SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Pengaruh Sosial
(Social Influence)
RAHMAD JULIANTO, S.KEP, MNS
Pengaruh Sosial
❑Pengaruh sosial (social influence) merupakan upaya yang dilakukan
oleh seseorang atau lebih untuk mengubah sikap, keyakinan
(belief), persepsi, dan tingkah laku orang lain.
❑Pengaruh sosial terjadi ketika satu orang (sumber) terlibat dalam
beberapa perilaku (seperti membujuk, mengancam atau
menjanjikan, atau mengeluarkan perintah) yang menyebabkan
orang lain (target) berperilaku berbeda dari bagaimana seharusnya
berperilaku
(Delamater & Myers, 2011)
3 Bentuk Pengaruh Sosial
Konformitas (Conformity)
Pemenuhan permintaan (Compliance)
Kepatuhan (Obediance)
Ketiga bentuk menunjukkan derajat pengaruhnya pada individu atau kelompok (Suryanto, et al, 2012).
Konformitas - Pengaruh Sosial
❑ Menurut para ahli psikologi sosial, konformitas merujuk pada kecenderungan
orang untuk mengubah persepsi, pendapat, dan perilaku dengan cara-cara
yang konsisten menurut norma-norma kelompok (Kassin et al.,2011).
❑ Suatu bentuk pengaruh social dimana individu mengubah sikap, dan tingkah
lakunya agar sesuai dengan norma social ( Baron, Byrne, Branscombe, 2008)
❑ Norma social ialah aturan yang mengatur tentang bagaiman sebaiknya
seseorang bertingkah laku.
❑ Contoh : Seseorang ASN yang menunjukkan disiplin waktu di unit kerja saat
masuk dan pulang dari kantor.
Konformitas - Pengaruh Sosial
Proses Konformitas yang terjadi diakibatkan karena 2 hal :
A. Adanya pembentukan norma didalam komunitas atau kelompok
▪ Norma-norma adalah pedoman berperilaku yang membentuk dan mempengaruhi
tindakan kita. Norma dapat dan akan berubah, dan kita dengan individu lainya harus
terus belajar dan memprediksi norma apa yang harus kita jalani dalam kehidupan
sehari-hari.
Contoh, ketika seseorang ingin membeli pakaian, secara tidak langsung orang tersebut
akan memilih pakaian yang tren saat ini atau yang paling sering dipakai orang.
Sebenarnya bisa saja dia memilih pakaian yang diinginkannya, namun dia lebih
memilih pakain yang sedang tren di lingkungannya.
B. Tekanan kelompok (Group pressure)
Permintaan pemenuhan - Pengaruh Sosial
❑ Permintaan pemenuhan (Compliance) yaitu perubahan dalam perilaku yang
ditimbulkan oleh permintaan langsung.
❑ Situasi yang menuntut compliance seperti permohonan pertolongan kepada
teman, dengan malu-malu diawali dengan pertanyaan "Bisakah Anda
membantu saya?“
❑ Permintaan itu disampaikan di depan dan langsung, dan hal tersebut
merupakan bagian dari manipulasi yang halus dan rumit (Kassin et al., 2011)
❑ Biasanya seseorang yang memilih bentuk pengaruh social seperti ini antara
lain seperti pengiklan (advertiser), penggalangan dana, politisi, dan pemimpin
bisnis.
Prinsip dasar Compliance
1. Pertemanan dan rasa suka
Pada umumnya, individu akan lebih bersedia memenuhi permintaan dari teman atau orang-
orang yang disukai daripada permintaan orang asing atau orang-orang yang tidak disukai.
2. Komitmen dan konsistensi
Komitmen akan menyebabkan individu lebih bersedia untuk memenuhi permintaan mengenai
tingkah laku yang konsisten dengan posisi atau tindakan tersebut daripada permintaan yang
