untuk bertindak benar.
Keinginan untuk dapat disukai, keinginan untuk dapat diterima secara social yang
dinamakan normative influence (pengaruh normative). Pengaruh normatif terjadi ketika
individu mengubah prilakunya untuk menyesuaikan diri terhadap norma kelompok agar
dapat diterima secara sosial.

Faktor konformitas menurut Cialdini dan Trost (1998 dalam Taylor, Peplau, dan Sears,
2009):
a.
b.

c.

Ukuran kelompok
Keseragaman kelompok atau kekompakan opini kelompok
Komitmen kelompok
1.

Compliance adalah melakukan apa-apa yang diminta orang lain, walau munkin kita
tidak suka (Taylor, Peplau, dan Sears, 2009). Hal utama dalam compliance adalah
kemauan kita untuk dapat merespon permintaan orang lain.

2.

Mood dapat mempengaruhi compliance, seseorang ebih mau melakukan prilaku
compliance ketika ia merasa senang dibandingkan ketika ia merasa sedih (Forgas,
1998 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009).
1.

Menurut Frence & Raven, 1959 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009):

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Imbalan, salah satu basis kemampuan adalah kemampuan untuk memberi hasil
positif bagi orang lain, hasil positif dapat berarti membantu orang lain untuk
mendapatkan tujuan yang diinginkan atau menawarkan imbalan yang bermanfaat.
Koersi, koersi atau pemaksaan dapat berupa paksaan fisik sampai ancaman
hukuman atau tanda ketidaksetujuan.
Keahlian, pengetahuan khusus, training, dan keterampilan juga dapat menjadi
sumber kekuasaan.
Informasi, usaha untuk mempengaruhi orang lain dengan memberikan mereka
informasi atau argument yang logis tentang tindakan yang seharusnya mereka
lakukan.
Kekuasaan rujukan, kecendrungan seseorang untuk dapat diterima suatu kelompik
dapat menimbulkan prilaku compliance.
Otoritas yang sah, norma social yang mengizinkan orang yang berkuasa untuk
mengajukan permintaan
Kekuatan ketidakberdayaan
Manipulasi environmental, terjadi ketika apabila pihak yang mempengaruhi
mengubah situasi sehingga target pengaruh harus tunduk
2.

Menurut Robert C. Cialdini (1995, 2006 dalam Saworno & Meinarno, 2012):
a.
b.
c.

d.
e.
f.

Pertemanan atau rasa suka, kecendrungan untuk lebih mudah memenuhi permintaan teman
atau orang disuka daripada orang yang belum kenal atau dibenci.
Komitmen dan konsisten, akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan akan suatu hal
yang konsisten ketika kita berada dalam suatu posisi atau tindakan.
Kelangkaan, kecendrungan untuk menghargai dan mengamankan objek yang langka atau
berkurang keberadaannya yang memicu untuk memenuhi permintaan yang menekan
kelangkaan daripada yang tidak.
Timbal-balik, akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan seseorang yang sebelumnya
pernah membantu
Validasi sosial, keinginan untuk bertingkah laku benar dengan cara bertingkah laku seperti
orang lain.
Otoritas, akan lebih mudah memenuhi permintaan orang lain yang memiliki otoritas atau
tampak memiliki otoritas.
1.

Teknik Foot-in-the-Door : salah satu cara untuk membuat seseorang tunduk adalah
dengan mengajukan permintaan kecil pada awalnya, lalu mengerjakan permintaan
besar setelahnya.

2.

Teknik Door-in-the-Face : seseorang mengajukan permintaan yang besar dan
kemudian mengajukan permintaan yang kecil.

3.

Teknik Law-Ball : dengan teknik ini awalnya mendapatkan persetujuan dengan
permintaan yang tidak memiliki informasi lengkap, dan kemudian memberikan
informasi yang lengkap.

4.

Teknik That’s-Not-All : memberikan kesepakatan dan kemudian menaikan
penawaran.

5.