tidak konsisten dengan posisi atau tindakan tersebut.
3. Kelangkaan
Pada umumnya individu menghargai dan berusaha untuk mempertahankan hasil atau objek
yang langka atau yang ketersediaanya terus berkurang. Sebagai akibatnya, akan lebih
memungkinkan bagi individu untuk memenuhi permintaan yang berpusat pada kelangkaan
daripada terhadap permintaan yang sama sekali tidak terkait dengan isu tersebut
Prinsip dasar Compliance
4. Timbal balik atau resiprositas
Pada umumnya, individu lebih bersedia dalam memenuhi permintaan dari orang yang
sebelumnya telah memberikan bantuan atau kemudahan bagi dirinya daripada menuruti
seseorang yang tidak berbuat baik kepadanya. Dengan kata lain, individu merasa harus
membayar apa yang telah dilakukan oleh orang lain kepada dirinya.
5. Validasi sosial
Individu pada umumnya lebih bersedia dalam memenuhi permintaan untuk melakukan
beberapa tindakan jika tindakan tersebut konsisten dengan apa yang dia percaya dilakukan
atau dipikirkan oleh orang lain yang mirip dengannya. Individu ingin menjadi benar, dan salah
satu caranya adalah dengan berpikir dan bertindak seperti orang lain.
6. Kekuasaan
Pada umumnya, individu lebih bersedia untuk memenuhi permintaan dari seseorang yang
memiliki kekuasaan sah atau seseorang yang tampaknya memiliki kekuasaan semacam itu.
Kepatuhan - Pengaruh Sosial
❑ Kepatuhan (Obedience) ialah bentuk pengaruh sosial di mana seseorang
mematuhi perintah langsung orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.
❑ Kepatuhan ialah salah satu jenis pengaruh social dimana seseorang mentaaati
dan mematuhi permintaan orang lain untuk melakukan tingkah laku tertentu
karena adanya unsur POWER (Kekuasaan) --- Destructive Obedience
❑ Penelitian Stanford Milgram (1963) membuktikan bahwa power memainkan
peranan penting dalam kepatuhan seseorang
❑ Biasanya, orang yang mengeluarkan perintah mempunyai sarana untuk
memaksa orang lain mematuhi (punya kekuasaan yang lebih besar dibanding
orang yang diberi perintah).
Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan
Menurut Soekanto (1992), terdapat empat faktor yang dianggap dapat mempengaruhi
kepatuhan pada diri seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Indoctrination. Sejak kecil manusia telah dididik agar mematuhi kaidah-kaidah yang
berlaku dalam masyarakat. Melalui proses sosialisasi manusia dididik untuk mengenal,
mengetahui serta mematuhi kaidah-kaidah tersebut.
2. Habituation. Proses sosialisasi telah dialami sejak kecil, lama-kelamaan menjadi suatu
kebiasaan untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku.
3. Utility. Pada dasarnya manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup pantas dan
teratur. Akan tetapi apa yang pantas dan teratur untuk seseorang, belum tentu pantas
dan teratur bagi orang lain. Oleh karena itu, diperlukan suatu patokan tentang kepantasan
dan keteraturan tersebut, yang dinamakan kaidah. Dengan demikian, maka salah satu
faktor yang menyebabkan orang taat pada kaidah adalah karena kegunaan kaidah
tersebut.
4. Group identification. Salah satu sebab seseorang patuh pada kaidah adalah karena
kepatuhan tersebut merupakan salah satu sarana untuk mengadakan identifikasi dengan
kelompok.
Terimakasih …