Teknik Pieque : permintaan tidak lazim dan dapat menarik perhatian.
Obdience merupakan salah satu jenis pengaruh social, dimana seseorang menaati
dan mematuhi permintaan orang lain untuk melakukan tingkah laku tertentu karena adanya
unsur power (Baron, Branscombe, dan Bryrne, 2008)
Individu yg mematuhi perintah yg merusak, menyakiti, dan menghancurkan orang lain
ketika berada dlm situasi diperintahkan untuk melakukannya disebut

obedience

destructive
Psikologi sosial
Psikologi sosial

More Related Content

What's hot

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Psikologi sosial - interpersonal attraction
Psikologi sosial  - interpersonal attractionPsikologi sosial  - interpersonal attraction
Psikologi sosial - interpersonal attractionBagus Aji
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptNofrida Atika
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuM Sultan Almaududi
 
Pp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialPp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialfaiqoh nurlaeli
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasDina Haya Sufya
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokRatih Aini
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 

What's hot (20)

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Psikologi sosial - interpersonal attraction
Psikologi sosial  - interpersonal attractionPsikologi sosial  - interpersonal attraction
Psikologi sosial - interpersonal attraction
 
Diri sosial
Diri sosialDiri sosial
Diri sosial
 
Persepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - pptPersepsi Sosial - ppt
Persepsi Sosial - ppt
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Pp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialPp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensial
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
 
Psikologi Komunikasi
Psikologi KomunikasiPsikologi Komunikasi
Psikologi Komunikasi
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)Agresi (Psikologi Sosial)
Agresi (Psikologi Sosial)
 

Viewers also liked

Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...atone_lotus
 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitarCikgu Isza
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajarnajib6766
 
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianPsokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianIndri Indrutt
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial idzakiaziz
 
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial KognisiPsikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial Kognisielianaherawati
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALGeok Jin Lee
 
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)Ety Sue
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Anna Dekinai
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 

Viewers also liked (13)

Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
Mempengaruhi Perubahan Tingkah Laku Orang Lain (Pengaruh Sosial) Psikologi So...
 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitar
 
1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar1. konsep alam belajar
1. konsep alam belajar
 
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap KepribadianPsokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
Psokologi Sosial Pengaruh Proses dan Hasil Sosialisasi terhadap Kepribadian
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
 
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial KognisiPsikologi Sosial -Sosial Kognisi
Psikologi Sosial -Sosial Kognisi
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
 
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)Kps 6014 ulasan jurnal (2)
Kps 6014 ulasan jurnal (2)
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
Prasangka, stereotipe dan dikriminasi (Makalah)
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Similar to Psikologi sosial

Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat
Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakatPengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat
Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakatssuser9df8d0
 
Social influences
Social influencesSocial influences
Social influenceshudayoi
 
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptx
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptxKelompok Konformitas dan Obideinces.pptx
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptxMaurentAlanErlinda
 
Makalah prososial behavior
Makalah prososial behaviorMakalah prososial behavior
Makalah prososial behaviorGhian Velina
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisNurmansyah Arif W
 
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahan
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahanKelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahan
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahanMitha Ye Es
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"rara wibowo
 
viistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialviistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialDean Rezpati
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanriswan ludfi
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenDede Firmansah
 
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babii
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babiiJtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babii
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babiiZaina Angle
 

Similar to Psikologi sosial (20)

Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat
Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakatPengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat
Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat
 
Social influences
Social influencesSocial influences
Social influences
 
Social influence.pdf
Social influence.pdfSocial influence.pdf
Social influence.pdf
 
Conformity
Conformity Conformity
Conformity
 
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptx
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptxKelompok Konformitas dan Obideinces.pptx
Kelompok Konformitas dan Obideinces.pptx
 
Prosocial Behavior ppt
Prosocial Behavior ppt Prosocial Behavior ppt
Prosocial Behavior ppt
 
Makalah prososial behavior
Makalah prososial behaviorMakalah prososial behavior
Makalah prososial behavior
 
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi BisnisKepemimpinan & Komunikasi Bisnis
Kepemimpinan & Komunikasi Bisnis
 
pengaruh-sosial.pptx
pengaruh-sosial.pptxpengaruh-sosial.pptx
pengaruh-sosial.pptx
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahan
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahanKelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahan
Kelompok 10 1 c sikap masyarakat terhadap perubahan
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
 
viistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialviistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosial
 
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaanSlide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
Slide perkuliahan 3 tanggung jawab sosial perusahaan
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg5. skl prlk_mympg
5. skl prlk_mympg
 
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumenRangkuman mata kuliah perilaku konsumen
Rangkuman mata kuliah perilaku konsumen
 
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babii
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babiiJtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babii
Jtptunimus gdl-salimahg0e-5892-2-babii
 
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptxPt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Psikologi sosial

  • 1. DISUSUN OLEH : 1. SELY ANANDA 2. DESI NURMALASARI 3. ALITA DESTIYANDA PERTIWI
  • 2. 1. Pengaruh sosial adalah usaha untuk mengubah sikap, kepercayaan (belief), persepsi ataupun tingkah laku satu atau beberapa orang lainnya (Cialdini, 1994 dalam Sarwono & Meinarno, 2012). 2. Pengaruh sosial amat kuat dan perpasif terhadap terhadap individu (Sarwono & Meinarno, 2012). 3. Pengaruh sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap prilaku individu (Sarwono & Meinarno, 2012) 4. Pengarus sosial memiliki tiga komponen, yaitu: konformitas, compliance (kepatuhan), dan obedience (ketundukan).
  • 3. 1. Konformitas adalah suatu bentuk pengaruh sosial di mana individu mengubah sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma sosial (Baron, Byrne, dan Branscombe, 2008, dalam Sarwono & Meinarno, 2012). 2. Norma sosial adalah aturan-aturan yang mengatur bagaimana sebaiknya kita bertinkah laku (Sarwono & Meinarno, 2012). Injunctive norms: norma yang dinyatakan secara tegas dan tertulis (eksplisit) dan memiliki sangsi ketika tidak diikuti Deskriptif norms: Norma yang tidak dinyatakan secara tegas dan tertulis.
  • 4. 3. Tekanan-tekanan untuk melakukan konformitas sangat kuat, sehingga usaha untuk menghindari situasi yang menekankan dapat menenggelamkan nilai-nilai personalnya (Baron, Branscombe, dan Byrne, 2008 dalam Sarwono & Meinarno, 2012). 4. Dalam situasi yang tidak pasti dan ambigu, orang cendrung untuk menyesuaikan diri dengan norma yang dibangun oleh rekannya yan lebih konsisten (Muzafer Sherif, 1936 dalam Taylor, Peplau, Sears, 2009). 5. Perbedaan kultur dapat memberikan makna yang berbeda terhadap konformitas 6. Konformitas terhadap minoritas adalah aspek dasar dalam kehidupan sosial, tetapi terkadang kubu minoritas yang kuat dan konsisten dapat mempengaruhi pandangan mayoritas (DeDreu & DeVries, 2001 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009).
  • 5. 1. Konformitas compliance, dalam bentuk konformitas ini individu bertindak sesuai dengan tekanan kelompok. Meskipun sebenarnya dirinya sendiri tidak menyetujui tindakan tersebut. Pada konformitas compliance, individu berusaha menghindari penolakan kelompok dan mengharapkan penerimaan kelompok. 2. Konformitas acceptance, dalam bentuk konformitas ini tingkah laku dan keyakinan individu sesuai dengan tekanan kelompok yang diterimanya. Pada konformitas acceptance, konformitas terjadi karena kelompok menyediakan informasi penting yang tidak dimiliki oleh individu (informational influence).
  • 6. 1. Lima faktor penyebab konformitas menurut Rambe (1997 dalam Saworno & Meinarno, 2012): a. b. c. d. e. 2. Alasan pribadi Kesenangan Keterpaksaan dengan alas an Ketidaksetujuan Kesetiakawanan Tiga faktor penyebab konformitas menurut Baron, Branscombe, dan Byrne (2008 dalam Saworno & Meinarno, 2012): a. b. c. Kohesivitas kelompok Besar kelompok Norma yang bersifat injunctive
  • 7. 3. Dua faktor konformitas menurut Martin dan Hewstone (2003 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009): a. b. 4. Keinginan untuk melakukan hal yang benar, ketika orang lain memberikan informasi yang bermanfaat bagi dirinya, hal ini disebut informational influence (pengaruh informasi) yang ditimbulkan dari keinginan untuk bertindak benar. Keinginan untuk dapat disukai, keinginan untuk dapat diterima secara social yang dinamakan normative influence (pengaruh normative). Pengaruh normatif terjadi ketika individu mengubah prilakunya untuk menyesuaikan diri terhadap norma kelompok agar dapat diterima secara sosial. Faktor konformitas menurut Cialdini dan Trost (1998 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009): a. b. c. Ukuran kelompok Keseragaman kelompok atau kekompakan opini kelompok Komitmen kelompok