More Related Content

Similar to Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat

Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiAsserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptriosetiawan32
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Sely Ai
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
Asserting and influencing
Asserting and influencingAsserting and influencing
Asserting and influencingIndriaYohana
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Eka Nur Fitriyani
 
viistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialviistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialDean Rezpati
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"rara wibowo
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxFelineSalsabilla
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptxsunardi21
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 

Similar to Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat (20)

Faktor sosiologi
Faktor sosiologiFaktor sosiologi
Faktor sosiologi
 
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiAsserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2
 
pengaruh-sosial.pptx
pengaruh-sosial.pptxpengaruh-sosial.pptx
pengaruh-sosial.pptx
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
 
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptxPt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
Pt. 7 Perilaku Konsumen.pptx
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Asserting and influencing
Asserting and influencingAsserting and influencing
Asserting and influencing
 
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)Nesy kartini (penyimpangan sosial)
Nesy kartini (penyimpangan sosial)
 
viistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosialviistruktur-dan-proses-sosial
viistruktur-dan-proses-sosial
 
Asserting And Influencing
Asserting And InfluencingAsserting And Influencing
Asserting And Influencing
 
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
PSIKOLOGI MASA "PROSOSIAL"
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
 
Pengendalian sosial ii
Pengendalian sosial iiPengendalian sosial ii
Pengendalian sosial ii
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 

More from ssuser9df8d0

2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakatssuser9df8d0
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfssuser9df8d0
 
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdf
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdfIdentitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdf
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdfssuser9df8d0
 
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).ppt
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).pptPertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).ppt
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).pptssuser9df8d0
 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurssuser9df8d0
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123ssuser9df8d0
 
Dying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare presentDying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare presentssuser9df8d0
 
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad JuliantoLeadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Juliantossuser9df8d0
 
Allah – Ghayatuna.pptx
Allah – Ghayatuna.pptxAllah – Ghayatuna.pptx
Allah – Ghayatuna.pptxssuser9df8d0
 
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdf
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdfPPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdf
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdfssuser9df8d0
 
Ma’rifaturrasul.pptx
Ma’rifaturrasul.pptxMa’rifaturrasul.pptx
Ma’rifaturrasul.pptxssuser9df8d0
 
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptxBelajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptxssuser9df8d0
 
Konsep Komunikasi.pdf
Konsep Komunikasi.pdfKonsep Komunikasi.pdf
Konsep Komunikasi.pdfssuser9df8d0
 
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptx
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptxGhzwul Fikri Kammi UIN.pptx
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptxssuser9df8d0
 
Ikhlas Beramal.pptx
Ikhlas Beramal.pptxIkhlas Beramal.pptx
Ikhlas Beramal.pptxssuser9df8d0
 
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.pptssuser9df8d0
 
Paradigma Ilmu dalam Islam.pptx
Paradigma Ilmu dalam  Islam.pptxParadigma Ilmu dalam  Islam.pptx
Paradigma Ilmu dalam Islam.pptxssuser9df8d0
 
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptx
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptxMeneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptx
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptxssuser9df8d0
 
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptx
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptxKeutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptx
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptxssuser9df8d0
 
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.ppt
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.pptAsuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.ppt
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.pptssuser9df8d0
 

More from ssuser9df8d0 (20)

2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
 
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdfPersepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
Persepsi - Prasangka dan Diskriminasi.pdf
 
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdf
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdfIdentitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdf
Identitas Sosial dalam Psikologi Sosial.pdf
 
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).ppt
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).pptPertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).ppt
Pertemuan-3-Topik-Menulis-Kreatif (1).ppt
 
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidurPrinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
Prinsip pemenuhan kebtuhan istirahat dan tidur
 
Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123Perawatan paliatif 123456789123456789123
Perawatan paliatif 123456789123456789123
 
Dying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare presentDying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare present
 
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad JuliantoLeadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
Leadership dalam Kelompok - Rahmad Julianto
 
Allah – Ghayatuna.pptx
Allah – Ghayatuna.pptxAllah – Ghayatuna.pptx
Allah – Ghayatuna.pptx
 
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdf
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdfPPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdf
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN - Filsafat, Ilmu, dan Agama.pdf
 
Ma’rifaturrasul.pptx
Ma’rifaturrasul.pptxMa’rifaturrasul.pptx
Ma’rifaturrasul.pptx
 
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptxBelajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
Belajar dari Tokoh Muslim - KAMMI UIN.pptx
 
Konsep Komunikasi.pdf
Konsep Komunikasi.pdfKonsep Komunikasi.pdf
Konsep Komunikasi.pdf
 
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptx
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptxGhzwul Fikri Kammi UIN.pptx
Ghzwul Fikri Kammi UIN.pptx
 
Ikhlas Beramal.pptx
Ikhlas Beramal.pptxIkhlas Beramal.pptx
Ikhlas Beramal.pptx
 
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt
1. Deskripsi Dokumentasi Keperawatan.ppt
 
Paradigma Ilmu dalam Islam.pptx
Paradigma Ilmu dalam  Islam.pptxParadigma Ilmu dalam  Islam.pptx
Paradigma Ilmu dalam Islam.pptx
 
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptx
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptxMeneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptx
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW.pptx
 
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptx
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptxKeutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptx
Keutamaan Sholat - LDK FKH USK.pptx
 
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.ppt
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.pptAsuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.ppt
Asuhan Keperawatan pada Asidosis Metabolik.ppt
 

Pengaruh Sosial dalam psikologi sosial masyarakat

  • 2. Pengaruh Sosial ❑Pengaruh sosial (social influence) merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk mengubah sikap, keyakinan (belief), persepsi, dan tingkah laku orang lain. ❑Pengaruh sosial terjadi ketika satu orang (sumber) terlibat dalam beberapa perilaku (seperti membujuk, mengancam atau menjanjikan, atau mengeluarkan perintah) yang menyebabkan orang lain (target) berperilaku berbeda dari bagaimana seharusnya berperilaku (Delamater & Myers, 2011)
  • 3. 3 Bentuk Pengaruh Sosial Konformitas (Conformity) Pemenuhan permintaan (Compliance) Kepatuhan (Obediance) Ketiga bentuk menunjukkan derajat pengaruhnya pada individu atau kelompok (Suryanto, et al, 2012).
  • 4. Konformitas - Pengaruh Sosial ❑ Menurut para ahli psikologi sosial, konformitas merujuk pada kecenderungan orang untuk mengubah persepsi, pendapat, dan perilaku dengan cara-cara yang konsisten menurut norma-norma kelompok (Kassin et al.,2011). ❑ Suatu bentuk pengaruh social dimana individu mengubah sikap, dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma social ( Baron, Byrne, Branscombe, 2008) ❑ Norma social ialah aturan yang mengatur tentang bagaiman sebaiknya seseorang bertingkah laku. ❑ Contoh : Seseorang ASN yang menunjukkan disiplin waktu di unit kerja saat masuk dan pulang dari kantor.
  • 5. Konformitas - Pengaruh Sosial Proses Konformitas yang terjadi diakibatkan karena 2 hal : A. Adanya pembentukan norma didalam komunitas atau kelompok ▪ Norma-norma adalah pedoman berperilaku yang membentuk dan mempengaruhi tindakan kita. Norma dapat dan akan berubah, dan kita dengan individu lainya harus terus belajar dan memprediksi norma apa yang harus kita jalani dalam kehidupan sehari-hari. Contoh, ketika seseorang ingin membeli pakaian, secara tidak langsung orang tersebut akan memilih pakaian yang tren saat ini atau yang paling sering dipakai orang. Sebenarnya bisa saja dia memilih pakaian yang diinginkannya, namun dia lebih memilih pakain yang sedang tren di lingkungannya. B. Tekanan kelompok (Group pressure)
  • 6. Permintaan pemenuhan - Pengaruh Sosial ❑ Permintaan pemenuhan (Compliance) yaitu perubahan dalam perilaku yang ditimbulkan oleh permintaan langsung. ❑ Situasi yang menuntut compliance seperti permohonan pertolongan kepada teman, dengan malu-malu diawali dengan pertanyaan "Bisakah Anda membantu saya?“ ❑ Permintaan itu disampaikan di depan dan langsung, dan hal tersebut merupakan bagian dari manipulasi yang halus dan rumit (Kassin et al., 2011) ❑ Biasanya seseorang yang memilih bentuk pengaruh social seperti ini antara lain seperti pengiklan (advertiser), penggalangan dana, politisi, dan pemimpin bisnis.