  • 8. 1. Compliance adalah melakukan apa-apa yang diminta orang lain, walau munkin kita tidak suka (Taylor, Peplau, dan Sears, 2009). Hal utama dalam compliance adalah kemauan kita untuk dapat merespon permintaan orang lain. 2. Mood dapat mempengaruhi compliance, seseorang ebih mau melakukan prilaku compliance ketika ia merasa senang dibandingkan ketika ia merasa sedih (Forgas, 1998 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009).
  • 9. 1. Menurut Frence & Raven, 1959 dalam Taylor, Peplau, dan Sears, 2009): a. b. c. d. e. f. g. h. Imbalan, salah satu basis kemampuan adalah kemampuan untuk memberi hasil positif bagi orang lain, hasil positif dapat berarti membantu orang lain untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan atau menawarkan imbalan yang bermanfaat. Koersi, koersi atau pemaksaan dapat berupa paksaan fisik sampai ancaman hukuman atau tanda ketidaksetujuan. Keahlian, pengetahuan khusus, training, dan keterampilan juga dapat menjadi sumber kekuasaan. Informasi, usaha untuk mempengaruhi orang lain dengan memberikan mereka informasi atau argument yang logis tentang tindakan yang seharusnya mereka lakukan. Kekuasaan rujukan, kecendrungan seseorang untuk dapat diterima suatu kelompik dapat menimbulkan prilaku compliance. Otoritas yang sah, norma social yang mengizinkan orang yang berkuasa untuk mengajukan permintaan Kekuatan ketidakberdayaan Manipulasi environmental, terjadi ketika apabila pihak yang mempengaruhi mengubah situasi sehingga target pengaruh harus tunduk
  • 10. 2. Menurut Robert C. Cialdini (1995, 2006 dalam Saworno & Meinarno, 2012): a. b. c. d. e. f. Pertemanan atau rasa suka, kecendrungan untuk lebih mudah memenuhi permintaan teman atau orang disuka daripada orang yang belum kenal atau dibenci. Komitmen dan konsisten, akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan akan suatu hal yang konsisten ketika kita berada dalam suatu posisi atau tindakan. Kelangkaan, kecendrungan untuk menghargai dan mengamankan objek yang langka atau berkurang keberadaannya yang memicu untuk memenuhi permintaan yang menekan kelangkaan daripada yang tidak. Timbal-balik, akan lebih mudah untuk memenuhi permintaan seseorang yang sebelumnya pernah membantu Validasi sosial, keinginan untuk bertingkah laku benar dengan cara bertingkah laku seperti orang lain. Otoritas, akan lebih mudah memenuhi permintaan orang lain yang memiliki otoritas atau tampak memiliki otoritas.
  • 11. 1. Teknik Foot-in-the-Door : salah satu cara untuk membuat seseorang tunduk adalah dengan mengajukan permintaan kecil pada awalnya, lalu mengerjakan permintaan besar setelahnya. 2. Teknik Door-in-the-Face : seseorang mengajukan permintaan yang besar dan kemudian mengajukan permintaan yang kecil. 3. Teknik Law-Ball : dengan teknik ini awalnya mendapatkan persetujuan dengan permintaan yang tidak memiliki informasi lengkap, dan kemudian memberikan informasi yang lengkap. 4. Teknik That’s-Not-All : memberikan kesepakatan dan kemudian menaikan penawaran. 5. Teknik Pieque : permintaan tidak lazim dan dapat menarik perhatian.
  • 12. Obdience merupakan salah satu jenis pengaruh social, dimana seseorang menaati dan mematuhi permintaan orang lain untuk melakukan tingkah laku tertentu karena adanya unsur power (Baron, Branscombe, dan Bryrne, 2008)
  • 13.
  • 14. Individu yg mematuhi perintah yg merusak, menyakiti, dan menghancurkan orang lain ketika berada dlm situasi diperintahkan untuk melakukannya disebut obedience destructive