  • 7. Prinsip dasar Compliance 1. Pertemanan dan rasa suka Pada umumnya, individu akan lebih bersedia memenuhi permintaan dari teman atau orang- orang yang disukai daripada permintaan orang asing atau orang-orang yang tidak disukai. 2. Komitmen dan konsistensi Komitmen akan menyebabkan individu lebih bersedia untuk memenuhi permintaan mengenai tingkah laku yang konsisten dengan posisi atau tindakan tersebut daripada permintaan yang tidak konsisten dengan posisi atau tindakan tersebut. 3. Kelangkaan Pada umumnya individu menghargai dan berusaha untuk mempertahankan hasil atau objek yang langka atau yang ketersediaanya terus berkurang. Sebagai akibatnya, akan lebih memungkinkan bagi individu untuk memenuhi permintaan yang berpusat pada kelangkaan daripada terhadap permintaan yang sama sekali tidak terkait dengan isu tersebut
  • 8. Prinsip dasar Compliance 4. Timbal balik atau resiprositas Pada umumnya, individu lebih bersedia dalam memenuhi permintaan dari orang yang sebelumnya telah memberikan bantuan atau kemudahan bagi dirinya daripada menuruti seseorang yang tidak berbuat baik kepadanya. Dengan kata lain, individu merasa harus membayar apa yang telah dilakukan oleh orang lain kepada dirinya. 5. Validasi sosial Individu pada umumnya lebih bersedia dalam memenuhi permintaan untuk melakukan beberapa tindakan jika tindakan tersebut konsisten dengan apa yang dia percaya dilakukan atau dipikirkan oleh orang lain yang mirip dengannya. Individu ingin menjadi benar, dan salah satu caranya adalah dengan berpikir dan bertindak seperti orang lain. 6. Kekuasaan Pada umumnya, individu lebih bersedia untuk memenuhi permintaan dari seseorang yang memiliki kekuasaan sah atau seseorang yang tampaknya memiliki kekuasaan semacam itu.
  • 9. Kepatuhan - Pengaruh Sosial ❑ Kepatuhan (Obedience) ialah bentuk pengaruh sosial di mana seseorang mematuhi perintah langsung orang lain untuk melakukan tindakan tertentu. ❑ Kepatuhan ialah salah satu jenis pengaruh social dimana seseorang mentaaati dan mematuhi permintaan orang lain untuk melakukan tingkah laku tertentu karena adanya unsur POWER (Kekuasaan) --- Destructive Obedience ❑ Penelitian Stanford Milgram (1963) membuktikan bahwa power memainkan peranan penting dalam kepatuhan seseorang ❑ Biasanya, orang yang mengeluarkan perintah mempunyai sarana untuk memaksa orang lain mematuhi (punya kekuasaan yang lebih besar dibanding orang yang diberi perintah).
  • 10. Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Menurut Soekanto (1992), terdapat empat faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kepatuhan pada diri seseorang, yaitu sebagai berikut: 1. Indoctrination. Sejak kecil manusia telah dididik agar mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Melalui proses sosialisasi manusia dididik untuk mengenal, mengetahui serta mematuhi kaidah-kaidah tersebut. 2. Habituation. Proses sosialisasi telah dialami sejak kecil, lama-kelamaan menjadi suatu kebiasaan untuk mematuhi kaidah-kaidah yang berlaku. 3. Utility. Pada dasarnya manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup pantas dan teratur. Akan tetapi apa yang pantas dan teratur untuk seseorang, belum tentu pantas dan teratur bagi orang lain. Oleh karena itu, diperlukan suatu patokan tentang kepantasan dan keteraturan tersebut, yang dinamakan kaidah. Dengan demikian, maka salah satu faktor yang menyebabkan orang taat pada kaidah adalah karena kegunaan kaidah tersebut. 4. Group identification. Salah satu sebab seseorang patuh pada kaidah adalah karena kepatuhan tersebut merupakan salah satu sarana untuk mengadakan identifikasi dengan kelompok.